SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 19
MODUL 4
MANAJEMEN SDM DAN
KELEMBAGAAN
PAPARAN
1
MODUL PANDUAN KKN
2
1. Pengertian Manajemen SDM;
2. Perencanaan SDM
3. Pengadaan SDM
4. Pembinaan & Pengembangan SDM
5. Penggajian SDM
1. Aspek Hukum
2. Manajemen organisasi
3. Aspek Permodalan
4. Penggunaan Teknologi
Tepat Guna
TUJUAN PEMBELAJARAN
PENGELOLAAN SDM PENGELOLAAN LEMBAGA
3
4
Manajemen sumber daya manusia merupakan bagian dari ilmu
manajemen yang memfokuskan perhatiannya pada pengaturan peranan
sumber daya manusia dalam kegiatan suatu organisasi
Proses memperoleh, melatih, menilai, dan memberikan kompensasi
kepada karyawan, memperhatikan hubungan kerja, kesehatan, keamanan
dan masalah keadilan.
MANAJEMEN SDM
5
• Penyiapan dan pelaksanaan suatu rencana yang terkoordinasi untuk
menjamin bahwa sumber daya manusia yang ada dapat dimanfaatkan
dengan sebaik-baiknya untuk mencapai tujuan organisasi.
• Strategi yang menerapkan fungsi-fungsi manajemen yaitu planning,
organizing, leading dan controlling, dalam setiap aktivitas/ fungsi
operasional sumber daya manusia.
MANAJEMEN SDM
6
• Perencanaan SDMdilaksanakan melalui analisis lingkungan eksternal dan
internal kondisi ketenagakerjaanorganisasi tersebut ,sehingga, akan didapatkan
identifikasi kekuatan (Strength),kelemahan (Weakness), kesempatan (Opportunity)
dan ancaman(Threat).
• Analisis SWOTAnalisis SWOT merupakan sebuah alat pencocokan yang
pentingyangmembantuparamanajer mengembangkan empat jenisstrategi,yaitu
strategi SO (kekuatan-peluang), strategi WO (kelemahan-peluang), strategi ST
(kekuatan-ancaman), dan strategi WT(kelemahan-ancaman)
1.2 PERENCANAAN SDM
7
Proses rekruitmen/ pengadaan SDM ;
a. Sumber dari dalam perusahaan,
a. tiga bentuk mutasi karyawan yaitu promosi jabatan; transfer atau
rotasi pekerjaan, dan demosi jabatan atau penurunan jabatan
karyawan.
b. Sumber dari luar perusahaan,
a. penarikan karyawan dengan melalui iklan media massa, lembaga
pendidikan, depnaker, dan lamaran kerja yang masuk pada
perusahaan pada waktu sebelumnya;
PENGADAAN SDM
8
a. Pelatihan,
a. Mengembangkan individu dalam bentuk peningkatan keterampilan,
pengetahuan dan sikap. Pelatihan tidak hanya berguna untuk karyawan, tapi
juga perusahaan. Perusahaan tidak akan berkembang jika karyawannya tidak
memiliki keterampilan dan minat kerja yang tinggi dan dapat menggali potensi
karyawannya dengan mengembangkan keterampilan yang mereka miliki.
b. Pendidikan,
a. Meningkatkan kemampuan kerja, dalam arti pengembangan yang bersifat
formal dan berkaitan dengan karir mereka.
c. Rekruitmen karyawan,
a. Memperoleh SDM sesuai klasifikasi kebutuhan perusahaan sebagai salah satu
alat organisasi dalam pembaruan danpengembangan
PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN SDM
9
a. Perubahan Sistem,
a. Menyesuaikan sistem dan prosedur organisasi sebagai jawaban
untuk mengantisipasi ancaman dan peluang faktor eksternal.
b. Kesempatan,
a. Memberikan kesempatan pada karyawan untuk menyalurkan ide
dan gagasannya. Dengan begitu, karyawan akan lebih
berkontribusi dalam mengembangkan perusahaan. Hal ini juga
bisa membuat karyawan merasa lebih dihargai dan dapat membuat
mereka lebih berkembang
c. Penghargaan,
a. Penghargaan terhadap karyawan yang berprestasi merupakan
salah satu strategi pengembangan SDM. Dengan begitu, karyawan
lain akan termotivasi untuk menjadi lebih baik, dan berdampak
besar dalam perkembangan perusahaan.
PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN SDM
10
a. Permintaan dan Penawaran
a. pekerjaan yang memerlukan keterampilan dan keahlian tinggi, serta tenaga
langka, kompensasi cenderung tinggi;
b. Serikat Pekerja
a. serikat pekerja mempengaruhi tingkat gaji/ upah, karena fungsinya
memperjuangkan tingkat upah minimum dan berdasarkan kondisi
profesionalitas para pekerja sebagaianggotanya;
c. Kemampuan Untuk Membayar;
a. pembayaran kompensasi sangat tergantung pada kemampuan perusahaan
dalam membayar upah yang ditentukan oleh keuntungan;
PENGGAJIAN SDM
11
a. Produktivitas;
a. tingkat produktivitas atau prestasi kerja seharusnya dijadikan bahan pertimbangan dalam
menentukan besarnya upah atau gaji pekerja. Pertimbangan ini selain untuk memenuhi
aspek keadilan dan kewajaran,juga akan mempengaruhi motivasi kerja yang bermuara
pada kemampuan kompetitif bagi parapekerja;
b. Biaya Hidup;
a. faktor ini disebut juga tingkat kecukupan gaji/ upah yaitu harus memenuhi
kebutuhan dasar (minimum) para pekerja sebagai manusia.
c. Pemerintah;
a. Faktor ini merupakan usaha pemerintah yang berhubungan dengan faktor biaya
kehidupan, agar pekerja memperoleh penghasilan yang memungkinkan hidup layak
sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai manusia. Pemerintah juga menentukan
Upah Minimum Regional sebagai standar gaji/ upah di suatu tempat tertentu.
PENGGAJIAN SDM
12
• Keterpaduan aspek Tridharma Perguruan Tinggi yang berbasis
kewirausahaan
• Empathy-Partisipatif,
• Program KKN Tematik Kewirausahaan dikembangkan untuk meningkatkan
kepekaan mahasiswa, dosen dan masyarakat terhadap berbagai persoalan yang
berkembang di masyarakat untuk ditelaah dan dianalisis secara menyeluruh
sehingga ditemukan penyelesaian yang komprehensif, realistis dan tepat.
• Interdisipliner,
• KKN Tematik Kewirausahaan dilaksanakan oleh mahasiswa yang berasal dari
berbagai disiplin ilmu di lingkungan universitas dan pelaksanaannya dikoordinir
oleh Lembaga LPPM
• Komprehensif dan Komplementatif serta berfungsi luas,
• bersinergi dalam mensukseskan program pemerintah; bagi mahasiswa dalam
upaya menyelaraskan teori-teori khususnya tentangkewirausahaan yang sudah
didapatkan di bangku kuliah, serta berfungsi sebagai sarana bagi mahasiswa
dalam mengaktualisasikan diri secara professional dan proporsional di bidang
kewirausahaan;
2.2 MANAJEMEN ORGANISASI
13
• Realistis-pragmatis;
• Program kegiatan KKN Tematik Kewirausahaan yang direncanakan pada dasarnya
bertumpu pada permasalahan dan kebutuhan nyata masyarakat yang ada di lapangan
dan dilaksanakan sesuai dengan daya dukung, sumber daya yang tersedia
• Keterpaduan;
• KKN Tematik Kewirausahaan dilaksanakan secara terpadu, mencakup aspek intelektual,
sosial-ekonomi, fisikdan manajerial agar mampu meningkatkan aspek pengetahuan,
kemampuan dan keterampilan.
14
• Kebutuhan;
• KKN Tematik Kewirausahaan dilaksanakan berdasarkan kebutuhan
baik perorangan, lembaga-lembaga masyarakat dan pemerintah.
• Kemampuan sendiri;
• KKN Tematik Kewirausahaan dilaksanakan dengan mengutamakan
penggalian dan pengembangan potensi lokal serta peningkatan
swadaya masyarakat yang bertumpu pada kekuatan masyarakat
sendiri (self-reliant development);
• Keberlanjutan;
• KKN Tematik Kewirausahaan dilaksanakan secara bertahap dan
berkelanjutan, artinya program kegiatan yang telah berhasil bukan
akhir dari sebuah kegiatan tetapi merupakan awal untuk lebih
mengembangkan lagi ke arah yang lebih baik.
15
Didasarkan self-reliantdevelopment
yaitu dilaksanakan dengan mengutamakan penggalian dan pengembangan potensi lokal serta peningkatan
swadaya masyarakat yang bertumpu pada masyarakat sendiri, namun mengingat keterbatasan kemampuan
permodalan masyarakat dalam berwirausaha, mahasiswa dapatberperan menjadi mediator yang
menjembatani antara masyarakat dengan pihak pemerintah dalam pemberian modal bagi para entrepreneur,
pihak perusahaan melalui Corporate Social Responsibility (CSR) serta program-program pembiayaan
permodalan yang dimiliki oleh lembaga keuanganseperti perbankan,lembaga keuanganbukan bank,koperasi,
dan sebagainya.
ASPEK PERMODALAN
16
Bagi masyarakat yang belum mengenal wirausaha;
• Dilakukan pemberdayaan ekonomi melalui penggalian potensi sumber
daya lokal danberwawasan lingkungan;
• Dalam rangka peningkatan kualitas hidup masyarakat dilakukan pengenalan
dan penerapan jenis usaha ekonomi produktif berbasis potensi sumber daya
lokal melalui penerapan TTG terpadu yakni
• Teknologi sederhana dan murah yang terdapat di sekitar masyarakat;
PENGGUNAAN TEKNOLOGI TEPATGUNA
17
Bagi masyarakat yang sudah terpapar dengan wirausaha;
Penguatan kelembagaan agar terjadi peningkatan produksi
maupun kepercayaan dari konsumen melalui legalisasi lembaga
terkait, seperti:
Paten, HAKI, PIRT, BPOM maupun sertifikasi halal dari MUI terkait
dengan produk yang dikonsumsi langsung maupun dipakai oleh
konsumen.
PENGGUNAAN TEKNOLOGI TEPATGUNA
18
TERIMA KASIH
19

Weitere ähnliche Inhalte

Ähnlich wie [RANGKUMAN] PAPARAN Modul 4 Manajemen SDM dan Lembaga.pptx

Strategi sumber daya manusia
Strategi sumber daya manusiaStrategi sumber daya manusia
Strategi sumber daya manusiaoman rachman
 
11. kewirausahaan, azah fadilah, hapzi ali, msdm, manajemen operasi dan produ...
11. kewirausahaan, azah fadilah, hapzi ali, msdm, manajemen operasi dan produ...11. kewirausahaan, azah fadilah, hapzi ali, msdm, manajemen operasi dan produ...
11. kewirausahaan, azah fadilah, hapzi ali, msdm, manajemen operasi dan produ...Azahfadilah
 
MAKALAH RANGKUMAN MANAJEMEN STRATEJIK
MAKALAH RANGKUMAN MANAJEMEN STRATEJIK MAKALAH RANGKUMAN MANAJEMEN STRATEJIK
MAKALAH RANGKUMAN MANAJEMEN STRATEJIK bebenDX
 
Makalah msdm stratejik
Makalah msdm stratejikMakalah msdm stratejik
Makalah msdm stratejiklamrioktafiana
 
Makalah bab 6 rekrutmen sumber daya manusia
Makalah bab 6   rekrutmen sumber daya manusiaMakalah bab 6   rekrutmen sumber daya manusia
Makalah bab 6 rekrutmen sumber daya manusiaShelly Intan Permatasari
 
Pentingnya manajemen sumber daya manusia dalam organisasi
Pentingnya manajemen sumber daya manusia dalam organisasiPentingnya manajemen sumber daya manusia dalam organisasi
Pentingnya manajemen sumber daya manusia dalam organisasiyanerwin
 
Manajemen Sumber Daya Manusia Pendidikan
Manajemen Sumber Daya Manusia PendidikanManajemen Sumber Daya Manusia Pendidikan
Manajemen Sumber Daya Manusia PendidikanIndependent
 
Manajemen SDM Pendidikan.
Manajemen SDM Pendidikan.Manajemen SDM Pendidikan.
Manajemen SDM Pendidikan.Independent
 
Pendekatan Praktis Manajemen Talenta
Pendekatan Praktis Manajemen TalentaPendekatan Praktis Manajemen Talenta
Pendekatan Praktis Manajemen TalentaSeta Wicaksana
 
Pertemuan 5-etika-manajemen-sumber-daya-manusia.pptx
Pertemuan 5-etika-manajemen-sumber-daya-manusia.pptxPertemuan 5-etika-manajemen-sumber-daya-manusia.pptx
Pertemuan 5-etika-manajemen-sumber-daya-manusia.pptxnairaazkia89
 
Aminullah assagaf msdm1 8 mrt 2021
Aminullah assagaf msdm1  8 mrt 2021Aminullah assagaf msdm1  8 mrt 2021
Aminullah assagaf msdm1 8 mrt 2021Aminullah Assagaf
 
Manajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen Sumber Daya ManusiaManajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen Sumber Daya Manusiafernandaadip
 
Perencaan Karir & Assessment SDM_ Materi Training "MANAJEMEN PERSONALIA"
Perencaan Karir & Assessment SDM_ Materi Training "MANAJEMEN PERSONALIA"Perencaan Karir & Assessment SDM_ Materi Training "MANAJEMEN PERSONALIA"
Perencaan Karir & Assessment SDM_ Materi Training "MANAJEMEN PERSONALIA"Kanaidi ken
 
11, wira usaha, roni ananta s, hapzi ali, enterpreneurship, universitas mercu...
11, wira usaha, roni ananta s, hapzi ali, enterpreneurship, universitas mercu...11, wira usaha, roni ananta s, hapzi ali, enterpreneurship, universitas mercu...
11, wira usaha, roni ananta s, hapzi ali, enterpreneurship, universitas mercu...RoniAnantaSuryaninda
 

Ähnlich wie [RANGKUMAN] PAPARAN Modul 4 Manajemen SDM dan Lembaga.pptx (20)

Strategi sumber daya manusia
Strategi sumber daya manusiaStrategi sumber daya manusia
Strategi sumber daya manusia
 
Abah abdilah
Abah abdilahAbah abdilah
Abah abdilah
 
11. kewirausahaan, azah fadilah, hapzi ali, msdm, manajemen operasi dan produ...
11. kewirausahaan, azah fadilah, hapzi ali, msdm, manajemen operasi dan produ...11. kewirausahaan, azah fadilah, hapzi ali, msdm, manajemen operasi dan produ...
11. kewirausahaan, azah fadilah, hapzi ali, msdm, manajemen operasi dan produ...
 
MAKALAH RANGKUMAN MANAJEMEN STRATEJIK
MAKALAH RANGKUMAN MANAJEMEN STRATEJIK MAKALAH RANGKUMAN MANAJEMEN STRATEJIK
MAKALAH RANGKUMAN MANAJEMEN STRATEJIK
 
Makalah msdm stratejik
Makalah msdm stratejikMakalah msdm stratejik
Makalah msdm stratejik
 
Makalah bab 6 rekrutmen sumber daya manusia
Makalah bab 6   rekrutmen sumber daya manusiaMakalah bab 6   rekrutmen sumber daya manusia
Makalah bab 6 rekrutmen sumber daya manusia
 
10. penyusunan personalia
10. penyusunan personalia10. penyusunan personalia
10. penyusunan personalia
 
4
44
4
 
Pentingnya manajemen sumber daya manusia dalam organisasi
Pentingnya manajemen sumber daya manusia dalam organisasiPentingnya manajemen sumber daya manusia dalam organisasi
Pentingnya manajemen sumber daya manusia dalam organisasi
 
21516157 paper-manajemen-pengawasan
21516157 paper-manajemen-pengawasan21516157 paper-manajemen-pengawasan
21516157 paper-manajemen-pengawasan
 
21516157 paper-manajemen-pengawasan
21516157 paper-manajemen-pengawasan21516157 paper-manajemen-pengawasan
21516157 paper-manajemen-pengawasan
 
Manajemen Sumber Daya Manusia Pendidikan
Manajemen Sumber Daya Manusia PendidikanManajemen Sumber Daya Manusia Pendidikan
Manajemen Sumber Daya Manusia Pendidikan
 
Manajemen SDM Pendidikan.
Manajemen SDM Pendidikan.Manajemen SDM Pendidikan.
Manajemen SDM Pendidikan.
 
Pendekatan Praktis Manajemen Talenta
Pendekatan Praktis Manajemen TalentaPendekatan Praktis Manajemen Talenta
Pendekatan Praktis Manajemen Talenta
 
Pertemuan 5-etika-manajemen-sumber-daya-manusia.pptx
Pertemuan 5-etika-manajemen-sumber-daya-manusia.pptxPertemuan 5-etika-manajemen-sumber-daya-manusia.pptx
Pertemuan 5-etika-manajemen-sumber-daya-manusia.pptx
 
Human resource development
Human resource developmentHuman resource development
Human resource development
 
Aminullah assagaf msdm1 8 mrt 2021
Aminullah assagaf msdm1  8 mrt 2021Aminullah assagaf msdm1  8 mrt 2021
Aminullah assagaf msdm1 8 mrt 2021
 
Manajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen Sumber Daya ManusiaManajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen Sumber Daya Manusia
 
Perencaan Karir & Assessment SDM_ Materi Training "MANAJEMEN PERSONALIA"
Perencaan Karir & Assessment SDM_ Materi Training "MANAJEMEN PERSONALIA"Perencaan Karir & Assessment SDM_ Materi Training "MANAJEMEN PERSONALIA"
Perencaan Karir & Assessment SDM_ Materi Training "MANAJEMEN PERSONALIA"
 
11, wira usaha, roni ananta s, hapzi ali, enterpreneurship, universitas mercu...
11, wira usaha, roni ananta s, hapzi ali, enterpreneurship, universitas mercu...11, wira usaha, roni ananta s, hapzi ali, enterpreneurship, universitas mercu...
11, wira usaha, roni ananta s, hapzi ali, enterpreneurship, universitas mercu...
 

[RANGKUMAN] PAPARAN Modul 4 Manajemen SDM dan Lembaga.pptx

  • 1. MODUL 4 MANAJEMEN SDM DAN KELEMBAGAAN PAPARAN 1
  • 3. 1. Pengertian Manajemen SDM; 2. Perencanaan SDM 3. Pengadaan SDM 4. Pembinaan & Pengembangan SDM 5. Penggajian SDM 1. Aspek Hukum 2. Manajemen organisasi 3. Aspek Permodalan 4. Penggunaan Teknologi Tepat Guna TUJUAN PEMBELAJARAN PENGELOLAAN SDM PENGELOLAAN LEMBAGA 3
  • 4. 4
  • 5. Manajemen sumber daya manusia merupakan bagian dari ilmu manajemen yang memfokuskan perhatiannya pada pengaturan peranan sumber daya manusia dalam kegiatan suatu organisasi Proses memperoleh, melatih, menilai, dan memberikan kompensasi kepada karyawan, memperhatikan hubungan kerja, kesehatan, keamanan dan masalah keadilan. MANAJEMEN SDM 5
  • 6. • Penyiapan dan pelaksanaan suatu rencana yang terkoordinasi untuk menjamin bahwa sumber daya manusia yang ada dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk mencapai tujuan organisasi. • Strategi yang menerapkan fungsi-fungsi manajemen yaitu planning, organizing, leading dan controlling, dalam setiap aktivitas/ fungsi operasional sumber daya manusia. MANAJEMEN SDM 6
  • 7. • Perencanaan SDMdilaksanakan melalui analisis lingkungan eksternal dan internal kondisi ketenagakerjaanorganisasi tersebut ,sehingga, akan didapatkan identifikasi kekuatan (Strength),kelemahan (Weakness), kesempatan (Opportunity) dan ancaman(Threat). • Analisis SWOTAnalisis SWOT merupakan sebuah alat pencocokan yang pentingyangmembantuparamanajer mengembangkan empat jenisstrategi,yaitu strategi SO (kekuatan-peluang), strategi WO (kelemahan-peluang), strategi ST (kekuatan-ancaman), dan strategi WT(kelemahan-ancaman) 1.2 PERENCANAAN SDM 7
  • 8. Proses rekruitmen/ pengadaan SDM ; a. Sumber dari dalam perusahaan, a. tiga bentuk mutasi karyawan yaitu promosi jabatan; transfer atau rotasi pekerjaan, dan demosi jabatan atau penurunan jabatan karyawan. b. Sumber dari luar perusahaan, a. penarikan karyawan dengan melalui iklan media massa, lembaga pendidikan, depnaker, dan lamaran kerja yang masuk pada perusahaan pada waktu sebelumnya; PENGADAAN SDM 8
  • 9. a. Pelatihan, a. Mengembangkan individu dalam bentuk peningkatan keterampilan, pengetahuan dan sikap. Pelatihan tidak hanya berguna untuk karyawan, tapi juga perusahaan. Perusahaan tidak akan berkembang jika karyawannya tidak memiliki keterampilan dan minat kerja yang tinggi dan dapat menggali potensi karyawannya dengan mengembangkan keterampilan yang mereka miliki. b. Pendidikan, a. Meningkatkan kemampuan kerja, dalam arti pengembangan yang bersifat formal dan berkaitan dengan karir mereka. c. Rekruitmen karyawan, a. Memperoleh SDM sesuai klasifikasi kebutuhan perusahaan sebagai salah satu alat organisasi dalam pembaruan danpengembangan PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN SDM 9
  • 10. a. Perubahan Sistem, a. Menyesuaikan sistem dan prosedur organisasi sebagai jawaban untuk mengantisipasi ancaman dan peluang faktor eksternal. b. Kesempatan, a. Memberikan kesempatan pada karyawan untuk menyalurkan ide dan gagasannya. Dengan begitu, karyawan akan lebih berkontribusi dalam mengembangkan perusahaan. Hal ini juga bisa membuat karyawan merasa lebih dihargai dan dapat membuat mereka lebih berkembang c. Penghargaan, a. Penghargaan terhadap karyawan yang berprestasi merupakan salah satu strategi pengembangan SDM. Dengan begitu, karyawan lain akan termotivasi untuk menjadi lebih baik, dan berdampak besar dalam perkembangan perusahaan. PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN SDM 10
  • 11. a. Permintaan dan Penawaran a. pekerjaan yang memerlukan keterampilan dan keahlian tinggi, serta tenaga langka, kompensasi cenderung tinggi; b. Serikat Pekerja a. serikat pekerja mempengaruhi tingkat gaji/ upah, karena fungsinya memperjuangkan tingkat upah minimum dan berdasarkan kondisi profesionalitas para pekerja sebagaianggotanya; c. Kemampuan Untuk Membayar; a. pembayaran kompensasi sangat tergantung pada kemampuan perusahaan dalam membayar upah yang ditentukan oleh keuntungan; PENGGAJIAN SDM 11
  • 12. a. Produktivitas; a. tingkat produktivitas atau prestasi kerja seharusnya dijadikan bahan pertimbangan dalam menentukan besarnya upah atau gaji pekerja. Pertimbangan ini selain untuk memenuhi aspek keadilan dan kewajaran,juga akan mempengaruhi motivasi kerja yang bermuara pada kemampuan kompetitif bagi parapekerja; b. Biaya Hidup; a. faktor ini disebut juga tingkat kecukupan gaji/ upah yaitu harus memenuhi kebutuhan dasar (minimum) para pekerja sebagai manusia. c. Pemerintah; a. Faktor ini merupakan usaha pemerintah yang berhubungan dengan faktor biaya kehidupan, agar pekerja memperoleh penghasilan yang memungkinkan hidup layak sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai manusia. Pemerintah juga menentukan Upah Minimum Regional sebagai standar gaji/ upah di suatu tempat tertentu. PENGGAJIAN SDM 12
  • 13. • Keterpaduan aspek Tridharma Perguruan Tinggi yang berbasis kewirausahaan • Empathy-Partisipatif, • Program KKN Tematik Kewirausahaan dikembangkan untuk meningkatkan kepekaan mahasiswa, dosen dan masyarakat terhadap berbagai persoalan yang berkembang di masyarakat untuk ditelaah dan dianalisis secara menyeluruh sehingga ditemukan penyelesaian yang komprehensif, realistis dan tepat. • Interdisipliner, • KKN Tematik Kewirausahaan dilaksanakan oleh mahasiswa yang berasal dari berbagai disiplin ilmu di lingkungan universitas dan pelaksanaannya dikoordinir oleh Lembaga LPPM • Komprehensif dan Komplementatif serta berfungsi luas, • bersinergi dalam mensukseskan program pemerintah; bagi mahasiswa dalam upaya menyelaraskan teori-teori khususnya tentangkewirausahaan yang sudah didapatkan di bangku kuliah, serta berfungsi sebagai sarana bagi mahasiswa dalam mengaktualisasikan diri secara professional dan proporsional di bidang kewirausahaan; 2.2 MANAJEMEN ORGANISASI 13
  • 14. • Realistis-pragmatis; • Program kegiatan KKN Tematik Kewirausahaan yang direncanakan pada dasarnya bertumpu pada permasalahan dan kebutuhan nyata masyarakat yang ada di lapangan dan dilaksanakan sesuai dengan daya dukung, sumber daya yang tersedia • Keterpaduan; • KKN Tematik Kewirausahaan dilaksanakan secara terpadu, mencakup aspek intelektual, sosial-ekonomi, fisikdan manajerial agar mampu meningkatkan aspek pengetahuan, kemampuan dan keterampilan. 14
  • 15. • Kebutuhan; • KKN Tematik Kewirausahaan dilaksanakan berdasarkan kebutuhan baik perorangan, lembaga-lembaga masyarakat dan pemerintah. • Kemampuan sendiri; • KKN Tematik Kewirausahaan dilaksanakan dengan mengutamakan penggalian dan pengembangan potensi lokal serta peningkatan swadaya masyarakat yang bertumpu pada kekuatan masyarakat sendiri (self-reliant development); • Keberlanjutan; • KKN Tematik Kewirausahaan dilaksanakan secara bertahap dan berkelanjutan, artinya program kegiatan yang telah berhasil bukan akhir dari sebuah kegiatan tetapi merupakan awal untuk lebih mengembangkan lagi ke arah yang lebih baik. 15
  • 16. Didasarkan self-reliantdevelopment yaitu dilaksanakan dengan mengutamakan penggalian dan pengembangan potensi lokal serta peningkatan swadaya masyarakat yang bertumpu pada masyarakat sendiri, namun mengingat keterbatasan kemampuan permodalan masyarakat dalam berwirausaha, mahasiswa dapatberperan menjadi mediator yang menjembatani antara masyarakat dengan pihak pemerintah dalam pemberian modal bagi para entrepreneur, pihak perusahaan melalui Corporate Social Responsibility (CSR) serta program-program pembiayaan permodalan yang dimiliki oleh lembaga keuanganseperti perbankan,lembaga keuanganbukan bank,koperasi, dan sebagainya. ASPEK PERMODALAN 16
  • 17. Bagi masyarakat yang belum mengenal wirausaha; • Dilakukan pemberdayaan ekonomi melalui penggalian potensi sumber daya lokal danberwawasan lingkungan; • Dalam rangka peningkatan kualitas hidup masyarakat dilakukan pengenalan dan penerapan jenis usaha ekonomi produktif berbasis potensi sumber daya lokal melalui penerapan TTG terpadu yakni • Teknologi sederhana dan murah yang terdapat di sekitar masyarakat; PENGGUNAAN TEKNOLOGI TEPATGUNA 17
  • 18. Bagi masyarakat yang sudah terpapar dengan wirausaha; Penguatan kelembagaan agar terjadi peningkatan produksi maupun kepercayaan dari konsumen melalui legalisasi lembaga terkait, seperti: Paten, HAKI, PIRT, BPOM maupun sertifikasi halal dari MUI terkait dengan produk yang dikonsumsi langsung maupun dipakai oleh konsumen. PENGGUNAAN TEKNOLOGI TEPATGUNA 18