2. Ekonomi Kreatif merupakan era
ekonomi baru yang mengintensifkan
informasi dan kreativitas dengan
mengandalkan ide dan stock of
knowledge dari sumber daya
manusianya sebagai faktor produksi
utama dalam kegiatan
ekonominya.
3. MENGETAHUI LEBIH DEKAT
EKONOMI KREATIF
“Mengembangkan Koridor Ekonomi Kreatif untuk meningkatan Daya Saing Produk
Indonesia di dunia”
Apa itu ekonomi kreatif
Ekonomi kreatif adalah cara baru kegiatan ekonomi yang
menghasilkan peningkatan nilai tambah berdasarkan kreatifitas,
inovasi dan produk ramah ekologi termasuk
bidang jasa
4. Mekanisme Kerja Pengembangan Ekonomi Kreatif
Berdasarkan SK Menkokesra:
25A/KEP/MENKO/KESRA/X/2009 (11 Oktober 2009)
5. Beberapa Kegiatan Ekonomi Kreatif di Daerah
yang telah rutin dilakukan
Terdapat ratusan kegiatan kreatif yang dilakukan di Indonesia
setiap tahunnya,
beberapa kegiatan yang menarik perhatian masyarakat lokal dan
dunia, antara lain:
• Bandung : Helarfest, Braga Festival
• Jakarta : Festival Kota Tua, PRJ, Jak Jazz, Jiffest
• Solo : Solo Batik Carnival, Pasar Windu Jenar
• Yogyakarta : Festival Kesenian Yogyakarta, Pasar Malam
Sekaten, Biennale
• Jember: Jember Fashion Carnaval
• Bali : Bali Fashion Week, Bali Art Festival, Bali sanur festival
• Lampung : Way Kambas Festival
• Palembang: Festival Musi
Event Kreatif besar lainnya yang juga telah rutin diadakan seperti:
6. PENDEKATAN
KAJIAN PENGEMBANGAN EKONOMI KREATIF
PROVINSI LAMPUNG
Mengkaji perkembangan industri ekonomi kreatif
berdasarkan kekhasan dan keunggulan lokal
dengan basis industri yang ada
Mengkaji potensi pengembangan basis industri
untuk mendukung industri ekonomi kreatif;
Mengidentifikasi peluang program pengembangan
Creativepreneur, Creative City dan Creative
Network
7. Indentifikasi 3 program utama yakni
Creativepreneur, Creative City dan Creative
Network;
Creative Enterpreneur: sejauh mana dapat
diciptakan dan atau ditingkatkannya kapasitas
kewirausahaan industri ekonomi kreatif;
Creative City: dapatkah dilaksanakan program
penciptaan dan pengembangan kota kreatif;
Creative Network: sejauh mana peluang
pengembangan jejaring antara pelaku usaha
sebagai penggerak ekonomi kreatif,
pemerintah, & intelektual dan atau akademisi
8. IDENTIFIKASI
atas peran aktor utama yang terlibat untuk mengembangkan
ekonomi kreatif/ di kelompokkan dalam 3 bagian : :
Businessman; yaitu pelaku usaha yang mampu mentransformasi
kreatifitas menjadi bernilai ekonomis
Intellectuals & Praktisi; yaitu orang-orang yang dalam perhatian
utamanya mencari untuk menemukan inovasi dalam mengolah seni, ilmu
pengetahuan, simultan dgn keinginan menerapkan dan menularkannya.
Termasuk didalamnya budayawan, seniman, para pendidik di lembaga-
lembaga pendidikan, para pelopor di paguyuban, sanggar budaya dan seni,
individu atau kelompok studi dan peneliti, penulis, dan tokoh-tokoh lainnya
di bidang seni, budaya (nilai, filsafat) dan ilmu pengetahuan
Government; selaku Regulator, Catalisator & Advokasi terhadap;
Konsumen, Investor dan bahkan entrepreneur, dan atas perannya
Pemerintah dapat mendorong industri ekonomi kreatif tumbuh dan
berkembang
9. Potensi pengembangan
ekonomi kreatif
Adanya keragaman seni, budaya, warisan
budaya dan karya kreasi anak bangsa
yang sudah ada, mengindikasikan adanya
potensi pengembangan industri ekonomi
kreatif dan Pemerintah akan mendorong
Produk Ekonomi Kreatif Berorientasi
Ekspor
10. Industri ekonomi kreatif di Indonesia
tumbuh sebesar 15%. Dari data statistik
sepanjang tahun 2006/2007, industri ini
menyumbang 33,5% dari PDB. Ini setara
dengan USD 77 miliar atau Rp 693 triliun
dengan kurs Rp 9.000,00.
Tahun 2005 pada sektor manufaktur
terkait dengan industri ekonomi kreatif,
telah menyumbang Rp 915 triliun. PDB dari
sektor ini lebih besar 6 kali lipat dari minyak
dan gas bumi