Dokumen tersebut membahas tentang kinerja organisasi dari berbagai perspektif seperti finansial, pelanggan, proses bisnis internal, dan pembelajaran & pertumbuhan. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai ukuran dan tujuan untuk mengukur kinerja organisasi dari keempat perspektif tersebut.
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Kinerja (performance)
1. KINERJA (PERFORMANCE)
□ Tingkat efisiensi & efektivitas serta
inovasi dalam pencapaian tujuan oleh
pihak manajemen dan divisi dalam
organisasi
□ Prestasi yang dicapai organisasi dalam
periode tertentu. Prestasi efektivitas
operasional (financial view dan
management view)
2. BENTUK KINERJA
PROFIT ORIENTATION ORGANIZATION
KINERJA EKONOMIS KINERJA MANAJEMEN
Seberapa jauh organisasi sebagai Menilai kemampuan setiap individu
lembaga ekonomis mampu dan kolektif dalam organisasi untuk
menghasilkan laba dalam rangka melaksanakan peran dalam
pencapaian visi dan misi organisasi kegiatan organisasi
1. Untuk memprediksi kapasitas organisasi 1. Organisasi dapat mengelola operasi secara
dalam menghasilkan arus kas dari sumber efektif dan efisien
daya yang ada.
2. Membantu pengambilan keputusan ybs
dengan kegiatan operaional organisasi
3. Mengidentifikasi kebutuhan pelatihan &
pengembangan kegiatan organisasi
4. Menyediakan umpan balik
5. Dasar implementai merit sistem
3. TINGKATAN KINERJA
Hubungan organisasi dengan pasar dan
ORGANIZATION pelanggannya, yang dipengaruhi oleh : Strategi,
LEVEL Tujuan Organisasi, Struktur Organisasi, dan
Penggunaan sumber daya yang ada
Arus kerja yang dapat menyelesaikan pekerjaan
PROCESS yang baik, meliputi :Product design process,
LEVEL Merchandising process, Production process, Sales
Process, Distribution process, dan Biling process
Output organisasi diproduksi melalui proses.
JOB Proses dilakukan oleh individu yang
LEVEL melaksanakan tugas. Variabel tugas sangat
penting untuk penentuan kesehatan organisasi
secara menyeluruh. Variabel yang terlibat :
Hiring and promotion, Responsilbilities and
standards, Feedback, Reward, Training.
4. PENGUKURAN KINERJA PERUSAHAAN
Proses mencatat dan mengukur pencapaian
pelaksanaan kegiatan dalam arah pencapaian
misi (mission accomplish) melalui hasil-hasil
yang ditampilkan berupa produk, jasa, ataupun
proses.
Suatu alat manajemen untuk meningkatkan
kualitas pengambilan keputusan dan
akuntabilitas.
5. POLA PENGUKURAN KINERJA
Penentuan Visi
Penentuan Misi
Nilai-nilai
Analisis Lingkungan
Penentuan Tujuan
Penentuan Besaran
Pengukuran
Penentuan Strategi
Kinerja
Whittaker dalam INPRES No 7; 1999
6. MANFAAT PENGUKURAN KINERJA
Mendorong orang berperilaku positif / memperbaiki
tindakan mereka yang dibawah standar kinerja (to
encourage good behavior or to correct and discourage
below standard performance)
Sebagai bahan penilaian bagi manajemen apakah mereka
sudah bekerja dengan baik (to satisfy them about how
well they are going)
Memberikan dasar yang kuat bagi pembuatan kebijakan
untuk meningkatkan organisasi (to provide a firm
foundation for later judgements that concern on the
organization’s improvement)
7. TOPIK PENGUKURAN
Kelompok Input
Kelompok Proses
Kelompok Output
Kelompok Outcome
Kelompok Manfaat
Kelompok Dampak
8. PENDEKATAN SISTEM PENILAIAN KINERJA
TRADISIONAL BALANCE SCORECARD
Tangible Tangible / Intangible
□ RASIO KEUANGAN □ KEUANGAN
RESIDUAL INCOME PELANGGAN
EVA (ECONOMIC VALUE ADDED) PROSES BISNIS INTERNAL
PENJUALAN PEMBELAJARAN &
NET INCOME PERTUMBUHAN
EPS
PRODUKTIVITAS MESIN & KARY
VARIAN KINERJA AKTUAL
DENGAN ANGGARAN
9. TRANSLATING
VISION AND
STRATEGY : FOUR
PERSPECTIVES
FINANCIAL Objectives
“To succeed Measures
financially, how we Targets
appear to our Initiatives
shareholders?”
Objectives INTERNAL
CUSTOMER BUSINESS PROCESS Objectives
“To achive our Measures Vision
&
“To satisfy our share Measures
vision, how should Targets holders and Targets
Strategy
we appear to our Initiatives customers, what Initiatives
customer?” business
LEARNING &
GROWTH
Objectives
“To achieve our Measures
vision, how will we Targets
sustain our ability to Initiatives
Robert S. Kaplan &
change and improve? David P.Norton, 1996
10. MEASURING STRATEGIC
FINANCIAL THEMES
Strategic Cost Reduction/
themes Revenue Productive Assets
Business unit Growth and mix Improvement Utilization
strategy
□ Sales Growth rate by □ Revenue / Employee □ Investment (percentage
segment of sales)
Growth □ Percentage revenue □ R & D (percentage of
from new product, sales)
services, and customer
□ Share of targeted □ Cost versus competitor □ Working capital ratios
cutomers and account □ Cost reduction rates (cash to cash cycle)
Sustain □ Percentage revenues Indirect expenses □ ROCE by key asset
from new application (percentage of sales) categories
Customer and product Asset utilization rates
line probability
□ Customer and product □ Unit cost (per unit □ Payback
line probability output, per transaction) □ Throughout
Harvest □ Percentage profitability
customer
11. SUMMARY OF OBJECTIVES AND
MEASURES : FINANCIAL PERPECTIVE
OBJECTIVE MEASURES
Revenue Growth :
Increase the number of new products Percentage of revenue from new
product
Create new applications Percentage of revenue from new
application
Percentage of revenue from new
Develop new customers and markets
sources
Adopt a new pricing strategy
Product and customer profitability
Cost Reduction :
Reduce unit product cost Unit product cost
Reduce unit customer cost Unit customer cost
Reduce distribution channel cost Cost per distribution channel
Asset Utilization :
Improve asset utilization Return on Investment & Economic
Value added
13. TUJUAN DAN MENGUKURAN : PERSPEKTIF PELANGGAN
TUJUAN PENGUKURAN
POKOK:
Meningkatkan Market Share % pasar
Meningkatkan hubungan dengan pelanggan % pertumbuhan bisnis dari pelanggan
Meningkatkan raihan pelanggan baru yang ada, % dari pelanggan loyal
Meningkatkan kepuasan pelanggan Jumlah pelanggan baru
Meningkatkan profitablitas pelanggan Rating dari survey pelanggan
Profitabilitas pelanggan
NILAI KINERJA :
Penurunan harga Harga
Penurunan biaya purnajual Biaya purnajual
Meningkatkan fungsi produk Rating dari survey konsumen
Meningkatkan kualitas produk % pengembalian
Meningkatkan citra dan reputasi produk % ketepatan pengiriman, skedul jangka
waktu pengiriman
Rating dari survey pelanggan
14. PERSPEKTIF PEMBELAJARAN & PERTUMBUHAN
Mendorong perusahaan menjadi organisasi belajar
(learning organization) sekaligus mendorong
pertumbuhannya.
Perspektif ini adalah : pelatihan karyawan dan budaya
perusahaan yang berhubungan dengan perbaikan
organisasi
Dalam organisasi knowledge-worker, manusia adalah
sumberdaya utama.
15. TOLOK UKUR KINERJA
Motivasi,
Kemampuan pegawai Kemampuan Sistem Pemberdayaan &
(Employee Capabilities) Keserasian Individu
Informasi
Tingkat kepuasan kerja Tingkat ketersediaan Jumlah saran per pegawai
Tingkat perputaran pegawai informasi Jumlah saran yang diimple
Pendapatan perusahaan / Tingkat ketepatan mentasikan/direalisasikan
pegawai informasi yang tersedia Jumlah saran yang berhasil
Tingkat pengembalian balas Jangka waktu untuk guna
jasa mendapatkan informasi Banyaknya pegawai yang
mengetahui dan mengerti
visi dan tujuan perusahaan
Communicating & Educating
Setting goals (MBO)
Linking reward to performance measures
16. PERSPEKTIF PEMBELAJARAN DAN
PERTUMBUHAN KERANGKA KERJA
HASIL
RETENSI PRODUKTIVITAS
PEGAWAI PEGAWAI
KEPUASAN
PEGAWAI
KOMPETENSI INFRASTRUKTUR IKLIM UNTUK
STAF TEKNOLOGI BERTINDAK
17. PERSPEKTIF PROSES BISNIS INTERNAL
The Generic Value
Chain Models
Create the
Customer Identify Build the Delivery the Customer
product/ Service the
Need the Product/ Product/ Need
Service consumer
Identified market services services Satisfied
offering
Inovation process Operation process Post sales service
Increase the number of new Increase process quality Increase service quality
product Increase service efficiency
Increase process efficiency
Increase propriety products Decrease service time
Decrease process time
Decrease new product
development time
18. KETERKAITAN BSC DENGAN STRATEGI BISNIS
BSC MENJELASKAN VISI ORGANISASI SECARA KESELURUHAN
SEHINGGA DAPAT MEMBERI PENGERTIAN BERSAMA
BSC MENCIPTAKAN SUATU MODEL HOLISTIK DARI STRATEGI
MEMUNGKINKAN SEMUA KARY MELIHAT PARTISIPASI
MASING-MASING DALAM KEBERHASILAN ORGANISASI.
BSC MEMFOKUSKAN USAHA-USAHA PERUBAHAN
JIKA SASARAN & TOLOK UKUR TERIDENTIFIKASI
IMPLEMENTASI AKAN BERHASIL, DAN SEBALIKNYA
3 PRINSIP KETERKAITAN BSC DENGAN STRATEGI
HUBUNGAN KAUSALITAS
PEMICU KINERJA
SASARAN KEUANGAN
19. IMPLEMENTASI BALANCE SCORECARD
□ Untuk mendapatkan klarifikasi
Penetapan tujuan /sasaran
□ Konsensus
yang terukur
□ Fokus atas strategi
Mengkomunikasikan
Strategi ke seluruh
stakeholders
TUJUAN IMPLEMENTASI BSC
□ Memberi pedoman dalam penentuan tujuan2 dan ukuran scorecard
□ Mendapatkan komitmen dari partisipan proyek
□ Mengklarifikasi kerangka kerja begi pelaksanaan dan proses
manajemen yang harus dilaksanakan