PROPOSAL

1. PERENCANAAN M&E
DED
COMMAND CENTER
PROVINSI JAWA
BARAT
SISTEM INSTALSI MEKANIKAL & ELEKTRIKAL
PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT
DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

2. SISTEM PLAMBING
PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT
DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
SISTEM AIR BERSIH
SISTEM AIR BUANGAN (GREY WATER) & AIR LIMBAH (BLACK WATER)
SISTEM PENGOLAHAN AIR LIMBAH (SEPTIC TANK)
SISTEM AIR HUJAN

3. PERATURAN DAN PEDOMAN
PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT
DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
.
Standard Nasional Indonesia, antara lain :
-
-
-
-
SNI 03-6481-2000
SNI 8456-2017
SNI 03-6373-2000
SNI 03-6422-2000
:
:
:
:
Sistem Plambing 2000.
Sumur dan parit resapan air hujan.
Tata cara pemilihan dan pemasangan vent pada sistem plambing 2000.
Spesifikasi konstruksi sumur bor produksi air tanah untuk kapasitas 150 LPM
sampai dengan 300 LPM.
Pipa PVC untuk saluran buangan di dalam dan diluar bangunan.
- SNI 06-0162-1987 :
-
-
SNI 03-7065-2005
SNI 8153-2015
: Tata cara perencanaan sistem plambing.
: Plambing pada Bangunan Gedung.

4. SISTEM PLAMBING (AIR BERSIH & AIR LIMBAH)
PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT
DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
Jetpump Filter Water Tank Jetpump
SKEMATIK SISTEM AIR BERSIH
SALURAN LUAR
SKEMATIK SISTEM AIR LIMBAH

5. SISTEM PEMADAM KEBAKARAN
PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT
DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
ALAT PEMADAM API RINGAN (APAR)

6. STANDAR DAN REFERENSI
PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT
DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
1. UU Republik Indonesia No. 28 tahun 2002, tentang Bangunan Gedung.
2. PERMEN PU No. 29/PRT/M/2006, tentang Persyaratan Teknis Bangunan.
3. PERMEN PU No. 26/PRT/M/2008, tentang Ketentuan Teknis Pengamanan Terhadap Bahaya
Kebakaran pada Bangunan Gedung dan Lingkungan
4. SNI 03-1745-2000, tentang tata cara perencanaan dan pemasangan sistem pipa tegak & slang
untuk pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan gedung.
5. SNI 03-3987-1995, tentang panduan pemasangan pemadam api ringan untuk pencegahan bahaya
kebakaran pada bangunan rumah dan gedung.
6. NFPA10 Standards for Portable Fire Extinguishers.

7. SISTEM PEMADAM KEBAKARAN
PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT
DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

8. SISTEM TATA UDARA GEDUNG
PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT
DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
INSTALASI VENTILASI MEKANIS
INSTALASI AIR CONDITIONING

9. STANDAR DAN PERATURAN
PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT
DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
1. Standar Nasional Indonesia No. 03-6572-2001, tentang Tata Cara Perancangan Sistem Ventilasi dan
Pengkondisian Udara pada Bangunan Gedung.
Standar Nasional Indonesia No. 03-6390-2011 tentang Konservasi Energi Sistem Tata Udara Bangunan Gedung.
Standar Nasional Indonesia No. 0225:2011 tentang Persyaratan Umum Instalasi Listrik 2011 (PUIL 2011).
Peraturan Kementerian Pekerjaan Umum No. 26 Tahun 2008 tentang persyaratan teknis sistem proteksi kebakaran
pada bangunan gedung dan lingkungan.
Standar Nasional Indonesia No. 03-6767-2002, tentang Sistem Ventilasi Mekanis dan Sistem Tata Udara sebagai
Pengendali Asap Kebakaran dalam Bangunan.
2.
3.
4.
5.
Standar Nasional Indonesia No. 03-3985-2000, tentang Tata Cara Perencanaan, Pemasangan dan Pengujian
6.
Sistem Deteksi dan Alarm Kebakaran untuk Pencegahan Bahaya Kebakaran pada Bangunan Gedung.
ASHRAE (American Society of Heating Refrigeration and Air Conditioning Engineers).
SMACNA (Sheet Metal and Air Conditioning Contractors National Association).
7.
8.

10. SKEMATIK SISTEM VAC- VRF
PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT
DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
DUCTING SUPPLY
SA SA SA
CEILING CONCEALED
COMMAND CENTER
SERVER RECEPSIONIS
DUCTING SUPPLY
SA SA SA
CEILING CONCEALED
COMMAND CENTER
SERVER R. MEETING
PRE-FILTER
FRESH AIR
(10%)
RETURN AIR
90%
RA
PRE-FILTER
FRESH AIR
(10%)
RETURN AIR
90%
RA
Semua ruangan dipastikan memperoleh fresh air yang
memadai, sehingga kwalitas udara bisa terjaga dengan baik.
KETERANGAN :
SA
RA
= SUPPLYAIR
= RETURN AIR

11. SKEMATIK SISTEM EXHAUST
PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT
DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
MONITOR

12. SISTEM TATA VENTILASI
PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT
DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
CEILING FAN
EXHAUST FAN
EXHAUST FAN
WALLMOUNTED
EXHAUST

13. SISTEM ELEKTRIKAL
PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT
DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
INSTALASI TEGANGAN RENDAH (TR)
DIESEL GENERATOR SET
PROTEKSI PETIR
PENTANAHAN

14. PERATURAN DAN PEDOMAN
PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT
DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
1. Standard Nasional Indonesia, SNI-04-0225-2011 Tentang Persyaratan Umum
Instalasi Listrik (PUIL 2011). Standard Nasional Indonesia, SNI-04-3593-1994
Tentang Instalasi Listrik untuk Bangunan,
2. Standard Nasional Indonesia, SNI 6197:2011 Konservasi energi pada sistem
pencahayaan,
3. Standard Nasional Indonesia, SNI 03-6575-2001 Tentang Tata Cara Perencanaan
Darurat, Tanda Arah dan Sistem
4. Peringatan Bahaya pada Bangunan Gedung,
5. Standard Nasional Indonesia, SNI-03-7015-2004 Tentang Sistem Proteksi Petir
pada Bangunan Gedung,
6. Dasar / Petunjuk, Pihak Pemilik / Pengelola

15. SKEMATIK DIAGRAM DISTRIBUSI DAYA LISTRIK
PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT
DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
DISTRIBUSI
GARDU PLN
PUTR
GENSET
400 kVA
SILENT TYPE
PKG
PANEL LANTAI
Instalasi Kabel Tegangan
Menengah
1.
2.
Kabel
N2XSEBY
Kabel N2XSY

16. INSTALASI TEGANGAN RENDAH (TR)
PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT
DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
Panel Utama Tegangan Rendah (PUTR)
Mendistribusikan panel-panel listrik gedung tiap lantai/zona
Instalasi Kabel Tegangan Rendah
1.
2.
3.
4.
Kabel NYY
Kabel NYFGbY
Kabel NYM
Kabel NYA
Instalasi Panel Distribusi
Mendistribusikan beban-beban listrik gedung
TIMER
DIGITAL TIMER

17. INSTALASI DIESEK GENERATOR SET DAN PENANGKAL PETIR
PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT
DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
Instalasi Diesel Generator Set
• Genset sebagai daya cadangan
dengan back-up 100% beban
• Genset dengan jenis prime dengan
output tegangan rendah 380/220V
Instalasi Panel Kontrol Generator Set (PKG)
• Genset bekerja otomatis on/off dengan
Automatic Main Failure
• Sistem kontrolnya yaitu sinkron antar genset,
load sharing & load sheeding
Penangkal Petir
• Menggunakan sistem bola bergulir
• Tombak dipasang pada atap dengan
jarak per tombak 3 meter

18. SISTEM DISTRIBUSI
PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT
DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
• Sistem distribusi dengan sistem radial
• Kabel distribusi umum
NYY sebagai kabel feeder indoor,
NYFGBY sebagai kabel feeder dibawah tanah,
NYM sebagai kabel instalasi penerangan & kotak kontak,
NYA sebagai kabel grounding,
• Kabel distribusi emergensi
• FRC (fire resistance cable) sebagai kebel feeder & beban emergensi antara lain
pressurized fan, pompa kebakaran, Sistem Elektronik, Lift kebakaran
• Standard IEC 60331, BS 6387 CWZ,
• Insulasi mineral,
• Lapisan anti kebakaran glass mica tape
• Sistem UPS untuk melayani peralatan elektronik

19. SISTEM INSTALASI ELEKTRONIK
PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT
DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
INSTALASI FIRE ALARM
INSTALASI DATA & TELEPHONE
INSTALASI IP CCTV
INSTALASI MATV

20. PERATURAN DAN PEDOMAN
PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT
DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
1. Undang-undang no 36 tahun 1999 tentang Telekomunikasi.
2. Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia No. 24/P/M.
KOMINFO/9/2006 tentang format
3. penyesuaian ijin penyelenggaraan penyiaran lembaga penyiaran swasta dan lembaga
penyiaran berlangganan.
4. Standard Nasional Indonesia, SNI 03-3985-2000 tentang Tata Cara Perencanaan,
Pemasangan dan Pengujian
5. Sistem Deteksi dan Alarm Kebakaran untuk Pencegahan pada
Bangunan Gedung.
6. Standard Nasional Indonesia, SNI 04-6714.5-2002, Pengeras
Suara.
7. Standard Nasional Indonesia, SNI 04-0225-2011 tentang persyaratan umum instalasi
listrik (PUIL) 2011.
8. Standard Nasional Indonesia, SNI 03-6575-2001 Tentang Tata Cara Perencanaan Darurat,
Tanda Arah dan Sistem

21. URAIAN SINGKAT SISTEM ELEKTRONIK (FIRE ALARM)
PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT
DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
A. INSTALASI FIRE ALARM
1. Sistem fire alarm yang digunakan adalah Semi Addressable Alarm System.
2. Semi addressable adalah sistem campuran dari dua sistem yang berbeda.
3. Equipment utama fire alarm di ruang control dan peralatan yang ada di junction box menggunakan
peralatan system addressable.
4. Detector yang ada di ceiling, manual push button, alarm bell, flasher lamp yang ada di dinding atau yang
ada di hydrant box menggunakan peralatan detector system conventional.
5. Central fire alarm ada di Ruang FCC.
6. Annunciator diletakkan di ruang security.
7. Central fire alarm yang ada di Ruang
bangunan tersebut.
FCC dapat memonitor seluruh kejadian alarm yang ada di

22. URAIAN SINGKAT SISTEM ELEKTRONIK (FIRE ALARM)
PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT
DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
8. Jenis detector yang akan dipasang disesuaikan dengan fungsi ruangan.
9. Peralatan fire alarm :
- Master control panel fire alarm.
- Annunciator.
- Detector alarm (photoelectric, ROR dan fixed).
- Alarm bell.
- Flasher lamp.
- Fire intercom.
- Remote lamp.
- Battery back-up.

23. DIAGRAM SISTEM FIRE ALARM
PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT
DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
ANNUNCIATOR
JB-FA
MCPFA
MANUAL
PUSH
BUTTON
FLASHER
LAMP
SMOKE
DETECTOR
ALARM
BELL
SMOKE
DETECTOR
HEAT
DETECTOR
HEAT
DETECTOR
SMOKE
DETECTOR
JB-FA
MANUAL
PUSH
BUTTON
FLASHER
LAMP
SMOKE
DETECTOR
ALARM
BELL
SMOKE
DETECTOR
HEAT
DETECTOR
HEAT
DETECTOR
SMOKE
DETECTOR

24. URAIAN SINGKAT SISTEM ELEKTRONIK (SISTEM INTEGRASI)
PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT
DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
B. SISTEM INTEGRASI
1. Lingkup integrasi terdiri dari:
•
•
•
•
Voice (Telephone)
Data
IP CCTV
TV Media (IPTV)
2.
3.
4.
Sambungan telephone untuk building management office di dapat dari IP PABX di ruang control.
Kebutuhan line telephone berdasarkan jumlah extensión.
Lingkup sistem ICT ( Information & Communication Technology ) antara lain IP Telephone, IP CCTV,
dan IPTV.

25. SISTEM INTEGRASI
PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT
DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
DARI TV
RAK 19” 45U
KE/DARI
INSTALASI
CONSOLE
SWITCHHUB
/LANTAI
PROVIDER
MONITOR CCTV
SERVER NVR
TV
MONITOR
CORE
SWITCH
OPERATOR
IPTV HEAD END
UPS
FO Cable
SERVER PABX
WIFI CONTROLLER
INTERNET FIREWALL
UTP CABLE
UTP CABLE
SWITCHHUB
/LANTAI

26. URAIAN SINGKAT SISTEM ELEKTRONIK (IP CCTV)
PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT
DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
C. INSTALASI IP CCTV (Internet Protocol Closed Circuit Television)
1. Lingkup Pekerjaan IP CCTV, sebagai berikut :
-
-
-
-
-
IP Camera.
Kabel.
NVR (Network Video Recorder).
Keyboard.
TV monitor.
2. Uraian Singkat Sistem
-
-
-
Sinyal video ini diperkuat dan disalurkan ke sentral IP CCTV melalui kabel UTP Cat 6.
Obyek akan dipantau melalui IP camera CCTV pada layar monitor melalui NVR (Network Video Recorder).
Sinyal video dari camera akan ditampilkan bersamaan pada layar monitor setelah disatukan oleh sistem
NVR (Network Video Recorder).
Kapasitas hard disc yang ada di NVR (Network Video Recorder) minimal 1 bulan.
-

27. URAIAN SINGKAT SISTEM ELEKTRONIK (IP CCTV)
PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT
DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
3.
4.
5.
Rak NVR ditempatkan di ruang security.
NVR (Network Video Recorder) digunakan untuk melihat rekaman CCTV secara real time.
Bahan dan Peralatan
-
-
-
-
-
IP Camera color fixed varifocal.
IP Dome camera color fixed varifocal.
NVR (Network Video Recorder) dan controller.
TV monitor.
Digital keyboard.

28. URAIAN SINGKAT SISTEM ELEKTRONIK (IP MATV)
PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT
DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
D. SISTEM IPTV (Internet Protocol Television)
1.
2.
3.
Sistem IPTV yang diusulkan adalah sistem berbasis Internet Protocol (IP Base).
IPTV dipasang pada area public (Lobby dan Kantin).
IPTV dapat digunakan sebagai media informasi dari pihak managemen, meliputi:
• Evakuasi
• Running Text
• Video
• Signage