SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 24
Oleh
Candra Adi Kurnia
MATA KULIAH SIM dan e-GOVERNMENT
Pertemuan VIII
2
• Pendahuluan
• Literature review & related theories
• Propositions & conceptual framework
• Kesimpulan
3
• Customer Relationship Management (CRM)
adalah praktik menciptakan dan memelihara
hubungan dengan pelanggan yang
menghasilkan peningkatan pangsa pasar
perusahaan dan mengurangi biaya dalam
organisasi swasta.
• Konsep CRM diterapkan di organisasi
pemerintah – Citizen Relationship
Management (CzRM).
4
• Globalisasi
• Internet
• Pandangan warga
• Tuntutan dari warga negara – lebih sedikit
birokrasi, lebih gesit, network/berjejaring,
interkoneksi/saling berhubungan,tidak
berfokus pada struktur, tidak ada silo, satu
atap, kualitas.
6
• “sekelompok praktik manajemen, jaringan dan
solusi teknologi yang menerapkan Manajemen
Hubungan Pelanggan (CRM) pada sektor swasta
di sektor publik” (Schellong, 2006)
• jaringan satu atap yang mampu menyediakan
semua layanan pemerintah melalui jaringan
pilihan mereka.
7
• Balanced Scorecard (BSC) (Kaplan dan Norton, 1996)
merupakan solusi untuk memantau kinerja aktual
terhadap target yang ditetapkan.
• 4 perspektif ketika digunakan dalam organisasi
swasta – keuangan, pelanggan, proses bisnis internal,
serta pembelajaran dan pertumbuhan.
• 4 perspektif ketika digunakan dalam organisasi
pemerintah – keuangan, warga negara, proses bisnis
internal, serta pembelajaran dan pertumbuhan.
8
• Financial perspective – berfokus tentang bagaimana
pemerintah harus memandang warga negara dan
pemangku kepentingan lainnya, mis. return-on-
investment dan economic-value-added dari proyek-
proyek CzRM.
• Citizen perspective – membahas masalah tentang
bagaimana warga negara memandang pemerintah, mis.
kepuasan warga negara dengan layanan pemerintah
termasuk di situs web pemerintah
9
• Internal business process perspective –
Berfokus pada proses yang harus dibentuk
pemerintah untuk menggapai keunggulan
dalam pemberian layanannya, mis. waktu
penyelesaian untuk mengkonseptualisasikan
perbaikan dalam pemberian layanan (ada
durasi waktu) dan pemberian layanan secara
langsung kepada warga dan penyelesaian
masalah warga secara langsung.
10
• Learning and growth perspective – membahas
isu-isu tentang bagaimana pemerintah terus
meningkatkan dan menciptakan nilai bagi
warga negara. Mengukur perhatian dengan
program pengembangan sumber daya
manusia pemerintah untuk karyawannya, mis.
kepuasan karyawan, pelatihan dan
keterampilan.
11
• Pengetahuan adalah asset
• Perlu mengelolanya seperti aset lainnya
• Knowledge Management (KM) –
Pengembangan, penyimpanan, pengambilan,
dan penyebaran informasi dan keahlian dalam
suatu organisasi untuk mendukung kinerja
bisnisnya” (Gupta et al., 2000).
12
• Explicit knowledge
– pengetahuan yang dapat dikodifikasikan
dalam bentuk nyata (Nonaka dan Takeuchi,
1995).
– disampaikan dalam bahasa yang formal
dan sistematis
13
• Knowledge – explicit & tacit (Jelas & diam-diam) (Polyani,
1962) .
• Explicit dan tacit knowledge – penting untuk keberhasilan
setiap organisasi (Nonaka, 1991; Nonaka and Takeuchi,
1995).
• Tacit knowledge
– Orang menguasai
– sulit untuk diformalkan dan dikomunikasikan
(Nonaka, 1994).
14
• Pendekatan keseluruhan yang ingin diambil
organisasi untuk menyelaraskan sumber daya
pengetahuan dan kemampuannya dengan
persyaratan intelektual dari strategi bisnisnya
(Meron˜o-Cerdan et al., 2007)
15
• Two types : personalisasi (human) (for tacit) &
kodifikasi (system) (for explicit)
Personalization Codification
Pengetahuan disimpan dalam dokumen, manual, database, dan
repositori elektronik.
Pendekatan orang-ke-orang, mis. Otak menyerbu, di
mana pengetahuan tidak hanya dibagikan tatap muka,
tetapi juga secara komunikasi elektronik, sehingga
membangun jaringan orang
(Meron˜o-Cerdan et al., 2007).
16
• Harus mendukung orang untuk membuat dan
berbagi pengetahuan
Collaboration
Interpersonal trust
Learning corporate
culture
Organizational strategy
aligned with KM
Management support
17
• Alavi dan Leindner (2001) mendefinisikan
empat proses dasar KM: menciptakan,
menyimpan/mengambil, mentransfer, dan
menerapkan pengetahuan.
• Lee dan Choi (2003) mendefinisikan proses
KM: penciptaan pengetahuan dan berbagi
pengetahuan.
18
• Menguc et al. (2013) mendefinisikan
penciptaan pengetahuan sebagai
kemampuan kolektif anggota tim untuk
mengumpulkan, menganalisis,
menginterpretasikan, dan mengkonfigurasi
ulang pengetahuan terkait pelanggan.
• Ipe (2003) merujuk berbagi pengetahuan
sebagai tindakan membuat pengetahuan
tersedia untuk orang lain dalam tim
19
• IT is enabler of KM (Kuo and Ye, 2010)
Government Portal
Learning systems
Groupware
IT support
Call Center
21
• P1: Instansi pemerintah yang menekankan
pada karakteristik pengetahuan (eksplisit dan
tacit) memiliki praktik Citizen relationship
management yang luas.
• P2: Instansi pemerintah yang memiliki strategi
knowledge management memiliki praktik
Citizen relationship management yang luas.
• P3: Instansi pemerintah yang memiliki kultur
knowledge management memiliki praktik
Citizen relationship management yang luas
22
• P4: Instansi pemerintah dengan proses KM
memiliki praktik Citizen relationship
management yang luas.
• P5: Instansi pemerintah dengan infrastruktur
teknologi KM memiliki praktik Citizen
relationship management yang luas.
23
24
• Kerangka kerja konseptual diusulkan untuk dihubungkan
ke CzRM menggunakan pendekatan KM
• Bagi para peneliti, ini memperjelas hubungan antara KM
& CzRM.
• Bagi praktisi pemerintah, hal ini memberikan wawasan
tentang elemen KM yang dapat dipertimbangkan saat
mengelola hubungan warga.
• Makalah ini menyajikan konseptualisasi awal asosiasi
antara KM & CzRM.

Weitere ähnliche Inhalte

Ähnlich wie Pertemuan VIII Knowledge Management and Citizen Relationship Management.pptx

4 knowledge management performance presentation-fix
4 knowledge management  performance presentation-fix4 knowledge management  performance presentation-fix
4 knowledge management performance presentation-fixnoe irredenta
 
Tata Consulting Services
Tata Consulting ServicesTata Consulting Services
Tata Consulting Servicesikaanisa1
 
Future Competency bagi ASN Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Ja...
Future Competency bagi ASN Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Ja...Future Competency bagi ASN Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Ja...
Future Competency bagi ASN Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Ja...rokhmanmahfud97
 
Knowledge Management Kiat Sukses Mengelola Modal & Aset Perusahaan
Knowledge Management Kiat Sukses Mengelola Modal & Aset PerusahaanKnowledge Management Kiat Sukses Mengelola Modal & Aset Perusahaan
Knowledge Management Kiat Sukses Mengelola Modal & Aset PerusahaanAtsti77
 
Kadar digitalisasi pelayanan publik
Kadar digitalisasi pelayanan publikKadar digitalisasi pelayanan publik
Kadar digitalisasi pelayanan publikKutsiyatinMSi
 
Sistem pengelola pengetahuan
Sistem pengelola pengetahuan  Sistem pengelola pengetahuan
Sistem pengelola pengetahuan rian rian
 
Peran TIK Dalam Penyusunan Evidence-based Policy di Era VUCA
Peran TIK Dalam Penyusunan Evidence-based Policy di Era VUCAPeran TIK Dalam Penyusunan Evidence-based Policy di Era VUCA
Peran TIK Dalam Penyusunan Evidence-based Policy di Era VUCATri Widodo W. UTOMO
 
Tantangan Rekrutmen dan Seleksi di Masa Depan
Tantangan Rekrutmen dan Seleksi di Masa DepanTantangan Rekrutmen dan Seleksi di Masa Depan
Tantangan Rekrutmen dan Seleksi di Masa DepanSeta Wicaksana
 
Masa Depan Pengelolaan Organisasi dan SDM di Sektor Publik
Masa Depan Pengelolaan Organisasi dan SDM di Sektor PublikMasa Depan Pengelolaan Organisasi dan SDM di Sektor Publik
Masa Depan Pengelolaan Organisasi dan SDM di Sektor PublikSeta Wicaksana
 
Wisber inovasi pengembangan kapasitas sdm
Wisber inovasi pengembangan kapasitas sdmWisber inovasi pengembangan kapasitas sdm
Wisber inovasi pengembangan kapasitas sdmResearcher Syndicate68
 
PENGANTAR MANAJEMEN-chap-06.ppt
PENGANTAR MANAJEMEN-chap-06.pptPENGANTAR MANAJEMEN-chap-06.ppt
PENGANTAR MANAJEMEN-chap-06.pptShabilHidayat2
 
Digital Leadership - 20210825.pptx
Digital Leadership - 20210825.pptxDigital Leadership - 20210825.pptx
Digital Leadership - 20210825.pptxaditiowahyudi
 
Pemanfaatan TIK untuk Pendidikan
Pemanfaatan TIK untuk PendidikanPemanfaatan TIK untuk Pendidikan
Pemanfaatan TIK untuk PendidikanMasintan Jua
 

Ähnlich wie Pertemuan VIII Knowledge Management and Citizen Relationship Management.pptx (20)

4 knowledge management performance presentation-fix
4 knowledge management  performance presentation-fix4 knowledge management  performance presentation-fix
4 knowledge management performance presentation-fix
 
Artikel artikel knowledge management
Artikel artikel knowledge management Artikel artikel knowledge management
Artikel artikel knowledge management
 
Tata Consulting Services
Tata Consulting ServicesTata Consulting Services
Tata Consulting Services
 
Future Competency bagi ASN Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Ja...
Future Competency bagi ASN Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Ja...Future Competency bagi ASN Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Ja...
Future Competency bagi ASN Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Ja...
 
Knowledge Management Kiat Sukses Mengelola Modal & Aset Perusahaan
Knowledge Management Kiat Sukses Mengelola Modal & Aset PerusahaanKnowledge Management Kiat Sukses Mengelola Modal & Aset Perusahaan
Knowledge Management Kiat Sukses Mengelola Modal & Aset Perusahaan
 
Kadar digitalisasi pelayanan publik
Kadar digitalisasi pelayanan publikKadar digitalisasi pelayanan publik
Kadar digitalisasi pelayanan publik
 
IB4
IB4IB4
IB4
 
IB4
IB4IB4
IB4
 
Chapter 5 km sharing
Chapter 5 km sharingChapter 5 km sharing
Chapter 5 km sharing
 
4
44
4
 
Sistem pengelola pengetahuan
Sistem pengelola pengetahuan  Sistem pengelola pengetahuan
Sistem pengelola pengetahuan
 
Peran TIK Dalam Penyusunan Evidence-based Policy di Era VUCA
Peran TIK Dalam Penyusunan Evidence-based Policy di Era VUCAPeran TIK Dalam Penyusunan Evidence-based Policy di Era VUCA
Peran TIK Dalam Penyusunan Evidence-based Policy di Era VUCA
 
Tantangan Rekrutmen dan Seleksi di Masa Depan
Tantangan Rekrutmen dan Seleksi di Masa DepanTantangan Rekrutmen dan Seleksi di Masa Depan
Tantangan Rekrutmen dan Seleksi di Masa Depan
 
Masa Depan Pengelolaan Organisasi dan SDM di Sektor Publik
Masa Depan Pengelolaan Organisasi dan SDM di Sektor PublikMasa Depan Pengelolaan Organisasi dan SDM di Sektor Publik
Masa Depan Pengelolaan Organisasi dan SDM di Sektor Publik
 
Wisber inovasi pengembangan kapasitas sdm
Wisber inovasi pengembangan kapasitas sdmWisber inovasi pengembangan kapasitas sdm
Wisber inovasi pengembangan kapasitas sdm
 
Pengantar Knowledge management
Pengantar Knowledge managementPengantar Knowledge management
Pengantar Knowledge management
 
PENGANTAR MANAJEMEN-chap-06.ppt
PENGANTAR MANAJEMEN-chap-06.pptPENGANTAR MANAJEMEN-chap-06.ppt
PENGANTAR MANAJEMEN-chap-06.ppt
 
Digital Leadership - 20210825.pptx
Digital Leadership - 20210825.pptxDigital Leadership - 20210825.pptx
Digital Leadership - 20210825.pptx
 
2016_LEM2_BAB1
2016_LEM2_BAB12016_LEM2_BAB1
2016_LEM2_BAB1
 
Pemanfaatan TIK untuk Pendidikan
Pemanfaatan TIK untuk PendidikanPemanfaatan TIK untuk Pendidikan
Pemanfaatan TIK untuk Pendidikan
 

Mehr von CandraAdikurnia1

Konsep Birokrasi Penyelenggara Pemerintah dan Pemerintahan.pptx
Konsep Birokrasi Penyelenggara Pemerintah dan Pemerintahan.pptxKonsep Birokrasi Penyelenggara Pemerintah dan Pemerintahan.pptx
Konsep Birokrasi Penyelenggara Pemerintah dan Pemerintahan.pptxCandraAdikurnia1
 
Pertemuan VI e-Government IT Insfrastruktur.pptx
Pertemuan VI e-Government IT Insfrastruktur.pptxPertemuan VI e-Government IT Insfrastruktur.pptx
Pertemuan VI e-Government IT Insfrastruktur.pptxCandraAdikurnia1
 
Pertemuan III Pengertian, perkembangan & kegunaan electronic government.pptx
Pertemuan III Pengertian, perkembangan & kegunaan electronic government.pptxPertemuan III Pengertian, perkembangan & kegunaan electronic government.pptx
Pertemuan III Pengertian, perkembangan & kegunaan electronic government.pptxCandraAdikurnia1
 
Pertemuan II Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen.pptx
Pertemuan II Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen.pptxPertemuan II Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen.pptx
Pertemuan II Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen.pptxCandraAdikurnia1
 
Pertemuan VI Aktor Kewirausahaan Sektor Publik.pptx
Pertemuan VI Aktor Kewirausahaan Sektor Publik.pptxPertemuan VI Aktor Kewirausahaan Sektor Publik.pptx
Pertemuan VI Aktor Kewirausahaan Sektor Publik.pptxCandraAdikurnia1
 

Mehr von CandraAdikurnia1 (6)

Konsep Birokrasi Penyelenggara Pemerintah dan Pemerintahan.pptx
Konsep Birokrasi Penyelenggara Pemerintah dan Pemerintahan.pptxKonsep Birokrasi Penyelenggara Pemerintah dan Pemerintahan.pptx
Konsep Birokrasi Penyelenggara Pemerintah dan Pemerintahan.pptx
 
REFORMASI_BIROKRASI.pptx
REFORMASI_BIROKRASI.pptxREFORMASI_BIROKRASI.pptx
REFORMASI_BIROKRASI.pptx
 
Pertemuan VI e-Government IT Insfrastruktur.pptx
Pertemuan VI e-Government IT Insfrastruktur.pptxPertemuan VI e-Government IT Insfrastruktur.pptx
Pertemuan VI e-Government IT Insfrastruktur.pptx
 
Pertemuan III Pengertian, perkembangan & kegunaan electronic government.pptx
Pertemuan III Pengertian, perkembangan & kegunaan electronic government.pptxPertemuan III Pengertian, perkembangan & kegunaan electronic government.pptx
Pertemuan III Pengertian, perkembangan & kegunaan electronic government.pptx
 
Pertemuan II Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen.pptx
Pertemuan II Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen.pptxPertemuan II Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen.pptx
Pertemuan II Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen.pptx
 
Pertemuan VI Aktor Kewirausahaan Sektor Publik.pptx
Pertemuan VI Aktor Kewirausahaan Sektor Publik.pptxPertemuan VI Aktor Kewirausahaan Sektor Publik.pptx
Pertemuan VI Aktor Kewirausahaan Sektor Publik.pptx
 

Kürzlich hochgeladen

Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditYOSUAGETMIRAJAGUKGUK1
 
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfNetraHartana
 
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxBudyHermawan3
 
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukum
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara HukumMAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukum
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukumbrunojahur
 
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAdministrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAnthonyThony5
 
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptMuhammadNorman9
 
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxAmandaJesica
 
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1RomaDoni5
 

Kürzlich hochgeladen (8)

Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
 
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
 
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
 
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukum
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara HukumMAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukum
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukum
 
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAdministrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
 
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
 
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
 
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
 

Pertemuan VIII Knowledge Management and Citizen Relationship Management.pptx

  • 1. Oleh Candra Adi Kurnia MATA KULIAH SIM dan e-GOVERNMENT Pertemuan VIII
  • 2. 2 • Pendahuluan • Literature review & related theories • Propositions & conceptual framework • Kesimpulan
  • 3. 3 • Customer Relationship Management (CRM) adalah praktik menciptakan dan memelihara hubungan dengan pelanggan yang menghasilkan peningkatan pangsa pasar perusahaan dan mengurangi biaya dalam organisasi swasta. • Konsep CRM diterapkan di organisasi pemerintah – Citizen Relationship Management (CzRM).
  • 4. 4 • Globalisasi • Internet • Pandangan warga • Tuntutan dari warga negara – lebih sedikit birokrasi, lebih gesit, network/berjejaring, interkoneksi/saling berhubungan,tidak berfokus pada struktur, tidak ada silo, satu atap, kualitas.
  • 5.
  • 6. 6 • “sekelompok praktik manajemen, jaringan dan solusi teknologi yang menerapkan Manajemen Hubungan Pelanggan (CRM) pada sektor swasta di sektor publik” (Schellong, 2006) • jaringan satu atap yang mampu menyediakan semua layanan pemerintah melalui jaringan pilihan mereka.
  • 7. 7 • Balanced Scorecard (BSC) (Kaplan dan Norton, 1996) merupakan solusi untuk memantau kinerja aktual terhadap target yang ditetapkan. • 4 perspektif ketika digunakan dalam organisasi swasta – keuangan, pelanggan, proses bisnis internal, serta pembelajaran dan pertumbuhan. • 4 perspektif ketika digunakan dalam organisasi pemerintah – keuangan, warga negara, proses bisnis internal, serta pembelajaran dan pertumbuhan.
  • 8. 8 • Financial perspective – berfokus tentang bagaimana pemerintah harus memandang warga negara dan pemangku kepentingan lainnya, mis. return-on- investment dan economic-value-added dari proyek- proyek CzRM. • Citizen perspective – membahas masalah tentang bagaimana warga negara memandang pemerintah, mis. kepuasan warga negara dengan layanan pemerintah termasuk di situs web pemerintah
  • 9. 9 • Internal business process perspective – Berfokus pada proses yang harus dibentuk pemerintah untuk menggapai keunggulan dalam pemberian layanannya, mis. waktu penyelesaian untuk mengkonseptualisasikan perbaikan dalam pemberian layanan (ada durasi waktu) dan pemberian layanan secara langsung kepada warga dan penyelesaian masalah warga secara langsung.
  • 10. 10 • Learning and growth perspective – membahas isu-isu tentang bagaimana pemerintah terus meningkatkan dan menciptakan nilai bagi warga negara. Mengukur perhatian dengan program pengembangan sumber daya manusia pemerintah untuk karyawannya, mis. kepuasan karyawan, pelatihan dan keterampilan.
  • 11. 11 • Pengetahuan adalah asset • Perlu mengelolanya seperti aset lainnya • Knowledge Management (KM) – Pengembangan, penyimpanan, pengambilan, dan penyebaran informasi dan keahlian dalam suatu organisasi untuk mendukung kinerja bisnisnya” (Gupta et al., 2000).
  • 12. 12 • Explicit knowledge – pengetahuan yang dapat dikodifikasikan dalam bentuk nyata (Nonaka dan Takeuchi, 1995). – disampaikan dalam bahasa yang formal dan sistematis
  • 13. 13 • Knowledge – explicit & tacit (Jelas & diam-diam) (Polyani, 1962) . • Explicit dan tacit knowledge – penting untuk keberhasilan setiap organisasi (Nonaka, 1991; Nonaka and Takeuchi, 1995). • Tacit knowledge – Orang menguasai – sulit untuk diformalkan dan dikomunikasikan (Nonaka, 1994).
  • 14. 14 • Pendekatan keseluruhan yang ingin diambil organisasi untuk menyelaraskan sumber daya pengetahuan dan kemampuannya dengan persyaratan intelektual dari strategi bisnisnya (Meron˜o-Cerdan et al., 2007)
  • 15. 15 • Two types : personalisasi (human) (for tacit) & kodifikasi (system) (for explicit) Personalization Codification Pengetahuan disimpan dalam dokumen, manual, database, dan repositori elektronik. Pendekatan orang-ke-orang, mis. Otak menyerbu, di mana pengetahuan tidak hanya dibagikan tatap muka, tetapi juga secara komunikasi elektronik, sehingga membangun jaringan orang (Meron˜o-Cerdan et al., 2007).
  • 16. 16 • Harus mendukung orang untuk membuat dan berbagi pengetahuan Collaboration Interpersonal trust Learning corporate culture Organizational strategy aligned with KM Management support
  • 17. 17 • Alavi dan Leindner (2001) mendefinisikan empat proses dasar KM: menciptakan, menyimpan/mengambil, mentransfer, dan menerapkan pengetahuan. • Lee dan Choi (2003) mendefinisikan proses KM: penciptaan pengetahuan dan berbagi pengetahuan.
  • 18. 18 • Menguc et al. (2013) mendefinisikan penciptaan pengetahuan sebagai kemampuan kolektif anggota tim untuk mengumpulkan, menganalisis, menginterpretasikan, dan mengkonfigurasi ulang pengetahuan terkait pelanggan. • Ipe (2003) merujuk berbagi pengetahuan sebagai tindakan membuat pengetahuan tersedia untuk orang lain dalam tim
  • 19. 19 • IT is enabler of KM (Kuo and Ye, 2010) Government Portal Learning systems Groupware IT support Call Center
  • 20.
  • 21. 21 • P1: Instansi pemerintah yang menekankan pada karakteristik pengetahuan (eksplisit dan tacit) memiliki praktik Citizen relationship management yang luas. • P2: Instansi pemerintah yang memiliki strategi knowledge management memiliki praktik Citizen relationship management yang luas. • P3: Instansi pemerintah yang memiliki kultur knowledge management memiliki praktik Citizen relationship management yang luas
  • 22. 22 • P4: Instansi pemerintah dengan proses KM memiliki praktik Citizen relationship management yang luas. • P5: Instansi pemerintah dengan infrastruktur teknologi KM memiliki praktik Citizen relationship management yang luas.
  • 23. 23
  • 24. 24 • Kerangka kerja konseptual diusulkan untuk dihubungkan ke CzRM menggunakan pendekatan KM • Bagi para peneliti, ini memperjelas hubungan antara KM & CzRM. • Bagi praktisi pemerintah, hal ini memberikan wawasan tentang elemen KM yang dapat dipertimbangkan saat mengelola hubungan warga. • Makalah ini menyajikan konseptualisasi awal asosiasi antara KM & CzRM.