SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 16
Oleh
Budiman Rakasidih Soetanto
20.111.001
SUTRA 8 KESADARAN AGUNG
ADALAH SALAH SATU SUTRA YANG TERDAPAT DI DALAM TRIPITAKA SANSEKERTA
YANG SUDAH DITERJEMAHKAN DI INDONESIA.
• Dalam bahasa Mandarin disebut juga Ba Da ren
Jue Jing
• Sutra of the Bodhisattva’s eight realizations
SUTRA 8 KESADARAN AGUNG
 SUTRA ATAU KITAB SUCI INI DIAJARKAN OLEH GURU KITA SAKYAMUNI BUDDHA
KEPADA UMAT AWAM SEBELUM BELIAU MENCAPAI NIRVANA.
 MAKA SUTRA INI DAPAT DIANGGAP SEBAGAI WARISAN BELIAU YANG TERAKHIR. SUTRA
INI MEMILIKI CIRI YANG SAMA DENGAN SUTRA EMPAT PULUH DUA BAGIAN DAN MAHA
PARINIRVANA SUTRA, YANG DIAJARKAN OLEH SANG BUDDHA KHUSUSNYA BAGI PARA
BHIKKHU.
 BENTUK TULISAN SUTRA DELAPAN KESADARAN AGUNG INI AGAK BERBEDA DARI SUTRA-
SUTRA LAINNYA. DALAM SUTRA-SUTRA LAIN, BIASANYA KITA DAPATI KATA-KATA:
“DEMIKIANLAH YANG TELAH KUDENGAR” PADA PEMBUKAAN, DAN “SEMUANYA UMAT
BERBAHAGIA DAN PULANG DENGAN HATI GEMBIRA” PADA PENUTUP. TETAPI, SEMUA
UNGKAPAN INI TIDAK DIDAPATI DALAM SUTRA INI.
SUTRA DELAPAN KESADARAN AGUNG
• Para siswa Sang Buddha, seharusnya membaca delapan ajaran di bawah ini
siang dan malam dengan tekun dan kesungguhan hati, yang akan membawa
para penganut agama Buddha Mahayana mencapai tingkat Penerangan
(bodhi):
• Di Tiongkok, semua kitab suci agama Buddha dibagi menjadi dua kelompok,
yaitu “Maha” dan “Hina”.
• Sutra Delapan Kesadaran Agung ini milik agama Buddha mazhab Mahayana,
yang artinya sistem besar atau Aliran Utara, yang dianut oleh Tiongkok,
Bhutan, Siklim, Nepal, Mongolia, Jepang, Korea sedangkan agama Buddha
selatan ialah Hinayana, yang artinya Sistem kecil atau Aliran Selatan, dianut
oleh Sri Lanka, Birma, Thailand dan Kampuchea.
•
• Catatan-catatan sejarah dua orang bhiksu Tiongkok yang terkenal (Fa Hsien
dan Hsuan Chuang) yang dituliskan dalam buku perjalanan mereka ke India,
masing-masing dari tahun 926-645 sesudah masehi, tertulis bahwa disana
terdapat dua macam ajaran yang disebut Mahayana dan Hinayana, dan
disana terdapat vihara-vihara dimana para bhiksu mempelajari salah satu
ajaran tersebut ataupun kedua-duanya.
• Meskipun bermacam-macam mazhab itu berbeda rumusan-rumusan
ajarannya, namun kita dapat dengan mudah menemukan keyakinan-
keyakinan yang sama diantara kesemuanya apabila kita benar-benar sebagai
penganut agama Buddha.
• Keyakinan-keyakinan itu adalah
• Badan jasmani kotor dan menjijikkan
• Sensasi dan perasaan menyakitkan
• Pikiran tidak kekal
• Segala sesuatu saling bergantungan dan tidak memiliki hakekatnya sendiri
• Siklus lahir dan mati tidak pernah berhenti
• Hukum sebab akibat
• Nirvana, kebahagiaan mutlak
SUTRA DELAPAN KESADARAN AGUNG
• Diterjemahkan ke dalam bahasa Mandarin dari bahasa Sansekerta, oleh
Bhiksu Lokottama (Ancing), seorang Pangeran Persia, pada awal abad
Masehi. Kemudian diberi komentar oleh Bhiksu Pau Ching pada tahun
1932. Terjemahan bahasa Indonesia dibuat oleh Bhiksu Dutavira tahun
1980 di Bogor, disempurnakan kembali pada tahun 1981, dan terakhir
tahun 1992 di Jakarta.
• Para siswa Hyang Buddha, seharusnya membaca dan merenungkan delapan
ajaran di bawah ini siang dan malam dengan tekun dan kesungguhan hati,
ajaran tentang delapan cara untuk menjadi manusia agung, yang akan
membawa para penganut agama Buddha Mahayana mencapai tingkat
Pencerahan (bodhi):
DELAPAN KESADARAN AGUNG
Aku yang akan mengikuti Ajaran Buddha
Harus berkonsentrasi dengan sungguh-sungguh pagi dan malam
Dengan tekad dalam hatiku, pada Ajaran Buddha ini
Yang telah diberikan untuk membebaskan kita dari genggaman penderitaan.
Inilah hal pertama yang harus diingat:
Di seluruh dunia tidak ada yang abadi. Bahkan bumi bersifat sementara. Tubuh ini
adalah pusat penderitaan dan kekosongan. Semua bagian tubuhku adalah tanpa aku,
Bergantung pada sebab dan oleh karena itu tidak kekal, Selalu berubah, melapuk, dan tidak
terkendali. Harapan akan kekekalan menyebabkan kekecewaan, Menimbulkan
kemelekatan yang membawa pada perbuatan salah. Dengan mengamati dunia dengan
pengertian ini, semoga aku setiap harimaju menuju pembebasan dari kelahiran dan kematian.
Inilah hal kedua yang harus kuingat:
Nafsu yang berlebihan hanya menyebabkan aku menderita.
Kelahiran dan kematian, penderitaan dan keletihan semuanya berasal dari
Kemelekatan yang berlebihan pada benda-benda dunia ini.
Namun mengendalikan nafsu dapat memotong akar ketidakbahagiaan,
Membuat tubuh dan pikiran menjadi tenang.
Inilah hal ketiga yang harus diingat:
Keinginan yang tidak pernah puas terhadap benda-benda dunia ini
Hanya menyebabkan aku menumpuk lebih banyak kepemilikan yang tidak
berguna, Menambah doronganku untuk melakukan kesalahan.
Seorang pencari kebebasan seharusnya melepaskan keinginan
Dan, dengan melihat kesia-siaannya, tumbuh dalam kepuasan.
Dengan menolak perhiasan kecil kehidupan dan mencari Sang Jalan
Aku akan memperhatikan diriku sendiri hanya dengan memperoleh pelepasan.
Inilah hal keempat yang harus diingat:
Kemalasanku membawa pada kehancuranku sendiri.
Aku harus selalu bekerja sekeras yang aku bisa
Karena hanya dengan ini aku dapat menyelesaikan semua masalahku
Dan dengan demikian terbebaskan dari hal-hal yang menggodaku,
Akhirnya lepas menuju Cahaya Tak Terbatas.
Inilah hal kelima yang harus diingat:
Akar-akar ketidakbahagiaan muncul dari ketidaktahuanku.
Aku yang mengikuti Sang Buddha, selalu ingat untuk
Mendengarkan dan membaca untuk mengembangkan pengetahuanku,
Demikian juga untuk menolong orang lain yang menderita, dengan harapan untuk
Membawa semua makhluk menuju pembebasan Nirvana
Dan menyadarkan mereka semua menuju kebahagiaan Pencerahan (Bodhi).
Inilah hal keenam yang harus diingat:
Kebencian seringkali disebabkan oleh kemiskinan
Yang membawa pada perselisihan dan lebih jauh lagi
ketidakbahagiaan. Mengikuti teladan Sang Buddha, aku akan
selalu Memperlakukan semua makhluk dengan cinta kasih dan
penghormatan.
Tidak membenci siapa pun, aku akan berdiam dalam
kebahagiaan Serta menolong dan mendorong semua makhluk
menuju Kedamaian.
Inilah hal ketujuh yang harus kuingat:
Nafsu keinginan akan membawa aku pada kesalahan dan penderitaan,
Namun siswa Dharma tidak akan menyeret dirinya sendiri
Dengan bergantung pada kesenangan untuk memberikan dirinya sendiri kebahagiaan
Lebih baik berpikir tentang para bhikshu dengan jubah mereka,
Yang bahagia dan bebas dari sebab penderitaan.
Dengan melihat manfaat yang dibawa oleh Ajaran,
Aku dengan teguh bertekad mencapai Pencerahan,
Menjadi contoh yang lebih baik untuk orang lain,
Dengan harapan agar mereka juga akan memperoleh pembebasan ini.
Inilah hal kedelapan yang harus diingat:
Nyala api kehidupan sulit untuk dilepaskan.
Mereka membawa kita pada kesakitan dan menderita tak terbatas.
Demikianlah aku bertekad untuk bangun dari tidurku
Dan, dengan merasakan keprihatinan untuk semua makhluk,
Membangun dalam diriku pengabdian yang kuat
Yang membuat diriku dapat menahan semua kesakitan dengan kesabaran,
Dengan menghindari hal tersebut terjadi pada tetanggaku
Tetapi juga menolong mereka untuk mencapai Kedamaian Sempurna
Ini adalah ajaran dasar yang membawa pada pencerahan,
Inilah jalan yang ditempuh oleh para Buddha,
Para Bodhisattva agung dan para siswa Sang Buddha.
Kebenaran yang mereka ingat yang membawa mereka pada pembebasan.
Aku akan mengikuti jalan ini dengan hati-hati, terus-menerus berusaha untuk
Mengembangkan belas kasih dan kebijaksanaan bersama-sama
Untuk membantu aku melepaskan diri menuju pantai seberang
Kemudian, bebas dari penderitaan, aku dapat kembali
Ke alam samsara dengan senang dan gembira,
Membawa kebebasan dan kedamaian kepada semua makhluk.
Pernyataan ini merupakan alat yang akan membantuku untuk tetap ingat.
Untuk mengikuti Ajaran, aku akan selalu
Mengingat kedelapan jalan memandang kehidupan ini,
Memperoleh kebijaksanaan dan kedamaian Nirvana
Karena hanya dengan ini aku akan selalu bebas
Dari lingkaran kelahiran kembali dengan penderitaan dan kesedihannya,
Pada akhirnya dan selamanya menemukan ketenangan.
DAFTAR PUSTAKA
https://seberkassinardharma.blogspot.com/2012/05/sutra-delapan-
kesadaran-agung.html diakses tanggal 20 September2022 pukul 12.28
Delapan Kesadaran Agung | MAHAYANA DHARMA SCHOOL
(mahayana-dharma-school.blogspot.com)

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Tugas review buku pemasaran
Tugas review buku pemasaranTugas review buku pemasaran
Tugas review buku pemasaranKresno Parwoto
 
Teori jarum hipodermik
Teori jarum hipodermikTeori jarum hipodermik
Teori jarum hipodermikmankoma2013
 
Makalah Filsafat Pancasila
Makalah Filsafat PancasilaMakalah Filsafat Pancasila
Makalah Filsafat Pancasilaliuenxiu97
 
Psikologi Komunikasi: Sensasi dan Persepsi
Psikologi Komunikasi: Sensasi dan PersepsiPsikologi Komunikasi: Sensasi dan Persepsi
Psikologi Komunikasi: Sensasi dan PersepsiSeta Wicaksana
 
Prinsip, Model dan Mazhab Komunikasi
Prinsip, Model dan Mazhab KomunikasiPrinsip, Model dan Mazhab Komunikasi
Prinsip, Model dan Mazhab KomunikasiErwin Rasyid
 
Teori uses n gratifications Universitas Pasundan
Teori uses n gratifications Universitas PasundanTeori uses n gratifications Universitas Pasundan
Teori uses n gratifications Universitas PasundanNidaKhairunnisa4
 
5 kalimat efektif dan contohnya
5 kalimat efektif dan contohnya5 kalimat efektif dan contohnya
5 kalimat efektif dan contohnyaSimon Patabang
 
Menangani sikap menutup diri
Menangani sikap menutup diriMenangani sikap menutup diri
Menangani sikap menutup diriKirenius Wadu
 
Macam-macam Tarekat dan pemahamannya di Indonesia
Macam-macam Tarekat dan pemahamannya di IndonesiaMacam-macam Tarekat dan pemahamannya di Indonesia
Macam-macam Tarekat dan pemahamannya di IndonesiaAlvie Mencarie Cahaya
 
Makalah resiliensi
Makalah resiliensiMakalah resiliensi
Makalah resiliensiawarisusanti
 
Modifikasi perilaku
Modifikasi perilakuModifikasi perilaku
Modifikasi perilakuAfra Balqis
 
Presentasi sejarah psikologi
Presentasi sejarah psikologiPresentasi sejarah psikologi
Presentasi sejarah psikologiKirenius Wadu
 
Ilmu komunikasi sebagai ilmu yang multidisiplin (presentasi Dirman)
Ilmu komunikasi sebagai ilmu yang multidisiplin (presentasi Dirman)Ilmu komunikasi sebagai ilmu yang multidisiplin (presentasi Dirman)
Ilmu komunikasi sebagai ilmu yang multidisiplin (presentasi Dirman)Dirman Immangk
 
Alasan Bahasa Melayu Diangkat Menjadi Bahasa Indonesia
Alasan Bahasa Melayu Diangkat Menjadi Bahasa IndonesiaAlasan Bahasa Melayu Diangkat Menjadi Bahasa Indonesia
Alasan Bahasa Melayu Diangkat Menjadi Bahasa IndonesiaNadia Eva
 
Teori Budaya Organisasi
Teori Budaya OrganisasiTeori Budaya Organisasi
Teori Budaya Organisasimankoma2012
 
PENGANTAR PSIKOLOGI UMUM
PENGANTAR PSIKOLOGI UMUMPENGANTAR PSIKOLOGI UMUM
PENGANTAR PSIKOLOGI UMUMFitriAmaliyah
 
Hakikat manusia sebagai pelaku komunikasi
Hakikat manusia sebagai pelaku komunikasiHakikat manusia sebagai pelaku komunikasi
Hakikat manusia sebagai pelaku komunikasimawan fadlli
 
Problem solving2
Problem solving2Problem solving2
Problem solving2elmakrufi
 

Was ist angesagt? (20)

Tugas review buku pemasaran
Tugas review buku pemasaranTugas review buku pemasaran
Tugas review buku pemasaran
 
Sistematika Dakwah Kampus
Sistematika Dakwah KampusSistematika Dakwah Kampus
Sistematika Dakwah Kampus
 
Teori jarum hipodermik
Teori jarum hipodermikTeori jarum hipodermik
Teori jarum hipodermik
 
Makalah Filsafat Pancasila
Makalah Filsafat PancasilaMakalah Filsafat Pancasila
Makalah Filsafat Pancasila
 
Psikologi Komunikasi: Sensasi dan Persepsi
Psikologi Komunikasi: Sensasi dan PersepsiPsikologi Komunikasi: Sensasi dan Persepsi
Psikologi Komunikasi: Sensasi dan Persepsi
 
Prinsip, Model dan Mazhab Komunikasi
Prinsip, Model dan Mazhab KomunikasiPrinsip, Model dan Mazhab Komunikasi
Prinsip, Model dan Mazhab Komunikasi
 
Teori uses n gratifications Universitas Pasundan
Teori uses n gratifications Universitas PasundanTeori uses n gratifications Universitas Pasundan
Teori uses n gratifications Universitas Pasundan
 
5 kalimat efektif dan contohnya
5 kalimat efektif dan contohnya5 kalimat efektif dan contohnya
5 kalimat efektif dan contohnya
 
Menangani sikap menutup diri
Menangani sikap menutup diriMenangani sikap menutup diri
Menangani sikap menutup diri
 
Macam-macam Tarekat dan pemahamannya di Indonesia
Macam-macam Tarekat dan pemahamannya di IndonesiaMacam-macam Tarekat dan pemahamannya di Indonesia
Macam-macam Tarekat dan pemahamannya di Indonesia
 
Makalah resiliensi
Makalah resiliensiMakalah resiliensi
Makalah resiliensi
 
Modifikasi perilaku
Modifikasi perilakuModifikasi perilaku
Modifikasi perilaku
 
Presentasi sejarah psikologi
Presentasi sejarah psikologiPresentasi sejarah psikologi
Presentasi sejarah psikologi
 
EKSISTENSIAL HUMANISTIK
EKSISTENSIAL HUMANISTIKEKSISTENSIAL HUMANISTIK
EKSISTENSIAL HUMANISTIK
 
Ilmu komunikasi sebagai ilmu yang multidisiplin (presentasi Dirman)
Ilmu komunikasi sebagai ilmu yang multidisiplin (presentasi Dirman)Ilmu komunikasi sebagai ilmu yang multidisiplin (presentasi Dirman)
Ilmu komunikasi sebagai ilmu yang multidisiplin (presentasi Dirman)
 
Alasan Bahasa Melayu Diangkat Menjadi Bahasa Indonesia
Alasan Bahasa Melayu Diangkat Menjadi Bahasa IndonesiaAlasan Bahasa Melayu Diangkat Menjadi Bahasa Indonesia
Alasan Bahasa Melayu Diangkat Menjadi Bahasa Indonesia
 
Teori Budaya Organisasi
Teori Budaya OrganisasiTeori Budaya Organisasi
Teori Budaya Organisasi
 
PENGANTAR PSIKOLOGI UMUM
PENGANTAR PSIKOLOGI UMUMPENGANTAR PSIKOLOGI UMUM
PENGANTAR PSIKOLOGI UMUM
 
Hakikat manusia sebagai pelaku komunikasi
Hakikat manusia sebagai pelaku komunikasiHakikat manusia sebagai pelaku komunikasi
Hakikat manusia sebagai pelaku komunikasi
 
Problem solving2
Problem solving2Problem solving2
Problem solving2
 

Ähnlich wie SUTRA 8 KESADARAN.pptx

Indonesian tidak ada_ajahn_chah
Indonesian tidak ada_ajahn_chahIndonesian tidak ada_ajahn_chah
Indonesian tidak ada_ajahn_chahnatubakha
 
Samaggi phala.or.id-jilid ii kelompok lima
Samaggi phala.or.id-jilid ii  kelompok limaSamaggi phala.or.id-jilid ii  kelompok lima
Samaggi phala.or.id-jilid ii kelompok limaAman Sajha Ok
 
Mata ketiga dan_cara_menggunakannya_(x)
Mata ketiga dan_cara_menggunakannya_(x)Mata ketiga dan_cara_menggunakannya_(x)
Mata ketiga dan_cara_menggunakannya_(x)Kun Ardi
 
Ashin kheminda meditasi mengamati batin di dalam batin selesai
Ashin kheminda  meditasi mengamati batin di dalam batin selesaiAshin kheminda  meditasi mengamati batin di dalam batin selesai
Ashin kheminda meditasi mengamati batin di dalam batin selesaiteguh.qi
 
Ashin kheminda meditasi mengamati batin di dalam batin selesai
Ashin kheminda  meditasi mengamati batin di dalam batin selesaiAshin kheminda  meditasi mengamati batin di dalam batin selesai
Ashin kheminda meditasi mengamati batin di dalam batin selesaiteguh.qi
 
Tiada hari untuk berbuat baik
Tiada hari untuk berbuat baikTiada hari untuk berbuat baik
Tiada hari untuk berbuat baikPriski Setiawan
 
PENGANTAR ILMU PENGETAHUAN AGAMA BUDDHA
PENGANTAR ILMU PENGETAHUAN AGAMA BUDDHAPENGANTAR ILMU PENGETAHUAN AGAMA BUDDHA
PENGANTAR ILMU PENGETAHUAN AGAMA BUDDHAEmilia Wati
 
Problematika kehidupan sosial manusia
Problematika kehidupan sosial manusiaProblematika kehidupan sosial manusia
Problematika kehidupan sosial manusiatiyo noiss
 
Suplemen kb 4 modul pdab jalan tengah ok
Suplemen kb 4 modul pdab jalan tengah okSuplemen kb 4 modul pdab jalan tengah ok
Suplemen kb 4 modul pdab jalan tengah okIstna Zakia Iriana
 
Tafsir Al azhar 103 al ashr
Tafsir Al azhar 103 al ashrTafsir Al azhar 103 al ashr
Tafsir Al azhar 103 al ashrMuhammad Idris
 
Kultivasi holistic ayat kursy (khak)
Kultivasi holistic ayat kursy (khak)Kultivasi holistic ayat kursy (khak)
Kultivasi holistic ayat kursy (khak)NAQS DNA INSTITUTE
 
Dialog Antar Umat Beragama-Buddha ppt
Dialog Antar Umat Beragama-Buddha pptDialog Antar Umat Beragama-Buddha ppt
Dialog Antar Umat Beragama-Buddha pptVanny Andriani Huang
 

Ähnlich wie SUTRA 8 KESADARAN.pptx (20)

Indonesian tidak ada_ajahn_chah
Indonesian tidak ada_ajahn_chahIndonesian tidak ada_ajahn_chah
Indonesian tidak ada_ajahn_chah
 
Samaggi phala.or.id-jilid ii kelompok lima
Samaggi phala.or.id-jilid ii  kelompok limaSamaggi phala.or.id-jilid ii  kelompok lima
Samaggi phala.or.id-jilid ii kelompok lima
 
Mata ketiga dan_cara_menggunakannya_(x)
Mata ketiga dan_cara_menggunakannya_(x)Mata ketiga dan_cara_menggunakannya_(x)
Mata ketiga dan_cara_menggunakannya_(x)
 
Inti sari meditasi
Inti sari meditasiInti sari meditasi
Inti sari meditasi
 
Ashin kheminda meditasi mengamati batin di dalam batin selesai
Ashin kheminda  meditasi mengamati batin di dalam batin selesaiAshin kheminda  meditasi mengamati batin di dalam batin selesai
Ashin kheminda meditasi mengamati batin di dalam batin selesai
 
Ashin kheminda meditasi mengamati batin di dalam batin selesai
Ashin kheminda  meditasi mengamati batin di dalam batin selesaiAshin kheminda  meditasi mengamati batin di dalam batin selesai
Ashin kheminda meditasi mengamati batin di dalam batin selesai
 
New mk3 leo rimba
New mk3 leo rimbaNew mk3 leo rimba
New mk3 leo rimba
 
Persamaan dan perbedaan Nichiren Shu, Nichiren Shoshu dan Soka Gakkai
Persamaan dan perbedaan Nichiren Shu, Nichiren Shoshu dan Soka GakkaiPersamaan dan perbedaan Nichiren Shu, Nichiren Shoshu dan Soka Gakkai
Persamaan dan perbedaan Nichiren Shu, Nichiren Shoshu dan Soka Gakkai
 
Tiada hari untuk berbuat baik
Tiada hari untuk berbuat baikTiada hari untuk berbuat baik
Tiada hari untuk berbuat baik
 
PENGANTAR ILMU PENGETAHUAN AGAMA BUDDHA
PENGANTAR ILMU PENGETAHUAN AGAMA BUDDHAPENGANTAR ILMU PENGETAHUAN AGAMA BUDDHA
PENGANTAR ILMU PENGETAHUAN AGAMA BUDDHA
 
Melihat kedalam
Melihat kedalamMelihat kedalam
Melihat kedalam
 
Meditasi
MeditasiMeditasi
Meditasi
 
Penjelasan Mengenai Gohonzon
Penjelasan Mengenai GohonzonPenjelasan Mengenai Gohonzon
Penjelasan Mengenai Gohonzon
 
Problematika kehidupan sosial manusia
Problematika kehidupan sosial manusiaProblematika kehidupan sosial manusia
Problematika kehidupan sosial manusia
 
Abhyasa yoga
Abhyasa yogaAbhyasa yoga
Abhyasa yoga
 
Suplemen kb 4 modul pdab jalan tengah ok
Suplemen kb 4 modul pdab jalan tengah okSuplemen kb 4 modul pdab jalan tengah ok
Suplemen kb 4 modul pdab jalan tengah ok
 
Tafsir Al azhar 103 al ashr
Tafsir Al azhar 103 al ashrTafsir Al azhar 103 al ashr
Tafsir Al azhar 103 al ashr
 
Di luar kelahiran dan kematian
Di luar kelahiran dan kematianDi luar kelahiran dan kematian
Di luar kelahiran dan kematian
 
Kultivasi holistic ayat kursy (khak)
Kultivasi holistic ayat kursy (khak)Kultivasi holistic ayat kursy (khak)
Kultivasi holistic ayat kursy (khak)
 
Dialog Antar Umat Beragama-Buddha ppt
Dialog Antar Umat Beragama-Buddha pptDialog Antar Umat Beragama-Buddha ppt
Dialog Antar Umat Beragama-Buddha ppt
 

Mehr von BudimanRakasidihSoet

Mehr von BudimanRakasidihSoet (6)

SHS2_PUJA.pptx
SHS2_PUJA.pptxSHS2_PUJA.pptx
SHS2_PUJA.pptx
 
Kriteria gama Buddha.pptx
Kriteria gama Buddha.pptxKriteria gama Buddha.pptx
Kriteria gama Buddha.pptx
 
moral dan etika.pptx
moral dan etika.pptxmoral dan etika.pptx
moral dan etika.pptx
 
Presentation1.pptx
Presentation1.pptxPresentation1.pptx
Presentation1.pptx
 
AGAMA JH1 _BAB I.pptx
AGAMA JH1 _BAB I.pptxAGAMA JH1 _BAB I.pptx
AGAMA JH1 _BAB I.pptx
 
AKM SURVEY KARAKTER.pptx
AKM SURVEY KARAKTER.pptxAKM SURVEY KARAKTER.pptx
AKM SURVEY KARAKTER.pptx
 

Kürzlich hochgeladen

PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)PUNGKYBUDIPANGESTU1
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptAgusRahmat39
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...Kanaidi ken
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasarrenihartanti
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 

Kürzlich hochgeladen (20)

PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 

SUTRA 8 KESADARAN.pptx

  • 2. SUTRA 8 KESADARAN AGUNG ADALAH SALAH SATU SUTRA YANG TERDAPAT DI DALAM TRIPITAKA SANSEKERTA YANG SUDAH DITERJEMAHKAN DI INDONESIA. • Dalam bahasa Mandarin disebut juga Ba Da ren Jue Jing • Sutra of the Bodhisattva’s eight realizations
  • 3. SUTRA 8 KESADARAN AGUNG  SUTRA ATAU KITAB SUCI INI DIAJARKAN OLEH GURU KITA SAKYAMUNI BUDDHA KEPADA UMAT AWAM SEBELUM BELIAU MENCAPAI NIRVANA.  MAKA SUTRA INI DAPAT DIANGGAP SEBAGAI WARISAN BELIAU YANG TERAKHIR. SUTRA INI MEMILIKI CIRI YANG SAMA DENGAN SUTRA EMPAT PULUH DUA BAGIAN DAN MAHA PARINIRVANA SUTRA, YANG DIAJARKAN OLEH SANG BUDDHA KHUSUSNYA BAGI PARA BHIKKHU.  BENTUK TULISAN SUTRA DELAPAN KESADARAN AGUNG INI AGAK BERBEDA DARI SUTRA- SUTRA LAINNYA. DALAM SUTRA-SUTRA LAIN, BIASANYA KITA DAPATI KATA-KATA: “DEMIKIANLAH YANG TELAH KUDENGAR” PADA PEMBUKAAN, DAN “SEMUANYA UMAT BERBAHAGIA DAN PULANG DENGAN HATI GEMBIRA” PADA PENUTUP. TETAPI, SEMUA UNGKAPAN INI TIDAK DIDAPATI DALAM SUTRA INI.
  • 4. SUTRA DELAPAN KESADARAN AGUNG • Para siswa Sang Buddha, seharusnya membaca delapan ajaran di bawah ini siang dan malam dengan tekun dan kesungguhan hati, yang akan membawa para penganut agama Buddha Mahayana mencapai tingkat Penerangan (bodhi): • Di Tiongkok, semua kitab suci agama Buddha dibagi menjadi dua kelompok, yaitu “Maha” dan “Hina”. • Sutra Delapan Kesadaran Agung ini milik agama Buddha mazhab Mahayana, yang artinya sistem besar atau Aliran Utara, yang dianut oleh Tiongkok, Bhutan, Siklim, Nepal, Mongolia, Jepang, Korea sedangkan agama Buddha selatan ialah Hinayana, yang artinya Sistem kecil atau Aliran Selatan, dianut oleh Sri Lanka, Birma, Thailand dan Kampuchea. •
  • 5. • Catatan-catatan sejarah dua orang bhiksu Tiongkok yang terkenal (Fa Hsien dan Hsuan Chuang) yang dituliskan dalam buku perjalanan mereka ke India, masing-masing dari tahun 926-645 sesudah masehi, tertulis bahwa disana terdapat dua macam ajaran yang disebut Mahayana dan Hinayana, dan disana terdapat vihara-vihara dimana para bhiksu mempelajari salah satu ajaran tersebut ataupun kedua-duanya. • Meskipun bermacam-macam mazhab itu berbeda rumusan-rumusan ajarannya, namun kita dapat dengan mudah menemukan keyakinan- keyakinan yang sama diantara kesemuanya apabila kita benar-benar sebagai penganut agama Buddha.
  • 6. • Keyakinan-keyakinan itu adalah • Badan jasmani kotor dan menjijikkan • Sensasi dan perasaan menyakitkan • Pikiran tidak kekal • Segala sesuatu saling bergantungan dan tidak memiliki hakekatnya sendiri • Siklus lahir dan mati tidak pernah berhenti • Hukum sebab akibat • Nirvana, kebahagiaan mutlak
  • 7. SUTRA DELAPAN KESADARAN AGUNG • Diterjemahkan ke dalam bahasa Mandarin dari bahasa Sansekerta, oleh Bhiksu Lokottama (Ancing), seorang Pangeran Persia, pada awal abad Masehi. Kemudian diberi komentar oleh Bhiksu Pau Ching pada tahun 1932. Terjemahan bahasa Indonesia dibuat oleh Bhiksu Dutavira tahun 1980 di Bogor, disempurnakan kembali pada tahun 1981, dan terakhir tahun 1992 di Jakarta. • Para siswa Hyang Buddha, seharusnya membaca dan merenungkan delapan ajaran di bawah ini siang dan malam dengan tekun dan kesungguhan hati, ajaran tentang delapan cara untuk menjadi manusia agung, yang akan membawa para penganut agama Buddha Mahayana mencapai tingkat Pencerahan (bodhi):
  • 8. DELAPAN KESADARAN AGUNG Aku yang akan mengikuti Ajaran Buddha Harus berkonsentrasi dengan sungguh-sungguh pagi dan malam Dengan tekad dalam hatiku, pada Ajaran Buddha ini Yang telah diberikan untuk membebaskan kita dari genggaman penderitaan. Inilah hal pertama yang harus diingat: Di seluruh dunia tidak ada yang abadi. Bahkan bumi bersifat sementara. Tubuh ini adalah pusat penderitaan dan kekosongan. Semua bagian tubuhku adalah tanpa aku, Bergantung pada sebab dan oleh karena itu tidak kekal, Selalu berubah, melapuk, dan tidak terkendali. Harapan akan kekekalan menyebabkan kekecewaan, Menimbulkan kemelekatan yang membawa pada perbuatan salah. Dengan mengamati dunia dengan pengertian ini, semoga aku setiap harimaju menuju pembebasan dari kelahiran dan kematian.
  • 9. Inilah hal kedua yang harus kuingat: Nafsu yang berlebihan hanya menyebabkan aku menderita. Kelahiran dan kematian, penderitaan dan keletihan semuanya berasal dari Kemelekatan yang berlebihan pada benda-benda dunia ini. Namun mengendalikan nafsu dapat memotong akar ketidakbahagiaan, Membuat tubuh dan pikiran menjadi tenang.
  • 10. Inilah hal ketiga yang harus diingat: Keinginan yang tidak pernah puas terhadap benda-benda dunia ini Hanya menyebabkan aku menumpuk lebih banyak kepemilikan yang tidak berguna, Menambah doronganku untuk melakukan kesalahan. Seorang pencari kebebasan seharusnya melepaskan keinginan Dan, dengan melihat kesia-siaannya, tumbuh dalam kepuasan. Dengan menolak perhiasan kecil kehidupan dan mencari Sang Jalan Aku akan memperhatikan diriku sendiri hanya dengan memperoleh pelepasan.
  • 11. Inilah hal keempat yang harus diingat: Kemalasanku membawa pada kehancuranku sendiri. Aku harus selalu bekerja sekeras yang aku bisa Karena hanya dengan ini aku dapat menyelesaikan semua masalahku Dan dengan demikian terbebaskan dari hal-hal yang menggodaku, Akhirnya lepas menuju Cahaya Tak Terbatas. Inilah hal kelima yang harus diingat: Akar-akar ketidakbahagiaan muncul dari ketidaktahuanku. Aku yang mengikuti Sang Buddha, selalu ingat untuk Mendengarkan dan membaca untuk mengembangkan pengetahuanku, Demikian juga untuk menolong orang lain yang menderita, dengan harapan untuk Membawa semua makhluk menuju pembebasan Nirvana Dan menyadarkan mereka semua menuju kebahagiaan Pencerahan (Bodhi).
  • 12. Inilah hal keenam yang harus diingat: Kebencian seringkali disebabkan oleh kemiskinan Yang membawa pada perselisihan dan lebih jauh lagi ketidakbahagiaan. Mengikuti teladan Sang Buddha, aku akan selalu Memperlakukan semua makhluk dengan cinta kasih dan penghormatan. Tidak membenci siapa pun, aku akan berdiam dalam kebahagiaan Serta menolong dan mendorong semua makhluk menuju Kedamaian.
  • 13. Inilah hal ketujuh yang harus kuingat: Nafsu keinginan akan membawa aku pada kesalahan dan penderitaan, Namun siswa Dharma tidak akan menyeret dirinya sendiri Dengan bergantung pada kesenangan untuk memberikan dirinya sendiri kebahagiaan Lebih baik berpikir tentang para bhikshu dengan jubah mereka, Yang bahagia dan bebas dari sebab penderitaan. Dengan melihat manfaat yang dibawa oleh Ajaran, Aku dengan teguh bertekad mencapai Pencerahan, Menjadi contoh yang lebih baik untuk orang lain, Dengan harapan agar mereka juga akan memperoleh pembebasan ini.
  • 14. Inilah hal kedelapan yang harus diingat: Nyala api kehidupan sulit untuk dilepaskan. Mereka membawa kita pada kesakitan dan menderita tak terbatas. Demikianlah aku bertekad untuk bangun dari tidurku Dan, dengan merasakan keprihatinan untuk semua makhluk, Membangun dalam diriku pengabdian yang kuat Yang membuat diriku dapat menahan semua kesakitan dengan kesabaran, Dengan menghindari hal tersebut terjadi pada tetanggaku Tetapi juga menolong mereka untuk mencapai Kedamaian Sempurna
  • 15. Ini adalah ajaran dasar yang membawa pada pencerahan, Inilah jalan yang ditempuh oleh para Buddha, Para Bodhisattva agung dan para siswa Sang Buddha. Kebenaran yang mereka ingat yang membawa mereka pada pembebasan. Aku akan mengikuti jalan ini dengan hati-hati, terus-menerus berusaha untuk Mengembangkan belas kasih dan kebijaksanaan bersama-sama Untuk membantu aku melepaskan diri menuju pantai seberang Kemudian, bebas dari penderitaan, aku dapat kembali Ke alam samsara dengan senang dan gembira, Membawa kebebasan dan kedamaian kepada semua makhluk. Pernyataan ini merupakan alat yang akan membantuku untuk tetap ingat. Untuk mengikuti Ajaran, aku akan selalu Mengingat kedelapan jalan memandang kehidupan ini, Memperoleh kebijaksanaan dan kedamaian Nirvana Karena hanya dengan ini aku akan selalu bebas Dari lingkaran kelahiran kembali dengan penderitaan dan kesedihannya, Pada akhirnya dan selamanya menemukan ketenangan.
  • 16. DAFTAR PUSTAKA https://seberkassinardharma.blogspot.com/2012/05/sutra-delapan- kesadaran-agung.html diakses tanggal 20 September2022 pukul 12.28 Delapan Kesadaran Agung | MAHAYANA DHARMA SCHOOL (mahayana-dharma-school.blogspot.com)