Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan penilaian aspek sikap di sekolah dasar. Terdapat beberapa poin penting yaitu (1) pendidikan bertujuan mengembangkan potensi siswa termasuk sikap, (2) penilaian sikap penting walaupun dinilai sulit, dan (3) dibahas langkah-langkah praktis merancang penilaian sikap seperti menentukan target sikap, kriteria, dan format alat ukur.

1. Pengembangan Penilaian
Aspek Sikap di Sekolah Dasar
Arie Rakhmat Riyadi

2.  S3 Sekolah Pascasarjana, UPI, Program Studi Bimbingan dan Konseling (sedang)
 S2 Sekolah Pascasarjana, UPI, Program Studi Bimbingan dan Konseling (cum-
laude M.Pd.).
 S1 UPI, Fakultas Ilmu Pendidikan Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan
(cum-laude S.Pd.).
 Sejak tahun 2003 menjadi Konselor Sekolah di beberapa Sekolah Tingkat
Menengah (SMP & SMA).
 Saat ini sebagai staf Dosen UPI & Universitas Terbuka, Fakultas Ilmu Pendidikan,
Jurusan Pedagogik, Prodi PGSD.
 Mengajar mata kuliah: Psikologi Pendidikan, Perkembangan Peserta Didik,
Penelitian Pendidikan, Metode Penelitian, Evaluasi Pembelajaran, Statistika
Penelitian, serta Bimbingan dan Konseling.
 Certified Hipnotist dari HypnoNLP Institute. Certified Hypnotist (CH) Indonesian
Board of Hypnoteraphy (IBH). Certified Hypnoterapist (CHt) IBH. Certified
Insrtuctor (CI) IBH. Certified NNLP Practitioner. Certified Ericsonian
Hypnotherapy from ISHH (Indonesian School of Hypnosis and Hypnotherapy)
and Greatness Institute.
 Active Counselor & Hypnoterapist at Transformasi Indonesia and Edupotensia.
 Peneliti & Pengembang Program, MasterTrainer Pendidikan & Pelatihan
Hipnoterapis, Asociate Konselor dan Hipnoterapis di Transformasi Indonesia,
Founder IdeaCausa.id, Trainer dan Pembina Yayasan Edupotensia
 HP: 081320234026
 Email: arie.riyadi@upi.edu
 Http://arierakhmatriyadi.staf.upi.edu

3. Peserta memaknai positif hubungan antara
definisi pendidikan, tujuan pendidikan, dan
penilaian sikap
Orientasi Penilaian
01
Peserta memiliki mindset positif terkait definisi dan
konsep dasar mengenai istilah pengukuran, penilaian,
dan evaluasi
Pengukuran dan Penilaian
02
Peserta memahami langkah-langkah praktis
merancang penilaian sikap siswa di Sekolah
Dasar
Perancangan Penilaian Sikap
03
Peserta mampu praktik mandiri merancang
penilaian sikap
Praktik Perancangan
04
Isi Materi

4. Pendidikan adalah usaha sadar dan
terencana untuk mewujudkan suasana belajar
dan proses pembelajaran agar peserta didik
aktif mengembangkan potensi dirinya untuk
memiliki kekuatan spiritual keagamaan,
pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan,
akhlak mulia, serta keterampilan yang
diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan
negara (Pasal 1 ayat 1)
Definisi Pendidikan
Undang-Undang Sisdiknas
Nomor 20 Tahun 2003

5. Tujuan
Pendidikan
Nasional
Bab II Pasal 3 UU Sisdiknas No. 20 Tahun 2003
...berkembangnya potensi peserta
didik agar menjadi manusia yang
beriman dan bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak
mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri, dan menjadi
warga negara yang demokratis
serta bertanggung jawab.

6. Penilaian Hasil Belajar (Aspek)
merupakan
kegiatan yang
dilakukan untuk
mengukur
penguasaan
pengetahuan
peserta didik
Pengetahuan
merupakan
kegiatan yang
dilakukan untuk
mengukur
kemampuan
peserta didik
menerapkan
pengetahuan
dalam
melakukan
tugas tertentu
Keterampilan
merupakan
kegiatan yang
dilakukan oleh
pendidik untuk
memperoleh
informasi
deskriptif
mengenai
perilaku
peserta didik
Sikap

7. Fakta Tidak
Menggembirakan
Kondisi Faktual
(Fenomena Gunung Es?)

8. Fakta Tidak
Menggembirakan
Kondisi Faktual
(Fenomena Gunung Es?)

9. Hipotesa Kebiasaan
“Jika tidak dinilai, Umumnya diabaikan!”

10. Penilaian Hasil Belajar (Aspek)
merupakan
kegiatan yang
dilakukan untuk
mengukur
penguasaan
pengetahuan
peserta didik
Pengetahuan
merupakan
kegiatan yang
dilakukan untuk
mengukur
kemampuan
peserta didik
menerapkan
pengetahuan
dalam
melakukan
tugas tertentu
Keterampilan
merupakan
kegiatan yang
dilakukan oleh
pendidik untuk
memperoleh
informasi
deskriptif
mengenai
perilaku
peserta didik
Sikap

11. Penilaian Hasil Belajar (Aspek)
merupakan
kegiatan yang
dilakukan oleh
pendidik untuk
memperoleh
informasi
deskriptif
mengenai
perilaku
peserta didik
Sikap

12. Hipotesa Kebiasaan
“Menilai Sikap, Tidak Mudah Ferguso!”

13. Reminder tentang Pengertian
dan Pertanyaan Filosofisnya
Evaluasi
Penilaian
Pengukuran
Tes/Non-tes
• How good?
• What is the
criteria?
• How much?
• What is the
target and tools?

14. Bisakah Diukur? Dinilai?
Harga DiriKesetiaan/CintaKedisiplinan

15. Reminder tentang Pengertian
dan Pertanyaan Filosofisnya
Evaluasi
Penilaian
Pengukuran
Tes/Non-tes
• How good?
• What is the
criteria?
• How much?
• What is the
target and tools?

16. Bisakah Diukur? Dinilai?

17. Langkah-langkah Perancangan
Melakukan studi literatur
(googling) dan atau
berdasarkan logika dan
konteks keseharian, lalu
dikembangkan kisi-kisi
Mengkaji Teori/Logika dan Kisi-Kisi
Muara penilaian adalah
kategori, kriteria, norma
terhadap hasil pengukuran.
Misal tinggi, sedang, rendah.
Baik, cuku baik, kurang baik,
tidak baik dll
Membuat Kriteria/Norma/Kategori
Sikap Spiritual / Sikap Sosial
Dan atau Unsur-unsur
lainnya yang dianggap
penting dikembangkan
Menentukan Target Sikap
Memilih apakah alat ukur
mau dibuat dalam bentuk
jurnal, angket/kuisioner,
pedoman observasi,
penilaian antar teman,
wawancara, atau isina online
Menentukan Format Alat Ukur

18. Praktik Praktek Praktik

19. Praktik Praktek Praktik

20. Praktik Praktek Praktik

21. Praktik Praktek Praktik

22. Praktik Praktek Praktik

23. Praktik Praktek Praktik

24. Praktik Praktek Praktik

25. THANK YOU
Insert the Subtitle of Your Presentation