SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 18
PENYIMPANAN
Tujuan penyimpanan hasil hortikultura
segar :
 Memperpanjang manfaatnya
 Dalam keadaan tertentu memperbaiki mutunya
 Menghindari banjirnya produk ke pasar
 Memberi kesempatan yang luas bagi konsumen
untuk memilih hasil hortikultura sepanjang tahun
 Membantu pemasaran yang teratur
 Meningkatkan keuntungan produsen
 Mempertahankan mutu hasil.
 Pengendalian proses yang tidak dikehendaki
Pengendalian proses yang tidak dikehendaki :

Pertunasan

Pertumbuhan memanjang struktur yang ada

Tumbuhnya akar

Perkecambahan biji

Timbulnya warna hijau

Menjadi liat

Tropisme
Faktor-faktor yang Berpengaruh
• Faktor-faktor pra panen
• Cara pemanenan dan penanganan
• Pendinginan awal
• Kebersihan
• Varietas dan tingkat kemasakan saat
panen
Metoda Penyimpanan
1. Peyimpanan secara alami (natural storage)
2. Penyimpanan secara buatan (artificial storage):
a. penyimpanan di lapangan (field storage)
b. penyimpanan berventilasi (ventilated storage):
> penyimpanan di ruang bawah tanah (cellar type)
> penyimpanan dalam ruangan di permukaan tanah
(above ground warehouse)
> penyimpanan dengan udara terkendali
(controled atmosphere storage)
> penyimpanan dengan udara termodifikasi
(modified atmosphere storage)
> penyimpanan pada suhu rendah
(cold storage/refrigerated storage)
Tipe Operasi Penyimpanan
• Tiga macam tipe : temporary, short term dan
long term.
• Temporary diperlukan untuk produk yang
sangat mudah rusak dan pasar yang dekat
• Short Term diperlukan untuk pengecekan
produk yang datang ke pasar sebelum
didistribusikan
• Long Term untuk produk yang tidak langsung
didistribusikan. Dipengaruhi oleh faktor ekonomi
Penyimpanan mempertahankan :
• Aktifitas biologi rendah pada suhu rendah
di atas titik beku
• Pertumbuhan mikroorganisme lambat
dengan suhu rendah dan kelembaban
minimum
• Mengurangi kekeringan produk dengan
RH tinggi
Tergantung komoditas
Pertimbangan Penyimpanan
• Temperatur : di bawah optimum chilling injury, di
atas optimum mengurangi umur simpan.
• Tekanan Uap Air : laju kehilangan uap air dari
produk dikendalikan oleh perbedaan tekanan uap
air dalam produk dengan udara (vpd)
• Kelembaban : Kisaran optimim 90-95 %,
mendekati 100 % mikroorganisme tumbuh cepat
• Kondisi Atmosfer : Kontrol kandungan CO, CO2,
C2H4 dan N2
Tekanan Uap Air
Udara ruang 0 ºC, RH 100% 0,61 K Pa
Udara ruang 0 ºC, RH 70% 0,43 K Pa
Produk segar 0 ºC 0,61 K Pa
Produk segar 20 ºC 2,34 K Pa
Efek pengeringan dikurangi jika perbedaan
tekanan uap air dalam hasil panen dengan
tekanan uap air di udara sekitarnya dikurangi.
Perubahan Selama Penyimpanan
• Karbohidrat : kandungan gula naik, pada
klimakterik terjadi peningkatan tajam, non
klimakterik lambat
• Asam : Tergantung kemasakan buah dan
perlakuan penyimpanan. Penurunan asam
besar pada suhu tinggi
• Lemak : kandungan lilin di permukaan
buah meningkat, tergantung varietas
buah. Ex. Apel, apokad, tomat
Lanjutan
• Pigmen : Klorofil terdegradasi, pigment
lain mendominasi, tergantung suhu ruang
simpan, kemasakan dan varietas.
• Kandungan Pektin : Menjadi lebih lunak,
pektin tak larut air terdegradasi menjadi
larut dalam air.
• Kandungan Volatil : pada apel jika
kandungan O2 terlalu rendah akan off-
flavour karena akumulasi asetaldehid atau
etil alkohol
Lanjutan
• Asam Amino : Menurun selama
penyimpanan.
• Enzim : katalase, pektimesterase, selulase
dan amilase aktivitasnya meningkat selama
penyimpanan. Tergantung suhu ruanng
simpan dan kemasakan buah.
Controled Atmosphere and
Modified Atmosphere Storage
• Penyimpanan produk dalam ruangan yang
terkendali kandungan CO2 dan O2 nya
• Konsentrasi O2 rendah dan konsentrasi
CO2 tinggi, mengurangi laju respirasi,
produksi etilen, kerja etilen dan proses
metabolik lainnya
Cold Storage
• Pendinginan Mekanik untuk mengontrol
temperatur ruang simpan. Gas Nitrogen
disemburkan. Hanya jarak terbatas,
konsentrasi N tinggi dan O2 rendah tau
menggunakan gas Freon
• Komposisinya : Klep pengatur,
Evaporator, Compresor, Codensor.
• Sistem Pengontrol penambahan sistem
panas dari lingkungan dan produk
Sumber Pendinginan Lain
• Evaporative Cooling (Pendinginan Evaporasi)
• Pendinginan waktu malam
• Air sumur
• Pembentukan es alami
• Pendinginan di dataran tinggi
• Penyimpanan di bawah tanah
Penyimpanan Individual
• Buah : umumnya optimum pada suhu
59-77 °F. Mangga matang pada 68 °F dan
90% RH.
• Sayuran Buah : Sensitif Chilling, optimum
disimpan pada 40-50 °F. Jika terlalu
panas akan menguning, liat dan cepat
rusak.
• Sayuran daun : optimum suhu 32 °F, tipe
short-term storage.
– Brokoli disimpan pada 32 °F 10-14 hari atau
Lanjutan
• Umbi-umbian : disimpan dalam ruang
berventilasi dengan RH rendah dan
fungisida maupun insektisida.
– Bawang putih baik disimpan pada 34 °F
– Sweet potato disimpan pada 50-55 °F hingga
5 bulan
Model dan tipe penyimpanan tergantung pada
varietas, kondisi pertumbuhan dan perlakuan
curring.
Bangunan Penyimpanan
• Sesuai ukuran untuk jumlah yang
ditentukan
• Tinggi bangunan ditingkatkan dengan
menggunakan rak-rak
• Mudah untuk memasukkan dan
mengeluarkan produk
• Dapat dikolaborasikan untuk perlakuan
penyimpanan
Terimakasih dan
Selamat Belajar

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

9 penyimpanan produk pasca panen rev
9 penyimpanan produk pasca panen rev9 penyimpanan produk pasca panen rev
9 penyimpanan produk pasca panen revKustam Ktm
 
Peran klimatologi dalam tip dan peternakan gtr
Peran klimatologi dalam tip dan peternakan gtrPeran klimatologi dalam tip dan peternakan gtr
Peran klimatologi dalam tip dan peternakan gtrGusti Rusmayadi
 
Pengawetan Makanan Teknik Pengeringan
Pengawetan Makanan Teknik PengeringanPengawetan Makanan Teknik Pengeringan
Pengawetan Makanan Teknik PengeringanRia Merlita
 
Pengelolaan Lingkungan, Kondisi Termasuk Kontrol Atmosfer pada Pasca Panen Bu...
Pengelolaan Lingkungan, Kondisi Termasuk Kontrol Atmosfer pada Pasca Panen Bu...Pengelolaan Lingkungan, Kondisi Termasuk Kontrol Atmosfer pada Pasca Panen Bu...
Pengelolaan Lingkungan, Kondisi Termasuk Kontrol Atmosfer pada Pasca Panen Bu...Nur Haida
 
ITP UNS Semester 3, Mesin dan Peralatan: Pengeringan
ITP UNS Semester 3, Mesin dan Peralatan: PengeringanITP UNS Semester 3, Mesin dan Peralatan: Pengeringan
ITP UNS Semester 3, Mesin dan Peralatan: PengeringanFransiska Puteri
 
ITP UNS Semester 3, Mesin dan Peralatan
ITP UNS Semester 3, Mesin dan PeralatanITP UNS Semester 3, Mesin dan Peralatan
ITP UNS Semester 3, Mesin dan PeralatanFransiska Puteri
 
Pengolahan bahan pangan qqqqqqqqqqqqqqqq
Pengolahan bahan  pangan qqqqqqqqqqqqqqqqPengolahan bahan  pangan qqqqqqqqqqqqqqqq
Pengolahan bahan pangan qqqqqqqqqqqqqqqqikiputri
 
Kelompok 4(tekpan)
Kelompok 4(tekpan)Kelompok 4(tekpan)
Kelompok 4(tekpan)BLi' 'Abiee
 
MESIN PERALATAN INDUSTRI PANGAN - COOLING (UNIVERSITAS PASUNDAN)
MESIN PERALATAN INDUSTRI PANGAN - COOLING (UNIVERSITAS PASUNDAN)MESIN PERALATAN INDUSTRI PANGAN - COOLING (UNIVERSITAS PASUNDAN)
MESIN PERALATAN INDUSTRI PANGAN - COOLING (UNIVERSITAS PASUNDAN)Wulan Marayani
 

Was ist angesagt? (20)

6. Pembekuan
6. Pembekuan6. Pembekuan
6. Pembekuan
 
9 penyimpanan produk pasca panen rev
9 penyimpanan produk pasca panen rev9 penyimpanan produk pasca panen rev
9 penyimpanan produk pasca panen rev
 
2. proses termal
2. proses termal2. proses termal
2. proses termal
 
Heat preservation
Heat preservationHeat preservation
Heat preservation
 
Sterilisasi pangan
Sterilisasi panganSterilisasi pangan
Sterilisasi pangan
 
Pembekuan
PembekuanPembekuan
Pembekuan
 
Peran klimatologi dalam tip dan peternakan gtr
Peran klimatologi dalam tip dan peternakan gtrPeran klimatologi dalam tip dan peternakan gtr
Peran klimatologi dalam tip dan peternakan gtr
 
Pengawetan Makanan Teknik Pengeringan
Pengawetan Makanan Teknik PengeringanPengawetan Makanan Teknik Pengeringan
Pengawetan Makanan Teknik Pengeringan
 
Pengelolaan Lingkungan, Kondisi Termasuk Kontrol Atmosfer pada Pasca Panen Bu...
Pengelolaan Lingkungan, Kondisi Termasuk Kontrol Atmosfer pada Pasca Panen Bu...Pengelolaan Lingkungan, Kondisi Termasuk Kontrol Atmosfer pada Pasca Panen Bu...
Pengelolaan Lingkungan, Kondisi Termasuk Kontrol Atmosfer pada Pasca Panen Bu...
 
Modul pelatihan
Modul pelatihanModul pelatihan
Modul pelatihan
 
ITP UNS Semester 3, Mesin dan Peralatan: Pengeringan
ITP UNS Semester 3, Mesin dan Peralatan: PengeringanITP UNS Semester 3, Mesin dan Peralatan: Pengeringan
ITP UNS Semester 3, Mesin dan Peralatan: Pengeringan
 
ITP UNS Semester 3, Mesin dan Peralatan
ITP UNS Semester 3, Mesin dan PeralatanITP UNS Semester 3, Mesin dan Peralatan
ITP UNS Semester 3, Mesin dan Peralatan
 
Pengolahan bahan pangan qqqqqqqqqqqqqqqq
Pengolahan bahan  pangan qqqqqqqqqqqqqqqqPengolahan bahan  pangan qqqqqqqqqqqqqqqq
Pengolahan bahan pangan qqqqqqqqqqqqqqqq
 
Kelompok 4(tekpan)
Kelompok 4(tekpan)Kelompok 4(tekpan)
Kelompok 4(tekpan)
 
MESIN PERALATAN INDUSTRI PANGAN - COOLING (UNIVERSITAS PASUNDAN)
MESIN PERALATAN INDUSTRI PANGAN - COOLING (UNIVERSITAS PASUNDAN)MESIN PERALATAN INDUSTRI PANGAN - COOLING (UNIVERSITAS PASUNDAN)
MESIN PERALATAN INDUSTRI PANGAN - COOLING (UNIVERSITAS PASUNDAN)
 
3. BLANSING BAHAN PANGAN
3. BLANSING BAHAN PANGAN3. BLANSING BAHAN PANGAN
3. BLANSING BAHAN PANGAN
 
Precooling pascapanen
Precooling pascapanenPrecooling pascapanen
Precooling pascapanen
 
Diktat php tpl
Diktat php tplDiktat php tpl
Diktat php tpl
 
Ppt 2
Ppt 2Ppt 2
Ppt 2
 
tugas 2
tugas 2tugas 2
tugas 2
 

Ähnlich wie Penyimpanan8

3.-Pendinginan.pptx.pptx
3.-Pendinginan.pptx.pptx3.-Pendinginan.pptx.pptx
3.-Pendinginan.pptx.pptxHafizmuchti
 
dokumen.tips_3-pendinginan-powerpoint.pptx
dokumen.tips_3-pendinginan-powerpoint.pptxdokumen.tips_3-pendinginan-powerpoint.pptx
dokumen.tips_3-pendinginan-powerpoint.pptxNathasaWeisdania
 
3.-Pendinginan.pptx
3.-Pendinginan.pptx3.-Pendinginan.pptx
3.-Pendinginan.pptxBocahAngon8
 
PPT Tugas 4 Mesin Mesin Pendingin.ppt
PPT Tugas 4 Mesin Mesin Pendingin.pptPPT Tugas 4 Mesin Mesin Pendingin.ppt
PPT Tugas 4 Mesin Mesin Pendingin.pptBuyungRizqiMaharani
 
Budidaya pertanian terhadap susunan bahan pangan
 Budidaya pertanian terhadap susunan bahan pangan Budidaya pertanian terhadap susunan bahan pangan
Budidaya pertanian terhadap susunan bahan panganSyartiwidya Syariful
 
Rantai pasok pangan, Good Manufactory Procedure dan SSOP
Rantai pasok pangan, Good Manufactory Procedure  dan SSOPRantai pasok pangan, Good Manufactory Procedure  dan SSOP
Rantai pasok pangan, Good Manufactory Procedure dan SSOPSyartiwidya Syariful
 
Bangunan penyimpan hasil pertanian
Bangunan penyimpan hasil pertanianBangunan penyimpan hasil pertanian
Bangunan penyimpan hasil pertanianRizqan Abdillah
 
Pendinginan pembekuan
Pendinginan pembekuanPendinginan pembekuan
Pendinginan pembekuanMela Fitriani
 
Cara pengawetan fungi 2
Cara pengawetan fungi 2Cara pengawetan fungi 2
Cara pengawetan fungi 2f' yagami
 
Cara pengawetan fungi 2
Cara pengawetan fungi 2Cara pengawetan fungi 2
Cara pengawetan fungi 2f' yagami
 
Teknologi Pengawetan dengan Suhu Redah.ppt
Teknologi Pengawetan dengan Suhu Redah.pptTeknologi Pengawetan dengan Suhu Redah.ppt
Teknologi Pengawetan dengan Suhu Redah.pptAlumniD4GiziAceh
 
Penyimpanan Bahan Baku dan Makanan.pptx
Penyimpanan Bahan Baku dan Makanan.pptxPenyimpanan Bahan Baku dan Makanan.pptx
Penyimpanan Bahan Baku dan Makanan.pptxWayanparta
 
Panen, pasca panen, dan pemasaran
Panen, pasca panen, dan pemasaranPanen, pasca panen, dan pemasaran
Panen, pasca panen, dan pemasaranJoel mabes
 

Ähnlich wie Penyimpanan8 (20)

3.-Pendinginan.pptx (2).pptx
3.-Pendinginan.pptx (2).pptx3.-Pendinginan.pptx (2).pptx
3.-Pendinginan.pptx (2).pptx
 
3.-Pendinginan.pptx.pptx
3.-Pendinginan.pptx.pptx3.-Pendinginan.pptx.pptx
3.-Pendinginan.pptx.pptx
 
dokumen.tips_3-pendinginan-powerpoint.pptx
dokumen.tips_3-pendinginan-powerpoint.pptxdokumen.tips_3-pendinginan-powerpoint.pptx
dokumen.tips_3-pendinginan-powerpoint.pptx
 
3.-Pendinginan.pptx
3.-Pendinginan.pptx3.-Pendinginan.pptx
3.-Pendinginan.pptx
 
PPT Tugas 4 Mesin Mesin Pendingin.ppt
PPT Tugas 4 Mesin Mesin Pendingin.pptPPT Tugas 4 Mesin Mesin Pendingin.ppt
PPT Tugas 4 Mesin Mesin Pendingin.ppt
 
Budidaya pertanian terhadap susunan bahan pangan
 Budidaya pertanian terhadap susunan bahan pangan Budidaya pertanian terhadap susunan bahan pangan
Budidaya pertanian terhadap susunan bahan pangan
 
Pengeringan
PengeringanPengeringan
Pengeringan
 
Rantai pasok pangan, Good Manufactory Procedure dan SSOP
Rantai pasok pangan, Good Manufactory Procedure  dan SSOPRantai pasok pangan, Good Manufactory Procedure  dan SSOP
Rantai pasok pangan, Good Manufactory Procedure dan SSOP
 
Penyimpanan pangan
Penyimpanan panganPenyimpanan pangan
Penyimpanan pangan
 
Penyimpanan pangan
Penyimpanan panganPenyimpanan pangan
Penyimpanan pangan
 
Bangunan penyimpan hasil pertanian
Bangunan penyimpan hasil pertanianBangunan penyimpan hasil pertanian
Bangunan penyimpan hasil pertanian
 
Pendinginan pembekuan
Pendinginan pembekuanPendinginan pembekuan
Pendinginan pembekuan
 
Sanitasi Penyimpanan
Sanitasi PenyimpananSanitasi Penyimpanan
Sanitasi Penyimpanan
 
konsep pengeringan (1).pptx
konsep pengeringan (1).pptxkonsep pengeringan (1).pptx
konsep pengeringan (1).pptx
 
Cara pengawetan fungi 2
Cara pengawetan fungi 2Cara pengawetan fungi 2
Cara pengawetan fungi 2
 
Cara pengawetan fungi 2
Cara pengawetan fungi 2Cara pengawetan fungi 2
Cara pengawetan fungi 2
 
Analisis Kadar Air dan Total Padatan
Analisis Kadar Air dan Total PadatanAnalisis Kadar Air dan Total Padatan
Analisis Kadar Air dan Total Padatan
 
Teknologi Pengawetan dengan Suhu Redah.ppt
Teknologi Pengawetan dengan Suhu Redah.pptTeknologi Pengawetan dengan Suhu Redah.ppt
Teknologi Pengawetan dengan Suhu Redah.ppt
 
Penyimpanan Bahan Baku dan Makanan.pptx
Penyimpanan Bahan Baku dan Makanan.pptxPenyimpanan Bahan Baku dan Makanan.pptx
Penyimpanan Bahan Baku dan Makanan.pptx
 
Panen, pasca panen, dan pemasaran
Panen, pasca panen, dan pemasaranPanen, pasca panen, dan pemasaran
Panen, pasca panen, dan pemasaran
 

Mehr von Andrew Hutabarat

Mehr von Andrew Hutabarat (20)

Jabs 0910 213
Jabs 0910 213Jabs 0910 213
Jabs 0910 213
 
Format proposal 2
Format proposal 2Format proposal 2
Format proposal 2
 
Format laporan acara 1
Format laporan acara 1Format laporan acara 1
Format laporan acara 1
 
Sistem Komputer
Sistem KomputerSistem Komputer
Sistem Komputer
 
Konsentrasi Klorofil Daun sebagai Indikator Kekurangan Air pada Tanaman
Konsentrasi Klorofil Daun sebagai Indikator Kekurangan Air pada TanamanKonsentrasi Klorofil Daun sebagai Indikator Kekurangan Air pada Tanaman
Konsentrasi Klorofil Daun sebagai Indikator Kekurangan Air pada Tanaman
 
Contoh proposal penelitian ilmiah
Contoh proposal penelitian ilmiahContoh proposal penelitian ilmiah
Contoh proposal penelitian ilmiah
 
Kuliah fisiologi lingkungan 2014 ind 1
Kuliah fisiologi lingkungan 2014 ind 1Kuliah fisiologi lingkungan 2014 ind 1
Kuliah fisiologi lingkungan 2014 ind 1
 
Kuliah fisiologi lingkungan 2014 ind
Kuliah fisiologi lingkungan 2014 indKuliah fisiologi lingkungan 2014 ind
Kuliah fisiologi lingkungan 2014 ind
 
Integrated weed
Integrated weedIntegrated weed
Integrated weed
 
Ekotan 15
Ekotan 15Ekotan 15
Ekotan 15
 
The biodiversity budiastuti 2014
The biodiversity budiastuti 2014The biodiversity budiastuti 2014
The biodiversity budiastuti 2014
 
Site dan mode of action
Site dan mode of actionSite dan mode of action
Site dan mode of action
 
Seed bank
Seed bankSeed bank
Seed bank
 
Managemen gulma
Managemen gulmaManagemen gulma
Managemen gulma
 
Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2 1
Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2 1Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2 1
Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2 1
 
I gulma l2
I gulma l2I gulma l2
I gulma l2
 
Ecologi gulma
Ecologi gulmaEcologi gulma
Ecologi gulma
 
Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2
Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2
Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2
 
Ekotanjut1
Ekotanjut1Ekotanjut1
Ekotanjut1
 
The biodiversity ho 2015
The biodiversity ho 2015The biodiversity ho 2015
The biodiversity ho 2015
 

Kürzlich hochgeladen

Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikThomasAntonWibowo
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 

Penyimpanan8

  • 1. PENYIMPANAN Tujuan penyimpanan hasil hortikultura segar :  Memperpanjang manfaatnya  Dalam keadaan tertentu memperbaiki mutunya  Menghindari banjirnya produk ke pasar  Memberi kesempatan yang luas bagi konsumen untuk memilih hasil hortikultura sepanjang tahun  Membantu pemasaran yang teratur  Meningkatkan keuntungan produsen  Mempertahankan mutu hasil.  Pengendalian proses yang tidak dikehendaki
  • 2. Pengendalian proses yang tidak dikehendaki :  Pertunasan  Pertumbuhan memanjang struktur yang ada  Tumbuhnya akar  Perkecambahan biji  Timbulnya warna hijau  Menjadi liat  Tropisme
  • 3. Faktor-faktor yang Berpengaruh • Faktor-faktor pra panen • Cara pemanenan dan penanganan • Pendinginan awal • Kebersihan • Varietas dan tingkat kemasakan saat panen
  • 4. Metoda Penyimpanan 1. Peyimpanan secara alami (natural storage) 2. Penyimpanan secara buatan (artificial storage): a. penyimpanan di lapangan (field storage) b. penyimpanan berventilasi (ventilated storage): > penyimpanan di ruang bawah tanah (cellar type) > penyimpanan dalam ruangan di permukaan tanah (above ground warehouse) > penyimpanan dengan udara terkendali (controled atmosphere storage) > penyimpanan dengan udara termodifikasi (modified atmosphere storage) > penyimpanan pada suhu rendah (cold storage/refrigerated storage)
  • 5. Tipe Operasi Penyimpanan • Tiga macam tipe : temporary, short term dan long term. • Temporary diperlukan untuk produk yang sangat mudah rusak dan pasar yang dekat • Short Term diperlukan untuk pengecekan produk yang datang ke pasar sebelum didistribusikan • Long Term untuk produk yang tidak langsung didistribusikan. Dipengaruhi oleh faktor ekonomi
  • 6. Penyimpanan mempertahankan : • Aktifitas biologi rendah pada suhu rendah di atas titik beku • Pertumbuhan mikroorganisme lambat dengan suhu rendah dan kelembaban minimum • Mengurangi kekeringan produk dengan RH tinggi Tergantung komoditas
  • 7. Pertimbangan Penyimpanan • Temperatur : di bawah optimum chilling injury, di atas optimum mengurangi umur simpan. • Tekanan Uap Air : laju kehilangan uap air dari produk dikendalikan oleh perbedaan tekanan uap air dalam produk dengan udara (vpd) • Kelembaban : Kisaran optimim 90-95 %, mendekati 100 % mikroorganisme tumbuh cepat • Kondisi Atmosfer : Kontrol kandungan CO, CO2, C2H4 dan N2
  • 8. Tekanan Uap Air Udara ruang 0 ºC, RH 100% 0,61 K Pa Udara ruang 0 ºC, RH 70% 0,43 K Pa Produk segar 0 ºC 0,61 K Pa Produk segar 20 ºC 2,34 K Pa Efek pengeringan dikurangi jika perbedaan tekanan uap air dalam hasil panen dengan tekanan uap air di udara sekitarnya dikurangi.
  • 9. Perubahan Selama Penyimpanan • Karbohidrat : kandungan gula naik, pada klimakterik terjadi peningkatan tajam, non klimakterik lambat • Asam : Tergantung kemasakan buah dan perlakuan penyimpanan. Penurunan asam besar pada suhu tinggi • Lemak : kandungan lilin di permukaan buah meningkat, tergantung varietas buah. Ex. Apel, apokad, tomat
  • 10. Lanjutan • Pigmen : Klorofil terdegradasi, pigment lain mendominasi, tergantung suhu ruang simpan, kemasakan dan varietas. • Kandungan Pektin : Menjadi lebih lunak, pektin tak larut air terdegradasi menjadi larut dalam air. • Kandungan Volatil : pada apel jika kandungan O2 terlalu rendah akan off- flavour karena akumulasi asetaldehid atau etil alkohol
  • 11. Lanjutan • Asam Amino : Menurun selama penyimpanan. • Enzim : katalase, pektimesterase, selulase dan amilase aktivitasnya meningkat selama penyimpanan. Tergantung suhu ruanng simpan dan kemasakan buah.
  • 12. Controled Atmosphere and Modified Atmosphere Storage • Penyimpanan produk dalam ruangan yang terkendali kandungan CO2 dan O2 nya • Konsentrasi O2 rendah dan konsentrasi CO2 tinggi, mengurangi laju respirasi, produksi etilen, kerja etilen dan proses metabolik lainnya
  • 13. Cold Storage • Pendinginan Mekanik untuk mengontrol temperatur ruang simpan. Gas Nitrogen disemburkan. Hanya jarak terbatas, konsentrasi N tinggi dan O2 rendah tau menggunakan gas Freon • Komposisinya : Klep pengatur, Evaporator, Compresor, Codensor. • Sistem Pengontrol penambahan sistem panas dari lingkungan dan produk
  • 14. Sumber Pendinginan Lain • Evaporative Cooling (Pendinginan Evaporasi) • Pendinginan waktu malam • Air sumur • Pembentukan es alami • Pendinginan di dataran tinggi • Penyimpanan di bawah tanah
  • 15. Penyimpanan Individual • Buah : umumnya optimum pada suhu 59-77 °F. Mangga matang pada 68 °F dan 90% RH. • Sayuran Buah : Sensitif Chilling, optimum disimpan pada 40-50 °F. Jika terlalu panas akan menguning, liat dan cepat rusak. • Sayuran daun : optimum suhu 32 °F, tipe short-term storage. – Brokoli disimpan pada 32 °F 10-14 hari atau
  • 16. Lanjutan • Umbi-umbian : disimpan dalam ruang berventilasi dengan RH rendah dan fungisida maupun insektisida. – Bawang putih baik disimpan pada 34 °F – Sweet potato disimpan pada 50-55 °F hingga 5 bulan Model dan tipe penyimpanan tergantung pada varietas, kondisi pertumbuhan dan perlakuan curring.
  • 17. Bangunan Penyimpanan • Sesuai ukuran untuk jumlah yang ditentukan • Tinggi bangunan ditingkatkan dengan menggunakan rak-rak • Mudah untuk memasukkan dan mengeluarkan produk • Dapat dikolaborasikan untuk perlakuan penyimpanan