2. APA ITU
SINGKONG ?
Singkong adalah umbi-umbian ( umbi akar ). Tumbuh di daerah
tropis. Singkong biasanya dijadikan bahan pangan ataupun
olahan pangan karena kandungan karbohidratnya yang tinggi.
Sedangkan daunnya dapat dijadikan sayuran.
3. Sifat fisik singkong
Lapisan daging
Berwarna putih kekuning-kuningan.
( Muchtadi dan Sugiono, 1989 )
Lapisan kulit luar
Kulit singkong terbagi atas lapisan paling luar epidermis yang berwarna
coklat dan tipis serta lapisan dalam dermis yang agak tebal.
Bentuk
Berbentuk silinder yang ujungnya mengecil.
01
03
02
4. Mengandung banyak glukosa, rasanya manis, dan ada pula yang pahit tergantung
kandungan racun glukosida yang dapat membentuk asam sianida ( Sadjat, 2000)
Mengandung sianida dengan kadar yang berbeda ( Suprapti, 2005 )
Kadar air 60%, pati 35%, serat kasar 2,5%, kadar lemak 0,5% dan kadar abu 1%
(Barrett dan Damardjati, 2015). Selainitiu protein, karbohidrat, vitamin B1,
vitamin C, fosfor, kalsium, zat besi, dan kalori dan juga senyawa glukosida
(senyawa beracun) (Panasea,2021)
01
03
02
Sifat kimia singkong
Daging singkong
Akar singkong
Umbi Singkong
5. Nasi tiwul adalah salah satu makanan yang terbuat dari singkong. Teknik pembuatannya dengan
cara dijemur lalu digiling. Berikut langkah-langkah pembuatannya:
1. Kupas bersih singkong
2. Jemur dibawah sinar matahari hinga kering
3. Setelah singkong kering atau sudah menjadi gaplek, giling hingga menjadi tepung
4. Setelah menjadi tepung plintiri dengan sedikit air hingga membentuk bulir-bulir halus
5. Lalu dikukus dan siap dinikmati
Nasi tiwul
Teknik olahan dan produk olahan
Produk olahan
Teknik olahan
6. • IA Devi.2017. 4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Singkong 2.1.1 Pengetian. Semarang :
Universitas Diponegoro
• S Akhadiarto.2016. PENGARUH PEMANFAATAN LIMBAH KULIT SINGKONG.Januari 2010.
Jakarta : Peneliti di Pusat Teknologi Produksi Pertanian Badan Pengkajian dan Penerapan
Teknologi.
• Kholiq Ilham Putra.2017.7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A.Singkong 1. Klasifikasi. Palembang :
Ilham Putra Kholiq
• Rukmini, H. S., & Naufalin, R. (2015). Formulasi tiwul instan tinggi protein melalui penambahan
lembaga serealia dan konsentrat protein kedelai. Jurnal Teknologi Industri Pertanian, 25(3).
DAFTAR PUSTAKA :