2. Metode SAW
Model yang akan digunakan adalah model
penjumlahan terbobot yang biasanya dikenal
dengan Simple Additive Weigthing Method. Konsep
dasar metode SAW adalah mencari penjumlahan
terbobot dari rating kinerja pada setiap alternatif
pada semua atribut.
3. Metode SAW membutuhkan proses normalisasi matriks keputusan
(X) ke suatu skala yang dapat diperbandingkan dengan semua
rating alternatif yang ada (Fishburn1967 dan Maccrimmon 1968).
Keterangan
rij
: rating kerja ternormalisasi
maxi
: nilai maksimum dari setiap
baris dan kolom
mini
: nilai maksimum dari setiap
baris dan kolom
xij
: baris dan kolom dari
matriks
4. Nilai Preferensi
Nilai preferensi untuk setiap alternatif Vi diberikan sebagai:
Vi
Wj
rij
: Nilai akhir dari alternative
: Bobot yang telah ditentukan
: normalisasi matriks
Nilai Vi yang lebih besar mengindikasikan bahwa alternatif Ai lebih terpilih.
5. Contoh Penerapan dalam Kasus
Perusahaan Maju Mundur ingin mencari lokasi gudang untuk penyimpanan
barang di daerah Yogyakarta. Terdapat 4 lokasi yang menjadi alternatif,
yaitu :
Lokasi
A1
A2
A3
A4
Kriteria
: Imogiri
: Kota Gede
: Sleman
: Kota Baru
C1
C2
C3
C4
C5
: Jarak dari pabrik
: Harga tanah lokasi
: Jarak dengan gedung yang sudah ada
: Jarak dari pasar
: Kepadatan penduduk
Rating Kecocokan
Tingkat Kepentingan
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
: Sangat Buruk
: Buruk
: Cukup
: Baik
: Sangat Baik
: Sangat Rendah
: Rendah
: Cukup
: Tinggi
: Sangat Tinggi
6. Dalam kasus di atas menghasilkan tabel rating kecocokan seperti berikut :
Alternatif
A1
A2
A3
A4
C1
4
3
5
4
C2
4
3
4
2
Kriteria
C3
5
4
2
5
C4
3
2
2
3
C5
3
3
2
3
Dengan perhitungan pengambilan keputusan bobot referensi sebagai berikut :
W = (4,2,4,3,3)
7. Dari tabel kecocokan di atas dan dengan
pengambilan keputusan bobot referensi
menghasilkan tabel matriks sebagai
berikut :
Matriks Keputusan
4
5
3
3
3
X=
4
3
4
2
3
5
4
2
2
2
4
2
5
3
3
10. Dari hasil perhitungan
normalisasi matrik yang
sudah dilakukan tersebut
akan menghasilkan
perhitungan ternormalisasi R
sperti tabel di bawah ini :
Matriks ternormalisasi R adalah sebagai berikut :
11. Selanjutnya proses perangkingan akan dilakukan sebagai berikut :
Kesimpulan :
Nilai terbesar ada pada V1 sehingga alternative A1 adalah
alternatif yang terpilih sebagai alternatif terbaik. Jadi,
Imogiri terpilih sebagai lokasi untuk mendirikan gudang
baru.