SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 51
KELOMPOK 11 
1. AMIRA PURI ZAHRA 
2. AYU INDAH RACHMAWATI 
3. CAKRA WIJAYA 
4. ELIZABETH RUTINA 
5. FEBRINA HELIMATUNISA 
6. ILHAMSYAH 
7. NADIRA RAHIL RACHMAWANI 
8. NI MADE ARIYULIAMI SAVITRI 
9. SEPTILIA SUGIARTI 
10. THEODORA ADVEGERIANTI 
11. WIVAN DJ
SKENARIO 
Mahasiswa kedokteran FK unila angkatan 2014 sedang mengikuti 
praktikum anatomi.Sebelum praktikum dilakukan pretest dengan materi 
mengenai neuron dan diminta untuk menggambarkan strukturnya. 
Saatpraktikum mereka nampak serius mengidentifikasi saraf pusat dan 
saraf perifer.Pada susunan saraf mereka belajar hingga mendalami lobus 
pada otak, saraf kranial, saraf spinal, dan juga otak kecil beserta fungsinya. 
Dengan menggunakan phantom buatan tentang system saraf bahkan 
mahasiswa dengan mudah dapat belajar tentang menings, ruangan-ruangan 
di dalam otak yang berisi liquor cerebrospinal dan system sinus 
duramater 
Lengkap sekali pertanyaan yang muncul di akhir pada diskusi praktikum 
antara lain “Bagaimana ya saraf ini bias menghantarkan rangsang dan 
kemana sajakah rangsang ini akan dihantarkan?” 
Keyword: neuron, otak, saraf kranial, saraf spinal, cerebellum, menings, 
liquor cerebrospinal, sinus duramater 
Main problem: system saraf pusat dan perifer
Sistem Saraf Pusat 
Sistem saraf pusat terdiri dari : 
1. Otak 
2. Sumsum tulang belakang (Medula spinalis) 
Fungsi : mengintegrasi, memproses dan 
mengkoordinasi data sensorik dengan perintah 
motorik.
OTAK DEPAN(PROENSEPHALON) 
a. Otak besar (Telensefalon) 
Otak besar terdapat paling ujung otak depan dan merupakan bagian 
terbesar (80% dari bobot otak). Otak besar terdiri atas dua 
belahan(hemisfer), belahan kiri dan belahan kanan. Permukaan luar 
otak besar berwarna abu-abu, disebut korteks,sedangkan sebelah 
dalamnya berwarna putih disebut sumsum.Kortes mengandung 
tumpukan badan sel neuronyang berperan dalam sistem limbik sebagai 
pusat emosi yang terdapat di sekitar korpus kalosum, dan medulla 
disusun oleh serabut saraf, pda medula terdapat bagian yang 
mengandung perikarion neuron yang disebut nukleus.Masing-masing 
hemisfer terbagi menjadi empat lobus yaitu lobus frontal (sekitar 
kening), lobus parietal (sekitar ubun-ubun), lobus temporal (samping) 
dan lobus oksipital (belakang).
b. Diensefalon 
Diencefalon berada didepan otak tengah bagian tersebut tedriri 
atas talamus, hipotalamus, dan infundibulum. Talamus terdiri atas 
subtansi kelabu yang dibangun oleh neuron tanpa selubung mielin. 
Bagian tersebut merupakan daerah penerimaan seluruh informasi 
sensorik,kecuali penciuman, dan hupotalamus terletak dibawah 
talamus, bagian tersebut mengandung sel neurosekretor yang 
menghsilakan neurohormon.Neurohormon berfungsi untuk mengontrol 
kelenjar pituitari selain itu, hipotalamus juga mengatur berbagai proses 
internal, seperti suhu tubuh, metabolisme karbohidrat,rasa lapar dan 
haus.
OTAK TENGAH 
Otak tengah (mesensefalon) terus tumbuh dan 
pada orang dewasa disebut otak tengah. Bagian ini 
terdiri dari pendikulus dan korpora kuadrigemina.
Otak belakang 
(rombensefalon) 
. 
a. Otak kecil 
terdiri atas dua hemisfer dan satu vermis yang terletak 
dibagian bawah belakang otak besar, bentuknya seperti otak 
besar tetapi lebih pipih dan berlekuk. Otak kecil merupakan 
pusat regulasi motorik, baik gerak refleks ataupun gerak 
sadar. Otak kecil berfungsi membantu otak besar untuk 
mengontrol aktivitas otot dan memperkuat pengiriman 
impuls ke otot dan membantu dalam mengatur keseimbangan 
sepanjang waktu.
b. Pons 
Pons (jembatan) berbentuk gepeng pada batang otak diatas 
medula oblongata. Pons mengandung lintasan hantaran 
motorik yang menghubungkan korteks otak besar dengan 
belahan otak kecil. Pons berfungsi sebagai jembata diantara 
kedua belahan otak kecil dan antara medula dengan otak 
besar
c. Medula oblongata 
Medula oblongata terdapat pada pangkal batang otak 
dibagian dasar tengkorak, sebagai lanjutan dari sumsum 
tulang belakang. Fungsi medulla oblongata adalah sebagai 
tempat persimpangan bagi serabut dan mengontrol 
aktivitas berbagai organ dalam, misalnya pernapasan, detak 
jantung, dan otot organ pencernaan
sumsum tulang belakang terdiri atas dua bagian. bagian luarnya merupakan 
massa berwarna putih, tersusun atas serabut saraf (ikatan akson dan dendrit) 
yang dibungkus oleh selubung.Bagian dalamnya merupakan massa berwarna 
abu-abu dimana permukaan luarnya berbentuk seperti sayap kupu-kupu.Bagian 
ujung "sayap" tersebut biasa disebut tanduk. 
Sepanjang sumsum tulang belakang terdapat 31 pasang saraf spinal. Cabang 
dari setiap saraf spinal mempunyai sebuah ganglion yang terletak dibagian 
ujung posterior.Pada bagian inilah bagian badal sel saraf sensorik berada, 
sedangkan badan sel saraf motorik terletak pada bagian ujung anterior. 
Sumsum tulang belakang memiliki beberapa fungsi antara lain, menyampaikan 
impuls sensorik dari sistem saraf tepi menuju ke otak dan sebagai pusat gerak 
refleks.
SARAF CRANIAL 
1. Saraf olfactorius ( CN I ) 
Merupakan saraf sensorik. Saraf ini berasal dari 
epithelium olfaktori mukosa nasal. Berkas serabut 
sensorik mengarah ke bulbus olfaktori dan menjalar 
melalui traktus olfaktori sampai ke ujung lobus 
temporal (girus olfaktori), tempat persepsi indera 
penciuman berada.
2. Saraf opticus ( CN II ) 
Merupakan saraf sensorik. Impuls dari batang dan kerucut retina 
di bawa ke badan sel akson yang membentuk saraf optic. Setiap 
saraf optic keluar dari bola mata pada bintik buta dan masuk ke 
rongga cranial melaui foramen optic. Seluruh serabut 
memanjang saat traktus optic, bersinapsis pada sisi lateral nuclei 
genikulasi thalamus dan menonjol ke atas sampai ke area visual 
lobus oksipital untuk persepsi indera penglihatan.
3. Saraf okulomotorius ( CN III ) 
Merupakan saraf gabungan, tetapi sebagian besar terdiri 
dari saraf motorik. Neuron motorik berasal dari otak 
tengah dan membawa impuls ke seluruh otot bola mata 
(kecuali otot oblik superior dan rektus lateral), ke otot yang 
membuka kelopak mata dan ke otot polos tertentu pada 
mata. Serabut sensorik membawa informasi indera otot 
(kesadaran perioperatif ) dari otot mata yang terinervasi ke 
otak.
4. Saraf traklear ( CN IV ) 
Adalah saraf gabungan , tetapi sebagian besar terdiri 
dari saraf motorik dan merupakan saraf terkecil dalam 
saraf cranial. Neuron motorik berasal dari langit-langit 
otak tengah dan membawa impuls ke otot oblik 
superior bola mata. Serabut sensorik dari spindle otot 
menyampaikan informasi indera otot dari otot oblik 
superior ke otak.
5. Saraf trigeminal ( CN V ) 
Saraf cranial terbesar, merupakan saraf gabungan tetapi sebagian besar terdiri 
dari saraf sensorik. Bagian ini membentuk saraf sensorik utama pada wajah 
dan rongga nasal serta rongga oral. Neuron motorik berasal dari pons dan 
menginervasi otot mastikasi kecuali otot buksinator.Badan sel neuron sensorik 
terletak dalam ganglia trigeminal. Serabut ini bercabang ke arah distal menjadi 
3 divisi : 
Cabang optalmik membawa informasi dari kelopak mata, bola mata, kelenjar 
air mata,sisi hidung, rongga nasal dan kulit dahi serta kepala. 
Cabang maksilar membawa informasi dari kulit wajah, rongga oral (gigi atas, 
gusi dan bibir) dan palatum. 
Cabang mandibular membawa informasi dari gigi bawah, gusi, bibir, kulit 
rahang dan area temporal kulit kepala.
6. Saraf abdusen ( CN VI ) 
Merupakan saraf gabungan, tetapi sebagian besar 
terdiri dari saraf motorik. Neuron motorik berasal 
dari sebuah nucleus pada pons yang menginervasi otot 
rektus lateral mata. Serabut sensorik membawa pesan 
proprioseptif dari otot rektus lateral ke pons.
7. Saraf fasial ( CN VII ) 
Merupakan saraf gabungan. Meuron motorik terletak 
dalam nuclei pons. Neuron ini menginervasi otot 
ekspresi wajah, termasuk kelenjar air mata dan 
kelenjar saliva Neuron sensorik membawa informasi 
dari reseptor pengecap pada dua pertiga bagian 
anterior lidah.
8. Saraf vestibulokoklearis ( CN VIII ) 
Hanya terdiri dari saraf sensorik dan memiliki dua divisi. Cabang 
koklear atau auditori menyampaikan informasi dari reseptor 
untuk indera pendengaran dalam organ korti telinga dalam ke 
nuclei koklear pada medulla, ke kolikuli inferior, ke bagian 
medial nuclei genikulasi pada thalamus dan kemudian ke area 
auditori pada lobus temporal. Cabang vestibular membawa 
informasi yang berkaitan dengan ekuilibrium dan orientasi 
kepala terhadap ruang yang diterima dari reseptor sensorik pada 
telinga dalam.
9. Saraf glosofaringeal ( CN IX ) 
Merupakan saraf gabungan. Neuron motorik berawal dari 
medulla dan menginervasi otot untuk wicara dan menelan 
serta kelenjar saliva parotid. Neuron sensorik membawa 
informasi yang berkaitan dengan rasa dari sepertiga bagian 
posterior lidah dan sensasi umum dari faring dan laring ; 
neuron ini juga membawa informasi mengenai tekanan 
darah dari reseptor sensorik dalam pembuluh darah 
tertentu.
10. Saraf vagus ( CN X ) 
Merupakan saraf gabungan. Neuron motorik berasal 
dari dalam medulla dan menginervasi hampir semua 
organ toraks dan abdomen. Neuron sensorik 
membawa informasi dari faring, laring, trakea, 
esophagus, jantung dan visera abdomen ke 
medulladan pons.
11. Saraf aksesori spinal ( CN XI ) 
Merupakan saraf gabungan, tetapi sebagian besar terdiri dari 
serabut motorik. Neuron motorik berasal dari dua area : bagian 
cranial berawal dari medulla dan menginervasi otot volunteer 
faring dan laring, bagian spinal muncul dari medulla spinalis 
serviks dan menginervasi otot trapezius dan 
sternokleidomastoideus. Neuron sensorik membawa informasi 
dari otot yang sama yang terinervasi oleh saraf motorik ; 
misalnya otot laring, faring, trapezius dan otot 
sternokleidomastoid.
12. Saraf hipoglosal ( CN XII ) 
Termasuk saraf gabungan, tetapi sebagian besar terdiri 
dari saraf motorik. Neuron motorik berawal dari 
medulla dan mensuplai otot lidah. Neuron sensorik 
membawa informasi dari spindel otot di lidah.mata.
SARAF SPINAL
Spinal Nerve
Cervical (C1-C5) = 8 pasang untuk mengatur lengan, leher 
Torakal (T1-T12) = 12 pasang untuk mengatur tubuh 
Lumbal (L1-L5) = 5 pasang untuk mengatur tungkai 
Sakral (S1-S5) = 5 pasang untuk mengatur pelvis dan 
sekitar pangkal paha 
Coccygeal = 1 pasang untuk mengatur pangkal paha
TULANG PELINDUNG SARAF 
CALVARIA 
BASIS CRANII 
VERTEBRATA
1. Duramater 
Duramater adalah lapisan meninges yang tebal, kuat, dan paling 
dekat dengan otak. Duramater berarti “ibu yang kuat”. Pada 
bagian terluar yang longgar terdiri dari serat fibrosa dan serat 
elastis. Pada bagian tengah kebanyakan berserat dan terdiri dari 
dua bagian: lapisan endosteal (yang lebih dekat dengan 
tengkorak) dan lapisan meningeal (yang lebih dekat dengan 
otak). Duramater bersifat seperti kantung yang menyelubungi 
arachnoid dan membawa darah dari otak ke jantung.
2. Arachnoid 
Lapisan meninges yang terletak dibagian tengah disebut 
arachnoid mater. Dinamakan demikian karena strukturnya 
mirip jaring laba-laba namun transparan. Struktur ini 
memberikan efek bantalan untuk sistem saraf pusat. 
Arachnoid merupakan membran transparan yang tipis 
serta terdiri dari jaringan fibrosa dan sel-sel yang kedap 
cairan. Arachnoid tidak mengikuti bentuk permukaan otak 
jadi terlihat seperti kantong yang longgar tapi pas.
3. Piamater 
Piamater adalah membran yang sangat halus, tipis, 
dan mengikuti bentuk permukaan otak yang 
berlekuk-lekuk. Ia terdiri dari jaringan fibrosa dan sel 
yang kedap cairan. Pada piamater terdapat pembuluh 
darah menuju ke otak dan sumsum tulang belakang.
SINUS DURAMATER 
Duramater adalah lapisan terluar yang lapisan nya 
tebal dan terdiri dari 2 lapisan. Lapisan ini biasanya terus 
bersambungan tetapi terputus pada beberapa spesifik. 
a. Lapisan Periosteal luar pada duramater melekat 
pada permukaan dalam kranium. 
Peran : sebagai periosteum pada tulang tengkorak. 
b. Lapisan Meningeal dalam pada duramater 
tertanam sampai ke dalam fisura otak dan terlipat 
kembali kearahnyauntuk membentuk bagian – bagian 
berikut :
1. Falks serebrum 
terletak dalam fisura longitudinal antara hemisfer serebral. 
2. Falks serebelum 
membentuk bagian pertengahan antar hemisfer serebelar 
3. Tentorium serebelum 
memisahkan serebrum dari serebelum 
4. Sela diafragma 
tulang yang membungkus kelenjar hipofisis. 
Pada beberapa regia Lapisan Periosteal dan Lapisan Meningeal dipisahkan oleh 
pembuluh darah besar, sinus vena yang mengalirkan darah keluar dari otak. 
Ruang subdural : memisahkan duramater dari araknoid pada regia kranial dan 
medulla spinalis. 
Ruang Epidural : ruang potensial antara periosteal luar dan lapisan meningeal 
dalam pada duramater di regia medulla spinalis.
Cairan cerebrosipnal 
Cairan cerebrosipinal mengelilingi ruang 
subaraknoid disekitar otak dan medulla spinalis. 
Cairan ini juga mengisi ventrikel dalam otak. 
- css dihasilkan oleh Flexus coroideus
- css dihasilkan oleh Flexus coroideus 
Ventrikrel Lateral 
Ventrikel tertius 
Ventrikel kuartus 
Sub araknoid dan medulla spinalis 
Sinus duramasit 
Melalui foramen 
intervetrebalis 
Melalui aquaductus 
cerebri 
absopsi
NEUROGLIA 
Fungsi: penopang struktural & nutrisional bagi neuron, 
isolasi elektrikal, menaikkan konduksi impuls di 
sepanjang akson 
Ada 2 jenis sel glia: 
1. Sel glia pada sistem saraf pusat 
2. Sel glia pada sistem saraf tepi
Sel Glia pada SSP 
Astrocytus: ukuran paling besar, bentuk sferis, tidak teratur, 
fungsi utamamemberi sokongan struktur sel, memberi nutrisi, 
membentuk barrier darah-otak 
Oligodendrocytus: jumlah paling banyak, fungsi 
pendukung konduksi impuls pada SSP (membentuk myelin pd 
SSP) 
Sel ependima: mrp neuroepitel, terdapat di lapisan dalam 
ventrikel otak, fungsi penghasil cairan serebrospinal, 
perlindungan nutrisi sel 
Mikroglia: ukuran paling kecil, fungsi komponen fagositik 
(melindungi sel dari pengaruh luar)
Sel Glia pada sistem saraf tepi 
Sel Schwan: di sepanjang akson, fungsi penghasil 
myelin meningkatkan konduksi impuls saraf 
Sel satelit: sel penyokong pada sel saraf tepi
SARAF BERDASARKAN FUNGSI 
ADA 3 MACAM 
1. S. SENSORIK = SARAF AFFERENT 
2. S. MOTORIK = SARAF EFFERENT 
3. S. ASOSIASI = INTER NEURON
SARAF SENSORIK : AFEREN 
Menghantarkan rangsangan dari 
reseptor sensoris ke sistem saraf 
pusat. 
Reseptor terdapat didendrit atau badan 
sel yang menerima rangsangan fisik atau 
kimiawi.
SARAF MOTORIK : EFEREN 
Membawa informasi keluar SSP ke organ 
sasaran (sel otot atau kelenjar). 
- SARAF SOMATIK 
- SARAF OTONO-MIK
SARAF ASOSIASI : INTER 
NEURON 
Menyampaikan pesan antara s. sensorik dan s. 
motorik. 
Terletak di SSP dengan jumlah hampir 90% dari 
seluruh neuron.
Potensial Aksi 
(Despolarisasi dan 
Respolarisasi) 1. Jika ion serabut saraf cukup terstimulasi, 
maka gerbang Na+ akan terbuka 
2. Ion positif bergerak pada sel, mengubah 
potensial istirahat (polarisasi) menjadi 
potensial aksi (depolarisasi) ditunjukkan 
dengan pergeseran diferensial dari -65mV 
kepuncak listrik 
(potensial puncak) yang hampir mencapai +40 
mV. Depolarisasi juga menyebabkan 
terbukanya lebih banyak gerbang natrium, yang 
kemudian akan mempercepat respon dalam 
siklus umpan balik positif 
3. Potensial aksi sangat singkat , hanya 
bertahan kurang dari seperseribu detik. 
4. Gerbang natrium menutup, menghentikan 
aliran ion Na+ , gerbang kalium membuka, ion 
K+ mengalir keluar sel dengan deras. 
5. Repolarisasi (polarisasi balik) adalah 
pemulihan daya potensial untuk kembali pada 
keadaan istirahat 
a.Pompa Na+ dan K+ membantu pengembalian 
gradien konsentrasi ion asal melewati 
membran sel. 
b. Pompa akan menghancurksn kelebihan ion 
Na+ dan mengembalikan K+ yang telah 
berdifusi keluar sel.
SINAPSIS 
Hubungan khusus Rangsang (stimulus) dihantarkandari neuron ke sel target 
Komponen sinaps: 
1. Membran presinaps: letak berdekatan dg sel asal 
impuls, mengandung penebalan padat elektron, saat 
stimulasi mengeluarkan neurotransmiter 
2. Celah sinaptik: celah berisi cairan, letak: antara 
membran presinaps dg membran postsinaps, mrp media 
yg menghantarkan neurotransmiter ke membran 
postsinaps 
3. Membran postsinaps: mrp penebalan membran plasma 
pd sel target
MEKANISME KERJA SINAP 
1. Impuls/P.A sampai di axon presinap 
2. Saluran ion Ca (kalsium) terbuka 
3. Ion Ca masuk  translokasi vesikel 
4. Eksositosis (keluarnya transmiter ke celah sinap) 
5. Neurotransmiter berikatan dg reseptor 
6. Efek Excitatory (menghantar) atau Inhibitory 
(menghambat) impuls
NEUROTRANSMITTER 
Bahan kimia yang meneruskan informasi pada celah 
sinaps. Dibuat oleh sel sendiri (badan sel) 
TIPE TRANSMITTER 
Cholinergik 
Aminoacid 
Amin 
Peptida 
Acetyl choline 
GABA, Glutamat, Glycine 
Dopamine (DA), Epinephrine, 
Histamine 
Serotonin 
Endorphin, Enkephalin, substance P
TERIMA KASIH

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

PPT SISTEM SARAF Presentation1
PPT SISTEM SARAF Presentation1PPT SISTEM SARAF Presentation1
PPT SISTEM SARAF Presentation1
indri yetti
 
Medula spinalis
Medula spinalisMedula spinalis
Medula spinalis
elmakrufi
 
Power Point Anatomi & Fisiologi (Sistem Saraf)
Power Point   Anatomi & Fisiologi (Sistem Saraf)Power Point   Anatomi & Fisiologi (Sistem Saraf)
Power Point Anatomi & Fisiologi (Sistem Saraf)
basil_miaw
 
Presentasi sistem saraf
Presentasi sistem sarafPresentasi sistem saraf
Presentasi sistem saraf
Nina Nhinut
 

Was ist angesagt? (20)

Anatomi otak & neurotransmitter
Anatomi otak & neurotransmitterAnatomi otak & neurotransmitter
Anatomi otak & neurotransmitter
 
Extrapiramidalis
ExtrapiramidalisExtrapiramidalis
Extrapiramidalis
 
Sistem Saraf
Sistem SarafSistem Saraf
Sistem Saraf
 
Anatomi Sistem Saraf
Anatomi Sistem SarafAnatomi Sistem Saraf
Anatomi Sistem Saraf
 
FISIOLOGI JARINGAN SARAF
FISIOLOGI JARINGAN SARAFFISIOLOGI JARINGAN SARAF
FISIOLOGI JARINGAN SARAF
 
Presentasi Sistem Saraf Otonom
Presentasi Sistem Saraf OtonomPresentasi Sistem Saraf Otonom
Presentasi Sistem Saraf Otonom
 
PPT SISTEM SARAF Presentation1
PPT SISTEM SARAF Presentation1PPT SISTEM SARAF Presentation1
PPT SISTEM SARAF Presentation1
 
Ppt sistem sensori
Ppt sistem sensoriPpt sistem sensori
Ppt sistem sensori
 
Neurotransmitter
NeurotransmitterNeurotransmitter
Neurotransmitter
 
Sistem Persyarafan
Sistem PersyarafanSistem Persyarafan
Sistem Persyarafan
 
Anatomi Fisiologi Otak
Anatomi Fisiologi OtakAnatomi Fisiologi Otak
Anatomi Fisiologi Otak
 
Medula spinalis
Medula spinalisMedula spinalis
Medula spinalis
 
Power Point Anatomi & Fisiologi (Sistem Saraf)
Power Point   Anatomi & Fisiologi (Sistem Saraf)Power Point   Anatomi & Fisiologi (Sistem Saraf)
Power Point Anatomi & Fisiologi (Sistem Saraf)
 
SISTEM SARAF
SISTEM SARAFSISTEM SARAF
SISTEM SARAF
 
Sistem syaraf
Sistem syarafSistem syaraf
Sistem syaraf
 
Makalah sistem saraf
Makalah sistem sarafMakalah sistem saraf
Makalah sistem saraf
 
Anatomi & fisiologi sistem urinaria
Anatomi & fisiologi sistem urinariaAnatomi & fisiologi sistem urinaria
Anatomi & fisiologi sistem urinaria
 
struktur histologis otot
struktur histologis ototstruktur histologis otot
struktur histologis otot
 
Anatomi sistem persyarafan
Anatomi sistem persyarafanAnatomi sistem persyarafan
Anatomi sistem persyarafan
 
Presentasi sistem saraf
Presentasi sistem sarafPresentasi sistem saraf
Presentasi sistem saraf
 

Ähnlich wie SISTEM SARAF PUSAT DAN SARAF TEPI LENGKAP

Otak dan sumsum tulang belakang
Otak dan sumsum tulang belakangOtak dan sumsum tulang belakang
Otak dan sumsum tulang belakang
Inten Aja Deh
 
SISTEM_SARAF nadia.pptx
SISTEM_SARAF nadia.pptxSISTEM_SARAF nadia.pptx
SISTEM_SARAF nadia.pptx
saraswt17
 
Fisiologi persarafan
Fisiologi persarafanFisiologi persarafan
Fisiologi persarafan
ADRYAN LANGIT
 
SISTEM_SARAF-SISTEM_SARAF-SISTEM_SARAF.ppt.ppt
SISTEM_SARAF-SISTEM_SARAF-SISTEM_SARAF.ppt.pptSISTEM_SARAF-SISTEM_SARAF-SISTEM_SARAF.ppt.ppt
SISTEM_SARAF-SISTEM_SARAF-SISTEM_SARAF.ppt.ppt
AgathaHaselvin
 

Ähnlich wie SISTEM SARAF PUSAT DAN SARAF TEPI LENGKAP (20)

Anatomi fisiologi sistem saraf
Anatomi fisiologi sistem sarafAnatomi fisiologi sistem saraf
Anatomi fisiologi sistem saraf
 
Anatomi Fisiologi Sistem Persarafan
Anatomi Fisiologi Sistem PersarafanAnatomi Fisiologi Sistem Persarafan
Anatomi Fisiologi Sistem Persarafan
 
Kepleh
KeplehKepleh
Kepleh
 
Sistem saraf
Sistem sarafSistem saraf
Sistem saraf
 
Saraf kranial
Saraf kranialSaraf kranial
Saraf kranial
 
Saraf kranial
Saraf kranialSaraf kranial
Saraf kranial
 
Otak dan sumsum tulang belakang
Otak dan sumsum tulang belakangOtak dan sumsum tulang belakang
Otak dan sumsum tulang belakang
 
SISTEM_SARAF nadia.pptx
SISTEM_SARAF nadia.pptxSISTEM_SARAF nadia.pptx
SISTEM_SARAF nadia.pptx
 
Sistem saraf pusat
Sistem saraf pusatSistem saraf pusat
Sistem saraf pusat
 
Fisiologi persarafan
Fisiologi persarafanFisiologi persarafan
Fisiologi persarafan
 
SISTEM_SARAF_ppt.ppt
SISTEM_SARAF_ppt.pptSISTEM_SARAF_ppt.ppt
SISTEM_SARAF_ppt.ppt
 
SISTEM_SARAF-SISTEM_SARAF-SISTEM_SARAF.ppt.ppt
SISTEM_SARAF-SISTEM_SARAF-SISTEM_SARAF.ppt.pptSISTEM_SARAF-SISTEM_SARAF-SISTEM_SARAF.ppt.ppt
SISTEM_SARAF-SISTEM_SARAF-SISTEM_SARAF.ppt.ppt
 
MATERI Sistem saraf KELAS XI SMA
MATERI Sistem saraf KELAS XI SMAMATERI Sistem saraf KELAS XI SMA
MATERI Sistem saraf KELAS XI SMA
 
Sistem regulasi pada manusia
Sistem regulasi pada manusiaSistem regulasi pada manusia
Sistem regulasi pada manusia
 
sistem regulasi manusia
sistem regulasi manusiasistem regulasi manusia
sistem regulasi manusia
 
Sistem koordinasi-dan-indra-pada-manusia
Sistem koordinasi-dan-indra-pada-manusiaSistem koordinasi-dan-indra-pada-manusia
Sistem koordinasi-dan-indra-pada-manusia
 
Sistem saraf
Sistem saraf Sistem saraf
Sistem saraf
 
Gerak sadar dan gerak refleks
Gerak sadar dan gerak refleksGerak sadar dan gerak refleks
Gerak sadar dan gerak refleks
 
Anatomi persyarafan
Anatomi persyarafanAnatomi persyarafan
Anatomi persyarafan
 
Sistem Indra Manusia
Sistem Indra ManusiaSistem Indra Manusia
Sistem Indra Manusia
 

Kürzlich hochgeladen

Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
NurindahSetyawati1
 

Kürzlich hochgeladen (20)

MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 

SISTEM SARAF PUSAT DAN SARAF TEPI LENGKAP

  • 1.
  • 2. KELOMPOK 11 1. AMIRA PURI ZAHRA 2. AYU INDAH RACHMAWATI 3. CAKRA WIJAYA 4. ELIZABETH RUTINA 5. FEBRINA HELIMATUNISA 6. ILHAMSYAH 7. NADIRA RAHIL RACHMAWANI 8. NI MADE ARIYULIAMI SAVITRI 9. SEPTILIA SUGIARTI 10. THEODORA ADVEGERIANTI 11. WIVAN DJ
  • 3. SKENARIO Mahasiswa kedokteran FK unila angkatan 2014 sedang mengikuti praktikum anatomi.Sebelum praktikum dilakukan pretest dengan materi mengenai neuron dan diminta untuk menggambarkan strukturnya. Saatpraktikum mereka nampak serius mengidentifikasi saraf pusat dan saraf perifer.Pada susunan saraf mereka belajar hingga mendalami lobus pada otak, saraf kranial, saraf spinal, dan juga otak kecil beserta fungsinya. Dengan menggunakan phantom buatan tentang system saraf bahkan mahasiswa dengan mudah dapat belajar tentang menings, ruangan-ruangan di dalam otak yang berisi liquor cerebrospinal dan system sinus duramater Lengkap sekali pertanyaan yang muncul di akhir pada diskusi praktikum antara lain “Bagaimana ya saraf ini bias menghantarkan rangsang dan kemana sajakah rangsang ini akan dihantarkan?” Keyword: neuron, otak, saraf kranial, saraf spinal, cerebellum, menings, liquor cerebrospinal, sinus duramater Main problem: system saraf pusat dan perifer
  • 4. Sistem Saraf Pusat Sistem saraf pusat terdiri dari : 1. Otak 2. Sumsum tulang belakang (Medula spinalis) Fungsi : mengintegrasi, memproses dan mengkoordinasi data sensorik dengan perintah motorik.
  • 5. OTAK DEPAN(PROENSEPHALON) a. Otak besar (Telensefalon) Otak besar terdapat paling ujung otak depan dan merupakan bagian terbesar (80% dari bobot otak). Otak besar terdiri atas dua belahan(hemisfer), belahan kiri dan belahan kanan. Permukaan luar otak besar berwarna abu-abu, disebut korteks,sedangkan sebelah dalamnya berwarna putih disebut sumsum.Kortes mengandung tumpukan badan sel neuronyang berperan dalam sistem limbik sebagai pusat emosi yang terdapat di sekitar korpus kalosum, dan medulla disusun oleh serabut saraf, pda medula terdapat bagian yang mengandung perikarion neuron yang disebut nukleus.Masing-masing hemisfer terbagi menjadi empat lobus yaitu lobus frontal (sekitar kening), lobus parietal (sekitar ubun-ubun), lobus temporal (samping) dan lobus oksipital (belakang).
  • 6.
  • 7. b. Diensefalon Diencefalon berada didepan otak tengah bagian tersebut tedriri atas talamus, hipotalamus, dan infundibulum. Talamus terdiri atas subtansi kelabu yang dibangun oleh neuron tanpa selubung mielin. Bagian tersebut merupakan daerah penerimaan seluruh informasi sensorik,kecuali penciuman, dan hupotalamus terletak dibawah talamus, bagian tersebut mengandung sel neurosekretor yang menghsilakan neurohormon.Neurohormon berfungsi untuk mengontrol kelenjar pituitari selain itu, hipotalamus juga mengatur berbagai proses internal, seperti suhu tubuh, metabolisme karbohidrat,rasa lapar dan haus.
  • 8. OTAK TENGAH Otak tengah (mesensefalon) terus tumbuh dan pada orang dewasa disebut otak tengah. Bagian ini terdiri dari pendikulus dan korpora kuadrigemina.
  • 9. Otak belakang (rombensefalon) . a. Otak kecil terdiri atas dua hemisfer dan satu vermis yang terletak dibagian bawah belakang otak besar, bentuknya seperti otak besar tetapi lebih pipih dan berlekuk. Otak kecil merupakan pusat regulasi motorik, baik gerak refleks ataupun gerak sadar. Otak kecil berfungsi membantu otak besar untuk mengontrol aktivitas otot dan memperkuat pengiriman impuls ke otot dan membantu dalam mengatur keseimbangan sepanjang waktu.
  • 10. b. Pons Pons (jembatan) berbentuk gepeng pada batang otak diatas medula oblongata. Pons mengandung lintasan hantaran motorik yang menghubungkan korteks otak besar dengan belahan otak kecil. Pons berfungsi sebagai jembata diantara kedua belahan otak kecil dan antara medula dengan otak besar
  • 11. c. Medula oblongata Medula oblongata terdapat pada pangkal batang otak dibagian dasar tengkorak, sebagai lanjutan dari sumsum tulang belakang. Fungsi medulla oblongata adalah sebagai tempat persimpangan bagi serabut dan mengontrol aktivitas berbagai organ dalam, misalnya pernapasan, detak jantung, dan otot organ pencernaan
  • 12.
  • 13. sumsum tulang belakang terdiri atas dua bagian. bagian luarnya merupakan massa berwarna putih, tersusun atas serabut saraf (ikatan akson dan dendrit) yang dibungkus oleh selubung.Bagian dalamnya merupakan massa berwarna abu-abu dimana permukaan luarnya berbentuk seperti sayap kupu-kupu.Bagian ujung "sayap" tersebut biasa disebut tanduk. Sepanjang sumsum tulang belakang terdapat 31 pasang saraf spinal. Cabang dari setiap saraf spinal mempunyai sebuah ganglion yang terletak dibagian ujung posterior.Pada bagian inilah bagian badal sel saraf sensorik berada, sedangkan badan sel saraf motorik terletak pada bagian ujung anterior. Sumsum tulang belakang memiliki beberapa fungsi antara lain, menyampaikan impuls sensorik dari sistem saraf tepi menuju ke otak dan sebagai pusat gerak refleks.
  • 14.
  • 15. SARAF CRANIAL 1. Saraf olfactorius ( CN I ) Merupakan saraf sensorik. Saraf ini berasal dari epithelium olfaktori mukosa nasal. Berkas serabut sensorik mengarah ke bulbus olfaktori dan menjalar melalui traktus olfaktori sampai ke ujung lobus temporal (girus olfaktori), tempat persepsi indera penciuman berada.
  • 16. 2. Saraf opticus ( CN II ) Merupakan saraf sensorik. Impuls dari batang dan kerucut retina di bawa ke badan sel akson yang membentuk saraf optic. Setiap saraf optic keluar dari bola mata pada bintik buta dan masuk ke rongga cranial melaui foramen optic. Seluruh serabut memanjang saat traktus optic, bersinapsis pada sisi lateral nuclei genikulasi thalamus dan menonjol ke atas sampai ke area visual lobus oksipital untuk persepsi indera penglihatan.
  • 17. 3. Saraf okulomotorius ( CN III ) Merupakan saraf gabungan, tetapi sebagian besar terdiri dari saraf motorik. Neuron motorik berasal dari otak tengah dan membawa impuls ke seluruh otot bola mata (kecuali otot oblik superior dan rektus lateral), ke otot yang membuka kelopak mata dan ke otot polos tertentu pada mata. Serabut sensorik membawa informasi indera otot (kesadaran perioperatif ) dari otot mata yang terinervasi ke otak.
  • 18. 4. Saraf traklear ( CN IV ) Adalah saraf gabungan , tetapi sebagian besar terdiri dari saraf motorik dan merupakan saraf terkecil dalam saraf cranial. Neuron motorik berasal dari langit-langit otak tengah dan membawa impuls ke otot oblik superior bola mata. Serabut sensorik dari spindle otot menyampaikan informasi indera otot dari otot oblik superior ke otak.
  • 19. 5. Saraf trigeminal ( CN V ) Saraf cranial terbesar, merupakan saraf gabungan tetapi sebagian besar terdiri dari saraf sensorik. Bagian ini membentuk saraf sensorik utama pada wajah dan rongga nasal serta rongga oral. Neuron motorik berasal dari pons dan menginervasi otot mastikasi kecuali otot buksinator.Badan sel neuron sensorik terletak dalam ganglia trigeminal. Serabut ini bercabang ke arah distal menjadi 3 divisi : Cabang optalmik membawa informasi dari kelopak mata, bola mata, kelenjar air mata,sisi hidung, rongga nasal dan kulit dahi serta kepala. Cabang maksilar membawa informasi dari kulit wajah, rongga oral (gigi atas, gusi dan bibir) dan palatum. Cabang mandibular membawa informasi dari gigi bawah, gusi, bibir, kulit rahang dan area temporal kulit kepala.
  • 20. 6. Saraf abdusen ( CN VI ) Merupakan saraf gabungan, tetapi sebagian besar terdiri dari saraf motorik. Neuron motorik berasal dari sebuah nucleus pada pons yang menginervasi otot rektus lateral mata. Serabut sensorik membawa pesan proprioseptif dari otot rektus lateral ke pons.
  • 21. 7. Saraf fasial ( CN VII ) Merupakan saraf gabungan. Meuron motorik terletak dalam nuclei pons. Neuron ini menginervasi otot ekspresi wajah, termasuk kelenjar air mata dan kelenjar saliva Neuron sensorik membawa informasi dari reseptor pengecap pada dua pertiga bagian anterior lidah.
  • 22. 8. Saraf vestibulokoklearis ( CN VIII ) Hanya terdiri dari saraf sensorik dan memiliki dua divisi. Cabang koklear atau auditori menyampaikan informasi dari reseptor untuk indera pendengaran dalam organ korti telinga dalam ke nuclei koklear pada medulla, ke kolikuli inferior, ke bagian medial nuclei genikulasi pada thalamus dan kemudian ke area auditori pada lobus temporal. Cabang vestibular membawa informasi yang berkaitan dengan ekuilibrium dan orientasi kepala terhadap ruang yang diterima dari reseptor sensorik pada telinga dalam.
  • 23. 9. Saraf glosofaringeal ( CN IX ) Merupakan saraf gabungan. Neuron motorik berawal dari medulla dan menginervasi otot untuk wicara dan menelan serta kelenjar saliva parotid. Neuron sensorik membawa informasi yang berkaitan dengan rasa dari sepertiga bagian posterior lidah dan sensasi umum dari faring dan laring ; neuron ini juga membawa informasi mengenai tekanan darah dari reseptor sensorik dalam pembuluh darah tertentu.
  • 24. 10. Saraf vagus ( CN X ) Merupakan saraf gabungan. Neuron motorik berasal dari dalam medulla dan menginervasi hampir semua organ toraks dan abdomen. Neuron sensorik membawa informasi dari faring, laring, trakea, esophagus, jantung dan visera abdomen ke medulladan pons.
  • 25. 11. Saraf aksesori spinal ( CN XI ) Merupakan saraf gabungan, tetapi sebagian besar terdiri dari serabut motorik. Neuron motorik berasal dari dua area : bagian cranial berawal dari medulla dan menginervasi otot volunteer faring dan laring, bagian spinal muncul dari medulla spinalis serviks dan menginervasi otot trapezius dan sternokleidomastoideus. Neuron sensorik membawa informasi dari otot yang sama yang terinervasi oleh saraf motorik ; misalnya otot laring, faring, trapezius dan otot sternokleidomastoid.
  • 26. 12. Saraf hipoglosal ( CN XII ) Termasuk saraf gabungan, tetapi sebagian besar terdiri dari saraf motorik. Neuron motorik berawal dari medulla dan mensuplai otot lidah. Neuron sensorik membawa informasi dari spindel otot di lidah.mata.
  • 29. Cervical (C1-C5) = 8 pasang untuk mengatur lengan, leher Torakal (T1-T12) = 12 pasang untuk mengatur tubuh Lumbal (L1-L5) = 5 pasang untuk mengatur tungkai Sakral (S1-S5) = 5 pasang untuk mengatur pelvis dan sekitar pangkal paha Coccygeal = 1 pasang untuk mengatur pangkal paha
  • 30. TULANG PELINDUNG SARAF CALVARIA BASIS CRANII VERTEBRATA
  • 31.
  • 32. 1. Duramater Duramater adalah lapisan meninges yang tebal, kuat, dan paling dekat dengan otak. Duramater berarti “ibu yang kuat”. Pada bagian terluar yang longgar terdiri dari serat fibrosa dan serat elastis. Pada bagian tengah kebanyakan berserat dan terdiri dari dua bagian: lapisan endosteal (yang lebih dekat dengan tengkorak) dan lapisan meningeal (yang lebih dekat dengan otak). Duramater bersifat seperti kantung yang menyelubungi arachnoid dan membawa darah dari otak ke jantung.
  • 33. 2. Arachnoid Lapisan meninges yang terletak dibagian tengah disebut arachnoid mater. Dinamakan demikian karena strukturnya mirip jaring laba-laba namun transparan. Struktur ini memberikan efek bantalan untuk sistem saraf pusat. Arachnoid merupakan membran transparan yang tipis serta terdiri dari jaringan fibrosa dan sel-sel yang kedap cairan. Arachnoid tidak mengikuti bentuk permukaan otak jadi terlihat seperti kantong yang longgar tapi pas.
  • 34. 3. Piamater Piamater adalah membran yang sangat halus, tipis, dan mengikuti bentuk permukaan otak yang berlekuk-lekuk. Ia terdiri dari jaringan fibrosa dan sel yang kedap cairan. Pada piamater terdapat pembuluh darah menuju ke otak dan sumsum tulang belakang.
  • 35. SINUS DURAMATER Duramater adalah lapisan terluar yang lapisan nya tebal dan terdiri dari 2 lapisan. Lapisan ini biasanya terus bersambungan tetapi terputus pada beberapa spesifik. a. Lapisan Periosteal luar pada duramater melekat pada permukaan dalam kranium. Peran : sebagai periosteum pada tulang tengkorak. b. Lapisan Meningeal dalam pada duramater tertanam sampai ke dalam fisura otak dan terlipat kembali kearahnyauntuk membentuk bagian – bagian berikut :
  • 36. 1. Falks serebrum terletak dalam fisura longitudinal antara hemisfer serebral. 2. Falks serebelum membentuk bagian pertengahan antar hemisfer serebelar 3. Tentorium serebelum memisahkan serebrum dari serebelum 4. Sela diafragma tulang yang membungkus kelenjar hipofisis. Pada beberapa regia Lapisan Periosteal dan Lapisan Meningeal dipisahkan oleh pembuluh darah besar, sinus vena yang mengalirkan darah keluar dari otak. Ruang subdural : memisahkan duramater dari araknoid pada regia kranial dan medulla spinalis. Ruang Epidural : ruang potensial antara periosteal luar dan lapisan meningeal dalam pada duramater di regia medulla spinalis.
  • 37. Cairan cerebrosipnal Cairan cerebrosipinal mengelilingi ruang subaraknoid disekitar otak dan medulla spinalis. Cairan ini juga mengisi ventrikel dalam otak. - css dihasilkan oleh Flexus coroideus
  • 38. - css dihasilkan oleh Flexus coroideus Ventrikrel Lateral Ventrikel tertius Ventrikel kuartus Sub araknoid dan medulla spinalis Sinus duramasit Melalui foramen intervetrebalis Melalui aquaductus cerebri absopsi
  • 39.
  • 40. NEUROGLIA Fungsi: penopang struktural & nutrisional bagi neuron, isolasi elektrikal, menaikkan konduksi impuls di sepanjang akson Ada 2 jenis sel glia: 1. Sel glia pada sistem saraf pusat 2. Sel glia pada sistem saraf tepi
  • 41. Sel Glia pada SSP Astrocytus: ukuran paling besar, bentuk sferis, tidak teratur, fungsi utamamemberi sokongan struktur sel, memberi nutrisi, membentuk barrier darah-otak Oligodendrocytus: jumlah paling banyak, fungsi pendukung konduksi impuls pada SSP (membentuk myelin pd SSP) Sel ependima: mrp neuroepitel, terdapat di lapisan dalam ventrikel otak, fungsi penghasil cairan serebrospinal, perlindungan nutrisi sel Mikroglia: ukuran paling kecil, fungsi komponen fagositik (melindungi sel dari pengaruh luar)
  • 42. Sel Glia pada sistem saraf tepi Sel Schwan: di sepanjang akson, fungsi penghasil myelin meningkatkan konduksi impuls saraf Sel satelit: sel penyokong pada sel saraf tepi
  • 43. SARAF BERDASARKAN FUNGSI ADA 3 MACAM 1. S. SENSORIK = SARAF AFFERENT 2. S. MOTORIK = SARAF EFFERENT 3. S. ASOSIASI = INTER NEURON
  • 44. SARAF SENSORIK : AFEREN Menghantarkan rangsangan dari reseptor sensoris ke sistem saraf pusat. Reseptor terdapat didendrit atau badan sel yang menerima rangsangan fisik atau kimiawi.
  • 45. SARAF MOTORIK : EFEREN Membawa informasi keluar SSP ke organ sasaran (sel otot atau kelenjar). - SARAF SOMATIK - SARAF OTONO-MIK
  • 46. SARAF ASOSIASI : INTER NEURON Menyampaikan pesan antara s. sensorik dan s. motorik. Terletak di SSP dengan jumlah hampir 90% dari seluruh neuron.
  • 47. Potensial Aksi (Despolarisasi dan Respolarisasi) 1. Jika ion serabut saraf cukup terstimulasi, maka gerbang Na+ akan terbuka 2. Ion positif bergerak pada sel, mengubah potensial istirahat (polarisasi) menjadi potensial aksi (depolarisasi) ditunjukkan dengan pergeseran diferensial dari -65mV kepuncak listrik (potensial puncak) yang hampir mencapai +40 mV. Depolarisasi juga menyebabkan terbukanya lebih banyak gerbang natrium, yang kemudian akan mempercepat respon dalam siklus umpan balik positif 3. Potensial aksi sangat singkat , hanya bertahan kurang dari seperseribu detik. 4. Gerbang natrium menutup, menghentikan aliran ion Na+ , gerbang kalium membuka, ion K+ mengalir keluar sel dengan deras. 5. Repolarisasi (polarisasi balik) adalah pemulihan daya potensial untuk kembali pada keadaan istirahat a.Pompa Na+ dan K+ membantu pengembalian gradien konsentrasi ion asal melewati membran sel. b. Pompa akan menghancurksn kelebihan ion Na+ dan mengembalikan K+ yang telah berdifusi keluar sel.
  • 48. SINAPSIS Hubungan khusus Rangsang (stimulus) dihantarkandari neuron ke sel target Komponen sinaps: 1. Membran presinaps: letak berdekatan dg sel asal impuls, mengandung penebalan padat elektron, saat stimulasi mengeluarkan neurotransmiter 2. Celah sinaptik: celah berisi cairan, letak: antara membran presinaps dg membran postsinaps, mrp media yg menghantarkan neurotransmiter ke membran postsinaps 3. Membran postsinaps: mrp penebalan membran plasma pd sel target
  • 49. MEKANISME KERJA SINAP 1. Impuls/P.A sampai di axon presinap 2. Saluran ion Ca (kalsium) terbuka 3. Ion Ca masuk  translokasi vesikel 4. Eksositosis (keluarnya transmiter ke celah sinap) 5. Neurotransmiter berikatan dg reseptor 6. Efek Excitatory (menghantar) atau Inhibitory (menghambat) impuls
  • 50. NEUROTRANSMITTER Bahan kimia yang meneruskan informasi pada celah sinaps. Dibuat oleh sel sendiri (badan sel) TIPE TRANSMITTER Cholinergik Aminoacid Amin Peptida Acetyl choline GABA, Glutamat, Glycine Dopamine (DA), Epinephrine, Histamine Serotonin Endorphin, Enkephalin, substance P