SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 28
HAKEKAT DAN FUNGSI
                          MATEMATIKA

Disampaikan dalam Diklat Guru Matematika MA
BALAI DIKLAT TEKNIS KEAGAMAAN
SURABAYA



Oleh:
KHAMIM THOHARI
KOMPETENSI YANG DIHARAPKAN
Setelah sesi ini diharapkan Anda dapat
   memahami :

1. pengertian matematika yang tidak
    tunggal,
2. karakteristik matematika, dan
3. matematika dalam pendidikan
MATEMATIKA DAN KITA
 Apa manfaat matematika dalam kehidupan
  sehari-hari?
 Matematika, apa dan bagaimana?
APAKAH MATEMATIKA ITU?
 Matematika adalah bahasa simbol
 Matematika adalah bahasa numerik
 Matematika adalah bahasa yang dapat
  menghilangkan sifat kabur,majemuk, dan
  emosional
 Matematika adalah berpikir logis
 Matematika adalah sarana berpikir
 Matematika adalah logika pada masa
  dewasa
 Matematika adalah ratunya ilmu sekaligus
  pelayannya
 Matematika  adalah sains mengenai kuantitas
  dan besaran
 Matematika adalah suatu sains yang bekerja
  menarik kesimpulan2 yang perlu
 Matematika adalah sains formal yang murni

 Matematika adalah sains yang memanipulasi
  simbol
 Matematika adalah ilmu tentang bil. & ruang

 Matematika adalah ilmu yang mempelajari
  hub pola, bentuk, dan struktur
 Matematika adalah ilmu yang abstrak dan
  deduktif
 Matematika  adalah cabang ilmu pengetahuan
  eksak dan terorganisir secara sitematik
 Matematika adalah pengetahuan tentang
  bilangan dan kalkulasi
 Matematika adalah pengetahuan tentang
  penalaran logik berhub dg bilangan
 Matematika adalah pengetahuan
  tentangfakta2 kuantitatif dan msalah tentang
  ruang dan bentuk
 Matematika adalah pengetahuan tentang
  struktur2 yang logik
 Matematika adalah pengetahuan tentang
  aturan2 yang ketat
 Matematika adalah aktifitas manusia
JADI, APA ITU MATEMATIKA ?
 TIDAK TERDAPAT SATU DEFINISI
 TENTANG MATEMATIKA YANG TUNGGAL
 DAN DISEPAKATI OLEH SEMUA TOKOH
 ATAU PAKAR MATEMATIKA
PENGERTIAN ETIMOLOGI


 Matematika       manthanein atau mathema,
  belajar atau hal yang dipelajari
 Matematika       wiskunde, ilmu pasti

 Matematika adalah ilmu pengetahuan yang
 diperoleh dengan bernalar
 Ciri  utama matematika adalah penalaran
  deduktif, yaitu kebenaran suatu konsep atau
  pernyataan diperoleh sebagai akibat logis dari
  kebenaran sebelumnya sehingga kaitan antar
  konsep atau pernyataan dalam matematika
  bersifat konsisten

 Namun        demikian,  pembelajaran   dan
  pemahaman konsep dapat diawali secara
  induktif melalui pengalaman peristiwa nyata
  atau intuisi.
 Prosesinduktif-deduktif secara bersama-
 sama dapat digunakan dalam mempelajari
 konsep matematika

 Penerapancara kerja matematika diharapkan
 dapat membentuk sikap kritis, kreatif, jujur,
 dan komunikatif

 Keabstrakan  obyek2 matematika         perlu
 diwujudkan secara lebih kongkrit
KARAKTERISTIK MATEMATIKA

1. Memiliki obyek abstrak
2. Bertumpu pada kesepakatan
3. Berpolapikir deduktif
4. Memiliki simbol yang kosong dari arti
5. Memperhatikan semesta pembicaraan
6. Konsisten dalam sistemnya
MEMILIKI OBYEK ABSTRAK

Obyek dasar mat adalah abstrak dan
disebut obyek mental, obyek pikiran, yaitu :
a. FAKTA
b. KONSEP
c. OPERASI / RELASI
d. PRINSIP
 FAKTA  berupa konvensi2 yang diungkap
  dg simbol tertentu

 “3”  dipahami sbg bilangan “tiga”
 “2+4” dipahami sbg “dua tambah empat”

 “//” bermakna “sejajar”

 (a,b) sebagai pasangan berurutan atau
  dalam kalkulus sebagai interval terbuka
 KONSEP   adalah ide abstrak yg dapat
  digunakan untuk mengolongkan sejumlah
  obyek. Apakah obyek tertentu merupakan
  contoh konsep ataukah bukan

 “Segitiga”,
            “Bilangan asli” “fungsi”, “variabel”,
  “konstanta”, “matriks”, “vektor”, “group”, dan
  “ruang metrik”
    DEFINISI      adalah    ungkapan     yang
     membatasi suatu konsep
1.   “Trapesium adalah segiempat yang
     sepasang        sisinya sejajar” (definisi
     analitik)
2.   “Segiempat yang tejadi jika sebuah
     segitiga dipotong oleh sebuah garis yg
     sejajar salah satu sisinya adl trapesium”
     (definisi generik)
 OPERASI      adalah     pengerjaan    hitung,
  pengerjaan     aljabar,    dan    pengerjaan
  matematika yang lain.
 “penjumlahan”,     “perkalian”, “gabungan”,
  “irisan”.
 OPERASI     adalah suatu relasi khusus,
  karena operasi adalah aturan untuk
  memperoleh elemen tunggal dari satu atau
  lebih elemen yang diketahui
 Operasi unair, operasi biner, dll
   PRINSIP adalah obyek matematika yang
    kompleks. Prinsip dapat terdiri dari beberapa fakta,
    beberapa konsep yang dikaitkan oleh suatu
    relasi/operasi.

   PRINSIP adalah hub antara berbagai obyek dasar
    matematika. Prinsip dapat berupa aksioma,
    teorema, sifat, dsb.
   SKILL adalah prosedur atau kumpulan aturan2 yg
    digunakan utk menyelesaikan soal matematika
BERTUMPU PADA KESEPAKATAN

 Kesepakatan   yang amat mendasar adalah
  AKSIOMA dan KONSEP PRIMITIF
 Aksioma disebut juga postulat adalah
  pernyataan pangkal (yang tidak perlu
  dibuktikan)
 Konsep primitif disebut juga undefined terms
  adalah pengertian pangkal yang tidak perlu
  didefinisikan
BERPOLA PIKIR DEDUKTIF

 Polapikir deduktif secara sederhana dapat
 dikatakan pemikiran “yang berpangkal dari
 hal yang bersifat umum diterapkan atau
 diarahkan pada hal yang bersifat khusus”
MEMILIKI SIMBOL YG KOSONG
DARI ARTI

 Model  persamaan “x+y=z” belum tentu
  bermakna bilangan
 “+” belum tentu operasi tambah untuk dua
  bilangan
 Makna huruf atau tanda itu tergantung dari
  permasalahan yang mengakibatkan
  terbentuknya model itu
MEMPERHATIKAN SEMESTA PEMBICARAAN

 Semesta   pembicaraan adalah lingkup
  pembicaraan
 Bila lingkup pembicaraannya adalah
  bilangan, maka simbol2 diartikan bilangan
 Bicara vektor, model x + b = c , maka huruf 2
  yang digunakan bukan berarti bilangan, tetapi
  harus diartikan vektor
KONSISTEN DALAM SISTEMNYA
 Dalam matematika terdapat banyak sistem.
  Satu dg yang lain bisa saling berkaitan, tetapi
  juga bisa saling lepas.
 Sistem2 aljabar : sistem aksioma dari group,
  sistem aksioma dari ring, sistem aksioma dari
  field, dsb.
 Sistem2 geometri : sistem geometri netral,
  sistem geometri Euclides, sistem geometri
  non-Euclides
 Didalam msing2 sistem dan struktur itu
  terdapat KONSISTENSI
 SISTEM adalah sekumpulan unsur atau
 elemen yang terkait satu sama lain dan
 mempunyai tujuan tertentu

 STRUKTUR  adalah sistem yang
 didalamnya memuat hubungan yang
 hirarki
HAKIM TERTINGGI MATEMATIKA

 Dalamkeilmuan terdapat 3 jenis kebenaran
 1. Kebenaran konsistensi atau koherensi
 2. Kebenaran korelasional
 3. Kebenaran pragmatik
Ketidakmungkinan suatu struktur matematika
tertentu memuat suatu kontradiksi
 Perhatikandefinisi sudut berikut ini
 Model A : Sudut adl bangun yg terjadi
           jika dua sinar berpangkal
           sama
 Model B : Sudut adl daerah bidang yg
            dibatasi oleh dua sinar
            berpangkal sama
 Diberikandua pernyataan :
 1. Sebuah garis lurus memotong sebuah
    sudut pada tepat dua buah titik
 2. Sebuah garis lurus memotong sebuah
    sudut pada tak hingga banyak titik

 Kaitannya dg kedua model di atas, manakah
 pernyataan yang benar ?
 Pernyataan  1 benar dalam model A, tetapi
 tidak dalam model B, kecuali ditambah dulu
 suatu definisi tertentu yang dikaitkan dengan
 kaki sudut

 HAKIM atau penentu kebenaran suatu
 pernyataan dalam matematika adalah
 STRUKTUR yang disepakati untuk digunakan

 Dalam KBK, pengertian sudut yang digunakan
 adalah model A
SEKIAN

TERIMA KASIH

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Kemampuan berpikir kritis dan kreatif matematis
Kemampuan berpikir kritis dan kreatif matematisKemampuan berpikir kritis dan kreatif matematis
Kemampuan berpikir kritis dan kreatif matematis
Yadi Pura
 
Menemukan rumus segitiga
Menemukan rumus segitigaMenemukan rumus segitiga
Menemukan rumus segitiga
Hadi Wahyono
 

Was ist angesagt? (20)

Sejarah Matematika Hindu
Sejarah Matematika HinduSejarah Matematika Hindu
Sejarah Matematika Hindu
 
Resume sejarah dan perkembangan bilangan
Resume sejarah dan perkembangan bilanganResume sejarah dan perkembangan bilangan
Resume sejarah dan perkembangan bilangan
 
Hakekat matematika
Hakekat matematika Hakekat matematika
Hakekat matematika
 
Kemampuan berpikir kritis dan kreatif matematis
Kemampuan berpikir kritis dan kreatif matematisKemampuan berpikir kritis dan kreatif matematis
Kemampuan berpikir kritis dan kreatif matematis
 
20 Pembuktian Teorema Pythagoras oleh Kelompok 1
20 Pembuktian Teorema Pythagoras oleh Kelompok 120 Pembuktian Teorema Pythagoras oleh Kelompok 1
20 Pembuktian Teorema Pythagoras oleh Kelompok 1
 
Materi Aljabar linear
Materi Aljabar linearMateri Aljabar linear
Materi Aljabar linear
 
Instrumen tes ulangan harian mengenal bentuk aljabar (kisi dan kartu soal)
Instrumen tes ulangan harian mengenal bentuk aljabar (kisi dan kartu soal)Instrumen tes ulangan harian mengenal bentuk aljabar (kisi dan kartu soal)
Instrumen tes ulangan harian mengenal bentuk aljabar (kisi dan kartu soal)
 
Perkembangan sejarah matematika
Perkembangan sejarah matematikaPerkembangan sejarah matematika
Perkembangan sejarah matematika
 
Modul Pembelajaran Kapita Selekta Matematika
Modul Pembelajaran Kapita Selekta MatematikaModul Pembelajaran Kapita Selekta Matematika
Modul Pembelajaran Kapita Selekta Matematika
 
Teori Peluang | Pengantar Statistik Matematis
Teori Peluang | Pengantar Statistik MatematisTeori Peluang | Pengantar Statistik Matematis
Teori Peluang | Pengantar Statistik Matematis
 
etnomatematika candi borobudur mata kuliah seminar pendidikan matematika
etnomatematika candi borobudur  mata kuliah seminar pendidikan matematikaetnomatematika candi borobudur  mata kuliah seminar pendidikan matematika
etnomatematika candi borobudur mata kuliah seminar pendidikan matematika
 
ALJABAR LINEAR ELEMENTER
ALJABAR LINEAR ELEMENTERALJABAR LINEAR ELEMENTER
ALJABAR LINEAR ELEMENTER
 
Soal Kompetensi Matematika
Soal Kompetensi MatematikaSoal Kompetensi Matematika
Soal Kompetensi Matematika
 
MODUL MENGENAL BENTUK ALJABAR
MODUL MENGENAL BENTUK ALJABARMODUL MENGENAL BENTUK ALJABAR
MODUL MENGENAL BENTUK ALJABAR
 
Teori bilangan
Teori bilanganTeori bilangan
Teori bilangan
 
RPP - Pemodelan SPLDV
RPP - Pemodelan SPLDVRPP - Pemodelan SPLDV
RPP - Pemodelan SPLDV
 
Lembar kerja peserta didik 1 materi spldv kelas viii
Lembar kerja peserta didik 1 materi spldv kelas viiiLembar kerja peserta didik 1 materi spldv kelas viii
Lembar kerja peserta didik 1 materi spldv kelas viii
 
Makalah geseran (translasi)
Makalah geseran (translasi)Makalah geseran (translasi)
Makalah geseran (translasi)
 
Menemukan rumus segitiga
Menemukan rumus segitigaMenemukan rumus segitiga
Menemukan rumus segitiga
 
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) soal matematika materi Fungsi dan Relasi
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) soal matematika materi Fungsi dan RelasiLembar Kerja Peserta Didik (LKPD) soal matematika materi Fungsi dan Relasi
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) soal matematika materi Fungsi dan Relasi
 

Andere mochten auch

Sistem aksioma dan model
Sistem aksioma dan modelSistem aksioma dan model
Sistem aksioma dan model
StepanyCristy
 
Evaluasi proses dan hasil belajar matematika
Evaluasi proses dan hasil belajar matematikaEvaluasi proses dan hasil belajar matematika
Evaluasi proses dan hasil belajar matematika
Dx Lupheparentseverafter
 
Technovation Map My Future
Technovation Map My FutureTechnovation Map My Future
Technovation Map My Future
AK115
 
Power point filsafat ilmu dan matematika
Power point filsafat ilmu dan matematikaPower point filsafat ilmu dan matematika
Power point filsafat ilmu dan matematika
cienda
 
1 hakikat matematika
1 hakikat matematika1 hakikat matematika
1 hakikat matematika
shinzenmi
 

Andere mochten auch (15)

Sistem aksioma dan model
Sistem aksioma dan modelSistem aksioma dan model
Sistem aksioma dan model
 
Evaluasi Proses dan Hasil Pembelajaran Matematika
Evaluasi Proses dan Hasil Pembelajaran MatematikaEvaluasi Proses dan Hasil Pembelajaran Matematika
Evaluasi Proses dan Hasil Pembelajaran Matematika
 
Evaluasi proses dan hasil belajar matematika
Evaluasi proses dan hasil belajar matematikaEvaluasi proses dan hasil belajar matematika
Evaluasi proses dan hasil belajar matematika
 
Hakikat Matematika
Hakikat MatematikaHakikat Matematika
Hakikat Matematika
 
Hakikat matematika dan psikologi pembelajaran matematika makalah klmpk1
Hakikat matematika dan psikologi pembelajaran matematika makalah klmpk1Hakikat matematika dan psikologi pembelajaran matematika makalah klmpk1
Hakikat matematika dan psikologi pembelajaran matematika makalah klmpk1
 
Hakikat Matematika Dasar PGSD
Hakikat Matematika Dasar PGSDHakikat Matematika Dasar PGSD
Hakikat Matematika Dasar PGSD
 
Prosedur Evaluasi Pembelajaran Matematika
Prosedur Evaluasi Pembelajaran MatematikaProsedur Evaluasi Pembelajaran Matematika
Prosedur Evaluasi Pembelajaran Matematika
 
Technovation Map My Future
Technovation Map My FutureTechnovation Map My Future
Technovation Map My Future
 
Power point filsafat ilmu dan matematika
Power point filsafat ilmu dan matematikaPower point filsafat ilmu dan matematika
Power point filsafat ilmu dan matematika
 
Muhammadiyah dan pemberdayaan perempuan
Muhammadiyah dan pemberdayaan perempuanMuhammadiyah dan pemberdayaan perempuan
Muhammadiyah dan pemberdayaan perempuan
 
1 hakikat matematika
1 hakikat matematika1 hakikat matematika
1 hakikat matematika
 
Geometri aksioma
Geometri aksiomaGeometri aksioma
Geometri aksioma
 
Memahami konsep-matematika
Memahami konsep-matematikaMemahami konsep-matematika
Memahami konsep-matematika
 
Matematika SD.ppt
Matematika SD.pptMatematika SD.ppt
Matematika SD.ppt
 
Penalaran Matematika
Penalaran MatematikaPenalaran Matematika
Penalaran Matematika
 

Ähnlich wie Hakekat matematika

Hakikat matematika
Hakikat matematikaHakikat matematika
Hakikat matematika
Dedi Siswoyo
 
Teori dan konsep fungsi dalam ekonomi
Teori dan konsep fungsi dalam ekonomiTeori dan konsep fungsi dalam ekonomi
Teori dan konsep fungsi dalam ekonomi
Trianingrum
 

Ähnlich wie Hakekat matematika (20)

1. HAKEKAT MATEMATIKA.ppt
1. HAKEKAT MATEMATIKA.ppt1. HAKEKAT MATEMATIKA.ppt
1. HAKEKAT MATEMATIKA.ppt
 
Bab 1 (1)
Bab 1 (1)Bab 1 (1)
Bab 1 (1)
 
Hakikat matematika
Hakikat matematikaHakikat matematika
Hakikat matematika
 
Tabii matematik , nilai dan peranan
Tabii matematik , nilai dan perananTabii matematik , nilai dan peranan
Tabii matematik , nilai dan peranan
 
pengantar logika-matematika_Jilid_2
pengantar logika-matematika_Jilid_2pengantar logika-matematika_Jilid_2
pengantar logika-matematika_Jilid_2
 
Aksiomatika.pptx
Aksiomatika.pptxAksiomatika.pptx
Aksiomatika.pptx
 
Mathematical fallacies
Mathematical fallaciesMathematical fallacies
Mathematical fallacies
 
Wahidin uhamka mathematical fallacies
Wahidin uhamka mathematical fallaciesWahidin uhamka mathematical fallacies
Wahidin uhamka mathematical fallacies
 
TOPIK-TOPIK DALAM MATEMATIK
TOPIK-TOPIK DALAM MATEMATIKTOPIK-TOPIK DALAM MATEMATIK
TOPIK-TOPIK DALAM MATEMATIK
 
Bab ii tesis pendidikan agama islam
Bab ii tesis pendidikan agama islam Bab ii tesis pendidikan agama islam
Bab ii tesis pendidikan agama islam
 
Hakikat Matematika
Hakikat MatematikaHakikat Matematika
Hakikat Matematika
 
Modul mtsm2103 : MAJOR MATEMATIK
Modul mtsm2103 : MAJOR MATEMATIKModul mtsm2103 : MAJOR MATEMATIK
Modul mtsm2103 : MAJOR MATEMATIK
 
2. Hakikat Matematika.pptx
2. Hakikat Matematika.pptx2. Hakikat Matematika.pptx
2. Hakikat Matematika.pptx
 
Bab 1 dasar dasar logika ta 2019
Bab 1 dasar dasar logika ta 2019Bab 1 dasar dasar logika ta 2019
Bab 1 dasar dasar logika ta 2019
 
Aliran-Aliran Filsafat Matematika
Aliran-Aliran Filsafat MatematikaAliran-Aliran Filsafat Matematika
Aliran-Aliran Filsafat Matematika
 
Teori dan konsep fungsi dalam ekonomi
Teori dan konsep fungsi dalam ekonomiTeori dan konsep fungsi dalam ekonomi
Teori dan konsep fungsi dalam ekonomi
 
Dimensi dan Hubungannya Dengan Pembelajaran Matematika
Dimensi dan Hubungannya Dengan Pembelajaran MatematikaDimensi dan Hubungannya Dengan Pembelajaran Matematika
Dimensi dan Hubungannya Dengan Pembelajaran Matematika
 
Wawasan matematika
Wawasan matematikaWawasan matematika
Wawasan matematika
 
Dasar dasar mtk
Dasar dasar mtkDasar dasar mtk
Dasar dasar mtk
 
22. LOGIKA_MATEMATIKA Toto Bara Setiawan Ok.ppt
22. LOGIKA_MATEMATIKA Toto Bara Setiawan Ok.ppt22. LOGIKA_MATEMATIKA Toto Bara Setiawan Ok.ppt
22. LOGIKA_MATEMATIKA Toto Bara Setiawan Ok.ppt
 

Hakekat matematika

  • 1. HAKEKAT DAN FUNGSI MATEMATIKA Disampaikan dalam Diklat Guru Matematika MA BALAI DIKLAT TEKNIS KEAGAMAAN SURABAYA Oleh: KHAMIM THOHARI
  • 2. KOMPETENSI YANG DIHARAPKAN Setelah sesi ini diharapkan Anda dapat memahami : 1. pengertian matematika yang tidak tunggal, 2. karakteristik matematika, dan 3. matematika dalam pendidikan
  • 3. MATEMATIKA DAN KITA  Apa manfaat matematika dalam kehidupan sehari-hari?  Matematika, apa dan bagaimana?
  • 4. APAKAH MATEMATIKA ITU?  Matematika adalah bahasa simbol  Matematika adalah bahasa numerik  Matematika adalah bahasa yang dapat menghilangkan sifat kabur,majemuk, dan emosional  Matematika adalah berpikir logis  Matematika adalah sarana berpikir  Matematika adalah logika pada masa dewasa  Matematika adalah ratunya ilmu sekaligus pelayannya
  • 5.  Matematika adalah sains mengenai kuantitas dan besaran  Matematika adalah suatu sains yang bekerja menarik kesimpulan2 yang perlu  Matematika adalah sains formal yang murni  Matematika adalah sains yang memanipulasi simbol  Matematika adalah ilmu tentang bil. & ruang  Matematika adalah ilmu yang mempelajari hub pola, bentuk, dan struktur  Matematika adalah ilmu yang abstrak dan deduktif
  • 6.  Matematika adalah cabang ilmu pengetahuan eksak dan terorganisir secara sitematik  Matematika adalah pengetahuan tentang bilangan dan kalkulasi  Matematika adalah pengetahuan tentang penalaran logik berhub dg bilangan  Matematika adalah pengetahuan tentangfakta2 kuantitatif dan msalah tentang ruang dan bentuk  Matematika adalah pengetahuan tentang struktur2 yang logik  Matematika adalah pengetahuan tentang aturan2 yang ketat  Matematika adalah aktifitas manusia
  • 7. JADI, APA ITU MATEMATIKA ? TIDAK TERDAPAT SATU DEFINISI TENTANG MATEMATIKA YANG TUNGGAL DAN DISEPAKATI OLEH SEMUA TOKOH ATAU PAKAR MATEMATIKA
  • 8. PENGERTIAN ETIMOLOGI  Matematika manthanein atau mathema, belajar atau hal yang dipelajari  Matematika wiskunde, ilmu pasti  Matematika adalah ilmu pengetahuan yang diperoleh dengan bernalar
  • 9.  Ciri utama matematika adalah penalaran deduktif, yaitu kebenaran suatu konsep atau pernyataan diperoleh sebagai akibat logis dari kebenaran sebelumnya sehingga kaitan antar konsep atau pernyataan dalam matematika bersifat konsisten  Namun demikian, pembelajaran dan pemahaman konsep dapat diawali secara induktif melalui pengalaman peristiwa nyata atau intuisi.
  • 10.  Prosesinduktif-deduktif secara bersama- sama dapat digunakan dalam mempelajari konsep matematika  Penerapancara kerja matematika diharapkan dapat membentuk sikap kritis, kreatif, jujur, dan komunikatif  Keabstrakan obyek2 matematika perlu diwujudkan secara lebih kongkrit
  • 11. KARAKTERISTIK MATEMATIKA 1. Memiliki obyek abstrak 2. Bertumpu pada kesepakatan 3. Berpolapikir deduktif 4. Memiliki simbol yang kosong dari arti 5. Memperhatikan semesta pembicaraan 6. Konsisten dalam sistemnya
  • 12. MEMILIKI OBYEK ABSTRAK Obyek dasar mat adalah abstrak dan disebut obyek mental, obyek pikiran, yaitu : a. FAKTA b. KONSEP c. OPERASI / RELASI d. PRINSIP
  • 13.  FAKTA berupa konvensi2 yang diungkap dg simbol tertentu  “3” dipahami sbg bilangan “tiga”  “2+4” dipahami sbg “dua tambah empat”  “//” bermakna “sejajar”  (a,b) sebagai pasangan berurutan atau dalam kalkulus sebagai interval terbuka
  • 14.  KONSEP adalah ide abstrak yg dapat digunakan untuk mengolongkan sejumlah obyek. Apakah obyek tertentu merupakan contoh konsep ataukah bukan  “Segitiga”, “Bilangan asli” “fungsi”, “variabel”, “konstanta”, “matriks”, “vektor”, “group”, dan “ruang metrik”
  • 15. DEFINISI adalah ungkapan yang membatasi suatu konsep 1. “Trapesium adalah segiempat yang sepasang sisinya sejajar” (definisi analitik) 2. “Segiempat yang tejadi jika sebuah segitiga dipotong oleh sebuah garis yg sejajar salah satu sisinya adl trapesium” (definisi generik)
  • 16.  OPERASI adalah pengerjaan hitung, pengerjaan aljabar, dan pengerjaan matematika yang lain.  “penjumlahan”, “perkalian”, “gabungan”, “irisan”.  OPERASI adalah suatu relasi khusus, karena operasi adalah aturan untuk memperoleh elemen tunggal dari satu atau lebih elemen yang diketahui  Operasi unair, operasi biner, dll
  • 17. PRINSIP adalah obyek matematika yang kompleks. Prinsip dapat terdiri dari beberapa fakta, beberapa konsep yang dikaitkan oleh suatu relasi/operasi.  PRINSIP adalah hub antara berbagai obyek dasar matematika. Prinsip dapat berupa aksioma, teorema, sifat, dsb.  SKILL adalah prosedur atau kumpulan aturan2 yg digunakan utk menyelesaikan soal matematika
  • 18. BERTUMPU PADA KESEPAKATAN  Kesepakatan yang amat mendasar adalah AKSIOMA dan KONSEP PRIMITIF  Aksioma disebut juga postulat adalah pernyataan pangkal (yang tidak perlu dibuktikan)  Konsep primitif disebut juga undefined terms adalah pengertian pangkal yang tidak perlu didefinisikan
  • 19. BERPOLA PIKIR DEDUKTIF  Polapikir deduktif secara sederhana dapat dikatakan pemikiran “yang berpangkal dari hal yang bersifat umum diterapkan atau diarahkan pada hal yang bersifat khusus”
  • 20. MEMILIKI SIMBOL YG KOSONG DARI ARTI  Model persamaan “x+y=z” belum tentu bermakna bilangan  “+” belum tentu operasi tambah untuk dua bilangan  Makna huruf atau tanda itu tergantung dari permasalahan yang mengakibatkan terbentuknya model itu
  • 21. MEMPERHATIKAN SEMESTA PEMBICARAAN  Semesta pembicaraan adalah lingkup pembicaraan  Bila lingkup pembicaraannya adalah bilangan, maka simbol2 diartikan bilangan  Bicara vektor, model x + b = c , maka huruf 2 yang digunakan bukan berarti bilangan, tetapi harus diartikan vektor
  • 22. KONSISTEN DALAM SISTEMNYA  Dalam matematika terdapat banyak sistem. Satu dg yang lain bisa saling berkaitan, tetapi juga bisa saling lepas.  Sistem2 aljabar : sistem aksioma dari group, sistem aksioma dari ring, sistem aksioma dari field, dsb.  Sistem2 geometri : sistem geometri netral, sistem geometri Euclides, sistem geometri non-Euclides  Didalam msing2 sistem dan struktur itu terdapat KONSISTENSI
  • 23.  SISTEM adalah sekumpulan unsur atau elemen yang terkait satu sama lain dan mempunyai tujuan tertentu  STRUKTUR adalah sistem yang didalamnya memuat hubungan yang hirarki
  • 24. HAKIM TERTINGGI MATEMATIKA  Dalamkeilmuan terdapat 3 jenis kebenaran 1. Kebenaran konsistensi atau koherensi 2. Kebenaran korelasional 3. Kebenaran pragmatik
  • 25. Ketidakmungkinan suatu struktur matematika tertentu memuat suatu kontradiksi  Perhatikandefinisi sudut berikut ini Model A : Sudut adl bangun yg terjadi jika dua sinar berpangkal sama Model B : Sudut adl daerah bidang yg dibatasi oleh dua sinar berpangkal sama
  • 26.  Diberikandua pernyataan : 1. Sebuah garis lurus memotong sebuah sudut pada tepat dua buah titik 2. Sebuah garis lurus memotong sebuah sudut pada tak hingga banyak titik Kaitannya dg kedua model di atas, manakah pernyataan yang benar ?
  • 27.  Pernyataan 1 benar dalam model A, tetapi tidak dalam model B, kecuali ditambah dulu suatu definisi tertentu yang dikaitkan dengan kaki sudut  HAKIM atau penentu kebenaran suatu pernyataan dalam matematika adalah STRUKTUR yang disepakati untuk digunakan  Dalam KBK, pengertian sudut yang digunakan adalah model A