SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 19
Downloaden Sie, um offline zu lesen
IMPLEMENTASI TIGA KUNCI PENGEMBANGAN
WILAYAH DALAM MEWUJUDKAN TUJUAN
PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
DR. LUTFI MUTA’ALI, S.Si. MSP.
Staf Pengajar Fakultas Geografi UGM
Disampaikan dalam Seminar Nasional Geografi 2017.
Diselenggarakan oleh Program Magister Geografi UGM
Yogyakarta, 18 November 2017;
• Dr. LUTHFI MUTA’ALI, S.Si. MSP.
- Bidang Keahlian : Pengembangan Wilayah, Tata Ruang dan Pengelolaan Lingkungan, Ekonomi Regional
• RT05 RW 55 Krapyak, Wedomartani, Ngemplak, Sleman, DIY. 55844
• Fakultas Geografi UGM. Bulaksumur – Yogyakarta 55281. Telp/fax 0274 589595
• HP 0813287600117. Email : luthfimutaali@ugm.ac.id
ILUSTRASI PERKEMBANGAN WILAYAH DAN
TUJUAN PEMBANGUNAN
1. A = WILAYAH MAJU. B= BERKEMBANG. C= WILAYAH
TERTINGGAL.
2. GAP PEMBANGUNAN MAKIN LEBAR
3. A DAN B ADALAH PEMBANGUNAN SEIMBANG
(TIDAK SAMA). LIHAT SUDUT PERKEMBANGAN
BAGAIMANA MEMBUAT WILAYAH TUMBUH
BERKELANJUTAN
UkuranPembangunan:Pendapatan(Rp)
T0 T20
A
B
C
TUJUAN PEMBANGUNAN
WILAYAH
• GROWTH (TUMBUH
BERKEMBANG)
• EQUITY (MERATA DAN ADIL)
• WELFARE (SEJAHTERA) /
PROSPHERITY (MAKMUR)
• SUSTAINABILITY
(BERKELANJUTAN)
Tujuan Pembangunan Wilayah Dalam
Konteks Model Pembangunan Berkelanjutan
TPB/SDGs:
1. Telah disepakati dalam Sidang Umum PBB, bulan
September 2015 mencakup: 17 tujuan, 169 target dan
241 indikator.
2. TPB/SDGs keberlanjutan dari MDGs
• MDGs fokus pd pembangunan manusia
• TPB/SDGs meliputi pembangunan manusia, ekonomi
dan lingkungan
TUJUAN PW DALAM KONTEKS SDGS
LINGKUNGAN
(planet)
EKONOMI
(profi)
RS
SOSIAL
(people)
GROWTH
EQUITY
RS
WELFARE
RS = Regional Sustainability
CONTOH RISET
KEBERLANJUTAN WILAYAH
KUNCI
PENGEM-
BANGAN
WILAYAH
I
SUPRA REGION
Kebijakan,
Manajemen,
Leadership
III
INTERREGION
Posisi
Geografis,
Keterkaitan
(eksternal)
II
INTRA
REGION
Karakter dan
Sumberdaya
Internal
Wilayah
KERANGKA PIKIR BAGI PERENCANA UNTUK PERENCANAAN WILAYAH
(TIGA KUNCI PENGEMBANGAN WILAYAH)
POSISI TIGA KUNCI PENGEMBANGAN WILAYAH
DALAM MODEL KONSENTRIK (STATIS) DAN DINAMIS
SUPRA REGION
INTERREGION
INTRA REGION
PW = f (SDW)
PW = f (KONEKTIVITAS)
PW = f (MANAJEMEN)
PW = f (SDW+KONEKTIVITAS+MANAJEMEN)
SUPRAREGION
INTRAREGION
INTERREGION
Model Statis
Model Dinamis
MENGEMBANGKAN WILAYAH : (Kunci-1)
POTENSI INTRA REGION KENALI RESOURCES & TIPE WILAYAH
TIPOLOGI LINGKUNGAN FISIK
- WP di Pegunungan
--WP di perbukitan
--WP di Dataran
--WP di Daerah Aliran Sungai
--WP di Pesisir/Pantai
--WP di Pulau-Pulau Kecil (Laut)
TIPOLOGI JARAK THDP KOTA
-WP Urban
-WP di Pinggiran Kota
-WP di Koridor Transportasi
-WP kepadatan rendah
-WP Terisolasi
TIPOLOGI EKONOMI WILAYAH
-Tanaman pangan,
- Hortikultura,
- Perkebunan,
- Peternakan,
- Perikanan darat,
- Perikanan laut
- Kehutanan,
- Pertambangan,
- Industri,
- Perdagangan,
- Pariwisata
TIPOLOGI PERKEMBANGAN
-WP Maju
-WP BerkeMbang
-WP Sedang berkembang
-WP tertinggal
-WP Terbelakang
ASUMSI DASAR,
setiap WP memiliki karakter dasar (lingkungan dan posisi
geografis) yang berbeda, sehingga memberikan output
potensi dan masalah yang berbeda pula, oleh karena itu
diperlukan pendekatan atau kebijakan khusus untuk
pengembangannya.
WP = WILAYAH PENGEMBANGAN. PEMBANGUNAN BERBASIS KEWILAYAHAN
Ekoregion
Ekoregion dan Landscape analysis sebagai dasar pembangunan
KONSEP MP3EI
1. Keunggulan Potensi
(Intra Region)
2. Konektivitas
(Interregion)
3. SDM dan Teknologi
Contoh Kunci 1
KONEKTIVITAS
-intra
-inter
-global
Potensi
unggulan
Potensi
unggulan
Potensi
unggulan
ASUMSI. Perkembangan
wilayah akan dimulai
dari adanya keterkaitan
(linkages), baik
keterkaitan kedepan
(forward linkages)
maupun ke belakang
(backward linkages)
dengan wilayah pusat
pertumbuhan melalui
mekanisme spread
effect atau trickle down
effect.
PW = F (KETERKAITAN)
MENGEMBANGKAN WILAYAH : Kunci-2
POTENSI INTER REGION KENALI KETERKAITAN
ANTAR WILAYAH
1. KEBIJAKAN
PEMBANGUNAN
MANAJEMEN
(Urban and Regional
Management)
Paradigma baru dalam urban and regional management yang
memasukan unsur good governance, yang didalamnya mengandung :
1. kemitraan,
2. partisipasi masyarakat,
3. Transparansi dan akuntabilitas,
4. desentralisasi,
5. pengurangan peran Pemerintah
6. Leadership dan
7. pembangunan berkelanjutan
2. LEADERSHIP
(KEPEMIMPINAN) PEMBANGUNAN
3. KUALITAS
SDM
BIROKRASI
4. REGIONAL
MARKETING
MENGEMBANGKAN WILAYAH : Kunci-3
POTENSI SUPRA REGION KENALI MANAJEMEN DAN KEBIJAKAN
WILAYAH
KEBIJAKAN POLITIK : RPJP/RPJM
KEBIJAKAN PEMBIAYAAN : APBN/APBD
KEBIJAKAN SPASIAL : RTRW/K
INOVASI DALAM ORGANISAI PUBLIK (Tony Bovaid, 2003).
1. new service,
2. new customer,
3. new service production procces,
4. new procurement process,
5. new partnership arrangement wirh the rest of public sector,
6. new decition making process,
7. new governance stucture and process,
8. new goals and ambitions for organization, and new
organization culture.
Konteks smart city, smart regency
VERSI TEMPO
dari kiri) Walikota Surabaya Tri Rismaharani,
Bupati Enrekang La Tinro La Tunrung, Bupati
Wonosobo Abdul Kholiq Arif, Walikota Banjar
Herman Sutrisno dan Bupati Kubu Raya
Muda Mahendrawan. TEMPO/Ijar Karim
MATA NAJWA
Jokowi (Gubernur DKI Jakarta), Nurdin
Abdullah (Bupati Bantaeng), Ridwan Kamil
(walikota Bandung), Tri Rismaharani
(Walikota Surabaya), Sunyoto (Bupati
Bojonegoro), Azwar Anas (Bupati
Banyuwangi)
KEPEMIMPINAN DAERAH KUNCI PERKEMBANGAN WILAYAH
Man behind
the gun
REGIONAL MARKETING :
(Peluang dan Tantangan Daerah)
STRATEGI
• Penetapan positioning
• Pengembangan Diferensiasi
• Regional branding
• Promosi
http://www.youtube.com/watch?v=Ba-1qK14D6Q http://www.youtube.com/watch?v=7MUNRpB3cxY
TARGET
 TTI (Trader, Tourist, Investor)
 TDO (Talent, Developer, Organizer)
Wilayah dengan segala macam bentuk potensi dan produk adalah entitas bisnis yang
harus dikelola dan dipasarkan. KENAL-DATANG-INVESTASI-JUALBELI-DINAMIKA EKONOMI-
PELUANG KERJA BERUSAHA- PENDAPATAN-SEJAHTERA. Prinsip Customer Driven
BUAT BRANDING “KABUPATEN saudara”
PENERAPAN 3 KUNCI
PENGEMBANGAN WILAYAH DI
GEOPARK GUNUNG SEWU
Intra region
Interregion
supraregion
TERIMA KASIH

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

POLA KERUANGAN KOTA SMA KLS 12 GEOGRAFI
POLA KERUANGAN KOTA SMA KLS 12 GEOGRAFIPOLA KERUANGAN KOTA SMA KLS 12 GEOGRAFI
POLA KERUANGAN KOTA SMA KLS 12 GEOGRAFIJacqueline Celine
 
Bab 5 penetapan kawasan strategis
Bab 5 penetapan kawasan strategisBab 5 penetapan kawasan strategis
Bab 5 penetapan kawasan strategisDeki Zulkarnain
 
Isu pengembangan wilayah
Isu pengembangan wilayah  Isu pengembangan wilayah
Isu pengembangan wilayah Hafida Siti
 
Analisis LQ, DLQ, SS, dan klassen di provinsi riau
Analisis LQ, DLQ, SS, dan klassen di provinsi riauAnalisis LQ, DLQ, SS, dan klassen di provinsi riau
Analisis LQ, DLQ, SS, dan klassen di provinsi riauOpissen Yudisyus
 
Iuw 4 penentuan arah sudut dan luas
Iuw   4 penentuan arah sudut dan luasIuw   4 penentuan arah sudut dan luas
Iuw 4 penentuan arah sudut dan luasKharistya Amaru
 
Geohidrologi
GeohidrologiGeohidrologi
GeohidrologiFNfadly
 
community Development
community Development community Development
community Development Ismail Ahmad
 
Modul 4.2 Teknik dan Kriteria dalam Analis Kebijakan
Modul 4.2 Teknik dan Kriteria dalam Analis KebijakanModul 4.2 Teknik dan Kriteria dalam Analis Kebijakan
Modul 4.2 Teknik dan Kriteria dalam Analis Kebijakanunitpublikasi
 
Gambaran Umum Perumahan dan Permukiman Kota Bogor
Gambaran Umum Perumahan dan Permukiman Kota BogorGambaran Umum Perumahan dan Permukiman Kota Bogor
Gambaran Umum Perumahan dan Permukiman Kota BogorAri Ella
 
Data kota padangsidimpuan
Data kota padangsidimpuanData kota padangsidimpuan
Data kota padangsidimpuanmanafhsb
 
Filsafat perencanaan
Filsafat perencanaanFilsafat perencanaan
Filsafat perencanaanWulanSari99
 
Aplikasi teori von thunen dalam struktur ruang kota
Aplikasi teori von thunen dalam struktur ruang kotaAplikasi teori von thunen dalam struktur ruang kota
Aplikasi teori von thunen dalam struktur ruang kotaKhalid Adam
 
Materi kuliah-tata-ruang-dan-perencanaan-lingkungan1
Materi kuliah-tata-ruang-dan-perencanaan-lingkungan1Materi kuliah-tata-ruang-dan-perencanaan-lingkungan1
Materi kuliah-tata-ruang-dan-perencanaan-lingkungan1laboratorium pwkuinam
 

Was ist angesagt? (20)

POLA KERUANGAN KOTA SMA KLS 12 GEOGRAFI
POLA KERUANGAN KOTA SMA KLS 12 GEOGRAFIPOLA KERUANGAN KOTA SMA KLS 12 GEOGRAFI
POLA KERUANGAN KOTA SMA KLS 12 GEOGRAFI
 
Bab 5 penetapan kawasan strategis
Bab 5 penetapan kawasan strategisBab 5 penetapan kawasan strategis
Bab 5 penetapan kawasan strategis
 
Isu pengembangan wilayah
Isu pengembangan wilayah  Isu pengembangan wilayah
Isu pengembangan wilayah
 
Pendekatan Geografi
Pendekatan GeografiPendekatan Geografi
Pendekatan Geografi
 
Analisis LQ, DLQ, SS, dan klassen di provinsi riau
Analisis LQ, DLQ, SS, dan klassen di provinsi riauAnalisis LQ, DLQ, SS, dan klassen di provinsi riau
Analisis LQ, DLQ, SS, dan klassen di provinsi riau
 
Iuw 4 penentuan arah sudut dan luas
Iuw   4 penentuan arah sudut dan luasIuw   4 penentuan arah sudut dan luas
Iuw 4 penentuan arah sudut dan luas
 
Pertemuan ke 3 - perencanaan sosial
Pertemuan ke 3 - perencanaan  sosialPertemuan ke 3 - perencanaan  sosial
Pertemuan ke 3 - perencanaan sosial
 
Geohidrologi
GeohidrologiGeohidrologi
Geohidrologi
 
community Development
community Development community Development
community Development
 
Modul 4.2 Teknik dan Kriteria dalam Analis Kebijakan
Modul 4.2 Teknik dan Kriteria dalam Analis KebijakanModul 4.2 Teknik dan Kriteria dalam Analis Kebijakan
Modul 4.2 Teknik dan Kriteria dalam Analis Kebijakan
 
Makala peta
Makala petaMakala peta
Makala peta
 
Gambaran Umum Perumahan dan Permukiman Kota Bogor
Gambaran Umum Perumahan dan Permukiman Kota BogorGambaran Umum Perumahan dan Permukiman Kota Bogor
Gambaran Umum Perumahan dan Permukiman Kota Bogor
 
Paradigma Pembangunan
Paradigma PembangunanParadigma Pembangunan
Paradigma Pembangunan
 
Data kota padangsidimpuan
Data kota padangsidimpuanData kota padangsidimpuan
Data kota padangsidimpuan
 
Siklus hidrologi
Siklus hidrologiSiklus hidrologi
Siklus hidrologi
 
Bab iii hitungan polygon
Bab iii hitungan polygonBab iii hitungan polygon
Bab iii hitungan polygon
 
Laporan Pengindraan Jauh
Laporan Pengindraan JauhLaporan Pengindraan Jauh
Laporan Pengindraan Jauh
 
Filsafat perencanaan
Filsafat perencanaanFilsafat perencanaan
Filsafat perencanaan
 
Aplikasi teori von thunen dalam struktur ruang kota
Aplikasi teori von thunen dalam struktur ruang kotaAplikasi teori von thunen dalam struktur ruang kota
Aplikasi teori von thunen dalam struktur ruang kota
 
Materi kuliah-tata-ruang-dan-perencanaan-lingkungan1
Materi kuliah-tata-ruang-dan-perencanaan-lingkungan1Materi kuliah-tata-ruang-dan-perencanaan-lingkungan1
Materi kuliah-tata-ruang-dan-perencanaan-lingkungan1
 

Ähnlich wie TPB-SDGs:TigaKunciPengembanganWilayah

TOBA INTEGRATED MASTERPLAN
TOBA INTEGRATED MASTERPLANTOBA INTEGRATED MASTERPLAN
TOBA INTEGRATED MASTERPLANDiari Rizal
 
pengembangan-agropolitan-di-jawa-tengah.ppt
pengembangan-agropolitan-di-jawa-tengah.pptpengembangan-agropolitan-di-jawa-tengah.ppt
pengembangan-agropolitan-di-jawa-tengah.pptCIPTAKARYAMETRO
 
6 A,(15 1)Tranformasi
6 A,(15 1)Tranformasi6 A,(15 1)Tranformasi
6 A,(15 1)Tranformasizafeen zafeen
 
Arah Kebijakan dan Strategi Pembangunan Propinsi Maluku
Arah Kebijakan dan Strategi Pembangunan Propinsi MalukuArah Kebijakan dan Strategi Pembangunan Propinsi Maluku
Arah Kebijakan dan Strategi Pembangunan Propinsi MalukuOswar Mungkasa
 
Isu, Permasalahan dan Arah Pembangunan Ekonomi, Tata Ruang, Lingkungan, Infra...
Isu, Permasalahan dan Arah Pembangunan Ekonomi, Tata Ruang, Lingkungan, Infra...Isu, Permasalahan dan Arah Pembangunan Ekonomi, Tata Ruang, Lingkungan, Infra...
Isu, Permasalahan dan Arah Pembangunan Ekonomi, Tata Ruang, Lingkungan, Infra...Oswar Mungkasa
 
Bappeda kawasan peruntukan industri dalam rtrw provinsi lampung 5
Bappeda kawasan peruntukan industri dalam rtrw provinsi lampung 5Bappeda kawasan peruntukan industri dalam rtrw provinsi lampung 5
Bappeda kawasan peruntukan industri dalam rtrw provinsi lampung 5BappedaLampungUtara
 
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Kalimantan Timur
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Kalimantan TimurRencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Kalimantan Timur
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Kalimantan TimurKamen Ride
 
Pengembangan_wilayah_perkotaan bagi pemu
Pengembangan_wilayah_perkotaan bagi pemuPengembangan_wilayah_perkotaan bagi pemu
Pengembangan_wilayah_perkotaan bagi pemusyamsul_akbar
 
PERAN KPDT DALAM UPAYA MENINGKATKAN PEMBANGUNAN WILAYAH PERBATASAN SEBAGAI BE...
PERAN KPDT DALAM UPAYA MENINGKATKAN PEMBANGUNAN WILAYAH PERBATASAN SEBAGAI BE...PERAN KPDT DALAM UPAYA MENINGKATKAN PEMBANGUNAN WILAYAH PERBATASAN SEBAGAI BE...
PERAN KPDT DALAM UPAYA MENINGKATKAN PEMBANGUNAN WILAYAH PERBATASAN SEBAGAI BE...KPDT
 
WILAYAH_DAN_TATA_RUANG_Kelas_XII_Ppt.pptx
WILAYAH_DAN_TATA_RUANG_Kelas_XII_Ppt.pptxWILAYAH_DAN_TATA_RUANG_Kelas_XII_Ppt.pptx
WILAYAH_DAN_TATA_RUANG_Kelas_XII_Ppt.pptxmukarobin2
 
Buletin Penataan Ruang "Johor Selatan sebagai Pesaing atau Peluang Kawasan Ek...
Buletin Penataan Ruang "Johor Selatan sebagai Pesaing atau Peluang Kawasan Ek...Buletin Penataan Ruang "Johor Selatan sebagai Pesaing atau Peluang Kawasan Ek...
Buletin Penataan Ruang "Johor Selatan sebagai Pesaing atau Peluang Kawasan Ek...Latifah Tio
 
1676615065_Paparan Dir P3IPN-Perencanaan Berbasis Kinerja.pdf
1676615065_Paparan Dir P3IPN-Perencanaan Berbasis Kinerja.pdf1676615065_Paparan Dir P3IPN-Perencanaan Berbasis Kinerja.pdf
1676615065_Paparan Dir P3IPN-Perencanaan Berbasis Kinerja.pdfFajar Baskoro
 
PROPOSAL PENELITIAN AGROWISATA.docx
PROPOSAL PENELITIAN AGROWISATA.docxPROPOSAL PENELITIAN AGROWISATA.docx
PROPOSAL PENELITIAN AGROWISATA.docxTamNe
 
Bahan Paparan Kepala BAPPEDA.ppt
Bahan Paparan Kepala BAPPEDA.pptBahan Paparan Kepala BAPPEDA.ppt
Bahan Paparan Kepala BAPPEDA.pptTheAlucard1
 
3. materi bappeda provinsi jawa tengah
3. materi bappeda provinsi jawa tengah3. materi bappeda provinsi jawa tengah
3. materi bappeda provinsi jawa tengahDinaSepti2
 
Profil BKM Desa Sindangjaya 2019.pptx
Profil BKM Desa Sindangjaya 2019.pptxProfil BKM Desa Sindangjaya 2019.pptx
Profil BKM Desa Sindangjaya 2019.pptxRDewiKusumahwati1
 

Ähnlich wie TPB-SDGs:TigaKunciPengembanganWilayah (20)

TOBA INTEGRATED MASTERPLAN
TOBA INTEGRATED MASTERPLANTOBA INTEGRATED MASTERPLAN
TOBA INTEGRATED MASTERPLAN
 
pengembangan-agropolitan-di-jawa-tengah.ppt
pengembangan-agropolitan-di-jawa-tengah.pptpengembangan-agropolitan-di-jawa-tengah.ppt
pengembangan-agropolitan-di-jawa-tengah.ppt
 
6 A,(15 1)Tranformasi
6 A,(15 1)Tranformasi6 A,(15 1)Tranformasi
6 A,(15 1)Tranformasi
 
Arah Kebijakan dan Strategi Pembangunan Propinsi Maluku
Arah Kebijakan dan Strategi Pembangunan Propinsi MalukuArah Kebijakan dan Strategi Pembangunan Propinsi Maluku
Arah Kebijakan dan Strategi Pembangunan Propinsi Maluku
 
Isu, Permasalahan dan Arah Pembangunan Ekonomi, Tata Ruang, Lingkungan, Infra...
Isu, Permasalahan dan Arah Pembangunan Ekonomi, Tata Ruang, Lingkungan, Infra...Isu, Permasalahan dan Arah Pembangunan Ekonomi, Tata Ruang, Lingkungan, Infra...
Isu, Permasalahan dan Arah Pembangunan Ekonomi, Tata Ruang, Lingkungan, Infra...
 
54 98-1-sm
54 98-1-sm54 98-1-sm
54 98-1-sm
 
Bappeda kawasan peruntukan industri dalam rtrw provinsi lampung 5
Bappeda kawasan peruntukan industri dalam rtrw provinsi lampung 5Bappeda kawasan peruntukan industri dalam rtrw provinsi lampung 5
Bappeda kawasan peruntukan industri dalam rtrw provinsi lampung 5
 
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Kalimantan Timur
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Kalimantan TimurRencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Kalimantan Timur
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Kalimantan Timur
 
Pengembangan_wilayah_perkotaan bagi pemu
Pengembangan_wilayah_perkotaan bagi pemuPengembangan_wilayah_perkotaan bagi pemu
Pengembangan_wilayah_perkotaan bagi pemu
 
PERAN KPDT DALAM UPAYA MENINGKATKAN PEMBANGUNAN WILAYAH PERBATASAN SEBAGAI BE...
PERAN KPDT DALAM UPAYA MENINGKATKAN PEMBANGUNAN WILAYAH PERBATASAN SEBAGAI BE...PERAN KPDT DALAM UPAYA MENINGKATKAN PEMBANGUNAN WILAYAH PERBATASAN SEBAGAI BE...
PERAN KPDT DALAM UPAYA MENINGKATKAN PEMBANGUNAN WILAYAH PERBATASAN SEBAGAI BE...
 
WILAYAH_DAN_TATA_RUANG_Kelas_XII_Ppt.pptx
WILAYAH_DAN_TATA_RUANG_Kelas_XII_Ppt.pptxWILAYAH_DAN_TATA_RUANG_Kelas_XII_Ppt.pptx
WILAYAH_DAN_TATA_RUANG_Kelas_XII_Ppt.pptx
 
Buletin Penataan Ruang "Johor Selatan sebagai Pesaing atau Peluang Kawasan Ek...
Buletin Penataan Ruang "Johor Selatan sebagai Pesaing atau Peluang Kawasan Ek...Buletin Penataan Ruang "Johor Selatan sebagai Pesaing atau Peluang Kawasan Ek...
Buletin Penataan Ruang "Johor Selatan sebagai Pesaing atau Peluang Kawasan Ek...
 
1676615065_Paparan Dir P3IPN-Perencanaan Berbasis Kinerja.pdf
1676615065_Paparan Dir P3IPN-Perencanaan Berbasis Kinerja.pdf1676615065_Paparan Dir P3IPN-Perencanaan Berbasis Kinerja.pdf
1676615065_Paparan Dir P3IPN-Perencanaan Berbasis Kinerja.pdf
 
PROPOSAL PENELITIAN AGROWISATA.docx
PROPOSAL PENELITIAN AGROWISATA.docxPROPOSAL PENELITIAN AGROWISATA.docx
PROPOSAL PENELITIAN AGROWISATA.docx
 
Bahan Paparan Kepala BAPPEDA.ppt
Bahan Paparan Kepala BAPPEDA.pptBahan Paparan Kepala BAPPEDA.ppt
Bahan Paparan Kepala BAPPEDA.ppt
 
My project
My projectMy project
My project
 
3. materi bappeda provinsi jawa tengah
3. materi bappeda provinsi jawa tengah3. materi bappeda provinsi jawa tengah
3. materi bappeda provinsi jawa tengah
 
Rap pembentukan desa wisata
Rap pembentukan desa wisataRap pembentukan desa wisata
Rap pembentukan desa wisata
 
Training PELD 2014
Training PELD 2014Training PELD 2014
Training PELD 2014
 
Profil BKM Desa Sindangjaya 2019.pptx
Profil BKM Desa Sindangjaya 2019.pptxProfil BKM Desa Sindangjaya 2019.pptx
Profil BKM Desa Sindangjaya 2019.pptx
 

Mehr von Instansi

Heri Subagyo_Pupuk Kaltim_Manfaat Implementasi Sistem Manajemen Energi SNI IS...
Heri Subagyo_Pupuk Kaltim_Manfaat Implementasi Sistem Manajemen Energi SNI IS...Heri Subagyo_Pupuk Kaltim_Manfaat Implementasi Sistem Manajemen Energi SNI IS...
Heri Subagyo_Pupuk Kaltim_Manfaat Implementasi Sistem Manajemen Energi SNI IS...Instansi
 
Dewi Komalasari_BSN_SME-Persyaratan dengan pedoman penggunaan.pdf
Dewi Komalasari_BSN_SME-Persyaratan dengan pedoman penggunaan.pdfDewi Komalasari_BSN_SME-Persyaratan dengan pedoman penggunaan.pdf
Dewi Komalasari_BSN_SME-Persyaratan dengan pedoman penggunaan.pdfInstansi
 
Kristianto W_BSN_Dukungan SNI Dalam Meningkatkan Efisiensi Energi.pdf
Kristianto W_BSN_Dukungan SNI  Dalam Meningkatkan Efisiensi Energi.pdfKristianto W_BSN_Dukungan SNI  Dalam Meningkatkan Efisiensi Energi.pdf
Kristianto W_BSN_Dukungan SNI Dalam Meningkatkan Efisiensi Energi.pdfInstansi
 
EVS-06-33e.pdf
EVS-06-33e.pdfEVS-06-33e.pdf
EVS-06-33e.pdfInstansi
 
EVE-07-14e.pdf
EVE-07-14e.pdfEVE-07-14e.pdf
EVE-07-14e.pdfInstansi
 
Battery Management System For Electric Vehicle Applications.pdf
Battery Management System For Electric Vehicle Applications.pdfBattery Management System For Electric Vehicle Applications.pdf
Battery Management System For Electric Vehicle Applications.pdfInstansi
 
EVS-08-19e.pdf
EVS-08-19e.pdfEVS-08-19e.pdf
EVS-08-19e.pdfInstansi
 
ANSI_EVSP_Roadmap_May_2013.pdf
ANSI_EVSP_Roadmap_May_2013.pdfANSI_EVSP_Roadmap_May_2013.pdf
ANSI_EVSP_Roadmap_May_2013.pdfInstansi
 
Final Product information and specification_20170802 to BSN.pdf
Final Product information and specification_20170802 to BSN.pdfFinal Product information and specification_20170802 to BSN.pdf
Final Product information and specification_20170802 to BSN.pdfInstansi
 
EVS-04-12e.pdf
EVS-04-12e.pdfEVS-04-12e.pdf
EVS-04-12e.pdfInstansi
 
EVS-1-08 (1).pdf
EVS-1-08 (1).pdfEVS-1-08 (1).pdf
EVS-1-08 (1).pdfInstansi
 
EVS-1-08.pdf
EVS-1-08.pdfEVS-1-08.pdf
EVS-1-08.pdfInstansi
 
SNI UNTUK DAYA SAING PRODUK DAN JASA.pdf
SNI UNTUK DAYA SAING PRODUK DAN JASA.pdfSNI UNTUK DAYA SAING PRODUK DAN JASA.pdf
SNI UNTUK DAYA SAING PRODUK DAN JASA.pdfInstansi
 
Tesis tentang Training Kompetensi
Tesis tentang Training KompetensiTesis tentang Training Kompetensi
Tesis tentang Training KompetensiInstansi
 
Motivation at work Deck_HR Business Talks 18 January 2022.pdf
Motivation at work Deck_HR Business Talks 18 January 2022.pdfMotivation at work Deck_HR Business Talks 18 January 2022.pdf
Motivation at work Deck_HR Business Talks 18 January 2022.pdfInstansi
 
materi SNI dan CPPOB.pdf
materi SNI dan CPPOB.pdfmateri SNI dan CPPOB.pdf
materi SNI dan CPPOB.pdfInstansi
 
Smart City sesuai Standar ISO
Smart City sesuai Standar ISOSmart City sesuai Standar ISO
Smart City sesuai Standar ISOInstansi
 
Success story umkm_program_pembinaan_penerapan_sni-bsn_(2018)
Success story umkm_program_pembinaan_penerapan_sni-bsn_(2018)Success story umkm_program_pembinaan_penerapan_sni-bsn_(2018)
Success story umkm_program_pembinaan_penerapan_sni-bsn_(2018)Instansi
 
Menemukan ikigai dalam pekerjaan sehari hari
Menemukan ikigai dalam pekerjaan sehari hariMenemukan ikigai dalam pekerjaan sehari hari
Menemukan ikigai dalam pekerjaan sehari hariInstansi
 
ISO 37001 : Anti Bribery Management System Fraud & Bribery Concepts, Laws & R...
ISO 37001 : Anti Bribery Management System Fraud & Bribery Concepts, Laws & R...ISO 37001 : Anti Bribery Management System Fraud & Bribery Concepts, Laws & R...
ISO 37001 : Anti Bribery Management System Fraud & Bribery Concepts, Laws & R...Instansi
 

Mehr von Instansi (20)

Heri Subagyo_Pupuk Kaltim_Manfaat Implementasi Sistem Manajemen Energi SNI IS...
Heri Subagyo_Pupuk Kaltim_Manfaat Implementasi Sistem Manajemen Energi SNI IS...Heri Subagyo_Pupuk Kaltim_Manfaat Implementasi Sistem Manajemen Energi SNI IS...
Heri Subagyo_Pupuk Kaltim_Manfaat Implementasi Sistem Manajemen Energi SNI IS...
 
Dewi Komalasari_BSN_SME-Persyaratan dengan pedoman penggunaan.pdf
Dewi Komalasari_BSN_SME-Persyaratan dengan pedoman penggunaan.pdfDewi Komalasari_BSN_SME-Persyaratan dengan pedoman penggunaan.pdf
Dewi Komalasari_BSN_SME-Persyaratan dengan pedoman penggunaan.pdf
 
Kristianto W_BSN_Dukungan SNI Dalam Meningkatkan Efisiensi Energi.pdf
Kristianto W_BSN_Dukungan SNI  Dalam Meningkatkan Efisiensi Energi.pdfKristianto W_BSN_Dukungan SNI  Dalam Meningkatkan Efisiensi Energi.pdf
Kristianto W_BSN_Dukungan SNI Dalam Meningkatkan Efisiensi Energi.pdf
 
EVS-06-33e.pdf
EVS-06-33e.pdfEVS-06-33e.pdf
EVS-06-33e.pdf
 
EVE-07-14e.pdf
EVE-07-14e.pdfEVE-07-14e.pdf
EVE-07-14e.pdf
 
Battery Management System For Electric Vehicle Applications.pdf
Battery Management System For Electric Vehicle Applications.pdfBattery Management System For Electric Vehicle Applications.pdf
Battery Management System For Electric Vehicle Applications.pdf
 
EVS-08-19e.pdf
EVS-08-19e.pdfEVS-08-19e.pdf
EVS-08-19e.pdf
 
ANSI_EVSP_Roadmap_May_2013.pdf
ANSI_EVSP_Roadmap_May_2013.pdfANSI_EVSP_Roadmap_May_2013.pdf
ANSI_EVSP_Roadmap_May_2013.pdf
 
Final Product information and specification_20170802 to BSN.pdf
Final Product information and specification_20170802 to BSN.pdfFinal Product information and specification_20170802 to BSN.pdf
Final Product information and specification_20170802 to BSN.pdf
 
EVS-04-12e.pdf
EVS-04-12e.pdfEVS-04-12e.pdf
EVS-04-12e.pdf
 
EVS-1-08 (1).pdf
EVS-1-08 (1).pdfEVS-1-08 (1).pdf
EVS-1-08 (1).pdf
 
EVS-1-08.pdf
EVS-1-08.pdfEVS-1-08.pdf
EVS-1-08.pdf
 
SNI UNTUK DAYA SAING PRODUK DAN JASA.pdf
SNI UNTUK DAYA SAING PRODUK DAN JASA.pdfSNI UNTUK DAYA SAING PRODUK DAN JASA.pdf
SNI UNTUK DAYA SAING PRODUK DAN JASA.pdf
 
Tesis tentang Training Kompetensi
Tesis tentang Training KompetensiTesis tentang Training Kompetensi
Tesis tentang Training Kompetensi
 
Motivation at work Deck_HR Business Talks 18 January 2022.pdf
Motivation at work Deck_HR Business Talks 18 January 2022.pdfMotivation at work Deck_HR Business Talks 18 January 2022.pdf
Motivation at work Deck_HR Business Talks 18 January 2022.pdf
 
materi SNI dan CPPOB.pdf
materi SNI dan CPPOB.pdfmateri SNI dan CPPOB.pdf
materi SNI dan CPPOB.pdf
 
Smart City sesuai Standar ISO
Smart City sesuai Standar ISOSmart City sesuai Standar ISO
Smart City sesuai Standar ISO
 
Success story umkm_program_pembinaan_penerapan_sni-bsn_(2018)
Success story umkm_program_pembinaan_penerapan_sni-bsn_(2018)Success story umkm_program_pembinaan_penerapan_sni-bsn_(2018)
Success story umkm_program_pembinaan_penerapan_sni-bsn_(2018)
 
Menemukan ikigai dalam pekerjaan sehari hari
Menemukan ikigai dalam pekerjaan sehari hariMenemukan ikigai dalam pekerjaan sehari hari
Menemukan ikigai dalam pekerjaan sehari hari
 
ISO 37001 : Anti Bribery Management System Fraud & Bribery Concepts, Laws & R...
ISO 37001 : Anti Bribery Management System Fraud & Bribery Concepts, Laws & R...ISO 37001 : Anti Bribery Management System Fraud & Bribery Concepts, Laws & R...
ISO 37001 : Anti Bribery Management System Fraud & Bribery Concepts, Laws & R...
 

TPB-SDGs:TigaKunciPengembanganWilayah

  • 1. IMPLEMENTASI TIGA KUNCI PENGEMBANGAN WILAYAH DALAM MEWUJUDKAN TUJUAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN DR. LUTFI MUTA’ALI, S.Si. MSP. Staf Pengajar Fakultas Geografi UGM Disampaikan dalam Seminar Nasional Geografi 2017. Diselenggarakan oleh Program Magister Geografi UGM Yogyakarta, 18 November 2017;
  • 2. • Dr. LUTHFI MUTA’ALI, S.Si. MSP. - Bidang Keahlian : Pengembangan Wilayah, Tata Ruang dan Pengelolaan Lingkungan, Ekonomi Regional • RT05 RW 55 Krapyak, Wedomartani, Ngemplak, Sleman, DIY. 55844 • Fakultas Geografi UGM. Bulaksumur – Yogyakarta 55281. Telp/fax 0274 589595 • HP 0813287600117. Email : luthfimutaali@ugm.ac.id
  • 3. ILUSTRASI PERKEMBANGAN WILAYAH DAN TUJUAN PEMBANGUNAN 1. A = WILAYAH MAJU. B= BERKEMBANG. C= WILAYAH TERTINGGAL. 2. GAP PEMBANGUNAN MAKIN LEBAR 3. A DAN B ADALAH PEMBANGUNAN SEIMBANG (TIDAK SAMA). LIHAT SUDUT PERKEMBANGAN BAGAIMANA MEMBUAT WILAYAH TUMBUH BERKELANJUTAN UkuranPembangunan:Pendapatan(Rp) T0 T20 A B C TUJUAN PEMBANGUNAN WILAYAH • GROWTH (TUMBUH BERKEMBANG) • EQUITY (MERATA DAN ADIL) • WELFARE (SEJAHTERA) / PROSPHERITY (MAKMUR) • SUSTAINABILITY (BERKELANJUTAN)
  • 4. Tujuan Pembangunan Wilayah Dalam Konteks Model Pembangunan Berkelanjutan
  • 5. TPB/SDGs: 1. Telah disepakati dalam Sidang Umum PBB, bulan September 2015 mencakup: 17 tujuan, 169 target dan 241 indikator. 2. TPB/SDGs keberlanjutan dari MDGs • MDGs fokus pd pembangunan manusia • TPB/SDGs meliputi pembangunan manusia, ekonomi dan lingkungan TUJUAN PW DALAM KONTEKS SDGS
  • 9. POSISI TIGA KUNCI PENGEMBANGAN WILAYAH DALAM MODEL KONSENTRIK (STATIS) DAN DINAMIS SUPRA REGION INTERREGION INTRA REGION PW = f (SDW) PW = f (KONEKTIVITAS) PW = f (MANAJEMEN) PW = f (SDW+KONEKTIVITAS+MANAJEMEN) SUPRAREGION INTRAREGION INTERREGION Model Statis Model Dinamis
  • 10. MENGEMBANGKAN WILAYAH : (Kunci-1) POTENSI INTRA REGION KENALI RESOURCES & TIPE WILAYAH TIPOLOGI LINGKUNGAN FISIK - WP di Pegunungan --WP di perbukitan --WP di Dataran --WP di Daerah Aliran Sungai --WP di Pesisir/Pantai --WP di Pulau-Pulau Kecil (Laut) TIPOLOGI JARAK THDP KOTA -WP Urban -WP di Pinggiran Kota -WP di Koridor Transportasi -WP kepadatan rendah -WP Terisolasi TIPOLOGI EKONOMI WILAYAH -Tanaman pangan, - Hortikultura, - Perkebunan, - Peternakan, - Perikanan darat, - Perikanan laut - Kehutanan, - Pertambangan, - Industri, - Perdagangan, - Pariwisata TIPOLOGI PERKEMBANGAN -WP Maju -WP BerkeMbang -WP Sedang berkembang -WP tertinggal -WP Terbelakang ASUMSI DASAR, setiap WP memiliki karakter dasar (lingkungan dan posisi geografis) yang berbeda, sehingga memberikan output potensi dan masalah yang berbeda pula, oleh karena itu diperlukan pendekatan atau kebijakan khusus untuk pengembangannya. WP = WILAYAH PENGEMBANGAN. PEMBANGUNAN BERBASIS KEWILAYAHAN
  • 11. Ekoregion Ekoregion dan Landscape analysis sebagai dasar pembangunan
  • 12. KONSEP MP3EI 1. Keunggulan Potensi (Intra Region) 2. Konektivitas (Interregion) 3. SDM dan Teknologi Contoh Kunci 1
  • 13. KONEKTIVITAS -intra -inter -global Potensi unggulan Potensi unggulan Potensi unggulan ASUMSI. Perkembangan wilayah akan dimulai dari adanya keterkaitan (linkages), baik keterkaitan kedepan (forward linkages) maupun ke belakang (backward linkages) dengan wilayah pusat pertumbuhan melalui mekanisme spread effect atau trickle down effect. PW = F (KETERKAITAN) MENGEMBANGKAN WILAYAH : Kunci-2 POTENSI INTER REGION KENALI KETERKAITAN ANTAR WILAYAH
  • 14. 1. KEBIJAKAN PEMBANGUNAN MANAJEMEN (Urban and Regional Management) Paradigma baru dalam urban and regional management yang memasukan unsur good governance, yang didalamnya mengandung : 1. kemitraan, 2. partisipasi masyarakat, 3. Transparansi dan akuntabilitas, 4. desentralisasi, 5. pengurangan peran Pemerintah 6. Leadership dan 7. pembangunan berkelanjutan 2. LEADERSHIP (KEPEMIMPINAN) PEMBANGUNAN 3. KUALITAS SDM BIROKRASI 4. REGIONAL MARKETING MENGEMBANGKAN WILAYAH : Kunci-3 POTENSI SUPRA REGION KENALI MANAJEMEN DAN KEBIJAKAN WILAYAH KEBIJAKAN POLITIK : RPJP/RPJM KEBIJAKAN PEMBIAYAAN : APBN/APBD KEBIJAKAN SPASIAL : RTRW/K INOVASI DALAM ORGANISAI PUBLIK (Tony Bovaid, 2003). 1. new service, 2. new customer, 3. new service production procces, 4. new procurement process, 5. new partnership arrangement wirh the rest of public sector, 6. new decition making process, 7. new governance stucture and process, 8. new goals and ambitions for organization, and new organization culture. Konteks smart city, smart regency
  • 15. VERSI TEMPO dari kiri) Walikota Surabaya Tri Rismaharani, Bupati Enrekang La Tinro La Tunrung, Bupati Wonosobo Abdul Kholiq Arif, Walikota Banjar Herman Sutrisno dan Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan. TEMPO/Ijar Karim MATA NAJWA Jokowi (Gubernur DKI Jakarta), Nurdin Abdullah (Bupati Bantaeng), Ridwan Kamil (walikota Bandung), Tri Rismaharani (Walikota Surabaya), Sunyoto (Bupati Bojonegoro), Azwar Anas (Bupati Banyuwangi) KEPEMIMPINAN DAERAH KUNCI PERKEMBANGAN WILAYAH Man behind the gun
  • 16. REGIONAL MARKETING : (Peluang dan Tantangan Daerah) STRATEGI • Penetapan positioning • Pengembangan Diferensiasi • Regional branding • Promosi http://www.youtube.com/watch?v=Ba-1qK14D6Q http://www.youtube.com/watch?v=7MUNRpB3cxY TARGET  TTI (Trader, Tourist, Investor)  TDO (Talent, Developer, Organizer) Wilayah dengan segala macam bentuk potensi dan produk adalah entitas bisnis yang harus dikelola dan dipasarkan. KENAL-DATANG-INVESTASI-JUALBELI-DINAMIKA EKONOMI- PELUANG KERJA BERUSAHA- PENDAPATAN-SEJAHTERA. Prinsip Customer Driven
  • 18. PENERAPAN 3 KUNCI PENGEMBANGAN WILAYAH DI GEOPARK GUNUNG SEWU Intra region Interregion supraregion