Oleh Hendri Saparini ECONIT Advisory Group

1. Optimalisasi Kekayaan Maritim
Jalan Baru Menuju Kebangkitan Ekonomi
Hendri Saparini Ph.D
ECONIT Advisory Group

2. Kekayaan Maritim
Potensi Kebangkitan dan Kemandirian
Wilayah Indonesia Luas/ Panjang
2
Darat 1.86 juta km (24%)
2
Laut 5.8 juta km (76%)
2
- Perairan Kepulauan 2.3 juta km
2
- Perairan Teritorial 0.8 juta km
2
- Perairan ZEE 2.7 juta km
Panjang pantai 81,290 km
2
Luas Wilayah Pesisir 746,603 km
Jumlah Pulau 17,504
- Bernama 8,651
- Belum Bernama 8,853

3. Garis Pantai Indonesia
Terpanjang di Dunia
Canada 151.5
Indonesia 34.0
Russia 23.4
Phillippines 22.6
Japan 18.5
Australia 16.0
Norway 13.6
USA 12.4
New Zealand 9.4
China 9.0
0 20 40 60 80 100 120 140 160
Ribu Mil

4. Nilai Ekspor Perikanan Indonesia
Tidak Sebanding Dengan Potensi
China 9.15
Norway 5.54
Thailand 5.24
USA 4.19
Denmark 4.00
Canada 3.68
Chile 3.64
Viet Nam 3.36
Spain 2.87
Netherlands 2.83
Russian 2.13
Indonesia 2.02
United Kingdom 1.96
Germany 1.82
Iceland 1.82
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
US$ Miliar

5. Industri Pengolahan Ikan
Belum Dikembangkan
Pengalengan Pembuatan
1.3% Tepung Ikan
Pembekuan 1.1%
17.4%
Dipasarkan segar
56.1%
Pengawetan
24.2%

6. Potensi Pasar Dalam Negeri
Konsumsi Ikan Per capita Sangat Rendah
Malaysia 55.4
Korea Rep 53.4
Singapore 37.9
Brunei Darsm 36.1
Thailand 32.6
Philippines 31.7
China 25.9
Viet Nam 25.4
Myanmar 24.2
Cambodia 23.4
Indonesia 20.9
Laos 18.7
Korea D P Rp 7.2
Mongolia 0.2
0 10 20 30 40 50 60
Kg

7. Value Added Perikanan Laut
Potensi Belum Tergali
Indonesia
• Panjang pantai 34 ribu mil ekspor produk perikanan senilai US$ 2 miliar
Cina
• Panjang pantai 9 ribu mil ekspor produk perikanan senilai US$ 9.15
miliar
• Tumbuh pesat 11%/th (1992-2002) dan 24%/th (1999-2002) akibat
kemajuan industri pemrosesan ikan.
Vietnam
• Menguasai pasar perikanan di Uni Eropa dengan mengandalkan impor
bahan baku pertumbuhan industri perikanan 19,4%/th.
• Nilai tambah yang diciptakan sangat besar:
• Impor bahan baku senilai US$ 213 juta menghasilkan nilai ekspor US$
2.4 miliar dollar AS (FAO, 2006) 11.3 kali lipat.

8. Dukungan Infrastruktur Rendah
Jumlah Pelabuhan Terbatas
Rasio
Jumlah Pelabuhan/panjang
Negara Panjang Pantai (km) Pelabuhan pantai
Jepang 34000 3.000 11
Thailand 2600 52 50
Indonesia 81.000 18 4.500

9. Transportasi Laut
Potensi Besar Yang Belum Dikembangkan
• Kapal-kapal pengangkut komoditas dan produk jadi sangat
sibuk melalui perairan Indonesia.
– 44 % pelayaran dunia melalui perairan Indonesia
– 95% pelayaran perdagangan di cekungan Asia Pasifik melalui perairan
Indonesia (72 % melewati selat Malaka)
• Di perairan Indonesia bersliweran kapal pengangkut mesin
dan galangan-galangan kapal dari di Jepang, Korea, dan
Singapore ke Timur Tengah, Afrika Barat, dan Eropa Potensi
pengembangan industri ini.
• Pasokan energi dan air dari kapal yang melewati perairan
Indonesia yang selama ini dilakukan di Singapora Potensi
ekonomi besar bagi Indonesia

10. • Total perkiraan kekayaan perikanan dan
kelautan US$ 136,5 milyar:
• perikanan sebesar US$ 31,9 milyar,
• pesisir lestari sebesar US$ 56 milyar,
• bioteknologi laut sebesar US$ 40 milyar,
• wisata bahari sebesar US$ 2 milyar dan
• minyak bumi sebesar US$ 6.6 milyar

11. Potensi pemulihan ekonomi diperkirakan sebesar
US$ 82 miliar per tahun, meliputi:
• potensi perikanan tangkap : US$ 15,1 miliar/tahun
• potensi budidaya laut : US$ 46,7 miliar/tahun
• potensi peraian umum : US$ 1,1 miliar/tahun
• potensi budidaya tambak : US$ 10 miliar/tahun
• potensi budidaya air tawar : US$ 5,2 miliar/tahun
• potensi bioteknologi kelautan : US$ 4 miliar/tahun.
Sumber: DKP