SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 11
Downloaden Sie, um offline zu lesen
Kegiatan : Pembangunan Gedung Rektorat Universitas Islam Riau
Pekerjaan : Pekerjaan Fisik Pembangunan Gedung Rektor Universitas Islam Riau
:
KONTRAKTOR PELAKSANA :
Waktu Pelaksanaan : 75 Hari Kalender
A PERATURAN PELAKSANAAN
A.1 Penentuan Lokasi Pekerjaan
- Melapor / koordinasi kepada sekolah setempat
- Sosialisasi informasi
- Menyesuaikan rencana pekerjaan
- Berkoordinasi dan mendapatkan pengarahan dari pengawas pekerjaan
A.3 Pembuatan Papan Nama Proyek
A.4 Dokumentasi
-
-
-
A.5 Pembuatan Direksi Keet/Gudang dan Barak Kerja
- Barak kerja
- Gudang
- Penyediaan Air
METODE PELAKSANAAN
Setelah mempelajari dan memahami isi dari dokumen kontrak beserta gambar pelaksanaan pekerjaan (BESTEK)
dan untuk mewujudkan tertib penyelenggaraan pelaksanaan pekerjaan konstruksi, serta untuk memperoleh hasil
pekerjaan yang berkualitas maka kami susun metoda untuk pelaksanaan pekerjaan Fisik Pembangunan Gedung
Rektor Universitas Islam Riau Tahun 2015 sebagai berikut :
Sebelum kontraktor melaksanakan pekerjaan fisik terlebih dahulu kami selaku Kontraktor Pelaksana akan
melaksanakan pekerjaan yang termasuk kategori pekerjaan umum yaitu :
Didalam menentukan lokasi pekerjaan, kami memperhatikan hal yang akan menimbulkan dampak negatif maupun
positif bagi lingkungan disekitar job site atau lokasi pekerjaan yang akan terkena dampak, baikdampaknya bagi
masyarakat maupun lingkungan masyarakat itu sendiri, serta memperkirakan dampak negatif yang akan
ditimbulkan .
Untuk mengatasi hal tersebut diatas, kontraktor sebagai pelaksana pekerjaan perlu mengadakan kegiatan antara
Papan Nama Proyek dibuat dari kayu meranti, dicat rapi dan berisikan data-data proyek yaitu : nama pekerjaan,
Dinas pemilik proyek, Pagu dana, Lama Pekerjaan, Nama kontraktor Pelaksana. Pembuatan Papan nama proyek
dapat dibuat oleh kontraktor langsung hanya memerlukan waktu 2 hari dari sepuluh hari ke-I
PT. ANDIKA UTAMA
Setiap pekerjaan apapun yang dilakukan selama pekerjaan berlangsung harus didokumentasikan untuk
memperlihatkan kemajuan pekerjaan mulai dari 0% sampai 100%. Pekerjaan dokumentasi ini berlangsung selama
Pelaksanaan Proyek. Dokumentasi dilakukan dengan tahap-tahap :
Sebelum dimulai pekerjaan, memperlihatkan bagaimana kondisi awal dari lokasi tersebut keadaannya
Sedang dilaksanakan pekerjaan, memperlihatkan kegiatan dan cara bagaimana pelaksanaan dari komponen
Setelah selesai dikerjakan, memperlihatkan kondisi komponen dari pekerjaan baik secara utuh atau
sebagiannya yang dapat terlihat hanya bagian luarnya saja, andai kata terjadi musibah/bencana alam yang
mengakibatkan menjadi rusak dan tidak dapat diperbaiki lagi.
Mempersiapkan kantor dan direksi keet dilapangan yang merupakan tempat akomodasi dan tempat kegiatan /
aktivitas pengawas lapangan bekerja sebagai pengendali pelaksanaan pekerjaan dilapangan, dengan melengkapi
dengan alat tulis, gambar pelaksanaan, time schedule, dan data hujan, data personil, buku direksi, buku tamu,
papan tulis dan lain-lain.Setelah waktu penyelesaian pekerjaan berakhir (masa pemeliharaan), maka kantor direksi
tersebut diserahkan kepada direksi pekerjaan.
Membuat barak kerja adalah merupakan tempat untuk beristirahatnya staf atau pekerja baik istirahat
sementara atau istirahat malam hari
Membuat gudang adalah merupakan tempat penyimpanan alat-alat atau material atau bahan-bahan yang akan
digunakan sesuai dengan sifat ketahanan terhadap kerusakan bahan tersebut
Menyediakan air bersih, baik untuk pelaksanaan pekerjaan maupun kebutuhan air minum, makan, mandi dan
cuci.
A . LANTAI 1
I PEKERJAAN PENDAHULUAN 31,3905 %
II PEKERJAAN PONDASI 38,0427 %
III PEKERJAAN CORE LIFT 2,8362 %
IV PEKERJAAN STRUKTUR LANTAI 1 27,7306 %
Terdiri dari :
☼ Pembersihan lokasi
Pembersihan lokasi dapat dilakukan pada saat pekerjaan pengukuran selesai
☼ Pekerjaan pemasangan Bowplank
Pekerjaan persiapan ini dilakukan pada hari ke-1 Bulan I, membutuhkan waktu selama 7 hari
Bobot pekerjaan ini = 0,3397 %
Dalam 1 hari harus menyelesaikan= 0,3397 / 7 = 0,05 %
PEKERJAAN TANAH/Pekerjaan Utama
Terdiri dari :
- Lebar galian harus cukup memberikan ruang kerja
-
-
☼ Urugan pasir
-
- Pasir yang digunakan tidak boleh mengandung lumpur lebih dari 5%
- pekerjaan urugan pasir dilakukan setelah pemancangan selesai dan sebelum pengecoran poer dilakukan
☼ Lantai kerja
☼ Pekerjaan Timbunan dan Perataan Halaman Sebanyak ±90%
Adapun rincian pekerjaan antara lain adalah terdiri dari :
Sebelum pekerjaan utama dimulai dilakukan pembersihan lokasi. Lokasi proyek harus dibersihkan dari kotoran,
gangguan – gangguan yang dapat menghambat kelancaran pekerjaan utama seperti bongkaran , puing-puing
Setelah pekerjaan pembersihan dan pengukuran selesai dikerjakan maka pekerjaan pemasangan Bowplank yang
ditetapkan dengan semua ukuran-ukuran berpedoman pada rencana pekerjaan yang tercantum dalam bestek
Penggalian tanah harus dilakukan sampai kedalaman garis-garis dan elevasi-elevasi yang diperlihatkan pada
gambar atau sampai garis-garis dan elevasi-elevasi yang ditunjukkan oleh pengawas.
Kemiringan tebing galian harus dibuat sedemikian rupa disesuiakan dengan kondisi setempat agar tidak
terjadi kelongsoran
Bahan-bahan galian yang cocok untuk timbunan harus diletakkan sementara ditempat yang disetujui oleh
pengawas.
Pasir yang digunakan harus bersifat kekal, tidak pecah dan tidak hancur oleh pengaruh-pengaruh cuaca seperti
terik matahari dan hujan
Setelah pengurugan pasir bawah pondasi dilanjutkan dengan coran lantai kerja menggunakan adukan 1:3:5,
coran untuk lantai kerka setebal 5 cm. Bahan-bahan yang digunakan sama dengan bahan-bahan untuk
Pekerjaan Timbunan ini dilakukan dengan mendatangkan tanah dari luar lokasi pekerjaan dan dengan
menggunakan pekerja manusia. Perataan ini dilakukan agar lokasi pekerjaan rata dan terbebas dari sampah.
I.5 PEKERJAAN PONDASI BORED PILE
PEKERJAAN BETON
I.10 PEKERJAAN PASANGAN BATA
Baja Tulangan
Baja tulangan yang digunakan adalah baja ulir dengan tegangan leleh baja 3900 kg/cm2
dan baja polos dengan tegangan leleh baja 3400 kg/cm2. Sesuai dengan gambar. Bajabaja
tulangan yang digunakan tidak boleh ditekuk dan memiliki ukuran yang penuh, sesuai
dengan gambar. Baja tulangan ini harus bebas dari karat, lemak nabati maupun hewani.
Kontraktor harus dapat menyertakan sertifikat dari pabrik penghasil baja tersebut. Di dalam
sertifikat tersebut harus tercantum analisa kimia dari batang baja tulangan dan
kemampuannya terhadap tarik dan momen.
Konsultan pengawas dapat mengintruksikan adanya pengetesan terhadap batang baja
tulangan yang ada di lapangan. Biaya pengetesan ini adalah tanggung jawab kontraktor.
Baik baja polos maupun baja ulir yang digunakan harus sesuai dengan SII (Standard
Industri Indonesia), fy 420 Mpa untuk baja ulir dan kelas fy 420 Mpa untuk baja polos.
Pekerjaan yang diuraikan dalam seksi ini akan mencakup pengeboran tanah hingga elevasi
rencana , pemasangan casing pondasi bore pile , pembesian , dan pengecoran bore pile .
Kontraktor harus menyediakan alat pengeboran tanah ( bor dalam ) yang di lengkapi crane
dan casing pengeboran dengan diameter penampang sesuai gambar rencana . Kontraktor
juga harus menyediakan mesin pompa penghisap air ( robin ) agar rongga pengeboran tetap kering
Tiang Bor Beton cor langsung ditempat dengan pembesian sesuai gambar rencana , beton pengisi tiang bor mutu
f’c 25 Mpa atau setara Beton K-250.
Semua pekerjaan beton harus berdasarkan Peraturan Beton Bertulang Indonesia 1971 atau SNI Beton untuk
Bangunan Gedung 1992 ( SKSNI T-15-1991-02 ). Kontraktor harus mempelajari terlebih dahulu metode kerja dari
pekerjaan beton ini, dengan mengacu pada peraturan tersebut, serta spesifikasi ini.
Kegagalan pekerjaan beton yang terjadi akibat penyimpang dari spesifikasi ini harus diperbaiki,
dan seluruh biayanya menjadi tanggung jawab Kontraktor Secara umum, level dari permukaan lantai beton adalah
5 cm di bawah level arsitektur, kecuali pada basin, sumpit, dan pekerjaan-pekerjaan lain yang tidak menggunakan
finishing arsitektur,level struktur adalah sama dengan level arsitektur. Perbedaan level pada daerah toilet, hanya
perbedaan finishing. Mutu beton yang dipakai dalam pekerjaan struktur beton adalah beton fc’ = 3= Mpa (SNI
1991)
Untuk pertama kalinya pihak kontraktor pelaksana mengajukan campuran mix design ke
konsultan pengawas sesuai dengan mutu beton yang akan digunakan. Selanjutnya dengan
komposisi campuran tersebut, dibuat adukan beton dan dilakukan pengetesan sample beton
untuk mendapatkan mutu beton tersebut. Hasil dari pengetesan tersebut menjadi dasar untuk
pemakaian material campuran tersebut. Semua proses pengetesan dikonsultasikan dengan
konsultan pengawas di lapangan.
Lingkup Pekerjaan :
Meliputi semua tenaga kerja, peralatan, bahan-bahan yang diperlukan untuk pekerjaan
pasangan dan lain-lain sesuai dengan gambar kerja dan RKS.
III (AS BUILT DRAWING)
-
-
IV LAPORAN
-
- Keadaan cuaca hari ini
- Jumlah dan jenis pemasukan bahan
- Jumlah dan jenis pemakaian bahan
- Jumlah dan jenis kegiatan yang dilaksanakan
- Hasil pekerjaan yang diperoleh / dihasilkan
- Jumlah dan jenis peralatan yang digunakan
- Jumlah personil dan tenaga kerja yang ada dilokasi pekerjaan
- Dan kegiatan/kejadian lainnya yang terkait dengan pekerjaan
- Laporan ini ditanda tangani oleh pelaksana pekerjaan dan diketahui oleh pengawas
Pemborong juga harus menyediakan sumber tenaga listrik untuk keperluan pelaksanaan pekerjaan, kebutuhan
direksi keet, dan semua perijinan untuk pemasangan tersebut menjadi tanggung jawab pemborong.
Membuat laporan pekerjaan ini yang dilaporkan baik kegiatan fisik maupun keadaan cuaca, laporan ini secara
bertingkat, dari laporan harian, mingguan dan bulanan, dimana laporan tersebut memuat hal-hal sebagai berikut :
Laporan Harian, dalam laporan harian ini melaporkan segala kejadian maupun kegiatan fisik yang dilaksanakn
diantaranya :
Bata harus bata biasa dari tanah liat, hasil produksi lokal dengan ukuran 10x5x20 cm yang
dibakar dengan baik dan bersudut runcing dan rata, tanpa cacat atau mengandung
kotoran. Meskipun ukuran bata yang diperoleh di suatu daerah mungkin berbeda dengan
ukuran tersebut diatas harus diusahakan supaya tidak terlalu menyimpang dari ukuranukuran
tersebut dan minimum harus mempunyai daya tekan ultimate 30 kg/cm. Bata yang
dipakai harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut :
a. Kualitas baik
b. Pembakaran matang
c. Warna merah (merah merata)
d. Sisi dengan permukaan rata, tegak lurus runcing
e. Keras dan tidak mudah patah
f. Tidak terlihat garis-garis retak dan lubang-lubang
g. Harus satu ukuran dan satu kualitas (kalau ada perbedaan tidak boleh lebih besar
dari 3 mm)
h. Memenuhi syarat-syarat SNI 1991
Pemborong Harus Menyerahkan sample bata untuk mendapat persetujuan dari Konsultan Pengawas Lapangan,
batu bata yang ternyata tidak memenuhi syarat-syarat harus segera dikeluarkan dari site.
Komposisi adukan :
- Adukan waterproof (kedap air) ; 1 pc : 2 ps
- Plesteran waterproofing (kedap air) ; 1 pc : 2 ps
- Pasangan ; 1 pc : 4 ps
- Plesteran ; 1 pc : 4 ps
Setelah pekerjaan selesai secara keseluruhan kami akan membuat gamar dari hasil pelaksanaan pekerjaan
dibuatkan gambar hasil pekerjaan (ABD) didalam gambar A B D (As Built Drawing) keterangan yang perlu
dicantumkan dalam gambar tersebut adalah ukuran dan keterangan lainnya dan dimensinya sesuai dengan
perhitungan volume akhir pekerjaan tersebut. Semua yang belum terdapat dalam gambar kerja baik karena
penyimpangan, perubahan atas perintah direksi, maka pemborong harus membuat gambar-gambar yang
sesuai dengan apa yang telah dilaksanakan, untuk memperlihatkan perbedaan antara gambar kerja dan
pekerjaan yang dilaksanakan. Gambar tersebut harus diserahkan dalam 3 (tiga) rangkap.
Lampiran Metode
1 - Diagram Alir untuk Pekerjaan Galian dan Timbunan
2 - Diagram Alir untuk Pekerjaan Lantai Kerja
3 - Diagram Alir untuk Pekerjaan Pengecoran
4 - Diagram Alir untuk Pekerjaan Pembesian
5 - Diagram Alir untuk Pekerjaan Bekisting
URUTAN PELAKSANAAN PEKERJAAN
PEKERJAAN PERMULAAN DAN STRUTUR
1 - DIAGRAM ALIR UNTUK PEKERJAAN
GALIAN DAN URUG KEMBALI
Tidak
Ya
Pekerjaan Pengukuran
Pekerjaan Galian
Pekerjaan Urugan Kembali
Pekerjaan Pengukuran
Tidak
Ya
sisa galian
Gambar Kerja & Metode
Persiapan Lapangan
Pekerjaan Galian
Persiapan
Gambar Kerja & Metode
Pengajuan
Buang keluar
Pekerjaan Dewatering Pemindahan Material
Pekerjaan Urugan kembali
Pemilihan Material
Proteksi Galian
untuk Urugan Kembali
Pemadatan Ulang
Pekerjaan Sub-struktur
Pembersihan sebelum
Selesai
Pekerjaan Urugan kembali
selesai dengan Pemadatan
Inspeksi
2 - DIAGRAM ALIR UNTUK PEKERJAAN
LANTAI KERJA
Tidak
Ya
Tidak
Ya
Selesai
Inspeksi untuk
Pekerjaan Lantai Kerja
Pembersihan Lokasi
Pengecoran Lantai Kerja
Suply Beton
Persiapan
Gambar Kerja
Persiapan Lokasi
Pekerjaan Pengukuran
Pengajuan
Gambar Kerja
Persetujuan
Gambar Kerja
Untuk Lantai Kerja
3 - DIAGRAM ALIR UNTUK
PEKERJAAN PENGECORAN
Ya
- Tenaga Kerja
- Peralatan
Pembersihan lokasi sebelum
Persiapan
Metode Pengecoran
Pengajuan
Metode Pengecoran
Pekerjaan Pengecoran
Selesai
Perawatan / Curing
Pembongkaran Bekisting yang
disetujui oleh Konsultan
Persetujuan
Pekerjaan Pengecoran
Tidak
Metode Pengecoran
Pekerjaan Persiapan
- Tempat Pabrikasi
- Alat Potong Besi
- Pengiriman Besi
Tidak Ya
Pabrikasi Besi
Pekerjaan Pemasangan
Tidak
Ya
Pemasangan Besi
4 - DIAGRAM ALIR PEKERJAAN PEMBESIAN
Selesai
Siap untuk Pengecoran
Pekerjaan
Pengukuran
Inspeksi sebelum
Pengecoran
Pembersihan
Besi sisa
Persetujuan Daftar Besi
Besi siap dipasang
Area Kerja
Persiapan Daftar Besi Persiapan Lapangan
Pengajuan Daftar Besi
Pabrikasi Besi
Sisa besi
5 - DIAGRAM ALIR PEKERJAAN PEMASANGAN
BATU BATA
Persiapan Gambar Rencana
Pembersihan
Penandaan Jalur dan
Elevasi
Pembuatan Perendaman Batu Bata &
Adukan Pemasangan
Inspeksi
Pemasangan Batu Bata
Inspeksi
Pemasangan Dilanjutkan
Inspeksi
Selesai
6 - DIAGRAM ALIR PEKERJAAN PLESTERAN
Persiapan Permukaan
Penandaan Jalur dan
Elevasi
Pekerjaan Perataan Plestera
Inspeksi
Pembuatan Adukan
Pekerjaan Plesteran
Inspeksi
Pekerjaan Acian
Selesai

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Tabel Profil Konstruksi Baja
Tabel Profil Konstruksi BajaTabel Profil Konstruksi Baja
Tabel Profil Konstruksi BajaYusrizal Mahendra
 
Metode pelaksanaan irigasi
Metode pelaksanaan irigasiMetode pelaksanaan irigasi
Metode pelaksanaan irigasiManyuk FAUZI
 
Tahap Pra Konstruksi SPAL - Pekerjaan Persiapan
Tahap Pra Konstruksi SPAL - Pekerjaan PersiapanTahap Pra Konstruksi SPAL - Pekerjaan Persiapan
Tahap Pra Konstruksi SPAL - Pekerjaan PersiapanJoy Irman
 
Makalah tentang metode pelaksanaan gedung
Makalah tentang metode pelaksanaan gedungMakalah tentang metode pelaksanaan gedung
Makalah tentang metode pelaksanaan gedungMOSES HADUN
 
TUGAS BESAR GEOMETRIK JALAN RAYA
TUGAS BESAR GEOMETRIK JALAN RAYATUGAS BESAR GEOMETRIK JALAN RAYA
TUGAS BESAR GEOMETRIK JALAN RAYAAristo Amir
 
Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan Pengukuran Topografi dan Pemetaan
Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan Pengukuran Topografi dan PemetaanPedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan Pengukuran Topografi dan Pemetaan
Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan Pengukuran Topografi dan PemetaanCv. Ainayya
 
Standar lapis pondasi agregat a,b dan c
Standar lapis pondasi agregat a,b dan cStandar lapis pondasi agregat a,b dan c
Standar lapis pondasi agregat a,b dan cKomar Rudin
 
(MKJI) manual kapasitas jalan indonesia
(MKJI) manual kapasitas jalan indonesia(MKJI) manual kapasitas jalan indonesia
(MKJI) manual kapasitas jalan indonesiaMira Pemayun
 
3.8 perhitungan debit rencana
3.8 perhitungan debit rencana3.8 perhitungan debit rencana
3.8 perhitungan debit rencanavieta_ressang
 
Barchart dan Penjadwalan proyek
Barchart dan Penjadwalan proyekBarchart dan Penjadwalan proyek
Barchart dan Penjadwalan proyekNurul Angreliany
 
Struktur Beton Bertulang
Struktur Beton BertulangStruktur Beton Bertulang
Struktur Beton BertulangMira Pemayun
 
SOP Pekerjaan Konstruksi
SOP Pekerjaan KonstruksiSOP Pekerjaan Konstruksi
SOP Pekerjaan KonstruksiJocky Nahor
 
Tata Cara Konstruksi Sistem Drainase Perkotaan - Bagian 1
Tata Cara Konstruksi Sistem Drainase Perkotaan - Bagian 1Tata Cara Konstruksi Sistem Drainase Perkotaan - Bagian 1
Tata Cara Konstruksi Sistem Drainase Perkotaan - Bagian 1Joy Irman
 
presentasi jembatan.pptx
presentasi jembatan.pptxpresentasi jembatan.pptx
presentasi jembatan.pptxPRASADJA1
 
Pihak pihak yang terlibat dalam proyek konstruksi
Pihak pihak yang terlibat dalam proyek konstruksiPihak pihak yang terlibat dalam proyek konstruksi
Pihak pihak yang terlibat dalam proyek konstruksiNurul Angreliany
 
Analisa pekerjaan bongkaran
Analisa pekerjaan bongkaranAnalisa pekerjaan bongkaran
Analisa pekerjaan bongkaranSaeful Fajri
 
Kuliah minggu ke 9 struktur jembatan,06 nopb2012
Kuliah minggu ke 9 struktur jembatan,06 nopb2012Kuliah minggu ke 9 struktur jembatan,06 nopb2012
Kuliah minggu ke 9 struktur jembatan,06 nopb2012فهرودين سفي
 

Was ist angesagt? (20)

Tabel Profil Konstruksi Baja
Tabel Profil Konstruksi BajaTabel Profil Konstruksi Baja
Tabel Profil Konstruksi Baja
 
Metode pelaksanaan irigasi
Metode pelaksanaan irigasiMetode pelaksanaan irigasi
Metode pelaksanaan irigasi
 
Tahap Pra Konstruksi SPAL - Pekerjaan Persiapan
Tahap Pra Konstruksi SPAL - Pekerjaan PersiapanTahap Pra Konstruksi SPAL - Pekerjaan Persiapan
Tahap Pra Konstruksi SPAL - Pekerjaan Persiapan
 
Makalah tentang metode pelaksanaan gedung
Makalah tentang metode pelaksanaan gedungMakalah tentang metode pelaksanaan gedung
Makalah tentang metode pelaksanaan gedung
 
TUGAS BESAR GEOMETRIK JALAN RAYA
TUGAS BESAR GEOMETRIK JALAN RAYATUGAS BESAR GEOMETRIK JALAN RAYA
TUGAS BESAR GEOMETRIK JALAN RAYA
 
Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan Pengukuran Topografi dan Pemetaan
Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan Pengukuran Topografi dan PemetaanPedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan Pengukuran Topografi dan Pemetaan
Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan Pengukuran Topografi dan Pemetaan
 
Standar lapis pondasi agregat a,b dan c
Standar lapis pondasi agregat a,b dan cStandar lapis pondasi agregat a,b dan c
Standar lapis pondasi agregat a,b dan c
 
(MKJI) manual kapasitas jalan indonesia
(MKJI) manual kapasitas jalan indonesia(MKJI) manual kapasitas jalan indonesia
(MKJI) manual kapasitas jalan indonesia
 
Metode pelaksanaan-konstruksi-jembatan
Metode pelaksanaan-konstruksi-jembatanMetode pelaksanaan-konstruksi-jembatan
Metode pelaksanaan-konstruksi-jembatan
 
3.8 perhitungan debit rencana
3.8 perhitungan debit rencana3.8 perhitungan debit rencana
3.8 perhitungan debit rencana
 
Barchart dan Penjadwalan proyek
Barchart dan Penjadwalan proyekBarchart dan Penjadwalan proyek
Barchart dan Penjadwalan proyek
 
Struktur Beton Bertulang
Struktur Beton BertulangStruktur Beton Bertulang
Struktur Beton Bertulang
 
SOP Pekerjaan Konstruksi
SOP Pekerjaan KonstruksiSOP Pekerjaan Konstruksi
SOP Pekerjaan Konstruksi
 
Tata Cara Konstruksi Sistem Drainase Perkotaan - Bagian 1
Tata Cara Konstruksi Sistem Drainase Perkotaan - Bagian 1Tata Cara Konstruksi Sistem Drainase Perkotaan - Bagian 1
Tata Cara Konstruksi Sistem Drainase Perkotaan - Bagian 1
 
presentasi jembatan.pptx
presentasi jembatan.pptxpresentasi jembatan.pptx
presentasi jembatan.pptx
 
Pihak pihak yang terlibat dalam proyek konstruksi
Pihak pihak yang terlibat dalam proyek konstruksiPihak pihak yang terlibat dalam proyek konstruksi
Pihak pihak yang terlibat dalam proyek konstruksi
 
Analisa pekerjaan bongkaran
Analisa pekerjaan bongkaranAnalisa pekerjaan bongkaran
Analisa pekerjaan bongkaran
 
Kuliah minggu ke 9 struktur jembatan,06 nopb2012
Kuliah minggu ke 9 struktur jembatan,06 nopb2012Kuliah minggu ke 9 struktur jembatan,06 nopb2012
Kuliah minggu ke 9 struktur jembatan,06 nopb2012
 
Tiang Pancang I
Tiang Pancang ITiang Pancang I
Tiang Pancang I
 
Tabel baja-wf-lrfd
Tabel baja-wf-lrfdTabel baja-wf-lrfd
Tabel baja-wf-lrfd
 

Ähnlich wie PembangunanGedungRektorat

Presentasi - Manajemen Kontruksi - Piyanto Tgl.13-04-2023.pptx
Presentasi - Manajemen Kontruksi - Piyanto Tgl.13-04-2023.pptxPresentasi - Manajemen Kontruksi - Piyanto Tgl.13-04-2023.pptx
Presentasi - Manajemen Kontruksi - Piyanto Tgl.13-04-2023.pptxKaryaSingasariAbadi
 
Metode bab ii a persiapan
Metode bab ii a persiapanMetode bab ii a persiapan
Metode bab ii a persiapanMoe Hamzan
 
File_Soal_17_158_29_1679305579 asesi drainase perkotaan.pptx
File_Soal_17_158_29_1679305579 asesi drainase perkotaan.pptxFile_Soal_17_158_29_1679305579 asesi drainase perkotaan.pptx
File_Soal_17_158_29_1679305579 asesi drainase perkotaan.pptxSuhendriCurex
 
Metode pelaksanaan pekerjaan_gedung_kuli
Metode pelaksanaan pekerjaan_gedung_kuliMetode pelaksanaan pekerjaan_gedung_kuli
Metode pelaksanaan pekerjaan_gedung_kuliasmarayudhi
 
RKS infrastruktur perbaikan jalan lingkungan
RKS infrastruktur perbaikan jalan lingkunganRKS infrastruktur perbaikan jalan lingkungan
RKS infrastruktur perbaikan jalan lingkungangmtspotify
 
Rks spek tek makam
Rks spek tek makamRks spek tek makam
Rks spek tek makamArdi Saputra
 
PPT SIAP PERSENTASI.pptx
PPT SIAP PERSENTASI.pptxPPT SIAP PERSENTASI.pptx
PPT SIAP PERSENTASI.pptxAlVAn6
 
Metode pelaksanaan saluran seunebok bacee
Metode pelaksanaan saluran seunebok baceeMetode pelaksanaan saluran seunebok bacee
Metode pelaksanaan saluran seunebok baceePT. Pesona Design
 
7. ILMAN.pptx_1690769561.pptx_praktek demonstrasi
7. ILMAN.pptx_1690769561.pptx_praktek demonstrasi7. ILMAN.pptx_1690769561.pptx_praktek demonstrasi
7. ILMAN.pptx_1690769561.pptx_praktek demonstrasiFadliST
 
Power Point - pelaksana pekerjaan gedung.pptx
Power Point - pelaksana pekerjaan gedung.pptxPower Point - pelaksana pekerjaan gedung.pptx
Power Point - pelaksana pekerjaan gedung.pptxANGKATANCORONA1
 
TUGAS AFIFAH GEDUNG.pptx_1685517362.pptx
TUGAS AFIFAH GEDUNG.pptx_1685517362.pptxTUGAS AFIFAH GEDUNG.pptx_1685517362.pptx
TUGAS AFIFAH GEDUNG.pptx_1685517362.pptxFelixAlbertusDhini
 
contoh presentasi tugas kerjaan satria skk.pptx
contoh presentasi tugas kerjaan satria skk.pptxcontoh presentasi tugas kerjaan satria skk.pptx
contoh presentasi tugas kerjaan satria skk.pptxborneoyovinianus
 
Presenatsi Pelaksana Lapangan Pekerjaan Saluran Irigasi Madya.pptx
Presenatsi Pelaksana Lapangan Pekerjaan Saluran Irigasi Madya.pptxPresenatsi Pelaksana Lapangan Pekerjaan Saluran Irigasi Madya.pptx
Presenatsi Pelaksana Lapangan Pekerjaan Saluran Irigasi Madya.pptxRuslanRuslan64
 
Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Tahap Konstruksi Unit Pengolahan
Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Tahap Konstruksi Unit PengolahanInstalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Tahap Konstruksi Unit Pengolahan
Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Tahap Konstruksi Unit PengolahanJoy Irman
 
tugas uji kompetensi skk drainase perkotaan.pptx
tugas uji kompetensi skk drainase perkotaan.pptxtugas uji kompetensi skk drainase perkotaan.pptx
tugas uji kompetensi skk drainase perkotaan.pptxskkpthasna
 
dokumen.tips_spek-teknis-jalan-aspal.pdf
dokumen.tips_spek-teknis-jalan-aspal.pdfdokumen.tips_spek-teknis-jalan-aspal.pdf
dokumen.tips_spek-teknis-jalan-aspal.pdfArifFardila
 

Ähnlich wie PembangunanGedungRektorat (20)

Presentasi - Manajemen Kontruksi - Piyanto Tgl.13-04-2023.pptx
Presentasi - Manajemen Kontruksi - Piyanto Tgl.13-04-2023.pptxPresentasi - Manajemen Kontruksi - Piyanto Tgl.13-04-2023.pptx
Presentasi - Manajemen Kontruksi - Piyanto Tgl.13-04-2023.pptx
 
Metode bab ii a persiapan
Metode bab ii a persiapanMetode bab ii a persiapan
Metode bab ii a persiapan
 
File_Soal_17_158_29_1679305579 asesi drainase perkotaan.pptx
File_Soal_17_158_29_1679305579 asesi drainase perkotaan.pptxFile_Soal_17_158_29_1679305579 asesi drainase perkotaan.pptx
File_Soal_17_158_29_1679305579 asesi drainase perkotaan.pptx
 
Metode pelaksanaan pekerjaan_gedung_kuli
Metode pelaksanaan pekerjaan_gedung_kuliMetode pelaksanaan pekerjaan_gedung_kuli
Metode pelaksanaan pekerjaan_gedung_kuli
 
Spektek garukgak boq
Spektek garukgak  boqSpektek garukgak  boq
Spektek garukgak boq
 
Metode Pelaksana
Metode PelaksanaMetode Pelaksana
Metode Pelaksana
 
RKS infrastruktur perbaikan jalan lingkungan
RKS infrastruktur perbaikan jalan lingkunganRKS infrastruktur perbaikan jalan lingkungan
RKS infrastruktur perbaikan jalan lingkungan
 
Rks spek tek makam
Rks spek tek makamRks spek tek makam
Rks spek tek makam
 
PPT SIAP PERSENTASI.pptx
PPT SIAP PERSENTASI.pptxPPT SIAP PERSENTASI.pptx
PPT SIAP PERSENTASI.pptx
 
02 spek umum
02 spek umum02 spek umum
02 spek umum
 
Metode pelaksanaan saluran seunebok bacee
Metode pelaksanaan saluran seunebok baceeMetode pelaksanaan saluran seunebok bacee
Metode pelaksanaan saluran seunebok bacee
 
7. ILMAN.pptx_1690769561.pptx_praktek demonstrasi
7. ILMAN.pptx_1690769561.pptx_praktek demonstrasi7. ILMAN.pptx_1690769561.pptx_praktek demonstrasi
7. ILMAN.pptx_1690769561.pptx_praktek demonstrasi
 
Power Point - pelaksana pekerjaan gedung.pptx
Power Point - pelaksana pekerjaan gedung.pptxPower Point - pelaksana pekerjaan gedung.pptx
Power Point - pelaksana pekerjaan gedung.pptx
 
TUGAS AFIFAH GEDUNG.pptx_1685517362.pptx
TUGAS AFIFAH GEDUNG.pptx_1685517362.pptxTUGAS AFIFAH GEDUNG.pptx_1685517362.pptx
TUGAS AFIFAH GEDUNG.pptx_1685517362.pptx
 
contoh presentasi tugas kerjaan satria skk.pptx
contoh presentasi tugas kerjaan satria skk.pptxcontoh presentasi tugas kerjaan satria skk.pptx
contoh presentasi tugas kerjaan satria skk.pptx
 
Presenatsi Pelaksana Lapangan Pekerjaan Saluran Irigasi Madya.pptx
Presenatsi Pelaksana Lapangan Pekerjaan Saluran Irigasi Madya.pptxPresenatsi Pelaksana Lapangan Pekerjaan Saluran Irigasi Madya.pptx
Presenatsi Pelaksana Lapangan Pekerjaan Saluran Irigasi Madya.pptx
 
Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Tahap Konstruksi Unit Pengolahan
Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Tahap Konstruksi Unit PengolahanInstalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Tahap Konstruksi Unit Pengolahan
Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Tahap Konstruksi Unit Pengolahan
 
tugas uji kompetensi skk drainase perkotaan.pptx
tugas uji kompetensi skk drainase perkotaan.pptxtugas uji kompetensi skk drainase perkotaan.pptx
tugas uji kompetensi skk drainase perkotaan.pptx
 
dokumen.tips_spek-teknis-jalan-aspal.pdf
dokumen.tips_spek-teknis-jalan-aspal.pdfdokumen.tips_spek-teknis-jalan-aspal.pdf
dokumen.tips_spek-teknis-jalan-aspal.pdf
 
Metode pelaksanaan kiru kiru
Metode pelaksanaan kiru kiruMetode pelaksanaan kiru kiru
Metode pelaksanaan kiru kiru
 

Kürzlich hochgeladen

Materi Safety Talk Persiapan Libur Lebaran
Materi Safety Talk Persiapan Libur LebaranMateri Safety Talk Persiapan Libur Lebaran
Materi Safety Talk Persiapan Libur LebaranSintaMarlina3
 
Kelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdf
Kelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdfKelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdf
Kelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdfVardyFahrizal
 
Transfer Massa dan Panas Teknik Kimia Industri
Transfer Massa dan Panas Teknik Kimia IndustriTransfer Massa dan Panas Teknik Kimia Industri
Transfer Massa dan Panas Teknik Kimia Industririzwahyung
 
PPT manajemen Konstruksi ahli madya bidang keahlian manajemen konstruksi
PPT manajemen Konstruksi ahli madya bidang keahlian manajemen konstruksiPPT manajemen Konstruksi ahli madya bidang keahlian manajemen konstruksi
PPT manajemen Konstruksi ahli madya bidang keahlian manajemen konstruksimanotartamba555
 
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptx
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptxPPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptx
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptxYehezkielAkwila3
 
Ahli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptx
Ahli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptxAhli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptx
Ahli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptxarifyudianto3
 
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptx
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptxQCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptx
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptxdjam11
 
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptx
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptxPPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptx
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptxHamidNurMukhlis
 
PPT PPT Pelaksana lapangan Pekerasan Jalan Beton lvl 6.pptx
PPT PPT Pelaksana lapangan Pekerasan Jalan Beton lvl 6.pptxPPT PPT Pelaksana lapangan Pekerasan Jalan Beton lvl 6.pptx
PPT PPT Pelaksana lapangan Pekerasan Jalan Beton lvl 6.pptxdpcaskonasoki
 
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptxSesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx185TsabitSujud
 

Kürzlich hochgeladen (10)

Materi Safety Talk Persiapan Libur Lebaran
Materi Safety Talk Persiapan Libur LebaranMateri Safety Talk Persiapan Libur Lebaran
Materi Safety Talk Persiapan Libur Lebaran
 
Kelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdf
Kelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdfKelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdf
Kelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdf
 
Transfer Massa dan Panas Teknik Kimia Industri
Transfer Massa dan Panas Teknik Kimia IndustriTransfer Massa dan Panas Teknik Kimia Industri
Transfer Massa dan Panas Teknik Kimia Industri
 
PPT manajemen Konstruksi ahli madya bidang keahlian manajemen konstruksi
PPT manajemen Konstruksi ahli madya bidang keahlian manajemen konstruksiPPT manajemen Konstruksi ahli madya bidang keahlian manajemen konstruksi
PPT manajemen Konstruksi ahli madya bidang keahlian manajemen konstruksi
 
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptx
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptxPPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptx
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptx
 
Ahli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptx
Ahli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptxAhli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptx
Ahli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptx
 
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptx
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptxQCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptx
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptx
 
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptx
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptxPPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptx
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptx
 
PPT PPT Pelaksana lapangan Pekerasan Jalan Beton lvl 6.pptx
PPT PPT Pelaksana lapangan Pekerasan Jalan Beton lvl 6.pptxPPT PPT Pelaksana lapangan Pekerasan Jalan Beton lvl 6.pptx
PPT PPT Pelaksana lapangan Pekerasan Jalan Beton lvl 6.pptx
 
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptxSesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx
 

PembangunanGedungRektorat

  • 1. Kegiatan : Pembangunan Gedung Rektorat Universitas Islam Riau Pekerjaan : Pekerjaan Fisik Pembangunan Gedung Rektor Universitas Islam Riau : KONTRAKTOR PELAKSANA : Waktu Pelaksanaan : 75 Hari Kalender A PERATURAN PELAKSANAAN A.1 Penentuan Lokasi Pekerjaan - Melapor / koordinasi kepada sekolah setempat - Sosialisasi informasi - Menyesuaikan rencana pekerjaan - Berkoordinasi dan mendapatkan pengarahan dari pengawas pekerjaan A.3 Pembuatan Papan Nama Proyek A.4 Dokumentasi - - - A.5 Pembuatan Direksi Keet/Gudang dan Barak Kerja - Barak kerja - Gudang - Penyediaan Air METODE PELAKSANAAN Setelah mempelajari dan memahami isi dari dokumen kontrak beserta gambar pelaksanaan pekerjaan (BESTEK) dan untuk mewujudkan tertib penyelenggaraan pelaksanaan pekerjaan konstruksi, serta untuk memperoleh hasil pekerjaan yang berkualitas maka kami susun metoda untuk pelaksanaan pekerjaan Fisik Pembangunan Gedung Rektor Universitas Islam Riau Tahun 2015 sebagai berikut : Sebelum kontraktor melaksanakan pekerjaan fisik terlebih dahulu kami selaku Kontraktor Pelaksana akan melaksanakan pekerjaan yang termasuk kategori pekerjaan umum yaitu : Didalam menentukan lokasi pekerjaan, kami memperhatikan hal yang akan menimbulkan dampak negatif maupun positif bagi lingkungan disekitar job site atau lokasi pekerjaan yang akan terkena dampak, baikdampaknya bagi masyarakat maupun lingkungan masyarakat itu sendiri, serta memperkirakan dampak negatif yang akan ditimbulkan . Untuk mengatasi hal tersebut diatas, kontraktor sebagai pelaksana pekerjaan perlu mengadakan kegiatan antara Papan Nama Proyek dibuat dari kayu meranti, dicat rapi dan berisikan data-data proyek yaitu : nama pekerjaan, Dinas pemilik proyek, Pagu dana, Lama Pekerjaan, Nama kontraktor Pelaksana. Pembuatan Papan nama proyek dapat dibuat oleh kontraktor langsung hanya memerlukan waktu 2 hari dari sepuluh hari ke-I PT. ANDIKA UTAMA Setiap pekerjaan apapun yang dilakukan selama pekerjaan berlangsung harus didokumentasikan untuk memperlihatkan kemajuan pekerjaan mulai dari 0% sampai 100%. Pekerjaan dokumentasi ini berlangsung selama Pelaksanaan Proyek. Dokumentasi dilakukan dengan tahap-tahap : Sebelum dimulai pekerjaan, memperlihatkan bagaimana kondisi awal dari lokasi tersebut keadaannya Sedang dilaksanakan pekerjaan, memperlihatkan kegiatan dan cara bagaimana pelaksanaan dari komponen Setelah selesai dikerjakan, memperlihatkan kondisi komponen dari pekerjaan baik secara utuh atau sebagiannya yang dapat terlihat hanya bagian luarnya saja, andai kata terjadi musibah/bencana alam yang mengakibatkan menjadi rusak dan tidak dapat diperbaiki lagi. Mempersiapkan kantor dan direksi keet dilapangan yang merupakan tempat akomodasi dan tempat kegiatan / aktivitas pengawas lapangan bekerja sebagai pengendali pelaksanaan pekerjaan dilapangan, dengan melengkapi dengan alat tulis, gambar pelaksanaan, time schedule, dan data hujan, data personil, buku direksi, buku tamu, papan tulis dan lain-lain.Setelah waktu penyelesaian pekerjaan berakhir (masa pemeliharaan), maka kantor direksi tersebut diserahkan kepada direksi pekerjaan. Membuat barak kerja adalah merupakan tempat untuk beristirahatnya staf atau pekerja baik istirahat sementara atau istirahat malam hari Membuat gudang adalah merupakan tempat penyimpanan alat-alat atau material atau bahan-bahan yang akan digunakan sesuai dengan sifat ketahanan terhadap kerusakan bahan tersebut Menyediakan air bersih, baik untuk pelaksanaan pekerjaan maupun kebutuhan air minum, makan, mandi dan cuci.
  • 2. A . LANTAI 1 I PEKERJAAN PENDAHULUAN 31,3905 % II PEKERJAAN PONDASI 38,0427 % III PEKERJAAN CORE LIFT 2,8362 % IV PEKERJAAN STRUKTUR LANTAI 1 27,7306 % Terdiri dari : ☼ Pembersihan lokasi Pembersihan lokasi dapat dilakukan pada saat pekerjaan pengukuran selesai ☼ Pekerjaan pemasangan Bowplank Pekerjaan persiapan ini dilakukan pada hari ke-1 Bulan I, membutuhkan waktu selama 7 hari Bobot pekerjaan ini = 0,3397 % Dalam 1 hari harus menyelesaikan= 0,3397 / 7 = 0,05 % PEKERJAAN TANAH/Pekerjaan Utama Terdiri dari : - Lebar galian harus cukup memberikan ruang kerja - - ☼ Urugan pasir - - Pasir yang digunakan tidak boleh mengandung lumpur lebih dari 5% - pekerjaan urugan pasir dilakukan setelah pemancangan selesai dan sebelum pengecoran poer dilakukan ☼ Lantai kerja ☼ Pekerjaan Timbunan dan Perataan Halaman Sebanyak ±90% Adapun rincian pekerjaan antara lain adalah terdiri dari : Sebelum pekerjaan utama dimulai dilakukan pembersihan lokasi. Lokasi proyek harus dibersihkan dari kotoran, gangguan – gangguan yang dapat menghambat kelancaran pekerjaan utama seperti bongkaran , puing-puing Setelah pekerjaan pembersihan dan pengukuran selesai dikerjakan maka pekerjaan pemasangan Bowplank yang ditetapkan dengan semua ukuran-ukuran berpedoman pada rencana pekerjaan yang tercantum dalam bestek Penggalian tanah harus dilakukan sampai kedalaman garis-garis dan elevasi-elevasi yang diperlihatkan pada gambar atau sampai garis-garis dan elevasi-elevasi yang ditunjukkan oleh pengawas. Kemiringan tebing galian harus dibuat sedemikian rupa disesuiakan dengan kondisi setempat agar tidak terjadi kelongsoran Bahan-bahan galian yang cocok untuk timbunan harus diletakkan sementara ditempat yang disetujui oleh pengawas. Pasir yang digunakan harus bersifat kekal, tidak pecah dan tidak hancur oleh pengaruh-pengaruh cuaca seperti terik matahari dan hujan Setelah pengurugan pasir bawah pondasi dilanjutkan dengan coran lantai kerja menggunakan adukan 1:3:5, coran untuk lantai kerka setebal 5 cm. Bahan-bahan yang digunakan sama dengan bahan-bahan untuk Pekerjaan Timbunan ini dilakukan dengan mendatangkan tanah dari luar lokasi pekerjaan dan dengan menggunakan pekerja manusia. Perataan ini dilakukan agar lokasi pekerjaan rata dan terbebas dari sampah.
  • 3. I.5 PEKERJAAN PONDASI BORED PILE PEKERJAAN BETON I.10 PEKERJAAN PASANGAN BATA Baja Tulangan Baja tulangan yang digunakan adalah baja ulir dengan tegangan leleh baja 3900 kg/cm2 dan baja polos dengan tegangan leleh baja 3400 kg/cm2. Sesuai dengan gambar. Bajabaja tulangan yang digunakan tidak boleh ditekuk dan memiliki ukuran yang penuh, sesuai dengan gambar. Baja tulangan ini harus bebas dari karat, lemak nabati maupun hewani. Kontraktor harus dapat menyertakan sertifikat dari pabrik penghasil baja tersebut. Di dalam sertifikat tersebut harus tercantum analisa kimia dari batang baja tulangan dan kemampuannya terhadap tarik dan momen. Konsultan pengawas dapat mengintruksikan adanya pengetesan terhadap batang baja tulangan yang ada di lapangan. Biaya pengetesan ini adalah tanggung jawab kontraktor. Baik baja polos maupun baja ulir yang digunakan harus sesuai dengan SII (Standard Industri Indonesia), fy 420 Mpa untuk baja ulir dan kelas fy 420 Mpa untuk baja polos. Pekerjaan yang diuraikan dalam seksi ini akan mencakup pengeboran tanah hingga elevasi rencana , pemasangan casing pondasi bore pile , pembesian , dan pengecoran bore pile . Kontraktor harus menyediakan alat pengeboran tanah ( bor dalam ) yang di lengkapi crane dan casing pengeboran dengan diameter penampang sesuai gambar rencana . Kontraktor juga harus menyediakan mesin pompa penghisap air ( robin ) agar rongga pengeboran tetap kering Tiang Bor Beton cor langsung ditempat dengan pembesian sesuai gambar rencana , beton pengisi tiang bor mutu f’c 25 Mpa atau setara Beton K-250. Semua pekerjaan beton harus berdasarkan Peraturan Beton Bertulang Indonesia 1971 atau SNI Beton untuk Bangunan Gedung 1992 ( SKSNI T-15-1991-02 ). Kontraktor harus mempelajari terlebih dahulu metode kerja dari pekerjaan beton ini, dengan mengacu pada peraturan tersebut, serta spesifikasi ini. Kegagalan pekerjaan beton yang terjadi akibat penyimpang dari spesifikasi ini harus diperbaiki, dan seluruh biayanya menjadi tanggung jawab Kontraktor Secara umum, level dari permukaan lantai beton adalah 5 cm di bawah level arsitektur, kecuali pada basin, sumpit, dan pekerjaan-pekerjaan lain yang tidak menggunakan finishing arsitektur,level struktur adalah sama dengan level arsitektur. Perbedaan level pada daerah toilet, hanya perbedaan finishing. Mutu beton yang dipakai dalam pekerjaan struktur beton adalah beton fc’ = 3= Mpa (SNI 1991) Untuk pertama kalinya pihak kontraktor pelaksana mengajukan campuran mix design ke konsultan pengawas sesuai dengan mutu beton yang akan digunakan. Selanjutnya dengan komposisi campuran tersebut, dibuat adukan beton dan dilakukan pengetesan sample beton untuk mendapatkan mutu beton tersebut. Hasil dari pengetesan tersebut menjadi dasar untuk pemakaian material campuran tersebut. Semua proses pengetesan dikonsultasikan dengan konsultan pengawas di lapangan. Lingkup Pekerjaan : Meliputi semua tenaga kerja, peralatan, bahan-bahan yang diperlukan untuk pekerjaan pasangan dan lain-lain sesuai dengan gambar kerja dan RKS.
  • 4. III (AS BUILT DRAWING) - - IV LAPORAN - - Keadaan cuaca hari ini - Jumlah dan jenis pemasukan bahan - Jumlah dan jenis pemakaian bahan - Jumlah dan jenis kegiatan yang dilaksanakan - Hasil pekerjaan yang diperoleh / dihasilkan - Jumlah dan jenis peralatan yang digunakan - Jumlah personil dan tenaga kerja yang ada dilokasi pekerjaan - Dan kegiatan/kejadian lainnya yang terkait dengan pekerjaan - Laporan ini ditanda tangani oleh pelaksana pekerjaan dan diketahui oleh pengawas Pemborong juga harus menyediakan sumber tenaga listrik untuk keperluan pelaksanaan pekerjaan, kebutuhan direksi keet, dan semua perijinan untuk pemasangan tersebut menjadi tanggung jawab pemborong. Membuat laporan pekerjaan ini yang dilaporkan baik kegiatan fisik maupun keadaan cuaca, laporan ini secara bertingkat, dari laporan harian, mingguan dan bulanan, dimana laporan tersebut memuat hal-hal sebagai berikut : Laporan Harian, dalam laporan harian ini melaporkan segala kejadian maupun kegiatan fisik yang dilaksanakn diantaranya : Bata harus bata biasa dari tanah liat, hasil produksi lokal dengan ukuran 10x5x20 cm yang dibakar dengan baik dan bersudut runcing dan rata, tanpa cacat atau mengandung kotoran. Meskipun ukuran bata yang diperoleh di suatu daerah mungkin berbeda dengan ukuran tersebut diatas harus diusahakan supaya tidak terlalu menyimpang dari ukuranukuran tersebut dan minimum harus mempunyai daya tekan ultimate 30 kg/cm. Bata yang dipakai harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut : a. Kualitas baik b. Pembakaran matang c. Warna merah (merah merata) d. Sisi dengan permukaan rata, tegak lurus runcing e. Keras dan tidak mudah patah f. Tidak terlihat garis-garis retak dan lubang-lubang g. Harus satu ukuran dan satu kualitas (kalau ada perbedaan tidak boleh lebih besar dari 3 mm) h. Memenuhi syarat-syarat SNI 1991 Pemborong Harus Menyerahkan sample bata untuk mendapat persetujuan dari Konsultan Pengawas Lapangan, batu bata yang ternyata tidak memenuhi syarat-syarat harus segera dikeluarkan dari site. Komposisi adukan : - Adukan waterproof (kedap air) ; 1 pc : 2 ps - Plesteran waterproofing (kedap air) ; 1 pc : 2 ps - Pasangan ; 1 pc : 4 ps - Plesteran ; 1 pc : 4 ps Setelah pekerjaan selesai secara keseluruhan kami akan membuat gamar dari hasil pelaksanaan pekerjaan dibuatkan gambar hasil pekerjaan (ABD) didalam gambar A B D (As Built Drawing) keterangan yang perlu dicantumkan dalam gambar tersebut adalah ukuran dan keterangan lainnya dan dimensinya sesuai dengan perhitungan volume akhir pekerjaan tersebut. Semua yang belum terdapat dalam gambar kerja baik karena penyimpangan, perubahan atas perintah direksi, maka pemborong harus membuat gambar-gambar yang sesuai dengan apa yang telah dilaksanakan, untuk memperlihatkan perbedaan antara gambar kerja dan pekerjaan yang dilaksanakan. Gambar tersebut harus diserahkan dalam 3 (tiga) rangkap.
  • 5. Lampiran Metode 1 - Diagram Alir untuk Pekerjaan Galian dan Timbunan 2 - Diagram Alir untuk Pekerjaan Lantai Kerja 3 - Diagram Alir untuk Pekerjaan Pengecoran 4 - Diagram Alir untuk Pekerjaan Pembesian 5 - Diagram Alir untuk Pekerjaan Bekisting URUTAN PELAKSANAAN PEKERJAAN PEKERJAAN PERMULAAN DAN STRUTUR
  • 6. 1 - DIAGRAM ALIR UNTUK PEKERJAAN GALIAN DAN URUG KEMBALI Tidak Ya Pekerjaan Pengukuran Pekerjaan Galian Pekerjaan Urugan Kembali Pekerjaan Pengukuran Tidak Ya sisa galian Gambar Kerja & Metode Persiapan Lapangan Pekerjaan Galian Persiapan Gambar Kerja & Metode Pengajuan Buang keluar Pekerjaan Dewatering Pemindahan Material Pekerjaan Urugan kembali Pemilihan Material Proteksi Galian untuk Urugan Kembali Pemadatan Ulang Pekerjaan Sub-struktur Pembersihan sebelum Selesai Pekerjaan Urugan kembali selesai dengan Pemadatan Inspeksi
  • 7. 2 - DIAGRAM ALIR UNTUK PEKERJAAN LANTAI KERJA Tidak Ya Tidak Ya Selesai Inspeksi untuk Pekerjaan Lantai Kerja Pembersihan Lokasi Pengecoran Lantai Kerja Suply Beton Persiapan Gambar Kerja Persiapan Lokasi Pekerjaan Pengukuran Pengajuan Gambar Kerja Persetujuan Gambar Kerja Untuk Lantai Kerja
  • 8. 3 - DIAGRAM ALIR UNTUK PEKERJAAN PENGECORAN Ya - Tenaga Kerja - Peralatan Pembersihan lokasi sebelum Persiapan Metode Pengecoran Pengajuan Metode Pengecoran Pekerjaan Pengecoran Selesai Perawatan / Curing Pembongkaran Bekisting yang disetujui oleh Konsultan Persetujuan Pekerjaan Pengecoran Tidak Metode Pengecoran Pekerjaan Persiapan
  • 9. - Tempat Pabrikasi - Alat Potong Besi - Pengiriman Besi Tidak Ya Pabrikasi Besi Pekerjaan Pemasangan Tidak Ya Pemasangan Besi 4 - DIAGRAM ALIR PEKERJAAN PEMBESIAN Selesai Siap untuk Pengecoran Pekerjaan Pengukuran Inspeksi sebelum Pengecoran Pembersihan Besi sisa Persetujuan Daftar Besi Besi siap dipasang Area Kerja Persiapan Daftar Besi Persiapan Lapangan Pengajuan Daftar Besi Pabrikasi Besi Sisa besi
  • 10. 5 - DIAGRAM ALIR PEKERJAAN PEMASANGAN BATU BATA Persiapan Gambar Rencana Pembersihan Penandaan Jalur dan Elevasi Pembuatan Perendaman Batu Bata & Adukan Pemasangan Inspeksi Pemasangan Batu Bata Inspeksi Pemasangan Dilanjutkan Inspeksi Selesai
  • 11. 6 - DIAGRAM ALIR PEKERJAAN PLESTERAN Persiapan Permukaan Penandaan Jalur dan Elevasi Pekerjaan Perataan Plestera Inspeksi Pembuatan Adukan Pekerjaan Plesteran Inspeksi Pekerjaan Acian Selesai