Dokumen tersebut membahas tentang filsafat pendidikan abad ke-20 yang didasarkan pada pragmatisme, revolusi, kebebasan, dan kreativitas. Teori ini menekankan bahwa proses pembelajaran dimulai dan berakhir pada siswa, di mana siswa harus aktif sementara guru berperan sebagai fasilitator. Sekolah harus demokratis dan pembelajaran difokuskan pada pemecahan masalah.