SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 12
Perekonomian Indonesia
PEMIKIRAN – PEMIKIRAN SUMITRO
DJOJOHADIKUSUMO DAN MANFAATNYA
Kelompok 2 :
Ketua : Safrina (1712117)
Presenter : Santi N (1712107)
Moderator : Jupentus H (1712096)
Anggota :
Mustika Mawarti (1712067)
Endah Purnama (1712049)
Zeldy D (1711067)
Indi D (1712091)
Profil Sumitro Djojohadikusumo
• Nama : SUMITRO DJOJOHADIKUSUMO
• Lahir : Kebumen, Jawa Tengah, 29 Mei 1917 (meninggal di Jakarta,
9 Maret 2001 pada usia 83 tahun)
• Agama : Islam
• Pendidikan : Universitas Sorbonne, Paris, Prancis (1938);
Sekolah Tinggi Ekonomi Nedherlands, Rotterdam, Negeri
Belanda (Sarjana, 1940 Doktor, 1942).
• Prof. Dr. Soemitro Djojohadikoesoemo merupakan ayah dari Mantan Danjen Kopassus Prabowo
Subianto dan pengusaha Hashim Djojohadikusumo. Ayah mertua dari mantan Gubernur Bank
Indonesia, Soedrajad Djiwandono, dan juga besan dari mantan Presiden Indonesia, Soeharto.
• Karir :
- Pembantu Staf Perdana Menteri RI (1946)
- Presiden Direktur Indonesian Banking Corporation (1947)
- Wakil Ketua Perutusan Indonesia pada Dewan Keamanan PBB (1948-1949)
- Anggota Delegasi RI pada Konperensi Meja Bundar, Den Haag (1949)
- Kuasa Usaha KBRI di Washington DC, AS (1950)
- Menteri Perdagangan dan Perindustrian (1950-1951)
- Guru Besar Universitas Indonesia (1951-sekarang)
- Menteri Keuangan (1952-1953 dan 1955-1956)
- Konsultan Ekonomi di Malaysia, Hong Kong, Muangthai, Prancis, Swiss (1958-1967)
- Menteri Perdagangan (1968-1973)
- Menteri Negara Riset (1973-1978)
• Kegiatan Lain :
- Ketua Umum Induk Koperasi Pegawai Negeri
- Konsultan Ekonomi pada Indoconsult (1978-sekarang)
- Komisaris Utama PT Bank Perkembangan Asia (1986), .001 PT Redecon & LP3ES
- Ketua Dewan Penyantun Universitas Mertju Buana (1985- sekarang)
• Karya :
- Antara lain: Soal Bank di Indonesia, 1946
- Keuangan Negara dan Pembangunan, 1954
- Ekonomi Pembangunan, 1955
- Kebijaksanaan di Bidang Ekonomi Perdagangan, 1972
- Indonesia dalam Perkembangan Dunia Kini dan Masa Datang, 1976
- Trilogi Pembangunan dan Ekonomi Pancasila, 1985
- Perdagangan dan Industri dalam Pembangunan, 1986
Sumitro Djojohadikusumo
Sumitro Djojohadikusumo (1994) dalam Sawitri (2007)
memberikan definisi pembangunan ekonomi sebagai
proses transformasi yang terjadi dalam perjalanan
waktu yang ditandai oleh perubahan struktural, yaitu
perubahan pada landasan kegiatan ekonomi maupun pada
kerangka susunan ekonomi masyarakat yang
bersangkutan.
• Professor Sumitro Djojohadikusumo sering disebut
sebagai arsitek ekonomi Indonesia modern. Berbagai
program lembaga untuk meningkatkan kerjasama
Indonesia dan AS. Di antaranya melakukan studi dan
rekomendasi di bidang keamanan, teknologi, politik dan
ekonomi. Ada juga tukar menukar kunjungan antara DPR
dan Senat AS. Selain itu memberikan bantuan dana
untuk peneliti Indonesia dan AS. Lalu studi tentang
integrasi ekonomi ASEAN, perdagangan regional dan
arsitektur keamanan dan jalur untuk kerjasama
perdagangan yang menyambung ASEAN ke pasar global.
Pemikiran Sumitro
Djojohadikusumo
Tokoh ekonomi indonesia saat itu, Sumitro Djojohadikusumo,
dalam pidatonya di negara Amerika tahun 1949, menegaskan
bahwa sistem yang dicita-citakan adalah ekonomi semacam
campuran tetapi dalam proses perkembanganya telah disepakati
suatu bentuk ekonomi baru yang dinamakan sebagai Sistem
Ekonomi Pancasila yang didalamnya mengandung unsur penting
yang disebut Demokrasi Ekonomi.
Sistem Demokrasi Ekonomi dipilih karena memiliki manfaat yang
positif bagi Indonesia, diantaranya adalah :
1. Perekonomian disusun sebagai usaha bersama atas asas
kekeluargaan
2. Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan
menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara.
3. Warga negara memiliki kebebasan dalam memilih pekerjaan
yang dikehendakinya serta mempunyai hak akan pekerjaan
dan penghidupan yang layak.
4. Hak milik perorangan diakui dan pemanfaatannya tidak
boleh bertentangan dengan kepentingan masyarakat.
5. Potensi, inisiatif dan daya kreasi setiap warga negara
dikembangkan sepenuhnya dalam batas-batas yang tidak
merugikan kepentingan umum.
6. Fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh
negara.
Sistem Ekonomi Pancasila
Dengan demikian perkonomian Indonesia tidak
mengizinkan adanya :
• Free fight liberalism, yaitu adanya suatu kebebasan
usaha yang tidak terkendali sehingga memungkinkan
terjadinya eksploitasi kaum ekonomi yang lemah dan
terjajah dengan akibat semakin bertambah luasnya
jurang pemisah si kaya dan si miskin.
• Etatisme, yaitu keikutsetaan pemerintah yang terlalu
dominan sehingga mematikan motivasi dan kreasi
masyarakat untuk berkembang dan bersaing secara
sehat. Jadi masyarakat hanya bersikap pasif saja
• Monopoli,suatu bentuk pemusatan kekuatan ekonomi
pada satu kelompok tertentu, sehingga tidak
memberikan pilihan lain pada konsumen untuk tidak
mengikuti keingian sang monopoli. Disini konsumen
seperti robot yang diatur untuk mengikuti jalannya
permainan.
Pemikiran Sumitro
Djojohadikusumo
Pemikiran Sumitro yang lainnya adalah ikhtiarnya untuk ikut
meletakkan dasar yang kuat, berdasarkan pertimbangan yang rasional.
Pokok perhatian harus pada kehidupan manusianya. Salah satu jalur
pendobrak kemiskinan ialah masalah kesempatan kerja. Ia lantas
memperkirakan, rasio beban ketergantungan sejumlah penduduk
Indonesia saat ini 4:1. Artinya, 1 tenaga produktif memikul kebutuhan 4
jiwa, yang seharusnya cuma 2,5. Untuk menguranginya, perlu
meningkatkan sektor industri, dan pengembangan wilayah. Ini
menyangkut pola penggunaan dana, daya, dan efisiensi sistem
perekonomian di Indonesia.
Tiga pemikiran mengenai industrialisasi. Yakni, yang memiliki
keunggulan komparatif, memprioritaskan industri hulu masa depan, dan
membangun dalam keterkaitan antara industri hulu dan hilir. Ketiga
konsep ini bukan dogma. Kebijakan ini dikenal dengan Rencana
Soemitro.
Sasaran kebijakan ini pada industri dasar, seperti : pabrik semen,
pabrik pemintalan, pabrik karung, peningkatan produksi pangan,
perbaikan sarana prasarana pertanian dan penanaman modal asing.
Pemikiran Sumitro Djoyohadikusumo :
1. Ikhtiar untuk senantiasa hidup dekat dengan Tuhan YME
2. Ikhtiar untuk mengurangi kemiskinan dan pengangguran dalam
penataan perekonomian masyarakat.
3. Pola kebijakan ekonomi & cara penyelenggaraannya tidak menimbulkan
kekuatan yang mengganggu persatuan dan kesatuan bangsa.
Program Gerakan Benteng
Program Benteng mengawali gelombang transformasi ekonomi yang
dipaksakan untuk menghadirkan kelas pengusaha pribumi. Program
Benteng digagas pada tahun 1950 oleh Menteri Perdagangan dan
Perindustrian ketika itu, Sumitro Djojohadikusumo.
Sumitro yang kala itu merupakan wakil Partai Sosialis Indonesia
dalam kabinet Natsir (Masyumi), melihat menumpuknya beban
pemerintahan RI karena utang warisan penjajah Belanda sebesar Rp 4,3
Milyar sungguh sangat membebani republik muda usia itu. Beban utang itu
adalah ibarat harga kemerdekaan RI yang mesti ditebus oleh Indonesia
kepada pemerintah kolonial Belanda yang tertuang dalam Konferensi
Meja Bundar 1949 di Den Haag, Belanda.
Sumitro hadir membawa solusi revolusioner; memberi kredit impor
seluas-luasnya hanya kepada pengusaha pribumi sehingga diharapkan bisa
memicu pertumbuhan ekonomi nasional.
Istilah ‘Benteng’ terhadap ide Sumitro ini diberikan karena pada
dasarnya program tersebut berusaha membangun kewirausahaan pribumi
agar mampu membentengi perekonomian negara yang baru merdeka
seperti Indonesia. Selain itu, juga untuk meningkatkan daya saing di luar
negeri, bukan saja dengan bisnis Barat (Belanda), tetapi juga dengan
jaringan bisnis etnis Cina di seluruh dunia.
Program Gerakan Benteng
Program ini bertujuan untuk mengubah struktur ekonomi kolonial menjadi struktur
ekonomi nasional (pembangunan ekonomi Indonesia). Programnya adalah:
• Menumbuhkan kelas pengusaha dikalangan bangsa Indonesia.
• Para pengusaha Indonesia yang bermodal lemah perlu diberi kesempatan untuk
berpartisipasi dalam pembangunan ekonomi nasional.
• Para pengusaha Indonesia yang bermodal lemah perlu dibimbing dan diberikan
bantuan kredit.
• Para pengusaha pribumi diharapkan secara bertahap akan berkembang menjadi maju.
Gagasan Sumitro ini dituangkan dalam program Kabinet Natsir dan Program Gerakan
Benteng dimulai pada April 1950. Hasilnya selama 3 tahun (1950-1953) lebih kurang 700
perusahaan bangsa Indonesia menerima bantuan kredit dari program ini.
Tetapi tujuan program ini tidak dapat tercapai dengan baik meskipun beban keuangan
pemerintah semakin besar. Kegagalan program ini disebabkan karena :
• Para pengusaha pribumi tidak dapat bersaing dengan pengusaha non pribumi dalam
kerangka sistem ekonomi liberal.
• Para pengusaha pribumi memiliki mentalitas yang cenderung konsumtif.
• Para pengusaha pribumi sangat tergantung pada pemerintah.
• Para pengusaha kurang mandiri untuk mengembangkan usahanya.
• Para pengusaha ingin cepat mendapatkan keuntungan besar dan menikmati cara hidup
mewah.
• Para pengusaha menyalahgunakan kebijakan dengan mencari keuntungan secara cepat
dari kredit yang mereka peroleh.
Program Gerakan Benteng
Program Benteng telah membuka peluang kegiatan
memburu rente (rent seeking), dan kurang berhasil
mengembangkan wirausahawan pribumi yang tangguh dan
mandiri.
Dampaknya adalah program ini menjadi salah satu
sumber defisit keuangan. Beban defisit anggaran Belanja
pada 1952 sebanyak 3 Miliar rupiah ditambah sisa defisit
anggaran tahun sebelumnya sebesar 1,7 miliar rupiah.
Sehingga menteri keuangan Jusuf Wibisono memberikan
bantuan kredit khususnya pada pengusaha dan pedagang
nasional dari golongan ekonomi lemah sehingga masih
terdapat para pengusaha pribumi sebagai produsen yang
dapat menghemat devisa dengan mengurangi volume
impor.
Dengan kata lain, Program Benteng dikatakan
mengalami kegagalan, penyebabnya bersumber pada
pemberian hak eksklusif impor barang yang tidak
didasarkan atas keterampilan atau pengalaman, tetapi
lebih didasarkan atas kedekatan atau hubungan pribadi.
Kondisi ini disadari oleh Sumitro dan mengatakan bahwa
dari sepuluh orang penerima program benteng hanya tiga
orang pengusaha sejati, sedangkan sisanya adalah benalu
(Thee, 2004: 44-45).
Kesimpulan
• Sumber daya manusia yang produktif akan sangat
membantu dalam pembangunan Perekonomian
Indonesia. Sebagai pakar ekonomi sumitro ingin
sekali mendobrak dan membantas kemiskinan di
Indonesia , dengan cara mengembangkan sumber
daya manusia yang produktif , sehingga dapat
bersama memikul beban bangsa ini kehidupan yang
lebih baik . dan salah satu faktor yang ditekankan
oleh bapak sumitro adalah dengan mengembangkan
sektor industri dan pengembangan wilayah yang
sangat menyangkut dengan pola penggunaan dana,
daya, dan efisiensi sehingga masalah sumber daya
manusia yang produktif akan berperan aktif
membangun Perekonomian Di Indonesia dengan
lebih maju .
Referensi
• lihat antara lain Yoshihara Kunio, Kapitalisme
Semu Asia Tenggara, hal. 193, atau Wanda
Mulya, Struktur Perdagangan Sejak Pelaksanaan
Ekonomi Terpimpin, dalam Pemikiran dan
Permasalahan Ekonomi di Indonesia, jilid 2, hal.
207;
• http://id.wikipedia.org/wiki/Soemitro_Djojohadikoe
soemo;
Thank You

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Strategi pembangunan & pertumbuhan ekonomi
Strategi pembangunan & pertumbuhan ekonomiStrategi pembangunan & pertumbuhan ekonomi
Strategi pembangunan & pertumbuhan ekonomi
Namirah Namirah
 
Pembentukan keseimbangan ekonomi makro juga melibatkan konsep permintaan agre...
Pembentukan keseimbangan ekonomi makro juga melibatkan konsep permintaan agre...Pembentukan keseimbangan ekonomi makro juga melibatkan konsep permintaan agre...
Pembentukan keseimbangan ekonomi makro juga melibatkan konsep permintaan agre...
turah11
 
Presentasi Sejarah Masa Orde Baru
Presentasi Sejarah Masa Orde BaruPresentasi Sejarah Masa Orde Baru
Presentasi Sejarah Masa Orde Baru
Nurul Ma'rifah
 
Ppt sistem pemerintahan pada masa demokrasi parlementer 1950 1959
Ppt sistem pemerintahan pada masa demokrasi parlementer 1950 1959Ppt sistem pemerintahan pada masa demokrasi parlementer 1950 1959
Ppt sistem pemerintahan pada masa demokrasi parlementer 1950 1959
University Of Tarbiyah
 

Was ist angesagt? (20)

Ppt Pertumbuhan ekonomi
Ppt Pertumbuhan ekonomiPpt Pertumbuhan ekonomi
Ppt Pertumbuhan ekonomi
 
Demokrasi Terpimpin
Demokrasi TerpimpinDemokrasi Terpimpin
Demokrasi Terpimpin
 
Strategi pembangunan & pertumbuhan ekonomi
Strategi pembangunan & pertumbuhan ekonomiStrategi pembangunan & pertumbuhan ekonomi
Strategi pembangunan & pertumbuhan ekonomi
 
Kabinet djuanda
Kabinet djuandaKabinet djuanda
Kabinet djuanda
 
Demokrasi Liberal
Demokrasi LiberalDemokrasi Liberal
Demokrasi Liberal
 
Tugas 2. ppt sejarah perekonomian indonesia
Tugas 2. ppt sejarah perekonomian indonesiaTugas 2. ppt sejarah perekonomian indonesia
Tugas 2. ppt sejarah perekonomian indonesia
 
Pertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan
Pertumbuhan Ekonomi dan PembangunanPertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan
Pertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan
 
Pembentukan keseimbangan ekonomi makro juga melibatkan konsep permintaan agre...
Pembentukan keseimbangan ekonomi makro juga melibatkan konsep permintaan agre...Pembentukan keseimbangan ekonomi makro juga melibatkan konsep permintaan agre...
Pembentukan keseimbangan ekonomi makro juga melibatkan konsep permintaan agre...
 
Presentasi Sejarah Masa Orde Baru
Presentasi Sejarah Masa Orde BaruPresentasi Sejarah Masa Orde Baru
Presentasi Sejarah Masa Orde Baru
 
Ppt sistem pemerintahan pada masa demokrasi parlementer 1950 1959
Ppt sistem pemerintahan pada masa demokrasi parlementer 1950 1959Ppt sistem pemerintahan pada masa demokrasi parlementer 1950 1959
Ppt sistem pemerintahan pada masa demokrasi parlementer 1950 1959
 
PPt Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi,Ranti Pusriana,oleh Alfidhah
PPt Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi,Ranti Pusriana,oleh AlfidhahPPt Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi,Ranti Pusriana,oleh Alfidhah
PPt Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi,Ranti Pusriana,oleh Alfidhah
 
Perekonomian Masa Orde Baru
Perekonomian Masa Orde BaruPerekonomian Masa Orde Baru
Perekonomian Masa Orde Baru
 
gerakan 30 september 1965 PKI
gerakan 30 september 1965 PKIgerakan 30 september 1965 PKI
gerakan 30 september 1965 PKI
 
Pertumbuhan Penduduk dan Pembangunan Ekonomi
Pertumbuhan Penduduk dan Pembangunan EkonomiPertumbuhan Penduduk dan Pembangunan Ekonomi
Pertumbuhan Penduduk dan Pembangunan Ekonomi
 
Teori Pembangunan Dunia Ketiga (Teori Modernisasi, Teori Ketergantungan, dan ...
Teori Pembangunan Dunia Ketiga (Teori Modernisasi, Teori Ketergantungan, dan ...Teori Pembangunan Dunia Ketiga (Teori Modernisasi, Teori Ketergantungan, dan ...
Teori Pembangunan Dunia Ketiga (Teori Modernisasi, Teori Ketergantungan, dan ...
 
PKN Dinamika Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia
PKN Dinamika Persatuan dan Kesatuan Bangsa IndonesiaPKN Dinamika Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia
PKN Dinamika Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia
 
Arus lingkaran kegiatan ekonomi (Circular Flow Diagram)
Arus lingkaran kegiatan ekonomi (Circular Flow Diagram)Arus lingkaran kegiatan ekonomi (Circular Flow Diagram)
Arus lingkaran kegiatan ekonomi (Circular Flow Diagram)
 
Geografi - Ketahanan Pangan, Bahan Industri, dan Energi
Geografi - Ketahanan Pangan, Bahan Industri, dan EnergiGeografi - Ketahanan Pangan, Bahan Industri, dan Energi
Geografi - Ketahanan Pangan, Bahan Industri, dan Energi
 
Teori-teori Pembangunan: Sebuah Analisis Komparatif
Teori-teori Pembangunan: Sebuah Analisis KomparatifTeori-teori Pembangunan: Sebuah Analisis Komparatif
Teori-teori Pembangunan: Sebuah Analisis Komparatif
 
Sejarah - Kondisi Politik dan Ekonomi pada Masa Pemerintahan Megawati
Sejarah - Kondisi Politik dan Ekonomi pada Masa Pemerintahan MegawatiSejarah - Kondisi Politik dan Ekonomi pada Masa Pemerintahan Megawati
Sejarah - Kondisi Politik dan Ekonomi pada Masa Pemerintahan Megawati
 

Andere mochten auch

Biografi Empat Ahli Ekonomi Indonesia
Biografi Empat Ahli Ekonomi IndonesiaBiografi Empat Ahli Ekonomi Indonesia
Biografi Empat Ahli Ekonomi Indonesia
Marsha_Ajodea
 
Sistem ekonomi pancasila
Sistem ekonomi pancasilaSistem ekonomi pancasila
Sistem ekonomi pancasila
Aida Mudjib
 
Bab 1 sistem ekonomi indonesia
Bab 1 sistem ekonomi indonesiaBab 1 sistem ekonomi indonesia
Bab 1 sistem ekonomi indonesia
xNet8
 
Sistem ekonomi indonesia (bab 24)
Sistem ekonomi indonesia (bab 24)Sistem ekonomi indonesia (bab 24)
Sistem ekonomi indonesia (bab 24)
hidsaljamil
 
Permintaan dan penawaran agregat
Permintaan dan penawaran agregatPermintaan dan penawaran agregat
Permintaan dan penawaran agregat
Rizki Prisandi
 
Perekonomian indonesia
Perekonomian indonesiaPerekonomian indonesia
Perekonomian indonesia
Rere Mimi
 
Pembebasan irian barat
Pembebasan irian baratPembebasan irian barat
Pembebasan irian barat
hermangenius
 
Perbandingan:Persamaan dan Perbedaan Orde Baru dan Reformasi
Perbandingan:Persamaan dan Perbedaan Orde Baru dan ReformasiPerbandingan:Persamaan dan Perbedaan Orde Baru dan Reformasi
Perbandingan:Persamaan dan Perbedaan Orde Baru dan Reformasi
Dewi Setiyani Putri
 

Andere mochten auch (20)

Biografi Empat Ahli Ekonomi Indonesia
Biografi Empat Ahli Ekonomi IndonesiaBiografi Empat Ahli Ekonomi Indonesia
Biografi Empat Ahli Ekonomi Indonesia
 
Sistem ekonomi pancasila
Sistem ekonomi pancasilaSistem ekonomi pancasila
Sistem ekonomi pancasila
 
Masa Pemerintahan Kabinet Wilopo
Masa Pemerintahan Kabinet WilopoMasa Pemerintahan Kabinet Wilopo
Masa Pemerintahan Kabinet Wilopo
 
Investasi sektor pertanian
Investasi sektor pertanianInvestasi sektor pertanian
Investasi sektor pertanian
 
Gambaran umum perekonomian indonesia
Gambaran umum perekonomian indonesiaGambaran umum perekonomian indonesia
Gambaran umum perekonomian indonesia
 
Wawasan ilmu sosial
Wawasan ilmu sosialWawasan ilmu sosial
Wawasan ilmu sosial
 
Keadaan politik dan ekonomi Indonesia pasca Kemerdekaan sampai tahun 1950
Keadaan politik dan ekonomi Indonesia pasca Kemerdekaan sampai tahun 1950Keadaan politik dan ekonomi Indonesia pasca Kemerdekaan sampai tahun 1950
Keadaan politik dan ekonomi Indonesia pasca Kemerdekaan sampai tahun 1950
 
Bab 1 sistem ekonomi indonesia
Bab 1 sistem ekonomi indonesiaBab 1 sistem ekonomi indonesia
Bab 1 sistem ekonomi indonesia
 
Sistem ekonomi indonesia (bab 24)
Sistem ekonomi indonesia (bab 24)Sistem ekonomi indonesia (bab 24)
Sistem ekonomi indonesia (bab 24)
 
Dampak Reformasi
Dampak ReformasiDampak Reformasi
Dampak Reformasi
 
Permintaan dan penawaran agregat
Permintaan dan penawaran agregatPermintaan dan penawaran agregat
Permintaan dan penawaran agregat
 
Masa Pemerintahan Megawati Soekarnoputri
Masa Pemerintahan Megawati SoekarnoputriMasa Pemerintahan Megawati Soekarnoputri
Masa Pemerintahan Megawati Soekarnoputri
 
Perekonomian indonesia
Perekonomian indonesiaPerekonomian indonesia
Perekonomian indonesia
 
Kebijakan Pangan dan Ketahanan Pangan Nasional
Kebijakan Pangan dan Ketahanan Pangan NasionalKebijakan Pangan dan Ketahanan Pangan Nasional
Kebijakan Pangan dan Ketahanan Pangan Nasional
 
Pembebasan irian barat
Pembebasan irian baratPembebasan irian barat
Pembebasan irian barat
 
Presentasi Sistem Ekonomi Indonesia
Presentasi Sistem Ekonomi IndonesiaPresentasi Sistem Ekonomi Indonesia
Presentasi Sistem Ekonomi Indonesia
 
Sejarah Indonesia Kelas XII K13 Buku Siswa
Sejarah Indonesia Kelas XII K13 Buku SiswaSejarah Indonesia Kelas XII K13 Buku Siswa
Sejarah Indonesia Kelas XII K13 Buku Siswa
 
Perbandingan:Persamaan dan Perbedaan Orde Baru dan Reformasi
Perbandingan:Persamaan dan Perbedaan Orde Baru dan ReformasiPerbandingan:Persamaan dan Perbedaan Orde Baru dan Reformasi
Perbandingan:Persamaan dan Perbedaan Orde Baru dan Reformasi
 
Perkembangan Ekonomi dan Politik pada Masa Awal Kemerdekaan
Perkembangan Ekonomi dan Politik pada Masa Awal Kemerdekaan Perkembangan Ekonomi dan Politik pada Masa Awal Kemerdekaan
Perkembangan Ekonomi dan Politik pada Masa Awal Kemerdekaan
 
Twig: Friendly Curly Braces Invade Your Templates!
Twig: Friendly Curly Braces Invade Your Templates!Twig: Friendly Curly Braces Invade Your Templates!
Twig: Friendly Curly Braces Invade Your Templates!
 

Ähnlich wie Perekonomian Indonesia Sumitro

Ekonomi indonesia pada masa demokrasi terpimpin
Ekonomi indonesia pada masa demokrasi terpimpinEkonomi indonesia pada masa demokrasi terpimpin
Ekonomi indonesia pada masa demokrasi terpimpin
Gino Yunanda
 
Ekonomi kerakyatan sebagai pelawanan terhadap perekonomian liberalisme_tugas 4
Ekonomi kerakyatan  sebagai pelawanan terhadap perekonomian liberalisme_tugas 4Ekonomi kerakyatan  sebagai pelawanan terhadap perekonomian liberalisme_tugas 4
Ekonomi kerakyatan sebagai pelawanan terhadap perekonomian liberalisme_tugas 4
aliffya_irlandha
 
Perekonomian Indonesia Setelah Pengakuan Kedaulatan
Perekonomian Indonesia Setelah Pengakuan KedaulatanPerekonomian Indonesia Setelah Pengakuan Kedaulatan
Perekonomian Indonesia Setelah Pengakuan Kedaulatan
Indri Lestari
 
SISTEM EKONOMI PANCASILA untuk kelas 10 smk
SISTEM EKONOMI PANCASILA untuk kelas 10 smkSISTEM EKONOMI PANCASILA untuk kelas 10 smk
SISTEM EKONOMI PANCASILA untuk kelas 10 smk
v1d4r62
 
Sejarah perekonomian indonesia
Sejarah perekonomian indonesiaSejarah perekonomian indonesia
Sejarah perekonomian indonesia
mariam Iam
 
Sejarah perekonomian indonesia
Sejarah perekonomian indonesiaSejarah perekonomian indonesia
Sejarah perekonomian indonesia
mariam Iam
 
Tugas sejarah ekonomi masa liberal
Tugas sejarah ekonomi masa liberalTugas sejarah ekonomi masa liberal
Tugas sejarah ekonomi masa liberal
Nining Purwaningsih
 

Ähnlich wie Perekonomian Indonesia Sumitro (20)

LKS KEHIDUPAN EKONOMI DAN POLITIK PADA MASA AWAL KEMRDEKAAN SAMPAI DEMOKRASI ...
LKS KEHIDUPAN EKONOMI DAN POLITIK PADA MASA AWAL KEMRDEKAAN SAMPAI DEMOKRASI ...LKS KEHIDUPAN EKONOMI DAN POLITIK PADA MASA AWAL KEMRDEKAAN SAMPAI DEMOKRASI ...
LKS KEHIDUPAN EKONOMI DAN POLITIK PADA MASA AWAL KEMRDEKAAN SAMPAI DEMOKRASI ...
 
Perekonomian indonesia
Perekonomian indonesiaPerekonomian indonesia
Perekonomian indonesia
 
Materi 8 sistem perekonomian indonesia
Materi 8 sistem perekonomian indonesiaMateri 8 sistem perekonomian indonesia
Materi 8 sistem perekonomian indonesia
 
Ruri nurul jannah 2.2
Ruri nurul jannah 2.2Ruri nurul jannah 2.2
Ruri nurul jannah 2.2
 
Ekonomi indonesia pada masa demokrasi terpimpin
Ekonomi indonesia pada masa demokrasi terpimpinEkonomi indonesia pada masa demokrasi terpimpin
Ekonomi indonesia pada masa demokrasi terpimpin
 
Ekonomi kerakyatan sebagai pelawanan terhadap perekonomian liberalisme_tugas 4
Ekonomi kerakyatan  sebagai pelawanan terhadap perekonomian liberalisme_tugas 4Ekonomi kerakyatan  sebagai pelawanan terhadap perekonomian liberalisme_tugas 4
Ekonomi kerakyatan sebagai pelawanan terhadap perekonomian liberalisme_tugas 4
 
SEJARAH PEREKONOMIAN
SEJARAH PEREKONOMIAN SEJARAH PEREKONOMIAN
SEJARAH PEREKONOMIAN
 
Tugas perekonomian indonesia sejarah ekonomi
Tugas perekonomian indonesia sejarah ekonomiTugas perekonomian indonesia sejarah ekonomi
Tugas perekonomian indonesia sejarah ekonomi
 
1. sejarah ekonomi indonesia
1. sejarah ekonomi indonesia1. sejarah ekonomi indonesia
1. sejarah ekonomi indonesia
 
Perekonomian Indonesia Setelah Pengakuan Kedaulatan
Perekonomian Indonesia Setelah Pengakuan KedaulatanPerekonomian Indonesia Setelah Pengakuan Kedaulatan
Perekonomian Indonesia Setelah Pengakuan Kedaulatan
 
Perubahan paradigma ekonomi
Perubahan paradigma ekonomiPerubahan paradigma ekonomi
Perubahan paradigma ekonomi
 
SISTEM EKONOMI PANCASILA untuk kelas 10 smk
SISTEM EKONOMI PANCASILA untuk kelas 10 smkSISTEM EKONOMI PANCASILA untuk kelas 10 smk
SISTEM EKONOMI PANCASILA untuk kelas 10 smk
 
Sejarah perekonomian indonesia
Sejarah perekonomian indonesiaSejarah perekonomian indonesia
Sejarah perekonomian indonesia
 
Sejarah Perekonomian Indonesia
Sejarah Perekonomian IndonesiaSejarah Perekonomian Indonesia
Sejarah Perekonomian Indonesia
 
Bab 5 a sni 6
Bab 5 a sni 6Bab 5 a sni 6
Bab 5 a sni 6
 
Makalah perekonomian indonesia
Makalah perekonomian indonesiaMakalah perekonomian indonesia
Makalah perekonomian indonesia
 
Sejarah perekonomian indonesia
Sejarah perekonomian indonesiaSejarah perekonomian indonesia
Sejarah perekonomian indonesia
 
Sejarah perekonomian indonesia
Sejarah perekonomian indonesiaSejarah perekonomian indonesia
Sejarah perekonomian indonesia
 
perekonomian indonesia sejarah ekonomi
perekonomian indonesia sejarah ekonomiperekonomian indonesia sejarah ekonomi
perekonomian indonesia sejarah ekonomi
 
Tugas sejarah ekonomi masa liberal
Tugas sejarah ekonomi masa liberalTugas sejarah ekonomi masa liberal
Tugas sejarah ekonomi masa liberal
 

Mehr von Forum Tunas Bangsa (FORTUNA)

Dasar perilaku individu serta persepsi dan pengambilan keputusan individual
Dasar perilaku individu serta persepsi dan pengambilan keputusan individualDasar perilaku individu serta persepsi dan pengambilan keputusan individual
Dasar perilaku individu serta persepsi dan pengambilan keputusan individual
Forum Tunas Bangsa (FORTUNA)
 

Mehr von Forum Tunas Bangsa (FORTUNA) (13)

Hambatan Non Tarif
Hambatan Non TarifHambatan Non Tarif
Hambatan Non Tarif
 
E-Commerce blibli.com
E-Commerce blibli.comE-Commerce blibli.com
E-Commerce blibli.com
 
Sa'id bin 'Amir
Sa'id bin 'AmirSa'id bin 'Amir
Sa'id bin 'Amir
 
Rahasia dagang
Rahasia dagangRahasia dagang
Rahasia dagang
 
Ramadhan
RamadhanRamadhan
Ramadhan
 
Perilaku Organisasi, Dasar Perilaku Individu serta Persepsi dan Pengambilan K...
Perilaku Organisasi, Dasar Perilaku Individu serta Persepsi dan Pengambilan K...Perilaku Organisasi, Dasar Perilaku Individu serta Persepsi dan Pengambilan K...
Perilaku Organisasi, Dasar Perilaku Individu serta Persepsi dan Pengambilan K...
 
Hak Paten
Hak PatenHak Paten
Hak Paten
 
Dasar perilaku individu serta persepsi dan pengambilan keputusan individual
Dasar perilaku individu serta persepsi dan pengambilan keputusan individualDasar perilaku individu serta persepsi dan pengambilan keputusan individual
Dasar perilaku individu serta persepsi dan pengambilan keputusan individual
 
Pemeliharaan sdm
Pemeliharaan sdmPemeliharaan sdm
Pemeliharaan sdm
 
Etika bisnis
Etika bisnisEtika bisnis
Etika bisnis
 
Kata turunan kata ulang dan gabungan kata
Kata turunan kata ulang dan gabungan kataKata turunan kata ulang dan gabungan kata
Kata turunan kata ulang dan gabungan kata
 
Alat alat output komputer
Alat alat output komputerAlat alat output komputer
Alat alat output komputer
 
Memperoleh Pegawai
Memperoleh PegawaiMemperoleh Pegawai
Memperoleh Pegawai
 

Kürzlich hochgeladen

Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
FitriaSarmida1
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

Perekonomian Indonesia Sumitro

  • 1. Perekonomian Indonesia PEMIKIRAN – PEMIKIRAN SUMITRO DJOJOHADIKUSUMO DAN MANFAATNYA Kelompok 2 : Ketua : Safrina (1712117) Presenter : Santi N (1712107) Moderator : Jupentus H (1712096) Anggota : Mustika Mawarti (1712067) Endah Purnama (1712049) Zeldy D (1711067) Indi D (1712091)
  • 2. Profil Sumitro Djojohadikusumo • Nama : SUMITRO DJOJOHADIKUSUMO • Lahir : Kebumen, Jawa Tengah, 29 Mei 1917 (meninggal di Jakarta, 9 Maret 2001 pada usia 83 tahun) • Agama : Islam • Pendidikan : Universitas Sorbonne, Paris, Prancis (1938); Sekolah Tinggi Ekonomi Nedherlands, Rotterdam, Negeri Belanda (Sarjana, 1940 Doktor, 1942). • Prof. Dr. Soemitro Djojohadikoesoemo merupakan ayah dari Mantan Danjen Kopassus Prabowo Subianto dan pengusaha Hashim Djojohadikusumo. Ayah mertua dari mantan Gubernur Bank Indonesia, Soedrajad Djiwandono, dan juga besan dari mantan Presiden Indonesia, Soeharto. • Karir : - Pembantu Staf Perdana Menteri RI (1946) - Presiden Direktur Indonesian Banking Corporation (1947) - Wakil Ketua Perutusan Indonesia pada Dewan Keamanan PBB (1948-1949) - Anggota Delegasi RI pada Konperensi Meja Bundar, Den Haag (1949) - Kuasa Usaha KBRI di Washington DC, AS (1950) - Menteri Perdagangan dan Perindustrian (1950-1951) - Guru Besar Universitas Indonesia (1951-sekarang) - Menteri Keuangan (1952-1953 dan 1955-1956) - Konsultan Ekonomi di Malaysia, Hong Kong, Muangthai, Prancis, Swiss (1958-1967) - Menteri Perdagangan (1968-1973) - Menteri Negara Riset (1973-1978) • Kegiatan Lain : - Ketua Umum Induk Koperasi Pegawai Negeri - Konsultan Ekonomi pada Indoconsult (1978-sekarang) - Komisaris Utama PT Bank Perkembangan Asia (1986), .001 PT Redecon & LP3ES - Ketua Dewan Penyantun Universitas Mertju Buana (1985- sekarang) • Karya : - Antara lain: Soal Bank di Indonesia, 1946 - Keuangan Negara dan Pembangunan, 1954 - Ekonomi Pembangunan, 1955 - Kebijaksanaan di Bidang Ekonomi Perdagangan, 1972 - Indonesia dalam Perkembangan Dunia Kini dan Masa Datang, 1976 - Trilogi Pembangunan dan Ekonomi Pancasila, 1985 - Perdagangan dan Industri dalam Pembangunan, 1986
  • 3. Sumitro Djojohadikusumo Sumitro Djojohadikusumo (1994) dalam Sawitri (2007) memberikan definisi pembangunan ekonomi sebagai proses transformasi yang terjadi dalam perjalanan waktu yang ditandai oleh perubahan struktural, yaitu perubahan pada landasan kegiatan ekonomi maupun pada kerangka susunan ekonomi masyarakat yang bersangkutan. • Professor Sumitro Djojohadikusumo sering disebut sebagai arsitek ekonomi Indonesia modern. Berbagai program lembaga untuk meningkatkan kerjasama Indonesia dan AS. Di antaranya melakukan studi dan rekomendasi di bidang keamanan, teknologi, politik dan ekonomi. Ada juga tukar menukar kunjungan antara DPR dan Senat AS. Selain itu memberikan bantuan dana untuk peneliti Indonesia dan AS. Lalu studi tentang integrasi ekonomi ASEAN, perdagangan regional dan arsitektur keamanan dan jalur untuk kerjasama perdagangan yang menyambung ASEAN ke pasar global.
  • 4. Pemikiran Sumitro Djojohadikusumo Tokoh ekonomi indonesia saat itu, Sumitro Djojohadikusumo, dalam pidatonya di negara Amerika tahun 1949, menegaskan bahwa sistem yang dicita-citakan adalah ekonomi semacam campuran tetapi dalam proses perkembanganya telah disepakati suatu bentuk ekonomi baru yang dinamakan sebagai Sistem Ekonomi Pancasila yang didalamnya mengandung unsur penting yang disebut Demokrasi Ekonomi. Sistem Demokrasi Ekonomi dipilih karena memiliki manfaat yang positif bagi Indonesia, diantaranya adalah : 1. Perekonomian disusun sebagai usaha bersama atas asas kekeluargaan 2. Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara. 3. Warga negara memiliki kebebasan dalam memilih pekerjaan yang dikehendakinya serta mempunyai hak akan pekerjaan dan penghidupan yang layak. 4. Hak milik perorangan diakui dan pemanfaatannya tidak boleh bertentangan dengan kepentingan masyarakat. 5. Potensi, inisiatif dan daya kreasi setiap warga negara dikembangkan sepenuhnya dalam batas-batas yang tidak merugikan kepentingan umum. 6. Fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh negara.
  • 5. Sistem Ekonomi Pancasila Dengan demikian perkonomian Indonesia tidak mengizinkan adanya : • Free fight liberalism, yaitu adanya suatu kebebasan usaha yang tidak terkendali sehingga memungkinkan terjadinya eksploitasi kaum ekonomi yang lemah dan terjajah dengan akibat semakin bertambah luasnya jurang pemisah si kaya dan si miskin. • Etatisme, yaitu keikutsetaan pemerintah yang terlalu dominan sehingga mematikan motivasi dan kreasi masyarakat untuk berkembang dan bersaing secara sehat. Jadi masyarakat hanya bersikap pasif saja • Monopoli,suatu bentuk pemusatan kekuatan ekonomi pada satu kelompok tertentu, sehingga tidak memberikan pilihan lain pada konsumen untuk tidak mengikuti keingian sang monopoli. Disini konsumen seperti robot yang diatur untuk mengikuti jalannya permainan.
  • 6. Pemikiran Sumitro Djojohadikusumo Pemikiran Sumitro yang lainnya adalah ikhtiarnya untuk ikut meletakkan dasar yang kuat, berdasarkan pertimbangan yang rasional. Pokok perhatian harus pada kehidupan manusianya. Salah satu jalur pendobrak kemiskinan ialah masalah kesempatan kerja. Ia lantas memperkirakan, rasio beban ketergantungan sejumlah penduduk Indonesia saat ini 4:1. Artinya, 1 tenaga produktif memikul kebutuhan 4 jiwa, yang seharusnya cuma 2,5. Untuk menguranginya, perlu meningkatkan sektor industri, dan pengembangan wilayah. Ini menyangkut pola penggunaan dana, daya, dan efisiensi sistem perekonomian di Indonesia. Tiga pemikiran mengenai industrialisasi. Yakni, yang memiliki keunggulan komparatif, memprioritaskan industri hulu masa depan, dan membangun dalam keterkaitan antara industri hulu dan hilir. Ketiga konsep ini bukan dogma. Kebijakan ini dikenal dengan Rencana Soemitro. Sasaran kebijakan ini pada industri dasar, seperti : pabrik semen, pabrik pemintalan, pabrik karung, peningkatan produksi pangan, perbaikan sarana prasarana pertanian dan penanaman modal asing. Pemikiran Sumitro Djoyohadikusumo : 1. Ikhtiar untuk senantiasa hidup dekat dengan Tuhan YME 2. Ikhtiar untuk mengurangi kemiskinan dan pengangguran dalam penataan perekonomian masyarakat. 3. Pola kebijakan ekonomi & cara penyelenggaraannya tidak menimbulkan kekuatan yang mengganggu persatuan dan kesatuan bangsa.
  • 7. Program Gerakan Benteng Program Benteng mengawali gelombang transformasi ekonomi yang dipaksakan untuk menghadirkan kelas pengusaha pribumi. Program Benteng digagas pada tahun 1950 oleh Menteri Perdagangan dan Perindustrian ketika itu, Sumitro Djojohadikusumo. Sumitro yang kala itu merupakan wakil Partai Sosialis Indonesia dalam kabinet Natsir (Masyumi), melihat menumpuknya beban pemerintahan RI karena utang warisan penjajah Belanda sebesar Rp 4,3 Milyar sungguh sangat membebani republik muda usia itu. Beban utang itu adalah ibarat harga kemerdekaan RI yang mesti ditebus oleh Indonesia kepada pemerintah kolonial Belanda yang tertuang dalam Konferensi Meja Bundar 1949 di Den Haag, Belanda. Sumitro hadir membawa solusi revolusioner; memberi kredit impor seluas-luasnya hanya kepada pengusaha pribumi sehingga diharapkan bisa memicu pertumbuhan ekonomi nasional. Istilah ‘Benteng’ terhadap ide Sumitro ini diberikan karena pada dasarnya program tersebut berusaha membangun kewirausahaan pribumi agar mampu membentengi perekonomian negara yang baru merdeka seperti Indonesia. Selain itu, juga untuk meningkatkan daya saing di luar negeri, bukan saja dengan bisnis Barat (Belanda), tetapi juga dengan jaringan bisnis etnis Cina di seluruh dunia.
  • 8. Program Gerakan Benteng Program ini bertujuan untuk mengubah struktur ekonomi kolonial menjadi struktur ekonomi nasional (pembangunan ekonomi Indonesia). Programnya adalah: • Menumbuhkan kelas pengusaha dikalangan bangsa Indonesia. • Para pengusaha Indonesia yang bermodal lemah perlu diberi kesempatan untuk berpartisipasi dalam pembangunan ekonomi nasional. • Para pengusaha Indonesia yang bermodal lemah perlu dibimbing dan diberikan bantuan kredit. • Para pengusaha pribumi diharapkan secara bertahap akan berkembang menjadi maju. Gagasan Sumitro ini dituangkan dalam program Kabinet Natsir dan Program Gerakan Benteng dimulai pada April 1950. Hasilnya selama 3 tahun (1950-1953) lebih kurang 700 perusahaan bangsa Indonesia menerima bantuan kredit dari program ini. Tetapi tujuan program ini tidak dapat tercapai dengan baik meskipun beban keuangan pemerintah semakin besar. Kegagalan program ini disebabkan karena : • Para pengusaha pribumi tidak dapat bersaing dengan pengusaha non pribumi dalam kerangka sistem ekonomi liberal. • Para pengusaha pribumi memiliki mentalitas yang cenderung konsumtif. • Para pengusaha pribumi sangat tergantung pada pemerintah. • Para pengusaha kurang mandiri untuk mengembangkan usahanya. • Para pengusaha ingin cepat mendapatkan keuntungan besar dan menikmati cara hidup mewah. • Para pengusaha menyalahgunakan kebijakan dengan mencari keuntungan secara cepat dari kredit yang mereka peroleh.
  • 9. Program Gerakan Benteng Program Benteng telah membuka peluang kegiatan memburu rente (rent seeking), dan kurang berhasil mengembangkan wirausahawan pribumi yang tangguh dan mandiri. Dampaknya adalah program ini menjadi salah satu sumber defisit keuangan. Beban defisit anggaran Belanja pada 1952 sebanyak 3 Miliar rupiah ditambah sisa defisit anggaran tahun sebelumnya sebesar 1,7 miliar rupiah. Sehingga menteri keuangan Jusuf Wibisono memberikan bantuan kredit khususnya pada pengusaha dan pedagang nasional dari golongan ekonomi lemah sehingga masih terdapat para pengusaha pribumi sebagai produsen yang dapat menghemat devisa dengan mengurangi volume impor. Dengan kata lain, Program Benteng dikatakan mengalami kegagalan, penyebabnya bersumber pada pemberian hak eksklusif impor barang yang tidak didasarkan atas keterampilan atau pengalaman, tetapi lebih didasarkan atas kedekatan atau hubungan pribadi. Kondisi ini disadari oleh Sumitro dan mengatakan bahwa dari sepuluh orang penerima program benteng hanya tiga orang pengusaha sejati, sedangkan sisanya adalah benalu (Thee, 2004: 44-45).
  • 10. Kesimpulan • Sumber daya manusia yang produktif akan sangat membantu dalam pembangunan Perekonomian Indonesia. Sebagai pakar ekonomi sumitro ingin sekali mendobrak dan membantas kemiskinan di Indonesia , dengan cara mengembangkan sumber daya manusia yang produktif , sehingga dapat bersama memikul beban bangsa ini kehidupan yang lebih baik . dan salah satu faktor yang ditekankan oleh bapak sumitro adalah dengan mengembangkan sektor industri dan pengembangan wilayah yang sangat menyangkut dengan pola penggunaan dana, daya, dan efisiensi sehingga masalah sumber daya manusia yang produktif akan berperan aktif membangun Perekonomian Di Indonesia dengan lebih maju .
  • 11. Referensi • lihat antara lain Yoshihara Kunio, Kapitalisme Semu Asia Tenggara, hal. 193, atau Wanda Mulya, Struktur Perdagangan Sejak Pelaksanaan Ekonomi Terpimpin, dalam Pemikiran dan Permasalahan Ekonomi di Indonesia, jilid 2, hal. 207; • http://id.wikipedia.org/wiki/Soemitro_Djojohadikoe soemo;