4. TATACARA MEMANDIKAN JENAZAH
Jenazah di tempatkan pada tempat yang terlindungi
Jenazah di berikan pakaian (pakaian basahan)
Gunakan air dingin, kecuali dalam keadaan darurat
Kotoran dan najis yang melekat dibersihkan sampai hilang
Jenazah diangkat, perutnya diurut supaya kotoran yang
mungkin ada di perutnya keluar
Bersihkan Kotoran yang ada pada kuku dan mulut atau di gigi.
Menyiramkan air ke seluruh badan sampai merata
Mendahulukan anggota-anggota wudhu pada waktu
menyiramkan air
Menyiramkan dan memandikannya disunahkan tiga kali.
5. TATACARA MENGKAFANI JENAZAH
Kain kafan harus di beli dari harta yang
halal
Kain kafan di ambil dari harta benda yang
ditinggalkan si mayat
Kain kafan untuk mengafani jenazah
sedikitnya satu lembar
Diutamakan berwarna putih
Di beri kapur barus serta harum-haruman
6. TATACARA MENYOLATKAN JENAZAH
Syarat-syarat shalat jenazah sama seperti halnya dengan shalat yang lain
Jenazah sudah dimandikan dan dikafani
Letak jenazah sebelah kiblat orang yang menyalatkannya
Mayit diletakan melintang dihadapan imam dan kepalanya di sebelah
kanan imam
Jika mayit laki-laki hendaknya imam berdiri menghadap kiblat dekat
kepalanya
dan jika mayit wanita, imam menghadap dekat perutnya
Shalat jenazah tidak dengan ruku dan sujud serta tidak dengan azan dan
iqamat
Niat dan menghadap kiblat
Takbiratul ihram
Membaca surat Al-Fatihah
Membaca shalawat atas nabi saw.
Membaca doa
Salam
7. TATACARA MENGUBURKAN JENAZAH
Menyegerakan
Dipikul oleh empat orang
Dibutuhkan liang lahat yang cukup dalam
Sepanjang badan mayat
Setinggi orang berdiri ditambah setengah lengan
Lebarnya kurang lebih satu meter
Di dasar lubang dibuat lebih miring lebih dalam kearah kiblat
Masukkanlah dengan miring ke kanan dan menghadap kiblat
Tali-tali pengikat kain kafan di lepas semua
Tepi kanan dan ujung kaki di tempelkan ketanah.
Mayat di tutup dengan papan, kayu, atau bambu “dinding ari”
Ditimbun tanah sehingga lubang itu rata dan ditinggikan seperlunya
Letakan pelapahan yang masih basah atau menyiramnya dengan
kembang
Mendoakan dan memohonkan ampun
9. SHALAT RAWATIB DAN HIKMAHNYA
Dijauhkan
dari api neraka
Dapat menutupi kekurangan
pada shalat wajib
10. SHALAT DUHA DAN HIKMAHNYA
Sholat Dhuha adalah Sedekah
Sholat Dhuha sebagai Investasi Amal
Cadangan
Ghanimah (Keuntungan) Yang Besar
Dicukupi Kebutuhan Hidupnya
Pahala Haji dan Umrah
Diampuni Semua Dosanya
Istana di Surga
11. SHALAT TAHAJUD DAN HIKMAHNYA
Rasulullah SAW telah bersabda : “Hai sekalian
manusia, sebarluaskanlah salam dan
berikanlah makanan serta sholat malamlah
diwaktu manusia sedang tidur, supaya kamu
masuk Sorga dengan selamat.”
(HR Tirmidzi)
12. SHALAT TAHIYATUL MASJID DAN HIKMAHNYA
Rasulullah saw bersabda: “Maukah aku kabarkan
tentang tiga orang tadi? Adapun seorang dari
mereka, ia datang menemui Allah maka
Allah datang menemuinya. Adapun yang
seorang tadi, ia malu maka Allah malu kepadanya.
Adapun yang seorang lagi, ia berpaling maka Allah
berpaling darinya.” (Al-Bukhari)
13. SHALAT TARAWIH DAN HIKMAHNYA
Dikaruniakan pahala
dan ampunan di
setiap malam selama
29 malam
14. SHALAT WITIR DAN HIKMAHNYA
Sesungguhnya Allah itu witir
(ganjil) dan menyukai sesuatu
yang ganjil.
Sebab sholat di akhir malam itu
disaksikan (oleh para
malaikat), dan yang demikian itu
jelas lebih utama.