SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 16
Pengaruh globalisasi terhadap
kebutuhan dan permintaan sdm

Naning Hartanti
Meimani Festi
A Zam-zam
Yusuf Radyatna
Memahami budaya kerja
• Budaya Kerja adalah suatu falsafah dengan
didasari pandangan hidup sebagai nilai-nilai
yang menjadi sifat, kebiasaan dan juga
pendorong yang dibudayakan dalam suatu
kelompok dan tercermin dalam sikap menjadi
perilaku, cita-cita, pendapat, pandangan serta
tindakan yang terwujud sebagai kerja. (Sumber
: Drs. Gering Supriyadi,MM dan Drs. Tri Guno,
LLM )
• Tujuan Atau Manfaat Budaya Kerja

Budaya kerja memiliki tujuan untuk
mengubah sikap dan juga perilaku SDM yang
ada agar dapat meningkatkan produktivitas
kerja untuk menghadapi berbagai tantangan
di masa yang akan datang.
• Manfaat dari penerapan Budaya Kerja yang baik :
1. meningkatkan jiwa gotong royong
2. meningkatkan kebersamaan
3. saling terbuka satu sama lain
4. meningkatkan jiwa kekeluargaan
5. meningkatkan rasa kekeluargaan
6. membangun komunikasi yang lebih baik
7. meningkatkan produktivitas kerja
8. tanggap dengan perkembangan dunia luar, dll.
Memahami budaya kerja : Eropa, Amerika, India,
Cina
• Cina : Organisasi atau Perusahaan yang berasal dari
China membawa budaya kerja yang bersifat
kelompok atau lebih di utamakan bangsa china yang
bekerja dalam organisasi/perusahaan tersebut,
budaya kerja pegawai/karyawan memiliki budaya
kerja dengan pembagian tugas dan tanggung jawab
yang sudah tertata rapi secara kekeluargaan,
terstruktur, jelas hak dan kewajiban, lebih individual,
sehingga bawahan yang memiliki kinerja yang
menonjol masih berada pada koredor tugas dan
tanggung jawabnya.
• Eropa : Pada umumnya organisasi/perusahaan yang dari
Eropa, merupakan perusahaan yang paling demokratis,
karena revolusi industri dimulai dari revolusi di Perancis,
sehingga Eropa memiliki budaya kerja untuk
pegawai/karyawan dengan pembagian tugas dan tanggung
jawab yang sudah tertata rapi, terstruktur, jelas hak dan
kewajiban, lebih individual, sehingga para pegawai yang
memiliki kinerja yang menonjol masih berada pada koredor
tugas dan tanggung jawabnya, maka reaksi Direktur Utama
tentunya positif terhadap kinerja pegawai yang berprestasi
selaku bawahannya, karenanya Direktur Utama tidak merasa
terancam dan tersaingi oleh Direktur atau pegawai yang
berkinerja positif.
• Amerika : Budaya organisasi orang Amerika terkait
dengan inovasi. Jadi, mereka akan menciptakan
berbagai inovasi dalam meningkatkan kemajuan
perusahaan mereka, Orang Amerika juga menganut
budaya organisasi kapitalisme, yaitu memupuk
kekayaan sendiri, serta menganut prinsip
kepemimpinan dan budaya feodal yang
mengutamakan perbedaan harkat dan martabat
antar petinggi dan bawahan, atasan dan karyawan
• Jepang : Jepang dikenal dengan budaya on time alias tepat
waktu dan sangat menghargai waktu. Orang Jepang sangat
setia pada perusahaan dan menghargai pendapat orang lain.
Budaya organisasi orang Jepang disebut dengan Kaizen, yang
artinya penyempurnaan berkesinambungan, yang melibatkan
semua anggota dalam hirarki perusahaan, baik manajemen
maupun karyawan.
Metode Kaizen ini dilakukan dengan mengubah cara kerja
karyawan, sehingga karyawan bekerja lebih produktif, tidak
terlalu melelahkan, lebih efisien, dan aman, serta
memperbaiki peralatan dan memperbaiki prosedur kerja
perusahaan.
• Indonesia : Jansen Sinamo menyajikan 8 Etos
KerjaProfessional putra-putri Indonesia denganciri-ciri sebagai
berikut:
• 1. Kerja adalah Rahmat
• 2. Kerja adalah Amanah
• 3. Kerja adalah Panggilan
• 4. Kerja adalah Aktualisasi
• 5. Kerja adalah Ibadah
• 6. Kerja adalah Seni
• 7. Kerja adalah Kehormatan
• 8. Kerja adalah Pelayanan
Permasalahan sdm terkait
globalisasi
Alwi Dahlan (1996) membagi makna globalisasi menjadi dua
pemaknaan, yaitu:
• pertama, globalisasi diartikan sebagai proses meluasnya atau
mendunianya kebudayaan manusia, karena difasilitasi media
komunikasi dan informasi yang mendukung kearah perluasan
kebudayaan.
• kedua, globalisasi diartikan proses ruang menyempitnya
ruang gerak budaya manusia.
Menurut pakar ekonomi Muhammad Chatib Basri, perubahan demografi
tersebut kemungkinan akan menyebabkan produktivitas menurun. Hal ini
terjadi karena adanya penurunan jumlah penduduk usia produktif yang akan
mengakibatkan menurunnya pendapatan nasional. Peningkatan penduduk
lansia tentunya akan menyebabkan beban yang lebih berat dalam tunjangan
sosial yang harus dipikul negara sementara disisi penerimaannya akan
semakin kecil. Akibatnya, diduga negara akan mengalami defisit anggaran
yang membengkak.
• Menariknya, negara-negara seperti Indonesia, India, dan China justru akan
mendapat keuntungan dari perubahan demografi tersebut. Sementara
negara lain kesulitan karena posisi demografi yang berubah, Indonesia,
India, dan Cina justru diperkirakan akan mendapatkan bonus demografi
dalam beberapa tahun kedepan. Bonus demografi adalah istilah yang
digunakan untuk menggambarkan peningkatan usia produktif di suatu
negara. Bonus demografi itu sendiri dapat memicu pertumbuhan ekonomi
yang tinggi jika didukung oleh kualitas SDM yang tinggi. Kementerian
Koordinator Perekonomian mengatakan rasio ketergantungan
(dependency ratio) atau rasio antara indeks usia non-produktif dibagi usia
produktif di Indonesia berada di level terendahnya, di bawah 50%. Pada
periode ini, jumlah penduduk usia produktif (15-64) akan meningkat yang
diperkirakan tahun 2020-2030. Pada periode sama, jumlah anak-anak (014) yang disebabkan adanya program keluarga berencana akan menurun,
akibatnya usia manula 65 tahun ke atas naik sehingga keuntungan usia
produktif akan terjadi.
Pengaruh Globalisasi terhadap
SDM
• Sumberdaya manusia (SDM) merupakan salah satu
faktor kunci dalam reformasi ekonomi, yakni bagaimana
menciptakan SDM yang berkualitas dan memiliki
keterampilan serta berdaya saing tinggi dalam
persaingan global yang selama ini kita
abaikan.
• Dalam kaitan tersebut setidaknya ada dua hal penting
menyangkut kondisi SDM Indonesia, yaitu:
• Pertama adanya ketimpangan antara jumlah kesempatan kerja
dan angkatan kerja. Jumlah angkatan kerja nasional pada krisis
ekonomi tahun pertama (1998) sekitar 92,73 juta orang, sementara
jumlah kesempatan kerja yang ada hanya sekitar 87,67 juta orang dan
ada sekitar 5,06 juta orang penganggur terbuka (open
unemployment). Angka ini meningkat terus selama krisis ekonomi
yang kini berjumlah sekitar 8 juta.
Kedua, tingkat pendidikan angkatan kerja yang ada masih relatif
rendah. Struktur pendidikan angkatan kerja Indonesia masih
didominasi pendidikan dasar yaitu sekitar 63,2 %. Kedua masalah
tersebut menunjukkan bahwa ada kelangkaan kesempatan kerja dan
rendahnya kualitas angkatan kerja secara nasional di berbagai sektor
ekonomi
Para tenaga kerja, dituntut untuk memiliki
wawasan yang luas..
1) Memahami budaya dimana ia ditugaskan / negara
2) Memahami bagaimana budaya itu membentuk mereka
3) Menyesuaikan gaya manajemen
4) Memodifikasi praktik mereka
• Sumber:
http://www.sinarharapan.co.id/berita/0306/
13/opi01.html

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Manajemen global
Manajemen globalManajemen global
Manajemen globalZikra Ilham
 
Konsep Keusahawanan
Konsep KeusahawananKonsep Keusahawanan
Konsep Keusahawananzait sudin
 
Kuliah 2 sejarah kewirausahaan
Kuliah 2 sejarah kewirausahaanKuliah 2 sejarah kewirausahaan
Kuliah 2 sejarah kewirausahaanMohamad Noor Rizal
 
Globalisasi dan Manajemen
Globalisasi dan ManajemenGlobalisasi dan Manajemen
Globalisasi dan Manajemendzakiaziz
 
Manajemen Internasional dan Kewirausahaan
Manajemen Internasional dan KewirausahaanManajemen Internasional dan Kewirausahaan
Manajemen Internasional dan Kewirausahaanrere rara
 
P.manajemen bab4 klmpk1_smt1_akt1
P.manajemen bab4 klmpk1_smt1_akt1P.manajemen bab4 klmpk1_smt1_akt1
P.manajemen bab4 klmpk1_smt1_akt1Annisa Khoerunnisya
 
Menjalankan bisnis secara islami m iqbal - forum belajar ekonomi syariah
Menjalankan bisnis secara islami   m iqbal - forum belajar ekonomi syariahMenjalankan bisnis secara islami   m iqbal - forum belajar ekonomi syariah
Menjalankan bisnis secara islami m iqbal - forum belajar ekonomi syariahrhesayogaswara
 
Nota pengajian perniagaan sem 3
Nota pengajian perniagaan sem 3Nota pengajian perniagaan sem 3
Nota pengajian perniagaan sem 3hamali yusof
 
MANAJEMEN DI LINGKUNGAN GLOBAL
MANAJEMEN DI LINGKUNGAN GLOBALMANAJEMEN DI LINGKUNGAN GLOBAL
MANAJEMEN DI LINGKUNGAN GLOBALYuca Siahaan
 
Entrepreneur Humannisa RUbina Lestari
Entrepreneur Humannisa RUbina LestariEntrepreneur Humannisa RUbina Lestari
Entrepreneur Humannisa RUbina Lestarihumannisa
 

Was ist angesagt? (11)

Manajemen global
Manajemen globalManajemen global
Manajemen global
 
Konsep Keusahawanan
Konsep KeusahawananKonsep Keusahawanan
Konsep Keusahawanan
 
Kekuatan wirausaha adalah simbol kemajuan sebuah bangsa
Kekuatan wirausaha adalah simbol kemajuan sebuah bangsaKekuatan wirausaha adalah simbol kemajuan sebuah bangsa
Kekuatan wirausaha adalah simbol kemajuan sebuah bangsa
 
Kuliah 2 sejarah kewirausahaan
Kuliah 2 sejarah kewirausahaanKuliah 2 sejarah kewirausahaan
Kuliah 2 sejarah kewirausahaan
 
Globalisasi dan Manajemen
Globalisasi dan ManajemenGlobalisasi dan Manajemen
Globalisasi dan Manajemen
 
Manajemen Internasional dan Kewirausahaan
Manajemen Internasional dan KewirausahaanManajemen Internasional dan Kewirausahaan
Manajemen Internasional dan Kewirausahaan
 
P.manajemen bab4 klmpk1_smt1_akt1
P.manajemen bab4 klmpk1_smt1_akt1P.manajemen bab4 klmpk1_smt1_akt1
P.manajemen bab4 klmpk1_smt1_akt1
 
Menjalankan bisnis secara islami m iqbal - forum belajar ekonomi syariah
Menjalankan bisnis secara islami   m iqbal - forum belajar ekonomi syariahMenjalankan bisnis secara islami   m iqbal - forum belajar ekonomi syariah
Menjalankan bisnis secara islami m iqbal - forum belajar ekonomi syariah
 
Nota pengajian perniagaan sem 3
Nota pengajian perniagaan sem 3Nota pengajian perniagaan sem 3
Nota pengajian perniagaan sem 3
 
MANAJEMEN DI LINGKUNGAN GLOBAL
MANAJEMEN DI LINGKUNGAN GLOBALMANAJEMEN DI LINGKUNGAN GLOBAL
MANAJEMEN DI LINGKUNGAN GLOBAL
 
Entrepreneur Humannisa RUbina Lestari
Entrepreneur Humannisa RUbina LestariEntrepreneur Humannisa RUbina Lestari
Entrepreneur Humannisa RUbina Lestari
 

Ähnlich wie Pengaruh globalisasi terhadap kebutuhan dan permintaan SDM

Ahmad muhlisin angrianpermana_artikeletoskerjabangsaindonesia_stiebinabangsab...
Ahmad muhlisin angrianpermana_artikeletoskerjabangsaindonesia_stiebinabangsab...Ahmad muhlisin angrianpermana_artikeletoskerjabangsaindonesia_stiebinabangsab...
Ahmad muhlisin angrianpermana_artikeletoskerjabangsaindonesia_stiebinabangsab...STIE BINA BANGSA
 
Sepuluh Tantangan Utama di Masa Depan
Sepuluh Tantangan Utama di Masa DepanSepuluh Tantangan Utama di Masa Depan
Sepuluh Tantangan Utama di Masa DepanNur Angraini
 
Revolusi Mental Dalam Membangun Manajemen Sumber Daya Insani
Revolusi Mental Dalam Membangun Manajemen Sumber Daya InsaniRevolusi Mental Dalam Membangun Manajemen Sumber Daya Insani
Revolusi Mental Dalam Membangun Manajemen Sumber Daya InsaniDina Haya Sufya
 
Presentation pemberdayaan ekonomi desa (u kemendes)
Presentation pemberdayaan ekonomi desa (u kemendes)Presentation pemberdayaan ekonomi desa (u kemendes)
Presentation pemberdayaan ekonomi desa (u kemendes)Dadan Ramdhan
 
Peranan sumber daya manusia dalam pengembangan pertanian
Peranan sumber daya manusia dalam pengembangan pertanianPeranan sumber daya manusia dalam pengembangan pertanian
Peranan sumber daya manusia dalam pengembangan pertanianJoel mabes
 
Makalah dampak kewirausahan terhadap perekonomian
Makalah dampak kewirausahan terhadap perekonomianMakalah dampak kewirausahan terhadap perekonomian
Makalah dampak kewirausahan terhadap perekonomianSeptian Muna Barakati
 
Makalah ekonomi tentang ketenagakerjaan
Makalah ekonomi tentang ketenagakerjaanMakalah ekonomi tentang ketenagakerjaan
Makalah ekonomi tentang ketenagakerjaanDede Adi Nugraha
 
Ruang lingkup dan pentingnya eko sdm
Ruang lingkup dan pentingnya eko sdmRuang lingkup dan pentingnya eko sdm
Ruang lingkup dan pentingnya eko sdmYuca Siahaan
 
Makalah Upaya Peningkatan Kualitas SDM di Indonesia
Makalah Upaya Peningkatan Kualitas SDM di IndonesiaMakalah Upaya Peningkatan Kualitas SDM di Indonesia
Makalah Upaya Peningkatan Kualitas SDM di IndonesiaVina Widya Putri
 
PEMBANGUNAN MODAL INSAN DALAM MELAHIRKAN MAHASISWA “MINDA KELAS PERTAMA” KEAR...
PEMBANGUNAN MODAL INSAN DALAM MELAHIRKAN MAHASISWA “MINDA KELAS PERTAMA” KEAR...PEMBANGUNAN MODAL INSAN DALAM MELAHIRKAN MAHASISWA “MINDA KELAS PERTAMA” KEAR...
PEMBANGUNAN MODAL INSAN DALAM MELAHIRKAN MAHASISWA “MINDA KELAS PERTAMA” KEAR...FazHani Faz
 
Masalah-masalah Pembangunan dan cara mengatasinya
Masalah-masalah Pembangunan dan cara mengatasinyaMasalah-masalah Pembangunan dan cara mengatasinya
Masalah-masalah Pembangunan dan cara mengatasinyaMagdalena Palma Renia
 
Pengertian Pengangguran
Pengertian PengangguranPengertian Pengangguran
Pengertian PengangguranIka Rahma
 
Struktur populasi dan hubungannya dengan pendidikan dan tenaga kerja
Struktur populasi dan hubungannya dengan pendidikan dan tenaga kerjaStruktur populasi dan hubungannya dengan pendidikan dan tenaga kerja
Struktur populasi dan hubungannya dengan pendidikan dan tenaga kerjaMOHAMADMUJTAHIDBINMD
 
Organizational Culture and Change
Organizational Culture and ChangeOrganizational Culture and Change
Organizational Culture and ChangeAnnisaDewiRengganis
 

Ähnlich wie Pengaruh globalisasi terhadap kebutuhan dan permintaan SDM (20)

Ahmad muhlisin angrianpermana_artikeletoskerjabangsaindonesia_stiebinabangsab...
Ahmad muhlisin angrianpermana_artikeletoskerjabangsaindonesia_stiebinabangsab...Ahmad muhlisin angrianpermana_artikeletoskerjabangsaindonesia_stiebinabangsab...
Ahmad muhlisin angrianpermana_artikeletoskerjabangsaindonesia_stiebinabangsab...
 
Sepuluh Tantangan Utama di Masa Depan
Sepuluh Tantangan Utama di Masa DepanSepuluh Tantangan Utama di Masa Depan
Sepuluh Tantangan Utama di Masa Depan
 
Revolusi Mental Dalam Membangun Manajemen Sumber Daya Insani
Revolusi Mental Dalam Membangun Manajemen Sumber Daya InsaniRevolusi Mental Dalam Membangun Manajemen Sumber Daya Insani
Revolusi Mental Dalam Membangun Manajemen Sumber Daya Insani
 
Margono 11a-etos kerja
Margono 11a-etos kerjaMargono 11a-etos kerja
Margono 11a-etos kerja
 
Presentation pemberdayaan ekonomi desa (u kemendes)
Presentation pemberdayaan ekonomi desa (u kemendes)Presentation pemberdayaan ekonomi desa (u kemendes)
Presentation pemberdayaan ekonomi desa (u kemendes)
 
Peranan sumber daya manusia dalam pengembangan pertanian
Peranan sumber daya manusia dalam pengembangan pertanianPeranan sumber daya manusia dalam pengembangan pertanian
Peranan sumber daya manusia dalam pengembangan pertanian
 
Makalah dampak kewirausahan terhadap perekonomian
Makalah dampak kewirausahan terhadap perekonomianMakalah dampak kewirausahan terhadap perekonomian
Makalah dampak kewirausahan terhadap perekonomian
 
Props ppm-pemberdayaan-uep
Props ppm-pemberdayaan-uepProps ppm-pemberdayaan-uep
Props ppm-pemberdayaan-uep
 
Makalah ekonomi tentang ketenagakerjaan
Makalah ekonomi tentang ketenagakerjaanMakalah ekonomi tentang ketenagakerjaan
Makalah ekonomi tentang ketenagakerjaan
 
Ruang lingkup dan pentingnya eko sdm
Ruang lingkup dan pentingnya eko sdmRuang lingkup dan pentingnya eko sdm
Ruang lingkup dan pentingnya eko sdm
 
Makalah Upaya Peningkatan Kualitas SDM di Indonesia
Makalah Upaya Peningkatan Kualitas SDM di IndonesiaMakalah Upaya Peningkatan Kualitas SDM di Indonesia
Makalah Upaya Peningkatan Kualitas SDM di Indonesia
 
PEMBANGUNAN MODAL INSAN DALAM MELAHIRKAN MAHASISWA “MINDA KELAS PERTAMA” KEAR...
PEMBANGUNAN MODAL INSAN DALAM MELAHIRKAN MAHASISWA “MINDA KELAS PERTAMA” KEAR...PEMBANGUNAN MODAL INSAN DALAM MELAHIRKAN MAHASISWA “MINDA KELAS PERTAMA” KEAR...
PEMBANGUNAN MODAL INSAN DALAM MELAHIRKAN MAHASISWA “MINDA KELAS PERTAMA” KEAR...
 
Ekonomi ppt pdf
Ekonomi ppt pdfEkonomi ppt pdf
Ekonomi ppt pdf
 
Perubahan sosial
Perubahan sosialPerubahan sosial
Perubahan sosial
 
Pengurusan belia p.point
Pengurusan belia p.pointPengurusan belia p.point
Pengurusan belia p.point
 
Masalah-masalah Pembangunan dan cara mengatasinya
Masalah-masalah Pembangunan dan cara mengatasinyaMasalah-masalah Pembangunan dan cara mengatasinya
Masalah-masalah Pembangunan dan cara mengatasinya
 
Beatrice
BeatriceBeatrice
Beatrice
 
Pengertian Pengangguran
Pengertian PengangguranPengertian Pengangguran
Pengertian Pengangguran
 
Struktur populasi dan hubungannya dengan pendidikan dan tenaga kerja
Struktur populasi dan hubungannya dengan pendidikan dan tenaga kerjaStruktur populasi dan hubungannya dengan pendidikan dan tenaga kerja
Struktur populasi dan hubungannya dengan pendidikan dan tenaga kerja
 
Organizational Culture and Change
Organizational Culture and ChangeOrganizational Culture and Change
Organizational Culture and Change
 

Kürzlich hochgeladen

Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptxwongcp2
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...jumadsmanesi
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfcicovendra
 
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxMateri Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxshafiraramadhani9
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
 
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxMateri Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 

Pengaruh globalisasi terhadap kebutuhan dan permintaan SDM

  • 1. Pengaruh globalisasi terhadap kebutuhan dan permintaan sdm Naning Hartanti Meimani Festi A Zam-zam Yusuf Radyatna
  • 2. Memahami budaya kerja • Budaya Kerja adalah suatu falsafah dengan didasari pandangan hidup sebagai nilai-nilai yang menjadi sifat, kebiasaan dan juga pendorong yang dibudayakan dalam suatu kelompok dan tercermin dalam sikap menjadi perilaku, cita-cita, pendapat, pandangan serta tindakan yang terwujud sebagai kerja. (Sumber : Drs. Gering Supriyadi,MM dan Drs. Tri Guno, LLM )
  • 3. • Tujuan Atau Manfaat Budaya Kerja Budaya kerja memiliki tujuan untuk mengubah sikap dan juga perilaku SDM yang ada agar dapat meningkatkan produktivitas kerja untuk menghadapi berbagai tantangan di masa yang akan datang.
  • 4. • Manfaat dari penerapan Budaya Kerja yang baik : 1. meningkatkan jiwa gotong royong 2. meningkatkan kebersamaan 3. saling terbuka satu sama lain 4. meningkatkan jiwa kekeluargaan 5. meningkatkan rasa kekeluargaan 6. membangun komunikasi yang lebih baik 7. meningkatkan produktivitas kerja 8. tanggap dengan perkembangan dunia luar, dll.
  • 5. Memahami budaya kerja : Eropa, Amerika, India, Cina • Cina : Organisasi atau Perusahaan yang berasal dari China membawa budaya kerja yang bersifat kelompok atau lebih di utamakan bangsa china yang bekerja dalam organisasi/perusahaan tersebut, budaya kerja pegawai/karyawan memiliki budaya kerja dengan pembagian tugas dan tanggung jawab yang sudah tertata rapi secara kekeluargaan, terstruktur, jelas hak dan kewajiban, lebih individual, sehingga bawahan yang memiliki kinerja yang menonjol masih berada pada koredor tugas dan tanggung jawabnya.
  • 6. • Eropa : Pada umumnya organisasi/perusahaan yang dari Eropa, merupakan perusahaan yang paling demokratis, karena revolusi industri dimulai dari revolusi di Perancis, sehingga Eropa memiliki budaya kerja untuk pegawai/karyawan dengan pembagian tugas dan tanggung jawab yang sudah tertata rapi, terstruktur, jelas hak dan kewajiban, lebih individual, sehingga para pegawai yang memiliki kinerja yang menonjol masih berada pada koredor tugas dan tanggung jawabnya, maka reaksi Direktur Utama tentunya positif terhadap kinerja pegawai yang berprestasi selaku bawahannya, karenanya Direktur Utama tidak merasa terancam dan tersaingi oleh Direktur atau pegawai yang berkinerja positif.
  • 7. • Amerika : Budaya organisasi orang Amerika terkait dengan inovasi. Jadi, mereka akan menciptakan berbagai inovasi dalam meningkatkan kemajuan perusahaan mereka, Orang Amerika juga menganut budaya organisasi kapitalisme, yaitu memupuk kekayaan sendiri, serta menganut prinsip kepemimpinan dan budaya feodal yang mengutamakan perbedaan harkat dan martabat antar petinggi dan bawahan, atasan dan karyawan
  • 8. • Jepang : Jepang dikenal dengan budaya on time alias tepat waktu dan sangat menghargai waktu. Orang Jepang sangat setia pada perusahaan dan menghargai pendapat orang lain. Budaya organisasi orang Jepang disebut dengan Kaizen, yang artinya penyempurnaan berkesinambungan, yang melibatkan semua anggota dalam hirarki perusahaan, baik manajemen maupun karyawan. Metode Kaizen ini dilakukan dengan mengubah cara kerja karyawan, sehingga karyawan bekerja lebih produktif, tidak terlalu melelahkan, lebih efisien, dan aman, serta memperbaiki peralatan dan memperbaiki prosedur kerja perusahaan.
  • 9. • Indonesia : Jansen Sinamo menyajikan 8 Etos KerjaProfessional putra-putri Indonesia denganciri-ciri sebagai berikut: • 1. Kerja adalah Rahmat • 2. Kerja adalah Amanah • 3. Kerja adalah Panggilan • 4. Kerja adalah Aktualisasi • 5. Kerja adalah Ibadah • 6. Kerja adalah Seni • 7. Kerja adalah Kehormatan • 8. Kerja adalah Pelayanan
  • 10. Permasalahan sdm terkait globalisasi Alwi Dahlan (1996) membagi makna globalisasi menjadi dua pemaknaan, yaitu: • pertama, globalisasi diartikan sebagai proses meluasnya atau mendunianya kebudayaan manusia, karena difasilitasi media komunikasi dan informasi yang mendukung kearah perluasan kebudayaan. • kedua, globalisasi diartikan proses ruang menyempitnya ruang gerak budaya manusia.
  • 11. Menurut pakar ekonomi Muhammad Chatib Basri, perubahan demografi tersebut kemungkinan akan menyebabkan produktivitas menurun. Hal ini terjadi karena adanya penurunan jumlah penduduk usia produktif yang akan mengakibatkan menurunnya pendapatan nasional. Peningkatan penduduk lansia tentunya akan menyebabkan beban yang lebih berat dalam tunjangan sosial yang harus dipikul negara sementara disisi penerimaannya akan semakin kecil. Akibatnya, diduga negara akan mengalami defisit anggaran yang membengkak.
  • 12. • Menariknya, negara-negara seperti Indonesia, India, dan China justru akan mendapat keuntungan dari perubahan demografi tersebut. Sementara negara lain kesulitan karena posisi demografi yang berubah, Indonesia, India, dan Cina justru diperkirakan akan mendapatkan bonus demografi dalam beberapa tahun kedepan. Bonus demografi adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan peningkatan usia produktif di suatu negara. Bonus demografi itu sendiri dapat memicu pertumbuhan ekonomi yang tinggi jika didukung oleh kualitas SDM yang tinggi. Kementerian Koordinator Perekonomian mengatakan rasio ketergantungan (dependency ratio) atau rasio antara indeks usia non-produktif dibagi usia produktif di Indonesia berada di level terendahnya, di bawah 50%. Pada periode ini, jumlah penduduk usia produktif (15-64) akan meningkat yang diperkirakan tahun 2020-2030. Pada periode sama, jumlah anak-anak (014) yang disebabkan adanya program keluarga berencana akan menurun, akibatnya usia manula 65 tahun ke atas naik sehingga keuntungan usia produktif akan terjadi.
  • 13. Pengaruh Globalisasi terhadap SDM • Sumberdaya manusia (SDM) merupakan salah satu faktor kunci dalam reformasi ekonomi, yakni bagaimana menciptakan SDM yang berkualitas dan memiliki keterampilan serta berdaya saing tinggi dalam persaingan global yang selama ini kita abaikan. • Dalam kaitan tersebut setidaknya ada dua hal penting menyangkut kondisi SDM Indonesia, yaitu:
  • 14. • Pertama adanya ketimpangan antara jumlah kesempatan kerja dan angkatan kerja. Jumlah angkatan kerja nasional pada krisis ekonomi tahun pertama (1998) sekitar 92,73 juta orang, sementara jumlah kesempatan kerja yang ada hanya sekitar 87,67 juta orang dan ada sekitar 5,06 juta orang penganggur terbuka (open unemployment). Angka ini meningkat terus selama krisis ekonomi yang kini berjumlah sekitar 8 juta. Kedua, tingkat pendidikan angkatan kerja yang ada masih relatif rendah. Struktur pendidikan angkatan kerja Indonesia masih didominasi pendidikan dasar yaitu sekitar 63,2 %. Kedua masalah tersebut menunjukkan bahwa ada kelangkaan kesempatan kerja dan rendahnya kualitas angkatan kerja secara nasional di berbagai sektor ekonomi
  • 15. Para tenaga kerja, dituntut untuk memiliki wawasan yang luas.. 1) Memahami budaya dimana ia ditugaskan / negara 2) Memahami bagaimana budaya itu membentuk mereka 3) Menyesuaikan gaya manajemen 4) Memodifikasi praktik mereka