SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 43
Oleh: Kelompok 1 
 Dwiani Intan Kartika P. 14512001 
 Debby Maghfira P. 14512002 
 Maudina Puri H. 14512004 
 M. Nur Hakimuddin 14512007 
 Kiki Zakiyah 14512008
Baja adalah suatu bahan material 
untuk struktur yang sangat kuat. Baja 
memiliki elastis untuk tegangan 
lelehnya yang berkisar 36.000 psi 
hingga 270.000 psi (untaian kawat 
baja mutu tinggi). Material baja 
mempunyai berat satuan 7.850 kg/m3. 
Jika dibandingkan dengan material 
beton dan kayu maka material baja 
merupakan material yang paling padat.
Kerampingan struktur-struktur besar yang terbuat dari baja kemudian dapat memberi 
konstribusi pada desain arsitektur dari segi estetika. Struktur-struktur indah dari 
material baja sering kita jumpai pada : jembatan dengan bentang yang panjang, gedung 
pencakar langit yang tinggi dan ramping, ruang rapat publik yang terbuka dan 
beraliran udara. 
Material baja juga memungkinkan sebuah pekerjaan konstruksi menjadi lebih cepat 
pada saat pelaksanaannya. Hal ini dikarenakan material baja dapat difabrikasikan 
dahulu sesuai dengan bentuk yang telah dirancang sedemikian rupa di workshop atau 
di pabrik (ex-situ) sebelum akhirnya dikirim ke tempat lokasi pembangunan dan 
diinstall. Perakitan struktur baja di lapangan juga terbilang cukup cepat jika 
dibandingkan dengan material. 
Sambungan antara elemen strukturalnya bisa menggunakan sambungan baut maupun 
menggunakan sambungan las, ini bisa diaplikasikan sesuai dengan kebutuhan dan 
kemudahan pelaksanaanya di lapangan. Opsi-opsi pekerjaan konstruksi baja yang ada 
memungkinkan bangunan dengan material baja dapat di buat sistem knockdown, yakni 
dimana bangunan baja yang dibuat dapat dilepas di kemudian hari dan dipindahkan ke 
lokasi lainnya.
 Kekuatan tinggi 
Saat ini baja bisa diproduksi dengan berbagai kekuatan 
yang bisa dinyatakan dengan kekuatan tegangan lelehnya (fy) 
atau oleh tegangan tarik batas (fu). Bahan baja walaupun dari 
jenis yang paling rendah kekuatannya, tetap mempunyai 
perbandingan kekuatan per volume lebih tinggi dibandingkan 
dengan bahan-bahan bangunan lainnya yang umum dipakai. 
Hal ini memungkinkan perencana sebuah konstruksi baja bisa 
mempunyai beban mati yang lebih kecil untuk bentang yang 
lebih besar, sehingga memberikan kelebihan ruangan dan 
volume yang dapat dimanfaatkan akibat langsingnya profil-profil 
yang dipakai. 
 Kemudahan pemasangan 
Semua bagian-bagian dari konstruksi baja bisa 
dipersiapkan di workshop, sehingga satu-satunya kegiatan 
yang dilakukan di lapangan ialah erection structure
 Keseragaman 
Sifat-sifat dari baja, baik sebagai bahan bangunan maupun dalam bentuk 
struktur terkendali dengan baik, sehingga para perencana dapat mengharapkan elemen-elemen 
dari konstruksi baja bisa bersifat sesuai dengan yang diduga dalam perencanaan. 
 Duktilitas 
Sifat dari baja yang dapat mengalami deformasi yang besar dibawah pengaruh 
tegangan tarik yang tinggi tanpa hancur atau putus disebut sifat duktilitas. Sifat ini 
membuat baja mampu mencegah terjadinya keruntuhan bangunan secara tiba-tiba. 
 Dapat di las 
Dalam keadaan panas (leleh) dapat digabungkan satu dengan yang lain 
 Kekerasan 
Dapat melawan masuknya benda lain kedalam. 
 Komponen-komponen strukturnya bisa digunakan lagi untuk keperluan lainnya 
 Komponen-komponen yang sudah tidak dapat digunakan masih mempunyai nilai 
ekonomis sebagai besi tua 
 Struktur yang dihasilkan bersifat permanen dengan cara pemeliharaan yang tidak 
terlalu sukar
 Mudah berkarat 
Diperlukan pemeliharaan berkala. Pemakaian 
wheathering Steel (baja yang lebih tahan karat : chromium 
0,3 %– 1,25%, mananase 0,6%-1,5%, copper 0,25%-0,4%) 
akan lebih mengurangi biaya pemeliharaan. 
 Ketahanan kebakaran rendah 
Walaupun baja bahan yang tidak dapat terbakar, 
tetapi bila terjadi kebakaran, temperatur tinggi yang bisa 
terjadi akan mereduksi kekuatan baja secara drastis. 
Disamping itu baja juga penghantar panas yang baik, baja 
yang tidak dilengkapi dengan fire proofing dapat 
mengalirkan panas yang tinggi dari daerah yang terbakar 
kebagian lain dan dapat membakar elemen-elemen lain yang 
bersentuhan dengannya.
Bentuk Profil Baja
 Baja merupakan campuran dari beberapa unsur: 
- Besi (Fe) : ±98 % 
- Karbon (C) : max 1,7 % (tegangan naik, regangan 
kurang) 
- Manganese (Mn) : max 1,65 % (kekuatan) 
- Silikon (Si) : max 0,6 % (mengurangi gas) 
- Tembaga (Cu) : max 0,6 % (ketahanan terhadap karat) 
- Phosfor (P) dan belerang (S) : (kurang keuletan) 
 Sifat baja bergantung kepada kadar carbon, semakin bertambah kadar 
carbonnya maka tegangannya akan naik tetapi regangannya semakin 
menurun sehingga baja bersifat keras tetapi getas. 
 Adanya phospor (P) dan belerang (S) juga menyebabkan berkurangnya 
keuletan (getas) 
 Tembaga (Cu) mempunyai pengaruh baik terhadap ketahanan korosi 
 Silikon (Si) digunakan untuk mengurangi gas pada leburan logam 
 Manganese (Mn) juga menambah kekuatan baja
 Baja yang biasa digunakan untuk keperluan struktur adalah dari jenis : 
- Baja Karbon (fy = 210 – 250 MPa) 
- Baja karbon rendah : sekitar 0,15 % 
- Baja karbon sedang : 0.15 % - 0,29 % (umum untuk struktur bangunan 
misalnya BJ 37) 
- Baja karbon medium : 0,3 % - 0,5 % 
- Baja karbon tinggi : 0,6 % - 1,7 % 
 Baja karbon memiliki titik peralihan leleh yang tegas, peningkatan kadar karbon akan meningkatkan kuat 
leleh tapi mengurangi daktilitas dan menyulitkan proses pengelasan 
 Baja Mutu Tinggi (fy = 275 – 480 MPa) 
 Menunjukkan titik peralihan leleh yang tegas 
 Didapat dengan menambahkan unsur aloi (chromium, nickel, vanadium, dll) kedalam baja karbon 
untuk mendapatkan bentuk mikrostruktur yang lebih halus 
 Baja Aloi (fy = 550 – 760 MPa) 
 Tidak menunjukkan titik peralihan leleh yang tegas 
 Titik peralihan leleh ditentukan menggunakan metode tangen 2 ‰ atau metode regangan 5 ‰
Beberapa cara untuk menanggulangi besi 
atau logam lain agar tahan dari proses 
perkaratan : 
 1. Melapisi besi atau logam lainnya dengan cat 
khusus besi yang banyak dijual di toko-toko 
bahan bangunan. 
 2. Membuat logam dengan campuran yang 
serba sama atau homogen ketika pembuatan 
atau produksi besi atau logam lainnya di 
pabrik. 
 3. Pada permukaan logam diberi oli atau 
vaselin
 4. Menghubungkan dengan logam aktif seperti 
magnesium / Mg melaui kawat agar yang 
berkarat adalah magnesiumnya. Hal ini banyak 
dilakukan untuk mencegah berkarat pada tiang 
listrik besi atau baja. Mg ditanam tidak jauh dari 
tiang listrik. 
 5. Melakukan proses galvanisasi dengan cara 
melapisi logam besi dengan seng tipis atau timah 
yang terletak di sebelah kiri deret volta. 
 6. Melakukan proses elektro kimia dengan jalan 
memberi lapisan timah seperti yang biasa 
dilakukan pada kaleng.
 Baja adalah suatu jenis bahan bangunan yang 
berdasarkan pertimbangan ekonomi,sifat, dan 
kekuatannya, cocok untuk pemikul beban. Oleh 
karena itu baja banyak dipakaisebagai bahan 
struktur. 
 Misalnya untuk rangka utama bangunan bertingkat 
sebagai kolom dan balok, sistem penyangga atap 
dengan bentangan panjang seperti gedung 
olahraga,hanggar, menara antena, jembatan, 
penahan tanah, fondasi tiang pancang, 
bangunan pelabuhan, struktur lepas pantai, dindin 
g perkuatan pada reklamasi pantai, tangki-tangkiminyak, 
pipa penyaluran minyak, air, atau 
gas.
1. Batang struktur dari baja mempunyai ukuran tampang 
yang lebih kecil daripada batangstruktur dengan bahan 
lain, karena kekuatan baja jauh lebih tinggi daripada 
beton maupunkayu. Kekuatan yang tinggi ini terdistribusi 
secara merata. The Kozai Club (1983)menyatakan 
kekuatan baja bervariasi dari 300 Mpa sampai 2000 Mpa 
Kekuatan yang tinggi ini mengakibatkan struktur yang 
terbuat dari baja lebih ringan daripada struktur dengan 
bahan lain. Dengan demikian kebutuhan fondasi juga 
lebih kecil. 
2. Baja mempunyai sifat mudah dibentuk. 
Struktur dari baja dapat dibongkar untuk 
kemudiandipasang kembali, sehingga elemen struktur 
baja dapat dipakai berulang-ulang dalam berbagai 
bentuk.
3. Fabrikasi struktur baja dapat dilakukan di 
bengkel-bengkel maupun pabrik 
denganmesin-mesin yang cukup terkendali 
memakai komputer, sehingga akurasi dan 
kecepatan produksi yang baik dapat dicapai 
.Hal ini memberi keuntungan waktu pelaksa 
naan bangunan menjadi singkat. 
4. Pengangkutan elemen-elemen 
struktur baja dari bengkel ke lokasi 
pembangunan mudah dilakukan. Sangat 
jarang dijumpai kerusakan elemen 
struktur baja sebagai akibat pengangkutan.
1. Terjadinya korosi, yang dapat memperlemah 
struktur, mengurangi keindahan bangunan, dan 
memerlukan biaya perawatan cukup besar secara 
periodik. 
Matsushima dan Tamada (1989) menyatakan 
bahwa pemeliharaan jembatan 
dengan pengecatan setiap 5 tahun akan memaka 
n biaya 10 persen dari harga bangunan. Hal ini be 
rarti bahwa biaya 50 tahun pemeliharaan akan sa 
ma dengan biaya pembuatan jembatan baru.
2. Pada temperatur tinggi 
kekuatan baja sangat rendah. 
Sehingga pada saat terjadi 
kebakaran bangunan dapat runtuh sekalipun 
tegangan yang terjadi hanya rendah. 
3. Karena kekuatan baja sangat tinggi, maka 
banyak dijumpai batang-batang struktur 
yang langsing. Oleh karena itu bahaya 
tekuk (buckling) mudah terjadi.
1. Paku Keling 
Paku keling adalah suatu alat sambung 
konstruksi baja yang terbuat dari 
batang baja berpenampang bulat 
2. Baut 
Baut adalah alat sambung dengan batang 
bulat dan berulir, salah satu 
ujungnya dibentuk kepala baut ( 
umumnya bentuk kepala segi enam ) dan 
ujung lainnya dipasang mur/pengunci.
Baut dapat digunakan untuk membuat 
konstruksi sambungan tetap, sambungan bergerak, 
maupun sambungan 
sementara yang dapat dibongkar/dilepas kembali. 
Bentuk uliran batang baut untuk baja bangunan 
pada umumnya ulir segi tiga 
(ulir tajam) sesuai fungsinya yaitu sebagai baut 
pengikat. Sedangkan bentuk 
ulir segi empat (ulir tumpul) umumnya untuk baut-baut 
penggerak atau 
pemindah tenaga misalnya dongkrak atau alat-alat 
permesinan yang lain
Ada 2 jenis baut : 
• Baut Hitam 
Yaitu baut dari baja lunak ( St-34 ) banyak 
dipakai untuk konstruksi ringan / sedang 
misalnya bangunan gedung, diameter lubang 
dan diameter batang baut memiliki 
kelonggaran 1 mm. 
• Baut Pass 
Yaitu baut dari baja mutu tinggi ( ‡ St-42 ) 
dipakai untuk konstruksi berat atau beban 
bertukar seperti jembatan jalan raya, diameter 
lubang dan diameter batang baut relatif pass yaitu 
kelonggaran £ 0,1 mm.
Paku Keling Baut
3. Las 
Menyambung baja dengan las adalah 
menyambung dengan cara memanaskan baja 
hingga mencapai suhu lumer (meleleh) dengan 
ataupun tanpa bahan pengisi, yang kemudian 
setelah dingin akan menyatu dengan baik. 
Untuk menyambung baja bangunan kita 
mengenal 2 jenis las yaitu : 
1) Las Karbid ( Las OTOGEN ) 
Yaitu pengelasan yang menggunakan bahan pembakar 
dari gas oksigen (zat asam) dan gas acetylene 
(gas karbid). Dalam konstruksi baja las ini 
hanya untuk pekerjaan-pekerjaan ringan atau 
konstruksi sekunder, seperti ; pagar besi, 
teralis dan sebagainya.
2) Las Listrik ( Las LUMER ) 
Yaitu pengelasan yang menggunakan energi listrik. 
Untuk pengelasannya diperlukan pesawat las yang 
dilengkapi dengan dua buah kabel, satu kabel 
dihubungkan dengan penjepit benda kerja dan satu 
kabel yang lain dihubungkan dengan tang penjepit 
batang las / elektrode las. 
Jika elektrode las tersebut didekatkan pada benda 
kerja maka terjadi kontak yang menimbulkan panas 
yang dapat melelehkan baja ,dan elektrode (batang 
las) tersebut juga ikut melebur ujungnya yang 
sekaligus menjadi pengisi pada celah sambungan 
las.
Karena elektrode / batang las ikut melebur maka 
lama-lama habis dan harus diganti dengan 
elektrode yang lain. Dalam perdagangan elektrode 
/ batang las terdapat berbagai ukuran diameter 
yaitu 21/2 mm, 31/4 mm, 4 mm, 5 mm, 6 mm, 
dan 7 mm. 
Untuk konstruksi baja yang bersifat strukturil 
(memikul beban konstruksi) maka sambungan las 
tidak diijinkan menggunakan las Otogen, tetapi 
harus dikerjakan dengan las listrik dan harus 
dikerjakan oleh tenaga kerja ahli yang profesional.
1) Pertemuan baja pada sambungan dapat 
melumer bersama elektrode las 
dan menyatu dengan lebih kokoh (lebih 
sempurna). 
2) Konstruksi sambungan memiliki bentuk lebih 
rapi. 
3) Konstruksi baja dengan sambungan las 
memiliki berat lebih ringan. 
Dengan las berat sambungan hanya berkisar 1 
– 1,5% dari berat konstruksi, sedang dengan 
paku keling / baut berkisar 2,5 – 4% dari berat 
konstruksi.
Sebenarnya, diperlukan waktu 17 
tahun untuk mewujudkan jembatan 
ini. Karena sketsa awal jembatan 
dibuat tahun 1987. Chirac 
mengatakan pembangun jembatan ini 
merupakan keajaiban dan menjadi 
lambang kemajuan teknik sipil 
Perancis, sekaligus simbol ke-modern- 
an Perancis. Dan ini memang 
benar. Pembangunan jembatan ini 
memiliki faktor kesulitan sangat 
tinggi. Yaitu berupa struktur tanah 
yang tidak rata karena berada di 
wilayah pegunungan, faktor cuaca 
yang selalu berubah, dan, utamanya, 
ketinggian jembatan yang luar biasa. 
Geladak selebar 27.35 meter 
disorong ke tujuh pilar penopang 
jembatan dengan menggunakan 
sistem hidrolik.
Sistem ini disediakan oleh Enerpac, sebuah perusahaan multinasional 
Amerika yang memiliki specialisasi dalam bidang Hydraulic System 
Integration. Pembuatan jembatan ini memang menuntut tingkat akurasi 
dan kecermatan yang luar biasa presis. Kesalahan letak atau ukur satu 
sentimeter saja bisa berakibat fatal. Tidak heran, arsitek kondang Cecil 
Balmond mengategorikan Millau sebagai salah satu dari sepuluh 
bangunan berkonstruksi paling menakjubkan sepanjang masa. Desainnya 
yang berani membutuhkan teknik penghitungan tersendiri karena 
berisiko tinggi. Tahun 2006, jembatan indah ini menerima Outstanding 
Structure Award dari IABSE (International Association for Bridge and 
Structural Engineering). Dan dibuka secara resmi 14 Desember 2004.
Untuk pengefektifan waktu, 
element konstruksi atas ( 
untuk jalur kendaraan ) 
dilakukan fabrikasi 
sebelumnya. Dan karena 
konstruksi pelat dari beton 
ternyata lebih berat 10 kali, 
konstruksi dari baja 
merupakan pilihan yang lebih 
menguntungkan. Konstruksi 
pelat baja ini mempunyai 
berat “hanya” 36.000 ton, 
dan jika elemen-elemen pelat 
ini dibentangkan, akan 
diperoleh panjang sekitar 
1.000 km. 
Dan pada proses pengerjaan pelat baja yang sungguh luar biasa 
besarnya ini, dibutuhkan alat bantuan berupa robot pengelas 
dan pengerjaannya pun harus dilakukan secara teliti hingga 
satuan milimeter.
Keajaiban struktur sarang lebah 
menginspirasi manusia untuk 
mengaplikasikan karya arsitektur 
alam tersebut ke dalam berbagai 
karya, seperti salah satunya 
sebuah gedung di Cina. 
Gedung yang dimaksud bernama 
Sinosteel International Plaza (SIP), 
terletak di Tianjin--kota terbesar 
ke-3 di Cina daratan. Gedung 
setinggi 1174 kaki (setara 358 
meter) ini disebut-sebut sebagai 
sarang lebah raksasa buatan 
manusia. 
Tim arsitek yang dikepalai Ma Yansong dan Qun Dang ini 
merancang agar SIP dapat berdiri kokoh tanpa rangka 
konvensional--rangka dalam layaknya bentuk bangunan yang 
lazim.
Jadi hanya menggunakan rangka 
luar saja yang meniru bentuk 
sarang lebah. Artinya, seluruh 
bobot dari menara tersebut 
dibebankan pada rangka luarnya 
saja (konstruksi kaki-kakinya 
terdapat pada lapisan luar yang 
menyerupai bentuk sarang 
lebah).
Selain sangat kuat, bentuk 
menara sarang lebah ini memiliki 
desain yang indah dipandang 
baik dari dalam bangunan 
maupun dari luar ruangan. 
Kelebihan lainnya dari menara sarang lebah ini adalah terletak 
pada pengunaan ruang beserta efeknya terhadap angin serta 
cahaya matahari yang begitu sangat optimal. 
Menurut Ma Yansong, ruangan di dalam SIP akan tetap hangat 
meski suhu di luar sedang dingin, dan sebaliknya tetap sejuk 
saat suhu di luar panas. Keren, kan...
Bangunan ini menggunakan 16 
buah truss colom yang berfungsi 
sebagai kolom-kolom penyangga 
utama. Setiap kolom 3D ini 
dibentuk secara pre-fabrikasi dari 
baja jenis HSS (Hollow Structural 
Steel) kelas high-strength dengan 
128 titik kontak sambungan las. 
Di kiri-kanan struktur utama pun lalu terjalin konstruksi berbagai 
balok baja silang-menyilang melengkapi balok 3D girders yang 
memang ditata berpasang-pasangan diantara setiap pasangan kolom 
utama. Untuk penutup atapnya menggunakan panel transparan ETFE. 
Beijing National Stadium dibangun dengan biaya 423 juta dollar AS. 
Pertama kali diperkenalkan pada Olimpiade Beijing 2008 lalu. Ini 
merupakan Stadion terbesar di dunia dengan memakai struktur baja.
Beijing National Stadium atau biasa 
disebut Bird’s Nest (sarang Burung) 
merupakan stadion fenomenal 
dengan arsitektur yang paling rumit 
dan unik. Berkapasitas 80.000 
tempat duduk, diresmikan 
menjelang Olimpiade Beijing 2008. 
Desainnya merupakan hasil dari 
sayembara yang diadakan pada 
Tahun 2002. Desain bangunan ini 
terinspirasi dari bentukkan sarang 
burung ditengah alam, dalam pola 
yang terlihat acak. 
Keunikan struktur dapat terlaksana karena bantuan dari sistem 
modularitas pada bagian elemen strukturnya. Beijing National 
Stadium mempunyai bentuk elips yang terdiri dari konstruksi baja 
yang mendukung terbentuknya fasade menyerupai sarang burung. 
Konstruksi baja bukan saja digunakan sebagai elemen arsitektur 
yang membentuk bangunan, namun juga merupakan suatu sistem 
struktur. Ukuran bentang bangunan ini adalah 335m untuk 
panjang, 284m untuk lebar dan 69m untuk tinggi.
Arsitek : IM Pei 
Lokasi : Paris Perancis 
Waktu Pembuatan : 1983-1989 
Sistem konstruksi : Struktur kaca, 
baja dan kabel 
Proporsi dan komposisi mengikuti piramid Cheops yang 
dibangun tahun 2500 SM. Sudutnya 51 derajat, tinggi 21 meter 
dan panjang sisi alas 35 meter. Kalau aslinya di Mesir dari batu, 
berat dan masif, di Louvre bahannya dari kaca transparan yang 
ringan. Terdiri 603 segmen kaca berbentuk belah ketupat dan 70 
segmen kaca berbentuk segitiga. Di tiga sisi piramid Louvre, ada 
kolam air mancur berbentuk geometris segitiga mengikuti denah 
piramid, plus 3 piramid mungil dari kaca.
Piramid dibangun dengan sistim struktur ruang 
dengan konstruksi rangka metal berbentuk 
belah ketupat dilengkapi kabel metal untuk 
menyalurkan gaya tarik. Pencahayaan alami 
menembus segmen kaca masuk ke hall utama. 
Mezzanine di bawahnya bisa dicapai langsung 
dari stasiun kereta bawah tanah. Hall menjadi 
ruang penerima yang mengantarkan pengunjung 
ke ruang koleksi di sebelah utara, selatan dan 
timur museum. Di ruang bawah tanah yang 
diatapi beton pelataran tersedia lobby, butik, 
toko, ruang konferensi, kantor dan fasilitas 
pendukung lainnya.
Referensi 
• http://prestylarasati.wordpress.com/2007/07/17/pyramid-du-louvre/ 
• http://anisavitri.wordpress.com/2009/05/12/kontras-memikat-i-m-pei/ 
• http://richoktavian.blogspot.com/2012_01_01_archive.html 
• http://edupaint.com/jelajah/arsitektur-manca-negara/6412-struktur-kontruksi- 
bangunan-beijing-national-stadium.html 
• http://idtravelicious.wordpress.com/2013/05/16/stadion-sarang-burung- 
nasional-beijing/ 
• http://librosantropologiamedica.blogspot.com/2013/06/15-stadion-olahraga- 
dengan-arsitektur.html 
• 
http://www.htmlpublish.com/newTestDocStorage/DocStorage/7ff669de 
bdfe450dbecc3d49076f09e7/STRUKTUR-BAJA-2_Material.rtf

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

struktur cangkang (sell structure) kel. 4
struktur cangkang (sell structure) kel. 4struktur cangkang (sell structure) kel. 4
struktur cangkang (sell structure) kel. 4
WSKT
 
Desain struktur portal baja dan detailing
Desain struktur portal baja dan detailingDesain struktur portal baja dan detailing
Desain struktur portal baja dan detailing
rhtrusli
 

Was ist angesagt? (20)

Struktur Rangka Ruang (space frame)
Struktur Rangka Ruang (space frame)Struktur Rangka Ruang (space frame)
Struktur Rangka Ruang (space frame)
 
struktur cangkang (sell structure) kel. 4
struktur cangkang (sell structure) kel. 4struktur cangkang (sell structure) kel. 4
struktur cangkang (sell structure) kel. 4
 
STRUKTUR DAN KONSTRUKSI IV - STRUKTUR PELENGKUNG
STRUKTUR DAN KONSTRUKSI IV - STRUKTUR PELENGKUNGSTRUKTUR DAN KONSTRUKSI IV - STRUKTUR PELENGKUNG
STRUKTUR DAN KONSTRUKSI IV - STRUKTUR PELENGKUNG
 
Desain struktur portal baja dan detailing
Desain struktur portal baja dan detailingDesain struktur portal baja dan detailing
Desain struktur portal baja dan detailing
 
Pengantar Struktur Bangunan Gedung
Pengantar Struktur Bangunan GedungPengantar Struktur Bangunan Gedung
Pengantar Struktur Bangunan Gedung
 
Teori dasar
Teori dasarTeori dasar
Teori dasar
 
kuda-kuda dan Atap
kuda-kuda dan Atapkuda-kuda dan Atap
kuda-kuda dan Atap
 
Baja ppt kelompok 6 hilman
Baja ppt kelompok 6 hilmanBaja ppt kelompok 6 hilman
Baja ppt kelompok 6 hilman
 
program-ruang-apartment
program-ruang-apartmentprogram-ruang-apartment
program-ruang-apartment
 
TEKNIS RUMAH DAN BANGUNAN GEDUNG
TEKNIS RUMAH DAN BANGUNAN GEDUNGTEKNIS RUMAH DAN BANGUNAN GEDUNG
TEKNIS RUMAH DAN BANGUNAN GEDUNG
 
Beban (Kontruksi Bangunan)
Beban (Kontruksi Bangunan)Beban (Kontruksi Bangunan)
Beban (Kontruksi Bangunan)
 
fdokumen.com_struktur-bentang-lebar-kabel.ppt
fdokumen.com_struktur-bentang-lebar-kabel.pptfdokumen.com_struktur-bentang-lebar-kabel.ppt
fdokumen.com_struktur-bentang-lebar-kabel.ppt
 
ELEMEN-ELEMEN STRUKTUR BANGUNAN.pptx
ELEMEN-ELEMEN STRUKTUR BANGUNAN.pptxELEMEN-ELEMEN STRUKTUR BANGUNAN.pptx
ELEMEN-ELEMEN STRUKTUR BANGUNAN.pptx
 
Sistem struktur rangka ruang (space frame)
Sistem struktur rangka ruang (space frame)Sistem struktur rangka ruang (space frame)
Sistem struktur rangka ruang (space frame)
 
Konsep perancangan-rumah-tinggal-profesi-dokter-gigi
Konsep perancangan-rumah-tinggal-profesi-dokter-gigiKonsep perancangan-rumah-tinggal-profesi-dokter-gigi
Konsep perancangan-rumah-tinggal-profesi-dokter-gigi
 
Karakteristik kayu
Karakteristik kayuKarakteristik kayu
Karakteristik kayu
 
Proporsi dalam arsitektur
Proporsi dalam arsitekturProporsi dalam arsitektur
Proporsi dalam arsitektur
 
Sirkulasi
SirkulasiSirkulasi
Sirkulasi
 
Pondasi sumuran
Pondasi sumuranPondasi sumuran
Pondasi sumuran
 
Dinding struktural dan non struktural
Dinding struktural dan non strukturalDinding struktural dan non struktural
Dinding struktural dan non struktural
 

Andere mochten auch (7)

Pemilihan material untuk fastener
Pemilihan material untuk fastenerPemilihan material untuk fastener
Pemilihan material untuk fastener
 
Amalan membaiki tanah pembajaan
Amalan membaiki tanah pembajaanAmalan membaiki tanah pembajaan
Amalan membaiki tanah pembajaan
 
Tabel baja standard
Tabel baja standardTabel baja standard
Tabel baja standard
 
Presentasi Tugas Kewirausahaan
Presentasi Tugas KewirausahaanPresentasi Tugas Kewirausahaan
Presentasi Tugas Kewirausahaan
 
Baja dan klasifikasinya
Baja dan klasifikasinyaBaja dan klasifikasinya
Baja dan klasifikasinya
 
Tabel baja-sni
Tabel baja-sniTabel baja-sni
Tabel baja-sni
 
Presentasi kewirausahaan
Presentasi kewirausahaanPresentasi kewirausahaan
Presentasi kewirausahaan
 

Ähnlich wie Kbb_UII_Arsi 14_ a_ baja_kiki cs_okky

Presentasi materi pengetahuan bahan teknik besi dan paduanya
Presentasi materi pengetahuan bahan teknik besi dan paduanyaPresentasi materi pengetahuan bahan teknik besi dan paduanya
Presentasi materi pengetahuan bahan teknik besi dan paduanya
NadiaRusding
 
13.naskah jurnal upn sumiyanto & abdunnaser
13.naskah jurnal upn sumiyanto & abdunnaser13.naskah jurnal upn sumiyanto & abdunnaser
13.naskah jurnal upn sumiyanto & abdunnaser
OsamaOsama30
 
A.c matrial. ferrous mtl genap
A.c matrial. ferrous mtl genapA.c matrial. ferrous mtl genap
A.c matrial. ferrous mtl genap
Katoning Wetan
 
DKBTPT RAISSA DPIB 3.pptx
DKBTPT RAISSA DPIB 3.pptxDKBTPT RAISSA DPIB 3.pptx
DKBTPT RAISSA DPIB 3.pptx
DavaIyaDava
 
Bab 1 bahan pada pengecoran logam
Bab 1 bahan pada pengecoran logamBab 1 bahan pada pengecoran logam
Bab 1 bahan pada pengecoran logam
yudhi prasetyo
 

Ähnlich wie Kbb_UII_Arsi 14_ a_ baja_kiki cs_okky (20)

Ilmu Bahan Bangunan - Baja
Ilmu Bahan Bangunan - BajaIlmu Bahan Bangunan - Baja
Ilmu Bahan Bangunan - Baja
 
Rekayasa Struktur Baja 1 (pendahuluan baja)
Rekayasa Struktur Baja 1 (pendahuluan baja)Rekayasa Struktur Baja 1 (pendahuluan baja)
Rekayasa Struktur Baja 1 (pendahuluan baja)
 
Struktur baja-dasar
Struktur baja-dasarStruktur baja-dasar
Struktur baja-dasar
 
Presentasi materi pengetahuan bahan teknik besi dan paduanya
Presentasi materi pengetahuan bahan teknik besi dan paduanyaPresentasi materi pengetahuan bahan teknik besi dan paduanya
Presentasi materi pengetahuan bahan teknik besi dan paduanya
 
Atap baja ringan
Atap baja ringanAtap baja ringan
Atap baja ringan
 
Struktur Baja
Struktur BajaStruktur Baja
Struktur Baja
 
Materi bahan ajar karakteristik dan spesifikasi baja dan alumunium
Materi bahan ajar karakteristik dan spesifikasi baja dan alumuniumMateri bahan ajar karakteristik dan spesifikasi baja dan alumunium
Materi bahan ajar karakteristik dan spesifikasi baja dan alumunium
 
Makalah penyangga baja konstruksi D4 Mesin ITS
Makalah penyangga baja konstruksi D4 Mesin ITSMakalah penyangga baja konstruksi D4 Mesin ITS
Makalah penyangga baja konstruksi D4 Mesin ITS
 
Kuliah - 2 Teknologi baja dan logam lain [Autosaved].ppt
Kuliah - 2 Teknologi baja dan logam lain [Autosaved].pptKuliah - 2 Teknologi baja dan logam lain [Autosaved].ppt
Kuliah - 2 Teknologi baja dan logam lain [Autosaved].ppt
 
Bab%20 ii
Bab%20 iiBab%20 ii
Bab%20 ii
 
tugas sko2 1.pptx
tugas sko2 1.pptxtugas sko2 1.pptx
tugas sko2 1.pptx
 
13.naskah jurnal upn sumiyanto & abdunnaser
13.naskah jurnal upn sumiyanto & abdunnaser13.naskah jurnal upn sumiyanto & abdunnaser
13.naskah jurnal upn sumiyanto & abdunnaser
 
A.c matrial ferrous metal
A.c matrial ferrous metalA.c matrial ferrous metal
A.c matrial ferrous metal
 
A.c matrial. ferrous mtl genap
A.c matrial. ferrous mtl genapA.c matrial. ferrous mtl genap
A.c matrial. ferrous mtl genap
 
Mpam.smk
Mpam.smkMpam.smk
Mpam.smk
 
Mpam
MpamMpam
Mpam
 
Ppt
PptPpt
Ppt
 
Pertemuan 1.pptx
Pertemuan 1.pptxPertemuan 1.pptx
Pertemuan 1.pptx
 
DKBTPT RAISSA DPIB 3.pptx
DKBTPT RAISSA DPIB 3.pptxDKBTPT RAISSA DPIB 3.pptx
DKBTPT RAISSA DPIB 3.pptx
 
Bab 1 bahan pada pengecoran logam
Bab 1 bahan pada pengecoran logamBab 1 bahan pada pengecoran logam
Bab 1 bahan pada pengecoran logam
 

Mehr von Kiki Zakiyah (10)

Teknologi tepat guna dan material bangunan ramah lingkungan
Teknologi tepat guna dan material bangunan ramah lingkunganTeknologi tepat guna dan material bangunan ramah lingkungan
Teknologi tepat guna dan material bangunan ramah lingkungan
 
Termal.minggu ke 5.kelas c.kiki zakiyah.ppt
Termal.minggu ke 5.kelas c.kiki zakiyah.pptTermal.minggu ke 5.kelas c.kiki zakiyah.ppt
Termal.minggu ke 5.kelas c.kiki zakiyah.ppt
 
Termal.minggu ke 4.kelas c.kiki zakiyah.ppt
Termal.minggu ke 4.kelas c.kiki zakiyah.pptTermal.minggu ke 4.kelas c.kiki zakiyah.ppt
Termal.minggu ke 4.kelas c.kiki zakiyah.ppt
 
Pancasila (Filsafat Nilai Pancasila)
Pancasila (Filsafat Nilai Pancasila)Pancasila (Filsafat Nilai Pancasila)
Pancasila (Filsafat Nilai Pancasila)
 
Kbb_UII_Arsi 14_a_material alternatif_kiki cs_okky
Kbb_UII_Arsi 14_a_material alternatif_kiki cs_okkyKbb_UII_Arsi 14_a_material alternatif_kiki cs_okky
Kbb_UII_Arsi 14_a_material alternatif_kiki cs_okky
 
Kbb_UII_Arsi 14_ a_kiki cs_kayu-lengkap_okky
Kbb_UII_Arsi 14_ a_kiki cs_kayu-lengkap_okkyKbb_UII_Arsi 14_ a_kiki cs_kayu-lengkap_okky
Kbb_UII_Arsi 14_ a_kiki cs_kayu-lengkap_okky
 
Kbb_UII_Arsi 14_ a kiki cs_kayu_okky
Kbb_UII_Arsi 14_ a kiki cs_kayu_okkyKbb_UII_Arsi 14_ a kiki cs_kayu_okky
Kbb_UII_Arsi 14_ a kiki cs_kayu_okky
 
Kbb_UII_Arsi 14_ a bata_kiki cs_okky
Kbb_UII_Arsi 14_ a bata_kiki cs_okkyKbb_UII_Arsi 14_ a bata_kiki cs_okky
Kbb_UII_Arsi 14_ a bata_kiki cs_okky
 
Kbb_UII _arsi 14_a kiki cs_bambu_okky
Kbb_UII _arsi 14_a kiki cs_bambu_okkyKbb_UII _arsi 14_a kiki cs_bambu_okky
Kbb_UII _arsi 14_a kiki cs_bambu_okky
 
biologi- "asal usul kehidupan"
biologi- "asal usul kehidupan"biologi- "asal usul kehidupan"
biologi- "asal usul kehidupan"
 

Kürzlich hochgeladen

Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get CytotecAbortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion pills in Riyadh +966572737505 get cytotec
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
FujiAdam
 
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptxppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
Arisatrianingsih
 
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptxSOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
FahrizalTriPrasetyo
 
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptxManajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
arifyudianto3
 
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxPresentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
yoodika046
 
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
EnginerMine
 

Kürzlich hochgeladen (16)

Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptxMateri Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
 
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get CytotecAbortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
 
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).pptBAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
 
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptxUTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
 
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.pptPresentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
 
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptxppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
 
sample for Flow Chart Permintaan Spare Part
sample for Flow Chart Permintaan Spare Partsample for Flow Chart Permintaan Spare Part
sample for Flow Chart Permintaan Spare Part
 
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptxSOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
 
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptxManajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
 
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxPresentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
 
POWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATAS
POWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATASPOWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATAS
POWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATAS
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
 
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdfPengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
 
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
 
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE TriwulanpptxLaporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
 

Kbb_UII_Arsi 14_ a_ baja_kiki cs_okky

  • 1. Oleh: Kelompok 1  Dwiani Intan Kartika P. 14512001  Debby Maghfira P. 14512002  Maudina Puri H. 14512004  M. Nur Hakimuddin 14512007  Kiki Zakiyah 14512008
  • 2. Baja adalah suatu bahan material untuk struktur yang sangat kuat. Baja memiliki elastis untuk tegangan lelehnya yang berkisar 36.000 psi hingga 270.000 psi (untaian kawat baja mutu tinggi). Material baja mempunyai berat satuan 7.850 kg/m3. Jika dibandingkan dengan material beton dan kayu maka material baja merupakan material yang paling padat.
  • 3. Kerampingan struktur-struktur besar yang terbuat dari baja kemudian dapat memberi konstribusi pada desain arsitektur dari segi estetika. Struktur-struktur indah dari material baja sering kita jumpai pada : jembatan dengan bentang yang panjang, gedung pencakar langit yang tinggi dan ramping, ruang rapat publik yang terbuka dan beraliran udara. Material baja juga memungkinkan sebuah pekerjaan konstruksi menjadi lebih cepat pada saat pelaksanaannya. Hal ini dikarenakan material baja dapat difabrikasikan dahulu sesuai dengan bentuk yang telah dirancang sedemikian rupa di workshop atau di pabrik (ex-situ) sebelum akhirnya dikirim ke tempat lokasi pembangunan dan diinstall. Perakitan struktur baja di lapangan juga terbilang cukup cepat jika dibandingkan dengan material. Sambungan antara elemen strukturalnya bisa menggunakan sambungan baut maupun menggunakan sambungan las, ini bisa diaplikasikan sesuai dengan kebutuhan dan kemudahan pelaksanaanya di lapangan. Opsi-opsi pekerjaan konstruksi baja yang ada memungkinkan bangunan dengan material baja dapat di buat sistem knockdown, yakni dimana bangunan baja yang dibuat dapat dilepas di kemudian hari dan dipindahkan ke lokasi lainnya.
  • 4.  Kekuatan tinggi Saat ini baja bisa diproduksi dengan berbagai kekuatan yang bisa dinyatakan dengan kekuatan tegangan lelehnya (fy) atau oleh tegangan tarik batas (fu). Bahan baja walaupun dari jenis yang paling rendah kekuatannya, tetap mempunyai perbandingan kekuatan per volume lebih tinggi dibandingkan dengan bahan-bahan bangunan lainnya yang umum dipakai. Hal ini memungkinkan perencana sebuah konstruksi baja bisa mempunyai beban mati yang lebih kecil untuk bentang yang lebih besar, sehingga memberikan kelebihan ruangan dan volume yang dapat dimanfaatkan akibat langsingnya profil-profil yang dipakai.  Kemudahan pemasangan Semua bagian-bagian dari konstruksi baja bisa dipersiapkan di workshop, sehingga satu-satunya kegiatan yang dilakukan di lapangan ialah erection structure
  • 5.  Keseragaman Sifat-sifat dari baja, baik sebagai bahan bangunan maupun dalam bentuk struktur terkendali dengan baik, sehingga para perencana dapat mengharapkan elemen-elemen dari konstruksi baja bisa bersifat sesuai dengan yang diduga dalam perencanaan.  Duktilitas Sifat dari baja yang dapat mengalami deformasi yang besar dibawah pengaruh tegangan tarik yang tinggi tanpa hancur atau putus disebut sifat duktilitas. Sifat ini membuat baja mampu mencegah terjadinya keruntuhan bangunan secara tiba-tiba.  Dapat di las Dalam keadaan panas (leleh) dapat digabungkan satu dengan yang lain  Kekerasan Dapat melawan masuknya benda lain kedalam.  Komponen-komponen strukturnya bisa digunakan lagi untuk keperluan lainnya  Komponen-komponen yang sudah tidak dapat digunakan masih mempunyai nilai ekonomis sebagai besi tua  Struktur yang dihasilkan bersifat permanen dengan cara pemeliharaan yang tidak terlalu sukar
  • 6.  Mudah berkarat Diperlukan pemeliharaan berkala. Pemakaian wheathering Steel (baja yang lebih tahan karat : chromium 0,3 %– 1,25%, mananase 0,6%-1,5%, copper 0,25%-0,4%) akan lebih mengurangi biaya pemeliharaan.  Ketahanan kebakaran rendah Walaupun baja bahan yang tidak dapat terbakar, tetapi bila terjadi kebakaran, temperatur tinggi yang bisa terjadi akan mereduksi kekuatan baja secara drastis. Disamping itu baja juga penghantar panas yang baik, baja yang tidak dilengkapi dengan fire proofing dapat mengalirkan panas yang tinggi dari daerah yang terbakar kebagian lain dan dapat membakar elemen-elemen lain yang bersentuhan dengannya.
  • 8.
  • 9.
  • 10.  Baja merupakan campuran dari beberapa unsur: - Besi (Fe) : ±98 % - Karbon (C) : max 1,7 % (tegangan naik, regangan kurang) - Manganese (Mn) : max 1,65 % (kekuatan) - Silikon (Si) : max 0,6 % (mengurangi gas) - Tembaga (Cu) : max 0,6 % (ketahanan terhadap karat) - Phosfor (P) dan belerang (S) : (kurang keuletan)  Sifat baja bergantung kepada kadar carbon, semakin bertambah kadar carbonnya maka tegangannya akan naik tetapi regangannya semakin menurun sehingga baja bersifat keras tetapi getas.  Adanya phospor (P) dan belerang (S) juga menyebabkan berkurangnya keuletan (getas)  Tembaga (Cu) mempunyai pengaruh baik terhadap ketahanan korosi  Silikon (Si) digunakan untuk mengurangi gas pada leburan logam  Manganese (Mn) juga menambah kekuatan baja
  • 11.  Baja yang biasa digunakan untuk keperluan struktur adalah dari jenis : - Baja Karbon (fy = 210 – 250 MPa) - Baja karbon rendah : sekitar 0,15 % - Baja karbon sedang : 0.15 % - 0,29 % (umum untuk struktur bangunan misalnya BJ 37) - Baja karbon medium : 0,3 % - 0,5 % - Baja karbon tinggi : 0,6 % - 1,7 %  Baja karbon memiliki titik peralihan leleh yang tegas, peningkatan kadar karbon akan meningkatkan kuat leleh tapi mengurangi daktilitas dan menyulitkan proses pengelasan  Baja Mutu Tinggi (fy = 275 – 480 MPa)  Menunjukkan titik peralihan leleh yang tegas  Didapat dengan menambahkan unsur aloi (chromium, nickel, vanadium, dll) kedalam baja karbon untuk mendapatkan bentuk mikrostruktur yang lebih halus  Baja Aloi (fy = 550 – 760 MPa)  Tidak menunjukkan titik peralihan leleh yang tegas  Titik peralihan leleh ditentukan menggunakan metode tangen 2 ‰ atau metode regangan 5 ‰
  • 12. Beberapa cara untuk menanggulangi besi atau logam lain agar tahan dari proses perkaratan :  1. Melapisi besi atau logam lainnya dengan cat khusus besi yang banyak dijual di toko-toko bahan bangunan.  2. Membuat logam dengan campuran yang serba sama atau homogen ketika pembuatan atau produksi besi atau logam lainnya di pabrik.  3. Pada permukaan logam diberi oli atau vaselin
  • 13.  4. Menghubungkan dengan logam aktif seperti magnesium / Mg melaui kawat agar yang berkarat adalah magnesiumnya. Hal ini banyak dilakukan untuk mencegah berkarat pada tiang listrik besi atau baja. Mg ditanam tidak jauh dari tiang listrik.  5. Melakukan proses galvanisasi dengan cara melapisi logam besi dengan seng tipis atau timah yang terletak di sebelah kiri deret volta.  6. Melakukan proses elektro kimia dengan jalan memberi lapisan timah seperti yang biasa dilakukan pada kaleng.
  • 14.  Baja adalah suatu jenis bahan bangunan yang berdasarkan pertimbangan ekonomi,sifat, dan kekuatannya, cocok untuk pemikul beban. Oleh karena itu baja banyak dipakaisebagai bahan struktur.  Misalnya untuk rangka utama bangunan bertingkat sebagai kolom dan balok, sistem penyangga atap dengan bentangan panjang seperti gedung olahraga,hanggar, menara antena, jembatan, penahan tanah, fondasi tiang pancang, bangunan pelabuhan, struktur lepas pantai, dindin g perkuatan pada reklamasi pantai, tangki-tangkiminyak, pipa penyaluran minyak, air, atau gas.
  • 15. 1. Batang struktur dari baja mempunyai ukuran tampang yang lebih kecil daripada batangstruktur dengan bahan lain, karena kekuatan baja jauh lebih tinggi daripada beton maupunkayu. Kekuatan yang tinggi ini terdistribusi secara merata. The Kozai Club (1983)menyatakan kekuatan baja bervariasi dari 300 Mpa sampai 2000 Mpa Kekuatan yang tinggi ini mengakibatkan struktur yang terbuat dari baja lebih ringan daripada struktur dengan bahan lain. Dengan demikian kebutuhan fondasi juga lebih kecil. 2. Baja mempunyai sifat mudah dibentuk. Struktur dari baja dapat dibongkar untuk kemudiandipasang kembali, sehingga elemen struktur baja dapat dipakai berulang-ulang dalam berbagai bentuk.
  • 16. 3. Fabrikasi struktur baja dapat dilakukan di bengkel-bengkel maupun pabrik denganmesin-mesin yang cukup terkendali memakai komputer, sehingga akurasi dan kecepatan produksi yang baik dapat dicapai .Hal ini memberi keuntungan waktu pelaksa naan bangunan menjadi singkat. 4. Pengangkutan elemen-elemen struktur baja dari bengkel ke lokasi pembangunan mudah dilakukan. Sangat jarang dijumpai kerusakan elemen struktur baja sebagai akibat pengangkutan.
  • 17. 1. Terjadinya korosi, yang dapat memperlemah struktur, mengurangi keindahan bangunan, dan memerlukan biaya perawatan cukup besar secara periodik. Matsushima dan Tamada (1989) menyatakan bahwa pemeliharaan jembatan dengan pengecatan setiap 5 tahun akan memaka n biaya 10 persen dari harga bangunan. Hal ini be rarti bahwa biaya 50 tahun pemeliharaan akan sa ma dengan biaya pembuatan jembatan baru.
  • 18. 2. Pada temperatur tinggi kekuatan baja sangat rendah. Sehingga pada saat terjadi kebakaran bangunan dapat runtuh sekalipun tegangan yang terjadi hanya rendah. 3. Karena kekuatan baja sangat tinggi, maka banyak dijumpai batang-batang struktur yang langsing. Oleh karena itu bahaya tekuk (buckling) mudah terjadi.
  • 19. 1. Paku Keling Paku keling adalah suatu alat sambung konstruksi baja yang terbuat dari batang baja berpenampang bulat 2. Baut Baut adalah alat sambung dengan batang bulat dan berulir, salah satu ujungnya dibentuk kepala baut ( umumnya bentuk kepala segi enam ) dan ujung lainnya dipasang mur/pengunci.
  • 20. Baut dapat digunakan untuk membuat konstruksi sambungan tetap, sambungan bergerak, maupun sambungan sementara yang dapat dibongkar/dilepas kembali. Bentuk uliran batang baut untuk baja bangunan pada umumnya ulir segi tiga (ulir tajam) sesuai fungsinya yaitu sebagai baut pengikat. Sedangkan bentuk ulir segi empat (ulir tumpul) umumnya untuk baut-baut penggerak atau pemindah tenaga misalnya dongkrak atau alat-alat permesinan yang lain
  • 21. Ada 2 jenis baut : • Baut Hitam Yaitu baut dari baja lunak ( St-34 ) banyak dipakai untuk konstruksi ringan / sedang misalnya bangunan gedung, diameter lubang dan diameter batang baut memiliki kelonggaran 1 mm. • Baut Pass Yaitu baut dari baja mutu tinggi ( ‡ St-42 ) dipakai untuk konstruksi berat atau beban bertukar seperti jembatan jalan raya, diameter lubang dan diameter batang baut relatif pass yaitu kelonggaran £ 0,1 mm.
  • 23. 3. Las Menyambung baja dengan las adalah menyambung dengan cara memanaskan baja hingga mencapai suhu lumer (meleleh) dengan ataupun tanpa bahan pengisi, yang kemudian setelah dingin akan menyatu dengan baik. Untuk menyambung baja bangunan kita mengenal 2 jenis las yaitu : 1) Las Karbid ( Las OTOGEN ) Yaitu pengelasan yang menggunakan bahan pembakar dari gas oksigen (zat asam) dan gas acetylene (gas karbid). Dalam konstruksi baja las ini hanya untuk pekerjaan-pekerjaan ringan atau konstruksi sekunder, seperti ; pagar besi, teralis dan sebagainya.
  • 24. 2) Las Listrik ( Las LUMER ) Yaitu pengelasan yang menggunakan energi listrik. Untuk pengelasannya diperlukan pesawat las yang dilengkapi dengan dua buah kabel, satu kabel dihubungkan dengan penjepit benda kerja dan satu kabel yang lain dihubungkan dengan tang penjepit batang las / elektrode las. Jika elektrode las tersebut didekatkan pada benda kerja maka terjadi kontak yang menimbulkan panas yang dapat melelehkan baja ,dan elektrode (batang las) tersebut juga ikut melebur ujungnya yang sekaligus menjadi pengisi pada celah sambungan las.
  • 25. Karena elektrode / batang las ikut melebur maka lama-lama habis dan harus diganti dengan elektrode yang lain. Dalam perdagangan elektrode / batang las terdapat berbagai ukuran diameter yaitu 21/2 mm, 31/4 mm, 4 mm, 5 mm, 6 mm, dan 7 mm. Untuk konstruksi baja yang bersifat strukturil (memikul beban konstruksi) maka sambungan las tidak diijinkan menggunakan las Otogen, tetapi harus dikerjakan dengan las listrik dan harus dikerjakan oleh tenaga kerja ahli yang profesional.
  • 26. 1) Pertemuan baja pada sambungan dapat melumer bersama elektrode las dan menyatu dengan lebih kokoh (lebih sempurna). 2) Konstruksi sambungan memiliki bentuk lebih rapi. 3) Konstruksi baja dengan sambungan las memiliki berat lebih ringan. Dengan las berat sambungan hanya berkisar 1 – 1,5% dari berat konstruksi, sedang dengan paku keling / baut berkisar 2,5 – 4% dari berat konstruksi.
  • 27.
  • 28.
  • 29. Sebenarnya, diperlukan waktu 17 tahun untuk mewujudkan jembatan ini. Karena sketsa awal jembatan dibuat tahun 1987. Chirac mengatakan pembangun jembatan ini merupakan keajaiban dan menjadi lambang kemajuan teknik sipil Perancis, sekaligus simbol ke-modern- an Perancis. Dan ini memang benar. Pembangunan jembatan ini memiliki faktor kesulitan sangat tinggi. Yaitu berupa struktur tanah yang tidak rata karena berada di wilayah pegunungan, faktor cuaca yang selalu berubah, dan, utamanya, ketinggian jembatan yang luar biasa. Geladak selebar 27.35 meter disorong ke tujuh pilar penopang jembatan dengan menggunakan sistem hidrolik.
  • 30. Sistem ini disediakan oleh Enerpac, sebuah perusahaan multinasional Amerika yang memiliki specialisasi dalam bidang Hydraulic System Integration. Pembuatan jembatan ini memang menuntut tingkat akurasi dan kecermatan yang luar biasa presis. Kesalahan letak atau ukur satu sentimeter saja bisa berakibat fatal. Tidak heran, arsitek kondang Cecil Balmond mengategorikan Millau sebagai salah satu dari sepuluh bangunan berkonstruksi paling menakjubkan sepanjang masa. Desainnya yang berani membutuhkan teknik penghitungan tersendiri karena berisiko tinggi. Tahun 2006, jembatan indah ini menerima Outstanding Structure Award dari IABSE (International Association for Bridge and Structural Engineering). Dan dibuka secara resmi 14 Desember 2004.
  • 31. Untuk pengefektifan waktu, element konstruksi atas ( untuk jalur kendaraan ) dilakukan fabrikasi sebelumnya. Dan karena konstruksi pelat dari beton ternyata lebih berat 10 kali, konstruksi dari baja merupakan pilihan yang lebih menguntungkan. Konstruksi pelat baja ini mempunyai berat “hanya” 36.000 ton, dan jika elemen-elemen pelat ini dibentangkan, akan diperoleh panjang sekitar 1.000 km. Dan pada proses pengerjaan pelat baja yang sungguh luar biasa besarnya ini, dibutuhkan alat bantuan berupa robot pengelas dan pengerjaannya pun harus dilakukan secara teliti hingga satuan milimeter.
  • 32.
  • 33. Keajaiban struktur sarang lebah menginspirasi manusia untuk mengaplikasikan karya arsitektur alam tersebut ke dalam berbagai karya, seperti salah satunya sebuah gedung di Cina. Gedung yang dimaksud bernama Sinosteel International Plaza (SIP), terletak di Tianjin--kota terbesar ke-3 di Cina daratan. Gedung setinggi 1174 kaki (setara 358 meter) ini disebut-sebut sebagai sarang lebah raksasa buatan manusia. Tim arsitek yang dikepalai Ma Yansong dan Qun Dang ini merancang agar SIP dapat berdiri kokoh tanpa rangka konvensional--rangka dalam layaknya bentuk bangunan yang lazim.
  • 34. Jadi hanya menggunakan rangka luar saja yang meniru bentuk sarang lebah. Artinya, seluruh bobot dari menara tersebut dibebankan pada rangka luarnya saja (konstruksi kaki-kakinya terdapat pada lapisan luar yang menyerupai bentuk sarang lebah).
  • 35. Selain sangat kuat, bentuk menara sarang lebah ini memiliki desain yang indah dipandang baik dari dalam bangunan maupun dari luar ruangan. Kelebihan lainnya dari menara sarang lebah ini adalah terletak pada pengunaan ruang beserta efeknya terhadap angin serta cahaya matahari yang begitu sangat optimal. Menurut Ma Yansong, ruangan di dalam SIP akan tetap hangat meski suhu di luar sedang dingin, dan sebaliknya tetap sejuk saat suhu di luar panas. Keren, kan...
  • 36.
  • 37. Bangunan ini menggunakan 16 buah truss colom yang berfungsi sebagai kolom-kolom penyangga utama. Setiap kolom 3D ini dibentuk secara pre-fabrikasi dari baja jenis HSS (Hollow Structural Steel) kelas high-strength dengan 128 titik kontak sambungan las. Di kiri-kanan struktur utama pun lalu terjalin konstruksi berbagai balok baja silang-menyilang melengkapi balok 3D girders yang memang ditata berpasang-pasangan diantara setiap pasangan kolom utama. Untuk penutup atapnya menggunakan panel transparan ETFE. Beijing National Stadium dibangun dengan biaya 423 juta dollar AS. Pertama kali diperkenalkan pada Olimpiade Beijing 2008 lalu. Ini merupakan Stadion terbesar di dunia dengan memakai struktur baja.
  • 38. Beijing National Stadium atau biasa disebut Bird’s Nest (sarang Burung) merupakan stadion fenomenal dengan arsitektur yang paling rumit dan unik. Berkapasitas 80.000 tempat duduk, diresmikan menjelang Olimpiade Beijing 2008. Desainnya merupakan hasil dari sayembara yang diadakan pada Tahun 2002. Desain bangunan ini terinspirasi dari bentukkan sarang burung ditengah alam, dalam pola yang terlihat acak. Keunikan struktur dapat terlaksana karena bantuan dari sistem modularitas pada bagian elemen strukturnya. Beijing National Stadium mempunyai bentuk elips yang terdiri dari konstruksi baja yang mendukung terbentuknya fasade menyerupai sarang burung. Konstruksi baja bukan saja digunakan sebagai elemen arsitektur yang membentuk bangunan, namun juga merupakan suatu sistem struktur. Ukuran bentang bangunan ini adalah 335m untuk panjang, 284m untuk lebar dan 69m untuk tinggi.
  • 39.
  • 40. Arsitek : IM Pei Lokasi : Paris Perancis Waktu Pembuatan : 1983-1989 Sistem konstruksi : Struktur kaca, baja dan kabel Proporsi dan komposisi mengikuti piramid Cheops yang dibangun tahun 2500 SM. Sudutnya 51 derajat, tinggi 21 meter dan panjang sisi alas 35 meter. Kalau aslinya di Mesir dari batu, berat dan masif, di Louvre bahannya dari kaca transparan yang ringan. Terdiri 603 segmen kaca berbentuk belah ketupat dan 70 segmen kaca berbentuk segitiga. Di tiga sisi piramid Louvre, ada kolam air mancur berbentuk geometris segitiga mengikuti denah piramid, plus 3 piramid mungil dari kaca.
  • 41. Piramid dibangun dengan sistim struktur ruang dengan konstruksi rangka metal berbentuk belah ketupat dilengkapi kabel metal untuk menyalurkan gaya tarik. Pencahayaan alami menembus segmen kaca masuk ke hall utama. Mezzanine di bawahnya bisa dicapai langsung dari stasiun kereta bawah tanah. Hall menjadi ruang penerima yang mengantarkan pengunjung ke ruang koleksi di sebelah utara, selatan dan timur museum. Di ruang bawah tanah yang diatapi beton pelataran tersedia lobby, butik, toko, ruang konferensi, kantor dan fasilitas pendukung lainnya.
  • 42.
  • 43. Referensi • http://prestylarasati.wordpress.com/2007/07/17/pyramid-du-louvre/ • http://anisavitri.wordpress.com/2009/05/12/kontras-memikat-i-m-pei/ • http://richoktavian.blogspot.com/2012_01_01_archive.html • http://edupaint.com/jelajah/arsitektur-manca-negara/6412-struktur-kontruksi- bangunan-beijing-national-stadium.html • http://idtravelicious.wordpress.com/2013/05/16/stadion-sarang-burung- nasional-beijing/ • http://librosantropologiamedica.blogspot.com/2013/06/15-stadion-olahraga- dengan-arsitektur.html • http://www.htmlpublish.com/newTestDocStorage/DocStorage/7ff669de bdfe450dbecc3d49076f09e7/STRUKTUR-BAJA-2_Material.rtf