Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang tiga jenis ikatan kimia utama (ikatan ion, ikatan kovalen, dan ikatan hidrogen) beserta contoh-contohnya. Dokumen tersebut juga menjelaskan indikator pencapaian kompetensi inti dalam pelajaran ikatan kimia.
4. Ikatan Ion
Ikatan Kovalen
Ikatan Hidrogen
LIHAT
KOMPETE
NSI INTI
DAN
INDIKATO
R ? KLIK
AJA
KI
INDIKATOR
Ikatan Kimia
5. KOMPETENSI INTI
KI 3 :
Memahami ,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural berdasarkan rasa
ingintahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
KI 4 :
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan
ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
keilmuan
Ikatan Kimia
Ikatan Ion
Ikatan Kovalen
Ikatan Hidrogen
6. INDIKATOR
1. Menjelaskan kecenderungan suatu unsur
untuk mencapai kestabilannya.
2. Menjelaskan proses terbentuknya ikatan
ion Menjelaskan proses terbentuknya
ikatan kovalen tunggal, rangkap dua dan
tiga.
3. Menjelaskan proses terbentuknya ikatan
koordinasi pada beberapa senyawa
4. Menyelidiki kepolaran beberapa senyawa
dan hubungannya dengan
keelektronegatifan melalui percobaan .
5. Menghubungkan sifat fisis materi dengan
jenis ikatan
Ikatan Kimia
Ikatan Ion
Ikatan Kovalen
Ikatan Hidrogen
7. Ikatan Kimia
Ikatan Ion
Ikatan kimia adalah sebuah interaksi gaya tarik menarik antara
dua atom atau molekulyang menyebabkan suatu senyawa
diatomik atau poliatomik menjadi stabil dengan cara sebagai
berikut :
a) Atom yang 1 melepaskan elektron, sedangkan atom yang
lain menerima elektron (serah terima elektron)
b) Penggunaan bersama pasangan elektron yang berasal dari
masing-masing atom yang berikatan
c) Penggunaan bersama pasangan elektron yang berasal dari
salah 1 atom yang berikatan.
Ikatan Kovalen
Ikatan Hidrogen
IKATAN KIMIA
8. Ikatan Kimia
Ikatan Ion
Ikatan Kovalen
Ikatan ion adalah ikatan yang terjadi antara ion-ion logam
dan non logam. Ikatan terbentuk akibat gaya tarik listrik
antara ion yang berbeda. Ikatan ion juga dikenal sebagai
ikatan elektrovalen.
• Membentuk :
*Senyawa Ion
• Terbentuk dari :
Ikatan Hidrogen
1. Ion Positif (kation)
2. Ion Negatif (anion)
IKATAN ION
9. Ikatan Kimia • Ikatan ion membentuk senyawa ion, yaitu senyawa yang
Ikatan Ion
Ikatan Kovalen
atom-atomnya berikatan secara ionik. Ikatan ionik
adalah ikatan yang dihasilkan dari perpindahan elektron
dari satu atom ke atom lain.
• Dalam larutan, senyawa ion akan terurai sempurna
menjadi ion-ionnya yang bergerak bebas. Ion-ion itulah
yang menghantarkan arus listrik. Dalam larutan,
senyawa ionik pada umumnya membentuk larutan
elektrolit kuat.
• Senyawa ionik terbentuk antara atom-atom unsur logam
dan non logam. Atom unsur logam cenderung
melepaskanelektron berbentuk ion positif dan atom
unsur nonlogam cenderung menangkap elektron
membentuk ion negatif.
• Contoh : KCl, NaCl, NaBr.
Ikatan Hidrogen
SENYAWA ION
10. 0 1 2 3 4 5 6 7 8
Ikatan Kimia
Gas mulia Gas mulia
Contoh pada pembentukan AlCl3
13Al : 2,8,3 IIIA
17Cl : 2,8,7 VIIA
Al ¾® Al3+ + 3e-
Cl +e- ®Cl-
Al + 3Cl ¾® Al3+.3Cl-
Rumus Kimia : AlCl3
Contoh Ikatan Ion
Ikatan Ion
Ikatan Kovalen
Ikatan Hidrogen
11. Ikatan Kovalen
Ikatan Kimia Ikatan kovalen adalah ikatan yang terjadi akibat pemakaian
Ikatan Ion
Ikatan Kovalen
Ikatan Hidrogen
pasangan elektron oleh dua atom yang berikatan.
Ikatan kovalen terbentuk diantara dua atom yang
sama- sama ingin menangkap elektron atom-atom
yang biasanya berikatan secara kovalen umumnya
yaitu ikatan non logam. Gabungan atom-atom
melalui ikatan kovalen dinamakan molekul-molekul
ini berupa molekul unsur (contohnya Cl2, O2, P4,
HCl, CO2 dan Molekul hidrogen (H2 merupakan
contoh pembentukan ikatan kovalen.)
12. Ikatan Kimia
Ikatan Ion
Ikatan Kovalen
Ikatan Hidrogen
Ikatan Kovalen
Dalam mencapai konfigurasi stabil gas mulia, dua atom tidak saja
dapat memiliki ikatan melalui sepasang elektron tetapi
juga dapat 2 atau 3 pasang.
1. Penggunaan sepasang elektron bersama menghasilkan
ikatan kovalen tunggal.
Contoh lain
Rumus struktur :H-F
NH3
7N : 2.5
1H: 1
H
N
H
H
13. Ikatan Kimia
Ikatan Ion
Ikatan Kovalen
Ikatan Hidrogen
Ikatan Kovalen
2. Penggunaan dua pasang elektron bersama menghasilkan
ikatan kovalen rangkap dua. Ikatan yang terjadi
antara atom O dengan O membentuk molekul O2
Konfigurasi elektronnya : 8O= 2, 6 Atom O memiliki
6 elektron valensi, maka agar diperoleh konfigurasi
elektron yang stabil tiap-tiap atom O memerlukan
tambahan elektron sebanyak 2. Ke-2 atom O saling
meminjamkan 2 elektronnya, sehingga ke-2 atom O
tersebut akan menggunakan 2 pasang elektron
secara bersama.
2 pasang elektron bersama
14. Ikatan Kimia
Ikatan Ion
Ikatan Kovalen
Ikatan Hidrogen
Ikatan Kovalen
3. Pengunaan tiga pasangan elektron bersama
menghasilkan ikatan rangkap tiga
Pembentukan N2 dengan konfigurasi elektronnya 7N : 2 5
15. Ikatan Kimia
Ikatan Ion
Ikatan Kovalen
Ikatan Hidrogen
Senyawa kovalen mempunyai beberapa sifat berikut:
1. Pada suhu kamar pada umumnya berupa gas, cairan
atau padatan dengan titik leleh yang rendah. Gaya
antar molekul yang dimiliki lemah, meskipun ikatan
kovalen adalah kuat.
2. Dapat melarut dalam pelarut non-polar seperti benzena
dan beberapa di antaranya dapat berinteraksi dengan
pelarut polar.
3. Baik padatan, leburan maupun cairan murni senyawa
kovalen tidak dapat menghantar listrik.
INGAT..!
!!
16. Ikatan Kimia
Ikatan Ion
Ikatan Kovalen
Ikatan Hidrogen
Ikatan Kovalen Polar dan Non Polar
Jika dua atom ( dwiatomik ) yang berbeda berikatan
kovalen, maka molekulnya memiliki kutub (positif
dan negatif), disebut polar. Hal ini akibat momen
dipol.
Momen dipol ialah perkalian jarak ikatan antar atom yang
berikatan dengan perbedaan keelektronegatifan
antar dua atom yang berikatan. Makin besar
momen dipolnya, makin polar senyawanya.
Senyawa yang memiliki momen dipol nol (0),
disebut senyawa non polar.
Molekul polar memiliki bentuk molekul ( struktur ruang )
yang tidak simetris : atom yang
elektronegatifitasnya besar tidak berimpit dengan
atom yang elektronegatifnya kecil. Sehingga
seakan-akan molekul tersebut bermuatan.
17. Ikatan Kimia
Ikatan Ion
Ikatan Kovalen
Ikatan Hidrogen
Molekul dwiatomik yang sama selalu simetris dan selalu
Nonpolar.
Hal ini karena elektron ikatan tertarik ke dua arah dengan
kekuatan tarikan ( elektronegatifitas ) yang sama
besar.
Contoh : H2, O2, F2
Molekul simetri poliatomik yang memiliki atom pusat
tanpa elektron bebas ( lone pair electron )
selalu nonpolar.
Contoh : CCl4, CH4, CO2, SF6, PCl5
18. Ikatan Kimia
Ikatan Ion
Ikatan Kovalen
Ikatan Hidrogen
Senyawa poliatomik simetris yang memiliki atom pusat
berpasangan elektron bebas ( lone pair electron )
selalu polar. Hal ini karena pasangan elektron
bebas lebih kuat dibanding pasangan elektron
ikatan sehingga menimbulkan elektronegatifitas
yang besar.
Contoh : H2O, NH3
19. Ikatan Kimia
Ikatan Ion
Ikatan Kovalen
Ikatan Hidrogen
Ikatan Kovalen Koordinasi
Ikatan Kovalen Koordinasi adalah ikatan yang
terbentuk dengan cara penggunaan bersama
pasangan elektron yang berasal dari salah 1
atom yang berikatan [Pasangan Elektron Bebas
(PEB)], sedangkan atom yang lain hanya
menerima pasangan elektron yang digunakan
bersama. Pasangan elektron ikatan (PEI) yang
menyatakan ikatan dativ digambarkan dengan
tanda anak panah kecil yang arahnya dari atom
donor menuju akseptor pasangan elektron
20. Ikatan Kimia
Ikatan Ion
Ikatan Kovalen
Ikatan Hidrogen
Ikatan kovalen yang terjadi jika pasangan
elektron yang digunakan bersama
berasal dari salah satu atom yang
berikatan, sedang atom yang lain
tidak ikut menyumbang.
Contoh : N2O, SO2, SO3, H2SO4, NH4
+,
Ikatan Kovalen Koordinasi
Home
21. Ikatan Kimia
Ikatan Ion
Ikatan Kovalen
Ikatan Hidrogen
Ikatan Hidrogen
o Ikatan Hidrogen adalah ikatan yang terjadi anatar
atom
yang sangat elektronegatif (F, N, O) dengan atom hidrogen
pada molekul yang berlainan.
o Molekul yang memiliki ikatan hidrogen mempunyai
titik didih yang lebih tinggi
Contoh : H2O dan HF
Home