SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 5
Kolaborasi Incremental dan Extreme Programming
Pada masa sekarang ini kita tidak bisa terlepas dari namanya teknologi. Tentunya
sebuah perangkat lunak merupakan bagian dari sebuah teknologi. Nah, dalam
membuat/mengembangakan perangkat lunak tentunya membutuhkan suatu pemodelan
yang dapat menuntun kita agar perangkat lunak yang kita buat berkualitas dan dapat
diterima oleh pihak yang ingin dibuatkan perangkat lunak.
Ada banyak berbagai macam model – model pengembangan perangkat lunak, tapi pada
artikel hanya terfokus pada model incremental dan extreme programming.
Disini saya memberikan contoh kasus, sebuah perangkat lunak yang akan dikembangkan.
Nantinya akan dibahas menurut saya model apa yang cocok digunakan untuk kasus seperti
dubawah ini.
SMK Swasta Handayani merupakan salah satu instansi yang bergerak dalam bidang
pendidikan khususnya kejuruan. Instansi ini memiliki 5 jurusan yang dapat dipiliholeh siswa
antara lain: Multimedia, Teknik Kendaraan Ringan (Otomotif), Akuntansi, Administrasi
Perkantoran, dan Pemasaran.
Kenyataan yang ada, dalam menentukan jurusan yang diminati oleh siswa masih dilakukan
secara manual. Mereka perlu mengoreksi, mengakumulasi, dan mempertimbangkan hasil
penilaiannya satu persatu dari tiap siswa, sehingga akan membutuhkan waktu yang cukup
lama dalam menghasilkan keputusan.
Variabel penilaiannya pun tidak terlalu banyak dan terbatas pada nilai/kemampuan verbal
siswa, penilaian hanya berdasarkan pada hasil tes kompetensi mata pelajaran
dan jurusan yang dipilih siswa. Oleh karena itu, hasil yang diperoleh pun masih kurang
maksimal dan belum tepat sasaran. Belumlagi bila terdapat kesalahan data dan siswa
meminta untuk berganti jurusan karena hasil yang diperoleh kurang sesuai dengan yang
mereka harapkan, sejauh ini instansi tersebut masih belum menemukan solusi yang tepat
untuk menyelesaikan permasalahan di atas.
Setelah dilakukan pengamatan terkait sistempenjurusan yang digunakan di instansi
tersebut dan dilakukan pertimbangan, pihat Instansi memutuskan membuat kesempatan
untuk merancang adanya sistembaru (perangkat lunak) agar lebih mempermudah dalam
menentukan minat jurusan siswa bila dibandingkan dengan sistemsebelumnya.
Berhubung Pihak Ketua yayasan tidak terlalu paham teknologi, ia berharap sistembaru
(perangkat lunak) tersebut dapat digunakan dengan semudah mungkin. Untuk masalah
biaya dan waktu ia serahkan pada pihak developher, namun ketua yayasan tidak bisa
ditemui setiap waktu karna ia juga ada kerjaan yang lain. Ia memberikan kepercayaan
kepada kepala sekolah SMK tersebut untuk bertemu pihak developer jika seandainya ia
berhalangan untuk bertemu developer. Ia memberikan kepercayaan kepada kepala sekolah
karna kepala sekolah tahu perangkat lunak seperti apa yang dibutuhkan di SMK tersebut.
Namun pihak kepala sekolah meminta developer untuk mengerjakan perangkat lunak dalam
beberapa bagian dari setiap fungsi yang akan ada di sistemtersebut. Setiap bagian fungsi
yang sudah selesai dikerjakan akan dilakukan testing, lalu dikirim atau dikonfirmasi kepada
ketua yayasan untuk langsung dapat digunakan. Beberapa fitur yang dikembangkan juga
bukan hanya untuk sebatas keputusan penentuan jurusan, fitur seperti pengelola siswa,
pengelolahan karyawan, penggajian dan perhitungan keuangan yayasan. Kepala sekolah
meminta developer agar bertemu langsung dengannya untuk mengembangkan fitur
keputusan untuk penentuan jurusan agar sesuai dengan yang diharapkan. Hal ini pun di
izinkan pihak yayasan. Namun kepala sekolah bukanlah orang yang sabar. Ia membutuhkan
sedikitnya orang dari tim developer yang dapat bekerja secepat mungkin. Sehingga sedikit
dari progress selesai, ia dapat langsung mencoba menerapkannya untuk siswa SMK tersebut
sebagai sample nya. Sebagai tim developer yang bijaksana, model apa yang akan kamu
gunakan ??
Nah, disini saya akan mencoba menjawab dari kasus seperti di atas.
Berdasarkan masalah yang telah diuraikan pada bagian latar belakang diatas, beberapa hal
yang akan diteliti pada penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Bagaimana perancangan aplikasi sistempendukung keputusan untuk penentuan jurusan
di SMK ICON tersebut ?
b.Bagaimana analisa dan hasil pengujian menggunakan metode Fuzzy dalam aplikasi
tersebut ?
Dalampenelitian ini, metode yang akan saya digunakan dalam pengembangan sistem
adalah metode Incremental, antara lain:
A. Analisis dan Definisi Kebutuhan ( Requirements analysis and definition)
Mengumpulkan kebutuhan secara lengkap kemudian dianalisis
dandidefinisikan kebutuhan yang harus dipenuhi oleh program yang akan
dibangun.
B. Desain Sistemdan Perangkat Lunak (System and software design) Membuat
perancangan alir proses sistemdan antarmuka Perangkat lunak.
C. Implementasi dan Pengujian Unit ( Implementation and unit
testing ) Menerjemahkan desain program ke dalam kode-kode dengan
menggunakan bahasa pemrograman yang sudah ditentukan dan
dilakukan pengujian per unit program.
D. Integrasi dan Pengujian Sistem ( Integration and systemtesting ) Penyatuan
unit-unit program kemudian dilakukan pengujian secara keseluruhan (system
testing ).
E. Pengoperasian dan Pemeliharaan (Operation and
maintenance) Mengoperasikan program di lingkungannya dan melakukan
pemeliharaan, seperti penyesuaian atau perubahan karena adaptasi dengan
situasi sebenarnya.
Serta menggabungkan model extreme programming yang menangani lamanya pada waktu
pengembangan dalam membangun sebuah sofware karna extreme programming ini
memiliki aturan sederhana.
Nah, setelah mengetahui model yang cocok untuk kasus seperti yang di atas, disini juga saya
sedikit mengulas tentang model incremental dan extreme programming bagi mungkin yang
belum terlalu mengerti.
1. Model Incremental
Model Incremental dalamrekayasa perangkat lunak, menerapkan rekayasa perangkat
lunak perbagian, hingga menghasilkan perangkat lunak yang lengkap. Proses membangun
berhenti jika produk telah mencapai seluruh fungsi yang diharapkan.
Adapun beberapa tahapan yang ada pada model incremental dimana tahapan-tahapan
tersebut dilakukan secara berurutan. Setiap bagian yang sudah selesai dilakukan testing,
dikirim ke pemakai untuk langsung dapat digunakan.
Tahapan Incremental Model adalah :
 Requirement
 Specification
 Architecture Design
Pada incremental model, tiga tahapan awal harus diselesaikan terlebih dahulu sebelum
sebelum tahap membangun tiap modal.
Incremental Model merupakan gabungan antara model linear sekuensial dan
prototyping. Setiap linear sekuen menghasilkan produk yang deliveriables. Increment
pertama merupakan produk inti yang mengandung persyaratan/kebutuhan dasar.
Penambahan dilakukan pada increment-incremet berikutnya.
Keunggulan dari Incremental Model :
1. Personil bekerja optimal
2. Pihak konsumen dapat langsung menggunakan dahulu bagian-bagian yang telah
selesai dibangun. Contohnya pemasukan data karyawan
3. Mengurangi trauma karena perubahan sistem. Klien dibiasakan perlahan-lahan
menggunakan produknya bagian per bagian
4. Memaksimalkan pengembalian modal investasi konsumen
Kekurangan dari Incremental Model :
1. kemungkinan tiap bagian tidak dapat di-integrasikan.
2. Mungkin terjadi kesulitan untuk memetakan kebutuhan pengguna ke dalam
rencana spesifikasi masing-masing hasil increment
3. Dapat menjadi build and Fix Model, karena kemampuannya untuk selalu
mendapat perubahan selama proses rekayasa berlangsung.
4. Harus Open architecture.
2. Extreme Programming
Extreme Programming (XP) merupakan salah satu metodologi dalamrekayasa
perangkat lunak dan juga merupakan satu dari beberapa agile software development
methodologies yang berfokus pada coding sebagai aktivitas utama di semua tahap pada
siklus pengembangan perangkat lunak (software development lifecycle). Metodologi ini
mengedepankan proses pengembangan yang lebih responsive terhadap kebutuhan
customer (”agile”) dibandingkan dengan metode-metode tradisional sambil membangun
suatu software dengan kualitas yang lebih baik.
Extreme Programming muncul menawarkan sebuah disiplin baru dalam pengembangan
software secara agile. Nilai dasar yang terkandung di dalamExtreme Programming adalah:
Komunikasi (Communication), Kesederhanaan (Simplicity), Umpan balik (Feedback)
Keberanian (Courage) dan menghormati (Respect).
Kata Kunci: Extreme Programming, agile, coding, komunikasi, kesederhanaan, umpan balik,
keberanian, menghormati.
Tujuan utama XP adalah menurunkan biaya dari adanya perubahan software. Dalam
metodologi pengembangan sistemtradisional, kebutuhan sistemditentukan pada tahap
awal pengembangan proyek dan bersifat fixed. Hal ini berarti biaya terhadap adanya
perubahan kebutuhan yang terjadi pada tahap selanjutnya akan menjadi mahal. XP
diarahkan untuk menurunkan biaya dari adanya perubahan dengan memperkenalkan nilai-
nilai basis dasar, prinsip dan praktis. Dengan menerapkan XP, pengembangan suatu sistem
haruslah lebih fleksibel terhadap perubahan.
Menurut penggagas dari metode XP, Kent Beck mendefinisikan empat kunci utama (inti)
dari XP yaitu:
 Communication (Komunikasi)
 Simplicity (Kesederhanaan)
 Feedback (Masukan)
 Courage (Keberanian)
 Respect (Menghormati)
Keuntungan XP:
 Menjalin komunikasi yang baik dengan client.
 Meningkatkan komunikasi dan sifat saling menghargai antar developer.
Kerugian XP:
 Developer harus selalu siap dengan perubahan karena perubahan akan selalu
diterima.
 Tidak bisa membuat kode yang detail di awal (prinsip simplicity dan juga anjuran
untuk melakukan apa yang diperlukan hari itu juga).
Mungkin Sekian yang dapat saya berikan mengenai yang berkaitan dengan model
incremental dan extreme programming. Semoga bermanfaat bagi teman-teman semuanya.


Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Evolutionary software process model
Evolutionary software process modelEvolutionary software process model
Evolutionary software process model
Firmansyah Xifshw
 
RPL : Incremental model
RPL : Incremental modelRPL : Incremental model
RPL : Incremental model
amalianuryamin
 
Rpl 2- sw process model
Rpl 2- sw process modelRpl 2- sw process model
Rpl 2- sw process model
f' yagami
 
Iterasi, inkremen dan validasi proses
Iterasi, inkremen dan validasi prosesIterasi, inkremen dan validasi proses
Iterasi, inkremen dan validasi proses
arfianti
 
Modul rekayasa-perangkat-lunak-lunak-ver-1
Modul rekayasa-perangkat-lunak-lunak-ver-1Modul rekayasa-perangkat-lunak-lunak-ver-1
Modul rekayasa-perangkat-lunak-lunak-ver-1
Denny Yahya
 
Final paper mkti_kelompok12
Final paper mkti_kelompok12Final paper mkti_kelompok12
Final paper mkti_kelompok12
EM Nasrul
 

Was ist angesagt? (20)

Extreme Programming
Extreme ProgrammingExtreme Programming
Extreme Programming
 
Soal RPL Pertemuan 3
Soal RPL Pertemuan 3Soal RPL Pertemuan 3
Soal RPL Pertemuan 3
 
Evolutionary software process model
Evolutionary software process modelEvolutionary software process model
Evolutionary software process model
 
Ppt rpl materi 4
Ppt rpl materi 4Ppt rpl materi 4
Ppt rpl materi 4
 
Kd 1 lengkap + kd 2 pertemuan 1
Kd 1 lengkap + kd 2 pertemuan 1Kd 1 lengkap + kd 2 pertemuan 1
Kd 1 lengkap + kd 2 pertemuan 1
 
Proses Rekayasa Perangkat Lunak
Proses Rekayasa Perangkat LunakProses Rekayasa Perangkat Lunak
Proses Rekayasa Perangkat Lunak
 
RPL : Incremental model
RPL : Incremental modelRPL : Incremental model
RPL : Incremental model
 
Metode pengembangan RPL dan DFD
Metode pengembangan RPL dan DFDMetode pengembangan RPL dan DFD
Metode pengembangan RPL dan DFD
 
Soal RPL Pertemuan 4
Soal RPL Pertemuan 4Soal RPL Pertemuan 4
Soal RPL Pertemuan 4
 
Pertemuan 2 Pemodelan Perangkat Lunak
Pertemuan 2 Pemodelan Perangkat Lunak Pertemuan 2 Pemodelan Perangkat Lunak
Pertemuan 2 Pemodelan Perangkat Lunak
 
Model life cycle software
Model life cycle softwareModel life cycle software
Model life cycle software
 
SIM, NURHASANAH, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Sumber Daya Komputasi dan ...
SIM, NURHASANAH, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Sumber Daya Komputasi dan ...SIM, NURHASANAH, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Sumber Daya Komputasi dan ...
SIM, NURHASANAH, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Sumber Daya Komputasi dan ...
 
Rpl 2- sw process model
Rpl 2- sw process modelRpl 2- sw process model
Rpl 2- sw process model
 
Perkuliahan 02 Model software engginer
Perkuliahan 02 Model software engginerPerkuliahan 02 Model software engginer
Perkuliahan 02 Model software engginer
 
Iterasi, inkremen dan validasi proses
Iterasi, inkremen dan validasi prosesIterasi, inkremen dan validasi proses
Iterasi, inkremen dan validasi proses
 
Ppt rpl materi 3
Ppt rpl materi 3Ppt rpl materi 3
Ppt rpl materi 3
 
Proposal Tugas Akhir Implementasi .NET
Proposal Tugas Akhir Implementasi .NETProposal Tugas Akhir Implementasi .NET
Proposal Tugas Akhir Implementasi .NET
 
Modul rekayasa-perangkat-lunak-lunak-ver-1
Modul rekayasa-perangkat-lunak-lunak-ver-1Modul rekayasa-perangkat-lunak-lunak-ver-1
Modul rekayasa-perangkat-lunak-lunak-ver-1
 
Rangkuman SDLC
Rangkuman SDLCRangkuman SDLC
Rangkuman SDLC
 
Final paper mkti_kelompok12
Final paper mkti_kelompok12Final paper mkti_kelompok12
Final paper mkti_kelompok12
 

Andere mochten auch

Materi Pelatihan Dasar Internet
Materi Pelatihan Dasar InternetMateri Pelatihan Dasar Internet
Materi Pelatihan Dasar Internet
gitabone
 
Uccn1003 -may10_-_lect03c_-_ip_subnets_rules
Uccn1003  -may10_-_lect03c_-_ip_subnets_rulesUccn1003  -may10_-_lect03c_-_ip_subnets_rules
Uccn1003 -may10_-_lect03c_-_ip_subnets_rules
Shu Shin
 
10 pengantar jaringan komputer dan kom dat
10 pengantar jaringan komputer dan kom dat10 pengantar jaringan komputer dan kom dat
10 pengantar jaringan komputer dan kom dat
teddyhadia
 
Membuat sendiri aplikasi android
Membuat sendiri aplikasi androidMembuat sendiri aplikasi android
Membuat sendiri aplikasi android
Mdeno Akbar
 
06 slide by - rekayasa perangkat lunak, sistem informasi, & teknik informatika
06 slide   by - rekayasa perangkat lunak, sistem informasi, & teknik informatika06 slide   by - rekayasa perangkat lunak, sistem informasi, & teknik informatika
06 slide by - rekayasa perangkat lunak, sistem informasi, & teknik informatika
Ainul Yaqin
 

Andere mochten auch (20)

Resume buku rekayasa perangkat lunak (daniel siahaan)
Resume buku rekayasa perangkat lunak (daniel siahaan)Resume buku rekayasa perangkat lunak (daniel siahaan)
Resume buku rekayasa perangkat lunak (daniel siahaan)
 
Menginstalasi software
Menginstalasi softwareMenginstalasi software
Menginstalasi software
 
Materi Pelatihan Dasar Internet
Materi Pelatihan Dasar InternetMateri Pelatihan Dasar Internet
Materi Pelatihan Dasar Internet
 
BIOS dan Instalasi OS Windows
BIOS dan Instalasi OS WindowsBIOS dan Instalasi OS Windows
BIOS dan Instalasi OS Windows
 
Uccn1003 -may10_-_lect03c_-_ip_subnets_rules
Uccn1003  -may10_-_lect03c_-_ip_subnets_rulesUccn1003  -may10_-_lect03c_-_ip_subnets_rules
Uccn1003 -may10_-_lect03c_-_ip_subnets_rules
 
Belajar Internet Dasar
Belajar Internet DasarBelajar Internet Dasar
Belajar Internet Dasar
 
Rekayasa Perangkat Lunak
Rekayasa Perangkat LunakRekayasa Perangkat Lunak
Rekayasa Perangkat Lunak
 
Rpl telecom bretagne
Rpl telecom bretagneRpl telecom bretagne
Rpl telecom bretagne
 
Download Buku
Download BukuDownload Buku
Download Buku
 
10 pengantar jaringan komputer dan kom dat
10 pengantar jaringan komputer dan kom dat10 pengantar jaringan komputer dan kom dat
10 pengantar jaringan komputer dan kom dat
 
Ip subnet
Ip subnetIp subnet
Ip subnet
 
Bab 6
Bab 6Bab 6
Bab 6
 
Tentang TCP/IP
Tentang TCP/IPTentang TCP/IP
Tentang TCP/IP
 
Modul rpl (final 2013)
Modul rpl (final 2013)Modul rpl (final 2013)
Modul rpl (final 2013)
 
Belajar TIK
Belajar TIK Belajar TIK
Belajar TIK
 
Membuat sendiri aplikasi android
Membuat sendiri aplikasi androidMembuat sendiri aplikasi android
Membuat sendiri aplikasi android
 
Chapter 10 wireless hacking [compatibility mode]
Chapter 10 wireless hacking [compatibility mode]Chapter 10 wireless hacking [compatibility mode]
Chapter 10 wireless hacking [compatibility mode]
 
01 tk 1073 menjelajahi jaringan
01   tk 1073 menjelajahi jaringan01   tk 1073 menjelajahi jaringan
01 tk 1073 menjelajahi jaringan
 
04 tk 1073 jaringan access
04   tk 1073 jaringan access04   tk 1073 jaringan access
04 tk 1073 jaringan access
 
06 slide by - rekayasa perangkat lunak, sistem informasi, & teknik informatika
06 slide   by - rekayasa perangkat lunak, sistem informasi, & teknik informatika06 slide   by - rekayasa perangkat lunak, sistem informasi, & teknik informatika
06 slide by - rekayasa perangkat lunak, sistem informasi, & teknik informatika
 

Ähnlich wie Pemodelan Perangkat Lunak

169974199 sistem-penjualan-tiket-pesawat-tugas-akhir-mata-kuliah-rekayasa-per...
169974199 sistem-penjualan-tiket-pesawat-tugas-akhir-mata-kuliah-rekayasa-per...169974199 sistem-penjualan-tiket-pesawat-tugas-akhir-mata-kuliah-rekayasa-per...
169974199 sistem-penjualan-tiket-pesawat-tugas-akhir-mata-kuliah-rekayasa-per...
ruslansahropi1
 
Perancangan proyek
Perancangan proyekPerancangan proyek
Perancangan proyek
D Istigfarin
 
perangkat lunak Berbasis objek teori if.
perangkat lunak Berbasis objek teori if.perangkat lunak Berbasis objek teori if.
perangkat lunak Berbasis objek teori if.
ummi1206
 

Ähnlich wie Pemodelan Perangkat Lunak (20)

folder toni dan gieo.pptx
folder toni dan gieo.pptxfolder toni dan gieo.pptx
folder toni dan gieo.pptx
 
folder toni dan gieo.pptx
folder toni dan gieo.pptxfolder toni dan gieo.pptx
folder toni dan gieo.pptx
 
Kualitas Source Code dan Pengujian Program
Kualitas Source Code dan Pengujian ProgramKualitas Source Code dan Pengujian Program
Kualitas Source Code dan Pengujian Program
 
Pemodelan perangkat lunak XI_ Pertemuan 2.pptx
Pemodelan perangkat lunak XI_ Pertemuan 2.pptxPemodelan perangkat lunak XI_ Pertemuan 2.pptx
Pemodelan perangkat lunak XI_ Pertemuan 2.pptx
 
Agile modeling
Agile modelingAgile modeling
Agile modeling
 
Sim, dhevi erini, hapzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi, universita...
Sim, dhevi erini, hapzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi, universita...Sim, dhevi erini, hapzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi, universita...
Sim, dhevi erini, hapzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi, universita...
 
169974199 sistem-penjualan-tiket-pesawat-tugas-akhir-mata-kuliah-rekayasa-per...
169974199 sistem-penjualan-tiket-pesawat-tugas-akhir-mata-kuliah-rekayasa-per...169974199 sistem-penjualan-tiket-pesawat-tugas-akhir-mata-kuliah-rekayasa-per...
169974199 sistem-penjualan-tiket-pesawat-tugas-akhir-mata-kuliah-rekayasa-per...
 
Proses rekayasa perangkat lunak
Proses rekayasa perangkat lunakProses rekayasa perangkat lunak
Proses rekayasa perangkat lunak
 
septria sendy.pptx
septria sendy.pptxseptria sendy.pptx
septria sendy.pptx
 
Kualitas Source Code dan pengujian Program pptx
Kualitas Source Code dan pengujian Program pptxKualitas Source Code dan pengujian Program pptx
Kualitas Source Code dan pengujian Program pptx
 
Kualitas Source Code dan Pengujian Program.pptx
Kualitas Source Code dan Pengujian Program.pptxKualitas Source Code dan Pengujian Program.pptx
Kualitas Source Code dan Pengujian Program.pptx
 
Sim, rofi luthfia faishal, hapzi ali,sumber daya komputasi dan komunikasi, un...
Sim, rofi luthfia faishal, hapzi ali,sumber daya komputasi dan komunikasi, un...Sim, rofi luthfia faishal, hapzi ali,sumber daya komputasi dan komunikasi, un...
Sim, rofi luthfia faishal, hapzi ali,sumber daya komputasi dan komunikasi, un...
 
Kualitas Source Code dan Pengujian Program
Kualitas Source Code dan Pengujian ProgramKualitas Source Code dan Pengujian Program
Kualitas Source Code dan Pengujian Program
 
83 165-1-sm (1)
83 165-1-sm (1)83 165-1-sm (1)
83 165-1-sm (1)
 
. Kualitas Source Code.pptx
. Kualitas Source Code.pptx. Kualitas Source Code.pptx
. Kualitas Source Code.pptx
 
Perancangan proyek
Perancangan proyekPerancangan proyek
Perancangan proyek
 
perangkat lunak Berbasis objek teori if.
perangkat lunak Berbasis objek teori if.perangkat lunak Berbasis objek teori if.
perangkat lunak Berbasis objek teori if.
 
KONSEP DAN PENERAPAN MODEL-MODEL PROSES PEMBANGUNAN PERANGKAT LUNAK
KONSEP DAN PENERAPAN MODEL-MODEL PROSES  PEMBANGUNAN PERANGKAT LUNAK KONSEP DAN PENERAPAN MODEL-MODEL PROSES  PEMBANGUNAN PERANGKAT LUNAK
KONSEP DAN PENERAPAN MODEL-MODEL PROSES PEMBANGUNAN PERANGKAT LUNAK
 
( kualitas source code).pptx
( kualitas source code).pptx( kualitas source code).pptx
( kualitas source code).pptx
 
Pemodelan perangkat lunak
Pemodelan perangkat lunakPemodelan perangkat lunak
Pemodelan perangkat lunak
 

Kürzlich hochgeladen

BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 

Pemodelan Perangkat Lunak

  • 1. Kolaborasi Incremental dan Extreme Programming Pada masa sekarang ini kita tidak bisa terlepas dari namanya teknologi. Tentunya sebuah perangkat lunak merupakan bagian dari sebuah teknologi. Nah, dalam membuat/mengembangakan perangkat lunak tentunya membutuhkan suatu pemodelan yang dapat menuntun kita agar perangkat lunak yang kita buat berkualitas dan dapat diterima oleh pihak yang ingin dibuatkan perangkat lunak. Ada banyak berbagai macam model – model pengembangan perangkat lunak, tapi pada artikel hanya terfokus pada model incremental dan extreme programming. Disini saya memberikan contoh kasus, sebuah perangkat lunak yang akan dikembangkan. Nantinya akan dibahas menurut saya model apa yang cocok digunakan untuk kasus seperti dubawah ini. SMK Swasta Handayani merupakan salah satu instansi yang bergerak dalam bidang pendidikan khususnya kejuruan. Instansi ini memiliki 5 jurusan yang dapat dipiliholeh siswa antara lain: Multimedia, Teknik Kendaraan Ringan (Otomotif), Akuntansi, Administrasi Perkantoran, dan Pemasaran. Kenyataan yang ada, dalam menentukan jurusan yang diminati oleh siswa masih dilakukan secara manual. Mereka perlu mengoreksi, mengakumulasi, dan mempertimbangkan hasil penilaiannya satu persatu dari tiap siswa, sehingga akan membutuhkan waktu yang cukup lama dalam menghasilkan keputusan. Variabel penilaiannya pun tidak terlalu banyak dan terbatas pada nilai/kemampuan verbal siswa, penilaian hanya berdasarkan pada hasil tes kompetensi mata pelajaran dan jurusan yang dipilih siswa. Oleh karena itu, hasil yang diperoleh pun masih kurang maksimal dan belum tepat sasaran. Belumlagi bila terdapat kesalahan data dan siswa meminta untuk berganti jurusan karena hasil yang diperoleh kurang sesuai dengan yang mereka harapkan, sejauh ini instansi tersebut masih belum menemukan solusi yang tepat untuk menyelesaikan permasalahan di atas. Setelah dilakukan pengamatan terkait sistempenjurusan yang digunakan di instansi tersebut dan dilakukan pertimbangan, pihat Instansi memutuskan membuat kesempatan untuk merancang adanya sistembaru (perangkat lunak) agar lebih mempermudah dalam menentukan minat jurusan siswa bila dibandingkan dengan sistemsebelumnya. Berhubung Pihak Ketua yayasan tidak terlalu paham teknologi, ia berharap sistembaru (perangkat lunak) tersebut dapat digunakan dengan semudah mungkin. Untuk masalah biaya dan waktu ia serahkan pada pihak developher, namun ketua yayasan tidak bisa ditemui setiap waktu karna ia juga ada kerjaan yang lain. Ia memberikan kepercayaan kepada kepala sekolah SMK tersebut untuk bertemu pihak developer jika seandainya ia
  • 2. berhalangan untuk bertemu developer. Ia memberikan kepercayaan kepada kepala sekolah karna kepala sekolah tahu perangkat lunak seperti apa yang dibutuhkan di SMK tersebut. Namun pihak kepala sekolah meminta developer untuk mengerjakan perangkat lunak dalam beberapa bagian dari setiap fungsi yang akan ada di sistemtersebut. Setiap bagian fungsi yang sudah selesai dikerjakan akan dilakukan testing, lalu dikirim atau dikonfirmasi kepada ketua yayasan untuk langsung dapat digunakan. Beberapa fitur yang dikembangkan juga bukan hanya untuk sebatas keputusan penentuan jurusan, fitur seperti pengelola siswa, pengelolahan karyawan, penggajian dan perhitungan keuangan yayasan. Kepala sekolah meminta developer agar bertemu langsung dengannya untuk mengembangkan fitur keputusan untuk penentuan jurusan agar sesuai dengan yang diharapkan. Hal ini pun di izinkan pihak yayasan. Namun kepala sekolah bukanlah orang yang sabar. Ia membutuhkan sedikitnya orang dari tim developer yang dapat bekerja secepat mungkin. Sehingga sedikit dari progress selesai, ia dapat langsung mencoba menerapkannya untuk siswa SMK tersebut sebagai sample nya. Sebagai tim developer yang bijaksana, model apa yang akan kamu gunakan ?? Nah, disini saya akan mencoba menjawab dari kasus seperti di atas. Berdasarkan masalah yang telah diuraikan pada bagian latar belakang diatas, beberapa hal yang akan diteliti pada penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Bagaimana perancangan aplikasi sistempendukung keputusan untuk penentuan jurusan di SMK ICON tersebut ? b.Bagaimana analisa dan hasil pengujian menggunakan metode Fuzzy dalam aplikasi tersebut ? Dalampenelitian ini, metode yang akan saya digunakan dalam pengembangan sistem adalah metode Incremental, antara lain: A. Analisis dan Definisi Kebutuhan ( Requirements analysis and definition) Mengumpulkan kebutuhan secara lengkap kemudian dianalisis dandidefinisikan kebutuhan yang harus dipenuhi oleh program yang akan dibangun. B. Desain Sistemdan Perangkat Lunak (System and software design) Membuat perancangan alir proses sistemdan antarmuka Perangkat lunak. C. Implementasi dan Pengujian Unit ( Implementation and unit testing ) Menerjemahkan desain program ke dalam kode-kode dengan menggunakan bahasa pemrograman yang sudah ditentukan dan dilakukan pengujian per unit program. D. Integrasi dan Pengujian Sistem ( Integration and systemtesting ) Penyatuan unit-unit program kemudian dilakukan pengujian secara keseluruhan (system testing ).
  • 3. E. Pengoperasian dan Pemeliharaan (Operation and maintenance) Mengoperasikan program di lingkungannya dan melakukan pemeliharaan, seperti penyesuaian atau perubahan karena adaptasi dengan situasi sebenarnya. Serta menggabungkan model extreme programming yang menangani lamanya pada waktu pengembangan dalam membangun sebuah sofware karna extreme programming ini memiliki aturan sederhana. Nah, setelah mengetahui model yang cocok untuk kasus seperti yang di atas, disini juga saya sedikit mengulas tentang model incremental dan extreme programming bagi mungkin yang belum terlalu mengerti. 1. Model Incremental Model Incremental dalamrekayasa perangkat lunak, menerapkan rekayasa perangkat lunak perbagian, hingga menghasilkan perangkat lunak yang lengkap. Proses membangun berhenti jika produk telah mencapai seluruh fungsi yang diharapkan. Adapun beberapa tahapan yang ada pada model incremental dimana tahapan-tahapan tersebut dilakukan secara berurutan. Setiap bagian yang sudah selesai dilakukan testing, dikirim ke pemakai untuk langsung dapat digunakan. Tahapan Incremental Model adalah :  Requirement  Specification  Architecture Design Pada incremental model, tiga tahapan awal harus diselesaikan terlebih dahulu sebelum sebelum tahap membangun tiap modal.
  • 4. Incremental Model merupakan gabungan antara model linear sekuensial dan prototyping. Setiap linear sekuen menghasilkan produk yang deliveriables. Increment pertama merupakan produk inti yang mengandung persyaratan/kebutuhan dasar. Penambahan dilakukan pada increment-incremet berikutnya. Keunggulan dari Incremental Model : 1. Personil bekerja optimal 2. Pihak konsumen dapat langsung menggunakan dahulu bagian-bagian yang telah selesai dibangun. Contohnya pemasukan data karyawan 3. Mengurangi trauma karena perubahan sistem. Klien dibiasakan perlahan-lahan menggunakan produknya bagian per bagian 4. Memaksimalkan pengembalian modal investasi konsumen Kekurangan dari Incremental Model : 1. kemungkinan tiap bagian tidak dapat di-integrasikan. 2. Mungkin terjadi kesulitan untuk memetakan kebutuhan pengguna ke dalam rencana spesifikasi masing-masing hasil increment 3. Dapat menjadi build and Fix Model, karena kemampuannya untuk selalu mendapat perubahan selama proses rekayasa berlangsung. 4. Harus Open architecture. 2. Extreme Programming Extreme Programming (XP) merupakan salah satu metodologi dalamrekayasa perangkat lunak dan juga merupakan satu dari beberapa agile software development methodologies yang berfokus pada coding sebagai aktivitas utama di semua tahap pada siklus pengembangan perangkat lunak (software development lifecycle). Metodologi ini mengedepankan proses pengembangan yang lebih responsive terhadap kebutuhan customer (”agile”) dibandingkan dengan metode-metode tradisional sambil membangun suatu software dengan kualitas yang lebih baik. Extreme Programming muncul menawarkan sebuah disiplin baru dalam pengembangan software secara agile. Nilai dasar yang terkandung di dalamExtreme Programming adalah: Komunikasi (Communication), Kesederhanaan (Simplicity), Umpan balik (Feedback) Keberanian (Courage) dan menghormati (Respect). Kata Kunci: Extreme Programming, agile, coding, komunikasi, kesederhanaan, umpan balik, keberanian, menghormati. Tujuan utama XP adalah menurunkan biaya dari adanya perubahan software. Dalam metodologi pengembangan sistemtradisional, kebutuhan sistemditentukan pada tahap awal pengembangan proyek dan bersifat fixed. Hal ini berarti biaya terhadap adanya perubahan kebutuhan yang terjadi pada tahap selanjutnya akan menjadi mahal. XP
  • 5. diarahkan untuk menurunkan biaya dari adanya perubahan dengan memperkenalkan nilai- nilai basis dasar, prinsip dan praktis. Dengan menerapkan XP, pengembangan suatu sistem haruslah lebih fleksibel terhadap perubahan. Menurut penggagas dari metode XP, Kent Beck mendefinisikan empat kunci utama (inti) dari XP yaitu:  Communication (Komunikasi)  Simplicity (Kesederhanaan)  Feedback (Masukan)  Courage (Keberanian)  Respect (Menghormati) Keuntungan XP:  Menjalin komunikasi yang baik dengan client.  Meningkatkan komunikasi dan sifat saling menghargai antar developer. Kerugian XP:  Developer harus selalu siap dengan perubahan karena perubahan akan selalu diterima.  Tidak bisa membuat kode yang detail di awal (prinsip simplicity dan juga anjuran untuk melakukan apa yang diperlukan hari itu juga). Mungkin Sekian yang dapat saya berikan mengenai yang berkaitan dengan model incremental dan extreme programming. Semoga bermanfaat bagi teman-teman semuanya. 