Dokumen tersebut membahas tentang kebebasan pers dan kebebasan berekspresi, termasuk definisi, teori, konsep, batasan, dan contoh penerapannya di berbagai negara."
2. Pers
Arti sempit: penyiaran-penyiaran pikiran
gagasan ataupun berita-berita dengan jalan
tertulis
Arti luas: memasukkan ke dalam semua
massa media communication yang
memancarkan pikiran dan perasaan
seseorang baik dengan kata-kata tertulis
maupun dengan kata-kata lisan
3. Oemar Seno Adji
Pers arti sempit: freedom of press
Pers dalam arti luas: freedom of speech
Freedom of press + freedom of speech =
FREEDOM OF EXPRESSION
4. Kebebasan pers
Kondisi yang memungkinkan para pekerja
pers tidak dipaksa berbuat sesuatu dan
mampu berbuat sesuatu untuk mencapai
apa yang mereka inginkan (Ana Nadhya
Abrar)
5. Pers adalah cermin masyarakat
Pers selalu mengambil bentuk dan warnawarna struktur-struktur sosial politik di
mana ia beroperasi. Warna-warna struktur
sosial politik tercermin dari produk-produk
hukum pers yang dikeluarkan serta praktek
penerapannya (Siebert et all)
6. 4 Teori Pers
Pers Komunis: memandang media massa
adalah milik negara dan yang dikontrol
sangat ketat semata-mata dianggap
sebagai tangan-tangan negara
Pers otoritarian: menganggap media massa
sebagai alat melaksanakan kebijakan
pemerintah, walau tidak harus dimiliki
pemerintah
7.
Pers tanggungjawab sosial: media harus
menerima tanggungjawabnya terhadap
masyarakat
Pers Liberal: media massa sebagai alat
mengawasi pemerintah dan memenuhi
kebutuhan-kebutuhan masyarakat lainnya
8. Sir David Calcutt
Kesimpulan penelitiannya menunjukkan
pers Inggris telah berindak keterlaluan,
semaunya, menghalalkan segala cara
untuk mendapatkan laporan eksklusif.
Kesemuanya dilakukan dengan tujuan
menaikkan tiras. Contoh: pemuatan foto
Putri Diana saat mengenakan pakaian
senam yg diambil secara rahasia
9. First Amandemen
Dasar konstitusional kebebasan pers Amerika
Kongres tidak akan membuat Undang-undang
mengenai pembentukan agama, atau melarang
pelaksanaan ajaran agama secara bebas; atau
menghambat kebebasan berbicara, atau
kebebasan pers; atau hak rakyat untuk berkumpul
secara damai dan menyampaikan petisi kepada
pemerintah untuk menyampaikan keluhankeluhan mereka
10.
Batasan kekebasan pers Amerika sendiri
pada prakteknya ditentukan oleh
masyarakat Amerika sendiri. Tentunya
dengan tidak menghilangkan atau
menyingkirkan hak-hak lainya yang dimiliki
rakyat (Amandemen pasal 9 UUD Amerika)
MA melarang prior restrain: tindakan
pemerintah melarang pernyataan sebelum
pernyataan itu diucapkan
11. Contoh praktek kebebasan pers
Tahun 1798 Kongres menyetujui diberlakukannya Sedition
Act (undang-undang hasutan) yang memungkinkan
melakukan pidana terhadap penyebaran tulisan bohong,
memalukan dan jahat, terhadap pemerintah Amerika atau
salah satu majelis kongres dengan tujuan fitnah dan
menghina serta membuat mereka berselisih. Kesulitan
muncul manakala Dewan Juri membedakan anatara fitnah
dan mencemarkan nama baik dengan kebebasan
mengeluarkan pendapat. Akhirnya UU ini dicabut dan
pengadilan hanya menghukum pers yg dalam mengeluarkan
pendapatnya terbukti telah melakukan perbuatan jahat yg
disengaja
12. Oemar Seno Adji
Kebebasan pers ikut ditentukan oleh
pengalaman nasional, histori dan ideologi
dari masing-masing negara
Amerika menghubungkan kebebaan pers
dengan free opinion dan free expresion
Stalin mengartikan kebebasan pers
sebagai kebebasan modal, karir dan borjuis
individualis anarkhis
14. Donald H Johston
Fungsi 1 kebebasan pers: pelayanan
terhadap perlindungan publik
Hanya pers bebas dan independen yg
membuat masyarakat tak hanya kehidupan
sekarang namun pula ada tidaknya
kegiatan pemerintah: sementara pada sat
yg sama pejabat pemerintah diinformasikan
tentang opini masyarakat
15.
Kebebasan pers akan membuat pers
dengan mudah menginvestigasi dan
memonitor pemerintah demi perlindungan
kepentingan umum. Arus informasi dan ide,
baik atau buruk, akan mewakili seluruh
panangan yg ada. Pers melakukan public
service dengan melindungi kepentingan
publik lewat pengamatannya pada
pemerintah
16.
Fungsi kedua: adanya lembaga pers yg
independen. Masyarakat dimungkinkan
memiliki lembaga pers. Masyarakat
akhirnya memperoleh berita yg beragam
17. Kebebasan Pers tidak mutlak
Ada aturan pidana penyalahgunaan
kebebasan pers (abuse of liberty)
Sifat pemidanaan kebebasan pers restriktif
limitatif
Meliputi 7 limitasi berdasarkan Convention
on the freedom of Information
Amerika memiliki UU privasi
18. Kasus kebebasan pers di Amerika
Newyork Times vs Sullivan: memuat iklan
yg menuduh pejabat publik melakukan
kekerasan dan tindakan ilegal terhadap
pejuang hak2 sipil
Berkaitan dengan reckless disregard: tokoh
publik mungkin bisa dituntut karena
tindakan pencemaran nama baik
19. Public Figure
Pejabat pemerintah: semua pejabat pemerintah
terpilih dan pejabat yg diangkat dan mengemban
tanggungjawab
Kandidat politik: siapa saja yg mencari jabatan
publik harus mau mendapat sorotan publik
Penggemar publisitas: orang yg mencari pblisitas
atau sengaj menarik perhatian masyarakat
terhadap dirinya
Kritik hanya boleh untuk penampilan publik: mau
dipuji=mau dihina
20. 1.National security & public order
Keamanan nasional dan ketertiban umum
Mengatur delik penyiaran kabar bohong yg
dapat merusak hubungan persahabatan
anar bangsa
21.
Pembocoran Rahasia Negara
Pasal 112
Barangsiapa dengan sengaja mengumumkan
surat-surat, berita-berita atau keteranganketerangan yang diketahuinya bahwa harus
dirahasiakan untuk kepentingan negara, atau
dengan sengaja memberitahukan atau
memberikannya kepada negara asing, diancam
dengan pidana penjara paling lama tujuh tahun
22. Pasal 113
Barang siapa dengan sengaja, untuk seluruhnya atau
sebagian mengumumkan, atau memberitahukan maupun
menyerahkan kepada orang yang tidak berwenang
mengetahui, surat-surat, peta-peta, rencana-rencana,
gambar-gambar, atau benda-benda yang bersifat rahasia
dan bersangkutan dengan pertahanan atau keamanan
Indonesia terhadap serangan dari luar, yang ada padanya
atau yang isinya, bentuknya atau susunannya benda-benda
itu diketahui olehnya diancam pidana penjara paling lama
empat tahun.
Jika surat-surat atau benda-benda ada pada yang bersalah
atau pengetahuannya tentang itu karena pencariannya,
pidananya dapat ditambah sepertiga
23. 2.Expresion to war or to national etc
Memidanakan hasutan untuk mengadakan
perang atau menimbulkan kebencian ras
atau agama (SARA)
Menyangkut pasal-pasal kebencian
25. 4. Attacks on founders of religion
Serangan terhadap pendiri agama
(blasphemy)
Pengakuan nabi palsu/kitab suci palsu
Penganutan dan penyebaran ateisme
Penghinaan terhadap Tuhan
Penghalangan dan gangguan terhadap
orang beribadat secara upacara
keagamaan
26. 5. Public Health and moral
Kesehatan dan kesusilaan
Berkaitand dengan aborsi, pornografi
27. 6.Rights, honour and reputation of
others
Hak-hak, kehormatan dan nama baik orang
lain, yang umumnya memuat delik-delik
penghinaan
Libel: penghinan secara tertulis
Slander: penghinaan secara lisan
28. 7. Fair administration of justice
Umumnya berkaitan dengan delik peradilan (contempt of
court)
Sub-judice rule: usaha untuk mempengaruhi hasil suatu
pemeriksaan peradilan (trial by the press)
Disobeying a court order: tidak mematuhi perintah
pengadilan
Obstructing justice: mengacaukan proses pengadian
(menyuap hakim, memalsukan keterangan dll)
Misbehaving court: tingkah laku tidak sopan di pengadilan
Scandaling the court: perbuatan atau pernyataan ataupun
serangan terhadap impartialitas pengadilan,yang dapat
dilakukan di luar pengadilan.