Atm fix

LAPORAN DESAIN
SISTEM INFORMASI ANJUNGAN TUNAI MANDIRI (ATM)
Oleh :
Kelompok 3
Kelas 5B
1. Putu Edi Sukrawan (1115051008)
2. Ni Luh Dian Purnama (1115051005)
3. I Made Astradanta (1115051039)
4. I Nyoman Narmada (1115051040)
5. I Gede Ari Suardika (1115051017)
JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK DAN KEJURUAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA
2013

A. Deskripsi Sistem ATM Secara Keseluruhan
Sistem ATM adalah perangkat telekomunikasi terkomputerisasi yang menyediakan akses bagi nasabah utuk melakukan transaksi keuangan di ruang publik tanpa harus berhubungan langsung dengan petugas teller bank. Pada ATM paling modern, pelanggan diidentifikasi dengan memasukkan kartu ATM yang memiliki pita magnetik atau smartcard plastik dengan chip, yang berisi nomor kartu yang unik dan beberapa informasi keamanan, seperti tanggal kedaluwarsa atau CVC (CVV). System keamanan diberikan kepada pelanggan dengan memasukkan PIN atau nomor identifikasi pribadi.
Sistem ATM memungkinkan nasabah dapat mengakses rekening bank mereka. Fungsi-sungsi dari mesin ATM ini adalah:
a. Login
b. Informasi saldo
c. Penarikan Tunai
d. Transfer
e. Pembayaran Tagihan
a. Fungsi Login. Nasabah akan diminta untuk memasukkan kartu ATM. Ini akan menjadi tampilan default pada saat mesin ATM tidak digunakan. Pada saat kartu nasabah telah dimasukkan system akan melakukan beberapa validasi, yaitu:
 Validasi kartu ATM
Dilakukan untuk memvalidasi waktu kadaluarsa kartu ATM. Kartu ATM dinyatakan kadaluarsa jika tanggal hari ini lebih dari tanggal kadaluarsa kartu. Jika kartu ATM yang dimasukkan ternyata kadaluarsa, maka akan muncul pesan ‘kartu tidak dapat digunakan karena kadaluarsa dan nasabah diminta untuk menghubungi pihak Bank’
 Validasi kartu yang telah dilaporkan hilang atau dicuri
Validasi kartu yang tidak terdaftar dalam list hilang atau dicuri. Jika kartu ATM tersebut telah dilaporkan hilang, maka akan muncul pesan ‘kartu tidak dapat digunakan karena telah dilaporkan hilang’. Jika kartu ATM tersebut telah dilaporkan dicuri, maka akan muncul pesan ‘kartu tidak dapat digunakan karena telah dilaporkan dicuri’. Jika tidak lolos validasi kartu ini secara otomatis kartu ATM tidak dapat diambil kembali oleh Nasabah yang bersangkutan.

 Validasi kartu cacat
Validasi kartu yang dapat digunakan. Jika kartu cacat, maka akan muncul pesan ‘kartu tidak dapat digunakan karena cacat dan nasabah diharap untuk menghubungi pihak Bank’.
 Validasi akun dibekukan
Validasi kartu untuk akun yang masih aktif. Jika tidak, muncul pesan bahwa ‘akun terkunci’
Untuk kartu ATM yang telah divalidasi, nasabah akan diminta untuk memilih bahasa. Nasabah diminta untuk memasukkan nomor PIN. Nasabah juga diingatkan untuk tidak memberitahukan PIN kepada orang lain. Validasi PIN yang sama dengan PIN yang terdapat pada database system. Jika PIN yang dimasukkan tidak cocok, maka system akan meminta nasabah untuk memasukkan kembali PIN yang benar. Jika nasabah memasukkan PIN yang salah sebanyak 3 kali berturut-turut pada hari yang sama, maka kartu ATM tersebut tidak dapat dikeluarkan lagi dari mesin ATM. Setelah validasi kartu ATM dan PIN sukses, nasabah diminta memilih jenis transaksi perbankan yang diinginkan.
b. Fungsi Informasi Saldo. System akan menampilkan informasi saldo nasabah yang bersangkutan.
c. Fungsi Penarikan Tunai. System akan menampilkan opsi nominal rupiah yang bisa ditarik oleh Nasabah. Nominal rupiah yang ditampilkan yaitu:
d. Fungsi Transfer. System akan menampilkan bank-bank yang tergabung dengan Sistem ATM ini, dan meminta kepada Nasabah untuk memilih bank yang dituju. Setelah itu nasabah akan diminta memasukkan nomor rekening yang dituju. Selanjutnya nasabah juga diminta memasukkan nominal rupiah yang akan ditransfer. System kemudian akan mengkonfirmasi nomor rekening, pemilik rekening, dan nominal rupiah yang akan dikirim. Jika Nasabah sudah membenarkan data tersebut maka transaksi akan dilakukan, jika tidak system akan kembali meminta memasukkan nomor rekening seperti di atas.
e. Fungsi Pembayaran Tagihan.System akan menampilkan jenis-jenis pembayaran yang bisa dipilih oleh Nasabah. Pembayaran yang dimaksud yaitu:
 Listrik/PLN
 Telepon/HP

 Kartu Kredit
Adapun beberapa persyaratan sistem yang dapat dikategorikan ke dalam bagian sistem yaitu:
a. Input (Masukan
Input mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi. Meliputi suatu informasi atau aksi yang akan diolah dalam system mesin ATM. Yang termasuk input adalah aksi dari nasabah.
b. Proses
Merupakan cara pengolahan dari input menjadi output yang diinginkan. Pada kasus mesin ATM ini, proses yang dilakukan antara lain adalah :
 Login
 Informasi saldo
 Penarikan Tunai
 Transfer
 Pembayaran Tagihan
c. Output (Keluaran)
Merupakan hasil dari proses suatu sistem, disini sebagai outputnya adalah invoice (bukti transaksi) yang akan dikeluarkan melalui invoicedespencer. Keluaran juga dapat merupakan tampilan pada display monitor.
d. Basis Data
Basis data (database) merupakan kumpulan data yang saling berkaitan dan berhubungan satu dengan yang lain, tersimpan di perangkat keras komputer dan menggunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data perlu disimpan dalam basis data untuk keperluan penyediaan informasi lebih lanjut. Data di dalam basis data perlu diorganisasikan sedemikian rupa supaya informasi yang dihasilkan berkualitas. Organisasi basis data yang baik juga berguna untuk efisiensi kapasitas penyimpanannya. Basis data diakses atau dimanipulasi menggunakan perangkat lunak paket yang disebut DBMS (Database Management System). Dalam pembuatan sistem informasi ini kami menggunakan My SQL untuk membuat, mengolah dan menyimpan basis data.

e. Komponen teknologi
Teknologi digunakan untuk menerima input, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran, dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan. Adapun teknologi yang digunakan dalam sistem atm ini adalah teknologi VSAT. VSAT adalah stasiun penerima sinyal dari satelit dengan antena penerima berbentuk piringan dengan diameter kurang dari tiga meter. VSAT digunakan untuk mengirimkan data hasil pelongolahan di mesin ATM ke server melalui media satelit.
B. Perancangan Sistem Secara Khusus
1. proses
a. Flow cart
Flowchart atau diagram alir merupakan sebuah diagram dengan simbol-simbol grafis yang menyatakan aliran algoritma atau proses yang menampilkan langkah-langkah yang disimbolkan dalam bentuk kotak, beserta urutannya dengan menghubungkan masing masing langkah tersebut menggunakan tanda panah. Diagram ini bisa memberi solusi selangkah demi selangkah untuk penyelesaian masalah yang ada di dalam proses atau algoritma tersebut. Adapun flow cart untuk sistem ini sebagai berikut :

 Flow cart proses
b. DFD
Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem, yang penggunaannya sangat membantu untuk memahami sistem secara logika, tersruktur dan jelas. DFD merupakan alat bantu dalam menggambarkan atau menjelaskan proses kerja suatu sistem. Adapun DFD dari sistem ini sebagai berikut:

 DFD Level 0
 DFD Level 1

 DFD Level 2.4
2. Data
a. Kamus Data
Kamus data (data dictionary) adalah suatu penjelasan tertulis tentang suatu data yang berada di dalam database. Kamus data pertama berbasis kamus dokumen tersimpan dalam suatu bentuk hard copy dengan mencatat semua penjelasan data dalam bentuk yang dicetak. Walau sejumlah kamus berbasis dokumen masih ada, praktik yang umum saat ini ialah mempergunakan kamus data yang berbasis komputer. Pada kamus data berbasis komputer, penjelasan data dimasukkan ke dalam komputer dengan memakai Data Description Language (DDL) dari sistem manajemen database, sistem kamus atau peralatan CASE. Kamus data tidak perlu dihubungkan dengan diagram arus data dan formulir-formulir kamus data dirancang untuk mendukung diagram arus data. Adapun kamus data dari sistem ini sebagai berikut:

Data ATM
a. Nama arus data : Data ATM
b. Alias :Data Mesin_ATM
c. Bentuk data :Dokumen dasar/formulir
d. Arus data :-
-
e. Penjelasan : data ini digunakan untuk pengolahan data
ATM mengubah ataupun menambah nilai dari data
f. Periode :setiap hari terjadi di ATM (harian)
g. Volume : volume rata-rata setiap hari 40
h. Struktur data terdiri atas item data :
 No_mesin
 Lokasi
 Jumlah uang
Data Transaksi
a. Nama arus data : Data transaksi
b. Alias :Data penarikan, data deposit, data tranfer
d. Arus data :proses 0
Proses 2 transaksi,ATM
Proses 3 transaksi,ATM
Proses 4 transaksi
Proses 2.1 transaksi
transaksi seperti tranfer, deposit, penrikan

Data Struk
a. Nama arus data : Data transaksi
b. Alias :Data penarikan, data deposit, data tranfer
d. Arus data :
Proses 2 struk
Proses 3 struk
Proses 4 struk
Proses 2.1 struk
Proses 3.1 struk
Proses 4.2 struk
f. Periode :setiap hari terjadi di struk (harian)
 no_struk
 no_mesin
 tabggal
 waktu
f. Periode :setiap hari terjadi di transaksi (harian)
 id_transaksi
 no_atm
 no_struk
 jenis_transaksi
 tanggal
 waktu

Data Nasabah
a. Nama arus data : Data nasabah
b. Alias :Data saldo
Proses 1 nasabah
Proses 2 nasabah
Proses 3 nasabah
Proses 4 nasabah
Proses 2.1 nasabah
Proses 3.1 nasabah
Proses 4.1 nasabah
f. Penjelasan : data ini digunakan untuk pengolahan data
i. Periode :setiap hari terjadi di nasabah (harian)
j. Volume : volume rata-rata setiap hari 50
k. Struktur data terdiri atas item data :
 no_atm
 PIN
 nama
 no_identitas
 Alamat
 Jenis_kelamin
 Saldo

Data Sistem Bank
a. Nama arus data : Data sistem bank
b. Alias :-
Proses 1 nasabah
Proses 2 nasabah
Proses 3 nasabah
Proses 4 nasabah
Proses 2.1 nasabah
Proses 3.1 nasabah
Proses 4.1 nasabah
e. Penjelasan : data ini merupakan informasi dari setiap aktivitas dalam sistem yang nantinya dijadikan pertimbangan oleh server.
f. Periode :setiap hari terjadi di nasabah (harian)
h. Struktur data terdiri atas item data : ----

b. ERD
ERD merupakan suatu model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan antar relasi. Adapun ERD dari sistem ini sebagai berikut :

Silahkan Pilih Bahasa
Please Select Language
Rahasiakan Pin Anda dan Untuk Keamanan Lakukan perubahan PIN Secara
Bahasa Indonesia
Indonesian ----
Bahasa Inggris
English ----
c. Relasi Antar Tabel
Merupakan hubungan yang terjadi pada suatu tabel dengan tabel yang lainnya yang berfungsi untuk mengatur operasi suatu database. Adapun relasi antar tabel dari sistem ini sebagai berikut:
3. Interface

Masukan No PIN Anda Lalu Tekan “OK’
1
2
3
4
7
5
8
0
6
9
TEKAN “CANCEL” UNTUK MEMBATALKAN
TRANSAKSI
OK
-
PILIH TRANSAKSI YANG ANDA INGINKAN
TEKAN “CANCEL” UNTUK PEMBATALAN
<--- GANTI PIN
<-- TRANSFER
<-- PEMBAYARAN
<-- MENU SEBELUMNYA
PENARIKAN ----> TUNAI
INFORMASI -------> SALDO

MASUKKAN JUMLAH PENARIKAN TUNAI YANG ANDA INGINKAN DALAM KELIPATAN 100.000
MAKSIMUM Rp.2.000.000
Rp .000.000.
Tekan Jika Benar ----->
Tekan Jika Salah ------>
TEKAN "CANCEL” UNTUK PEMBATALAN
SILAHKAN PILIH JENIS PEMBAYARAN
TEKAN “CANCEL” UNTUK PEMBATALAN
<--- AIR MINUM/PAM
<--- PAJAK
<--- KARTU KREDIT
LISTRIK/PLN ---->
TELEPON ----->
PINJAMAN/KTA ---->

Lampiran Lembar Kerja Sistem Secara Umum
Perusahaan / instansi : Bank PTI Direktur Proyek : Edi Sukrawan
Sistem : Sistem ATM Tanggal : 5 November 2013
Keluaran :
 Informasi transaksi
 Struk
 Informasi data nasabah
Masukan :
 PIN
 Data nasabah
 Pilihan menu transaksi
Proses:
Komponen ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yag sudah ditentukan untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan. Pada komponen ini secara umum menjelaskan bagaimana data berubah menjadi informasi.
Basis Data:
Basis data diakses atau dimanipulasi menggunakan perangkat lunak paket yang disebut DBMS (Database Management System). Dalam pembuatan sistem informasi ini kami menggunakan My SQL untuk membuat, mengolah dan menyimpan basis data
Kontrol :
Rencana penanggulangan bencana
Kontrol input
Kontrol output
Kontrol proses
Teknologi :
Host komputer
HUB equiptmen
VSAT

Atm fix

Empfohlen

Empfohlen

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Was ist angesagt? (20)

Ähnlich wie Atm fix

Ähnlich wie Atm fix (20)

Atm fix