Dokumen tersebut membahas tentang struktur dan fungsi sistem pencernaan manusia, meliputi organ-organ pencernaan seperti mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar beserta fungsinya. Juga dibahas proses pencernaan karbohidrat, protein dan lemak yang terjadi di dalam saluran pencernaan.
4. Tujuan Pembelajaran
1. Mengidentifikasi struktur dan fungsi organ
pencernaan
2. Menjelaskan hubungan struktur dan fungsi organ
pencernaan
3. Menganalisis proses pencernaan yang berlangsung
pada organ-organ pencernaan
5. Kelompok 1 Kelompok 2 Kelompok 3 Kelompok 4 Kelompok 5 Kelompok 6
Fadly
Beston
Yunda
Riska
Sihol
Salman
Feni
Indah
Aura
Reisa
Jhonny
Heny
Sarwan
Bop
Dewi L
Rahul
Eflin
Rido
Dameria
Prasetya
Maichel
Adristi
M.fikri
Fran
Dwi Suci
Waldino
Nadya
Ricki johanes
Tiara
Adistya
Gusti
Kelompok 1 Kelompok 2 Kelompok 3 Kelompok 4 Kelompok 5 Kelompok 6
Fadly
Beston
Yunda
Riska
Sihol
Salman
Feni
Indah
Aura
Reisa
Jhonny
Heni
Sarwan
Bop
Dewi L
Rahul
Eflin
Rido
Dameria
Prasetya
Maichel
Adristi
M.fikri
Fran
Dwi Suci
Waldino
Nadya
Ricki johanes
Tiara
Adistya
Gusti
7. Apa yang dimaksud
pencernaan makanan ?
Pencernaan makanan adalah proses
pengolahan makanan menjadi zat-zat
makanan yang dapat diedarkan oleh
darah dan sisa-sisa makanannya dibuang/
dikeluarkan dari tubuh.
18. Kerongkongan
• Makanan masuk ke dalam
kerongkongan melalui faring (tekak)
• Menghubungkan mulut dengan
lambung
• Melakukan gerak peristaltik yang
mendorong makanan dari mulut
menuju lambung
19. Gerak peristaltik adalah gerak gelombang dari depan sampai belakang
yang ditimbulkan oleh kontraksi dan relaksasi otot yang terjadi secara
berurutan.
20. Lambung
• Terdapat sfingter esofageal dan sfingter pilorus.
• Terdapat gerak peristaltik
• Menghasilkan getah lambung yang dirangsang hormon gastrin
mengandung :
1. HCl yang berfungsi
• Membunuh bakteri
• Mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin
2. Pepsinogen
• Pepsin mengubah protein menjadi pepton
3. Renin yang berfungsi menggumpalkan kasein (protein susu)
21. Usus Halus
• Terdiri dari :
– duodenum (usus dua belas jari),
– jejunum(usus kosong), dan
– ileum (usus penyerapan)
• Proses penyerapan sari-sari
makanan berlangsung di
dalam ileum
23. Usus Besar
• Sisa pencernaan masuk ke
dalam usus besar.
• Terjadi penyerapan air.
• Mengandung bakteri Echericia
coli yang menghasilkan
vitamin K.
• Bermuara di rektum, hasil
akhir dari proses di usus besar
akan keluar melalui anus.
26. Mekanisme pencernaan pada manusia meliputi
beberapa proses sebagai berikut :
• Ingesti, masuknya makanan ke dalam mulut
• Pemotongan dan penggilingan makanan, dilakukan secara mekanis oleh
gigi dibantu lidah dan dibantu dengan saliva
• Peristaltik, gelombang kontraksi otot polos involunter ( tak sadar) yang
menggerakkan makanan sehungga tertelan masuk kedalam saluran
pencernaan
• Digesti, Hidrolisis kimia yang menguraikan molekul besar menjadi kecil
sehingga lebuh mudah diabsorbsi oleh darah
• Absorbsi, pergerakan produk akhir pencernaan dari lumen saluran
pencernaan ke dalam sirkulasi darah untuk digunakan oleh sel tubuh
• Defekasi, proses eleminasi zat-zat sisa yang tidak tercerna dalam bentuk
feses dari saluran pencernaan keluar tubuh.
27. •Didalam saluran
pencernaan, karbohidrat
akan mengalami
pencernaan, baik secara
mekanik dan kimiawi . Hasil
akhir pencernaan
karbohidrat berupa
monosakarida seperti
glukosa fruktosa dan
galaktosa. Monosakarida
diserap oleh sel epitel usus
halus dan diangkut oleh
darah menuju hati melalu
vena pota hepatica.
Karbohidrat
• Protein mengalami pencernaan
dilambung dan usus halus. Didalam
lambung, protein dicerna mampu
mencerna semua jenis protein yang
berada dalam makanan meliputi 10-
30% dari pencernaan protein total.
Didalam lambung protein masih dalam
bentuk proteosa, pepton, polipotida.
Setelah memasuki usus halus protein
akan dicerna oleh enzim tripsin,
kimotripsin dan peptidase. Enzim
tripsin dan kimotripsin dapat
memecah molekul protein menjadi
peptide. Selanjutnya, peptidase /
erepsin akan memecah peptide
menjadi asam-asam amino. Asam
amino tersebut langsung digunakan
Protein
• Lemak dicerna secara kimiawi oleh usus
halus. Saat berada didalam usus halus,
lemak merangsang mengeluarkan hormone
kolesistokinin. Hormon ini mengakibatkan
kantong empedu berkontraksi sehingga
mengeluarkan cairan empedu dalam
duodenum. Cairan empedu dalam
duodenum berfungsi mengemulsi lemak
atau memecah menjadi butiran lemak yang
berukuran kecil. Selanjutnya enzim lipase
yang dihasilkan prankreas akan
menghidrolisis lemak teremulsi menjadi
campuran asam lemak dan monogliserida.
Selanjutnya akan diabsorbsi darah melalui
sel-sel mukosa pada dinding usus halus.
Lemak
Proses Pencernaan Makanan