Dokumen ini membahas tentang perkembangan media online dan pengaruhnya terhadap dinamika sosial dan politik. Media sosial telah menjadi saluran komunikasi politik yang penting di era new media. Dokumen ini juga membahas mengenai interaksi pengguna media sosial di Asia termasuk di Indonesia, serta contoh kampanye politik secara online yang pernah dilakukan oleh Walikota Bogor terpilih.
1. Ekonomi Politik
Media Online
Yuliandre Darwis, Ph.D
yuliandre.darwis@gmail.com
www.yuliandredarwis.com
@yuliandredarwis
2. Pengantar
Perkembangan teknologi komunikasi telah melahirkan
teknologi internet yang menjadikan dunia seolah tanpa batas.
Hal ini mendorong manusia untuk melakukan sesuatu dengan
cepat dan terkadang tak lagi mempunyai waktu untuk
bersosialisasi secara langsung dengan manusia yang lain.
Internet menjadikan manusia lebih tertarik untuk
berkomunikasi di dunia maya. Kehadiran internet menjadi
pemicu pesatnya perkembangan teknologi informasi dan
komunikasi. Internet dengan kecanggihan yang dimilikinya
menawarkan kesempatan yang luas bagi publik untuk dapat
menumpahkan ide dengan gagasan mereka di situs-situs
media sosial.
4. ERA KOMUNIKASI POLITIK
• Era retorika politik hampir seluruh pesan komunikasi
politik diarahkan oleh kemampuan seni berbicara (art of
speech).
• Era media massa yang belakangan kerap disebut
sebagai media mainstream
• Era new media Hal ini seiring dengan menguatnya sosial
media seperti situs jejaring sosial (social network site)
dan weblog interaktif sebagai saluran komunikasi
politik (Heryanto, 2013)
Blumler dan Kavanagh (1999), mendiagnosis era ketiga
komunikasi yang ditandai dengan melimpahnya media.
5. The State/Government/Political Establishment
Trade unions
Blogs, Web, etcs
Editorials
Features
News
Media
Public opinion
TV debates Current
affairs
Political
parties
Pressure
groups
Public
Organisation
Business
Terrorist
Organisations
Citizens
Brian McNair, 2011: 19
6. Media di Tengah Pusaran..!
Kepentingan
ekonomi
Kepentingan
politik
Kepentingan
publik
Media
Struktur
Pasar
Oligopoli
Perebutan
Kekuasaan
Politik
Keterse-diaan
Ruang
Publik
7. KEKUATAN MEDIA :
Memiliki kekuatan dalam proses konstruksi realitas
(penyiapan, penyebaran, pembentukan serta
konfirmasi konstruksi)
Memiliki kekuatan dalam produksi, reproduksi serta
distribusi wacana dan opini publik
Memiliki Kekuatan dalam persuasi perubahan
ataupun status quo
Memiliki kekuatan dalam pelembagaan dan
legitimasi budaya serta pengetahuan
8.
9.
10. 17,8% Berinteraksi
dengan merek, produk,
atau perusahaan melalui
sosial media
89% Pengguna
Internet
mengunjungi
sosial media
62% sosial media
berpengaruh
dalam
pengambilan
keputusan
pembelian
Sumber: Asia Digital Marketing Communication
14. Referensi :
McNair, Brian. An Introduction to Political
Communication. London & New York: Routladge. 2011
Blumler & Kavanagh diakses dari www.icahdq.org
http://www.trenologi.com/2013032512656/data-tentang-
pengguna-media-sosial-di-asia/
Lembaga Survei Indonesia. “Akses Media Kota Bogor”.
10-15 Mei 2013.
Asia Digital Marketing Communication. “Survei Interaksi
Masyarakat dengan Pengguna Sosial Media”.