Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan jenis-jenis minuman beralkohol (minuman keras) seperti anggur, bir, brendi, vodka, rum, sampanye, dan lainnya. Juga dibahas mengenai efek fisiologis dan psikologis minum minuman keras, serta larangan minum minuman keras dalam agama Islam.
2. PEngErtiAn
minumAn KErAs
•
Minuman
keras
(Minuman
beralkohol) adalah minuman
yang mengandung etanol. Etanol
adalah
bahan psikoaktif
dan
konsumsinya
menyebabkan
penurunan
kesadaran.
Di
berbagai
negara,
penjualan
minuman beralkohol dibatasi ke
sejumlah
kalangan
saja,
umumnya orang-orang yang telah
melewati batas usia tertentu.
5. Segelas anggur merah
• Anggur (atau juga populer
disebut dalam
bahasa Inggris: wine)
adalah minuman beralkohol
yang dibuat dari sari anggur
jenis Vitis vinifera yang
biasanya hanya tumbuh di
area 30 hingga 50 derajat
lintang utara dan selatan
6. Bourbon (wiski)
• Bourbon adalah sebutan
untuk wiski khas Amerika
yang dibuat di
Bourbon County, Kentucky,
Amerika Serikat. Menurut
hukum AS, bahan baku
bourbon harus paling sedikit
terdiri dari 51% jagung, dan
selebihnya hingga sekitar
70% adalah gandum dan/atau
rye, serta malt (jelai yang
dibuat berkecambah)
7. Bir
• Bir secara harfiah
berarti segala
minuman beralkohol
yang diproduksi melalui
proses fermentasi
bahan berpati dan tidak
melalui proses
penyulingan setelah
fermentasi.
8. brendi
•
Brendi (bahasa Inggris: brandy,
berasal dari bahasa Belanda,
brandewijn[1]) adalah istilah
umum untuk minuman anggur
hasil distilasi, dan biasanya
memiliki kadar etil alkohol sekitar
40-60%. Bahan baku brendi
bukan hanya anggur, melainkan
juga pomace (ampas buah
anggur sisa pembuatan minuman
anggur) atau fermentasi sari buah
. Bila bahan baku tidak ditulis
pada label, brendi tersebut dibuat
dari buah anggur asli
12. Rum (rhum)
• Rum (rhum) adalah
minuman beralkohol
hasil fermentasi dan
distilasi dari molase
(tetes tebu) atau air
tebu yang merupakan
produk samping industri
gula
13. Sake
•
•
•
Sake ( 酒 ; diucapkan "sɑ.kɛ"
"SA-KE")
adalah
sebuah
minuman beralkohol dari Jepang
yang berasal dari hasil fermentasi
beras. Sering juga disebut
dengan istilah anggur beras.
Di Jepang, kata "sake" berarti
"minuman
beralkohol".
Di
beberapa wilayah regional dapat
memiliki arti yang lain. Di Kyushu
Selatan, sake berarti minuman
yang disuling. Di Okinawa, sake
merujuk ke shōchu yang terbuat
dari tebu.
Sake memiliki aroma yang mirip
dengan tape beras.
15. Shochu
• Shochu ( 焼酎 Shōchū
?) adalah sebutan
untuk minuman keras
asal Jepang yang
kandungan alkoholnya
lebih tinggi dari sake
atau anggur, tapi lebih
rendah dari wiski.
16. Vodka
Vodka (bahasa Polandia:
wódka; bahasa Rusia:
во́дка; bahasa Ukraina:
горілка, horilka;
bahasa Belarus: гарілка,
harilka) adalah sejenis
minuman beralkohol
berkadar tinggi, bening, dan
tidak berwarna, yang
biasanya disuling dari
gandum yang difermentasi.
17. Wiski
Wiski
(bahasa Inggris:
whisky
dari
bahasa Gaelik Skotlandia,
atau
whiskey
dari
bahasa Irlandia,
fuisce)
merujuk secara luas kepada
kategori minuman beralkohol
dari fermentasi serealia yang
mengalami proses mashing
(dihaluskan, dicampur air
serta
dipanaskan),
dan
hasilnya
melalui
proses
distilasi
sebelum
dimatangkan dengan cara
disimpan di dalam tong kecil
dari kayu (biasanya kayu ek).
19. Hukum minuman
keras
dalam Islam
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman: “Hai orangorang yang beriman, sesungguhnya (meminum)
khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala,
mengundi nasib dengan panah, adalah perbuatan keji
termasuk
perbuatan
syaitan.
Maka
jauhilah
perbuatan-perbuatan itu agar kamu men-dapat
keberuntungan. Sesungguhnya syaitan itu bermaksud
hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian di
antara kamu lantaran (meminum) khamr (arak) dan
berjudi itu, dan menghalangi kamu dari mengingat
Allah dan shalat; maka berhentilah kamu (dari
mengerjakan pekerjaan itu).” (Al-Ma’idah: 90-91)