Regresi data panel dengan eviews

Dipersembahkan oleh Opissen Yudisyus,
Info Olah data Pin BB 53664CC4, WA 0856 2704 800, E-mail opissen@gmail.com
Analisis Regresi Data Panel dengan EViews
1. Langkah pertama anda harus sudah memiliki data panel yang sudah diolah dalam MS. Excel. Dibawah ini
adalah data panel ketimpangan regional per provinsi periode 2008-2012 dengan type “excel 97-2003
workbook” (type ini berguna supaya dapat dibaca EViews 7). Disarankan data yang dimasukkan sudah di
Log atau di LN dan jumlah observation lebih dari 5 (lima), karena jika kurang akan berimbas pada tidak
keluarnya model Random Effect.
2. Bukalah software EViews seperti tampilan di bawah ini,

3. Kemudian pada menu bar klik FILE – NEW – WORKFILE atau pada keyboard anda langsung tekan
CTRL+N. kemudian munculah WORKFILE CREATE.
4. Pada tampilan WORKFILE CREATE, pastikan pada workfile sctructur type memilih “Balanced Panel” dan
pada frequency data “Annual”, karena data yang kita gunakan adalah tahunan, dilanjutkan isi pada start
date dengan tahun awal yang anda gunakan 2008 dan end date 2012 serta pada number of cross section
“9” yang menunjukan objek 9 Provinsi yang akan diteliti, lalu klik OK, seperti gambar dibawah ini:
Maka muncul tampilan dibawah ini ;

5. Biarkanlah tampilan diatas, langkah selanjutnya klik pada menu bar File – Import – Read… lalu pilih jenis
filenya dan Open
File yang diambil disini adalah MS. Excel dengan nama file “contoh data panel”

6. Maka munculah excel spreadsheet Import. Isikan pada upper-left data cell dengan C2 yang menjelaskan
bahwa data yang akan diolah pada excel diawali kolom C pada baris 2. Pada Names for series or number
if named in file dengan 4 yang berarti variabel independen dan dependen yang akan dimasukan adalah 4
variabel yaitu TOTINEQ, TD, ED dan GDPPC. Lalu Ok
Jika data yang disusun benar, maka akan muncul workfile berikut:

Running Regresi Panel Dengan Eviews
1. Dalam regresi data panel kita harus melakukan tiga kali regrasi yakni Common Effect Model, Fixed Effect
Model, dan Random Effect Model. Dari ketiga model tersebut akan dilakukan perhitungan model mana
yang paling tepat digunakan dalam penelitian. Dalam pembahasan ini penulis hanya akan menjelaskan
bagaimana melakukan regresi untuk menghasilkan tiga model tersebut.
2. Pertama, kita akan membahas Common Effect Model: langkahnya yakni blok variable dependent dan
independent (tekan CTRL dan Mouse kiri) kemudian klik mouse kanan lalu akan muncul OPEN , AS
GROUP seperti gambar dibawah ini :

3. Kemudian akan muncul tampilan seperti ini ;
4. Selanjutnya, pada tampilan yang sama klik PROC , MAKE EQUATION maka akan muncul tampilan seperti
gambar dibawah, secara otomatis akan tampil variabel dependent dan independent kemudian sesuaikan
tata letaknya dimana konstanta (C) setelah variabel dependent. Pisahkan antar variabel dengan spasi
(TOTINEQ C TD ED GDPPC). Contoh bisa dilihat dibawah ini:
5. Setelah langkah diatas selesai, klik “Panel Option” pilihlah pada Cross-section “None” yang berarti
model regresi yang dipilih adalah Common Effect Model. Lalu Ok,

Hasil regresi dengan model Common Effect (OLS) seperti dibawah ini. Salinlah (copy) hasil output
tersebut ke Ms. Word untuk nanti dihitung.
6. Kedua, kita akan membahas Fixed Effect Model: langkahnya masih pada tampilan diatas langsung klik
ESTIMATE akan muncul tampilan seperti dibawah. Pisahkan antar variabel dengan spasi (TOTINEQ C TD
ED GDPPC).

7. Setelah langkah diatas selesai, klik “Panel Option” pilihlah pada Cross-section “Fixed” yang berarti
model regresi yang dipilih adalah fixed effect model. Lalu Ok,
Hasil regresi dengan model Fixed Effect (LSDV) seperti dibawah ini. Salinlah (copy) hasil output tersebut
ke Ms. Word untuk nanti dihitung.

8. Ketiga, kita akan membahas Random Effect Model: langkahnya sama seperti langkah pertama dan
kedua. Anda tinggal meng-klick “Panel Option” pilihlah pada Cross-section “Random” yang berarti
model regresi yang dipilih adalah Random Effect Model. Lalu Ok,
Hasil regresi dengan model Random Effect (GLS) seperti dibawah ini. Salinlah (copy) hasil output
tersebut ke Ms. Word untuk nanti dihitung.

MEMILIH MODEL TERBAIK
Analisis data panel didekati dengan tiga jenis penghitungan yang tentunya saling berbeda satu sama
lain. Berikut pendekatannya:
1. Metode Common-Constant (The Pooled OLS Method = PLS)
Common ini sama saja dengan metode OLS (Regresi Biasa). Intinya, intersep dan slopenya tetap antar
waktu dan individu.
2. Metode Fixed Effect (FEM)
Dalam Fixed Effect, slopenya tetap tetapi intersepnya yang berbeda antar individu. Karena intersep
berbeda antar individu, maka untuk membedakannya dibutuhkan bantuan dummy variabel (variabel
boneka). Nah, karena metode ini pakai bantuan dummy, maka metode ini populer dengan sebutan Least
Square Dummy Variable (LSDV)
3. Metode Random Effect (REM)
Agak sedikit berbeda dengan dua metode sebelumnya, untuk Random Effect, intersep dianggap sebagai
variabel acak/random yang punya nilai rata-rata. Intersep tidak dianggap konstan. Oleh karena metode
ini pakai anggapan sedemikian, maka model Random ini populer dengan sebutan Error Component
Model.
Yaps, tanpa berlama-lama, kita masuk ke bagian inti yaitu memilah dan memilih model yang terbaik
(best model) untuk analisis data panel. Data yang dipakai adalah data yang sama pada data sebelumnya.
Pertama (Uji Chow)
Lakukan estimation untuk model fixed effect seperti tampilan dibawah ini ;

Kemudian akan muncul tampilan seperti berikut :
Selanjutnya, masih pada tampilan hasil fixed effect model diatas lalu klik VIEW – FIXED/RANDOM
EFFECTS TESTING – REDUNDENT FIXED EFFECT-LIKEHOOD RATIO, seperti contoh dibawah ini ;

Maka akan muncul tampilan seperti ini ;
Uji ini dinamakan Uji Chow yakni uji antara model metode Fixed Effect VS Common/Pool Effect. Kalau
hasilnya adalah terima hipotesis nol yaitu model terbaik adalah Common, maka pengujian kita selesai
sampai disini saja (data yang dipakai untuk contoh ini menunjukkan pada uji common effect hasilnya
sudah bagus). Akan tetapi, kalau hasilnya nanti adalah menolak hipotesis nol sehingga model terbaik
yang terpilih antara Fixed dan Common adalah Fixed, maka pengujian kita masih berlanjut.

Perhatikan hasil dari uji chow kedua nilai probabilitas Cross Section F dan Chi Square adalah 0,0000
yang lebi kecil dari Alpha 0,05 (5%) sehingga kita menolak hipotesis nol. jadi, untuk uji Chow, model yang
terbaik (pemilahan) adalah model dengan metode Fixed Effect. (masih lanjut ke tahap selanjutnya)
Kedua (Uji Hausman)
Lakukan estimation untuk model random effect seperti tampilan dibawah ini ;

Maka akan muncul tampilan seperti berikut ;
Selanjutnya, masih pada tampilan hasil random effect model diatas lalu klik VIEW – FIXED/RANDOM
EFFECTS TESTING – REDUNDENT FIXED EFFECT-HAUSMAN TEST, seperti contoh dibawah ini ;

Maka akan muncul tampilan seperti ini ;
Uji ini dinamakan Uji Hausman yakni uji antara model metode Random VS Fixed Effect. Perhatikan Prob.
Cross Section Random sebesar 0,0000 lebih kecil daripada Alpha 0,05 (5%) sehingga dengan demikian
kita menolak hipotesis nol sehingga model terbaik yang kita dapat setelah pemilahan adalah model
dengan metode Random Effect.
FEM (Uji Chow) REM (Uji Hausman)
R-Squared 0.902845 0.98668
Adjusted R-Squared 0.895736 0.982239
Sum Squared resid 2.866034 0.392948
Selain melihat probabilitas antar kedua uji (chow dan Hausman) , kita juga bisa membandingkan antara
uji chow dan uji hausman dengan melihat R-squared nya. Walaupun hasil uji menunjukkan R-squared uji
hausman lebih besar dari uji chow tapi dari probabilitas variabel independentnya yang bisa digunakan
uji chow (fixed effect), maka model terbaik yang terpilih adalah model fixed effect. Nah, nanti ingat
juga, yang kita interpretasikan untuk melihat besarnya pengaruh variabel-variabel bebas terhadap
variabel terikat adalah yang pakai Fixed Effect
Terima kasih, semoga bermanfaat, kalau ada yang salah mohon dikoreksi dan disampaikan

REFERENSI
Rosadi, Dedi. 2012. Ekonometrika dan Analisis Rintun Waktu Terapan dengan Eviews. Edisi 1. Penerbit
Andi. Yogyakarta
Winarno, Wing Wahyu. 2011. Analisis Ekonometrika dan Statistika dengan Eviews. Edisi 3. Cetakan
Pertama. UPP STIM YKPN. Yogyakarta.
Wajibstat. Pemilihan Model Terbaik Analisis Data. http://wajibstat.blogspot.com/2013/04/pemilihan-
model-terbaik-analisis-data_8.html
Egi. Analisis Regresi Data Panel. http://egienews.blogspot.com/2013/05/part-2-analisis-regresi-data-
panel.html

Regresi data panel dengan eviews

Empfohlen

Empfohlen

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Was ist angesagt? (20)

Andere mochten auch

Andere mochten auch (7)

Ähnlich wie Regresi data panel dengan eviews

Ähnlich wie Regresi data panel dengan eviews (20)

Mehr von Opissen Yudisyus

Mehr von Opissen Yudisyus (20)

Kürzlich hochgeladen

Kürzlich hochgeladen (20)

Regresi data panel dengan eviews