SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 6
Downloaden Sie, um offline zu lesen
OPISSEN YUDISYUS | SJERUC | IG : @opissen
Sejak tanggal 1 Januari 2002, kesepakatan AFTA ( ASEAN Free Trade Area ) tersebut telah
resmi diberlakukan secara penuh, khususnya dinegara ASEAN-6, yaitu Brunei Darussalam,
Filipina, Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Thailand ( di Vietnam mulai diberlakukan pada
tahun 2006, Laos dan Myanmar pada tahun 2008 dan Kamboja pada tahun 2010).
Dengan diberlakukannya AFTA ini, maka negara-negara anggota harus menurunkan tarif
impornya, menjadi hanya tinggal 0% - 5 %, terhadap barang-barang dari negara-negara
sesama anggota AFTA yang telah dimasukkan kedalam Daftar Inklusif ( Inclusive List )dan
telah memenuhi ketentuan yang disepakati ( tentang kandungan produk ASEAN ) dalam
kesepakatan AFTA tersebut. Pada akhirnya, diharapkan keseluruhan tarif ini akan dihapuskan
sama sekali (menjadi 0%), pada tahun 2010 bagi negara ASEAN-6 dan 2015 bagi negara
ASEAN-4.
AFTA merupakan bentuk kesepakatan negara-negara Association of South East Asia Nations
(ASEAN) untuk membentuk suatu kawasan bebas perdagangan ASEAN dimana tidak ada
hambatan tarif (bea masuk 0-5%) maupun hambatan non tarif bagi negara-negara anggota
ASEAN dengan tujuan meningkatkan daya saing ekonomi kawasan regional ASEAN,
melalui skema CEPT-AFTA. Skema Common Effective Preferential Tariffs For ASEAN
Free Trade Area ( CEPT-AFTA) merupakan suatu skema untuk mewujudkan AFTA melalui
: penurunan tarif hingga menjadi 0-5%, penghapusan pembatasan kwantitatif dan hambatan-
hambatan non tarif lainnya. Produk-produk yang tercakup dalam skema CEPT-AFTA adalah
Semua produk manufaktur, termasuk barang modal dan produk pertanian olahan, serta
produk-produk yang tidak termasuk dalam definisi produk pertanian. (Produk-produk
pertanian sensitive dan highly sensitive dikecualikan dari skema CEPT).
klasifikasi produk dalam skema CEPT
Inclusion List (IL), yaitu daftar yang berisi produk-produk yang memenuhi kriteria sbb :
1) jadwal penurunan tarif
2) Tidak ada pembatasan kwantitatif
3) Hambatan non-tarifnya harus dihapuskan dalam waktu 5 tahun.
OPISSEN YUDISYUS | SJERUC | IG : @opissen
General Exception List (GEL), yaitu daftar produk yang dikecualikan dari skema CEPT
oleh suatu negara karena dianggap penting untuk alasan perlindungan keamanan nasional,
moral masyarakat, kehidupan dan kesehatan dari manusia, binatang atau tumbuhan, nilai
barang-barang seni, bersejarah atau arkeologis. Contoh : senjata dan amunisi, narkotik, dsb.
Temporary Exclusions List (TEL), yaitu daftar yang berisi produk-produk yang
dikecualikan sementara untuk dimasukkan dalam skema CEPT. Produk-produk TEL barang
manufaktur harus dimasukkan kedalam IL paling lambat 1 Januari 2002. Produk-produk
dalam TEL tidak dapat menikmati konsensi tarif CEPT dari negara anggota ASEAN lainnya.
Produk dalam TEL tidak ada hubungannya sama sekali dengan produk-prodiuk yang
tercakup dalam ketentuan General Exceptions.
Sensitive List, yaitu daftar yang berisi produk-produk pertanian bukan olahan
(Unprocessed Agricultural Products = UAP ).
1) Produk-produk pertanian bukan olahan adalah bahan baku pertanian dan produk-
produk bukan olahan yang tercakup dalam pos tarif 1-24 dari Harmonized System
Code (HS), dan bahan baku pertanian yang sejenis serta produk-produk bukan
olahan yang tercakup dalam pos-pos tarif HS;
2) Produk-produk yang telah mengalami perubahan bentuk sedikit dibanding bentuk
asalnya.
Produk dalam SL harus dimasukkan kedalam CEPT dengan jangka waktu untuk
masing-masing negara sbb: Brunai Darussalam, Indonesia, Malaysia, Filipina dan
Thailand tahun 2003; Vietnam tahun 2013; Laos dan Myanmar tahun 2015;
Camodia tahun 2017.
Contoh : beras, gula, produk daging, gandum, bawang putih, cengkeh.
Selain itu, terdapat tiga syarat yang harus dipenuhi oleh suatu produk untuk dapat masuk
dalam konsensi CEPT yaitu harus sudah masuk dalam Inclusion List (IL) dari negara
eksportir maupun importir, mempunyai program penurunan tarif yang disetujui oleh Dewan
AFTA (AFTA Council), dan harus memenuhi persyaratan kandungan lokal 40%, artinya
suatu produk dianggap berasal dari negara anggota ASEAN apabila paling sedikit 40% dari
kandungan bahan didalamnya berasal dari negara anggota ASEAN.
OPISSEN YUDISYUS | SJERUC | IG : @opissen
Penurunan dan atau Penghapusan Tarif Bea Masuk
a. Inclusion List
Negara Anggota AFTA Jadwal Penurunan/Penghapusan
ASEAN -6 1. Tahun 2003 : 60% produk dengan tarif 0%
2. Tahun 2007 : 80% produk dengan tarif 0%
3. Tahun 2010 : 100% produk dengan tarif 0%
Vietnam 1. Tahun 2006 : 60% produk dengan tarif 0%
2. Tahun 2010 : 80% produk dengan tarif 0%
3. Tahun 2015 : 100% produk dengan tarif 0%
Laos dan Myanmar 1. Tahun 2008 : 60% produk dengan tarif 0%
2. Tahun 2012 : 80% produk dengan tarif 0%
3. Tahun 2015 : 100% produk dengan tarif 0%
Kamboja 1. Tahun 2010 : 60% produk dengan tarif 0%
2. Tahun 2015 : 100% produk dengan tarif 0%
b. Non Inclusion list
 TEL harus dipindah ke IL
 GEL dapat dipertahankan apabila konsisten dengan artikel 9 CEPT
Agreement, yaitu untuk melindungi :
 Keamanan Nasional
 Moral
 Kehidupan Manusia, binatang dan tumbuh-tumbuhan dan kesehatan
 Benda-benda seni, bersejarah dan purbakala
OPISSEN YUDISYUS | SJERUC | IG : @opissen
ASEAN – CHINA FREE TRADE AREA
Penetapan/penurunan tarif bea masuk
Kategori Produk
1. Fast Track (Jalur cepat) yang lebih dikenal dengan Early Harvest Package (EHP)
2. Normal Track (Jalur normal)
3. Sensitive Track (Jalur sensitif) yang terdiri dari:
o Sensitive List (SL)
o Highly Sensitive List (HSL)
o General Exclusion List (GEL)
Jadwal Penurunan Tarif Bea Masuk
Early Harvest Package (EHP)
Tingkat tarif bea
masuk (=X)
Jangka Waktu tidak melewati:
1 Jan 2004 1 jan 2005 1 Jan 2006
X ≥ 15% 10% 5% 0%
5% ≤ X < 15% 5% 0% 0%
X < 5% 0% 0% 0%
Normal Track (NT)
Tingkat tarif
bea masuk
(=X)
Jangka Waktu tidak melewati 1 Januari :
2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012
X >20% 20 20 12 12 5 0/5* 0/5* 0/0*
15%≤X<20% 15 15 8 8 5 0/5* 0/5* 0/0*
10%≤X<15% 10 10 8 8 5 0/0 0/0 0/0*
5%<X<10% 5 5 5 5 0 0 0 0/0*
X ≤ 5% Tetap Tetap Tetap Tetap 0 0 0 0/0*
Sensitive List (SL)
1. SL : Tarif BM akan diturunkan/dihapuskan menjadi 0-20% pada tahun 2012 s.d. 2017
dan menjadi 0-5% mulai tahun 2018
2. HSL : Tarif BM akan diturunkan/dihapuskan menjadi 0-50% mulai tahun 2015
3. GEL : Tarif yang berlaku adalah MFN
Jumlah produk Indonesia yang tercakup dalam paket CEPT tahun 2002, terdapat 7,206
produk dalam IL, tidak ada produk dalam TEL, 68 praduk dalam GE, dan 11 produk dalam
SL (4 pos tarif produk beras dan 7 pos tarif produk gula). Adapun 15 produk industri yang
dipercepat penurunan tarifnya menjadi 0% - 5%, yaitu semen, pupuk, pulp, tekstil, perhiasan
OPISSEN YUDISYUS | SJERUC | IG : @opissen
dan permata, perabot dari kayu dan rotan, barang kulit, plastik, obat-obatan, elektronika,
kimia, produk karet, minyak nabati, gelas keramik, dan katoda tembaga.
Terkait dengan implementasi FTA ASEAN-China di bidang jasa, telah disepakati bahwa
basis offer untuk sektor-sektor yang masuk dalam Komitmen Pertama FTA ASEAN-China
adalah AFAS-4 (business services, telekomunikasi, Konstruksi, Jasa terkait dengan Air
Travel dan Kepariwisataan) ditambah dengan jasa maritim, pendidikan, keuangan khusus
asuransi dan kesehatan yang kesemuanya telah masuk dalam AFAS-5.
OPISSEN YUDISYUS | SJERUC | IG : @opissen
Komentar :
Dengan penerapan AFTA China akan menjadi ancaman atau tantangan bagi pelaku bisnis
domestik. Bagi sebagian kalangan dunia usaha yang memiliki kualitas dan manajemen usaha
yang baik, AFTA dapat dijadikan tantangan dan pengujian atas produk mereka: apakah
mereka bisa bersaing secara sehat dengan produk-produk dari China; apakah mereka bisa
mengungguli segala ‘kebaikan’ yang ditawarkan dari produk China?. Sisi positifnya adalah,
pelaku usaha akan menjadikan pasar bebas ini sebagai semangat dan modal yang memotivasi
mereka untuk selalu meningkatkan kualitas dan mempertimbangkan harga produk yang
terjangkau oleh konsumen.
Namun, pada kenyataannya, sebagian besar pelaku usaha di Indonesia, terutama kecil dan
menengah, belum siap dengan adanya pasar bebas yang diusung AFTA China. Dunia usaha
kecil dan menengah masih dibelit dengan persoalan permodalan, pemasaran, sampai
manajemen usaha yang dikelola dengan keterbatasan kemampuan dan kurangnya arahan dari
pihak pemerintah yang bisa meningkatkan kelancaran usaha mereka.
Melihat kondisi dunia UKM Indonesia dan kenyataan diberlakukannya AFTA 2010, dapat
disimpulkan bahwa menyikapi datangnya pasar bebas sebagai ancaman atau tantangan akan
tergantung dari kesiapan atau tidak kesiapannya para pelaku usaha di dalam negeri. Karena
ketika pelaku usaha dalam negeri sudah kuat dan menghasilkan produk berkualitas terbaik
dengan harga yg murah dan terjangkau, pasar bebas tidak lagi perlu dikhawatirkan. Yang
dibutuhkan adalah, upaya-upaya peningkatan mutu produk UKM sehingga masyarakat
Indonesia tidak kecewa dengan produk yang mereka beli dari negerinya sendiri.
Solidnya kerjasama dan koordinasi dari pelaku usaha kecil dan menengah, pemerintah, dan
masyarakat konsumen Indonesia sangat dibutuhkan jika rakyat tidak ingin terancam
pengangguran besar-besaran akibat matinya dunia usaha lokal. Pemerintah perlu
mengeluarkan bantuan dan pinjaman dana khusus untuk pelaku usaha kecil dan menengah,
dengan bunga sekecil-kecilnya, dan juga pelatihan-pelatihan dan bimbingan peningkatan
mutu produk secara terus menerus. Selanjutnya masyarakat dapat berpartisipasi dalam bentuk
pelaksanaan Dukung Produk Indonesia, dengan selalu mengkonsumsi produk-produk yang
dihasilkan bangsanya sendiri.

Weitere ähnliche Inhalte

Mehr von Opissen Yudisyus

Khutbah idul fitri ramadhan mengajarkan komitmen 2017
Khutbah idul fitri ramadhan mengajarkan komitmen 2017Khutbah idul fitri ramadhan mengajarkan komitmen 2017
Khutbah idul fitri ramadhan mengajarkan komitmen 2017Opissen Yudisyus
 
Khutbah idul fitri ramadhan membentuk kepribadian yang shalih
Khutbah idul fitri  ramadhan membentuk kepribadian yang shalihKhutbah idul fitri  ramadhan membentuk kepribadian yang shalih
Khutbah idul fitri ramadhan membentuk kepribadian yang shalihOpissen Yudisyus
 
Pemikiran ekonomi al ghazali
Pemikiran ekonomi al ghazaliPemikiran ekonomi al ghazali
Pemikiran ekonomi al ghazaliOpissen Yudisyus
 
Uji asumsi klasik dengan data panel
Uji asumsi klasik dengan data panelUji asumsi klasik dengan data panel
Uji asumsi klasik dengan data panelOpissen Yudisyus
 
Analisis Uji asumsi klasik dengan Eviews
Analisis Uji asumsi klasik dengan EviewsAnalisis Uji asumsi klasik dengan Eviews
Analisis Uji asumsi klasik dengan EviewsOpissen Yudisyus
 
Tutorial pool data dengan eviews
Tutorial pool data dengan eviewsTutorial pool data dengan eviews
Tutorial pool data dengan eviewsOpissen Yudisyus
 
Regresi data panel dengan eviews
Regresi data panel dengan eviewsRegresi data panel dengan eviews
Regresi data panel dengan eviewsOpissen Yudisyus
 
Human capital ( mutu modal manusia)
Human capital ( mutu modal manusia)Human capital ( mutu modal manusia)
Human capital ( mutu modal manusia)Opissen Yudisyus
 
keberlanjutan & kelangkaan Sumber daya alam
 keberlanjutan & kelangkaan Sumber daya alam keberlanjutan & kelangkaan Sumber daya alam
keberlanjutan & kelangkaan Sumber daya alamOpissen Yudisyus
 
Strategi dominan & keseimbangan nash
Strategi dominan & keseimbangan nashStrategi dominan & keseimbangan nash
Strategi dominan & keseimbangan nashOpissen Yudisyus
 
analisis bcg ( Boston consulting group)
analisis bcg ( Boston consulting group)analisis bcg ( Boston consulting group)
analisis bcg ( Boston consulting group)Opissen Yudisyus
 
Pengertian nilai dan penilaian aset
Pengertian nilai dan penilaian asetPengertian nilai dan penilaian aset
Pengertian nilai dan penilaian asetOpissen Yudisyus
 
Penetapan harga dan penggunaan faktor produksi
Penetapan harga dan penggunaan faktor produksiPenetapan harga dan penggunaan faktor produksi
Penetapan harga dan penggunaan faktor produksiOpissen Yudisyus
 
Pasar Oligopoli game theory
Pasar Oligopoli   game theoryPasar Oligopoli   game theory
Pasar Oligopoli game theoryOpissen Yudisyus
 
krisis moneter perspektif moneter islam
krisis moneter perspektif moneter islamkrisis moneter perspektif moneter islam
krisis moneter perspektif moneter islamOpissen Yudisyus
 
Fungsi & peranan uang dalam perekonomian
Fungsi & peranan uang dalam perekonomianFungsi & peranan uang dalam perekonomian
Fungsi & peranan uang dalam perekonomianOpissen Yudisyus
 
Instruksi permainan outbound
Instruksi permainan outboundInstruksi permainan outbound
Instruksi permainan outboundOpissen Yudisyus
 
Cara menghitung pertumbuhan
Cara menghitung pertumbuhanCara menghitung pertumbuhan
Cara menghitung pertumbuhanOpissen Yudisyus
 
Tinjauan Pustaka Penelitian
Tinjauan Pustaka PenelitianTinjauan Pustaka Penelitian
Tinjauan Pustaka PenelitianOpissen Yudisyus
 

Mehr von Opissen Yudisyus (20)

Khutbah idul fitri ramadhan mengajarkan komitmen 2017
Khutbah idul fitri ramadhan mengajarkan komitmen 2017Khutbah idul fitri ramadhan mengajarkan komitmen 2017
Khutbah idul fitri ramadhan mengajarkan komitmen 2017
 
Khutbah idul fitri ramadhan membentuk kepribadian yang shalih
Khutbah idul fitri  ramadhan membentuk kepribadian yang shalihKhutbah idul fitri  ramadhan membentuk kepribadian yang shalih
Khutbah idul fitri ramadhan membentuk kepribadian yang shalih
 
Pemikiran ekonomi al ghazali
Pemikiran ekonomi al ghazaliPemikiran ekonomi al ghazali
Pemikiran ekonomi al ghazali
 
Uji asumsi klasik dengan data panel
Uji asumsi klasik dengan data panelUji asumsi klasik dengan data panel
Uji asumsi klasik dengan data panel
 
Analisis Uji asumsi klasik dengan Eviews
Analisis Uji asumsi klasik dengan EviewsAnalisis Uji asumsi klasik dengan Eviews
Analisis Uji asumsi klasik dengan Eviews
 
Tutorial pool data dengan eviews
Tutorial pool data dengan eviewsTutorial pool data dengan eviews
Tutorial pool data dengan eviews
 
Regresi data panel dengan eviews
Regresi data panel dengan eviewsRegresi data panel dengan eviews
Regresi data panel dengan eviews
 
Human capital ( mutu modal manusia)
Human capital ( mutu modal manusia)Human capital ( mutu modal manusia)
Human capital ( mutu modal manusia)
 
keberlanjutan & kelangkaan Sumber daya alam
 keberlanjutan & kelangkaan Sumber daya alam keberlanjutan & kelangkaan Sumber daya alam
keberlanjutan & kelangkaan Sumber daya alam
 
Strategi dominan & keseimbangan nash
Strategi dominan & keseimbangan nashStrategi dominan & keseimbangan nash
Strategi dominan & keseimbangan nash
 
analisis bcg ( Boston consulting group)
analisis bcg ( Boston consulting group)analisis bcg ( Boston consulting group)
analisis bcg ( Boston consulting group)
 
Pengertian nilai dan penilaian aset
Pengertian nilai dan penilaian asetPengertian nilai dan penilaian aset
Pengertian nilai dan penilaian aset
 
Penetapan harga dan penggunaan faktor produksi
Penetapan harga dan penggunaan faktor produksiPenetapan harga dan penggunaan faktor produksi
Penetapan harga dan penggunaan faktor produksi
 
Pasar Oligopoli game theory
Pasar Oligopoli   game theoryPasar Oligopoli   game theory
Pasar Oligopoli game theory
 
krisis moneter perspektif moneter islam
krisis moneter perspektif moneter islamkrisis moneter perspektif moneter islam
krisis moneter perspektif moneter islam
 
Fungsi & peranan uang dalam perekonomian
Fungsi & peranan uang dalam perekonomianFungsi & peranan uang dalam perekonomian
Fungsi & peranan uang dalam perekonomian
 
Ketenagakerjaan Indonesia
Ketenagakerjaan IndonesiaKetenagakerjaan Indonesia
Ketenagakerjaan Indonesia
 
Instruksi permainan outbound
Instruksi permainan outboundInstruksi permainan outbound
Instruksi permainan outbound
 
Cara menghitung pertumbuhan
Cara menghitung pertumbuhanCara menghitung pertumbuhan
Cara menghitung pertumbuhan
 
Tinjauan Pustaka Penelitian
Tinjauan Pustaka PenelitianTinjauan Pustaka Penelitian
Tinjauan Pustaka Penelitian
 

Kürzlich hochgeladen

Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh ImplementasiPengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh ImplementasiGustiAdityaR
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaarmanamo012
 
Memahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnis
Memahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnisMemahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnis
Memahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnisGallynDityaManggala
 
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).pptIntroduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppttami83
 
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanianpresentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanianHALIABUTRA1
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganlangkahgontay88
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxMunawwarahDjalil
 
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah okebsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah okegaluhmutiara
 
Cara memulai bisnis/usaha baru bagi wirausaha
Cara memulai bisnis/usaha baru bagi wirausahaCara memulai bisnis/usaha baru bagi wirausaha
Cara memulai bisnis/usaha baru bagi wirausahaHakamNiazi
 
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh CityAbortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh Cityjaanualu31
 
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxMOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxHakamNiazi
 
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.pptKarakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.pptmuhammadarsyad77
 
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.pptPresentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.pptzulfikar425966
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISHakamNiazi
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxRito Doank
 
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaan
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaanReview Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaan
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaanHakamNiazi
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh ImplementasiPengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
 
Memahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnis
Memahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnisMemahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnis
Memahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnis
 
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).pptIntroduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
 
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanianpresentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
 
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get CytotecAbortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
 
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah okebsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
 
Cara memulai bisnis/usaha baru bagi wirausaha
Cara memulai bisnis/usaha baru bagi wirausahaCara memulai bisnis/usaha baru bagi wirausaha
Cara memulai bisnis/usaha baru bagi wirausaha
 
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh CityAbortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
 
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxMOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
 
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.pptKarakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
 
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.pptPresentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
 
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotecAbortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
 
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaan
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaanReview Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaan
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaan
 

Afta ancaman atau tantangan

  • 1. OPISSEN YUDISYUS | SJERUC | IG : @opissen Sejak tanggal 1 Januari 2002, kesepakatan AFTA ( ASEAN Free Trade Area ) tersebut telah resmi diberlakukan secara penuh, khususnya dinegara ASEAN-6, yaitu Brunei Darussalam, Filipina, Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Thailand ( di Vietnam mulai diberlakukan pada tahun 2006, Laos dan Myanmar pada tahun 2008 dan Kamboja pada tahun 2010). Dengan diberlakukannya AFTA ini, maka negara-negara anggota harus menurunkan tarif impornya, menjadi hanya tinggal 0% - 5 %, terhadap barang-barang dari negara-negara sesama anggota AFTA yang telah dimasukkan kedalam Daftar Inklusif ( Inclusive List )dan telah memenuhi ketentuan yang disepakati ( tentang kandungan produk ASEAN ) dalam kesepakatan AFTA tersebut. Pada akhirnya, diharapkan keseluruhan tarif ini akan dihapuskan sama sekali (menjadi 0%), pada tahun 2010 bagi negara ASEAN-6 dan 2015 bagi negara ASEAN-4. AFTA merupakan bentuk kesepakatan negara-negara Association of South East Asia Nations (ASEAN) untuk membentuk suatu kawasan bebas perdagangan ASEAN dimana tidak ada hambatan tarif (bea masuk 0-5%) maupun hambatan non tarif bagi negara-negara anggota ASEAN dengan tujuan meningkatkan daya saing ekonomi kawasan regional ASEAN, melalui skema CEPT-AFTA. Skema Common Effective Preferential Tariffs For ASEAN Free Trade Area ( CEPT-AFTA) merupakan suatu skema untuk mewujudkan AFTA melalui : penurunan tarif hingga menjadi 0-5%, penghapusan pembatasan kwantitatif dan hambatan- hambatan non tarif lainnya. Produk-produk yang tercakup dalam skema CEPT-AFTA adalah Semua produk manufaktur, termasuk barang modal dan produk pertanian olahan, serta produk-produk yang tidak termasuk dalam definisi produk pertanian. (Produk-produk pertanian sensitive dan highly sensitive dikecualikan dari skema CEPT). klasifikasi produk dalam skema CEPT Inclusion List (IL), yaitu daftar yang berisi produk-produk yang memenuhi kriteria sbb : 1) jadwal penurunan tarif 2) Tidak ada pembatasan kwantitatif 3) Hambatan non-tarifnya harus dihapuskan dalam waktu 5 tahun.
  • 2. OPISSEN YUDISYUS | SJERUC | IG : @opissen General Exception List (GEL), yaitu daftar produk yang dikecualikan dari skema CEPT oleh suatu negara karena dianggap penting untuk alasan perlindungan keamanan nasional, moral masyarakat, kehidupan dan kesehatan dari manusia, binatang atau tumbuhan, nilai barang-barang seni, bersejarah atau arkeologis. Contoh : senjata dan amunisi, narkotik, dsb. Temporary Exclusions List (TEL), yaitu daftar yang berisi produk-produk yang dikecualikan sementara untuk dimasukkan dalam skema CEPT. Produk-produk TEL barang manufaktur harus dimasukkan kedalam IL paling lambat 1 Januari 2002. Produk-produk dalam TEL tidak dapat menikmati konsensi tarif CEPT dari negara anggota ASEAN lainnya. Produk dalam TEL tidak ada hubungannya sama sekali dengan produk-prodiuk yang tercakup dalam ketentuan General Exceptions. Sensitive List, yaitu daftar yang berisi produk-produk pertanian bukan olahan (Unprocessed Agricultural Products = UAP ). 1) Produk-produk pertanian bukan olahan adalah bahan baku pertanian dan produk- produk bukan olahan yang tercakup dalam pos tarif 1-24 dari Harmonized System Code (HS), dan bahan baku pertanian yang sejenis serta produk-produk bukan olahan yang tercakup dalam pos-pos tarif HS; 2) Produk-produk yang telah mengalami perubahan bentuk sedikit dibanding bentuk asalnya. Produk dalam SL harus dimasukkan kedalam CEPT dengan jangka waktu untuk masing-masing negara sbb: Brunai Darussalam, Indonesia, Malaysia, Filipina dan Thailand tahun 2003; Vietnam tahun 2013; Laos dan Myanmar tahun 2015; Camodia tahun 2017. Contoh : beras, gula, produk daging, gandum, bawang putih, cengkeh. Selain itu, terdapat tiga syarat yang harus dipenuhi oleh suatu produk untuk dapat masuk dalam konsensi CEPT yaitu harus sudah masuk dalam Inclusion List (IL) dari negara eksportir maupun importir, mempunyai program penurunan tarif yang disetujui oleh Dewan AFTA (AFTA Council), dan harus memenuhi persyaratan kandungan lokal 40%, artinya suatu produk dianggap berasal dari negara anggota ASEAN apabila paling sedikit 40% dari kandungan bahan didalamnya berasal dari negara anggota ASEAN.
  • 3. OPISSEN YUDISYUS | SJERUC | IG : @opissen Penurunan dan atau Penghapusan Tarif Bea Masuk a. Inclusion List Negara Anggota AFTA Jadwal Penurunan/Penghapusan ASEAN -6 1. Tahun 2003 : 60% produk dengan tarif 0% 2. Tahun 2007 : 80% produk dengan tarif 0% 3. Tahun 2010 : 100% produk dengan tarif 0% Vietnam 1. Tahun 2006 : 60% produk dengan tarif 0% 2. Tahun 2010 : 80% produk dengan tarif 0% 3. Tahun 2015 : 100% produk dengan tarif 0% Laos dan Myanmar 1. Tahun 2008 : 60% produk dengan tarif 0% 2. Tahun 2012 : 80% produk dengan tarif 0% 3. Tahun 2015 : 100% produk dengan tarif 0% Kamboja 1. Tahun 2010 : 60% produk dengan tarif 0% 2. Tahun 2015 : 100% produk dengan tarif 0% b. Non Inclusion list  TEL harus dipindah ke IL  GEL dapat dipertahankan apabila konsisten dengan artikel 9 CEPT Agreement, yaitu untuk melindungi :  Keamanan Nasional  Moral  Kehidupan Manusia, binatang dan tumbuh-tumbuhan dan kesehatan  Benda-benda seni, bersejarah dan purbakala
  • 4. OPISSEN YUDISYUS | SJERUC | IG : @opissen ASEAN – CHINA FREE TRADE AREA Penetapan/penurunan tarif bea masuk Kategori Produk 1. Fast Track (Jalur cepat) yang lebih dikenal dengan Early Harvest Package (EHP) 2. Normal Track (Jalur normal) 3. Sensitive Track (Jalur sensitif) yang terdiri dari: o Sensitive List (SL) o Highly Sensitive List (HSL) o General Exclusion List (GEL) Jadwal Penurunan Tarif Bea Masuk Early Harvest Package (EHP) Tingkat tarif bea masuk (=X) Jangka Waktu tidak melewati: 1 Jan 2004 1 jan 2005 1 Jan 2006 X ≥ 15% 10% 5% 0% 5% ≤ X < 15% 5% 0% 0% X < 5% 0% 0% 0% Normal Track (NT) Tingkat tarif bea masuk (=X) Jangka Waktu tidak melewati 1 Januari : 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 X >20% 20 20 12 12 5 0/5* 0/5* 0/0* 15%≤X<20% 15 15 8 8 5 0/5* 0/5* 0/0* 10%≤X<15% 10 10 8 8 5 0/0 0/0 0/0* 5%<X<10% 5 5 5 5 0 0 0 0/0* X ≤ 5% Tetap Tetap Tetap Tetap 0 0 0 0/0* Sensitive List (SL) 1. SL : Tarif BM akan diturunkan/dihapuskan menjadi 0-20% pada tahun 2012 s.d. 2017 dan menjadi 0-5% mulai tahun 2018 2. HSL : Tarif BM akan diturunkan/dihapuskan menjadi 0-50% mulai tahun 2015 3. GEL : Tarif yang berlaku adalah MFN Jumlah produk Indonesia yang tercakup dalam paket CEPT tahun 2002, terdapat 7,206 produk dalam IL, tidak ada produk dalam TEL, 68 praduk dalam GE, dan 11 produk dalam SL (4 pos tarif produk beras dan 7 pos tarif produk gula). Adapun 15 produk industri yang dipercepat penurunan tarifnya menjadi 0% - 5%, yaitu semen, pupuk, pulp, tekstil, perhiasan
  • 5. OPISSEN YUDISYUS | SJERUC | IG : @opissen dan permata, perabot dari kayu dan rotan, barang kulit, plastik, obat-obatan, elektronika, kimia, produk karet, minyak nabati, gelas keramik, dan katoda tembaga. Terkait dengan implementasi FTA ASEAN-China di bidang jasa, telah disepakati bahwa basis offer untuk sektor-sektor yang masuk dalam Komitmen Pertama FTA ASEAN-China adalah AFAS-4 (business services, telekomunikasi, Konstruksi, Jasa terkait dengan Air Travel dan Kepariwisataan) ditambah dengan jasa maritim, pendidikan, keuangan khusus asuransi dan kesehatan yang kesemuanya telah masuk dalam AFAS-5.
  • 6. OPISSEN YUDISYUS | SJERUC | IG : @opissen Komentar : Dengan penerapan AFTA China akan menjadi ancaman atau tantangan bagi pelaku bisnis domestik. Bagi sebagian kalangan dunia usaha yang memiliki kualitas dan manajemen usaha yang baik, AFTA dapat dijadikan tantangan dan pengujian atas produk mereka: apakah mereka bisa bersaing secara sehat dengan produk-produk dari China; apakah mereka bisa mengungguli segala ‘kebaikan’ yang ditawarkan dari produk China?. Sisi positifnya adalah, pelaku usaha akan menjadikan pasar bebas ini sebagai semangat dan modal yang memotivasi mereka untuk selalu meningkatkan kualitas dan mempertimbangkan harga produk yang terjangkau oleh konsumen. Namun, pada kenyataannya, sebagian besar pelaku usaha di Indonesia, terutama kecil dan menengah, belum siap dengan adanya pasar bebas yang diusung AFTA China. Dunia usaha kecil dan menengah masih dibelit dengan persoalan permodalan, pemasaran, sampai manajemen usaha yang dikelola dengan keterbatasan kemampuan dan kurangnya arahan dari pihak pemerintah yang bisa meningkatkan kelancaran usaha mereka. Melihat kondisi dunia UKM Indonesia dan kenyataan diberlakukannya AFTA 2010, dapat disimpulkan bahwa menyikapi datangnya pasar bebas sebagai ancaman atau tantangan akan tergantung dari kesiapan atau tidak kesiapannya para pelaku usaha di dalam negeri. Karena ketika pelaku usaha dalam negeri sudah kuat dan menghasilkan produk berkualitas terbaik dengan harga yg murah dan terjangkau, pasar bebas tidak lagi perlu dikhawatirkan. Yang dibutuhkan adalah, upaya-upaya peningkatan mutu produk UKM sehingga masyarakat Indonesia tidak kecewa dengan produk yang mereka beli dari negerinya sendiri. Solidnya kerjasama dan koordinasi dari pelaku usaha kecil dan menengah, pemerintah, dan masyarakat konsumen Indonesia sangat dibutuhkan jika rakyat tidak ingin terancam pengangguran besar-besaran akibat matinya dunia usaha lokal. Pemerintah perlu mengeluarkan bantuan dan pinjaman dana khusus untuk pelaku usaha kecil dan menengah, dengan bunga sekecil-kecilnya, dan juga pelatihan-pelatihan dan bimbingan peningkatan mutu produk secara terus menerus. Selanjutnya masyarakat dapat berpartisipasi dalam bentuk pelaksanaan Dukung Produk Indonesia, dengan selalu mengkonsumsi produk-produk yang dihasilkan bangsanya sendiri.