Diese Präsentation wurde erfolgreich gemeldet.
Die SlideShare-Präsentation wird heruntergeladen. ×

Hakekat manusia

Anzeige
Anzeige
Anzeige
Anzeige
Anzeige
Anzeige
Anzeige
Anzeige
Anzeige
Anzeige
Anzeige
Anzeige
Nächste SlideShare
Fiqih dakwah
Fiqih dakwah
Wird geladen in …3
×

Hier ansehen

1 von 20 Anzeige

Weitere Verwandte Inhalte

Diashows für Sie (18)

Ähnlich wie Hakekat manusia (20)

Anzeige

Aktuellste (20)

Anzeige

Hakekat manusia

  1. 1. HAKEKAT MANUSIA KELOMPOK 2 DERA DESPITA YUANITA ANDRIANI ANDRI FEBRINAL
  2. 2. Istilah Manusia Dalam Al-Qur’an • Cenderung digunakan pada hal-hal yang berkaitan dengan aspek fisik yang tampak pada manusia pada umum (seperti : kulit, rambut, bentuk fisik secara umum. Basyr • Menunjuk manusia dengan seluruh totalitasnya, yaitu jiwa raganya, menggambarkan perbedaan- perbedaan dalam aspek kerohanian, keimanan dan akhlak Huruf alif, nun, dan sin • Berkaitan dengan keturunan Bani Adam dan Zuriyah Adam
  3. 3. PROSES PENCIPTAAN MANUSIA •Tanah •Sari Tanah •Nutfah (mani) Bahan baku penciptaan manusia
  4. 4. • Surat Al-Mu'min, ayat 12-14 yang terjemahannya sebagai berikut: "dan Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah.. kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim). kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. kemudian Kami jadikan Dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha sucilah Allah, Pencipta yang paling baik. Kesempurnaan Penciptaan
  5. 5. Konsep Manusia 1. Manusia Sebagai Hamba Allah (Abd) “Padahal mereka tidak disuruh supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepadaNya dalam menjalankan agama yang lurus..” (Q.S: Al Bayyinah 5) “Tidaklah Aku ciptaan jin manusia, melainkan supaya mereka menyembah Aku” Q.S 51: 56
  6. 6. 2 Manusia sebagai An-Nas Terjemahan Quran Surat Al-Hujurat Ayat 13 : “Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa- bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling takwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.”
  7. 7. 3 Manusia sebagai Khalifah Allah Quran Surat Al-Baqarah Ayat 30 : "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi". Mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui".
  8. 8. 4. Manusia sebagai Bani Adam Terjemahan Quran Surat Al-A’raf Ayat 26-27 : “Hai anak Adam, sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutup auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan. Dan pakaian takwa itulah yang paling baik. Yang demikian itu adalah sebahagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah, mudah-mudahan mereka selalu ingat Hai anak Adam, janganlah sekali-kali kamu dapat ditipu oleh syaitan sebagaimana ia telah mengeluarkan kedua ibu bapamu dari surga
  9. 9. 5. Manusia Sebagai Al- Insaan Manusia disebut al-insaan dalam al-Qur’an mengacu pada potensi yang diberikan Tuhan kepadanya. Potensi antara lain adalah kemampuan berbicara (QS : 55 : 4), kemampuan menguasai ilmu pengetahuan melalui proses tertentu (QS: 6 : 4- 5), dan lain-lain Namun selain memiliki potensi positif ini, manusia sebagai Al- Insaan juga mempunyai kecenderungan berprilaku negatif (lupa). Misalnya dijelaskan dalam surah Hud ayat 9 : “Dan jika Kami berikan rahmat Kami kepada manusia, kemudian (rahmat itu) Kami cabut kembali, pastilah dia menjadi putus asa dan tidak berterima kasih.”
  10. 10. 6. Manusia Sebagai Makhluk Biologis (Al-Basyr) “Dan sungguh, Kami telah menciptakan manusia dari saripati (berasal) dari tanah. Kemudian Kami menjadikannya air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kukuh (rahim). Kemudian, air mani itu Kami jadikan sesuatu yang melekat, lalu sesuatu yang melekat itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian, Kami menjadikannya makhluk yang (berbentuk) lain. Mahasuci Allah, Pencipta yang paling baik. (Q.S. al-Mukminun [23]: 12–14)
  11. 11. Tujuan Allah Menciptakan Manusia ِ‫إ‬ َ ‫نس‬ِ ْ ‫ٱْل‬ َ‫و‬ َّ‫ن‬ ِ‫ج‬ْ‫ٱل‬ ُ‫ت‬ْ‫ق‬َ‫ل‬َ‫خ‬ ‫ا‬َ‫م‬ َ‫و‬ ِ‫ُون‬‫د‬ُ‫ب‬ْ‫ع‬َ‫ي‬ِ‫ل‬ َّ ‫َّل‬ “Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku.” Quran Surat Az-Zariyat Ayat 56
  12. 12. Potensi-Potensi Manusia • Potensi Naluriah (Emosional) atau Hidayat al-Ghariziyyat • Potensi Inderawi (Fisikal) atau Hidayat al- Hasiyyat • Potensi akal (Intelektual) atau Hidayat al- Aqliyyat • Potensi keagamaan (Spiritual) atau Hidayat al-Diniyyat Jalaludin mengatakan bahwa ada 4 potensi yg utama yg merupakan fitrah dari Allah kepada manusia :
  13. 13. Hubungan Manusia Dan Agama Agama adalah sebagai bentuk keyakinan manusia terhadap sesuatu yang maha kuasa menyertai seluruh ruang lingkup kehidupan manusia, baik kehidupan manusia individu maupun kehidupan masyarakat, baik kehidupan materil maupun kehidupan spiritual, baik kehidupan duniawi maupun kehidupan ukhrawi.
  14. 14. Manusia, agama dan islam merupakan hal yang sangat penting, karena ketiganya sangat berpengaruh dalam pembinaan generasi yang akan datang. Agama akan menjaga manusia dari penyimpangan kesalahan dan menjauhkannya dari tingkah laku yang negatif. Agama juga merupakan benteng pertahanan bagi generasi muda muslim dalam menghadapi berbagai aliran sesat
  15. 15. Agama Adalah Sumber Ketenangan Jiwa Pelaksanaan agama (ibadah) dalam kehidupan sehari-hari dapat membentengi orang dari rasa gelisah dan takut. Diantara dari berbagai macam ibadah yang ada yaitu shalat secara psikologis semakin banyak shalat dan menggantungkan harapan kepada Allah SWT maka akan tenteramlah hati, karena dalam shalat itu sendiri mengandung psiko-religius (kekuatan rohaniah) yang dapat membangkitkan rasa percaya diri dan rasa optimisme sehingga memiliki semangat untuk
  16. 16. Agama Adalah Sumber Kesehatan Mental Berbagai aliran dikalangan ahli ilmu jiwa mengatakan tentang pentingnya agama dalam kesehatan mental. Keimanan kepada Tuhan merupakan kekuatan luar biasa dalam membekali manusia yang religius. Dengan kekuatan rohaniah akan menopang seseorang dalam menanggung beratnya beban kehidupan, menghindarkannya dari keresahan yang menimpa banyak manusia yang hidup pada zaman modern ini yang didominasi oleh kehidupan materi.
  17. 17. AKHIR KEHIDUPAN MANUSIA .Al-Qur’an menunjukkan bahwa setiap makhluk yang bernyawa (ruh) pasti mati, bahkan alam dunia pun akan diakhiri dengan mati (kiamat). Oleh karena itu, kematian adalah suatu kepastian, dan tiada satu pun yang dapat melarikan diri daripadanya; dan bahkan mati yang akan mendatanginya.
  18. 18. Surat Ali-Imran ayat 185 : Artinya: “Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati.” Surat Qaf ayat 19 : Artinya: “Dan datanglah sakaratul maut dengan sebenar-benarnya. Itulah yang kamu selalu lari daripadanya.”:
  19. 19. 1. Allah menciptakan mati dan hidup bermaksud untuk menguji, membedakan dan menentukan manusia berdasarkan amalan dan perbuatan mereka terhadap perintah dan larangan yang Allah swt kemukakan untuk diberikan pembalasan. 2. Untuk menghindari dunia ini yang tampak sempit lantaran dipenuhi oleh keturunan manusia yang banyak. Ketiga, sebagai peringatan (wa’id) kepada semua makhluk, khususnya manusia dan jin supaya dengan demikian, mereka senantiasa menjaga diri dalam setiap perbuatannya.

×