3. Perdagangan Bebas
Company Logo
Era Perdagangan bebas (Free trade agreement) 2025, dan
kawasan perdagangan bebas ASEAN (ASEAN Free Trade Area)
2015 merupakan tantangan yang akan dihadapi bangsa
indonesia. Perdagangan bebas sesungguhnya merupakan
sebuah peluang,
Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Radjasa dalam
Kuliah Umum di Institute Teknologi Sepuluh November (ITS)
Surabaya (2013) mengatakan bahwa perdagangan bebas
merupakan peluang besar. Menurutnya sebagai negara yang
besar Indonesia harus menjadi kawasan industri bukan
menjadi pasar, maka yang menjadi kunci adalah sumber daya
manusia (SDM)
5. Undang-undang
Company Logo
Selanjutnya, mengacu pada Dasar-dasar
Pencapaian Pembangunan Milenium atau
Millennium Development Goals (MDG) telah
dicanangkan sejak tahun 2000, diantaranya
meningkatkan akses terhadap pendidikan dasar,
dan pengurangan angka kematian bayi yang
harus dicapai pada tahun 2015.
Demikian halnya Pembukaan UUD 1945 secara
jelas mengamanatkan tujuan negara antara lain
memajukan kesejahteraan umum dan
mencerdaskan kehidupan bangsa. Pendidikan
merupakan media untuk mencerdaskan
masyarakat.
8. Pokok Masalah
Company Logo
Indeks pembangunan Manusia
Lampung masih rendah,
walaupun tergolong kelompok
menengah keatas, berada Pada
posisi terendah di Sumatera
10. Tujuan
Company Logo
Menghasilkan sebuah peta sebaran (mapping)
yang berisi Kabupaten-Kabupaten yang masih
relatif tertinggal dalam bidang pembangunan
manusia
Melakukan kajian dan analisis faktor-faktor yang
mempengaruhi rendahnya IPM di Provinsi
Lampung
Melakukan kajian dan analisis Faktor-faktor yang
mempengaruhi angka harapan hidup di Provinsi
Lampung
Melakukan Kajian dan analisis Faktor-faktor yang
mempengaruhi Mean year Schooling, Expected
Year Schooling dan Angka Melek Huruf di Provinsi
Lampung
Melakukan kajian dan analisis Faktor-faktor yang
mempengaruhi daya beli di Provinsi Lampung
Rekomendasi untuk kebijakan pemerintah daerah
Provinsi Lampung
11. Sistematika penulisan
Bab I. Pendahuluan
BAB II Kajian Literatur Faktor Yang
mempengaruhi IPM
Bab IIII. Kajian dan analisis deskriftif Faktor Yang
mempengaruhi derajat KEsehatan
Bab IV. Kajian dan analisis deskriftif Faktor Yang
mempengaruhi derajat Pendidikan
BAB V. Kajian dan analisis deskriftif Faktor Yang
mempengaruhi Kemampuan ekonomi
BAB VI. Keterbandingan antar wilayah
BAB VI. mengkaji pencapaian tingkat kemajuan per
tahun (annual reduction shortfall)
BAB VI. Kesimpulan dan Saran
Company Logo
12. Metodologi
BERDASARKAN TINGKATAN STATUS
perbandingan antar kabupaten/kota, maka kriteria
kedua, yaitu “Tingkatan menengah”, dipecah
menjadi 2 (dua) golongan, sehingga gambaran
status akan berubah menjadi sebagai berikut :
Company Logo
13. Ukuran kemajuan pembangunan
berdasarkan kajian aspek tingkat
pertumbuhannya, IPM dapat digunakan sebagai
ukuran kemajuan pembangunan, melalui 2 (dua)
cara, yaitu :
Perbandingan Antar Wilayah. Yaitu suatu posisi
relatif dari satu wilayah terhadap wilayah yang
lain berdasarkan peringkatnya dalam suatu
kawasan tertentu.
Pengukuran Tingkat Kemajuan. Yaitu untuk
mengkaji pencapaian tingkat kemajuan capaian
setelah berbagai program diimplementasikan
dalam suatu periode tertentu, yang dinotasikan
kedalam rumus reduksi shortfall per tahun
(annual reduction shortfall)
Company Logo