Mekanisme transport pada membran sel terjadi melalui empat cara yaitu difusi, osmosis, transpor aktif, dan endositosis atau eksositosis. Difusi dan osmosis terjadi secara pasif sesuai gradien konsentrasi, sedangkan transpor aktif memerlukan energi. Endositosis dan eksositosis bertujuan memasukkan atau mengeluarkan zat melalui membran sel.
2. Transport Melalui Membran Sel
Berbagai organel dalam sitoplasma memiliki membran dan struktur yang sama
dengan membran plasma.
Membran plasma memiliki tebal 0,1 µm, tapi membran plasma merupakan
penghalang bagi gerakan molekul dan ion-ion zat.
Keleluasan gerak ion dan molekul sangat penting untuk menjaga kestabilan
pH, mengendalikan konsentrasi ion dalam sel untuk kegiatan enzim, memperoleh
pasokan makan, dan membuang sisa-sisa metabolisme yang dapat bersifat beracun.
Hal itu dilakukan dengan cara difusi, osmosis, transpor aktif, dan endositosis atau
eksositosis.
3. Difusi
Difusi adalah peristiwa perpindahan molekul zat dari tempat yang berkonsentrasi tinggi ke tempat yang berkonsentrasi
lebih rendah untuk mencapai kesamaan konsentrasi. Misalnya menyebarnya tinta di dalam air.
4. Osmosis
Osmosis, yaitu perpindahan molekul air melalui membran yang semipermeabel dari larutan yang hipotonis
(kepekatan rendah) ke larutan hipertonis (kepekatan tinggi). Misalnya keluarnya air dari kentang yang
menyebabkan kentang menjadi mengerut hingga terjadi plasmolisis ( terlepasnya membran plasma dari dinding
sel).
5. TransporAktif
Transpor aktif adalah perpindahan zat melalui membran selektif permeabel dari tempat yang konsentrasi zatnya
rendah ke tempat yang konsentrasi zatnya tinggi menggunakan energi (ATP) dan enzim pengangkut(protein
carier). Tranpor aktif melawan gradien konsentrasi contohnya pada Na+ dan K+.
6. Endositosis dan Eksositosis
Endositosisadalah proses memasukkan zat-zat padat atau tetes-tetes cairan melalui membran sel sedangkan
eksositosis adalah proses mengeluarkan zat-zat padat atau tetes-tetes cairan melalui membran sel. Contoh pada
amoeba dan paramecium.