1. Dokumen tersebut membahas tentang penyakit hepatitis, termasuk pengertian, penyebab, gejala, komplikasi, pemeriksaan penunjang, dan penatalaksanaan untuk hepatitis A, B, C, dan D. 2. Hepatitis merupakan radang hati yang disebabkan oleh virus atau zat beracun seperti alkohol, yang dapat menyebabkan kerusakan hati dan bahkan kanker hati. 3. Pemeriksaan penunjang untuk hepatitis meliputi tes fungsi hat
2. Ns.Anggra Trisna Ajani S.Kep
Kelompok :
Inggil Kurnia
Puput Kartikayasa Putri
Putri Wasitoh
Sisilia Wardani
Yohana Yosevi Sitorus
SMK TERPADU PUTRA JAYA BATAM
KEPERAWATAN
PENYAKIT HEPATITIS
3. PENGERTIAN
Hepatitis juga merupakan keadaan radang atau cedera pada hati sebagai reaksi
terhadap virus maupun obat-obatan ataupun alkohol.hepatitis jugan dapat
memicu adanya kanker hati dan hepatitis dapat dijumpai pada kanker hati.
1. Hepatitis A
merupakan jenis hepatitis teringan diantara jenis yang lain. Hepatitis A ini
dapat ditularkan malalui makanan ataupun minuman yang tercemar
kotoran(tinja) orang lain.
2. Hepatitis B
merupakan peradangan pada hati yang disebabkan oleh keracunan obat sampai
zat kimia yang tertelan.
3. Hepatitis C
merupakan peradangan hati yang tidak bisa terdeteksi sampai bertahun-tahun
bahkan mencapai puluhan tahun sehingga virus pun puas menggerogoti hati.
4. Hepatitis D
merupakan peradangan hati yang timbul karena adanya infeksi virus D
hepatitis. Jenis ini hanya dapat ditemukan pada orang yang menderita
hepatitis B
4. PENYEBAB
1. Hepatitis A
• Virus penyebab hepatitis A adalah HAV (hepatitis A virus) atau yang sering dikenal
dengan Hepatitis infeksiosa
• Kebiasaan yang kurang baik
• Faktor makanan yang tidak sehat
• Di akibatkan karena serangan virus yang di tularkan dari kotoran dan juga benda
benda yang di gunakan oleh orang lain yang terlebih dahulu mengidap penyakit
hepatitis A.
2. Hepatitis B
• Virus penyebab hepatitis B adalah virus HBV (hepatitis B virus ) dan sering disebut
dengan Hepatitis serum
• Hubungan seksual yang tidak aman
• Menggunakan jarum suntik secara bersama sama
• Pernak pernik tubuh seperti tato dan tindik
• Menggunakan alat kebersihan secara bersama sama
5. 3. Hepatitis C
• Virus penyebab hepatitis C adalah HBV (hepatitis B virus)
• Tertusuk oleh jarum dalam lingkungan kesehatan
• Mendapatkan seni di tubuh
• Melakukan hubungan seksual tanpa menggunakan
• Menggunakan barang pribadi dengan bergantian
• Resiko dari ibu ke calon janin di dalam kandungan dan saat proses persalinan
sedang berlangsung.
3. Hepatitis D
• Virus penyebab hepatitis D adalah virus HDV (hepatitis D virus) atau
yang lebih dikenal dengan agen delta
• Penggunaan jarum suntik yang bersamaan
• Hubungan seksual yang tidak aman
6. TANDA DAN GEJALA
1. Hepatitis A
• Mengalami demam
• Tubuh cepat merasa lemah,letih,lesu dan capek.
• Sebagian di antaranya ada yang mengalami rasa mual dan muntah
• Penurunan nafsu makan yang kian menurun
• Berat badan yang semakin berkurang
2. Hepatitis B
• Kulit atau mata yang tampak kekuningan(Juandice)
• Kelelahan
• Hilannya nafsu makan atau merasa mual
• Urin yang berwarna gelap
• Perut membuncit
• Demam
• Nyeri sendi
• Muntah darah
• Badan lemas
• Kaki bengkak
7. 3. Hepatitis C
• Penurunan nafsu makan
• Sakit kepala
• Letih
• Nyeri otot/nyeri sendi
• Menurunnya berat badan
4. Hepatitis D
• Flu
• Demam
• Penyakit kuning
• Urin berwarna hitam
• Feses berwarna hitam kemerahan
• Pembengkakan pada hati
8. KOMPLIKASI
1. Hepatitis A
• Resiko mengalami gagal hati
• Resiko kambuhnya infeksi
• Resiko mengalami kolestasis
2. Hepatitis B dan Hepatitis C dan Hepatitis D
• Komplikasi sirosis
• Komplikasi kanker hati
• Komplikasi gagal hati
• Komplikasi Hepatitis fulminan (hanya pada hepatitis B dan C)
9. PENATALAKSANAAN
1. Hepatitis A
a.Medis
• Medikamentosa (simtomatik)
- Analgetik – antipiretik, bila demam, sakit kepala atau pusing
- Antiemesis, bila terjadi mual/muntah
- Vitamin, untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan nafsu makan
• Sedangkah langkah-langkah yang dapat diambil sebagai usaha pencegahan adalah
dengan mencuci tangan dengan teliti, dan suntikan imunisasi dianjurkan bagi seseorang
yang berada disekitar penderita.
b.Keperawatan
• Memberikan nutrisi dan melakukan diet kesehatan
• Pembatasan aktivitas fisik agar tidak membebani hati.
• Memberikan penyuluhan
10. 2. Hepatitis B dan hepatitis D
a. Medis
• Obat Oral
- Pemberian obat Lamivudine dari kelompok nukleosida analog
- Pemberian obat Baraclude (Entecavir)
• Injeksi/Suntikan
- Pemberian suntikan Microsphere
b. Keperawatan
• Tidak ada terapi medicamentosa
• Memberikan waktu istirahat
• Memberi nutrisi
3. Hepatitis c
a. Medis
• Pemberian obat seperti: Interferon alfa, Pegylated interferon alfa dan Ribavirin
b. Keperawatan
• Memberikan nutrisi
• Memberikan rasa nyaman pada pasien
• Memberikan penyuluhan tentang Hepatitis C
11. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Hepatitis A
• Pemeriksaan mikroskop elektron
• Pemeriksaan USG
• Pemeriksaan Serologi
2. Hepatitis B
• Pemeriksaan fisik
• HBs Ag
• Anti HBs
• HBeAg
• HBV DNA
• Anti HBc
• Anti HBe
3. Hepatitis C dan Hepatitis D
• Tes fungsi hati
- Albumin
12. - ALT (Alanine Aminotransferase, dulu dikenal sebagai SGPT)
- AST (Aspartate Aminotransferase, dulu dikenal sebagai SGOT)
- Bilirubin
- Fosfatase alkalin
- Feritin
- GGT (gamma glutamil transpeptidase)
- LDH (laktik dehidrogenase)
• Tes viral load
• Tes pembekuan darah
- PT/INR (Prothrombin Time dan International Normalized Ratio)
- Hitung Trombosit (Platelet Count)
13. Pengaruh alkohol, virus
hepatitis dan toksin
Perubahan
kenyamanan
Gangguan suplai darah
normal pada sel hepar
Hipatomegali
Hipertemi
Peregangan kapsula
hati
Inflamasi pada hepar
Kerusakan sel parekin, sel
hati, dan duktuli empedu
intrahepatik
Perasaan tidak nyaman
di kuadran kanan atas
Gangguan metabolisme
karbohidrat, lemak dan
protein
Gangguan
metabolisme
karbohidrat,
lemak dan
protein
Gangguan
metabolisme
karbohidrat,
lemak dan
protein
Glikogenolisis menurun
Glikogen hepar berkurang
Glukosa di darah berkurang
Cepat lelah
Anoreksia
Obstruksi
Kerusakan sel ekskresi
Retensi bilirubin
Bilirubin direk meningkat
Larut dalam
air
Ikterus
Peningkatan garam
empedu dalam darah
Ekskresi ke
dalam
kemih
Bilirubinuria dan
kemih berwarna
gelap
Kerusakan Konjungsi Bilirubin tidak sempurna
dikeluarkan malalui duktus
hepatikus
Bilirubin direk
meningkat
Ikterus