SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 36
CULTURE
Cultural Anthropology, Appreciating
         Cultural Diversity
DISUSUN OLEH



NAMA                           : YENNY YUNINGSIH
NPM                            : 1206216651
PROGRAM STUDI                  : KRIMINOLOGI
JUDUL                          : CULTURAL ANTHROPOLOGY,
                               APPRECIATING CULTURAL
                               DIVERSITY
PENGARANG                      : CONRAD PHILLIP KOTTAK
KETERANGAN PENERBIT            : NEW YORK, MC GRAW-HILL, 2011
HALAMAN                        : 25-44



        CULTURE │ CULTURAL ANTHROPOLOGY, APPRECIATING CULTURAL
          DIVERSITY │ CONRAD PHILIP KOTTAK │ YENNY YUNINGSIH
DAFTAR MATERI

                                      BUDAYA ADALAH BELAJAR
                                      BUDAYA ADALAH SIMBOL
                                      BUDAYA DIGUNAKAN BERSAMA
                                      BUDAYA DAN ALAM
                                      BUDAYA MELIPUTI SEMUA HAL
                                      BUDAYA TERPADU
                                      BUDAYA BISA MENJADI ADAPTIF DAN MALADAPTIF
                                      APA YANG KITA BERIKAN UNTUK PRIMATA
                                      LAINNYA
                                      BAGAIMANA AGAR KITA BERBEDA DARI
                                      PRIMATA LAINNYA

                                      KEUNIVERSALAN
                                      KEUMUMAN
                                      KEKHUSUSAN: POLA KEBUDAYAAN

                                      TINGKATAN BUDAYA

                                      ETNOSENTRIME, BUDAYA RELATIVISME, DAN
                                      HAK MANUSIA




CULTURE │ CULTURAL ANTHROPOLOGY, APPRECIATING CULTURAL
  DIVERSITY │ CONRAD PHILIP KOTTAK │ YENNY YUNINGSIH
APA ITU BUDAYA
         Cultural Anthropology, Appreciating Cultural
                          Diversity




CULTURE │ CULTURAL ANTHROPOLOGY, APPRECIATING CULTURAL
  DIVERSITY │ CONRAD PHILIP KOTTAK │ YENNY YUNINGSIH
APA ITU BUDAYA




  Menurut Edward Tylor dalam bukunya Primitive Culture, kebudayaan adalah
sistem dari tingkah laku dan pemikiran manusia, yang mematuhi hukum alami
                        sehingga dapat dipelajari secara ilmiah.
                                           ===
  “Culture . . . is that complex whole which includes knowledge, belief, arts, morals, law,
  custom, and any other capabilities and habits acquired by man as a member of society”
                                 (Tylor 1871/1958, p. 1)
Jika diterjemahkan, “kebudayaan adalah kompleks keseluruhan yang meliputi
 pengetahuan, kepercayaan, seni, moral, hukum, adat, dan setiap kemampuan
lain dan kebiasaan yang diperoleh oleh manusia sebagai anggota masyarakat”
                               (Tylor 1871/1958, hal. 1).

              CULTURE │ CULTURAL ANTHROPOLOGY, APPRECIATING CULTURAL
                DIVERSITY │ CONRAD PHILIP KOTTAK │ YENNY YUNINGSIH
BUDAYA ADALAH BELAJAR



Kebudayaan adalah belajar, belajar dari semua aspek yang ada disekeliling kita,
belajar dari pengalaman-pengalaman yang pernah terjadi, serta dari hal lainnya
   yang memungkinkan setiap manusia mengambil ilmu/manfaat dari yang
   terjadi. Didasari atas pembelajaran terhadap kebudayaan itulah, manusia
      menciptakan, mengingat dan mengurusi ide mereka masing-masing.
                                       ===
  Cultures have been characterized as sets of “control mechanisms—plans,
  recipes, rules, instructions, what computer engineers call programs for the
                   governing of behavior” (Geertz 1973, p. 44).
 Kebudayaan telah dikarakteristikkan sebagai sebuah set, set akan mekanisme
 kontrol terhadap rencana, resep, aturan, petunjuk dimana para ahli komputer
   mampu memanggil program untuk memberikan suatu perintah tertentu.
                              (Geertz 1973, hal. 44).
            CULTURE │ CULTURAL ANTHROPOLOGY, APPRECIATING CULTURAL
              DIVERSITY │ CONRAD PHILIP KOTTAK │ YENNY YUNINGSIH
BUDAYA ADALAH BELAJAR




                    Kebudayaan bisa dipelajari melalui :

 Cara Langsung → Ibu yang mengajarkan anaknya untuk mengucapkan
  terima kasih saat diberi hadiah/sesuatu dari orang lain.
 Pengamatan → seseorang secara sengaja atau tidak sengaja memperhatikan
  hal-hal yang ada disekitar mereka, dan mengaplikasikannya dalam perilaku
  mereka masing-masing, terlepas itu merupakan sebuah naluriah alami dari
  diri mereka sendiri ataupun tuntutan lingkungan sekitar yang menghendaki
  mereka untuk belajar dari apa yang mereka amati


            CULTURE │ CULTURAL ANTHROPOLOGY, APPRECIATING CULTURAL
              DIVERSITY │ CONRAD PHILIP KOTTAK │ YENNY YUNINGSIH
BUDAYA ADALAH SIMBOL




            Culture as dependent upon symbolling . . . Culture
             consists of tools, implements, utensils, clothing,
                 ornaments, customs, institutions, beliefs,
                rituals, games, works of art, language, etc.
                             (White 1959, p. 3)
  Budaya tergantung pada simbol. Budaya terdiri dari alat-alat, peralatan,
pakaian, ornamen, adat istiadat, lembaga, keyakinan, ritual, game, karya seni,
                      bahasa, dll. (White 1959, hal. 3)



            CULTURE │ CULTURAL ANTHROPOLOGY, APPRECIATING CULTURAL
              DIVERSITY │ CONRAD PHILIP KOTTAK │ YENNY YUNINGSIH
BUDAYA ADALAH SIMBOL




 Simbol adalah sesuatu yang dapat bersifat verbal dan nonverbal baik dalam
bentuk bahasa (verbal) maupun kebudayaan tertentu yang berdiri karena suatu
    hal seperti bendera yang berdiri/ada untuk suatu negara (nonverbal).
                                    ===
   Meskipun hewan mengalami proses belajar, tetapi hanya manusia yang
memiliki kebudayaan untuk belajar yang dalam hal ini tergantung pada simbol.




            CULTURE │ CULTURAL ANTHROPOLOGY, APPRECIATING CULTURAL
              DIVERSITY │ CONRAD PHILIP KOTTAK │ YENNY YUNINGSIH
BUDAYA DIGUNAKAN BERSAMA




     Kebudayaan adalah atribut yang digunakan individu sebagai anggota
   kelompok, bukan dari individu ke individu itu sendiri. Kebudayaan pada
                prakteknya ditransmisikan dalam masyarakat.
                                      ===
Didalam aplikasinya juga, meskipun kebudayaan sering mengalami perubahan,
  tetapi ketentuan/nilai-nilai tertentu, keyakinan dasar tertentu, pandangan
dunia, bahkan praktek seperti bagaimana membesarkan seorang anak di suatu
                       kelompok, akan tetap bertahan.



            CULTURE │ CULTURAL ANTHROPOLOGY, APPRECIATING CULTURAL
              DIVERSITY │ CONRAD PHILIP KOTTAK │ YENNY YUNINGSIH
BUDAYA DAN ALAM




Budaya seringkali mendesak kita untuk berbagi dengan hewan lain dan kadang
  mengajarkan kita tentang bagaimana cara untuk mengekspresikan mereka
                              dengan cara tertentu.
                                      ===
 Budaya dan perubahannya mempengaruhi cara kita dalam memandang alam,
  memandang sifat manusia dan memandang alam itu sendiri. Melalui ilmu
pengetahuan, penemuan dan kemajuan akan budaya, maka keterbatasan alam
  dapat diatasi. Misalnya dengan adanya cloning. Tetapi disamping itu semua,
   kebudayaan tidak mampu membebaskan manusia dari ancaman alam itu
                 sendiri, seperti ancaman akan badai, banjir, dll.


            CULTURE │ CULTURAL ANTHROPOLOGY, APPRECIATING CULTURAL
              DIVERSITY │ CONRAD PHILIP KOTTAK │ YENNY YUNINGSIH
BUDAYA MELIPUTI SEMUA HAL




                Bagi antropolog, budaya mencakup lebih dari
 perbaikan, rasa, kecanggihan, pendidikan, dan apresiasi seni rupa., tetapi
                      budaya dapat mencakup semua hal.
                                    ===
Budaya sebagaimana yang dijelaskan para antropolog, seringkali mencakup
fitur-fitur yang kadang-kadang bisa dianggap sepele atau tidak layak untuk
                  dijadikan objek pembelajaran yang serius.




           CULTURE │ CULTURAL ANTHROPOLOGY, APPRECIATING CULTURAL
             DIVERSITY │ CONRAD PHILIP KOTTAK │ YENNY YUNINGSIH
BUDAYA TERPADU




Budaya terintegrasi dan memiliki sistem pola. Jika salah satu dari bagian sistem
  misalnya ekonomi mengalami perubahan, maka bagian lain pun akan ikut
                                    berubah.
                                      ===
  Kebudayaan juga melatih masing-masing anggota untuk berbagi mengenai
kepribadian dan sifatnya. Satu set pusat karakteristik atau inti dari nilai (kunci,
 nilai-nilai dasar, atau pusat) mengintegrasikan setiap budaya dan membantu
                       membedakannya dengan orang lain.



             CULTURE │ CULTURAL ANTHROPOLOGY, APPRECIATING CULTURAL
               DIVERSITY │ CONRAD PHILIP KOTTAK │ YENNY YUNINGSIH
BUDAYA BISA MENJADI ADAPTIF
                        DAN MALADAPTIF




 Bahwa apa yang baik untuk individu belum tentu baik di mata kelompok.
                                  ===
      Misalnya AC, kita tahu bahwa AC mampu membantu kita untuk
menghilangkan suhu panas di suatu ruangan. Tetapi justru, terkadang hal itu
sering menimbulkan masalah baru seperti terjadinya pemanasan global yang
 disebabkan Freon pada AC, dll yang tidak jarang justru menyebabkan efek
                       buruk dalam jangka panjang.




           CULTURE │ CULTURAL ANTHROPOLOGY, APPRECIATING CULTURAL
             DIVERSITY │ CONRAD PHILIP KOTTAK │ YENNY YUNINGSIH
DASAR EVOLUSI BUDAYA
         Cultural Anthropology, Appreciating Cultural
                          Diversity




CULTURE │ CULTURAL ANTHROPOLOGY, APPRECIATING CULTURAL
  DIVERSITY │ CONRAD PHILIP KOTTAK │ YENNY YUNINGSIH
DASAR EVOLUSI BUDAYA




Kemampuan manusia akan berbudaya membentang kembali setidaknya sejak
2,6 juta tahun yang lalu. Hal ini ditandai dengan adanya penemuan akan alat-
alat perundagian yang dimiliki makhluk sebelum manusia yaitu kera yang kita
     percayai sebagai kerabat dekat dari manusia modern/homo sapiens.
                                      ===
  Tetapi meskipun begitu, manusia tetap memiliki perbedaan yaitu dari segi
   interaksi sosial antar sesamA jenis, hal ini yang kemudian menjadi dasar
                 pembedaan antara manusia, monyet dan kera.



           CULTURE │ CULTURAL ANTHROPOLOGY, APPRECIATING CULTURAL
             DIVERSITY │ CONRAD PHILIP KOTTAK │ YENNY YUNINGSIH
APA YANG KITA BERIKAN UNTUK
                          PRIMATA LAINNYA




  Ada kesenjangan yang besar antara masyarakat primate dengan manusia.
 Manusia cenderung lebih terorganisir dan pemikirannya pun lebih simbolik.
                                    ===
 Meskipun manusia menggunakan alat-alat yang jauh lebih canggih daripada
 hewan lain, namun ternyata telah diketahui bahwa hewan lain pun mampu
melakukan hal yang serupa dengan manusia, meskipun masih dalam taraf yang
 sederhana, seperti halnya yang terjadi pada berang-berang, dimana mereka
 menggunakan kayu/ranting pohon untuk membangun tempat tinggal. Jadi
   secara tidak langsung, apa yang dilakukan oleh manusia sekarang, telah
              dipelajari oleh primate dalam kehidupan mereka.


            CULTURE │ CULTURAL ANTHROPOLOGY, APPRECIATING CULTURAL
              DIVERSITY │ CONRAD PHILIP KOTTAK │ YENNY YUNINGSIH
BAGAIMANA AGAR KITA BERBEDA
                     DARI PRIMATA LAINNYA




 Meskipun sekarang telah banyak ditemui, primate yang mampu melakukan
     aktivitas seperti manusia. Tetapi tetap saja, ada point yang mampu
     membedakan kita dengan mereka yaitu dalam hal interaksi sosial.
                                     ===
  Sebagai contoh : Primata umumnya berburu untuk kepentingan mereka
pribadi, namun berbeda dengan manusia yang “berburu” untuk kepentingan
                          sosialnya seperti keluarga.




           CULTURE │ CULTURAL ANTHROPOLOGY, APPRECIATING CULTURAL
             DIVERSITY │ CONRAD PHILIP KOTTAK │ YENNY YUNINGSIH
UNIVERSALITAS, UMUM, DAN
                KEKHUSUSAN
         Cultural Anthropology, Appreciating Cultural
                          Diversity




CULTURE │ CULTURAL ANTHROPOLOGY, APPRECIATING CULTURAL
  DIVERSITY │ CONRAD PHILIP KOTTAK │ YENNY YUNINGSIH
UNIVERSALITAS, UMUM DAN
                         KEKHUSUSAN




Dalam mempelajari keragaman manusia dalam ruang dan waktu, antropolog
                membedakan menjadi tiga antara lain :
                           1. Universal
                            2. Umum
                            3. Khusus




          CULTURE │ CULTURAL ANTHROPOLOGY, APPRECIATING CULTURAL
            DIVERSITY │ CONRAD PHILIP KOTTAK │ YENNY YUNINGSIH
KEUNIVERSALAN



    Sifat universal adalah sifat dimana orang-orang yang lebih atau kurang
                   membedakan manusia dari spesies lainnya.
                                       ===
                       Ada tiga jenis universal, antara lain :
  1. Universal biologis meliputi jangka panjang bayi, tahun ketergantungan
           seksualitas, dan kompleks otak yang memungkinkan kita untuk
                menggunakan symbol-simbol, bahasa, dan alat-alat.
2. Unversal psikologis meliputi cara umum dimana manusia berpikir, merasa,
                              dan memproses informasi.
 3. Universal sosial meliputi kebiasaan hidup berkelompok dan membentuk
                                   sebuah keluarga.


            CULTURE │ CULTURAL ANTHROPOLOGY, APPRECIATING CULTURAL
              DIVERSITY │ CONRAD PHILIP KOTTAK │ YENNY YUNINGSIH
KEUNIVERSALAN




Namun, diantara keuniversalan tersebut, ada beberapa hal yang tidak bisa
   diuniversalkan. Misalnya larangan untuk menikah dengan kerabat
dekat, keluarga, saudara kandung, ataupun dengan seseorang yang masih
     memiliki hubungan darah (dalam hal ini disebut incest taboo).




          CULTURE │ CULTURAL ANTHROPOLOGY, APPRECIATING CULTURAL
            DIVERSITY │ CONRAD PHILIP KOTTAK │ YENNY YUNINGSIH
KEUMUMAN




 Keumuman bisa terjadi karena adanya dominasi. Seperti halnya dengan
 penggunaan bahasa inggris sebagai bahasa internasional. Ini merupakan
     generalisasi dari negara dominan terhadap negara lain di dunia.
                                  ===
Keumuman/generalisasi juga dapat timbul melalui penemuan budaya yang
    bebas/sama dan pola dalam dua/lebih kebudayaan yang berbeda.




          CULTURE │ CULTURAL ANTHROPOLOGY, APPRECIATING CULTURAL
            DIVERSITY │ CONRAD PHILIP KOTTAK │ YENNY YUNINGSIH
KEKHUSUSAN: POLA
                            KEBUDAYAAN




Sebuah kekhasan budaya adalah sifat atau fitur budaya yang tidak umum atau
   meluas melainkan itu adalah kerahasiaan untuk satu tempat, budaya atau
                                 masyarakat.
                                    ===
    Namun karena peminjaman kebudayaan, yang telah dipercepat melalui
 transportasi modern dan sistem komunikasi, sifat yang dulu terbatas dalam
                distribusi mereka telah menjadi lebih meluas.
                                    ===
  Namun, kekhasan budaya tertentu masih bertahan, (Misalnya, daging babi
      barbeque dengan saus mustard hanya tersedia di South Carolina.


           CULTURE │ CULTURAL ANTHROPOLOGY, APPRECIATING CULTURAL
             DIVERSITY │ CONRAD PHILIP KOTTAK │ YENNY YUNINGSIH
BUDAYA DAN INDIVIDU: AGENCY
              DAN PRAKTEK
         Cultural Anthropology, Appreciating Cultural
                          Diversity




CULTURE │ CULTURAL ANTHROPOLOGY, APPRECIATING CULTURAL
  DIVERSITY │ CONRAD PHILIP KOTTAK │ YENNY YUNINGSIH
BUDAYA DAN INDIVIDU: AGENCY
                            DAN PRAKTEK




  Generasi antropolog telah berteori tentang hubungan antara "sistem," pada
  satu sisi, dan "orang" atau "individu," di sisi lain. "Sistem" dapat merujuk ke
 berbagai konsep, termasuk budaya, masyarakat, hubungan sosial, dan struktur
                                      sosial.
                                       ===
  Aturan kebudayaan memberikan panduan tentang apa yang harus dilakukan
  dan bagaimana melakukannya, tetapi orang tidak selalu melakukan apa yang
 aturan mengatakan harus dilakukan karena orang akan menggunakan budaya
aktif dan kreatif mereka, daripada membabi buta mengikuti perintah yang ada.


             CULTURE │ CULTURAL ANTHROPOLOGY, APPRECIATING CULTURAL
               DIVERSITY │ CONRAD PHILIP KOTTAK │ YENNY YUNINGSIH
BUDAYA DAN INDIVIDU: AGENCY
                          DAN PRAKTEK


Beberapa antropolog membedakan antara budaya yang ideal dan budaya yang
 nyata. Budaya yang ideal terdiri dari apa yang orang katakan mereka harus
 lakukan dan apa yang mereka katakan mereka lakukan. Sedangkan budaya
 nyata mengacu pada perilaku mereka yang sebenarnya seperti yang diamati
                              oleh antropolog.
                                    ===
     Secara konvensional, budaya telah dilihat sebagai sosial “lem” yang
ditransmisikan melintasi generasi, mengikat orang melalui masa lalu bersama
mereka, bukan sebagai sesuatu yang terus-menerus diciptakan dan diulang di
                               masa sekarang.
                                    ===
  Pendekatan budaya yang dikenal sebagai Teori praktik (Ortner 1984) juga
mengakui bahwa individu dalam masyarakat atau budaya memiliki motif yang
  beragam dan niat dan derajat yang berbeda kekuasaan dan pengaruhnya.
            CULTURE │ CULTURAL ANTHROPOLOGY, APPRECIATING CULTURAL
              DIVERSITY │ CONRAD PHILIP KOTTAK │ YENNY YUNINGSIH
TINGKATAN BUDAYA




Pentingnya peningkatan di dunia saat ini adalah perbedaan antara tingkat yang
    berbeda dari budaya yaitu tingkat nasional, internasional, dan subkultur.
                                      ===
  Kebudayaan nasional mengacu pada keyakinan, belajar pola perilaku, nilai-
  nilai, dan lembaga yang juga dimiliki oleh warga negara yang sama. Budaya
internasional adalah istilah untuk tradisi budaya yang melampaui dan melintasi
   batas-batas nasional. Budaya juga bisa lebih kecil dari negara-negara (lihat
   Jenks 2004). Meskipun orang-orang yang tinggal di negara yang sama dan
 berbagi tradisi budaya nasional, semua budaya juga mengandung keragaman
                               (adanya subkultur)


            CULTURE │ CULTURAL ANTHROPOLOGY, APPRECIATING CULTURAL
              DIVERSITY │ CONRAD PHILIP KOTTAK │ YENNY YUNINGSIH
ETNOSENTRISME, BUDAYA
                    RELATIVISME, DAN HAK MANUSIA




  Etnosentrisme adalah kecenderungan untuk melihat budaya sendiri sebagai
    budaya unggul dan menggunakan standar tersendiri dan nilai-nilai dalam
    menilai orang luar. Etnosentrisme menganggap bahwa keyakinan budaya
 mereka adalah yang paling benar, paling tepat, atau paling bermoral daripada
                          kebudayaan kelompok lainnya.
                                       ===
     Menurut ide yang dikenal sebagai relativisme budaya, tidak patut untuk
   menggunakan standar luar untuk menilai perilaku dalam suatu masyarakat
  tertentu, seperti perilaku harus dievaluasi dalam konteks budaya di mana itu
terjadi. Antropolog mempekerjakan relativisme budaya tidak sebagai keyakinan
                     moral tetapi sebagai posisi metodologis.

             CULTURE │ CULTURAL ANTHROPOLOGY, APPRECIATING CULTURAL
               DIVERSITY │ CONRAD PHILIP KOTTAK │ YENNY YUNINGSIH
ETNOSENTRISME, BUDAYA
                   RELATIVISME, DAN HAK MANUSIA



 Hak manusia, biasanya dilihat berada di tangan individu, termasuk hak untuk
      berbicara dengan bebas, untuk memegang agama keyakinan tanpa
   penganiayaan, dan tidak akan dibunuh, terluka, diperbudak, atau dipenjara
                                 tanpa biaya.
                                     ===
     Hak manusia ini dipandang sebagai hal yang mutlak (negara tidak bisa
  menghalangi atau menghentikan mereka) dan internasional pun demikian.
  Maka timbullah empat dokumen PBB yang menggambarkan hampir semua
 hak asasi manusia yang telah diakui secara internasional. Dokumen-dokumen
tersebut adalah Piagam PBB, Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia, Kovenan
  Hak Ekonomi, Sosial dan Budaya, dan Kovenan Internasional tentang Hak
                               Sipil dan Politik.

            CULTURE │ CULTURAL ANTHROPOLOGY, APPRECIATING CULTURAL
              DIVERSITY │ CONRAD PHILIP KOTTAK │ YENNY YUNINGSIH
MEKANISME DARI PERUBAHAN
                BUDAYA
         Cultural Anthropology, Appreciating Cultural
                          Diversity




CULTURE │ CULTURAL ANTHROPOLOGY, APPRECIATING CULTURAL
  DIVERSITY │ CONRAD PHILIP KOTTAK │ YENNY YUNINGSIH
MEKANISME DARI PERUBAHAN
                            BUDAYA


 Budaya berubah dapat dengan melalui difusi, atau meminjam dari sifat antar
budaya. Seperti pertukaran informasi dan produk telah berlangsung sepanjang
     sejarah manusia karena budaya tidak pernah benar-benar terisolasi.
                                     ===
Difusi adalah langsung ketika dua budaya perdagangan, kawin, atau berperang
                                satu sama lain.
                                     ===
 Difusi adalah dipaksa ketika salah satu budaya lain dan menundukkan serta
           memaksakan kebiasaan pada kelompok yang didominasi.
                                     ===
Difusi tidak langsung ketika item bergerak dari kelompok A ke grup C melalui
              kelompok B tanpa kontak langsung antara A dan C.
            CULTURE │ CULTURAL ANTHROPOLOGY, APPRECIATING CULTURAL
              DIVERSITY │ CONRAD PHILIP KOTTAK │ YENNY YUNINGSIH
MEKANISME DARI PERUBAHAN
                            BUDAYA




  Akulturasi atau mekanisme dua perubahan budaya, adalah hasil pertukaran
  fitur budaya yang kelompok memiliki kontak langsung dan terus menerus
  terhubung. Kultur kelompok satu atau kedua kelompok dapat diubah oleh
              kontak ini (Redfield, Linton, dan Herskovits 1936).
                                      ===
 Dengan akulturasi, bagian dari budaya berubah, tetapi setiap kelompok tetap
ada yang berbeda. Dalam situasi kontak terus-menerus, budaya dapat bertukar
  dan terjadilah campuran makanan, resep, musik, tarian, pakaian, alat-alat,
                            teknologi, dan bahasa.


            CULTURE │ CULTURAL ANTHROPOLOGY, APPRECIATING CULTURAL
              DIVERSITY │ CONRAD PHILIP KOTTAK │ YENNY YUNINGSIH
GLOBALISASI
         Cultural Anthropology, Appreciating Cultural
                          Diversity




CULTURE │ CULTURAL ANTHROPOLOGY, APPRECIATING CULTURAL
  DIVERSITY │ CONRAD PHILIP KOTTAK │ YENNY YUNINGSIH
GLOBALISASI



      Istilah globalisasi meliputi serangkaian proses, termasuk difusi dan
akulturasi, bekerja untuk mempromosikan perubahan di dunia di mana bangsa
            dan orang semakin saling terkait dan saling bergantung.
                                       ===
Mempromosikan hubungan tersebut adalah dalam hal kekuatan ekonomi dan
  politik, bersama dengan sistem transportasi dan komunikasi yang memang
                                 sudah modern.
                                       ===
  Komunikasi jarak jauh lebih mudah, lebih cepat, dan lebih murah daripada
      sebelumnya dan meluas ke remote daerah. Media massa membantu
    mendorong secara global menyebarkan budaya konsumsi, merangsang
   partisipasi dalam ekonomi tunai dunia. Dalam negara dan melintasi batas
               negara mereka, media menyebar informasi tentang
             ancaman, produk, jasa, hak, lembaga, dan gaya hidup.
            CULTURE │ CULTURAL ANTHROPOLOGY, APPRECIATING CULTURAL
              DIVERSITY │ CONRAD PHILIP KOTTAK │ YENNY YUNINGSIH
TERIMA KASIH

(YENNY YUNINGSIH)

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

PPT Materi - Kearifan Lokal (02 MEI 2023).pptx
PPT Materi - Kearifan Lokal  (02 MEI 2023).pptxPPT Materi - Kearifan Lokal  (02 MEI 2023).pptx
PPT Materi - Kearifan Lokal (02 MEI 2023).pptxiphank1
 
Perbedaan Budaya
Perbedaan BudayaPerbedaan Budaya
Perbedaan BudayaRatih Aini
 
7 Unsur - Unsur Kebudayaan
7 Unsur - Unsur Kebudayaan7 Unsur - Unsur Kebudayaan
7 Unsur - Unsur KebudayaanSansanikhs
 
Ilmu Sosial Budaya Dasar - Komodifikasi Budaya Bali
Ilmu Sosial Budaya Dasar - Komodifikasi Budaya BaliIlmu Sosial Budaya Dasar - Komodifikasi Budaya Bali
Ilmu Sosial Budaya Dasar - Komodifikasi Budaya BaliMargii Utamii
 
ANTROPOLOGI DINAMIKA MASYARAKAT (DIFUSI, AKULTURASI, ASIMILASI DAN INOVASI
ANTROPOLOGI DINAMIKA MASYARAKAT (DIFUSI, AKULTURASI, ASIMILASI DAN INOVASIANTROPOLOGI DINAMIKA MASYARAKAT (DIFUSI, AKULTURASI, ASIMILASI DAN INOVASI
ANTROPOLOGI DINAMIKA MASYARAKAT (DIFUSI, AKULTURASI, ASIMILASI DAN INOVASINur Arifaizal Basri
 
Kebudayaan dan Masyarakat - Mata Kuliah Pengantar Sosiologi
Kebudayaan dan Masyarakat - Mata Kuliah Pengantar SosiologiKebudayaan dan Masyarakat - Mata Kuliah Pengantar Sosiologi
Kebudayaan dan Masyarakat - Mata Kuliah Pengantar SosiologiAjeng Dini Utami
 
Materi 1 mengenal ilmu sosial
Materi 1 mengenal ilmu sosialMateri 1 mengenal ilmu sosial
Materi 1 mengenal ilmu sosialStarren Screamo
 
Power Point Presentasi Antropologi Budaya (Etnik dan Ras)
Power Point Presentasi Antropologi Budaya (Etnik dan Ras)Power Point Presentasi Antropologi Budaya (Etnik dan Ras)
Power Point Presentasi Antropologi Budaya (Etnik dan Ras)eka septarianda
 
Masyarakat pedesaan dan masyarkat perkotaan
Masyarakat pedesaan dan masyarkat perkotaanMasyarakat pedesaan dan masyarkat perkotaan
Masyarakat pedesaan dan masyarkat perkotaanwilliam_marthin
 
Pengertian kebudayaan menurut ilmu antropologi
Pengertian kebudayaan menurut ilmu antropologiPengertian kebudayaan menurut ilmu antropologi
Pengertian kebudayaan menurut ilmu antropologiMuslimin B. Putra
 
Peta konsep multikulturalisme
Peta konsep multikulturalisme Peta konsep multikulturalisme
Peta konsep multikulturalisme Nahdalia Andani
 
Filsafat Pariwisata ( Pariwisata Sebagai Disiplin Ilmu )
Filsafat Pariwisata ( Pariwisata Sebagai Disiplin Ilmu )Filsafat Pariwisata ( Pariwisata Sebagai Disiplin Ilmu )
Filsafat Pariwisata ( Pariwisata Sebagai Disiplin Ilmu )DeviVerdyana
 

Was ist angesagt? (20)

Antropologi Sosial & Budaya
Antropologi Sosial & Budaya Antropologi Sosial & Budaya
Antropologi Sosial & Budaya
 
Manusia dan kebudayaan
Manusia dan kebudayaanManusia dan kebudayaan
Manusia dan kebudayaan
 
Perubahan Sosial Budaya
Perubahan Sosial BudayaPerubahan Sosial Budaya
Perubahan Sosial Budaya
 
PPT Materi - Kearifan Lokal (02 MEI 2023).pptx
PPT Materi - Kearifan Lokal  (02 MEI 2023).pptxPPT Materi - Kearifan Lokal  (02 MEI 2023).pptx
PPT Materi - Kearifan Lokal (02 MEI 2023).pptx
 
Makalah multikulturalisme
Makalah multikulturalismeMakalah multikulturalisme
Makalah multikulturalisme
 
Perbedaan Budaya
Perbedaan BudayaPerbedaan Budaya
Perbedaan Budaya
 
7 Unsur - Unsur Kebudayaan
7 Unsur - Unsur Kebudayaan7 Unsur - Unsur Kebudayaan
7 Unsur - Unsur Kebudayaan
 
Ilmu Sosial Budaya Dasar - Komodifikasi Budaya Bali
Ilmu Sosial Budaya Dasar - Komodifikasi Budaya BaliIlmu Sosial Budaya Dasar - Komodifikasi Budaya Bali
Ilmu Sosial Budaya Dasar - Komodifikasi Budaya Bali
 
ANTROPOLOGI DINAMIKA MASYARAKAT (DIFUSI, AKULTURASI, ASIMILASI DAN INOVASI
ANTROPOLOGI DINAMIKA MASYARAKAT (DIFUSI, AKULTURASI, ASIMILASI DAN INOVASIANTROPOLOGI DINAMIKA MASYARAKAT (DIFUSI, AKULTURASI, ASIMILASI DAN INOVASI
ANTROPOLOGI DINAMIKA MASYARAKAT (DIFUSI, AKULTURASI, ASIMILASI DAN INOVASI
 
Kebudayaan dan Masyarakat - Mata Kuliah Pengantar Sosiologi
Kebudayaan dan Masyarakat - Mata Kuliah Pengantar SosiologiKebudayaan dan Masyarakat - Mata Kuliah Pengantar Sosiologi
Kebudayaan dan Masyarakat - Mata Kuliah Pengantar Sosiologi
 
Multi kulturalisme
Multi kulturalismeMulti kulturalisme
Multi kulturalisme
 
Materi 1 mengenal ilmu sosial
Materi 1 mengenal ilmu sosialMateri 1 mengenal ilmu sosial
Materi 1 mengenal ilmu sosial
 
Ppt 11 postmodernisme
Ppt 11 postmodernismePpt 11 postmodernisme
Ppt 11 postmodernisme
 
Power Point Presentasi Antropologi Budaya (Etnik dan Ras)
Power Point Presentasi Antropologi Budaya (Etnik dan Ras)Power Point Presentasi Antropologi Budaya (Etnik dan Ras)
Power Point Presentasi Antropologi Budaya (Etnik dan Ras)
 
Masyarakat pedesaan dan masyarkat perkotaan
Masyarakat pedesaan dan masyarkat perkotaanMasyarakat pedesaan dan masyarkat perkotaan
Masyarakat pedesaan dan masyarkat perkotaan
 
Pengertian kebudayaan menurut ilmu antropologi
Pengertian kebudayaan menurut ilmu antropologiPengertian kebudayaan menurut ilmu antropologi
Pengertian kebudayaan menurut ilmu antropologi
 
Manusia dan Peradaban
Manusia dan PeradabanManusia dan Peradaban
Manusia dan Peradaban
 
Peta konsep multikulturalisme
Peta konsep multikulturalisme Peta konsep multikulturalisme
Peta konsep multikulturalisme
 
Filsafat Pariwisata ( Pariwisata Sebagai Disiplin Ilmu )
Filsafat Pariwisata ( Pariwisata Sebagai Disiplin Ilmu )Filsafat Pariwisata ( Pariwisata Sebagai Disiplin Ilmu )
Filsafat Pariwisata ( Pariwisata Sebagai Disiplin Ilmu )
 
Ppt 1 dasar dasar antropologi
Ppt 1 dasar dasar antropologiPpt 1 dasar dasar antropologi
Ppt 1 dasar dasar antropologi
 

Andere mochten auch

Powerpoint keberagamanbdypnyyuni
Powerpoint keberagamanbdypnyyuniPowerpoint keberagamanbdypnyyuni
Powerpoint keberagamanbdypnyyunindriehs
 
Budaya dan hak asasi manusia
Budaya dan hak asasi manusiaBudaya dan hak asasi manusia
Budaya dan hak asasi manusiaWahyu P
 
Antropologi
AntropologiAntropologi
Antropologibudifilo
 
Perangkat pembelajaran
Perangkat pembelajaranPerangkat pembelajaran
Perangkat pembelajaranQOTRUNKHANSA
 
Common Ground: Conversations Between Atheists, Humanists, and Religious Belie...
Common Ground: Conversations Between Atheists, Humanists, and Religious Belie...Common Ground: Conversations Between Atheists, Humanists, and Religious Belie...
Common Ground: Conversations Between Atheists, Humanists, and Religious Belie...Fr. Carl Chudy
 
04 moral relavitism_b
04 moral relavitism_b04 moral relavitism_b
04 moral relavitism_bSisyphosstone
 
Mechanism of culture
Mechanism of cultureMechanism of culture
Mechanism of culturereham diata
 
Presentasi post modernisme
Presentasi post modernismePresentasi post modernisme
Presentasi post modernismeJoko Satrio
 
The concept of culture
The concept of cultureThe concept of culture
The concept of culturePIR BUX JOKHIO
 
Moral Relativism
Moral RelativismMoral Relativism
Moral Relativismrvigliotti
 
Religion and science
Religion and scienceReligion and science
Religion and scienceColleen Skadl
 
Cultural Relatvism
Cultural RelatvismCultural Relatvism
Cultural RelatvismMia Eaker
 

Andere mochten auch (20)

Ppt presentasi kelas
Ppt presentasi kelasPpt presentasi kelas
Ppt presentasi kelas
 
Powerpoint keberagamanbdypnyyuni
Powerpoint keberagamanbdypnyyuniPowerpoint keberagamanbdypnyyuni
Powerpoint keberagamanbdypnyyuni
 
04 moral relativism
04 moral relativism04 moral relativism
04 moral relativism
 
Budaya dan hak asasi manusia
Budaya dan hak asasi manusiaBudaya dan hak asasi manusia
Budaya dan hak asasi manusia
 
Antropologi
AntropologiAntropologi
Antropologi
 
What is anthropology
What is anthropologyWhat is anthropology
What is anthropology
 
Perangkat pembelajaran
Perangkat pembelajaranPerangkat pembelajaran
Perangkat pembelajaran
 
Common Ground: Conversations Between Atheists, Humanists, and Religious Belie...
Common Ground: Conversations Between Atheists, Humanists, and Religious Belie...Common Ground: Conversations Between Atheists, Humanists, and Religious Belie...
Common Ground: Conversations Between Atheists, Humanists, and Religious Belie...
 
04 moral relavitism_b
04 moral relavitism_b04 moral relavitism_b
04 moral relavitism_b
 
Chapter 4
Chapter 4Chapter 4
Chapter 4
 
Religion
ReligionReligion
Religion
 
Mechanism of culture
Mechanism of cultureMechanism of culture
Mechanism of culture
 
Presentasi post modernisme
Presentasi post modernismePresentasi post modernisme
Presentasi post modernisme
 
Religion
ReligionReligion
Religion
 
The concept of culture
The concept of cultureThe concept of culture
The concept of culture
 
Moral Relativism
Moral RelativismMoral Relativism
Moral Relativism
 
Religion and science
Religion and scienceReligion and science
Religion and science
 
What is Moral Relativism?
What is Moral Relativism?What is Moral Relativism?
What is Moral Relativism?
 
Philippine Values2
Philippine Values2Philippine Values2
Philippine Values2
 
Cultural Relatvism
Cultural RelatvismCultural Relatvism
Cultural Relatvism
 

Ähnlich wie CULTURE EVOLUTION

Kebudayaan Sosiologi
Kebudayaan SosiologiKebudayaan Sosiologi
Kebudayaan SosiologiFrizkass
 
Filsafat budaya Rancangan Perkulihan
Filsafat budaya Rancangan PerkulihanFilsafat budaya Rancangan Perkulihan
Filsafat budaya Rancangan PerkulihanPapua Makituma
 
Bmm3114 bab 1 4 konsep budaya
Bmm3114 bab 1 4 konsep budaya Bmm3114 bab 1 4 konsep budaya
Bmm3114 bab 1 4 konsep budaya Mohammad Yaqin
 
Pend multikultur s1_pgsd_pjj
Pend multikultur s1_pgsd_pjjPend multikultur s1_pgsd_pjj
Pend multikultur s1_pgsd_pjjSalma Van Licht
 
Kebudayaan dan kepribadian
Kebudayaan dan kepribadianKebudayaan dan kepribadian
Kebudayaan dan kepribadiandaddhy04
 
Kebudayaan dan Kepribadian
Kebudayaan dan KepribadianKebudayaan dan Kepribadian
Kebudayaan dan Kepribadiandaddhy04
 
Makalah sosiontropologi kebudayaan
Makalah sosiontropologi kebudayaanMakalah sosiontropologi kebudayaan
Makalah sosiontropologi kebudayaanYadhi Muqsith
 
1. Pengkajian Seni Tradisi (Kebudayaan dan Seni Tradisi).pptx
1. Pengkajian Seni Tradisi (Kebudayaan dan Seni Tradisi).pptx1. Pengkajian Seni Tradisi (Kebudayaan dan Seni Tradisi).pptx
1. Pengkajian Seni Tradisi (Kebudayaan dan Seni Tradisi).pptxAsepMiftahulFalah1
 
Ppt sosiologi antropologi
Ppt sosiologi antropologiPpt sosiologi antropologi
Ppt sosiologi antropologiDewi_Sejarah
 
Global Village
Global VillageGlobal Village
Global Villagedianaists
 
Global Village
Global VillageGlobal Village
Global Villagedianaists
 
DEFINISI KEBUDAYAAN KELAS XI_IPS.pptxhgh
DEFINISI KEBUDAYAAN KELAS XI_IPS.pptxhghDEFINISI KEBUDAYAAN KELAS XI_IPS.pptxhgh
DEFINISI KEBUDAYAAN KELAS XI_IPS.pptxhghsariasasaputra59
 
Manusia dan budaya ( Pengantar Sosiologi), Novi Catur Muspita, S. Pd., M. Si
Manusia dan budaya ( Pengantar Sosiologi), Novi Catur Muspita, S. Pd., M. SiManusia dan budaya ( Pengantar Sosiologi), Novi Catur Muspita, S. Pd., M. Si
Manusia dan budaya ( Pengantar Sosiologi), Novi Catur Muspita, S. Pd., M. SiUniversitas Islam Balitar
 

Ähnlich wie CULTURE EVOLUTION (20)

Membaca Rupa Wajah Kebudayaan
Membaca Rupa Wajah KebudayaanMembaca Rupa Wajah Kebudayaan
Membaca Rupa Wajah Kebudayaan
 
Kebudayaan Sosiologi
Kebudayaan SosiologiKebudayaan Sosiologi
Kebudayaan Sosiologi
 
Filsafat budaya Rancangan Perkulihan
Filsafat budaya Rancangan PerkulihanFilsafat budaya Rancangan Perkulihan
Filsafat budaya Rancangan Perkulihan
 
Bmm3114 bab 1 4 konsep budaya
Bmm3114 bab 1 4 konsep budaya Bmm3114 bab 1 4 konsep budaya
Bmm3114 bab 1 4 konsep budaya
 
Pend multikultur s1_pgsd_pjj
Pend multikultur s1_pgsd_pjjPend multikultur s1_pgsd_pjj
Pend multikultur s1_pgsd_pjj
 
Kebudayaan dan kepribadian
Kebudayaan dan kepribadianKebudayaan dan kepribadian
Kebudayaan dan kepribadian
 
Kebudayaan dan Kepribadian
Kebudayaan dan KepribadianKebudayaan dan Kepribadian
Kebudayaan dan Kepribadian
 
Print
PrintPrint
Print
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Manusia makhluk sosial
Manusia makhluk sosialManusia makhluk sosial
Manusia makhluk sosial
 
Manusia makhluk sosial
Manusia makhluk sosialManusia makhluk sosial
Manusia makhluk sosial
 
Makalah sosiontropologi kebudayaan
Makalah sosiontropologi kebudayaanMakalah sosiontropologi kebudayaan
Makalah sosiontropologi kebudayaan
 
Rainbow
RainbowRainbow
Rainbow
 
Seni catan-cina
Seni catan-cinaSeni catan-cina
Seni catan-cina
 
1. Pengkajian Seni Tradisi (Kebudayaan dan Seni Tradisi).pptx
1. Pengkajian Seni Tradisi (Kebudayaan dan Seni Tradisi).pptx1. Pengkajian Seni Tradisi (Kebudayaan dan Seni Tradisi).pptx
1. Pengkajian Seni Tradisi (Kebudayaan dan Seni Tradisi).pptx
 
Ppt sosiologi antropologi
Ppt sosiologi antropologiPpt sosiologi antropologi
Ppt sosiologi antropologi
 
Global Village
Global VillageGlobal Village
Global Village
 
Global Village
Global VillageGlobal Village
Global Village
 
DEFINISI KEBUDAYAAN KELAS XI_IPS.pptxhgh
DEFINISI KEBUDAYAAN KELAS XI_IPS.pptxhghDEFINISI KEBUDAYAAN KELAS XI_IPS.pptxhgh
DEFINISI KEBUDAYAAN KELAS XI_IPS.pptxhgh
 
Manusia dan budaya ( Pengantar Sosiologi), Novi Catur Muspita, S. Pd., M. Si
Manusia dan budaya ( Pengantar Sosiologi), Novi Catur Muspita, S. Pd., M. SiManusia dan budaya ( Pengantar Sosiologi), Novi Catur Muspita, S. Pd., M. Si
Manusia dan budaya ( Pengantar Sosiologi), Novi Catur Muspita, S. Pd., M. Si
 

Kürzlich hochgeladen

contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfHendroGunawan8
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfwalidumar
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxSaefAhmad
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 

Kürzlich hochgeladen (20)

contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 

CULTURE EVOLUTION

  • 2. DISUSUN OLEH NAMA : YENNY YUNINGSIH NPM : 1206216651 PROGRAM STUDI : KRIMINOLOGI JUDUL : CULTURAL ANTHROPOLOGY, APPRECIATING CULTURAL DIVERSITY PENGARANG : CONRAD PHILLIP KOTTAK KETERANGAN PENERBIT : NEW YORK, MC GRAW-HILL, 2011 HALAMAN : 25-44 CULTURE │ CULTURAL ANTHROPOLOGY, APPRECIATING CULTURAL DIVERSITY │ CONRAD PHILIP KOTTAK │ YENNY YUNINGSIH
  • 3. DAFTAR MATERI BUDAYA ADALAH BELAJAR BUDAYA ADALAH SIMBOL BUDAYA DIGUNAKAN BERSAMA BUDAYA DAN ALAM BUDAYA MELIPUTI SEMUA HAL BUDAYA TERPADU BUDAYA BISA MENJADI ADAPTIF DAN MALADAPTIF APA YANG KITA BERIKAN UNTUK PRIMATA LAINNYA BAGAIMANA AGAR KITA BERBEDA DARI PRIMATA LAINNYA KEUNIVERSALAN KEUMUMAN KEKHUSUSAN: POLA KEBUDAYAAN TINGKATAN BUDAYA ETNOSENTRIME, BUDAYA RELATIVISME, DAN HAK MANUSIA CULTURE │ CULTURAL ANTHROPOLOGY, APPRECIATING CULTURAL DIVERSITY │ CONRAD PHILIP KOTTAK │ YENNY YUNINGSIH
  • 4. APA ITU BUDAYA Cultural Anthropology, Appreciating Cultural Diversity CULTURE │ CULTURAL ANTHROPOLOGY, APPRECIATING CULTURAL DIVERSITY │ CONRAD PHILIP KOTTAK │ YENNY YUNINGSIH
  • 5. APA ITU BUDAYA Menurut Edward Tylor dalam bukunya Primitive Culture, kebudayaan adalah sistem dari tingkah laku dan pemikiran manusia, yang mematuhi hukum alami sehingga dapat dipelajari secara ilmiah. === “Culture . . . is that complex whole which includes knowledge, belief, arts, morals, law, custom, and any other capabilities and habits acquired by man as a member of society” (Tylor 1871/1958, p. 1) Jika diterjemahkan, “kebudayaan adalah kompleks keseluruhan yang meliputi pengetahuan, kepercayaan, seni, moral, hukum, adat, dan setiap kemampuan lain dan kebiasaan yang diperoleh oleh manusia sebagai anggota masyarakat” (Tylor 1871/1958, hal. 1). CULTURE │ CULTURAL ANTHROPOLOGY, APPRECIATING CULTURAL DIVERSITY │ CONRAD PHILIP KOTTAK │ YENNY YUNINGSIH
  • 6. BUDAYA ADALAH BELAJAR Kebudayaan adalah belajar, belajar dari semua aspek yang ada disekeliling kita, belajar dari pengalaman-pengalaman yang pernah terjadi, serta dari hal lainnya yang memungkinkan setiap manusia mengambil ilmu/manfaat dari yang terjadi. Didasari atas pembelajaran terhadap kebudayaan itulah, manusia menciptakan, mengingat dan mengurusi ide mereka masing-masing. === Cultures have been characterized as sets of “control mechanisms—plans, recipes, rules, instructions, what computer engineers call programs for the governing of behavior” (Geertz 1973, p. 44). Kebudayaan telah dikarakteristikkan sebagai sebuah set, set akan mekanisme kontrol terhadap rencana, resep, aturan, petunjuk dimana para ahli komputer mampu memanggil program untuk memberikan suatu perintah tertentu. (Geertz 1973, hal. 44). CULTURE │ CULTURAL ANTHROPOLOGY, APPRECIATING CULTURAL DIVERSITY │ CONRAD PHILIP KOTTAK │ YENNY YUNINGSIH
  • 7. BUDAYA ADALAH BELAJAR Kebudayaan bisa dipelajari melalui :  Cara Langsung → Ibu yang mengajarkan anaknya untuk mengucapkan terima kasih saat diberi hadiah/sesuatu dari orang lain.  Pengamatan → seseorang secara sengaja atau tidak sengaja memperhatikan hal-hal yang ada disekitar mereka, dan mengaplikasikannya dalam perilaku mereka masing-masing, terlepas itu merupakan sebuah naluriah alami dari diri mereka sendiri ataupun tuntutan lingkungan sekitar yang menghendaki mereka untuk belajar dari apa yang mereka amati CULTURE │ CULTURAL ANTHROPOLOGY, APPRECIATING CULTURAL DIVERSITY │ CONRAD PHILIP KOTTAK │ YENNY YUNINGSIH
  • 8. BUDAYA ADALAH SIMBOL Culture as dependent upon symbolling . . . Culture consists of tools, implements, utensils, clothing, ornaments, customs, institutions, beliefs, rituals, games, works of art, language, etc. (White 1959, p. 3) Budaya tergantung pada simbol. Budaya terdiri dari alat-alat, peralatan, pakaian, ornamen, adat istiadat, lembaga, keyakinan, ritual, game, karya seni, bahasa, dll. (White 1959, hal. 3) CULTURE │ CULTURAL ANTHROPOLOGY, APPRECIATING CULTURAL DIVERSITY │ CONRAD PHILIP KOTTAK │ YENNY YUNINGSIH
  • 9. BUDAYA ADALAH SIMBOL Simbol adalah sesuatu yang dapat bersifat verbal dan nonverbal baik dalam bentuk bahasa (verbal) maupun kebudayaan tertentu yang berdiri karena suatu hal seperti bendera yang berdiri/ada untuk suatu negara (nonverbal). === Meskipun hewan mengalami proses belajar, tetapi hanya manusia yang memiliki kebudayaan untuk belajar yang dalam hal ini tergantung pada simbol. CULTURE │ CULTURAL ANTHROPOLOGY, APPRECIATING CULTURAL DIVERSITY │ CONRAD PHILIP KOTTAK │ YENNY YUNINGSIH
  • 10. BUDAYA DIGUNAKAN BERSAMA Kebudayaan adalah atribut yang digunakan individu sebagai anggota kelompok, bukan dari individu ke individu itu sendiri. Kebudayaan pada prakteknya ditransmisikan dalam masyarakat. === Didalam aplikasinya juga, meskipun kebudayaan sering mengalami perubahan, tetapi ketentuan/nilai-nilai tertentu, keyakinan dasar tertentu, pandangan dunia, bahkan praktek seperti bagaimana membesarkan seorang anak di suatu kelompok, akan tetap bertahan. CULTURE │ CULTURAL ANTHROPOLOGY, APPRECIATING CULTURAL DIVERSITY │ CONRAD PHILIP KOTTAK │ YENNY YUNINGSIH
  • 11. BUDAYA DAN ALAM Budaya seringkali mendesak kita untuk berbagi dengan hewan lain dan kadang mengajarkan kita tentang bagaimana cara untuk mengekspresikan mereka dengan cara tertentu. === Budaya dan perubahannya mempengaruhi cara kita dalam memandang alam, memandang sifat manusia dan memandang alam itu sendiri. Melalui ilmu pengetahuan, penemuan dan kemajuan akan budaya, maka keterbatasan alam dapat diatasi. Misalnya dengan adanya cloning. Tetapi disamping itu semua, kebudayaan tidak mampu membebaskan manusia dari ancaman alam itu sendiri, seperti ancaman akan badai, banjir, dll. CULTURE │ CULTURAL ANTHROPOLOGY, APPRECIATING CULTURAL DIVERSITY │ CONRAD PHILIP KOTTAK │ YENNY YUNINGSIH
  • 12. BUDAYA MELIPUTI SEMUA HAL Bagi antropolog, budaya mencakup lebih dari perbaikan, rasa, kecanggihan, pendidikan, dan apresiasi seni rupa., tetapi budaya dapat mencakup semua hal. === Budaya sebagaimana yang dijelaskan para antropolog, seringkali mencakup fitur-fitur yang kadang-kadang bisa dianggap sepele atau tidak layak untuk dijadikan objek pembelajaran yang serius. CULTURE │ CULTURAL ANTHROPOLOGY, APPRECIATING CULTURAL DIVERSITY │ CONRAD PHILIP KOTTAK │ YENNY YUNINGSIH
  • 13. BUDAYA TERPADU Budaya terintegrasi dan memiliki sistem pola. Jika salah satu dari bagian sistem misalnya ekonomi mengalami perubahan, maka bagian lain pun akan ikut berubah. === Kebudayaan juga melatih masing-masing anggota untuk berbagi mengenai kepribadian dan sifatnya. Satu set pusat karakteristik atau inti dari nilai (kunci, nilai-nilai dasar, atau pusat) mengintegrasikan setiap budaya dan membantu membedakannya dengan orang lain. CULTURE │ CULTURAL ANTHROPOLOGY, APPRECIATING CULTURAL DIVERSITY │ CONRAD PHILIP KOTTAK │ YENNY YUNINGSIH
  • 14. BUDAYA BISA MENJADI ADAPTIF DAN MALADAPTIF Bahwa apa yang baik untuk individu belum tentu baik di mata kelompok. === Misalnya AC, kita tahu bahwa AC mampu membantu kita untuk menghilangkan suhu panas di suatu ruangan. Tetapi justru, terkadang hal itu sering menimbulkan masalah baru seperti terjadinya pemanasan global yang disebabkan Freon pada AC, dll yang tidak jarang justru menyebabkan efek buruk dalam jangka panjang. CULTURE │ CULTURAL ANTHROPOLOGY, APPRECIATING CULTURAL DIVERSITY │ CONRAD PHILIP KOTTAK │ YENNY YUNINGSIH
  • 15. DASAR EVOLUSI BUDAYA Cultural Anthropology, Appreciating Cultural Diversity CULTURE │ CULTURAL ANTHROPOLOGY, APPRECIATING CULTURAL DIVERSITY │ CONRAD PHILIP KOTTAK │ YENNY YUNINGSIH
  • 16. DASAR EVOLUSI BUDAYA Kemampuan manusia akan berbudaya membentang kembali setidaknya sejak 2,6 juta tahun yang lalu. Hal ini ditandai dengan adanya penemuan akan alat- alat perundagian yang dimiliki makhluk sebelum manusia yaitu kera yang kita percayai sebagai kerabat dekat dari manusia modern/homo sapiens. === Tetapi meskipun begitu, manusia tetap memiliki perbedaan yaitu dari segi interaksi sosial antar sesamA jenis, hal ini yang kemudian menjadi dasar pembedaan antara manusia, monyet dan kera. CULTURE │ CULTURAL ANTHROPOLOGY, APPRECIATING CULTURAL DIVERSITY │ CONRAD PHILIP KOTTAK │ YENNY YUNINGSIH
  • 17. APA YANG KITA BERIKAN UNTUK PRIMATA LAINNYA Ada kesenjangan yang besar antara masyarakat primate dengan manusia. Manusia cenderung lebih terorganisir dan pemikirannya pun lebih simbolik. === Meskipun manusia menggunakan alat-alat yang jauh lebih canggih daripada hewan lain, namun ternyata telah diketahui bahwa hewan lain pun mampu melakukan hal yang serupa dengan manusia, meskipun masih dalam taraf yang sederhana, seperti halnya yang terjadi pada berang-berang, dimana mereka menggunakan kayu/ranting pohon untuk membangun tempat tinggal. Jadi secara tidak langsung, apa yang dilakukan oleh manusia sekarang, telah dipelajari oleh primate dalam kehidupan mereka. CULTURE │ CULTURAL ANTHROPOLOGY, APPRECIATING CULTURAL DIVERSITY │ CONRAD PHILIP KOTTAK │ YENNY YUNINGSIH
  • 18. BAGAIMANA AGAR KITA BERBEDA DARI PRIMATA LAINNYA Meskipun sekarang telah banyak ditemui, primate yang mampu melakukan aktivitas seperti manusia. Tetapi tetap saja, ada point yang mampu membedakan kita dengan mereka yaitu dalam hal interaksi sosial. === Sebagai contoh : Primata umumnya berburu untuk kepentingan mereka pribadi, namun berbeda dengan manusia yang “berburu” untuk kepentingan sosialnya seperti keluarga. CULTURE │ CULTURAL ANTHROPOLOGY, APPRECIATING CULTURAL DIVERSITY │ CONRAD PHILIP KOTTAK │ YENNY YUNINGSIH
  • 19. UNIVERSALITAS, UMUM, DAN KEKHUSUSAN Cultural Anthropology, Appreciating Cultural Diversity CULTURE │ CULTURAL ANTHROPOLOGY, APPRECIATING CULTURAL DIVERSITY │ CONRAD PHILIP KOTTAK │ YENNY YUNINGSIH
  • 20. UNIVERSALITAS, UMUM DAN KEKHUSUSAN Dalam mempelajari keragaman manusia dalam ruang dan waktu, antropolog membedakan menjadi tiga antara lain : 1. Universal 2. Umum 3. Khusus CULTURE │ CULTURAL ANTHROPOLOGY, APPRECIATING CULTURAL DIVERSITY │ CONRAD PHILIP KOTTAK │ YENNY YUNINGSIH
  • 21. KEUNIVERSALAN Sifat universal adalah sifat dimana orang-orang yang lebih atau kurang membedakan manusia dari spesies lainnya. === Ada tiga jenis universal, antara lain : 1. Universal biologis meliputi jangka panjang bayi, tahun ketergantungan seksualitas, dan kompleks otak yang memungkinkan kita untuk menggunakan symbol-simbol, bahasa, dan alat-alat. 2. Unversal psikologis meliputi cara umum dimana manusia berpikir, merasa, dan memproses informasi. 3. Universal sosial meliputi kebiasaan hidup berkelompok dan membentuk sebuah keluarga. CULTURE │ CULTURAL ANTHROPOLOGY, APPRECIATING CULTURAL DIVERSITY │ CONRAD PHILIP KOTTAK │ YENNY YUNINGSIH
  • 22. KEUNIVERSALAN Namun, diantara keuniversalan tersebut, ada beberapa hal yang tidak bisa diuniversalkan. Misalnya larangan untuk menikah dengan kerabat dekat, keluarga, saudara kandung, ataupun dengan seseorang yang masih memiliki hubungan darah (dalam hal ini disebut incest taboo). CULTURE │ CULTURAL ANTHROPOLOGY, APPRECIATING CULTURAL DIVERSITY │ CONRAD PHILIP KOTTAK │ YENNY YUNINGSIH
  • 23. KEUMUMAN Keumuman bisa terjadi karena adanya dominasi. Seperti halnya dengan penggunaan bahasa inggris sebagai bahasa internasional. Ini merupakan generalisasi dari negara dominan terhadap negara lain di dunia. === Keumuman/generalisasi juga dapat timbul melalui penemuan budaya yang bebas/sama dan pola dalam dua/lebih kebudayaan yang berbeda. CULTURE │ CULTURAL ANTHROPOLOGY, APPRECIATING CULTURAL DIVERSITY │ CONRAD PHILIP KOTTAK │ YENNY YUNINGSIH
  • 24. KEKHUSUSAN: POLA KEBUDAYAAN Sebuah kekhasan budaya adalah sifat atau fitur budaya yang tidak umum atau meluas melainkan itu adalah kerahasiaan untuk satu tempat, budaya atau masyarakat. === Namun karena peminjaman kebudayaan, yang telah dipercepat melalui transportasi modern dan sistem komunikasi, sifat yang dulu terbatas dalam distribusi mereka telah menjadi lebih meluas. === Namun, kekhasan budaya tertentu masih bertahan, (Misalnya, daging babi barbeque dengan saus mustard hanya tersedia di South Carolina. CULTURE │ CULTURAL ANTHROPOLOGY, APPRECIATING CULTURAL DIVERSITY │ CONRAD PHILIP KOTTAK │ YENNY YUNINGSIH
  • 25. BUDAYA DAN INDIVIDU: AGENCY DAN PRAKTEK Cultural Anthropology, Appreciating Cultural Diversity CULTURE │ CULTURAL ANTHROPOLOGY, APPRECIATING CULTURAL DIVERSITY │ CONRAD PHILIP KOTTAK │ YENNY YUNINGSIH
  • 26. BUDAYA DAN INDIVIDU: AGENCY DAN PRAKTEK Generasi antropolog telah berteori tentang hubungan antara "sistem," pada satu sisi, dan "orang" atau "individu," di sisi lain. "Sistem" dapat merujuk ke berbagai konsep, termasuk budaya, masyarakat, hubungan sosial, dan struktur sosial. === Aturan kebudayaan memberikan panduan tentang apa yang harus dilakukan dan bagaimana melakukannya, tetapi orang tidak selalu melakukan apa yang aturan mengatakan harus dilakukan karena orang akan menggunakan budaya aktif dan kreatif mereka, daripada membabi buta mengikuti perintah yang ada. CULTURE │ CULTURAL ANTHROPOLOGY, APPRECIATING CULTURAL DIVERSITY │ CONRAD PHILIP KOTTAK │ YENNY YUNINGSIH
  • 27. BUDAYA DAN INDIVIDU: AGENCY DAN PRAKTEK Beberapa antropolog membedakan antara budaya yang ideal dan budaya yang nyata. Budaya yang ideal terdiri dari apa yang orang katakan mereka harus lakukan dan apa yang mereka katakan mereka lakukan. Sedangkan budaya nyata mengacu pada perilaku mereka yang sebenarnya seperti yang diamati oleh antropolog. === Secara konvensional, budaya telah dilihat sebagai sosial “lem” yang ditransmisikan melintasi generasi, mengikat orang melalui masa lalu bersama mereka, bukan sebagai sesuatu yang terus-menerus diciptakan dan diulang di masa sekarang. === Pendekatan budaya yang dikenal sebagai Teori praktik (Ortner 1984) juga mengakui bahwa individu dalam masyarakat atau budaya memiliki motif yang beragam dan niat dan derajat yang berbeda kekuasaan dan pengaruhnya. CULTURE │ CULTURAL ANTHROPOLOGY, APPRECIATING CULTURAL DIVERSITY │ CONRAD PHILIP KOTTAK │ YENNY YUNINGSIH
  • 28. TINGKATAN BUDAYA Pentingnya peningkatan di dunia saat ini adalah perbedaan antara tingkat yang berbeda dari budaya yaitu tingkat nasional, internasional, dan subkultur. === Kebudayaan nasional mengacu pada keyakinan, belajar pola perilaku, nilai- nilai, dan lembaga yang juga dimiliki oleh warga negara yang sama. Budaya internasional adalah istilah untuk tradisi budaya yang melampaui dan melintasi batas-batas nasional. Budaya juga bisa lebih kecil dari negara-negara (lihat Jenks 2004). Meskipun orang-orang yang tinggal di negara yang sama dan berbagi tradisi budaya nasional, semua budaya juga mengandung keragaman (adanya subkultur) CULTURE │ CULTURAL ANTHROPOLOGY, APPRECIATING CULTURAL DIVERSITY │ CONRAD PHILIP KOTTAK │ YENNY YUNINGSIH
  • 29. ETNOSENTRISME, BUDAYA RELATIVISME, DAN HAK MANUSIA Etnosentrisme adalah kecenderungan untuk melihat budaya sendiri sebagai budaya unggul dan menggunakan standar tersendiri dan nilai-nilai dalam menilai orang luar. Etnosentrisme menganggap bahwa keyakinan budaya mereka adalah yang paling benar, paling tepat, atau paling bermoral daripada kebudayaan kelompok lainnya. === Menurut ide yang dikenal sebagai relativisme budaya, tidak patut untuk menggunakan standar luar untuk menilai perilaku dalam suatu masyarakat tertentu, seperti perilaku harus dievaluasi dalam konteks budaya di mana itu terjadi. Antropolog mempekerjakan relativisme budaya tidak sebagai keyakinan moral tetapi sebagai posisi metodologis. CULTURE │ CULTURAL ANTHROPOLOGY, APPRECIATING CULTURAL DIVERSITY │ CONRAD PHILIP KOTTAK │ YENNY YUNINGSIH
  • 30. ETNOSENTRISME, BUDAYA RELATIVISME, DAN HAK MANUSIA Hak manusia, biasanya dilihat berada di tangan individu, termasuk hak untuk berbicara dengan bebas, untuk memegang agama keyakinan tanpa penganiayaan, dan tidak akan dibunuh, terluka, diperbudak, atau dipenjara tanpa biaya. === Hak manusia ini dipandang sebagai hal yang mutlak (negara tidak bisa menghalangi atau menghentikan mereka) dan internasional pun demikian. Maka timbullah empat dokumen PBB yang menggambarkan hampir semua hak asasi manusia yang telah diakui secara internasional. Dokumen-dokumen tersebut adalah Piagam PBB, Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia, Kovenan Hak Ekonomi, Sosial dan Budaya, dan Kovenan Internasional tentang Hak Sipil dan Politik. CULTURE │ CULTURAL ANTHROPOLOGY, APPRECIATING CULTURAL DIVERSITY │ CONRAD PHILIP KOTTAK │ YENNY YUNINGSIH
  • 31. MEKANISME DARI PERUBAHAN BUDAYA Cultural Anthropology, Appreciating Cultural Diversity CULTURE │ CULTURAL ANTHROPOLOGY, APPRECIATING CULTURAL DIVERSITY │ CONRAD PHILIP KOTTAK │ YENNY YUNINGSIH
  • 32. MEKANISME DARI PERUBAHAN BUDAYA Budaya berubah dapat dengan melalui difusi, atau meminjam dari sifat antar budaya. Seperti pertukaran informasi dan produk telah berlangsung sepanjang sejarah manusia karena budaya tidak pernah benar-benar terisolasi. === Difusi adalah langsung ketika dua budaya perdagangan, kawin, atau berperang satu sama lain. === Difusi adalah dipaksa ketika salah satu budaya lain dan menundukkan serta memaksakan kebiasaan pada kelompok yang didominasi. === Difusi tidak langsung ketika item bergerak dari kelompok A ke grup C melalui kelompok B tanpa kontak langsung antara A dan C. CULTURE │ CULTURAL ANTHROPOLOGY, APPRECIATING CULTURAL DIVERSITY │ CONRAD PHILIP KOTTAK │ YENNY YUNINGSIH
  • 33. MEKANISME DARI PERUBAHAN BUDAYA Akulturasi atau mekanisme dua perubahan budaya, adalah hasil pertukaran fitur budaya yang kelompok memiliki kontak langsung dan terus menerus terhubung. Kultur kelompok satu atau kedua kelompok dapat diubah oleh kontak ini (Redfield, Linton, dan Herskovits 1936). === Dengan akulturasi, bagian dari budaya berubah, tetapi setiap kelompok tetap ada yang berbeda. Dalam situasi kontak terus-menerus, budaya dapat bertukar dan terjadilah campuran makanan, resep, musik, tarian, pakaian, alat-alat, teknologi, dan bahasa. CULTURE │ CULTURAL ANTHROPOLOGY, APPRECIATING CULTURAL DIVERSITY │ CONRAD PHILIP KOTTAK │ YENNY YUNINGSIH
  • 34. GLOBALISASI Cultural Anthropology, Appreciating Cultural Diversity CULTURE │ CULTURAL ANTHROPOLOGY, APPRECIATING CULTURAL DIVERSITY │ CONRAD PHILIP KOTTAK │ YENNY YUNINGSIH
  • 35. GLOBALISASI Istilah globalisasi meliputi serangkaian proses, termasuk difusi dan akulturasi, bekerja untuk mempromosikan perubahan di dunia di mana bangsa dan orang semakin saling terkait dan saling bergantung. === Mempromosikan hubungan tersebut adalah dalam hal kekuatan ekonomi dan politik, bersama dengan sistem transportasi dan komunikasi yang memang sudah modern. === Komunikasi jarak jauh lebih mudah, lebih cepat, dan lebih murah daripada sebelumnya dan meluas ke remote daerah. Media massa membantu mendorong secara global menyebarkan budaya konsumsi, merangsang partisipasi dalam ekonomi tunai dunia. Dalam negara dan melintasi batas negara mereka, media menyebar informasi tentang ancaman, produk, jasa, hak, lembaga, dan gaya hidup. CULTURE │ CULTURAL ANTHROPOLOGY, APPRECIATING CULTURAL DIVERSITY │ CONRAD PHILIP KOTTAK │ YENNY YUNINGSIH