1. MATERI
PROGRAM KERJA SAMA ANTARA PUSKESMAS, UNIT TRANSFUSI DARAH, DAN RUMAH
SAKIT DALAM PELAYANAN DARAH UNTUK MENURUNKAN ANGKA KEMATIAN IBU
2. • Angka kematian ibu (AKI) di Indonesia masih tinggi salah
satu penyebab terbanyak adalah karena perdarahan.
• Salah satu upaya untuk menurunkan AKI adalah melalui
pemenuhan kebutuhan darah bagi ibu hamil, melahirkan atau
pasca melahirkan dengan komplikasi perdarahan yang
membutuhkan transfusi.
• Diperlukan pelayanan darah yang aman, berkualitas, dan
ketersediaan darah sesuai kebutuhan.
• Penguatan Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan
Komplikasi (P4K) melalui kerja sama antara Puskesmas, UTD
dan RS dalam pelayanan darah untuk menurunkan AKI
Peraturan Menteri Kesehatan No. 92 Tahun 2015
DESKRIPSI SINGKAT
• Angka kematian ibu (AKI) di Indonesia masih tinggi à salah
satu penyebab terbanyak adalah karena perdarahan.
• Salah satu upaya untuk menurunkan AKI adalah melalui
pemenuhan kebutuhan darah bagi ibu hamil, melahirkan atau
pasca melahirkan dengan komplikasi perdarahan yang
membutuhkan transfusi.
• Diperlukan pelayanan darah yang aman, berkualitas, dan
ketersediaan darah sesuai kebutuhan.
• Penguatan Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan
Komplikasi (P4K) melalui kerja sama antara Puskesmas, UTD
dan RS dalam pelayanan darah untuk menurunkan AKI à
Peraturan Menteri Kesehatan No. 92 Tahun 2015
DESKRIPSI SINGKAT
3. 3
Kelompok
donor Darah
Pemenuhan
kebutuhan darah bg
ibu hamil, bersalin,
nifas
Ibu Selamat
Bayi Lahir
sehat
INTEGRASI P4K DALAM PEMENUHAN DARAH
PROGRAM PERENCANAAN PERSALINAN DAN PENCEGAHAN KOMPLIKASI
8. A. Puskesmas
1. Pelayanan kesehatan pada ibu hamil
2. Pendataan semua ibu hamil
3. Penapisan risikonya, serta mengidentifikasi ibu
dengan gol. darah langka
B. Rumah Sakit
Peningkatan kapasitas nakes di Puskesmas untuk
pemeriksaan dan deteksi kehamilan berisiko tinggi
(berkoordinasi dng Dinkes)
1. PELAYANAN KESEHATAN PADA IBU HAMIL
9. 9
2. REKRUTMEN DONOR DI PUSKESMAS
Prinsip : Donor darah sukarela
Tujuan : Memotivasi masyarakat untuk menjadi donor
darah sukarela
Edukasi kepada ibu hamil dan keluarganya untuk
penyiapan 4 orang calon donor pendamping yang siaga
Menyiapkan tenaga kesehatan untuk memberikan
informasi tentang persyaratan donor
Sosialisasi dan advokasi mengenai donor darah sukarela
kepada ibu hamil & keluarga, serta masyarakat
Koordinasi dengan kader kesehatan untuk pengerahan
donor
10. 10
2. SELEKSI AWAL CALON DONOR DI PUSKESMAS
Tujuan : Mendapatkan calon donor memenuhi syarat donor
darah dan golongan darah yang sama dengan ibu
hamil
Seleksi awal calon donor darah pendamping (14 hari
sebelum taksiran partus) calon donor datang ke
Puskesmas
Seleksi: usia, berat badan, gol. darah, kadar Hb, tekanan
darah, riwayat kesehatan, persyaratan donor lainnya
Pemeriksaan gol. darah calon donor pendamping ibu hamil
dan kesesuaiannya dng gol. darah ibu
Melaporkan data bumil yang akan partus di bulannya dan
hasil seleksi awal calon donor ke Dinkes Kab/Kota dng
tembusan UTD
11. UTD :
1. Melatih/bimbingan teknis nakes Puskesmas untuk
rekrutmen dan seleksi awal calon donor darah
pendamping.
2. Pembinaan dan pendampingan teknis nakes
Puskesmas terkait perekrutan donor darah sukarela
2.REKRUTMEN DAN SELEKSI AWAL DONOR
12. 1. Menjamin ketersediaan darah yang aman dan
berkualitas
2. Menerima calon donor darah pendamping di UTD
pendamping (7-10 hari sebelum taksiran partus)
3. Seleksi kembali calon donor darah pendamping
4. Mengambil darah donor (gedung UTD/ mobile unit)
5. Melakukan pemeriksaan uji saring IMLTD, mengolah,
dan menyimpan darah donor
3.PENGAMBILAN DAN
PENGELOLAHAN DARAH DI UTD
13. 6. Darah yang disumbangkan oleh donor pendamping akan
menggantikan stok darah di UTD jika persediaan darah
di UTD masih ada (prinsip first in first out).
jika persediaan darah di UTD tidak ada, maka darah
dari donor pendamping harus ditujukan untuk ibu
hamil yang bersangkutan.
7. Pada kondisi darurat, UTD dapat menggunakan darah
dari donor pendamping ibu hamil untuk pasien gawat
darurat dengan persetujuan dari ibu hamil.
3.PENGAMBILAN DAN PENGELOLAHAN
DARAH DI UTD
14. A. RUMAH SAKIT
1. Menyampaikan ke UTD mengenai perencanaan
kebutuhan darah setiap bulan
2. Melakukan koordinasi dengan UTD mengenai
kebutuhan darah ibu melahirkan yang memerlukan
transfusi darah
3. Merawat dan memberikan transfusi darah kepada
pasien
4. PERMINTAAN DAN DISTRIBUSI DARAH
15. B. UTD
1. Mendistribusikan darah dari donor darah
pendamping sesuai data ibu hamil dan donor
pendampingnya
2. Jika darah yang sudah disiapkan oleh UTD tidak
dibutuhkan oleh Rumah Sakit untuk ibu tersebut,
maka UTD atau BDRS dapat mendistribusikan
darah tersebut kepada pasien lain yang
membutuhkan
4. PERMINTAAN DAN DISTRIBUSI DARAH
16. 1. Puskesmas memberikan informasi dan data mengenai
calon donor darah pendamping ke UTD & Dinas
Kesehatan
2. UTD memberikan umpan balik tentang perolehan
darah dari donor pendamping ibu hamil kepada
Puskesmas & Dinas Kesehatan
3. Puskesmas memberikan informasi dan data mengenai
ibu hamil risiko tinggi kepada RS.
5. INFORMASI
17. Dilakukan secara berjenjang dan berkala oleh:
- Kementerian Kesehatan
- Dinas kesehatan provinsi
- Dinas kesehatan kabupaten/kota
6. MONITORING & EVALUASI
18. PELAKSANAAN PROGRAM KERJASAMA
PUSKESMAS, UTD DAN RS DALAM PELAYANAN DARAH UNTUK
MENURUNKAN ANGKA KEMATIAN IBU
MASYARAKAT
DONOR DARAH SUKARELA
UTD
* Rekruitmen donor
darah sukarela
* Seleksi donor
* Penyadapan darah
* Uji saring
& pemisahan
komponen
* Penyimpanan
* Distribusi
NOTA
KESEPAKATAN
PREDIKSI KEBUTUHAN
RS
PUSKESMAS
DINKES KAB/KOTA
• Edukasi keluarga/siapkan calon
donor
• Seleksi awal donor
NOTA
KESEPAKATA
N
RUJUK / RUJUK BALIK
• Terima & simpan
Darah
• Uji silang serasi
• Serahkan darah ke
pasien
• Lacak reaksi
transfusi
• Mengembalikan
darah tidak layak ke
UTD
BDRS
RAWAT
* Periksa &
rujuk pasien
bumil resti
PELAYANAN
TRANSFUSI
DARAH
Kebutuhan
darah bagi ibu
hamil, bersalin,
nifas terpenuhi
Ibu Selamat
Bayi Lahir sehat
PROSES
OUTPUT
OUTCOME
25. ALUR PELAPORAN
PROGRAM KERJA SAMA (1)
Pelaporan Bulanan
Ket : Formulir Laporan Bulanan Calon Pendonor Darah Pendamping Ibu Hamil Lolos Seleksi di Puskesmas
26. ALUR PELAPORAN
PROGRAM KERJA SAMA (2)
Pelaporan Bulanan
Ket : Formulir Laporan Bulanan Pendonor Darah Pendamping Ibu Hamil di Unit Transfusi Darah
29. BOK PUSKESMAS
29
PENGGUNAAN
1.PIS-PK
2.UKM esensial dan UKM pengembangan
3.Desa STBM
4.Manajemen Puskesmas
5.Pengangkatan tenaga kontrak promosi
kesehatan /Kesling /Gizi /Kesmas
/Pengelola keuangan
6.Kegiatan eliminasi penyakit (P2P)
7.Pelatihan Kader dan Penggerakan
Posyandu
8.Penyelenggaraan kegiatan penurunan
stunting dan perubahan perilaku
UKM
1. Pelayanan antenatal dan nifas
2. Pelaksanaan Program
Perencanaan Persalinan dan
Pencegahan Komplikasi (P4K)
3. Pelaksanaan kelas ibu
4. Kemitraan bidan dukun
5. Pemantauan kesehatan ibu
nifas
6. Pemeriksaan kesehatan
neonatus dan bayi
30. MEKANISME PELAKSANAAN P4K
Komponen
Pembiayaan
• Transport petugas (kader,
bidan)
• Konsumsi kegiatan
• Penggandaan sticker P4K
• Pemeriksaan sampel
laboratorium
• Transport calon pendonor
• Biaya persalinan melalui
Jampersal bagi bumil tidak
memiliki JKN (Jampersal)
• Transportasi bumil (Jampersal)
• Biaya pendampingan
persalinan di RTK (Jampersal)
Isi Kegiatan
• Pendataan ibu hamil
• Pemeriksaan TB, BB, LiLA,
tekanan darah
• Penempelan sticker
• Pendataan empat orang
calon pendonor untuk ibu
hamil, pendamping
persalinan
• Taksiran persalinan
• Penolong persalinan
• Tempat persalinan
• Biaya persalinan
Jenis Kegiatan
• Kunjungan rumah
• Pemeriksaan kesehatan
• Pertemuan/Sosialisasi
• Kunjungan ibu hamil (K1-
K4)
31. 31
PELAYANAN ANC
Komponen
Pembiayaan
• Transport petugas (kader,
bidan)
• Konsumsi kegiatan
pertemuan
• Transportasi sampel
Isi Kegiatan
• Timbang BB dan ukur TB
• Tekanan darah
• Tentukan LiLA
• Tinggi fundus uteri
• Tentukan presentasi dan
DJJ
• Imunisasi TT
• Tablet tambah darah
• Tes laboratorium
• Tata laksana kasus
• Temu wicara
Jenis Kegiatan
• Kunjungan rumah
• Pemeriksaan kesehatan
• Pertemuan/Sosialisasi
• Pemeriksaan
laboratorium
32. PELAYANAN NIFAS
32
Komponen
Pembiayaan
• Transport petugas (kader,
bidan)
• Penggandaan buku KIA
• Pemeriksaan sampel
laboratorium
Isi Kegiatan
• Pemantauan ibu dan bayi pada 24
jam pasca persalinan
• Inisiasi Menyusui Dini (IMD)
• Asi eksklusif
• Pola nutrisi ibu nifas
• Program KB
• Alat kontrasepsi pasca persalinan
• Keterampilan perawatan ibu nifas
• Penanganan perdarahan post
partum
• Perawatan bayi baru lahir
• Perawatan tali pusar
• Imunisasi hepatitis, Hb 0
• Pemberian vit K, salep mata
• MTBM
Jenis Kegiatan
• Kunjungan rumah
• Asuhan kebidanan
• Pemeriksaan kesehatan
• Kunjungan neonatal
• SHK (screening hipotiroid
kongenital)
34. QUICK WIN
PROGRAM
PELAYANAN DARAH
3
34
• Program kerja sama antara Puskesmas, UTD dan RS adalah upaya untuk
menurunkan AKI melalui pemenuhan kebutuhan darah bagi ibu hamil,
melahirkan atau pasca melahirkan dengan komplikasi perdarahan yang
membutuhkan transfusi.
• Pokok-pokok kerja sama:
a. melibatkan Puskesmas dan masyarakat untuk aktif menjadi donor
darah : pendamping (pengganti) Donor Darah Sukarela
b. seleksi awal donor di Puskesmas meminimalisasi jumlah pendonor
yang ditolak di UTD yang masih bisa dideteksi di Puskesmas
c. pemenuhan ketersediaan stok darah di UTD jumlah, jenis dan tepat
waktu
• Pelaksanaan program kerja sama dapat disesuaikan dengan kondisi di
daerah masing-masing.
Untuk dapat menjaring pendonor darah sukarela di tingkat desa, Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K) yang telah berjalan di Puskesmas perlu diperkuat
Puskesmas membuat pencatatan dan pelaporan bulanan mengenai calon donor darah pendamping ibu hamil yang telah disiapkan
UTD membuat pencatatan dan pelaporan bulanan mengenai donor darah yang didapatkan dari calon donor darah pendamping ibu hamil yang disiapkan