1. Mohamad Amin
Jurusan Biologi
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Univerisitas Negeri Malang
Email: mohamad.amin.fmipa@um.ac.id
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
Rabu, 24 Juli 2019
KLINIK PENULISAN
PROPOSAL PENELITIAN
(Trick and Tips for Success)
2. CV
Prof. Dr. agr. Mohamad Amin,
S.Pd., M.Si
S1: IKIP Malang (1991)
S2: ITB (1997)
S3: Martin Luther University
Halle-Wittenberg (2003)
Di Jurusan Bio FMIPA UM
Pascasarjana: UM, UB, UA,
Unsyiah, UNS
3. No Tugas Tambahan Tahun
1. Ketua Bidang Standarisasi dan Audit Badan Penjaminan Mutu
UM
2006-2008
2. Ketua Prodi Pendidikan Biologi Program Pascasarjana UM 2008 - 2012
3. Koordinator Program Studi Program Magister dan Doktor
Pendidikan Biologi Pascasarjana UM
2012-2014
4. Kepala Pusat Penelitian dan Pengabdian Bidang Lingkungan
Hidup dan Manajemen Bencana Alam, Lembaga Penelitian dan
Pengabdian kepada Masyarakat UM
2015 - 2018
4. Dewan Pendidikan Kota Malang Ketua 2017-2020
Ikatan Alumni SMAN 1 Nganjuk Ketua 2013 –
sekarang
Ikatan Alumni SMPN Gondang Nganjuk Ketua 2014
IIBS (International Islamic Boarding
School) Al Izzah Malang
Tim Pengembang 2012
SD Plus An-Nahdhah Al Islamiyah
Nganjuk
Ketua Dewan
Pembina Yayasan
2013
IIBS (International Islamic Boarding
School) Tazkia Malang
Ketua Dewan
Pembina
2014
Dewan Riset Daerah Kab Malang Ketua 2017 – 2021
Dewan Riset Daerah Kab Pacitan Sekretaris 2017 - 2021
5. PatentNo Judul HKI (patent)
1 METODE ISOLASI GEN BAKTERI INDIGEN PEREDUKSI KROM PADA LIMBAH INDUSTRI
2 EKSTRAKSI SENYAWA BIOPESTISIDA untuk Spodoptera DARI Mirabilis jalapa
3 FORMULA BIOPESTISIDA UNTUK Spodoptera DARI CAMPURAN EKSTRAK Mirabilis jalapa
DAN Bacillus thuringiensis
4 FORMULASI KONSORSIUM BAKTERI INDIGEN PENGKELAT LOGAM BERAT KADMIUM (Cd)
SEBAGAI STARTER PENGOLAHAN LIMBAH CAIR INDUSTRI PENGOLAHAN PANGAN
5 TEKNIK PEMBUATAN EFIKASI BAMBU SEBAGAI MEDIA BIOFILM UNTUK PENGOLAH
LIMBAH CAIR RUMAH TANGGA
6 PRIMER DAN SUHU ANNEALING PCR (POLYMERASE CHAINS REACTION) KANDIDAT GEN
KEMBAR PADA TERNAK BESAR
7 METODE PRODUKSI BIOMASSA Saccharomyces UNTUK BIOETANOL
8 METODE PEMBUATAN GEL ELEKTROFORESIS DNA BERBAHAN AGAROSE DENGAN BAHAN
CAMPURAN AGAR-AGAR KOMERSIAL
9 Antiageing dan Anti autis (dalam proses)
7. Galbreath, J. 1999. Preparing the 21st Century Worker: The Link Between Computer-
Based Technology and Future Skill Set. Educational Technology (November-December
1999).
8. Technology Agriculture Manufacturing Info/Knowledge
Science Civil Engineering Mechanical Eng. Bio-engineering
Output Food Goods Information
Strategic Resource Land Capital Knowledge
Organizational Form Family Corporation Network
Energy source Animal Fossil Fuel Minds
Galbreath
(1999)
10. • 8 STANDAR PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT8 STANDAR PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT
Permenristekdikti Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi
1. Standar hasil penelitian dan PPM
2. Standar isi penelitian dan PPM
4. Standar penilaian penelitian dan PPM
5. Standar peneliti dan pelaksana PPM
3. Standar proses penelitian dan PPM
6. Standar sarana dan prasarana penelitian dan PPM
7. Standar pengelolaan penelitian dan PPM
8. Standar pendanaan dan pembiayaan penelitian dan PPM
11. Pengusulan Penelitian Berdasarkan Klaster Perguruan Tinggi
Kategori dan Skema Penelitian Pengelola
Klaster Perguruan Tinggi
Mandiri Utama Madya Binaan
A. Kategori Kompetitif Nasional
1. Skema Penelitian Dasar (PD) DRPM
2. Skema Penelitian Terapan (PT) DRPM
3. Skema Penelitian Pengembangan (PP) DRPM
4. Skema Penelitian Dosen Pemula (PDP) DRPM - - -
5. Skema Penelitian Kerjasama Antar Perguruan Tinggi (PKPT) DRPM - -
6. Skema Penelitian Pascasarjana (PPS) DRPM
B. Kategori Penelitian Desentralisasi
1. Skema Penelitian Dasar Unggulan Perguruan Tinggi
(PDUPT) PT -
2. Skema Penelitian Terapan Unggulan Perguruan Tinggi
(PTUPT) PT -
3. Skema Penelitian Pengembangan Unggulan
Perguruan Tinggi (PPUPT) PT -
C. Kategori Penelitian Penugasan
1. Skema Konsorsium Riset Unggulan Perguruan Tinggi
(KRU-PT)
DRPM - -
2. Skema Kajian Kebijakan Strategis (KKS) DRPM
Universitas
Negeri Malang
12. Pengusulan Pengabdian Berdasarkan Klaster Perguruan Tinggi
Kategori dan Program Pengabdian kepada Masyarakat
Pengelola
Klaster Perguruan Tinggi
Unggul
Sangat
Bagus
Memuaskan
Kurang
Memuaskan
A. Kategori Kompetitif Nasional
1. Program Kemitraan Masyarakat (PKM); DRPM
2. Program Kemitraan Masyarakat Stimulus
(PKMS); DRPM
- -
3. Program Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran
dan Pemberdayaan Masyarakat (KKN- PPM). DRPM
4. Program Pengembangan Kewirausahaan (PPK);
DRPM
5. Program Pengembangan Produk
Unggulan Daerah (PPPUD) DRPM
6. Program Pengembangan Usaha
Produk Intelektual Kampus (PPUPIK); DRPM
7. Program Pengembangan Desa Mitra (PPDM);
DRPM
8. Program Kemitraan Wilayah (PKW) DRPM
B. Kategori Desentralisasi
Program Pemberdayaan Masyarakat Unggulan
Perguruan Tinggi (PPMUPT) PT -
C. Kategori Penugasan
Program Penerapan Iptek kepada Masyarakat (PPIM) DRPM
Universitas
Negeri Malang
13. PENELITIAN DASAR UNGGULAN PERGURUAN TINGGI (PDUPT)
Luaran Wajib1
• Publikasi di jurnal ilmiah internasional bereputasi
sebanyak satu artikel per tahun
Luaran Tambahan2
• Artikel di proseding, naskah pembicara kunci, HKI,
TTG, atau Model/Purwarupa/Desain/Karya seni/
Rekayasa Sosial
Percepatan pencapaian
Renstra penelitian perguruan
tinggi berupa temuan dasar
PENELITIAN DASAR
1. Ketua peneliti bergelar doktor atau
magister dengan jabatan lektor
2. Anggota peneliti sebanyak 1-3
orang
3. Salah satu anggota peneliti harus
bergelar doctor atau magister
dengan jabatan lektor kepala
TKT 1 TKT 2 TKT 3 TKT 4 TKT 5 TKT 6 TKT 7 TKT 8 TKT 9
Target Tingkat Kesiapan
Teknologi
PENGUSUL
Mandiri Utama
(LP2M-
UM)
Madya Binaan
-
Jangka Waktu Pendanaan
2-5 Tahun SBK Penelitian Dasar
14. PENELITIAN TERAPAN UNGGULAN PERGURUAN TINGGI (PTUPT)
Luaran Wajib1
• HKI, TTG, metode, blue print, purwarupa, sistem,
kebijakan atau model sesuai yang tercantum pada
Renstra PT
Luaran Tambahan2
• Artikel di jurnal ilmiah internasional bereputasi, artikel
di proseding, naskah pembicara kunci, atau buku
Percepatan pencapaian
Renstra penelitian
perguruan tinggi berupa
temuan terapan
PENELITIAN TERAPAN
1. Ketua peneliti bergelar doktor atau
magister dengan jabatan lektor
2. Anggota peneliti sebanyak 1-3
orang
3. Salah satu anggota peneliti harus
bergelar doctor atau magister
dengan jabatan lektor kepala
TKT 1 TKT 2 TKT 3 TKT 4 TKT 5 TKT 6 TKT 7 TKT 8 TKT 9
Target Tingkat Kesiapan
Teknologi
PENGUSUL
Mandiri Utama
(LP2M-
UM)
Madya Binaan
-
Jangka Waktu Pendanaan
2-5 Tahun SBK Penelitian Terapan
15. PENELITIAN PENGEMBANGAN UNGGULAN PERGURUAN TINGGI
(PPUPT)
Luaran Wajib1
• HKI, TTG, metode, blue print, purwarupa, sistem,
kebijakan atau model yang siap diterapkan sesuai yang
tercantum pada Renstra PT
Luaran Tambahan2
• Artikel di jurnal ilmiah internasional bereputasi, artikel
di proseding, naskah pembicara kunci, atau buku
Percepatan pencapaian
Rentra penelitian perguruan
tinggi berupa penelitian
pengembangan
PENELITIAN PENGEMBANGAN
1. Ketua peneliti bergelar doktor atau
magister dengan jabatan lektor
kepala
2. Anggota peneliti sebanyak 2-5
orang
3. Salah satu anggota peneliti harus
bergelar doctor atau magister
dengan jabatan lektor kepala
TKT 1 TKT 2 TKT 3 TKT 4 TKT 5 TKT 6 TKT 7 TKT 8 TKT 9
Target Tingkat Kesiapan
Teknologi
PENGUSUL
Mandiri Utama
(LP2M-
UM)
Madya Binaan
-
Jangka Waktu Pendanaan
2-5 Tahun SBK Penelitian Pengembangan
19. TAHAP PELAPORAN
MENGUNGGAH LAPORAN AKHIR
MENGISI LAPORAN LUARAN
MENGUNGGAH ARTIKEL, POSTER, DAN PROFIL
MENGIKUTI SEMINAR DAN PENILAIAN HASIL
MENGUNGGAH PROPOSAL LANJUTAN (MULTI TAHUN)
21. SUBSTANSI PENELITIAN (1)
(2)
Kemandirian Pangan,
Penciptaan dan
Pemanfaatan Energi Baru
dan Terbarukan,
Pengembangan Teknologi
Kesehatan dan Obat,
Pengembangan Teknologi
dan Manajemen
Transportasi,
Teknologi Informasi dan
Komunikasi,
Pengembangan Teknologi
Pertahanan dan Keamanan,
Material Maju,
Kemaritiman,
Manajemen
Penanggulangan
Kebencanaan, dan
Sosial Humaniora - Seni
Budaya - Pendidikan
(3)
Bidang Fokus
(4)
Tema
(5)
Topik (6)
(7)
(8)
(9)
Judul
(10)
22. Penentuan Bidang Unggulan
RISET
UNIVERSITAS
Publishable
Applicable
Masalah nyata dan
nilai scientific
Undang-Undang Republik Indonesia
Nomer 17 Tahun 2007 tentang:
Rencana pembangunan jangka
panjang nasional
Peraturan Presiden Republik
Indonesia Nomor 5 Tahun 2010
tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Nasional Tahun
2010-2014
a. ketahanan pangan,
b. sumber energi baru dan
terbarukan
c. teknologi dan manajemen
transportasi,
d. teknologi informasi dan
komunikasi,
e. teknologi pertahanan dan
keamanan, serta
f. teknologi kesehatan dan obat,
g. material baru
h. sains dasar,
i. sosial kemanusiaan
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32.
33. Model peta jalan Penelitian
Riset
Dasar
Riset
Terapan
Riset
Pengembangan
TAHUN (Multi Tahun)
Model 1 Model 3Model 2
Model 4
Model 5
Model 6
34. peta jalan : Bentuk Fish Bone
34
Riset
Dasar
Riset
Dasar
Riset
Terapan
Riset
Pengembangan
Riset
Pengembangan
Riset
Terapan
RP1RD1
RD2
RD3
RP2
RP4
RP3
RD5
RD4
RT1
RT2
TAHUN (Multi Tahun) peta jalan
35. TABEL BIAYA DASAR PENELITIAN
Merupakan biaya penelitian maksimal ber-
dasarkan jenis dan bidang fokus penelitian
• Pendanaan disesuaikan dengan ketersediaan alokasi anggaran
BESARAN SBK 2017 – SUB OUTPUT PENELITIAN
36. BIAYA TAMBAHAN
Merupakan biaya tambahan maksimal yang dapat
diberikan untuk mencapai target ouput
(sebagaimana pada tabel berikut)
BESARAN SBK 2017 - SUB OUTPUT PENELITIAN
37. PERHITUNGAN BIAYA PENELITIAN BERBASIS SBK
CONTOH PERHITUNGAN:
Untuk Penelitian Dasar di Bidang TIK (Biaya dasar
Rp 93,9 Jt), dengan target Publikasi Internasional
terindeks (Anggaran tambahan Rp 50 Jt) Diberikan
anggaran Penelitian Maksimal sebesar:
Rp. 93,9 Jt + Rp. 50 Jt = Rp. 143,9 Jt
BESARANANGGARAN
BATASTERTINGGI
ANGGARAN
TAMBAHANOUTPUT
41. No Skema Panduan Edisi XI Skema Panduan Edisi XII
1. Program Kemitraan Masyarakat (PKM) Program Kemitraan Masyarakat (PKM)
2. Program Kuliah Kerja Nyata -
Pembelajaran dan Pembelajaran
Masyarakat (KKN-PPM)
Program Kuliah Kerja Nyata -
Pembelajaran dan Pembelajaran
Masyarakat (KKN-PPM)
3. Program Pengembangan
Kewirausahaan (PPK)
Program Pengembangan
Kewirausahaan (PPK)
4. Program Pengembangan Produk
Unggulan Daerah (PPPUD)
Program Pengembangan Produk
Unggulan Daerah (PPPUD)
Skema Pengabdian kepada Masyarakat
42. No Skema Panduan Edisi XI Skema Panduan Edisi XII
5. Program Pengembangan Produk Ekspor
(PPPE)
Program Pengembangan Produk
Unggulan Daerah (PPPUD)
6. Program Hi-Link Program Pengembangan Produk
Unggulan Daerah (PPPUD)
7. Program Pengembangan Usaha Produk
Intelektual Kampus (PPUPIK)
Program Pengembangan Usaha Produk
Intelektual Kampus (PPUPIK)
8. Program Pengembangan Desa Mitra
(PPDM)
Program Pengembangan Desa Mitra
(PPDM)
43. No Skema Panduan Edisi XI Skema Panduan Edisi XII
9. Program Kemitraan Wilayah (PKW) Program Kemitraan Wilayah (PKW)
10. Program Kemitraan Wilayah (PKW) - CSR Program Kemitraan Wilayah (PKW) -
CSR
11. Program Pengembangan Desa Mitra
(PPDM)
Program Pengembangan Desa Mitra
(PPDM)
44. PENELITIAN KOMPETITIF NASIONAL
Luaran Wajib & Tambahan
No Skim Kompetitif Nasional Luaran Wajib
1. Penelitian Dasar Publikasi satu artikel ilmiah per tahun dalam
jurnal internasional bereputasi, ATAU
Satu buku hasil penelitian ber-ISBN, ATAU
Satu artikel di prosiding yang terindeks pada
database bereputasi, ATAU
Tiga book chapter yang terindeks pada
database bereputasi atau ber-ISBN.
45. Luaran Wajib & Tambahan
No Skim Kompetitif Nasional Luaran Wajib
2. Penelitian Terapan Minimal satu produk iptek-sosbud yang dapat
berupa metode, blue print, purwarupa,
sistem, kebijakan, model, atau teknologi tepat
guna yang dilindungi oleh Kekayaan
Intelektual di Tahun Pertama, DAN
Dokumentasi hasil uji coba produk,
purwarupa, kebijakan atau pertunjukan karya
seni pada tahun ke-2.
46. Luaran Wajib & Tambahan
No Skim Kompetitif Nasional Luaran Wajib (hal 42)
3. Penelitian Pengembangan Tahun kesatu:
1. Purwarupa laik industri dari ilmupengetahuan, te
knologi, seni, dan budaya yang ber-KI;
2. Dokumen feasibility study
Tahun kedua: hasil uji laik industri
Tahun ketiga: business plan
47. Luaran Wajib & Tambahan
No Skim Kompetitif Nasional Luaran Wajib
4. Penelitian Pascasarjana Satu artikel yang dimuat dalam jurnal ilmiah nasional ter
akreditasi
untuk setiap mahasiswa, atau artikel pada prosiding sem
inar internasional terindeks bereputasi
untuk setiap mahasiswa, atau satu produk ipteksosbud y
ang dapat berupa metode, blue print,
purwarupa, sistem, kebijakan, model, atau teknologi tep
at guna yang dilindungi oleh KI untuk
setiap mahasiswa
48. PENELITIAN DESENTRALISASI
Luaran Wajib & Tambahan
No Skim Desentralisasi Luaran Wajib (Hal. 49)
1. Penelitian Dasar Unggulan
Perguruan Tinggi (PDUPT)
Satu artikel di jurnal internasional yang terin
deks pada database bereputasi; ATAU
Satu buku hasil penelitian ber-ISBN; atau,
ATAU
Tiga artikel di prosiding yang terindeks pada
database bereputasi, ATAU
Tiga book chapter yang terindeks pada
database bereputasi atau ber-ISBN.
49. Luaran Wajib & Tambahan
No Skim Desentralisasi Luaran Wajib (Hal. 50)
2. Penelitian Terapan Unggulan
Perguruan Tinggi (PTUPT)
satu produk iptek-
sosbud yang dapat berupa metode, blue prin
t, purwarupa, sistem,kebijakan, model, atau t
eknologi tepat guna yang dilindungi oleh KI
di tahun pertama; DAN
dokumentasi hasil uji coba produk, purwaru
pa, kebijakan atau pertunjukan karya seni pa
da tahun kedua
50. Luaran Wajib & Tambahan
No Skim Desentralisasi Luaran Wajib (hal 51)
3. Penelitian Pengembangan
Unggulan Perguruan Tinggi
(PPUPT)
Tahun kesatu:
1. Purwarupa laik industri dari ilmupengetahuan, t
eknologi, seni, dan budaya yang ber-KI;
2. Dokumen feasibility study
Tahun kedua: hasil uji laik industri
Tahun ketiga: business plan
51. PENELITIAN PENUGASAN
Luaran Wajib & Tambahan Penelitian
No Skim Luaran Wajib (hal 53)
1. Konsorsium Riset Unggulan
Perg. Tinggi (KRU-PT)
Tahun kesatu:
1. Purwarupa laik industri dari ilmupengetahuan,
teknologi, seni, dan budaya yang ber-KI;
2. Dokumen feasibility study
Tahun kedua: hasil uji laik industri
Tahun ketiga: business plan
52. Luaran Wajib & Tambahan
No Skim Luaran Wajib (hal 51)
2. Penelitian Kajian Kebijakan
Strategis (KKS)
Naskah akademik yang berupa policy brief,
rekomendasi kebijakan, atau model
kebijakan strategis terhadap suatu
permasalahan sesuai dengan bidang
penugasan
53. PPM - KOMPETITIF NASIONAL
Luaran Wajib & Tambahan Penelitian
No Skim Pengabdian Luaran Wajib
1. Program Kemitraan Masyarakat Publikasi,satu artikel ilmiah yangdipublikasik
an melalui Jurnal berISSN atau prosiding ber
ISBN dari seminar nasional
Satu artikel pada media massacetak/elektron
ik
Video kegiatan; dan
Peningkatan keberdayaan mitra sesuai perm
asalah yang dihadapi
54. Program untuk Mendukung Keberlanjutan Penelitian dan
Pengabdian Kepada Masy.
No Program
1 Pelatihan penulisan artikel ilmiah internasional dan nasional
2
Pelatihan pemanfaatan hasil penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat yang berpotensi paten
3 Pelatihan pengelolaan dan akreditasi jurnal elektronik
4 Bantuan pengelolaan/tata kelola jurnal elektronik
5 Pelatihan dosen sebagai calon asesor akreditasi terbitan berkala ilmiah
6 Bantuan seminar luar negeri
7 Insentif buku ajar
8 Hibah buku teks
9 Bantuan internasionalisasi jurnal
10 Bantuan penyelenggaraan seminar internasional
11 Insentif artikel jurnal internasional
12 Publikasi elektronik (profil hasil ppm, profil hasil penelitian, profil
56. Untuk apa Meneliti?
Pembuktian keprofesionalan
Track record
Beban Kerja Dosen (BKD)
Kepangkatan
Hobby
Revenue generating (Income)
Dan lain lain
58. SUMBER DANA
Perguruan Tinggi sendiri
Ditlitabmas Ditjen Dikti Kemendikbud
Kemenristek
Kementerian, LPNK
Perguruan Tinggi Mitra Dalam & Luar Negeri
Lembaga nirlaba (nasional, intern’l)
Perusahaan (CSR)
Dan lain-lain
60. Hibah Penelitian Desentralisasi
1. Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi
(PUPT)
2. Penelitian Hibah Bersaing (PHB)
3. Penelitian Fundamental (PF)
4. Penelitian Tim Pascasarjana (PPS)
5. Penelitian Kerjasama antar Perguruan Tinggi
(PEKERTI)
6. Penelitian Disertasi Doktor (PDD)
7. Penelitian Dosen Pemula (PDP)
61. Hibah Penelitian Kompetitif Nasional
1. Penelitian Unggulan Strategis Nasional (PUSNAS)
2. Riset Andalan Perguruan Tinggi dan Industri (RAPID)
3. Penelitian Kerjasama Luar Negeri dan Publikasi
Internasional (KLN)
4. Penelitian Kompetensi (HIKOM)
5. Penelitian Strategis Nasional (STRANAS)
6. Penelitian Masterplan Percepatan dan Perluasan
Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI)
63. Menentukan topik penelitian
• Mencari informasi sebanyak-banyaknya
berita, wacana, diskusi, masalah aktual,
kebutuhan pembangunan, agenda riset
nasional Masalah
• Mengembangkan ide perkembangan
ilmu pengetahuan State of the Art
• Mengubah ide menjadi tema/judul
proposal penelitian baik & penting
belum cukup URGENT
64. Menentukan topik penelitian
• Mencari informasi sebanyak-banyaknya
berita, wacana, diskusi, masalah aktual,
kebutuhan pembangunan, agenda riset
nasional Masalah
• Mengembangkan ide perkembangan
ilmu pengetahuan State of the Art
• Mengubah ide menjadi tema/judul
proposal penelitian baik & penting
belum cukup URGENT
65. Sistematika Proposal (Dikti)
• Halaman Sampul (Judul, pengusul, instansi pengusul, dll)
• Halaman pengesahan
• Daftar Isi
• Ringkasan
• Bab 1. Pendahuluan
• Bab 2. Tinjauan Pustaka
• Bab 3. Metode Penelitian
• Bab 4. Biaya dan Jadwal Penelitian
• Daftar Pustaka
• Lampiran
66. Judul
• Judul ringkas (5-14 kata), tetapi dapat menggambarkan
secara utuh dan tepat ide besar dari proyek penelitian
yang akan dilakukan, spesifik, tidak bias (informatif)
• Judul hendaknya mengandung kata-kata kunci dari
masalah yang akan diteliti
• Judul harus menarik, “menyihir” , tetapi jangan terlalu
ambisius atau bombastis, sehingga sangat menarik
perhatian, namun ternyata tidak didukung oleh isi
proposal
67. Judul
• Hindari kata “Kajian”, “Analisis”, “Studi”, “Uji”
• Sedapat mungkin hindari kata penghubung dan
penyebutan obyek, tempat atau bahan penelitian
yang sangat terperinci
• Hindari penggunaan singkatan, rumus, dan rujukan
dalam judul.
68. Contoh Judul yang Lolos
• Penerapan Konsep Zero Waste Pada Pengembangan Kawasan
Pantai Baru Pandansimo (UGM PUPT, 2013)
• Strategi Kesantunan Kritik dalam Masyarakat Budaya Jawa
Mataraman: Telaah Sosiopragmatik terhadap Pemakaian
Bahasa sebagai Sarana Kontrol Sosial (UNAIR PUPT, 2013)
• Ensiklopedi Cetak dan Website Online Sapaan dan Kultur
Minangkabau: Sebuah Upaya Penyelamatan Aspek-Aspek
Bahasa Minang yang sudah Hampir Punah (UBH HB, 2013)
69. Contoh Judul yang Lolos
• Rancang bangun Web Portal Multimedia dengan
Bahasa Pemrograman Vidiscript (UNAS HB, 2012)
• Pengembangan Metode Uji Vigor Daya Simpan
Benih untuk Seleksi Benih Cabai (Capsicum
annuum L.) Berdaya Simpan Tinggi (UNAS HB,
2012)
• Perancangan Fotobioreaktor Penyinaran Ganda
Untuk Produksi Biomassa Fitoplankton (UNAS
STRANAS, 2011)
70. Judul yang Tidak Baik
• Daya antibakteri jamur endofit yang diisolasi dari daun dan
rimpang Lengkuas (Alpinia galanga Sw.) dengan
menggunakan etanol absolut, terhadap bakteri Salmonella
typhosa dan Escherichia coli yang dibeli dari ATCC
• Peran generasi muda berumur lima belas sampai 25 tahun
dengan tingkat pendidikan Sekolah Menengah Atas dan
Perguruan Tinggi dalam konservasi alam di wilayah
Jabodetabek
71. Judul yang Tidak Baik
• Analisis perbedaan sikap patriotisme generasi muda di
daerah perkotaan dan pedesaan
• Kajian aktifitas buah andaliman (Zanthoxylum
acanthopodium DC) terhadap ultrastruktur ovarium dan
siklus estrus mencit ( Mus musculus L.)
72. RINGKASAN
• Kemukakan masalah, urgensi penelitian dan
tujuan (jangka panjang dan jangka pendek/target
khusus), yang ingin dicapai, serta metode (ringkas)
yang akan dipakai dalam pencapaian tujuan
tersebut.
• Ringkasan harus mampu menguraikan secara
cermat dan singkat tentang rencana kegiatan yang
diusulkan.
73. PENDAHULUAN (PF)
• Uraikan latar belakang dan permasalahan yang
akan diteliti, tujuan khusus, dan urgensi
penelitian
• Pada bab ini juga dijelaskan temuan yang
ditargetkan (gejala atau kaidah, metode, teori,
atau antisipasi) yang mempunyai kontribusi
mendasar pada bidang ilmu dengan penekanan
pada gagasan fundamental dan orisinil untuk
mendukung pengembangan IPTEKS-SOSBUD.
74. PENDAHULUAN (HB)
• Uraikan latar belakang dan permasalahan
yang akan diteliti, tujuan khusus, tujuan
jangka panjang dan urgensi (keutamaan)
penelitian
• Jelaskan juga temuan/inovasi apa yang
ditargetkan serta penerapannya dalam
rangka menunjang pembangunan dan
pengembangan ipteks-sosbud.
75. TINJAUAN PUSTAKA
• Kemukakan state of the art dalam bidang
yang diteliti
• Gunakan pustaka acuan primer (jurnal dan
HKI) yang relevan dan terkini dengan
mengutamakan hasil penelitian pada jurnal
ilmiah.
• Jelaskan juga studi pendahuluan yang telah
dilaksanakan dan hasil yang sudah dicapai,
termasuk road map (peta jalan) penelitian.
76. State of the Art
• The highest level of development, as of a device, technique,
or scientific field, achieved at a particular time
• The highest degree of development of an art or technique
at a particular time
• The level of development (as of a device, procedure,
process, technique, or science) reached at any particular
time usually as a result of modern methods (Merriam-
Wabster Dictionary)
79. Roadmap Bioetanol
Tahun 1: analisis kadar
selulosa, gula reduksi,
pH, biomasa, kadar
etanol dari alga air laut
Tahun 2: Analisis kadar
selulosa, gula reduksi,
pH, biomasa, kadar
etanol dari bahan alga
air tawar
Tahun 1: analisis kadar
selulosa, gula reduksi,
pH, biomasa, kadar
etanol dari Limbah
Pabrik Gula
Limbah Pabrik Gula
Analisis kadar: gula reduksi,
pH, biomassa dan kadar etanol
Pretreatment (hidrolisis
selulosas) oleh kapang
Fermentasi dengan
Saccharomyces
Fresh water algae
Analisis kadar: gula
reduksi, pH, biomassa dan
kadar etanol
Pretreatment (hidrolisis
selulosas) oleh kapang
Analisis kadar: gula
reduksi, pH, biomassa
dan kadar etanol
Fermentasi: Saccharomyces
dan Pichia kudriavzevii
Saccharomyces dan Pichia
kudriavzevii
Marine algae
Inovasi renewable energy
(bioetanol) berbasis biomassa
non pangan untuk bahan
bakar alternatif
pemehunan energi masa
depan
Didapatkan data efisiensi
produksi untuk skala
produksi bioetanol dari
berbagai bahan biomassa
dan organisme fermentor
(Saccharomyces dan Pichia)
kudriavzevii
1
2
2
3
3
1
Pretreatment (hidrolisis
selulosas) oleh kapang
Fermentasi: Saccharomyces dan
Pichia kudriavzevii
2 mahasiswa S2
2 mahasiwa S1
1 mahasiswa S3
4 mahasiwa S2
1 mahasiswa S3
5 mahasiwa S2
82. METODE PENELITIAN
• Kemukakan alur penelitian lengkap
dengan diagram alir penelitian yang
menggambarkan apa yang akan
dikerjakan dalam penelitian yang
diusulkan
• Uraikan setiap tahap/langkah serinci
dan selengkap mungkin
87. DAFTAR PUSTAKA
• Masukkan semua pustaka yang dirujuk
atau dikutip dalam proposal
• Pustaka yang dimasukkan dalam daftar
hanya yang dirujuk atau dikutip dalam
proposal
• Kebaruan: 80% harus berumur < 10
tahun (kalau dapat < 5 tahun)
• Rujukan primer: 80%
• Tata penulisan: konsisten
89. Sistem Harvard:
Cara Penulisan Kutipan
• Disebut juga Sistem Pengarang-Tahun (Author-Date
System)
• Kutipan dalam naskah dinyatakan dalam bentuk
nama pengarang (nama keluarga/belakang) dan tahun
terbit dokumen.
• Cara penulisannya ada dua macam:
- keduanya ditempatkan di dalam tanda
kurung
- hanya tahun terbit yang ditempatkan
dalam kurung.
90. Contoh 1
• Sejumlah jenis pandan terbukti memiliki potensi
medisinal, antara lain Pandanus amaryllifolius,
P.odoratissimus, P. fascicularis dan P. conoideus
(Kumari et al., 2012; Venkatesh et al., 2012;
Ghasemzadeh and Jaafar, 2013; Jimtaisong and
Krisdaphong, 2013).
91. Contoh 2
• Sinaga et al. (2013) membuktikan bahwa
ekstrak etanol rimpang bengle hantu
(Zingiber ottensii) memiliki aktivitas
antiproliferatik yang sangat kuat.
• Penelitian tentang teknik budidaya pandan
laut antara lain dilaporkan oleh Hani dan
Dendang (2008) yang mengungkapkan
bahwa besar polybag serta komposisi dan
porositas media tanam dapat
mempengaruhi pertumbuhan anakan
pandan laut.
92. Sistem Harvard:
Cara Penulisan Daftar Pustaka
• Daftar Pustaka disusun sesuai dengan
urutan abjad nama (keluarga) pengarang.
• Urutan data bibliografi dalam Daftar
Pustaka adalah: Nama pengarang, tahun
terbit, judul, informasi lain yang dianggap
perlu.
• Jenis dokumen yang berbeda, penulisan
pustakanya juga berbeda.
93. Contoh Daftar Pustaka
Sistem Harvard
Buller H, Hoggart K (1994). New drugs for acute
respiratory distress syndrome. New England J Med
337(6): 435-439.
Noortiningsih, Handayani S, Jalip IS (2008).
Keanekaragaman Makrozoobenthos, Meiofauna
Dan Foraminifera Di Pantai Pasir Putih Barat Dan Muara
Sungai Cikamal Pangandaran, Jawa Barat. Vis Vitalis
01(1): 35-40.
Sinaga E, Rahayu SE, Wahyuningsih E dan Matondang I
(2002). Tumbuhan Obat di Indonesia: Zingiberaceae.
Isfi Penerbitan. Jakarta.
94. Sistem Vancouver
Cara Penulisan Kutipan
• Disebut juga Sistem Numerik atau Sistem Urutan
(Author-Number Style)
• Kutipan dalam naskah dinyatakan dalam bentuk
nomor (angka Arab) yang ditempatkan di dalam
tanda kurung atau di atas garis (superscript).
95. Sistem Vancouver
Cara Penulisan Kutipan
• Jika ada lebih satu kutipan untuk satu pernyataan,
nomor kutipan/rujukan yang tidak berurutan
dipisahkan dengan tanda koma tanpa spasi.
• Nomor kutipan/rujukan yang berurutan lebih dari
dua nomor, cukup menuliskan nomor awal dan
nomor akhir kutipan/rujukan dan dipisahkan dengan
tanda penghubung.
• Jika hanya ada dua nomor, cukup dipisahkan dengan
tanda koma.
96. Contoh
• Interaksi molekul-molekul kadherin ini umumnya
berlangsung secara homofilik, dan ini merupakan
kekuatan utama yang menjaga keutuhan junction
antar sel (10-13).
• Beberapa rimpang tumbuhan suku Zingiberaceae
telah terbukti memiliki khasiat antikanker (1,2,6-9).
97. Sistem Vancouver:
Cara Penulisan Daftar Pustaka
• Daftar Pustaka disusun berurutan
sesuai dengan nomor kutipan/rujukan.
• Sebagaimana sistem penulisan rujukan
ilmiah yang lain, cara penulisan Pustaka
menurut Sistem Sistem Vancouver
dapat dimodifikasi.
• Jenis dokumen yang berbeda, penulisan
pustakanya juga berbeda.
98. Contoh Daftar Pustaka
Sistem Vancouver
1. Setia TM, Schaik CP. The Response of
Adult Orangutans to Flanged Male
Longcalls: Inferences About Their Function.
Folia Primatol 2007;78: 98-107.
2. Wibowo W. Menyingkap Dunia
Kepenyairan Subagio Sastrowardoyo.
Jakarta: Perum Balai Pustaka; 1984.
3. Borkowski MM. Infant sleep and feeding:
A telephone survey of Hispanic Americans
(dissertation). Mount Pleasant: Central
Michigan University; 2002.
99. Sistem Catatan (Notes System)
• Footnote (catatan kaki): di bagian bawah halaman
yang mengandung kutipan
• Backnote/ sidenote (catatan tengah): ditempatkan
di samping bagian yang dikutip
• Endnote (catatan akhir): ditempatkan di bagian
akhir dari tulisan atau bab
100. Kelemahan umum proposal
• Perumusan masalah lemah, tidak tajam
• State of the art tidak terungkap
• Road map (Peta jalan) penelitian tidak
tergambar dengan jelas
• Benang merah antara judul, masalah,
tujuan
• Metode tidak rinci, tidak dikaitkan dengan
tata waktu serta biaya yang diusulkan
• Keprimeran dan kemutakhiran pustaka
acuan
101. Kelemahan umum proposal (SSA)
• Untuk penelitian berbiaya besar dan
multitahun, belum ada kerja awal
• Track Record Peneliti luaran (publikasi,
HKI) yg relevan (CV)
• Tidak mematuhi panduan penyusunan
proposal (komponen gaji/upah, eligibilitas
peneliti, format)
• Terlalu banyak salah cetak/ketik
102. Hal-hal penting
• Ikuti petunjuk dalam Panduan
• Judul harus menarik dan “menyihir”
• Formulasi Permasalahan harus tajam
• Urgensi penelitian (manfaat dan nilai
penting) harus ditonjolkan
• State of the art
• Road map penelitian
103. Hal-hal penting
• Pustaka acuan
– jangan berumur lebih dari 10 tahun
(kecuali....)
– Sesedikit mungkin acuan sekunder (buku dll)
•
104. Proposal yang pasti ditolak
• Plagiasi dan duplikasi
• Reinventing the wheel
• Metode tidak benar atau tidak tepat
• Peneliti tidak qualified, tidak ada track
record di bidang tersebut (kecuali untuk
PDP)
105. Orang yang berhenti
belajar adalah pemilik
masa lalu
Orang yang terus belajar
adalah pemilik masa depan
(Mario Teguh)
107. Tanggung jawab seorang pendidik
adalah mengembangkan ilmu
sekaligus membelajarkannya dan
mengajarkan keilmuan yang
senantiasa berkembang untuk
diikutinya
108. Sesungguhnya dari air kita belajar ketenangan
Dari batu kita belajar ketegaran
Dari tanah kita belajar kehidupan
Dari kupu-kupu kita belajar merubah diri
Dari padi kita belajar rendah hati
Dari Allah kita belajar kasih sayang yang sempurna
Melihat ke atas, memperoleh semangat untuk maju
Melihat ke bawah, bersyukur atas semua yang ada
Melihat ke belakang, sebagai pengalaman berharga
Melihat ke dalam, untuk introspeksi
Melihat ke depan, untuk menjadi lebih baik