SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 14
Buku Ajar Rekayasa Perangkat Lunak



                          BAB 5
                     Manajemen Risiko


Kompetensi Dasar :
Mahasiswa memahami maksud dari manajemen risiko dan dapat
menerapkannya pada proyek perangkat lunak.


1.   Risiko perangkat lunak.
     Risiko selalu melibatkan dua karakteristik :
         Ketidakpastian – kejadian yang menandai risiko mungkin
          atau tidak mungkin terjadi.
         Rugi – bila risiko menjadi kenyataan, akibat yang tidak
          diinginkan atau kerugian akan dialami.
     Pada saat risiko dianalisis, penting untuk mengkuantifikasi
     tingkat ketidakpastian dan tingkat kerugian sehubungan
     dengan       masing-masing    risiko.   Untuk   melakukannya,
     perhatikan kategori risiko yang berbeda.
     Risiko proyek mengancam rencana proyek. Yaitu bila risiko
     proyek menjadi nyata, ada kemungkinan jadwal proyek akan
     mengalami slip dan biaya akan menjadi bertambah. Risiko
     proyek mengidentifikasi hal potensial yang berhubungan
     dengan pembiayaan, jadwal, personil, sumber-sumber daya,
     pelanggan dan masalah persyaratan serta pengaruhnya
     terhadap proyek perangkat lunak.
     Risiko teknis mengancam kualitas dan ketepatan waktu
     perangkat lunak yang akan dihasilkan. Bila risiko teknis
     menjadi kenyataan, implementasinya menjadi sangat sulit
     atau tidak mungkin. Risiko teknis mengidentifikasi desain
     potensial, implementasi, interfacing, verifikasi dan masalah
     pemeliharaan. Ambiguitas, spesifikasi, ketidakpastian teknik,
     keusangan teknik dan teknologi yang leading edge juga
     merupakan faktor risiko. Risiko teknis terjadi karena
     masalahnya ternyata lebih sulit untuk dipecahkan daripada
     yang dipikirkan.




                                                               53
Buku Ajar Rekayasa Perangkat Lunak


     Risiko bisnis mengancam visibilitas perangkat lunak yang akan
     dibangun. Risiko bisnis membahayakan proyek atau produk.
     Kandidat untuk lima risiko bisnis utama adalah :
         Pembangunan produk atau sistem yang baik sekali yang
          sebenarnya tidak pernah diinginkan oleh setiap orang
          (risiko pasar).
         Pembangunan sebuah produk yang tidak sesuai lagi
          dengan keseluruhan strategi bisnis bagi perusahaan (risiko
          strategi).
         Pembangunan sebuah produk di mana bagian
          pemasaran tidak tahu bagaimana harus menjualnya.
         Kehilangan dukungan manajemen senior sehubungan
          dengan perubahan pada fokus atau perubahan pada
          manusia (risiko manajemen).
         Kehilangan hal-hal yang berhubungan dengan biaya
          atau komitmen personal (risiko biaya).
     Sangat penting untuk dicatat bahwa kategorisasi sederhana
     tidak akan selalu bekerja. Banyak risiko sangat tidak dapat
     diramalkan sebelumnya.
     Kategorisasi risiko umum lainnya ialah :
      Risiko yang sudah diketahui adalah risiko yang dapat
          diungkap setelah dilakukan evaluasi secara hati-hati
          terhadap rencana proyek, bisnis dan lingkungan teknik di
          mana       proyek sedang dikembangkan dan sumber
          informasi reliabel lainnya seperti tanggal penyampaian
          yang tidak realistis, kurangnya persyaratan yang
          terdokumentasi atau ruang lingkup perangkat lunak,
          lingkungan pengembangan yang buruk.
         Risiko yang dapat diramalkan diekstrapolasi dari
          pengalaman proyek sebelumnya misalnya pergantian
          staf, komunikasi yang buruk dengan para pelanggan,
          mengurangi usaha staf bila permintaan pemeliharaan
          yang sedang berlangsung dilayani.
         Risiko yang tidak diharapkan dapat benar-benar terjadi,
          tetapi sangat sulit untuk diidentifikasikan sebelumnya.

2.   Identifikasi risiko.
     Identifikasi risiko adalah usaha sistematis untuk menentukan
     ancaman terhadap rencana proyek. Dengan mengiden-
     tifikasi risiko yang sudah diketahui dan dapat diprediksi,



54
Buku Ajar Rekayasa Perangkat Lunak


   manajer proyek mengambil langkah pertama ke depan untuk
   menghindari risiko bilamana mungkin, serta menghindarinya
   setiap saat diperlukan.
   Risiko generik merupakan ancaman potensial pada setiap
   proyek perangkat lunak. Risiko produk spesifik hanya dapat
   diidentifikasi oleh orang yang memiliki pemahaman khusus
   mengenai teknologi tersebut, manusia serta lingkungan yang
   spesifik terhadap proyek yang ada. Untuk mengidentifikasi
   risiko produk spesifik, rencana proyek dan pernyataan ruang
   lingkup perangkat lunak diuji dan dikembangkan jawaban
   terhadap pertanyaan-pertanyaan berikut : “karakteristik
   khusus apa dari produk ini yang mengancam rencana proyek
   kita ?”. Oleh karena itu baik risiko generik maupun produk
   spesifik harus diidentifikasi secara skematis.
   Metode untuk mengidentifikasi risiko adalah menciptakan
   checklist item risiko. Checklist dapat dipergunakan pada
   identifikasi risiko dan berfokus pada beberapa himpunan
   bagian risiko yang sudah diketahui dan diprediksi dalam
   subkategori berikut ini :
    Ukuran produk – risiko yang sehubungan dengan
         keseluruhan ukuran perangkat lunak yang akan dibangun
         atau dimodifikasi.
        Pengaruh bisnis – risiko yang sehubungan dengan
         batasan yang dibebankan oleh manajemen atau pasar.
        Karakteristik pelanggan – risiko yang sehubungan dengan
         kepintaran pelanggan dan kemampuan pengembang
         untuk berkomunikasi dengan pelanggan dengan cara
         yang tepat.
        Definisi proses – risiko yang sehubungan dengan tingkat di
         mana proses perangkat lunak telah didefinisikan dan
         diikuti oleh organisasi pengembangan.
        Lingkungan pengembangan – risiko yang sehubungan
         dengan keberadaan dan kualitas peranti yang akan
         digunakan untuk membangun produk.
    Teknologi yang akan dibangun – risiko yang sehubungan
         dengan kompleksitas sistem yang akan dibangun dan
         kemutakhiran teknologi yang dikemas oleh sistem.
        Ukuran dan pengalaman staf – risiko yang sehubungan
         dengan keseluruhan teknik dan pengalaman proyek dari




                                                                55
Buku Ajar Rekayasa Perangkat Lunak


         perekayasa perangkat lunak yang akan melakukan tugas
         tersebut.
     Checklist item risiko dapat dikumpulkan dengan cara yang
     berbeda. Pertanyaan-pertanyaan yang relevan dengan
     masing-masing topik tersebut dapat dijawab untuk masing-
     masing proyek perangkat lunak. Jawaban terhadap
     pertanyaan-pertanyaan itu memungkinkan perencana
     memperkirakan pengaruh risiko. Format checklist item risiko
     yang berbeda secara jelas mendaftar karakteristik yang
     relevan dengan masing-masing subkategori generik. Akhirnya,
     serangkaian “komponen dan pengendali risiko” didaftar
     bersama dengan kemungkinan kejadiannya. Pengendali-
     pengendali untuk kinerja, dukungan, biaya dan jadwal
     dibicarakan untuk menjawab pertanyaan terakhir tersebut.

     2.1. Risiko ukuran poduk.
          Checklist item risiko berikut mengidentifikasi risiko generik
          yang berhubungan dengan ukuran produk perangkat
          lunak :
              Ukuran produk diperkirakan dalam LOC atau FP.
              Tingkat kepercayaan dalam estimasi ukuran yang
               diperkirakan.
              Ukuran produk yang diperkirakan dalam hal jumlah
               program, file dan transaksi.
              Prosentase deviasi (penyimpangan) dalam ukuran
               produk dari rata-rata produk terakhir.
              Ukuran database yang dibuat atau digunakan oleh
               produk.
              Jumlah pemakai produk.
              Jumlah     perubahan      yang    diproyeksikan      ke
               persyaratan produk sebelum penyampaian dan
               sesudah penyampaian.
              Jumlah perangkat lunak yang digunakan kembali.
          Dalam masing-masing kasus, informasi untuk produk yang
          akan dikembangkan harus dibandingkan dengan
          pengalaman sebelumnya. Bila prosentase deviasi besar,
          atau jika deviasinya sama, tetapi hasil yang lalu sangat
          kurang dari yang diharapkan, maka berarti risikonya
          tinggi.

     2.2. Risiko-risiko yang mempengaruhi bisnis.


56
Buku Ajar Rekayasa Perangkat Lunak


        Bagian pemasaran dikendalikan oleh pertimbangan
        bisnis, dan pertimbangan bisnis kadang menaglami
        konflik langsung dengan kenyataan teknis. Checklist item
        risiko berikut ini mengidentifikasi risiko generik sehubungan
        dengan pengaruh bisnis :
         Pengaruh produk terhadap hasil perusahaan.
             Visibilitas produk terhadap manajemen senior.
             Kelayakan batas akhir penyampaian.
             Jumlah pelanggan yang akan menggunakan produk
              dan konsistensi kebutuhan relatif mereka dengan
              produk tersebut.
             Jumlah produk / sistem lain dengan apa produk ini
              harus dapat saling dioperasikan.
             Kepintaran pemakai akhir.
             Jumlah dan kualitas dokumentasi produk yang harus
              diproduksi dan disampaikan kepada pelanggan.
             Batasan pemerintahan pada konstruksi produk.
             Biaya yang berhubungan dengan penyampaian
              yang terlambat.
             Biaya yang berhubungan dengan produk defektif.
        Masing-masing respon bagi produk yang akan
        dikembangkan            harus     dibandingkan         dengan
        pengalaman sebelumnya. Bila prosentase deviasi besar,
        atau jika deviasinya sama, tetapi hasil yang lalu sangat
        kurang dari yang diharapkan, maka berarti risikonya
        tinggi.

   2.3. Risiko yang dihubungkan dengan pelanggan.
        Semua pelanggan tidak diciptakan sama. Pressman dan
        Heron membahas masalah ini dengan menyatakan :
            Pelanggan mempunyai keinginan yang berbeda.
            Pelanggan memiliki kepribadian yang berbeda.
            Pelanggan juga memiliki hubungan yang bervariasi
             dengan pemasok mereka.
            Pelanggan juga kadang-kadang bertentangan.
        Pelanggan yang buruk dapat besar pengaruhnya
        terhadap kemampuan tim perangkat lunak untuk
        menyelesaikan suatu proyek tepat waktu dan sesuai
        anggaran. Pelanggan yang buruk menghadirkan
        ancaman besar terhadap rencana proyek dan



                                                                  57
Buku Ajar Rekayasa Perangkat Lunak


         merupakan risiko substansial bagi manajer proyek.
         Checklist item risiko berikut mengidentifikasi risiko-risiko
         generik yang berhubungan dengan para pelanggan
         yang berbeda :
            Pengalaman        perekayasa      bekerja     dengan
             pelanggan.
            Gagasan yang solid dari pelanggan mengenai apa
             yang diperlukannya dan kesempatan untuk
             menuliskannya.
            Persetujuan pelanggan dengan penggunaan waktu
             dalam pertemuan pengumpulan persyaratan formal
             untuk mengidentifikasi ruang lingkup proyek.
            Kesediaan pelanggan membangun sambungan
             komunikasi cepat dengan pengembang.
            Kesediaan pelanggan berpartisipasi dalam kajian.
            Kepandaian pelanggan secara teknis dalam area
             produk tersebut.
            Kesediaan pelanggan membiarkan orang-orang
             melakukan pekerjaan mereka – yaitu apakah
             pelanggan akan menolak untuk mengawasi
             perekayasa selama kerja detil secara teknis.
            Pemahaman pelanggan pada proses perangkat
             lunak tersebut.
         Bila jawaban terhadap setiap pertanyaan tersebut
         adalah “tidak” maka investigasi lebih jauh harus
         dilakukan untuk memperkirakan potensi risiko.

     2.4. Risiko proses.
          Bila proses perangkat lunak adalah terdfinisi sakit; bila
          analisis, desain dan pengujian dilakukan secara ad hoc;
          bila kualitas merupakan sebuah konsep yang disetujui
          oleh setiap orang sebagai sesuatu hal yang penting,
          tetapi     tidak ada    seorangpun     bertindak   untuk
          mencapainya dengan setiap cara yang dapat
          dilakukan, maka proyek tersebut berisiko.
          Masalah-masalah proses
              Dukungan manajemen senior terhadap suatu
               pernyataan kebijaksanaan yang menekankan
               pentingnya     suatu    proses     standar    untuk
               pengembangan proses.



58
Buku Ajar Rekayasa Perangkat Lunak


          Adanya pengembangan suatu deskripsi tertulis
           dalam organisasi mengenai proses perangkat lunak
           yang akan digunakan pada proyek ini.
          Penugasan anggota-anggota staf pada proses
           perangkat lunak pada saat didokumentasikan dan
           kesediaan menggunakannya.
          Penggunaan proses perangkat lunak untuk proyek
           lain.
          Pengembangan atau pelatihan rekayasa perangkat
           lunak bagi para manajer dan staf teknik.
          Standarisasi rekayasa perangkat lunak yang
           diterbitkan disediakan untuk setiap pengembang
           perangkat lunak dan manajer perangkat lunak.
          Dokumentasi dan contoh-contoh dikembangkan
           untuk semua yang ditentukan sebagai bagian yang
           dapat disampaikan dari proses perangkat lunak.
          Pengkajian teknis formal secara reguler terhadap
           spesifikasi persyaratan, desain dan kode serta
           prosedur pengujian.
          Dokumentasi hasil dari masing-masing kajian teknis
           formal termasuk kesalahan yang ditemukan dan
           sumber daya yang digunakan.
          Kesesuaian mekanisme untuk memastikan bahwa
           kerja yang dilakukan pada suatu proyek.
          Penggunaan        manajemen       konfigurasi  untuk
           memelihara konsistensi antara sistem / persyaratan
           perangkat lunak, desain, kode dan test case.
          Penggunaan mekanisme pengontrolan perubahan
           ke persyaratan pelanggan yang mempengaruhi
           perangkat lunak.
         Adanya pernyataan mengenai kerja, spesifikasi
           persyaratan pelanggan dan rencana pengembang-
           an perangkat lunak yang didokumentasikan untuk
           setiap subkontrak.
          Adanya prosedur untuk menelusuri dan mengkaji
           kinerja subkontrak.
        Masalah-masalah teknis.
          Penggunaan       teknik  spesifikasi  aplikasi untuk
           membantu komunikasi antara pelanggan dan
           pengembang.



                                                            59
Buku Ajar Rekayasa Perangkat Lunak


              Penggunaan metode tertentu untuk analisis
               perangkat lunak, data dan desain arsitektur.
              Penggunaan bahasa pemrograman tingkat tinggi.
              Penggunaan dan pendefinisian konvensi spesifik
               untuk dokumentasi kode.
              Penggunaan metode spesifik untuk desain test case.
           Penggunaan peranti perangkat lunak untuk
               mendukung perencanaan dan aktifitas penelusuran,
               manajemen konfigurasi untuk mengontrol dan
               menelusuri aktifitas perubahan di seluruh proses
               perangkat lunak, juga untuk mendukung analisis
               perangkat lunak, desain proses, menciptakan
               prototip perangkat lunak, proses pengujian, produksi
               dan manajemen dokumentasi.
           Pengumpulan metrik kulitas dan metrik produktifitas
               bagi semua proyek perangkat lunak.
          Jika mayoritas jawaban dari pertanyaan-pertanyaan
          tersebut adalah “tidak”, maka proses perangkat lunak
          lemah dan berisiko tinggi.

     2.5. Risiko teknologi.
          Checklist item risiko berikut mengidentifikasi risiko generik
          yang berhubungan dengan teknologi yang akan
          dibangun :
              Kemutakhiran teknologi yang akan dibangun.
              Kebutuhan kreasi algoritma baru atau teknologi
               input-output pada persyaratan pelanggan.
              Interfacing perangkat lunak dengan perangkat keras
               atau dengan produk perangkat lunak yang dipasok
               oleh vendor lain atau juga dengan sistem database
               yang fungsi dan kinerjanya belum dibuktikan dalam
               area aplikasi ini.
              Diperlukannya interface pemakai khusus oleh
               persyaratan produk.
              Perlunya kreasi komponen program yang tidak sama
               dengan yang dikembangkan terakhir oleh organisasi
               perekayasa perangkat lunak.
              Perlunya pemakaian analisis, desain atau pengujian
               metode baru.




60
Buku Ajar Rekayasa Perangkat Lunak


           Perlunya metode pengembangan perangkat lunak
            tidak konvensional, seperti metode formal, AI-based,
            dll.
           Peletakan batas kinerja yang eksesif pada produk
            tersebut.
           Keyakinan    pelanggan      terhadap    kemampuan
            implementasi fungsionalitas yang diminta.

   2.6. Risiko lingkungan pengembangan.
        Peranti yang tidak sesuai dan tidak efektif dapat
        menggagalkan suatu usaha bahkan dari pelaksana
        yang terampil sekalipun. Lingkungan proses perangkat
        lunak mendukung tim proyek, proses dan produk.
        Lingkungan yang salah dapat menjadi sumber risiko yang
        penting. Checklist item berikut ini mengidentifikasikan
        risiko generik yang berhubungan dengan lingkungan
        pengembangan :
             Ketersediaan      peranti    manajemen     proyek,
              manajemen proses, analisis dan desain, pengujian,
              dan manajemen konfigurasi perangkat lunak.
             Kesesuaian peranti analisis dan desain metode
              penyampaian, kompiler, peranti pengujian dengan
              produk yang akan dibangun.
             Penggunaan database.
             Integrasi semua peranti perangkat lunak.
             Keterampilan setiap anggota dengan setiap peranti.
             Ketersediaan bantuan dan dokumentasi on-line bagi
              peranti tersebut.
        Bila mayoritas jawaban “tidak” berarti lingkungan
        pengembangan perangkat lunak lemah dan berisiko
        tinggi.

   2.7. Risiko yang berhubungan dengan ukuran staf dan
        pengalaman.
        Berikut ini checklist item untuk memperkirakan risiko yang
        berhubungan dengan ukuran staf dan pengalaman.
            Didapatkannya orang-orang terbaik.
            Gabungan keterampilan yang dimiliki oleh orang-
             orang tersebut.
            Jumlah orang-orang yang dibutuhkan.



                                                               61
Buku Ajar Rekayasa Perangkat Lunak


              Keterlibatan staf ke dalam seluruh proyek.
              Banyaknya staf proyek yang bekerja paruh waktu
               pada proyek ini.
              Pengharapan yang tepat mengenai pekerjaan yang
               ada sekarang oleh staf proyek.
              Pelatihan yang diterima oleh staf.
              Pengaruh pergantian staf untuk memungkinkan
               kontinuitas.
          Bila jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaan tersebut
          adalah “tidak”, maka penyelidikan lebih lanjut harus
          dilakukan untuk memperkirakan risiko potensial.

     Selain risiko-risiko di atas perlu juga diidentifikasi risiko driver
     yang mempengaruhi komponen risiko perangkat lunak, yaitu :
        Risiko kinerja – tingkat ketidakpastian di mana produk
         akan memenuhi persyaratannya dan cocok dengan
         penggunaannya.
        Risiko biaya – tingkat ketidakpastian di mana biaya
         proyek akan dijaga.
        Risiko dukungan – tingkat ketidakpastian di mana
         perangkat lunak akan mudah dikoreksi, disesuaikan dan
         ditingkatkan.
        Risiko jadwal – tingkat ketidakpastian di mana jadwal
         proyek akan dijaga dan produk akan disampaikan tepat
         waktu.

3.   Analisis risiko.
     Selama proses analisis risiko, setiap risiko yang teridentifikasi
     diperhitungkan secara bergantian dan penilaian mengenai
     besarnya probabilitas dan keseriusan risiko tersebut. Tidak ada
     cara yang mudah untuk melakukan hal ini. Analisis ini
     bergantung pada penilaian dan pengalaman manajer
     proyek. Hasilnya seharusnya bukan berupa penilaian numerik
     yang presisi, tetapi didasarkan sekitar sejumlah kisaran :
     •   Probabilitas risiko bisa dinilai sangat rendah ( < 10 % ),
         rendah ( 10 – 25 % ), sedang ( 25 – 50 % ), tinggi ( 50 – 75
         % ), atau sangat tinggi ( > 75 % ).
     •   Efek risiko bisa dinilai sebagai katastropik, serius, bisa
         ditolelir, atau tidak signifikan.




62
Buku Ajar Rekayasa Perangkat Lunak


     Hasil proses analisis ini harus ditabulasikan dengan tabel yang
     disusun menurut keseriusan risiko. Pada prakteknya, diperlukan
     informasi yang rinci mengenai poyek tersebut, proses, tim
     pengembangan, dan organisasi untuk melakukan penilaian
     ini. Baik probabilitas maupun penilaian efek risiko bisa berubah
     dengan tersedianya lebih banyak infomasi mengenai risiko
     tersebut dan dengan diimplementasikannya rencana
     manajemen risiko. Dengan demikian tabel ini harus diupdate
     pada setiap iterasi proses risiko.
     Begitu risiko telah dianalisis dan diberi peringkat, harus
     dilakukan penilaian mengenai yang mana yang paling
     penting dan hal tersebut harus diperhitungkan pada saat
     proyek berjalan. Penilaian ini harus bergantung pada
     kombinasi probabilitas risiko yang muncul dan efeknya. Pada
     umumnya, semua risiko yang katastropik harus selalu
     diperhitungkan, sebagaimana semua risiko yang serius yang
     mempunyai probabilitas lebih dari sedang.

4.   Perencanaan respon risiko.
     Setelah organisasi mengidentifikasi dan mengkuantifikasi risiko,
     tugas berikutnya yaitu membangun suatu respon terhadap
     risiko tersebut. Membangun sebuah respon untuk suatu risiko
     termasuk mendefinisikan langkah-langkah untuk menambah-
     kan kesempatan dan membangun rencana untuk
     menangani risiko atau ancaman pada keberhasilan proyek.
     Ada 4 strategi respon dasar yaitu pencegahan, penerimaan,
     pemindahan dan peringanan. Output penting dari proses
     pembangunan respon risiko termasuk rencana manajemen
     risiko, rencana-rencana darurat dan rencana cadangan.
          Pencegahan risiko termasuk menghilangkan suatu
           ancaman atau risiko tertentu, biasanya dengan
           menghilangkan penyebabnya. Tentu saja tidak semua
           risiko bisa dihilangkan, tetapi kejadian risiko tertentu
           dapat. Contoh : sebuah tim proyek dapat memutuskan
           untuk terus menggunakan hardware atau software
           tertentu pada suatu proyek karena tahu cara kerjanya.
           Produk-produk yang lain yang dapat digunakan pada
           proyek yang mungkin tersedia, tetapi jika tim proyek tidak
           biasa menggunakannya, dapat menyebabkan risiko yang




                                                                  63
Buku Ajar Rekayasa Perangkat Lunak


         berarti. Dengan menggunakan hardware atau software
         yang biasa digunakan akan menghilangkan risiko ini.
        Penerimaan risiko berarti menerima konsekuensi risiko
         yang seharusnya muncul. Contoh : sebuah tim proyek
         merencanakan pertemuan untuk peninjauan ulang
         sebuah proyek besar yang dapat mengambil suatu
         pendekatan aktif untuk mengambil risiko dengan memiliki
         ketidaktentuan       atau    rencana     bantuan     dan
         ketidaktentuan cadangan jika mereka tidak bisa
         mendapatkan persetujuan untuk lokasi tertentu untuk
         bertemu. Dipihak lain, mereka dapat mengambil
         pendekatan dan menerima apapun fasilitas yang
         diberikan oleh organisasi.
        Pemindahan risiko adalah memindahkan konsekuensi
         risiko dan tanggung jawab untuk manajemennya pada
         pihak ketiga. Contoh : pemindahan risiko sering
         digunakan untuk berhadapan dengan ekspose risiko
         finansial. Suatu tim proyek boleh membeli asuransi khusus
         atau jaminan perlindungan untuk hardware tertentu yang
         dibutuhkan untuk proyek. Jika hardware gagal,
         perusahaan asuransi akan menggantinya.
        Peringanan risiko, termasuk mereduksi dampak dari
         kejadian     risiko  dengan     mereduksi   kemungkinan
         kemunculannya. Contoh : peringanan risiko meliputi
         penggunaan terknologi yang teruji, mempunyai personil
         yang berkompetensi pada proyek, menggunakan
         berbagai analisis dan teknik validasi, dan membeli
         persetujuan pemeliharaan dari subkontraktor.

5.   Pengendalian Risiko.
     Pemantauan risiko mencakup penilaian secara reguler dari
     setiap risiko yang teridentifikasi untuk memutuskan apakah
     probabilitas terjadinya risiko tersebut menjadi lebih besar atau
     lebih kecil dan apakah efeknya telah berubah. Tentu saja hal
     ini biasanya tidak dapat dilihat langsung, sehingga harus
     dilihat faktor lain yang memberi petunjuk mengenai
     probabilitas risiko dan efeknya.
     Pemantauan         risiko harus     merupakan     proses   yang
     berkesinambungan dan pada setiap peninjauan kemajuan
     manajemen, setiap risiko kunci harus dipikirkan secara terpisah
     dan dibahas dalam rapat.


64
Buku Ajar Rekayasa Perangkat Lunak


Rangkuman
Risiko adalah kemungkinan untuk mengalami kerugian atau
kehilangan. Risiko dikategorikan menjadi risiko proyek, risiko teknik,
dan risiko bisnis. Dalam risiko bisnis dibagi lagi menjadi risiko pasar,
risiko strategi, risiko pemasaran, risiko manajemen, dan risiko biaya.
Identifikasi risiko adalah usaha sistematis untuk menentukan
ancaman          terhadap     rencana      proyek.   Metode        untuk
mengidentifikasi risiko adalah menciptakan checklist item risiko.
Checklist dapat dipergunakan pada identifikasi risiko dan berfokus
pada beberapa himpunan bagian risiko yang sudah diketahui
dan diprediksi dalam subkategori berikut ini :
          Ukuran poduk.
          Pengaruh bisnis.
          Karakteristik pelanggan.
          Definisi proses.
          Lingkungan pengembangan.
          Teknologi yang akan dibangun.
          Ukuran dan pengalaman staf.
Selama proses analisis risiko, setiap risiko yang teridentifikasi
diperhitungkan secara bergantian dan penilaian mengenai
besarnya probabilitas dan keseriusan risiko tersebut.
Membangun sebuah respon untuk suatu risiko termasuk
mendefinisikan          langkah-langkah      untuk     menambahkan
kesempatan dan membangun rencana untuk menangani risiko
atau ancaman pada keberhasilan proyek. Ada 4 strategi respon
dasar yaitu pencegahan, penerimaan, pemindahan dan
peringanan.
Pemantauan risiko mencakup penilaian secara reguler dari setiap
risiko yang teridentifikasi untuk memutuskan apakah probabilitas
terjadinya risiko tersebut menjadi lebih besar atau lebih kecil dan
apakah efeknya telah berubah.

Latihan/Tugas/Test Mandiri
1.   Jelaskan apa yang dimaksud dengan risiko perangkat lunak !
2.   Sebutkan dan jelaskan kategori risiko perangkat lunak yang
     anda ketahui !
3.   sebutkan dan jelaskan langkah-langkah dalam manajemen
     risiko proyek perangkat lunak !
4.   Bagaimana cara untuk mengidentifikasi risiko ? sebutkan dan
     jelaskan !


                                                                     65
Buku Ajar Rekayasa Perangkat Lunak


5.   Bagaimana cara menganalisis risiko ? sebutkan dan jelaskan !
6.   Apa saja strategi dasar dalam perencanaan respon terhadap
     risiko ?




66

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

ASPEK-LINGKUNGAN-DAN-AMDAL.ppt
ASPEK-LINGKUNGAN-DAN-AMDAL.pptASPEK-LINGKUNGAN-DAN-AMDAL.ppt
ASPEK-LINGKUNGAN-DAN-AMDAL.ppthilma3
 
Contoh Soal dan Jawaban untuk MSDM
Contoh Soal dan Jawaban untuk MSDM Contoh Soal dan Jawaban untuk MSDM
Contoh Soal dan Jawaban untuk MSDM Lisca Ardiwinata
 
Evaluasi Kinerja - Performance Appraisal
Evaluasi Kinerja - Performance AppraisalEvaluasi Kinerja - Performance Appraisal
Evaluasi Kinerja - Performance Appraisaliceu novida adinata
 
Kekuasaan, Kwewnangan, Tanggung Jawab dan Delegasi
Kekuasaan, Kwewnangan, Tanggung Jawab dan DelegasiKekuasaan, Kwewnangan, Tanggung Jawab dan Delegasi
Kekuasaan, Kwewnangan, Tanggung Jawab dan DelegasiSatya Pranata
 
Kompensasi (MSDM)
Kompensasi (MSDM)Kompensasi (MSDM)
Kompensasi (MSDM)Put Herma
 
Faktor yang mempengaruhi kepemimpinan
Faktor yang mempengaruhi kepemimpinanFaktor yang mempengaruhi kepemimpinan
Faktor yang mempengaruhi kepemimpinanEdwarn Abazel
 
Koperasi (permasalahan koperasi & solusi)
Koperasi (permasalahan koperasi & solusi)Koperasi (permasalahan koperasi & solusi)
Koperasi (permasalahan koperasi & solusi)Ibnu Kurniawan Soetomo
 
Konsep dasar dan ruang lingkup msdm
Konsep dasar dan ruang lingkup msdmKonsep dasar dan ruang lingkup msdm
Konsep dasar dan ruang lingkup msdmNingsih Abdullah
 
Skema Ruang Lingkup Manajemen Sumber Daya Manusia
Skema Ruang Lingkup Manajemen Sumber Daya ManusiaSkema Ruang Lingkup Manajemen Sumber Daya Manusia
Skema Ruang Lingkup Manajemen Sumber Daya ManusiaWilliam Perkasa
 
Pendekatan strategis
Pendekatan strategisPendekatan strategis
Pendekatan strategisdewi syarvian
 
Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...
Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...
Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...Wulandari Rima Kumari
 
Perbandingan pancasila dengan ideologi ideologi lainnya
Perbandingan pancasila dengan ideologi ideologi lainnyaPerbandingan pancasila dengan ideologi ideologi lainnya
Perbandingan pancasila dengan ideologi ideologi lainnyaAdrian Ekstrada
 
Kewirausahaan - Mengelola Sumber Daya Manusia (SDM)
Kewirausahaan - Mengelola Sumber Daya Manusia (SDM)Kewirausahaan - Mengelola Sumber Daya Manusia (SDM)
Kewirausahaan - Mengelola Sumber Daya Manusia (SDM)Margii Utamii
 
Latihan soal uas pengantar manajemen
Latihan soal uas pengantar manajemenLatihan soal uas pengantar manajemen
Latihan soal uas pengantar manajemenmochammad rasyiid
 
Robbins 6 _ Manajer Sebagai Pembuat Keputusan
Robbins 6 _ Manajer Sebagai Pembuat KeputusanRobbins 6 _ Manajer Sebagai Pembuat Keputusan
Robbins 6 _ Manajer Sebagai Pembuat KeputusanErniSiregar
 
Powerpoint lingkungan bisnis
Powerpoint lingkungan bisnisPowerpoint lingkungan bisnis
Powerpoint lingkungan bisnisIka Dwi Damayanti
 
Kerjasama indonesia dengan bank dunia serta dampak bagi perekonomian indonesia
Kerjasama indonesia dengan bank dunia serta dampak bagi perekonomian indonesiaKerjasama indonesia dengan bank dunia serta dampak bagi perekonomian indonesia
Kerjasama indonesia dengan bank dunia serta dampak bagi perekonomian indonesiaKhairan Luthfi
 

Was ist angesagt? (20)

ASPEK-LINGKUNGAN-DAN-AMDAL.ppt
ASPEK-LINGKUNGAN-DAN-AMDAL.pptASPEK-LINGKUNGAN-DAN-AMDAL.ppt
ASPEK-LINGKUNGAN-DAN-AMDAL.ppt
 
Contoh Soal dan Jawaban untuk MSDM
Contoh Soal dan Jawaban untuk MSDM Contoh Soal dan Jawaban untuk MSDM
Contoh Soal dan Jawaban untuk MSDM
 
Evaluasi Kinerja - Performance Appraisal
Evaluasi Kinerja - Performance AppraisalEvaluasi Kinerja - Performance Appraisal
Evaluasi Kinerja - Performance Appraisal
 
Kekuasaan, Kwewnangan, Tanggung Jawab dan Delegasi
Kekuasaan, Kwewnangan, Tanggung Jawab dan DelegasiKekuasaan, Kwewnangan, Tanggung Jawab dan Delegasi
Kekuasaan, Kwewnangan, Tanggung Jawab dan Delegasi
 
Kompensasi (MSDM)
Kompensasi (MSDM)Kompensasi (MSDM)
Kompensasi (MSDM)
 
Faktor yang mempengaruhi kepemimpinan
Faktor yang mempengaruhi kepemimpinanFaktor yang mempengaruhi kepemimpinan
Faktor yang mempengaruhi kepemimpinan
 
Koperasi (permasalahan koperasi & solusi)
Koperasi (permasalahan koperasi & solusi)Koperasi (permasalahan koperasi & solusi)
Koperasi (permasalahan koperasi & solusi)
 
Konsep dasar dan ruang lingkup msdm
Konsep dasar dan ruang lingkup msdmKonsep dasar dan ruang lingkup msdm
Konsep dasar dan ruang lingkup msdm
 
Skema Ruang Lingkup Manajemen Sumber Daya Manusia
Skema Ruang Lingkup Manajemen Sumber Daya ManusiaSkema Ruang Lingkup Manajemen Sumber Daya Manusia
Skema Ruang Lingkup Manajemen Sumber Daya Manusia
 
STAFFING (MANAJEMEN)
STAFFING (MANAJEMEN)STAFFING (MANAJEMEN)
STAFFING (MANAJEMEN)
 
Pendekatan strategis
Pendekatan strategisPendekatan strategis
Pendekatan strategis
 
Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...
Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...
Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...
 
Perbandingan pancasila dengan ideologi ideologi lainnya
Perbandingan pancasila dengan ideologi ideologi lainnyaPerbandingan pancasila dengan ideologi ideologi lainnya
Perbandingan pancasila dengan ideologi ideologi lainnya
 
Kewirausahaan - Mengelola Sumber Daya Manusia (SDM)
Kewirausahaan - Mengelola Sumber Daya Manusia (SDM)Kewirausahaan - Mengelola Sumber Daya Manusia (SDM)
Kewirausahaan - Mengelola Sumber Daya Manusia (SDM)
 
Latihan soal uas pengantar manajemen
Latihan soal uas pengantar manajemenLatihan soal uas pengantar manajemen
Latihan soal uas pengantar manajemen
 
Robbins 6 _ Manajer Sebagai Pembuat Keputusan
Robbins 6 _ Manajer Sebagai Pembuat KeputusanRobbins 6 _ Manajer Sebagai Pembuat Keputusan
Robbins 6 _ Manajer Sebagai Pembuat Keputusan
 
Powerpoint lingkungan bisnis
Powerpoint lingkungan bisnisPowerpoint lingkungan bisnis
Powerpoint lingkungan bisnis
 
Kerjasama indonesia dengan bank dunia serta dampak bagi perekonomian indonesia
Kerjasama indonesia dengan bank dunia serta dampak bagi perekonomian indonesiaKerjasama indonesia dengan bank dunia serta dampak bagi perekonomian indonesia
Kerjasama indonesia dengan bank dunia serta dampak bagi perekonomian indonesia
 
Ppt manajemen sumber daya manusia
Ppt manajemen sumber daya manusiaPpt manajemen sumber daya manusia
Ppt manajemen sumber daya manusia
 
Perencanaan Sdm
Perencanaan SdmPerencanaan Sdm
Perencanaan Sdm
 

Andere mochten auch

Buku ajar kecil 03
Buku ajar kecil 03Buku ajar kecil 03
Buku ajar kecil 03Ainul Yaqin
 
Buku ajar kecil 01
Buku ajar kecil 01Buku ajar kecil 01
Buku ajar kecil 01Ainul Yaqin
 
Buku ajar kecil 04
Buku ajar kecil 04Buku ajar kecil 04
Buku ajar kecil 04Ainul Yaqin
 
Buku ajar kecil 09
Buku ajar kecil 09Buku ajar kecil 09
Buku ajar kecil 09Ainul Yaqin
 
Perancangan proyek
Perancangan proyekPerancangan proyek
Perancangan proyekD Istigfarin
 
How to write a dissertation
How to write a dissertationHow to write a dissertation
How to write a dissertationAinul Yaqin
 
Author guide interactive IEEE
Author guide interactive IEEEAuthor guide interactive IEEE
Author guide interactive IEEEAinul Yaqin
 
Literature Review
Literature ReviewLiterature Review
Literature ReviewAinul Yaqin
 

Andere mochten auch (9)

Buku ajar kecil 03
Buku ajar kecil 03Buku ajar kecil 03
Buku ajar kecil 03
 
Buku ajar kecil 01
Buku ajar kecil 01Buku ajar kecil 01
Buku ajar kecil 01
 
Buku ajar kecil 04
Buku ajar kecil 04Buku ajar kecil 04
Buku ajar kecil 04
 
Buku ajar kecil 09
Buku ajar kecil 09Buku ajar kecil 09
Buku ajar kecil 09
 
Perancangan proyek
Perancangan proyekPerancangan proyek
Perancangan proyek
 
How to write a dissertation
How to write a dissertationHow to write a dissertation
How to write a dissertation
 
Author guide interactive IEEE
Author guide interactive IEEEAuthor guide interactive IEEE
Author guide interactive IEEE
 
Research
ResearchResearch
Research
 
Literature Review
Literature ReviewLiterature Review
Literature Review
 

Ähnlich wie Manajemen Risiko

Manajemen Resiko (Tugas RPL)
 Manajemen Resiko (Tugas RPL)  Manajemen Resiko (Tugas RPL)
Manajemen Resiko (Tugas RPL) viiasilviaa
 
Manajemen proyek perangkat lunak syafria zepri pratama
Manajemen proyek perangkat lunak syafria zepri pratama Manajemen proyek perangkat lunak syafria zepri pratama
Manajemen proyek perangkat lunak syafria zepri pratama safriazepripratama
 
tugas tik.pptx
tugas tik.pptxtugas tik.pptx
tugas tik.pptxAlvinnes
 
tugas tik.pptx
tugas tik.pptxtugas tik.pptx
tugas tik.pptxAlvinnes
 
pengenalan_rekayasa_perangkat_lunak.ppt
pengenalan_rekayasa_perangkat_lunak.pptpengenalan_rekayasa_perangkat_lunak.ppt
pengenalan_rekayasa_perangkat_lunak.pptAgiHusni
 
kualitas source code dan pengujian program
kualitas source code dan pengujian programkualitas source code dan pengujian program
kualitas source code dan pengujian programDoraemon2508
 
Pemodelan perangkat lunak 4
Pemodelan perangkat lunak 4Pemodelan perangkat lunak 4
Pemodelan perangkat lunak 4Kurjum Usman
 
MARCELLINO XII IS3 .pptx
MARCELLINO XII IS3 .pptxMARCELLINO XII IS3 .pptx
MARCELLINO XII IS3 .pptxMARCELLINO21
 
manajemen Proyek perangkat Lunak
manajemen Proyek perangkat Lunakmanajemen Proyek perangkat Lunak
manajemen Proyek perangkat LunakAwank Miclww
 
Kualitas Source Code dan Pengujian Program Solihin dan Leo Martin.pptx
Kualitas Source Code dan Pengujian Program Solihin dan Leo Martin.pptxKualitas Source Code dan Pengujian Program Solihin dan Leo Martin.pptx
Kualitas Source Code dan Pengujian Program Solihin dan Leo Martin.pptxvinsen7
 
Kualitas Source Code dan Pengujian Program vinsen & steven.pptx
Kualitas Source Code dan Pengujian Program vinsen & steven.pptxKualitas Source Code dan Pengujian Program vinsen & steven.pptx
Kualitas Source Code dan Pengujian Program vinsen & steven.pptxvinsen7
 
Kualitas Source Code dan pengujian Program pptx
Kualitas Source Code dan pengujian Program pptxKualitas Source Code dan pengujian Program pptx
Kualitas Source Code dan pengujian Program pptxBongSemoi1506
 
Manajemen Pengadaan dan Risiko
Manajemen Pengadaan dan RisikoManajemen Pengadaan dan Risiko
Manajemen Pengadaan dan Risikosandykece
 
Kualitas Source Code dan Pengujian Program.pptx
Kualitas Source Code dan Pengujian Program.pptxKualitas Source Code dan Pengujian Program.pptx
Kualitas Source Code dan Pengujian Program.pptxssuser7cc91f
 
Pemodelan perangkat lunak
Pemodelan perangkat lunakPemodelan perangkat lunak
Pemodelan perangkat lunakAdityaSaputra83
 

Ähnlich wie Manajemen Risiko (20)

Manajemen Resiko (Tugas RPL)
 Manajemen Resiko (Tugas RPL)  Manajemen Resiko (Tugas RPL)
Manajemen Resiko (Tugas RPL)
 
Manajemen proyek perangkat lunak syafria zepri pratama
Manajemen proyek perangkat lunak syafria zepri pratama Manajemen proyek perangkat lunak syafria zepri pratama
Manajemen proyek perangkat lunak syafria zepri pratama
 
Pertemuan 6
Pertemuan 6Pertemuan 6
Pertemuan 6
 
tugas tik.pptx
tugas tik.pptxtugas tik.pptx
tugas tik.pptx
 
tugas tik.pptx
tugas tik.pptxtugas tik.pptx
tugas tik.pptx
 
RANGKUMAN
RANGKUMANRANGKUMAN
RANGKUMAN
 
Materi PPL.docx
Materi PPL.docxMateri PPL.docx
Materi PPL.docx
 
pengenalan_rekayasa_perangkat_lunak.ppt
pengenalan_rekayasa_perangkat_lunak.pptpengenalan_rekayasa_perangkat_lunak.ppt
pengenalan_rekayasa_perangkat_lunak.ppt
 
kualitas source code dan pengujian program
kualitas source code dan pengujian programkualitas source code dan pengujian program
kualitas source code dan pengujian program
 
Pemodelan perangkat lunak 4
Pemodelan perangkat lunak 4Pemodelan perangkat lunak 4
Pemodelan perangkat lunak 4
 
MARCELLINO XII IS3 .pptx
MARCELLINO XII IS3 .pptxMARCELLINO XII IS3 .pptx
MARCELLINO XII IS3 .pptx
 
Rpl upload #2
Rpl upload #2Rpl upload #2
Rpl upload #2
 
manajemen Proyek perangkat Lunak
manajemen Proyek perangkat Lunakmanajemen Proyek perangkat Lunak
manajemen Proyek perangkat Lunak
 
Kualitas Source Code dan Pengujian Program Solihin dan Leo Martin.pptx
Kualitas Source Code dan Pengujian Program Solihin dan Leo Martin.pptxKualitas Source Code dan Pengujian Program Solihin dan Leo Martin.pptx
Kualitas Source Code dan Pengujian Program Solihin dan Leo Martin.pptx
 
Kualitas Source Code dan Pengujian Program vinsen & steven.pptx
Kualitas Source Code dan Pengujian Program vinsen & steven.pptxKualitas Source Code dan Pengujian Program vinsen & steven.pptx
Kualitas Source Code dan Pengujian Program vinsen & steven.pptx
 
Pengenalan RPL
Pengenalan RPLPengenalan RPL
Pengenalan RPL
 
Kualitas Source Code dan pengujian Program pptx
Kualitas Source Code dan pengujian Program pptxKualitas Source Code dan pengujian Program pptx
Kualitas Source Code dan pengujian Program pptx
 
Manajemen Pengadaan dan Risiko
Manajemen Pengadaan dan RisikoManajemen Pengadaan dan Risiko
Manajemen Pengadaan dan Risiko
 
Kualitas Source Code dan Pengujian Program.pptx
Kualitas Source Code dan Pengujian Program.pptxKualitas Source Code dan Pengujian Program.pptx
Kualitas Source Code dan Pengujian Program.pptx
 
Pemodelan perangkat lunak
Pemodelan perangkat lunakPemodelan perangkat lunak
Pemodelan perangkat lunak
 

Mehr von Ainul Yaqin

Materi Kuliah Sistem Informasi 12 Audit Menggunakan Sistem Informasi.pptx
Materi Kuliah Sistem Informasi 12 Audit Menggunakan Sistem Informasi.pptxMateri Kuliah Sistem Informasi 12 Audit Menggunakan Sistem Informasi.pptx
Materi Kuliah Sistem Informasi 12 Audit Menggunakan Sistem Informasi.pptxAinul Yaqin
 
Materi Kuliah Sistem Informasi 11 Manajemen Proyek Sistem Informasi.pptx
Materi Kuliah Sistem Informasi 11 Manajemen Proyek Sistem Informasi.pptxMateri Kuliah Sistem Informasi 11 Manajemen Proyek Sistem Informasi.pptx
Materi Kuliah Sistem Informasi 11 Manajemen Proyek Sistem Informasi.pptxAinul Yaqin
 
Materi Kuliah Sistem Informasi 10 Pengembangan Sistem Informasi.pptx
Materi Kuliah Sistem Informasi 10 Pengembangan Sistem Informasi.pptxMateri Kuliah Sistem Informasi 10 Pengembangan Sistem Informasi.pptx
Materi Kuliah Sistem Informasi 10 Pengembangan Sistem Informasi.pptxAinul Yaqin
 
Materi Kuliah Sistem Informasi 09 Perencanaan Strategis Sistem Informasi.pptx
Materi Kuliah Sistem Informasi 09 Perencanaan Strategis Sistem Informasi.pptxMateri Kuliah Sistem Informasi 09 Perencanaan Strategis Sistem Informasi.pptx
Materi Kuliah Sistem Informasi 09 Perencanaan Strategis Sistem Informasi.pptxAinul Yaqin
 
Materi Kuliah Sistem Informasi 08 Kecerdasan dalam Sistem Informasi.pptx
Materi Kuliah Sistem Informasi 08 Kecerdasan dalam Sistem Informasi.pptxMateri Kuliah Sistem Informasi 08 Kecerdasan dalam Sistem Informasi.pptx
Materi Kuliah Sistem Informasi 08 Kecerdasan dalam Sistem Informasi.pptxAinul Yaqin
 
Materi Kuliah Sistem Informasi 07 Enterprise System.pptx
Materi Kuliah Sistem Informasi 07 Enterprise System.pptxMateri Kuliah Sistem Informasi 07 Enterprise System.pptx
Materi Kuliah Sistem Informasi 07 Enterprise System.pptxAinul Yaqin
 
Materi Kuliah Sistem Informasi 06 Arsitektur Infrastruktur dalam Sistem Infor...
Materi Kuliah Sistem Informasi 06 Arsitektur Infrastruktur dalam Sistem Infor...Materi Kuliah Sistem Informasi 06 Arsitektur Infrastruktur dalam Sistem Infor...
Materi Kuliah Sistem Informasi 06 Arsitektur Infrastruktur dalam Sistem Infor...Ainul Yaqin
 
Materi Kuliah Sistem Informasi 05 Arsitektur Data dalam Sistem Informasi.pptx
Materi Kuliah Sistem Informasi 05 Arsitektur Data dalam Sistem Informasi.pptxMateri Kuliah Sistem Informasi 05 Arsitektur Data dalam Sistem Informasi.pptx
Materi Kuliah Sistem Informasi 05 Arsitektur Data dalam Sistem Informasi.pptxAinul Yaqin
 
Materi Kuliah Sistem Informasi 04 Teknologi dalam Sistem Informasi.pptx
Materi Kuliah Sistem Informasi 04 Teknologi dalam Sistem Informasi.pptxMateri Kuliah Sistem Informasi 04 Teknologi dalam Sistem Informasi.pptx
Materi Kuliah Sistem Informasi 04 Teknologi dalam Sistem Informasi.pptxAinul Yaqin
 
Materi Kuliah Sistem Informasi 03 Sistem Informasi dalam Organisasi.pptx
Materi Kuliah Sistem Informasi 03 Sistem Informasi dalam Organisasi.pptxMateri Kuliah Sistem Informasi 03 Sistem Informasi dalam Organisasi.pptx
Materi Kuliah Sistem Informasi 03 Sistem Informasi dalam Organisasi.pptxAinul Yaqin
 
Materi Kuliah Sistem Informasi 02 Pengantar Sistem Informasi.pptx
Materi Kuliah Sistem Informasi 02 Pengantar Sistem Informasi.pptxMateri Kuliah Sistem Informasi 02 Pengantar Sistem Informasi.pptx
Materi Kuliah Sistem Informasi 02 Pengantar Sistem Informasi.pptxAinul Yaqin
 
Materi Kuliah Sistem Informasi 01 Pendahuluan.pptx
Materi Kuliah Sistem Informasi 01 Pendahuluan.pptxMateri Kuliah Sistem Informasi 01 Pendahuluan.pptx
Materi Kuliah Sistem Informasi 01 Pendahuluan.pptxAinul Yaqin
 
Materi Kuliah Sistem Informasi 13 Tata Kelola Sistem Informasi.pptx
Materi Kuliah Sistem Informasi 13 Tata Kelola Sistem Informasi.pptxMateri Kuliah Sistem Informasi 13 Tata Kelola Sistem Informasi.pptx
Materi Kuliah Sistem Informasi 13 Tata Kelola Sistem Informasi.pptxAinul Yaqin
 
12 Software Measurement
12 Software Measurement12 Software Measurement
12 Software MeasurementAinul Yaqin
 
14 Software Engineering Economics
14 Software Engineering Economics14 Software Engineering Economics
14 Software Engineering EconomicsAinul Yaqin
 
13 Software Engineering Model and Methods
13 Software Engineering Model and Methods13 Software Engineering Model and Methods
13 Software Engineering Model and MethodsAinul Yaqin
 
08 Software Testing
08 Software Testing08 Software Testing
08 Software TestingAinul Yaqin
 
04 Software Design Strategies and Methods
04 Software Design Strategies and Methods04 Software Design Strategies and Methods
04 Software Design Strategies and MethodsAinul Yaqin
 
07 Software Construction Technology
07 Software Construction Technology07 Software Construction Technology
07 Software Construction TechnologyAinul Yaqin
 

Mehr von Ainul Yaqin (20)

Materi Kuliah Sistem Informasi 12 Audit Menggunakan Sistem Informasi.pptx
Materi Kuliah Sistem Informasi 12 Audit Menggunakan Sistem Informasi.pptxMateri Kuliah Sistem Informasi 12 Audit Menggunakan Sistem Informasi.pptx
Materi Kuliah Sistem Informasi 12 Audit Menggunakan Sistem Informasi.pptx
 
Materi Kuliah Sistem Informasi 11 Manajemen Proyek Sistem Informasi.pptx
Materi Kuliah Sistem Informasi 11 Manajemen Proyek Sistem Informasi.pptxMateri Kuliah Sistem Informasi 11 Manajemen Proyek Sistem Informasi.pptx
Materi Kuliah Sistem Informasi 11 Manajemen Proyek Sistem Informasi.pptx
 
Materi Kuliah Sistem Informasi 10 Pengembangan Sistem Informasi.pptx
Materi Kuliah Sistem Informasi 10 Pengembangan Sistem Informasi.pptxMateri Kuliah Sistem Informasi 10 Pengembangan Sistem Informasi.pptx
Materi Kuliah Sistem Informasi 10 Pengembangan Sistem Informasi.pptx
 
Materi Kuliah Sistem Informasi 09 Perencanaan Strategis Sistem Informasi.pptx
Materi Kuliah Sistem Informasi 09 Perencanaan Strategis Sistem Informasi.pptxMateri Kuliah Sistem Informasi 09 Perencanaan Strategis Sistem Informasi.pptx
Materi Kuliah Sistem Informasi 09 Perencanaan Strategis Sistem Informasi.pptx
 
Materi Kuliah Sistem Informasi 08 Kecerdasan dalam Sistem Informasi.pptx
Materi Kuliah Sistem Informasi 08 Kecerdasan dalam Sistem Informasi.pptxMateri Kuliah Sistem Informasi 08 Kecerdasan dalam Sistem Informasi.pptx
Materi Kuliah Sistem Informasi 08 Kecerdasan dalam Sistem Informasi.pptx
 
Materi Kuliah Sistem Informasi 07 Enterprise System.pptx
Materi Kuliah Sistem Informasi 07 Enterprise System.pptxMateri Kuliah Sistem Informasi 07 Enterprise System.pptx
Materi Kuliah Sistem Informasi 07 Enterprise System.pptx
 
Materi Kuliah Sistem Informasi 06 Arsitektur Infrastruktur dalam Sistem Infor...
Materi Kuliah Sistem Informasi 06 Arsitektur Infrastruktur dalam Sistem Infor...Materi Kuliah Sistem Informasi 06 Arsitektur Infrastruktur dalam Sistem Infor...
Materi Kuliah Sistem Informasi 06 Arsitektur Infrastruktur dalam Sistem Infor...
 
Materi Kuliah Sistem Informasi 05 Arsitektur Data dalam Sistem Informasi.pptx
Materi Kuliah Sistem Informasi 05 Arsitektur Data dalam Sistem Informasi.pptxMateri Kuliah Sistem Informasi 05 Arsitektur Data dalam Sistem Informasi.pptx
Materi Kuliah Sistem Informasi 05 Arsitektur Data dalam Sistem Informasi.pptx
 
Materi Kuliah Sistem Informasi 04 Teknologi dalam Sistem Informasi.pptx
Materi Kuliah Sistem Informasi 04 Teknologi dalam Sistem Informasi.pptxMateri Kuliah Sistem Informasi 04 Teknologi dalam Sistem Informasi.pptx
Materi Kuliah Sistem Informasi 04 Teknologi dalam Sistem Informasi.pptx
 
Materi Kuliah Sistem Informasi 03 Sistem Informasi dalam Organisasi.pptx
Materi Kuliah Sistem Informasi 03 Sistem Informasi dalam Organisasi.pptxMateri Kuliah Sistem Informasi 03 Sistem Informasi dalam Organisasi.pptx
Materi Kuliah Sistem Informasi 03 Sistem Informasi dalam Organisasi.pptx
 
Materi Kuliah Sistem Informasi 02 Pengantar Sistem Informasi.pptx
Materi Kuliah Sistem Informasi 02 Pengantar Sistem Informasi.pptxMateri Kuliah Sistem Informasi 02 Pengantar Sistem Informasi.pptx
Materi Kuliah Sistem Informasi 02 Pengantar Sistem Informasi.pptx
 
Materi Kuliah Sistem Informasi 01 Pendahuluan.pptx
Materi Kuliah Sistem Informasi 01 Pendahuluan.pptxMateri Kuliah Sistem Informasi 01 Pendahuluan.pptx
Materi Kuliah Sistem Informasi 01 Pendahuluan.pptx
 
Materi Kuliah Sistem Informasi 13 Tata Kelola Sistem Informasi.pptx
Materi Kuliah Sistem Informasi 13 Tata Kelola Sistem Informasi.pptxMateri Kuliah Sistem Informasi 13 Tata Kelola Sistem Informasi.pptx
Materi Kuliah Sistem Informasi 13 Tata Kelola Sistem Informasi.pptx
 
01. Pendahuluan
01. Pendahuluan01. Pendahuluan
01. Pendahuluan
 
12 Software Measurement
12 Software Measurement12 Software Measurement
12 Software Measurement
 
14 Software Engineering Economics
14 Software Engineering Economics14 Software Engineering Economics
14 Software Engineering Economics
 
13 Software Engineering Model and Methods
13 Software Engineering Model and Methods13 Software Engineering Model and Methods
13 Software Engineering Model and Methods
 
08 Software Testing
08 Software Testing08 Software Testing
08 Software Testing
 
04 Software Design Strategies and Methods
04 Software Design Strategies and Methods04 Software Design Strategies and Methods
04 Software Design Strategies and Methods
 
07 Software Construction Technology
07 Software Construction Technology07 Software Construction Technology
07 Software Construction Technology
 

Manajemen Risiko

  • 1. Buku Ajar Rekayasa Perangkat Lunak BAB 5 Manajemen Risiko Kompetensi Dasar : Mahasiswa memahami maksud dari manajemen risiko dan dapat menerapkannya pada proyek perangkat lunak. 1. Risiko perangkat lunak. Risiko selalu melibatkan dua karakteristik :  Ketidakpastian – kejadian yang menandai risiko mungkin atau tidak mungkin terjadi.  Rugi – bila risiko menjadi kenyataan, akibat yang tidak diinginkan atau kerugian akan dialami. Pada saat risiko dianalisis, penting untuk mengkuantifikasi tingkat ketidakpastian dan tingkat kerugian sehubungan dengan masing-masing risiko. Untuk melakukannya, perhatikan kategori risiko yang berbeda. Risiko proyek mengancam rencana proyek. Yaitu bila risiko proyek menjadi nyata, ada kemungkinan jadwal proyek akan mengalami slip dan biaya akan menjadi bertambah. Risiko proyek mengidentifikasi hal potensial yang berhubungan dengan pembiayaan, jadwal, personil, sumber-sumber daya, pelanggan dan masalah persyaratan serta pengaruhnya terhadap proyek perangkat lunak. Risiko teknis mengancam kualitas dan ketepatan waktu perangkat lunak yang akan dihasilkan. Bila risiko teknis menjadi kenyataan, implementasinya menjadi sangat sulit atau tidak mungkin. Risiko teknis mengidentifikasi desain potensial, implementasi, interfacing, verifikasi dan masalah pemeliharaan. Ambiguitas, spesifikasi, ketidakpastian teknik, keusangan teknik dan teknologi yang leading edge juga merupakan faktor risiko. Risiko teknis terjadi karena masalahnya ternyata lebih sulit untuk dipecahkan daripada yang dipikirkan. 53
  • 2. Buku Ajar Rekayasa Perangkat Lunak Risiko bisnis mengancam visibilitas perangkat lunak yang akan dibangun. Risiko bisnis membahayakan proyek atau produk. Kandidat untuk lima risiko bisnis utama adalah :  Pembangunan produk atau sistem yang baik sekali yang sebenarnya tidak pernah diinginkan oleh setiap orang (risiko pasar).  Pembangunan sebuah produk yang tidak sesuai lagi dengan keseluruhan strategi bisnis bagi perusahaan (risiko strategi).  Pembangunan sebuah produk di mana bagian pemasaran tidak tahu bagaimana harus menjualnya.  Kehilangan dukungan manajemen senior sehubungan dengan perubahan pada fokus atau perubahan pada manusia (risiko manajemen).  Kehilangan hal-hal yang berhubungan dengan biaya atau komitmen personal (risiko biaya). Sangat penting untuk dicatat bahwa kategorisasi sederhana tidak akan selalu bekerja. Banyak risiko sangat tidak dapat diramalkan sebelumnya. Kategorisasi risiko umum lainnya ialah :  Risiko yang sudah diketahui adalah risiko yang dapat diungkap setelah dilakukan evaluasi secara hati-hati terhadap rencana proyek, bisnis dan lingkungan teknik di mana proyek sedang dikembangkan dan sumber informasi reliabel lainnya seperti tanggal penyampaian yang tidak realistis, kurangnya persyaratan yang terdokumentasi atau ruang lingkup perangkat lunak, lingkungan pengembangan yang buruk.  Risiko yang dapat diramalkan diekstrapolasi dari pengalaman proyek sebelumnya misalnya pergantian staf, komunikasi yang buruk dengan para pelanggan, mengurangi usaha staf bila permintaan pemeliharaan yang sedang berlangsung dilayani.  Risiko yang tidak diharapkan dapat benar-benar terjadi, tetapi sangat sulit untuk diidentifikasikan sebelumnya. 2. Identifikasi risiko. Identifikasi risiko adalah usaha sistematis untuk menentukan ancaman terhadap rencana proyek. Dengan mengiden- tifikasi risiko yang sudah diketahui dan dapat diprediksi, 54
  • 3. Buku Ajar Rekayasa Perangkat Lunak manajer proyek mengambil langkah pertama ke depan untuk menghindari risiko bilamana mungkin, serta menghindarinya setiap saat diperlukan. Risiko generik merupakan ancaman potensial pada setiap proyek perangkat lunak. Risiko produk spesifik hanya dapat diidentifikasi oleh orang yang memiliki pemahaman khusus mengenai teknologi tersebut, manusia serta lingkungan yang spesifik terhadap proyek yang ada. Untuk mengidentifikasi risiko produk spesifik, rencana proyek dan pernyataan ruang lingkup perangkat lunak diuji dan dikembangkan jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaan berikut : “karakteristik khusus apa dari produk ini yang mengancam rencana proyek kita ?”. Oleh karena itu baik risiko generik maupun produk spesifik harus diidentifikasi secara skematis. Metode untuk mengidentifikasi risiko adalah menciptakan checklist item risiko. Checklist dapat dipergunakan pada identifikasi risiko dan berfokus pada beberapa himpunan bagian risiko yang sudah diketahui dan diprediksi dalam subkategori berikut ini :  Ukuran produk – risiko yang sehubungan dengan keseluruhan ukuran perangkat lunak yang akan dibangun atau dimodifikasi.  Pengaruh bisnis – risiko yang sehubungan dengan batasan yang dibebankan oleh manajemen atau pasar.  Karakteristik pelanggan – risiko yang sehubungan dengan kepintaran pelanggan dan kemampuan pengembang untuk berkomunikasi dengan pelanggan dengan cara yang tepat.  Definisi proses – risiko yang sehubungan dengan tingkat di mana proses perangkat lunak telah didefinisikan dan diikuti oleh organisasi pengembangan.  Lingkungan pengembangan – risiko yang sehubungan dengan keberadaan dan kualitas peranti yang akan digunakan untuk membangun produk.  Teknologi yang akan dibangun – risiko yang sehubungan dengan kompleksitas sistem yang akan dibangun dan kemutakhiran teknologi yang dikemas oleh sistem.  Ukuran dan pengalaman staf – risiko yang sehubungan dengan keseluruhan teknik dan pengalaman proyek dari 55
  • 4. Buku Ajar Rekayasa Perangkat Lunak perekayasa perangkat lunak yang akan melakukan tugas tersebut. Checklist item risiko dapat dikumpulkan dengan cara yang berbeda. Pertanyaan-pertanyaan yang relevan dengan masing-masing topik tersebut dapat dijawab untuk masing- masing proyek perangkat lunak. Jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaan itu memungkinkan perencana memperkirakan pengaruh risiko. Format checklist item risiko yang berbeda secara jelas mendaftar karakteristik yang relevan dengan masing-masing subkategori generik. Akhirnya, serangkaian “komponen dan pengendali risiko” didaftar bersama dengan kemungkinan kejadiannya. Pengendali- pengendali untuk kinerja, dukungan, biaya dan jadwal dibicarakan untuk menjawab pertanyaan terakhir tersebut. 2.1. Risiko ukuran poduk. Checklist item risiko berikut mengidentifikasi risiko generik yang berhubungan dengan ukuran produk perangkat lunak :  Ukuran produk diperkirakan dalam LOC atau FP.  Tingkat kepercayaan dalam estimasi ukuran yang diperkirakan.  Ukuran produk yang diperkirakan dalam hal jumlah program, file dan transaksi.  Prosentase deviasi (penyimpangan) dalam ukuran produk dari rata-rata produk terakhir.  Ukuran database yang dibuat atau digunakan oleh produk.  Jumlah pemakai produk.  Jumlah perubahan yang diproyeksikan ke persyaratan produk sebelum penyampaian dan sesudah penyampaian.  Jumlah perangkat lunak yang digunakan kembali. Dalam masing-masing kasus, informasi untuk produk yang akan dikembangkan harus dibandingkan dengan pengalaman sebelumnya. Bila prosentase deviasi besar, atau jika deviasinya sama, tetapi hasil yang lalu sangat kurang dari yang diharapkan, maka berarti risikonya tinggi. 2.2. Risiko-risiko yang mempengaruhi bisnis. 56
  • 5. Buku Ajar Rekayasa Perangkat Lunak Bagian pemasaran dikendalikan oleh pertimbangan bisnis, dan pertimbangan bisnis kadang menaglami konflik langsung dengan kenyataan teknis. Checklist item risiko berikut ini mengidentifikasi risiko generik sehubungan dengan pengaruh bisnis :  Pengaruh produk terhadap hasil perusahaan.  Visibilitas produk terhadap manajemen senior.  Kelayakan batas akhir penyampaian.  Jumlah pelanggan yang akan menggunakan produk dan konsistensi kebutuhan relatif mereka dengan produk tersebut.  Jumlah produk / sistem lain dengan apa produk ini harus dapat saling dioperasikan.  Kepintaran pemakai akhir.  Jumlah dan kualitas dokumentasi produk yang harus diproduksi dan disampaikan kepada pelanggan.  Batasan pemerintahan pada konstruksi produk.  Biaya yang berhubungan dengan penyampaian yang terlambat.  Biaya yang berhubungan dengan produk defektif. Masing-masing respon bagi produk yang akan dikembangkan harus dibandingkan dengan pengalaman sebelumnya. Bila prosentase deviasi besar, atau jika deviasinya sama, tetapi hasil yang lalu sangat kurang dari yang diharapkan, maka berarti risikonya tinggi. 2.3. Risiko yang dihubungkan dengan pelanggan. Semua pelanggan tidak diciptakan sama. Pressman dan Heron membahas masalah ini dengan menyatakan :  Pelanggan mempunyai keinginan yang berbeda.  Pelanggan memiliki kepribadian yang berbeda.  Pelanggan juga memiliki hubungan yang bervariasi dengan pemasok mereka.  Pelanggan juga kadang-kadang bertentangan. Pelanggan yang buruk dapat besar pengaruhnya terhadap kemampuan tim perangkat lunak untuk menyelesaikan suatu proyek tepat waktu dan sesuai anggaran. Pelanggan yang buruk menghadirkan ancaman besar terhadap rencana proyek dan 57
  • 6. Buku Ajar Rekayasa Perangkat Lunak merupakan risiko substansial bagi manajer proyek. Checklist item risiko berikut mengidentifikasi risiko-risiko generik yang berhubungan dengan para pelanggan yang berbeda :  Pengalaman perekayasa bekerja dengan pelanggan.  Gagasan yang solid dari pelanggan mengenai apa yang diperlukannya dan kesempatan untuk menuliskannya.  Persetujuan pelanggan dengan penggunaan waktu dalam pertemuan pengumpulan persyaratan formal untuk mengidentifikasi ruang lingkup proyek.  Kesediaan pelanggan membangun sambungan komunikasi cepat dengan pengembang.  Kesediaan pelanggan berpartisipasi dalam kajian.  Kepandaian pelanggan secara teknis dalam area produk tersebut.  Kesediaan pelanggan membiarkan orang-orang melakukan pekerjaan mereka – yaitu apakah pelanggan akan menolak untuk mengawasi perekayasa selama kerja detil secara teknis.  Pemahaman pelanggan pada proses perangkat lunak tersebut. Bila jawaban terhadap setiap pertanyaan tersebut adalah “tidak” maka investigasi lebih jauh harus dilakukan untuk memperkirakan potensi risiko. 2.4. Risiko proses. Bila proses perangkat lunak adalah terdfinisi sakit; bila analisis, desain dan pengujian dilakukan secara ad hoc; bila kualitas merupakan sebuah konsep yang disetujui oleh setiap orang sebagai sesuatu hal yang penting, tetapi tidak ada seorangpun bertindak untuk mencapainya dengan setiap cara yang dapat dilakukan, maka proyek tersebut berisiko. Masalah-masalah proses  Dukungan manajemen senior terhadap suatu pernyataan kebijaksanaan yang menekankan pentingnya suatu proses standar untuk pengembangan proses. 58
  • 7. Buku Ajar Rekayasa Perangkat Lunak  Adanya pengembangan suatu deskripsi tertulis dalam organisasi mengenai proses perangkat lunak yang akan digunakan pada proyek ini.  Penugasan anggota-anggota staf pada proses perangkat lunak pada saat didokumentasikan dan kesediaan menggunakannya.  Penggunaan proses perangkat lunak untuk proyek lain.  Pengembangan atau pelatihan rekayasa perangkat lunak bagi para manajer dan staf teknik.  Standarisasi rekayasa perangkat lunak yang diterbitkan disediakan untuk setiap pengembang perangkat lunak dan manajer perangkat lunak.  Dokumentasi dan contoh-contoh dikembangkan untuk semua yang ditentukan sebagai bagian yang dapat disampaikan dari proses perangkat lunak.  Pengkajian teknis formal secara reguler terhadap spesifikasi persyaratan, desain dan kode serta prosedur pengujian.  Dokumentasi hasil dari masing-masing kajian teknis formal termasuk kesalahan yang ditemukan dan sumber daya yang digunakan.  Kesesuaian mekanisme untuk memastikan bahwa kerja yang dilakukan pada suatu proyek.  Penggunaan manajemen konfigurasi untuk memelihara konsistensi antara sistem / persyaratan perangkat lunak, desain, kode dan test case.  Penggunaan mekanisme pengontrolan perubahan ke persyaratan pelanggan yang mempengaruhi perangkat lunak.  Adanya pernyataan mengenai kerja, spesifikasi persyaratan pelanggan dan rencana pengembang- an perangkat lunak yang didokumentasikan untuk setiap subkontrak.  Adanya prosedur untuk menelusuri dan mengkaji kinerja subkontrak. Masalah-masalah teknis.  Penggunaan teknik spesifikasi aplikasi untuk membantu komunikasi antara pelanggan dan pengembang. 59
  • 8. Buku Ajar Rekayasa Perangkat Lunak  Penggunaan metode tertentu untuk analisis perangkat lunak, data dan desain arsitektur.  Penggunaan bahasa pemrograman tingkat tinggi.  Penggunaan dan pendefinisian konvensi spesifik untuk dokumentasi kode.  Penggunaan metode spesifik untuk desain test case.  Penggunaan peranti perangkat lunak untuk mendukung perencanaan dan aktifitas penelusuran, manajemen konfigurasi untuk mengontrol dan menelusuri aktifitas perubahan di seluruh proses perangkat lunak, juga untuk mendukung analisis perangkat lunak, desain proses, menciptakan prototip perangkat lunak, proses pengujian, produksi dan manajemen dokumentasi.  Pengumpulan metrik kulitas dan metrik produktifitas bagi semua proyek perangkat lunak. Jika mayoritas jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tersebut adalah “tidak”, maka proses perangkat lunak lemah dan berisiko tinggi. 2.5. Risiko teknologi. Checklist item risiko berikut mengidentifikasi risiko generik yang berhubungan dengan teknologi yang akan dibangun :  Kemutakhiran teknologi yang akan dibangun.  Kebutuhan kreasi algoritma baru atau teknologi input-output pada persyaratan pelanggan.  Interfacing perangkat lunak dengan perangkat keras atau dengan produk perangkat lunak yang dipasok oleh vendor lain atau juga dengan sistem database yang fungsi dan kinerjanya belum dibuktikan dalam area aplikasi ini.  Diperlukannya interface pemakai khusus oleh persyaratan produk.  Perlunya kreasi komponen program yang tidak sama dengan yang dikembangkan terakhir oleh organisasi perekayasa perangkat lunak.  Perlunya pemakaian analisis, desain atau pengujian metode baru. 60
  • 9. Buku Ajar Rekayasa Perangkat Lunak  Perlunya metode pengembangan perangkat lunak tidak konvensional, seperti metode formal, AI-based, dll.  Peletakan batas kinerja yang eksesif pada produk tersebut.  Keyakinan pelanggan terhadap kemampuan implementasi fungsionalitas yang diminta. 2.6. Risiko lingkungan pengembangan. Peranti yang tidak sesuai dan tidak efektif dapat menggagalkan suatu usaha bahkan dari pelaksana yang terampil sekalipun. Lingkungan proses perangkat lunak mendukung tim proyek, proses dan produk. Lingkungan yang salah dapat menjadi sumber risiko yang penting. Checklist item berikut ini mengidentifikasikan risiko generik yang berhubungan dengan lingkungan pengembangan :  Ketersediaan peranti manajemen proyek, manajemen proses, analisis dan desain, pengujian, dan manajemen konfigurasi perangkat lunak.  Kesesuaian peranti analisis dan desain metode penyampaian, kompiler, peranti pengujian dengan produk yang akan dibangun.  Penggunaan database.  Integrasi semua peranti perangkat lunak.  Keterampilan setiap anggota dengan setiap peranti.  Ketersediaan bantuan dan dokumentasi on-line bagi peranti tersebut. Bila mayoritas jawaban “tidak” berarti lingkungan pengembangan perangkat lunak lemah dan berisiko tinggi. 2.7. Risiko yang berhubungan dengan ukuran staf dan pengalaman. Berikut ini checklist item untuk memperkirakan risiko yang berhubungan dengan ukuran staf dan pengalaman.  Didapatkannya orang-orang terbaik.  Gabungan keterampilan yang dimiliki oleh orang- orang tersebut.  Jumlah orang-orang yang dibutuhkan. 61
  • 10. Buku Ajar Rekayasa Perangkat Lunak  Keterlibatan staf ke dalam seluruh proyek.  Banyaknya staf proyek yang bekerja paruh waktu pada proyek ini.  Pengharapan yang tepat mengenai pekerjaan yang ada sekarang oleh staf proyek.  Pelatihan yang diterima oleh staf.  Pengaruh pergantian staf untuk memungkinkan kontinuitas. Bila jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaan tersebut adalah “tidak”, maka penyelidikan lebih lanjut harus dilakukan untuk memperkirakan risiko potensial. Selain risiko-risiko di atas perlu juga diidentifikasi risiko driver yang mempengaruhi komponen risiko perangkat lunak, yaitu :  Risiko kinerja – tingkat ketidakpastian di mana produk akan memenuhi persyaratannya dan cocok dengan penggunaannya.  Risiko biaya – tingkat ketidakpastian di mana biaya proyek akan dijaga.  Risiko dukungan – tingkat ketidakpastian di mana perangkat lunak akan mudah dikoreksi, disesuaikan dan ditingkatkan.  Risiko jadwal – tingkat ketidakpastian di mana jadwal proyek akan dijaga dan produk akan disampaikan tepat waktu. 3. Analisis risiko. Selama proses analisis risiko, setiap risiko yang teridentifikasi diperhitungkan secara bergantian dan penilaian mengenai besarnya probabilitas dan keseriusan risiko tersebut. Tidak ada cara yang mudah untuk melakukan hal ini. Analisis ini bergantung pada penilaian dan pengalaman manajer proyek. Hasilnya seharusnya bukan berupa penilaian numerik yang presisi, tetapi didasarkan sekitar sejumlah kisaran : • Probabilitas risiko bisa dinilai sangat rendah ( < 10 % ), rendah ( 10 – 25 % ), sedang ( 25 – 50 % ), tinggi ( 50 – 75 % ), atau sangat tinggi ( > 75 % ). • Efek risiko bisa dinilai sebagai katastropik, serius, bisa ditolelir, atau tidak signifikan. 62
  • 11. Buku Ajar Rekayasa Perangkat Lunak Hasil proses analisis ini harus ditabulasikan dengan tabel yang disusun menurut keseriusan risiko. Pada prakteknya, diperlukan informasi yang rinci mengenai poyek tersebut, proses, tim pengembangan, dan organisasi untuk melakukan penilaian ini. Baik probabilitas maupun penilaian efek risiko bisa berubah dengan tersedianya lebih banyak infomasi mengenai risiko tersebut dan dengan diimplementasikannya rencana manajemen risiko. Dengan demikian tabel ini harus diupdate pada setiap iterasi proses risiko. Begitu risiko telah dianalisis dan diberi peringkat, harus dilakukan penilaian mengenai yang mana yang paling penting dan hal tersebut harus diperhitungkan pada saat proyek berjalan. Penilaian ini harus bergantung pada kombinasi probabilitas risiko yang muncul dan efeknya. Pada umumnya, semua risiko yang katastropik harus selalu diperhitungkan, sebagaimana semua risiko yang serius yang mempunyai probabilitas lebih dari sedang. 4. Perencanaan respon risiko. Setelah organisasi mengidentifikasi dan mengkuantifikasi risiko, tugas berikutnya yaitu membangun suatu respon terhadap risiko tersebut. Membangun sebuah respon untuk suatu risiko termasuk mendefinisikan langkah-langkah untuk menambah- kan kesempatan dan membangun rencana untuk menangani risiko atau ancaman pada keberhasilan proyek. Ada 4 strategi respon dasar yaitu pencegahan, penerimaan, pemindahan dan peringanan. Output penting dari proses pembangunan respon risiko termasuk rencana manajemen risiko, rencana-rencana darurat dan rencana cadangan.  Pencegahan risiko termasuk menghilangkan suatu ancaman atau risiko tertentu, biasanya dengan menghilangkan penyebabnya. Tentu saja tidak semua risiko bisa dihilangkan, tetapi kejadian risiko tertentu dapat. Contoh : sebuah tim proyek dapat memutuskan untuk terus menggunakan hardware atau software tertentu pada suatu proyek karena tahu cara kerjanya. Produk-produk yang lain yang dapat digunakan pada proyek yang mungkin tersedia, tetapi jika tim proyek tidak biasa menggunakannya, dapat menyebabkan risiko yang 63
  • 12. Buku Ajar Rekayasa Perangkat Lunak berarti. Dengan menggunakan hardware atau software yang biasa digunakan akan menghilangkan risiko ini.  Penerimaan risiko berarti menerima konsekuensi risiko yang seharusnya muncul. Contoh : sebuah tim proyek merencanakan pertemuan untuk peninjauan ulang sebuah proyek besar yang dapat mengambil suatu pendekatan aktif untuk mengambil risiko dengan memiliki ketidaktentuan atau rencana bantuan dan ketidaktentuan cadangan jika mereka tidak bisa mendapatkan persetujuan untuk lokasi tertentu untuk bertemu. Dipihak lain, mereka dapat mengambil pendekatan dan menerima apapun fasilitas yang diberikan oleh organisasi.  Pemindahan risiko adalah memindahkan konsekuensi risiko dan tanggung jawab untuk manajemennya pada pihak ketiga. Contoh : pemindahan risiko sering digunakan untuk berhadapan dengan ekspose risiko finansial. Suatu tim proyek boleh membeli asuransi khusus atau jaminan perlindungan untuk hardware tertentu yang dibutuhkan untuk proyek. Jika hardware gagal, perusahaan asuransi akan menggantinya.  Peringanan risiko, termasuk mereduksi dampak dari kejadian risiko dengan mereduksi kemungkinan kemunculannya. Contoh : peringanan risiko meliputi penggunaan terknologi yang teruji, mempunyai personil yang berkompetensi pada proyek, menggunakan berbagai analisis dan teknik validasi, dan membeli persetujuan pemeliharaan dari subkontraktor. 5. Pengendalian Risiko. Pemantauan risiko mencakup penilaian secara reguler dari setiap risiko yang teridentifikasi untuk memutuskan apakah probabilitas terjadinya risiko tersebut menjadi lebih besar atau lebih kecil dan apakah efeknya telah berubah. Tentu saja hal ini biasanya tidak dapat dilihat langsung, sehingga harus dilihat faktor lain yang memberi petunjuk mengenai probabilitas risiko dan efeknya. Pemantauan risiko harus merupakan proses yang berkesinambungan dan pada setiap peninjauan kemajuan manajemen, setiap risiko kunci harus dipikirkan secara terpisah dan dibahas dalam rapat. 64
  • 13. Buku Ajar Rekayasa Perangkat Lunak Rangkuman Risiko adalah kemungkinan untuk mengalami kerugian atau kehilangan. Risiko dikategorikan menjadi risiko proyek, risiko teknik, dan risiko bisnis. Dalam risiko bisnis dibagi lagi menjadi risiko pasar, risiko strategi, risiko pemasaran, risiko manajemen, dan risiko biaya. Identifikasi risiko adalah usaha sistematis untuk menentukan ancaman terhadap rencana proyek. Metode untuk mengidentifikasi risiko adalah menciptakan checklist item risiko. Checklist dapat dipergunakan pada identifikasi risiko dan berfokus pada beberapa himpunan bagian risiko yang sudah diketahui dan diprediksi dalam subkategori berikut ini :  Ukuran poduk.  Pengaruh bisnis.  Karakteristik pelanggan.  Definisi proses.  Lingkungan pengembangan.  Teknologi yang akan dibangun.  Ukuran dan pengalaman staf. Selama proses analisis risiko, setiap risiko yang teridentifikasi diperhitungkan secara bergantian dan penilaian mengenai besarnya probabilitas dan keseriusan risiko tersebut. Membangun sebuah respon untuk suatu risiko termasuk mendefinisikan langkah-langkah untuk menambahkan kesempatan dan membangun rencana untuk menangani risiko atau ancaman pada keberhasilan proyek. Ada 4 strategi respon dasar yaitu pencegahan, penerimaan, pemindahan dan peringanan. Pemantauan risiko mencakup penilaian secara reguler dari setiap risiko yang teridentifikasi untuk memutuskan apakah probabilitas terjadinya risiko tersebut menjadi lebih besar atau lebih kecil dan apakah efeknya telah berubah. Latihan/Tugas/Test Mandiri 1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan risiko perangkat lunak ! 2. Sebutkan dan jelaskan kategori risiko perangkat lunak yang anda ketahui ! 3. sebutkan dan jelaskan langkah-langkah dalam manajemen risiko proyek perangkat lunak ! 4. Bagaimana cara untuk mengidentifikasi risiko ? sebutkan dan jelaskan ! 65
  • 14. Buku Ajar Rekayasa Perangkat Lunak 5. Bagaimana cara menganalisis risiko ? sebutkan dan jelaskan ! 6. Apa saja strategi dasar dalam perencanaan respon terhadap risiko ? 66