APLIKASI WORKFLOW REPOSITORY PADA ENTERPRISE RESOURCE PLANNING PONDOK PESANTREN MENGGUNAKAN RESOURCE DESCRIPTION FRAMEWORK

1. APLIKASI WORKFLOW REPOSITORY PADA
ENTERPRISE RESOURCE PLANNING
PONDOK PESANTREN MENGGUNAKAN
RESOURCE DESCRIPTION FRAMEWORK
13650087 – Retno Astrininditya
Desember, 2017

2. 1
2
3
4
5
6
Daftar
Bab
Pendahuluan
Salam Penutup
Kajian Pustaka
Metodologi Penelitian
Hasil dan Pembahasan
Kesimpulan dan Saran
2

3. 1
Pendahuluan

4. Latar Belakang
ERP
ERP untuk otomasi
kegiatan perusahaan
Workflow Repository
Workflow repository
guna menangani
banyaknya workflow
yang serupa dan yang
harus disimpan
Metadata
Metadata digunakan
dalam proses pencarian
dan mengatur elektronik
resource
Ontologi
Ontologi untuk
meningkatkan kinerja
pada proses workflow
discovery
5
1. 2. 3. 4.

5. Repository RDF
Bagaimana menyimpan
workflow dalam repository?
Bagaimana menerapkan RDF
untuk menghasilkan metadata?
6
Rumusan Masalah

6. 1. 2.
Repository RDF
Meyediakan workflow repository
yang berguna untuk ERP
Pondok Pesantren
Membuat metadata workflow
repository dengan ontologi
7
Tujuan Penelitian

7. Batasan
Masalah 1. Data uji menggunakan format XML Process
Definiton Language (XPDL).
2. Data yang akan diontologikan menggunakan
ontologi RDF.
3. Pemodelan workflow menggunakan Bizagi
Process Modeller.
8

8. 2
Kajian Pustaka

9. 10
BPMS
1. Kemampuan untuk mengintergrasikan orang dan sitem yang berpartisipasi dalam proses bisnis.
2. Kemampuan untuk mensimulasikan proses bisnis.
3. Pendekatan dalam merancang solusi proses bisnis.
WfMS
Sistem yang medefinisikan, menciptakan, dan mengelola pelaksanaan workflow melalui penggunaan software
Workflow Repository
Sistem yang digunakan untuk menyimpan dan menggambarkan workflow proses bisnis kedalam sebuah repository

10. XPDL
XML Process Definition Language
format standar yang dibuat oleh WfMC untuk pertukaran definisi
proses bisnis antara produk workflow yang berbeda, yakni antara
alat pemodelan yang berbeda dan manajemen suite. XPDL
mendefinisikan skema dari XML untuk menentukan bagian deklaratif
dari alur kerja proses bisnis.
11

11. RDF
RDF merupakan suatu kerangka kerja umun yang digunakan untuk menggambarkan setiap sumber daya internet
seperti situs web dan isinya. Deskripsi dari RDF atau deskripsi yang sering disebut sebagai metadata atau “data
tentang data” ataupun juga “informasi tentang informasi”
Resource Description
Framework
12

12. Metadata
Metadata adalah data yg menerangkan tentang data.
1.Descriptive : menjelaskan sumber tujuan contohnya title, author
2.Structural : mengindikasikan bagaimana suatu objek diletakkan
bersama
3.Administrative : informasi untuk mengelola sumber daya, seperti
kapan dibuat
13

13. 3
Metodologi Penelitian

14. Sumber
data 1. Pondok Pesantren Annur 1 Bululawang Kab.
Malang
2. Pondok Pesantren Tahfidz Ar Rohmah 2 Batu
3. Pondok Pesantren Modern Ar Rifai Malang
4. Pondok Pesantren Mahasiswa Luhur Malang
5. Pondok Pesantren Salaf Anwarul Huda
Malang
15

15. Rancangan Sistem
1.
Simpan workflow dalam workflow
repository
2.
Query data workflow
3.
Parsing dokumen XPDL
4.
Penulisan sintak RDF
16

16. Rancangan Sistem
5.
Interpretasi
6.
Simpan metadata dalam Workflow
Metadata Repository
7.
Query metadata workflow
8.
Hasil metadata
17

17. Input Workflow
Dokumen yang menjadi input adalah XPDL, model ini dipilih karena
paling sesuai untuk pengambilan metadata.
18

18. Workflow Data
Repository
Data dan file disimpan dalam workflow repository
mengguanakan database MySQL
19

19. Query Data Workflow
Seluruh data yang tersimpan disajikan dalam tabel, jika
ada data yang ingin diparsing maka dapat dilakukan
pencarian data pada repository
20

20. Parsing Dokumen
XPDL
Worksheet metadata yang akan diambil
21
No Element Objek
1. URI http://localhost/wf/file/Akademik_Pondok_Pesantren_Anwarul_Huda.xpdl
2. <XPDLVersion>...</XPDLVers
ion>
2.2
3. <Vendor>...</Vendor> Bizagi Process Modeler
4. <Created>...</Created> 2017-12-03 09:53:53
5. <ModificationDate>...</Modifi
cationDate>
0000-00-00 00:00:00
6. <Description>...</Description> Akademik Pondok Pesantren Anwarul Huda
7. <Author>...</Author> Digbys
8. <Version>...</Version> 1.0
9. <Countrykey>...</Countrykey
>
CO
10. <Activity>...</Activity> Daftar ulang santri lama Daftar Ulang santri baru Pembuatan Kegiatan Pondok
Pendataan Santri pondok Rekap pendataan kegiatan Diniyah Rekap data KBM
Kalkulasi nilai ujian dan proses kelulusan Pendataan Alumni

21. Parsing Data
Alur proses parsing data menjadi metadata seperti
gambar disamping. Data yang diambil hanya yang
sesuai dengan worksheet metadata.
22

22. Penulisan Sintak RDF
Penulisan sintak RDF menggunakan DOMDocument
dengan mengacu pada kaidah RDF yang telah
ditetapkan oleh W3C
23

23. Interpretasi
Penggambaran workflow dalam grafik yang mudah
dibaca atau dipahami.
24

24. 4
Hasil dan Pembahasan

25. 26
Tampilan awal
Workflow
Repository
Pada Workflow Repository, terdapat tiga buah menu
pada sebelah kiri tampilan yaitu Form dan Tabel.
Menu Form memiliki submenu Form Data Workflow.
Sedangkan menu Tabel memiliki submenu Tabel
Data dan Tabel Metadata.

26. 27
Tampilan Form
Data Workflow
Contoh menginputkan Akademik sebagai
Nama Workflow , Anwarul Huda sebagai
nama Pondok Pesantren, dan
Akademik_Pondok_Pesantren_Anwarul_H
uda.xpdl sebagai file yang diupload.

27. 28
Tampilan Tabel
Data Workflow
Terdapat beberapa kolom dalam tabel ini
yakni Nama Workflow, Pondok Pesantren,
URL sebagai nama file, Lihat sebagai link
untuk melihat XPDL melalui browser, dan
Aksi yang meliputi hapus data, edit data,
dan parsing.

28. Validasi RDF
untuk mengecek validitas dokumen RDF dapat menggunakan RDF Validator yang ada pada web https://www.w3.org/RDF/Validator/
29

29. 30
Tampilan Tabel
Metadata
Workflow
Tabel metadata workflow menampilkan
metadata yang ada pada data workflow,
terdapat tombol download untuk
mengunduh file XPDL yang akan sesuai
dengan

30. 20 keyword
uji
1. Sarana prasarana
2. Akademik
3. Penerimaan santri baru
4. Kesantrian
5. Santri
6. Pembayaran
7. Wisuda
8. An nur
9. Anwarul huda
10.Daftar ulanng
31
11.Validasi
12.Rekap data
13.Nurika
14.2016
15.Ujian
16.Diniyah
17.Pegawai
18.Tahun takwim
19.Akuntansi
20.Absensi santri

31. Hasil Precision
32
Kecocokan antara permintaan informasi dan jawaban
0
0.2
0.4
0.6
0.8
1
1.2 Data Metadata
Nilai Rata-rata
Precision
𝑃𝑟𝑒𝑐𝑖𝑠𝑖𝑜𝑛 =
𝑇𝑃
𝑇𝑃 + 𝐹𝑃
Repository Data : 0,35 | 35%
Repository Metadata : 0,877 | 87,7%

32. Hasil Recall
33
Proporsi ditemukannya kembali informasi yang dicari
0
0.2
0.4
0.6
0.8
1
1.2 Data Metadata
Nilai Rata-rata Recall
𝑅𝑒𝑐𝑎𝑙𝑙 =
𝑇𝑃
𝑇𝑃 + 𝐹𝑁
Repository Data : 0,35 | 35%
Repository Metadata : 0,921 | 92,1%

33. QS An-Nahl ayat 3 Artinya: “Dan Kami tidak mengutus sebelum kamu, kecuali
orang-orang lelaki yang Kami beri wahyu kepada mereka; maka
bertanyalah kepada orang yang mempunyai pengetahuan jika
kamu tidak mengetahui”
34

34. QS Al-Kahfi ayat
84
Artinya: :”Sesungguhnya Kami telah memberi kekuasaan
kepadanya di(muka) bumi, dan Kami telah memberikan
kepadanya jalan (jalan untuk mencapai) segala sesuatu”
35

35. 5
Kesimpulan dan Saran

36. 01 02 03 04
37
Kesimpulan
Validasi RDF
Metadata sebuah file dapat
dibangun dengan menggunakan
RDF. Karena RDF ini merupakan
salah satu jenis ontologi
sederhana maka penerapan
lebih mudah daripada jenis
ontologi lain. RDF harus
mengandung subject, predicate,
dan object.
Metadata
RDF dapat digunakan jika
penulisannya benar sesuai dan
dapat divalidasi dalam RDF
Validator.
Data vs Metadata
Perbedaan repository data dan
metadata terlihat dengan adanya
query. Data workflow hanya
dapat dipanggil berdasarkan
nama dan pondok pesantren
yang diinputkan. Sedangkan
dengan metadata workflow,
kosakata metadata yang terambil
dapat memudahkan pengguna
untuk mencari file yang
diinginkan
Nilai Uji Coba
Berdasarkan hasil perhitungan uji
coba, didapatkan nilai recall,
precision, dan accuracy pada
repository data sebesar recall
35%, precision 35%, dan
accuracy 35%. Berbeda halnya
dengan repository data,
repository metadata
menunjukkan peforma lebih baik
dengan nilai recall 92,1%,
precision 87,7%, dan accuracy
91%.

37. Similarity
Melakukan standarisasi saat pembuatan
deskripsi workflow dan similarity kata
menggunakan OWL agar dapat
didiscovery dengan lebih mudah.
Saran
38
SPARQL
Perlu adanya penelitian lebih lanjut
tentang pencarian graph database yang
telah dibuat menggunakan ontologi guna
meningkatkan reusabilitas dalam
workflow.
Dekomposisi Workflow Perlu adanya dekomposisi workflow agar saat
suatu tenant menginginkan keterbaruan dari
sebuah workflow, pengembang hanya perlu
menambahhkan fragment yang dibutuhkan dan
mengurangi fragment yang tidak dibutuhkan.

38. Terimakasih
Sekian

39. Jun Akizaki - http://thepopp.com
Used Font: Route 159 Family & Open Sans Family
Icon: Font Awesome, the author is Dave Gandy (Changed the color by Photoshop)
Typicons, the author is Stephen Hutchings (Changed the color by Photoshop)