Otot rangka atau otot lurik terdiri dari serabut kontraktil yang berbentuk silindris dan terletak di tepi sarkoplasma. Otot ini dapat berkontraksi secara cepat namun tidak teratur dan mudah lelah. Bentuk-bentuk otot lurik meliputi uniceps, biceps, dan triceps. Fungsi utama otot lurik adalah sebagai alat gerak aktif untuk menggerakkan tulang dan tubuh.
2. OTOT RANGKA
Otot Rangka/Otot lurik mempunyai serabut kontraktil yang
memantulkan cahaya berselang-seling gelap (anisotrop) dan terang
(isotrop). Sel atau serabut otot lurik berbentuk silindris atau serabut
panjang. Setiap sel mempunyai banyak inti dan terletak di bagian tepi
sarkoplasma.
Otot lurik disebut juga otot volunteer karena bekerja di bawah
kehendak (otot sadar) dan selnya dilengkapi serabut saraf dari sistem
saraf pusat. Kontraksi otot lurik cepat tetapi tidak teratur dan mudah
Lelah.
Otot lurik disebut juga otot rangka karena biasanya melekat pada
rangka tubuh, misalnya pada bisep dan trisep. Selain itu juga terdapat di
lidah, bibir, kelopak mata, dan diafragma.
3. FUNGSI OTOT LURIK
Otot lurik berfungsi sebagai alat
gerak aktif karena dapat berkontraksi
secara cepat dan kuat sehingga dapat
menggerakkan tulang dan tubuh.
4. berbentuk panjang dan langsing;
ada yang pendek; gemuk; bundar;
tipis; berbentuk seperti kipas
• Otot berbentuk Uniceps, yaitu otot meruncing
hanya ke satu tendon pada tiap ujungnya. Sebagai
contoh Otot brachioradialis adalah sebuah otot
lancip.
• Otot berbentuk bicep (Berkepala Dua) bila salah
satu ujungnya membentuk dua ujung yang runcing,
sebagai contoh biceps brachii, yaitu otot di depan
lengan di antara bahu dan sikut.
• Otot berbentuk triceps, yaitu otot berkepala tiga,
Salah satu ujungnya membentuk tiga ujung yang
runcing, sebagai contoh otot triceps branchii yang
ada di belakang lengan atas
Memiliki bermacam bentuk
Bentuk Otot Lurik
BENTUK
OTOT LURIK
5. FUNGSI OTOT
• Otot dapat menyebabkan pergerakan suatu organisme
maupun pergerakan dari organ dalam organisme tersebut.
• Otot merupakan alat gerak aktif, tanpa adanya otot tulang
tidak dapat bergerak sama sekali.
• Sel-sel otot memiliki struktur serabut kontraktil sehingga
mampu berkontraksi untuk menghasilkan gerakan.
• Otot bekerja dengan cara kontraksi (memendek) dan
relaksasi (memanjang). Kontraksi otot menghasilkan
tenaga mekanis untuk penggerakan
6. STRUKTUR OTOT
Sebuah otot tersusun atas banyak sekali
berkas-berkas otot.
Tiap berkas otot merupakan kumpulan
banyak sekali serbaut otot setiap serabut
otot mengandung ribuan serabut silindris
yang lebih kecil.
Serabut kecil itu tersusun atas protein
yang dinamakan miofibril. Miofibril itu
terdapat di sepanjang serabut otot, di
dalam miofibril terdapat unit-unit kecil
yang disebut miofilamen atau sarkomer.
7. STRUKTUR OTOT
Sarkomer terdiri atas filamen aktin yang tipis dan filamen miosin yang tebal.
struktur miofibril adalah sebagai berikut.
Klasifikasi struktur otot: Fusiform (longitudinal) menguntungkan untuk kecepatan;
Peniform (diagonal) menguntungkan untuk kekuatan.
8. Didalam tubuh terdapat otot yang
lebih kuat bekerja secara anaerobic
sedangkan pada otot yang lain
lebih kuat bekerja dalam kondisi
aerobic.
Di dalam tubuh serabut otot yang
aerobic termasuk Tipe I, serabut
otot lambat atau serabut otot
merah (tonic/slow twitch) dan
serabut otot yang anaerobic
dinamakan tipe II, serabut otot
cepat atau serabut otot putih
(phasic/fast twitch).
OTOT DALAM TUBUH
9. OTOT DALAM TUBUH
Distribusi otot cepat dan lambat ini
sangat beraneka ragam.
Pada otot kaki yang mempunyai serabut
FT yang banyak adalah soleos, sedangkan
pada lengan otot tricep.
Pada atlet jarak pendek (sprint) biasanya
didapatkan FT yang lebih banyak
disbanding dengan atlet untuk
daya tahan (stamina atlet).
10. PERBEDAAN OTOT FT & OTOT ST
Sifat Slow Twitch (ST) Fast Twitch (FT)
Kadar mioglobin Tinggi Rendah
Cadangan lemak Tinggi Rendah
Cadangan glikogen Tinggi Rendah
Kepadatan mithokondria Tinggi Rendah
Enzim oksidasi Tinggi Rendah
Jumlah kapiler Tinggi Rendah
Jaringan pospo creatin Rendah Tinggi
Enzim glikatison Rendah Tinggi
Kepayahan / kelelahan Rendah Tinggi