SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 9
1
MERAIH KEDAMAIAN DENGAN MUJAHADAH
AN-NAFS ,HUSNUZHAN, DAN UKHUWWAH
Pertemuan 2
NURHAYADI, S.Pdi
2
8
Dalam Q.S. al-Hujurat/49:12
terkandung larangan untuk ber-
prasangka buruk (su’uzhan) kepada
orang lain, berbuat tajassus, dan (ghi-
bah). Tajassus berarti mencari-cari ke-
salahan orang lain, dan ghibah berarti
menggunjing oranglain.
Prasangka buruk dilarang
karena prasangka buruk adalah suatu
sikap/budi bekerti yang tidak berdasar
pada fakta yang tepat. Seperti tidak
bijak ketika membaca berita di media yang memberitakan kejelekan
orang lain. Padahal, kita diingatkan untuk menjauhi prasangka buruk dan
mencari-cari kesalahan orang lain. Sebaliknya, kita diperintahkan untuk
menyibukkan dengan mencari kesalahan dan keburukan diri kita sendiri
agar kita dapat berinstropeksi diri terhadap kekurangan kita. Tentu saja
agar kita memperbaiki kekurangandan kesalahankita.
Perhatikan sabda Nabi berikutini:
Artinya: “Dari al-A’raj ia berkata; Abu Hurairah berkata; Satu warisan
dari Nabi Saw., beliau bersabda: “Jauhilah oleh kalian prasangka, sebab
prasangka itu adalah ungkapan yang paling dusta. Dan janganlah kalian
mencari-cari 'aib orang lain, jangan pula saling menebar kebencian dan
jadilah kalian orang-orang yang bersaudara.“(H.R.Bukhari)
Selanjutnya, Rasulullah Saw.menjelaskan apa itu ghibah sebagaimana
tercantumdalam hadis berikut ini :
Gambar: Hindari perilakughibah!
Artinya: “Dari Abu Hurairah r.a. bahwasanya Rasulullah Saw. bersabda:
“Tahukah kalian apakah ghibah itu?”. Sahabat menjawab: “Allah dan Rasul-
Nya yang lebih mengetahui”. Nabi Saw. berkata: “Yaitu engkau menyebutkan
sesuatuyangtidakdisukaiolehsaudaramu”,NabiSaw.ditanya:“Bagaimanakah
pendapat anda, jika itu memang benar ada padanya? Nabi Saw. menjawab:
“Kalau memang sebenarnya begitu berarti engkau telah mengghibahinya,
tetapi jika apa yang kau sebutkan tidak benar maka berarti engkau telah
berdustaatasnya”.(H.R.Muslim)
Hadis tersebut menjelaskan bahwa ghibah
adalah menyebut orang lain yang tidak hadir
di hadapan penyebutnya dengan sesuatu yang
tidak disenangi oleh yang bersangkutan.
Dapat juga dikatakan bahwa ghibah adalah
membicarakan dan menyebutkan kejelekan
orang lain. Tentu tidak ada satu orang pun yang
senang dibicarakan oleh orang lain. Orang
yang melakukan ghibah tidak berniat untuk
mencari kebenaran, tetapi hanya untuk sekedar
melampiaskan dan memuaskan hawa nafsu
untuk membicarakan kejelekan orang lain.
Dengan maksud mempermalukan seseorang di
depan orang lain. Dan seseorang yang melakukan ghibah berarti memiliki
sifat takabur.Merasadirinya lebih hebat dari orang lain
Di antara penyebab utama prasangka buruk, mencari kesalahan orang
lain, dan ghibah adalah adanya kebencian atau sakit hati terhadap orang
tertentu.Olehkarenaitu,perilakuiniharusdijauhikarenawalaupunkejelekan
tersebut memang sebuah kenyataan, tetapi hal ini sangat berbahaya dan
bisa menjadifitnah.
Fitnah adalah menyampaikan berita palsu (hoax) atau berita salah, tidak
sesuai dengan kenyataan. Perbuatan fitnah lebih kejam dari pembunuhan.
Oleh karena itu, fitnah merupakan perbuatan keji yang harus dijauhi. Akibat
buruk dari fitnah di antaranya adalah mencoreng nama baik seseorang, dan
menyebabkan perpecahan satu orang dengan orang yang lain. Bahkan,
akibat buruk fitnah ini sangat sulit untuk dibenahi. Jika berita bohong sudah
terlanjur tersebar,sangat sulit mencabutnya. Seseorangyang sudahterlanjur
membaca berita bohong belum tentu membaca ralat beritanya, padahal
ralat berita ini dimaksudkan untuk meluruskan berita bohong tersebut.
Penyebab fitnah biasanya terjadi karena beberapa hal, di antaranya adalah
tidak melakukan pengecekan kebenaran berita (tabayyun), dan adanya
kebencian padaseseorang.
9
Gambar: Hindari tajassus
10
Jadi, pada dasarnya antara ghibah dan fitnah memiliki perbedaan, yaitu
ghibah menyampaikan keburukan orang lain, dan keburukan tersebut
memang kenyataan. Akan tetapi fitnah menyampaikan data atau berita
palsu dan tidak bisa dipertanggungjawabkan. Keduanya merupakan
perilaku tercela yang harusdijauhi.
Perbuatan buruk sangka, mencari-cari kesalahan orang lain, dan
menggunjing dalam kehidupan sehari-hari sulit dihindari karena adanya
penyakit hati dalam diri kita. Oleh karena itu, kita diperintahkan untuk
mengontrol diri (mujahadah an-nafs) dari perbuatan dosa. Yaitu,mengontrol
diri kita agar mencegah hawa nafsu untuk berprasangka buruk, agar tidak
mencari-cari kesalahanorang lain, dan j tidak menggunjing orang lain.
Hawa nafsu memiliki kecenderungan untuk mencari berbagai macam
kesenangan dengan tidak mempedulikan aturan agama. Jika kita menuruti
hawa nafsu, sesungguhnya hati kita telah tertawan dan diperbudak oleh
hawa nafsu itu. Jihad melawan hawa nafsu merupakan jihad yang besar.
Mengapa demikian?. Hal ini dikarenakan jihad melawan nafsu, berarti jihad
melawan keinginan terhadap hal-hal yang buruk dan menimbulkan bahaya
bagi kemanusiaan. Bukankah menghindari sesuatu yang kita senangi jauh
lebih berat daripada menghindari sesuatuyang kita benci?
Selain kontrol diri, seorang muslim hendaknya berprasangka baik
(husnuzhan) kepadaAllah Swt.,diri sendiri, dan kepada sesamamanusia.
1)Husnuzhan kepada AllahSwt.
Berprasangka baik (husnuzhan) kepada Allah, artinya bahwa Allah Swt.
memiliki sifat Maha sempurna, Maha Kuasa atas segala sesuatu, Maha
Pengasih dan Penyayang kepada semuaciptaan-Nya.
Rasulullah Saw.bersabda dalam sebuahhadis:
11
Artinya: Dari Abu Hurairah r.a. berkata bahwa Rasulullah Saw. bersabda:
Allah ta’ala berfirman: ”Aku sesuai persangkaan hamba-Ku, Aku
bersamanya ketika mengingat-Ku, jika ia mengingat-Ku saat sendirian,
Aku akan mengingatnya dalam diri-Ku, jika ia mengingat-Ku di suatu
kumpulan,Akuakanmengingatnyadi kumpulanyanglebihbaik daripada
itu (kumpulanmalaikat).”(Muttafaqunalaih)
Berdasarkan hadis di atas dapat disimpulkan bahwa jika seseorang
berprasangka baik kepada Allah Swt., maka Allah Swt. juga akan
berprasangka baik kepadanya. Mengapa seorang muslim wajib
berprasangka baik kepada Allah Swt.?. Dikarenakan ada keterbatasan
pada manusia, manusia hanya mengetahui segala sesuatu yang
tersurat dari yang nampak secara realita, sementara yang tersirat dari
rahasia-rahasia Allah Swt. manusia tidak memiliki pengetahuannya.
Untuk itu manusia harus berprasangka baik, karena boleh jadi hasil
pilihan yang diperoleh dari hasil analisa pikirannya dianggap baik,
justru sesungguhnya berakibat buruk atau sebaliknya yang dianggap
buruk, sesungguhnya merupakan hal yang baik baginya. Perwujudan
husnuzhan kepada Allah Swt. antaralain:
a) Husnuzhan dalam bertaqwa kepadaAllah Swt.
Bertaqwa pada Allah Swt. artinya melaksanakan segala perintah-
Nya dan menjauhi segala larangan-Nya. Husnuzhan dalam bertaqwa
pada Allah Swt. artinya meyakini bahwa semua perintah Allah Swt.
adalah untuk kebaikan manusia itu sendiri. Begitu juga semua
larangan-Nya pasti akan berakibat buruk apabila dilanggar.
b) Husnuzhan dalamberdoa
Berdoa merupakan permohonan atas segala yang diinginkan
seseorang. Seorang muslim yang memahami Husnuzhan pada Allah
Swt. dalam berdoa akan yakin bahwa doanya akan dikabulkan oleh
Allah Swt.,namun bila belum dikabulkan, makaia akanberfikir inilah
yang terbaik dan ia akanmenerimanya dengan penuh keikhlasan.
c) Husnuzhan dalam berikhtiardan bertawakal
Ikhtiar merupakan usaha yang dilakukan oleh seseorang untuk
mendapatkan hal yang dicita-citakan. Dalam berikhtiar sikap
12
Husnuzhan kepada Allah Swt. harus dikembangkan, karena tidak
semua ikhtiar yang dilakukan sesuai dengan yang diharapkan. Oleh
karena itu, dalam berikhtiar harus selalu digandengkan dengan
sikap tawakal yaitu menyerahkan hasil ikhtiarnya hanya kepada
Allah Swt. semata, sehingga ketika ikhtiarnya berhasil maka ia akan
bersyukur dan ketika gagal ia akan bersabar dengan tidak berputus
asa.
2)Husnuzhan kepada oranglain
Husnuzhan kepada orang lain artinya seluruh ucapan, sikap dan
perbuatan yang dilakukan oleh seseorang akan diterima apa adanya
tanpa diringi oleh prasangkaatau dugaan-dugaan yang bersifatnegatif.
Mengembangkan sikap husnuzhan kepada orang lain dapat dilakukan
dengan cara berusaha untuk melihat kebaikan orang lain dan
mengakuinya dengan jujur atas segala kelebihan yang dimilikinya.
Sebaliknya, berusahalah untuk melupakan segala keburukan orang lain
yang pernah dilakukannya kepada diri kita. Begitu juga, berusahalah
untuk mengingat keburukan yang pernah kita lakukan pada orang
dan berusahalah untuk tidak mengulangnya kembali. Sebaliknya,
berusahalah untuk mengingat kebaikan-kebaikan yang pernah orang
lakukan untuk kita. Sebagai muslim, juga harus hidup berdampingan
dengan sesama muslim yang lain serta menghormati hak dan
kewajibannya. Rasulullah Saw.bersabda:
Artinya : “Dari Abu Hurairah r.a. dia berkata, Rasulullah Saw. bersabda:
“Seorangmuslim (yang sejati) adalah orang yang dengan muslim lainnya
selamatdari(bahaya)lisandantangannya.”(H.R.Tirmidzi)
Hadistersebutmenjelaskanseorangmuslimharusmenjagalisannya.
Ucapankepadaoranglain terutamasesamamuslim,haruslemahlembut
dan tidak mengandung kebohongan. Guna menghindari buruksangka
13
terhadap seseorang, Islam mengajarkan untuk melakukan tabayyun bila
mendapat informasi negatif tentang seseorang, Islam sangat melarang
umatnya untuk secara gegabah mempercayai apalagi merespon negatif
sebuah informasi tanpa melakukan pengecekan terlebih dahulu. Hal ini
bertujuan agar informasi yang didengar tidak menimbulkan prasangka
buruk yang berakibat buruk pada orang yang diberitakan. Muslim sejati
selalu menjaga lisannya sebagai bentuk husnuzhan kepadaorang lain.
3) Husnuzhan kepada diri sendiri
Seseorang yang berprasangka baik kepada diri sendiri, akan
menyadari bahwa setiap manusia memiliki kelebihan dan kekurangan.
Oleh karena itu, seharusnya manusia senantiasa mensyukuri apapun
yangsudahdiberikan olehAllahSwt.dantidak perlu merasarendahdiri di
hadapan orang lain. Boleh jadi kekurangan yang dimiliki oleh seseorang
justru itulahkelebihan yang dimilikinya.
Dengan menyadari kelebihan yang ada pada dirinya, maka timbul
sikap yang penuh harapan, tidak mudah putus asa ketika menghadapi
tantangan hidup bahkan bersikap optimis dengan bekerja keras, kerja
ikhlas, kerja cerdas, kerja mawas, dan kerja tuntas. Dengan menyadari
kekurangan pada dirinya, maka berusaha untuk memperbaikinya dan
menjadikannya sebagai sebuahkekuatan.
Seseorang akan mendapatkan banyak hikmah dari perilaku kontrol
diridan berprasangka baik (husnuzhan).
Di antara hikmah perilaku kontrol diri (mujahadah an-nafs) sebagai
berikut:
1) meningkatnya sifat sabar,dengan tidak cepat memberikan reaksi
terhadap permasalahan yangtimbul
2) dapat mencegah perilaku buruk atau negatif dariseseorang
3) mendapatkan penilaian yang positif dari lingkungan
4) terbinanya hubungan baik dalam berinteraksi sosial dengan sesama.
Sedangkan hikmah perilaku berprasangka baik (husnuzhan) di
antaranya sebagaiberikut:
14
1) senantiasa bersikap optimisdalam menghadapi kehidupan
2) terbentuknya sifat percaya diri dalam diri seseorang
3) gigih,ulet, tangguhdalam melakukanikhtiarnya,sehingga tidak mudah
putua asaketika menghadapikegagalan
4) rida terhadap takdir Allah Swt., karena tugas manusia hanya berusaha
dan yang menentukan adalah Allah Swt.
Aktivitas 1.2: (Tugas Individu)
Merangkum/Kesimpulan Pelajaran tentang
Point-Point Penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang dilakukan.
SALAM SEHAT
SALAM KITA BISA

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Bab 1 (ppt pai sma kelas x 2013)
Bab 1 (ppt pai sma kelas x 2013)Bab 1 (ppt pai sma kelas x 2013)
Bab 1 (ppt pai sma kelas x 2013)Ulin Nuha
 
Modul pembelajaran pai kelas x
Modul pembelajaran pai kelas xModul pembelajaran pai kelas x
Modul pembelajaran pai kelas xMoezzt Licha
 
Bab 3 Saling menasehati da Berbuat Baik
Bab 3 Saling menasehati da Berbuat Baik Bab 3 Saling menasehati da Berbuat Baik
Bab 3 Saling menasehati da Berbuat Baik HelvyEffendi
 
Agama Islam Kelas 12 - NASIHAT
Agama Islam Kelas 12 - NASIHATAgama Islam Kelas 12 - NASIHAT
Agama Islam Kelas 12 - NASIHATmaghfiraputeri
 
Hormat pada orang tua
Hormat pada orang tuaHormat pada orang tua
Hormat pada orang tuanur hidayah
 
Meniti Kehidupan Dengan Kemuliaan.pptx
Meniti Kehidupan Dengan Kemuliaan.pptxMeniti Kehidupan Dengan Kemuliaan.pptx
Meniti Kehidupan Dengan Kemuliaan.pptxFaizalFuad23
 
Materi qanaah dan tasamuh
Materi qanaah dan tasamuhMateri qanaah dan tasamuh
Materi qanaah dan tasamuhilmupendidikan
 
Pendidikan Agama Islam - Keikhlasan Dalam Beribadah
Pendidikan Agama Islam - Keikhlasan Dalam BeribadahPendidikan Agama Islam - Keikhlasan Dalam Beribadah
Pendidikan Agama Islam - Keikhlasan Dalam BeribadahMuhamad Dzaki Albiruni
 
Rendah hati
Rendah hatiRendah hati
Rendah hatiNadia_AZ
 
Agama islam tentang : Hormat dan patuh kepada orang tua dan guru
Agama islam tentang : Hormat dan patuh kepada orang tua dan guruAgama islam tentang : Hormat dan patuh kepada orang tua dan guru
Agama islam tentang : Hormat dan patuh kepada orang tua dan guruYogi andreansyah
 
Hadits tentang hormat kepada orang tua dan guru
Hadits tentang hormat kepada orang tua dan guruHadits tentang hormat kepada orang tua dan guru
Hadits tentang hormat kepada orang tua dan guruMabsus Abu Fatih
 
materi Rendah Hati, Hemat, Sederhana Membuat Hidup Menjadi Lebih Mulia
materi Rendah Hati, Hemat, Sederhana Membuat Hidup Menjadi Lebih Muliamateri Rendah Hati, Hemat, Sederhana Membuat Hidup Menjadi Lebih Mulia
materi Rendah Hati, Hemat, Sederhana Membuat Hidup Menjadi Lebih MuliaAmalia Sofitri
 
Menghindari miras, judi dan pertengkaran
Menghindari miras, judi dan pertengkaranMenghindari miras, judi dan pertengkaran
Menghindari miras, judi dan pertengkaranSahurip
 
Diskusi kel 4 hadis
Diskusi kel 4 hadisDiskusi kel 4 hadis
Diskusi kel 4 hadisoziahmad
 

Was ist angesagt? (20)

Bab 1 (ppt pai sma kelas x 2013)
Bab 1 (ppt pai sma kelas x 2013)Bab 1 (ppt pai sma kelas x 2013)
Bab 1 (ppt pai sma kelas x 2013)
 
Modul pembelajaran pai kelas x
Modul pembelajaran pai kelas xModul pembelajaran pai kelas x
Modul pembelajaran pai kelas x
 
Bab 3 Saling menasehati da Berbuat Baik
Bab 3 Saling menasehati da Berbuat Baik Bab 3 Saling menasehati da Berbuat Baik
Bab 3 Saling menasehati da Berbuat Baik
 
Agama Islam Kelas 12 - NASIHAT
Agama Islam Kelas 12 - NASIHATAgama Islam Kelas 12 - NASIHAT
Agama Islam Kelas 12 - NASIHAT
 
Hormat pada orang tua
Hormat pada orang tuaHormat pada orang tua
Hormat pada orang tua
 
Meniti Kehidupan Dengan Kemuliaan.pptx
Meniti Kehidupan Dengan Kemuliaan.pptxMeniti Kehidupan Dengan Kemuliaan.pptx
Meniti Kehidupan Dengan Kemuliaan.pptx
 
Materi qanaah dan tasamuh
Materi qanaah dan tasamuhMateri qanaah dan tasamuh
Materi qanaah dan tasamuh
 
Pendidikan Agama Islam - Keikhlasan Dalam Beribadah
Pendidikan Agama Islam - Keikhlasan Dalam BeribadahPendidikan Agama Islam - Keikhlasan Dalam Beribadah
Pendidikan Agama Islam - Keikhlasan Dalam Beribadah
 
250 Soal Jawab Agama Menuju Jutawan Akhirat
250 Soal Jawab Agama Menuju Jutawan Akhirat 250 Soal Jawab Agama Menuju Jutawan Akhirat
250 Soal Jawab Agama Menuju Jutawan Akhirat
 
Bab 5 pergaulan bebas dan zina
Bab 5 pergaulan bebas dan zinaBab 5 pergaulan bebas dan zina
Bab 5 pergaulan bebas dan zina
 
Pai adab berkawan
Pai adab berkawanPai adab berkawan
Pai adab berkawan
 
Saling menasehati
Saling menasehatiSaling menasehati
Saling menasehati
 
Rendah hati
Rendah hatiRendah hati
Rendah hati
 
Agama
AgamaAgama
Agama
 
Agama islam tentang : Hormat dan patuh kepada orang tua dan guru
Agama islam tentang : Hormat dan patuh kepada orang tua dan guruAgama islam tentang : Hormat dan patuh kepada orang tua dan guru
Agama islam tentang : Hormat dan patuh kepada orang tua dan guru
 
Hadits Berbakti Kepada Kedua Orang Tua
Hadits Berbakti Kepada Kedua Orang TuaHadits Berbakti Kepada Kedua Orang Tua
Hadits Berbakti Kepada Kedua Orang Tua
 
Hadits tentang hormat kepada orang tua dan guru
Hadits tentang hormat kepada orang tua dan guruHadits tentang hormat kepada orang tua dan guru
Hadits tentang hormat kepada orang tua dan guru
 
materi Rendah Hati, Hemat, Sederhana Membuat Hidup Menjadi Lebih Mulia
materi Rendah Hati, Hemat, Sederhana Membuat Hidup Menjadi Lebih Muliamateri Rendah Hati, Hemat, Sederhana Membuat Hidup Menjadi Lebih Mulia
materi Rendah Hati, Hemat, Sederhana Membuat Hidup Menjadi Lebih Mulia
 
Menghindari miras, judi dan pertengkaran
Menghindari miras, judi dan pertengkaranMenghindari miras, judi dan pertengkaran
Menghindari miras, judi dan pertengkaran
 
Diskusi kel 4 hadis
Diskusi kel 4 hadisDiskusi kel 4 hadis
Diskusi kel 4 hadis
 

Ähnlich wie Husnuzhan dan Mujahadah

MATERI HUSNUDZAN DAN UKHUWAH.pptx
MATERI HUSNUDZAN DAN UKHUWAH.pptxMATERI HUSNUDZAN DAN UKHUWAH.pptx
MATERI HUSNUDZAN DAN UKHUWAH.pptxYudhistiraPutra9
 
Hadist : Akhlaqul Madzmumah
Hadist : Akhlaqul Madzmumah Hadist : Akhlaqul Madzmumah
Hadist : Akhlaqul Madzmumah Ririn Ariyaniie
 
Mengenal dosa atau perilaku tercela
Mengenal dosa atau perilaku tercelaMengenal dosa atau perilaku tercela
Mengenal dosa atau perilaku tercelaAchmad Khaerudin
 
Tugas Agamas Islam_Akhlak tercela_Putri Julianti
Tugas Agamas Islam_Akhlak tercela_Putri JuliantiTugas Agamas Islam_Akhlak tercela_Putri Julianti
Tugas Agamas Islam_Akhlak tercela_Putri JuliantiAbu RaFa
 
Ziarah antara muslimah
Ziarah antara muslimahZiarah antara muslimah
Ziarah antara muslimahSarah Alfarisy
 
Pai menghindari perilaku tercela
Pai menghindari perilaku tercelaPai menghindari perilaku tercela
Pai menghindari perilaku tercelaUni Handayani
 
Su’udzon dan husnudzon
Su’udzon dan husnudzonSu’udzon dan husnudzon
Su’udzon dan husnudzonS Narutama
 
Bahaya ghibah
Bahaya ghibahBahaya ghibah
Bahaya ghibahbgthewise
 
ppt agama islam bab aklak tercela kelas XI SMA
ppt agama islam bab aklak tercela kelas XI SMAppt agama islam bab aklak tercela kelas XI SMA
ppt agama islam bab aklak tercela kelas XI SMAHeny Suryamarevita
 
HIDUP_NYAMAN_DENGAN_PERILAKU_JUJUR_Power.pptx
HIDUP_NYAMAN_DENGAN_PERILAKU_JUJUR_Power.pptxHIDUP_NYAMAN_DENGAN_PERILAKU_JUJUR_Power.pptx
HIDUP_NYAMAN_DENGAN_PERILAKU_JUJUR_Power.pptxsepakbolademak
 
HIDUP_NYAMAN_DENGAN_PERILAKU_JUJUR_Power.pptx
HIDUP_NYAMAN_DENGAN_PERILAKU_JUJUR_Power.pptxHIDUP_NYAMAN_DENGAN_PERILAKU_JUJUR_Power.pptx
HIDUP_NYAMAN_DENGAN_PERILAKU_JUJUR_Power.pptxssuser12f1d9
 
The Power Ikhlas Bsi
The Power Ikhlas BsiThe Power Ikhlas Bsi
The Power Ikhlas BsiMuhammad Zen
 
ppt-hindari-ghibah-lakukan-tabayun-ikm-kelas-7-bab-8.pdf
ppt-hindari-ghibah-lakukan-tabayun-ikm-kelas-7-bab-8.pdfppt-hindari-ghibah-lakukan-tabayun-ikm-kelas-7-bab-8.pdf
ppt-hindari-ghibah-lakukan-tabayun-ikm-kelas-7-bab-8.pdfUchoBinRobin
 

Ähnlich wie Husnuzhan dan Mujahadah (20)

MATERI HUSNUDZAN DAN UKHUWAH.pptx
MATERI HUSNUDZAN DAN UKHUWAH.pptxMATERI HUSNUDZAN DAN UKHUWAH.pptx
MATERI HUSNUDZAN DAN UKHUWAH.pptx
 
Ghibah
GhibahGhibah
Ghibah
 
Akhlak Madzmumah
Akhlak MadzmumahAkhlak Madzmumah
Akhlak Madzmumah
 
Hadist : Akhlaqul Madzmumah
Hadist : Akhlaqul Madzmumah Hadist : Akhlaqul Madzmumah
Hadist : Akhlaqul Madzmumah
 
Akhlak tercela
Akhlak tercelaAkhlak tercela
Akhlak tercela
 
Mengenal dosa atau perilaku tercela
Mengenal dosa atau perilaku tercelaMengenal dosa atau perilaku tercela
Mengenal dosa atau perilaku tercela
 
Tugas Agamas Islam_Akhlak tercela_Putri Julianti
Tugas Agamas Islam_Akhlak tercela_Putri JuliantiTugas Agamas Islam_Akhlak tercela_Putri Julianti
Tugas Agamas Islam_Akhlak tercela_Putri Julianti
 
Ziarah antara muslimah
Ziarah antara muslimahZiarah antara muslimah
Ziarah antara muslimah
 
Pai menghindari perilaku tercela
Pai menghindari perilaku tercelaPai menghindari perilaku tercela
Pai menghindari perilaku tercela
 
Su’udzon dan husnudzon
Su’udzon dan husnudzonSu’udzon dan husnudzon
Su’udzon dan husnudzon
 
Bahaya ghibah
Bahaya ghibahBahaya ghibah
Bahaya ghibah
 
ppt agama islam bab aklak tercela kelas XI SMA
ppt agama islam bab aklak tercela kelas XI SMAppt agama islam bab aklak tercela kelas XI SMA
ppt agama islam bab aklak tercela kelas XI SMA
 
HIDUP_NYAMAN_DENGAN_PERILAKU_JUJUR_Power.pptx
HIDUP_NYAMAN_DENGAN_PERILAKU_JUJUR_Power.pptxHIDUP_NYAMAN_DENGAN_PERILAKU_JUJUR_Power.pptx
HIDUP_NYAMAN_DENGAN_PERILAKU_JUJUR_Power.pptx
 
HIDUP_NYAMAN_DENGAN_PERILAKU_JUJUR_Power.pptx
HIDUP_NYAMAN_DENGAN_PERILAKU_JUJUR_Power.pptxHIDUP_NYAMAN_DENGAN_PERILAKU_JUJUR_Power.pptx
HIDUP_NYAMAN_DENGAN_PERILAKU_JUJUR_Power.pptx
 
HIDUP_NYAMAN_DENGAN_PERILAKU_JUJUR_Power.pptx
HIDUP_NYAMAN_DENGAN_PERILAKU_JUJUR_Power.pptxHIDUP_NYAMAN_DENGAN_PERILAKU_JUJUR_Power.pptx
HIDUP_NYAMAN_DENGAN_PERILAKU_JUJUR_Power.pptx
 
The Power Ikhlas Bsi
The Power Ikhlas BsiThe Power Ikhlas Bsi
The Power Ikhlas Bsi
 
Akhlak Tasawuf
Akhlak Tasawuf Akhlak Tasawuf
Akhlak Tasawuf
 
Bab iv s2
Bab iv s2Bab iv s2
Bab iv s2
 
ppt-hindari-ghibah-lakukan-tabayun-ikm-kelas-7-bab-8.pdf
ppt-hindari-ghibah-lakukan-tabayun-ikm-kelas-7-bab-8.pdfppt-hindari-ghibah-lakukan-tabayun-ikm-kelas-7-bab-8.pdf
ppt-hindari-ghibah-lakukan-tabayun-ikm-kelas-7-bab-8.pdf
 
Bab 2.pdf
Bab 2.pdfBab 2.pdf
Bab 2.pdf
 

Mehr von yadilia

Islamisasi dan silang budaya di nusantara sesi 2
Islamisasi dan silang budaya di nusantara sesi 2Islamisasi dan silang budaya di nusantara sesi 2
Islamisasi dan silang budaya di nusantara sesi 2yadilia
 
Pertemuan 7 sumber hukum islam part.1
Pertemuan 7 sumber hukum islam part.1Pertemuan 7 sumber hukum islam part.1
Pertemuan 7 sumber hukum islam part.1yadilia
 
Islamisasi dan silang budaya di nusantara sesi 1
Islamisasi dan silang budaya di nusantara sesi 1Islamisasi dan silang budaya di nusantara sesi 1
Islamisasi dan silang budaya di nusantara sesi 1yadilia
 
Pertemuan 6 busana muslim
Pertemuan 6 busana muslimPertemuan 6 busana muslim
Pertemuan 6 busana muslimyadilia
 
Pertemuan ke 9 asal-usul-nenek-moyang-indonesia
Pertemuan ke 9 asal-usul-nenek-moyang-indonesiaPertemuan ke 9 asal-usul-nenek-moyang-indonesia
Pertemuan ke 9 asal-usul-nenek-moyang-indonesiayadilia
 
Pertemuan 5 iman kepada malaikat
Pertemuan 5   iman kepada malaikatPertemuan 5   iman kepada malaikat
Pertemuan 5 iman kepada malaikatyadilia
 
Pertemuan ke 8 zaman mesolithikum
Pertemuan ke 8 zaman mesolithikumPertemuan ke 8 zaman mesolithikum
Pertemuan ke 8 zaman mesolithikumyadilia
 
Pertemuan ke 7 zaman neolithikum (batu muda)
Pertemuan ke 7 zaman neolithikum (batu muda)Pertemuan ke 7 zaman neolithikum (batu muda)
Pertemuan ke 7 zaman neolithikum (batu muda)yadilia
 
Pertemuan 6 zaman paleotikum (batu tua)
Pertemuan 6 zaman paleotikum (batu tua)Pertemuan 6 zaman paleotikum (batu tua)
Pertemuan 6 zaman paleotikum (batu tua)yadilia
 
Pertemuan 4 asmaul husna
Pertemuan 4 asmaul husnaPertemuan 4 asmaul husna
Pertemuan 4 asmaul husnayadilia
 
Pertemuan 5 ciri-ciri fosil manusia purba indonesia dan asia
Pertemuan 5  ciri-ciri fosil manusia purba indonesia dan asiaPertemuan 5  ciri-ciri fosil manusia purba indonesia dan asia
Pertemuan 5 ciri-ciri fosil manusia purba indonesia dan asiayadilia
 
Pertemuan 4 masa praaksara di indonesia
Pertemuan 4 masa praaksara di indonesiaPertemuan 4 masa praaksara di indonesia
Pertemuan 4 masa praaksara di indonesiayadilia
 
Uh bab 1 smk kes el hurriyah (pengetahuan) tp. 2122
Uh bab 1 smk kes el hurriyah (pengetahuan) tp. 2122Uh bab 1 smk kes el hurriyah (pengetahuan) tp. 2122
Uh bab 1 smk kes el hurriyah (pengetahuan) tp. 2122yadilia
 
Uh bab 1 smk has fat (pengetahuan) tp. 2122
Uh bab 1 smk has fat (pengetahuan) tp. 2122Uh bab 1 smk has fat (pengetahuan) tp. 2122
Uh bab 1 smk has fat (pengetahuan) tp. 2122yadilia
 
Pertemuan 3 persaudaraan (ukhuwah)
Pertemuan 3 persaudaraan (ukhuwah)Pertemuan 3 persaudaraan (ukhuwah)
Pertemuan 3 persaudaraan (ukhuwah)yadilia
 
Pertemuan ke 3 konsep perubahan dan keberlanjutan
Pertemuan ke 3 konsep perubahan dan keberlanjutanPertemuan ke 3 konsep perubahan dan keberlanjutan
Pertemuan ke 3 konsep perubahan dan keberlanjutanyadilia
 
Pertemuan 2
Pertemuan 2Pertemuan 2
Pertemuan 2yadilia
 
Pertemuan 1 - PAI & BP
Pertemuan 1 - PAI & BPPertemuan 1 - PAI & BP
Pertemuan 1 - PAI & BPyadilia
 
Kelas x konsep berpikir sejarah
Kelas x   konsep berpikir sejarahKelas x   konsep berpikir sejarah
Kelas x konsep berpikir sejarahyadilia
 

Mehr von yadilia (19)

Islamisasi dan silang budaya di nusantara sesi 2
Islamisasi dan silang budaya di nusantara sesi 2Islamisasi dan silang budaya di nusantara sesi 2
Islamisasi dan silang budaya di nusantara sesi 2
 
Pertemuan 7 sumber hukum islam part.1
Pertemuan 7 sumber hukum islam part.1Pertemuan 7 sumber hukum islam part.1
Pertemuan 7 sumber hukum islam part.1
 
Islamisasi dan silang budaya di nusantara sesi 1
Islamisasi dan silang budaya di nusantara sesi 1Islamisasi dan silang budaya di nusantara sesi 1
Islamisasi dan silang budaya di nusantara sesi 1
 
Pertemuan 6 busana muslim
Pertemuan 6 busana muslimPertemuan 6 busana muslim
Pertemuan 6 busana muslim
 
Pertemuan ke 9 asal-usul-nenek-moyang-indonesia
Pertemuan ke 9 asal-usul-nenek-moyang-indonesiaPertemuan ke 9 asal-usul-nenek-moyang-indonesia
Pertemuan ke 9 asal-usul-nenek-moyang-indonesia
 
Pertemuan 5 iman kepada malaikat
Pertemuan 5   iman kepada malaikatPertemuan 5   iman kepada malaikat
Pertemuan 5 iman kepada malaikat
 
Pertemuan ke 8 zaman mesolithikum
Pertemuan ke 8 zaman mesolithikumPertemuan ke 8 zaman mesolithikum
Pertemuan ke 8 zaman mesolithikum
 
Pertemuan ke 7 zaman neolithikum (batu muda)
Pertemuan ke 7 zaman neolithikum (batu muda)Pertemuan ke 7 zaman neolithikum (batu muda)
Pertemuan ke 7 zaman neolithikum (batu muda)
 
Pertemuan 6 zaman paleotikum (batu tua)
Pertemuan 6 zaman paleotikum (batu tua)Pertemuan 6 zaman paleotikum (batu tua)
Pertemuan 6 zaman paleotikum (batu tua)
 
Pertemuan 4 asmaul husna
Pertemuan 4 asmaul husnaPertemuan 4 asmaul husna
Pertemuan 4 asmaul husna
 
Pertemuan 5 ciri-ciri fosil manusia purba indonesia dan asia
Pertemuan 5  ciri-ciri fosil manusia purba indonesia dan asiaPertemuan 5  ciri-ciri fosil manusia purba indonesia dan asia
Pertemuan 5 ciri-ciri fosil manusia purba indonesia dan asia
 
Pertemuan 4 masa praaksara di indonesia
Pertemuan 4 masa praaksara di indonesiaPertemuan 4 masa praaksara di indonesia
Pertemuan 4 masa praaksara di indonesia
 
Uh bab 1 smk kes el hurriyah (pengetahuan) tp. 2122
Uh bab 1 smk kes el hurriyah (pengetahuan) tp. 2122Uh bab 1 smk kes el hurriyah (pengetahuan) tp. 2122
Uh bab 1 smk kes el hurriyah (pengetahuan) tp. 2122
 
Uh bab 1 smk has fat (pengetahuan) tp. 2122
Uh bab 1 smk has fat (pengetahuan) tp. 2122Uh bab 1 smk has fat (pengetahuan) tp. 2122
Uh bab 1 smk has fat (pengetahuan) tp. 2122
 
Pertemuan 3 persaudaraan (ukhuwah)
Pertemuan 3 persaudaraan (ukhuwah)Pertemuan 3 persaudaraan (ukhuwah)
Pertemuan 3 persaudaraan (ukhuwah)
 
Pertemuan ke 3 konsep perubahan dan keberlanjutan
Pertemuan ke 3 konsep perubahan dan keberlanjutanPertemuan ke 3 konsep perubahan dan keberlanjutan
Pertemuan ke 3 konsep perubahan dan keberlanjutan
 
Pertemuan 2
Pertemuan 2Pertemuan 2
Pertemuan 2
 
Pertemuan 1 - PAI & BP
Pertemuan 1 - PAI & BPPertemuan 1 - PAI & BP
Pertemuan 1 - PAI & BP
 
Kelas x konsep berpikir sejarah
Kelas x   konsep berpikir sejarahKelas x   konsep berpikir sejarah
Kelas x konsep berpikir sejarah
 

Kürzlich hochgeladen

Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfcicovendra
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxMateri Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxshafiraramadhani9
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptxwongcp2
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxMateri Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 

Husnuzhan dan Mujahadah

  • 1. 1 MERAIH KEDAMAIAN DENGAN MUJAHADAH AN-NAFS ,HUSNUZHAN, DAN UKHUWWAH Pertemuan 2 NURHAYADI, S.Pdi
  • 2. 2
  • 3. 8 Dalam Q.S. al-Hujurat/49:12 terkandung larangan untuk ber- prasangka buruk (su’uzhan) kepada orang lain, berbuat tajassus, dan (ghi- bah). Tajassus berarti mencari-cari ke- salahan orang lain, dan ghibah berarti menggunjing oranglain. Prasangka buruk dilarang karena prasangka buruk adalah suatu sikap/budi bekerti yang tidak berdasar pada fakta yang tepat. Seperti tidak bijak ketika membaca berita di media yang memberitakan kejelekan orang lain. Padahal, kita diingatkan untuk menjauhi prasangka buruk dan mencari-cari kesalahan orang lain. Sebaliknya, kita diperintahkan untuk menyibukkan dengan mencari kesalahan dan keburukan diri kita sendiri agar kita dapat berinstropeksi diri terhadap kekurangan kita. Tentu saja agar kita memperbaiki kekurangandan kesalahankita. Perhatikan sabda Nabi berikutini: Artinya: “Dari al-A’raj ia berkata; Abu Hurairah berkata; Satu warisan dari Nabi Saw., beliau bersabda: “Jauhilah oleh kalian prasangka, sebab prasangka itu adalah ungkapan yang paling dusta. Dan janganlah kalian mencari-cari 'aib orang lain, jangan pula saling menebar kebencian dan jadilah kalian orang-orang yang bersaudara.“(H.R.Bukhari) Selanjutnya, Rasulullah Saw.menjelaskan apa itu ghibah sebagaimana tercantumdalam hadis berikut ini : Gambar: Hindari perilakughibah!
  • 4. Artinya: “Dari Abu Hurairah r.a. bahwasanya Rasulullah Saw. bersabda: “Tahukah kalian apakah ghibah itu?”. Sahabat menjawab: “Allah dan Rasul- Nya yang lebih mengetahui”. Nabi Saw. berkata: “Yaitu engkau menyebutkan sesuatuyangtidakdisukaiolehsaudaramu”,NabiSaw.ditanya:“Bagaimanakah pendapat anda, jika itu memang benar ada padanya? Nabi Saw. menjawab: “Kalau memang sebenarnya begitu berarti engkau telah mengghibahinya, tetapi jika apa yang kau sebutkan tidak benar maka berarti engkau telah berdustaatasnya”.(H.R.Muslim) Hadis tersebut menjelaskan bahwa ghibah adalah menyebut orang lain yang tidak hadir di hadapan penyebutnya dengan sesuatu yang tidak disenangi oleh yang bersangkutan. Dapat juga dikatakan bahwa ghibah adalah membicarakan dan menyebutkan kejelekan orang lain. Tentu tidak ada satu orang pun yang senang dibicarakan oleh orang lain. Orang yang melakukan ghibah tidak berniat untuk mencari kebenaran, tetapi hanya untuk sekedar melampiaskan dan memuaskan hawa nafsu untuk membicarakan kejelekan orang lain. Dengan maksud mempermalukan seseorang di depan orang lain. Dan seseorang yang melakukan ghibah berarti memiliki sifat takabur.Merasadirinya lebih hebat dari orang lain Di antara penyebab utama prasangka buruk, mencari kesalahan orang lain, dan ghibah adalah adanya kebencian atau sakit hati terhadap orang tertentu.Olehkarenaitu,perilakuiniharusdijauhikarenawalaupunkejelekan tersebut memang sebuah kenyataan, tetapi hal ini sangat berbahaya dan bisa menjadifitnah. Fitnah adalah menyampaikan berita palsu (hoax) atau berita salah, tidak sesuai dengan kenyataan. Perbuatan fitnah lebih kejam dari pembunuhan. Oleh karena itu, fitnah merupakan perbuatan keji yang harus dijauhi. Akibat buruk dari fitnah di antaranya adalah mencoreng nama baik seseorang, dan menyebabkan perpecahan satu orang dengan orang yang lain. Bahkan, akibat buruk fitnah ini sangat sulit untuk dibenahi. Jika berita bohong sudah terlanjur tersebar,sangat sulit mencabutnya. Seseorangyang sudahterlanjur membaca berita bohong belum tentu membaca ralat beritanya, padahal ralat berita ini dimaksudkan untuk meluruskan berita bohong tersebut. Penyebab fitnah biasanya terjadi karena beberapa hal, di antaranya adalah tidak melakukan pengecekan kebenaran berita (tabayyun), dan adanya kebencian padaseseorang. 9 Gambar: Hindari tajassus
  • 5. 10 Jadi, pada dasarnya antara ghibah dan fitnah memiliki perbedaan, yaitu ghibah menyampaikan keburukan orang lain, dan keburukan tersebut memang kenyataan. Akan tetapi fitnah menyampaikan data atau berita palsu dan tidak bisa dipertanggungjawabkan. Keduanya merupakan perilaku tercela yang harusdijauhi. Perbuatan buruk sangka, mencari-cari kesalahan orang lain, dan menggunjing dalam kehidupan sehari-hari sulit dihindari karena adanya penyakit hati dalam diri kita. Oleh karena itu, kita diperintahkan untuk mengontrol diri (mujahadah an-nafs) dari perbuatan dosa. Yaitu,mengontrol diri kita agar mencegah hawa nafsu untuk berprasangka buruk, agar tidak mencari-cari kesalahanorang lain, dan j tidak menggunjing orang lain. Hawa nafsu memiliki kecenderungan untuk mencari berbagai macam kesenangan dengan tidak mempedulikan aturan agama. Jika kita menuruti hawa nafsu, sesungguhnya hati kita telah tertawan dan diperbudak oleh hawa nafsu itu. Jihad melawan hawa nafsu merupakan jihad yang besar. Mengapa demikian?. Hal ini dikarenakan jihad melawan nafsu, berarti jihad melawan keinginan terhadap hal-hal yang buruk dan menimbulkan bahaya bagi kemanusiaan. Bukankah menghindari sesuatu yang kita senangi jauh lebih berat daripada menghindari sesuatuyang kita benci? Selain kontrol diri, seorang muslim hendaknya berprasangka baik (husnuzhan) kepadaAllah Swt.,diri sendiri, dan kepada sesamamanusia. 1)Husnuzhan kepada AllahSwt. Berprasangka baik (husnuzhan) kepada Allah, artinya bahwa Allah Swt. memiliki sifat Maha sempurna, Maha Kuasa atas segala sesuatu, Maha Pengasih dan Penyayang kepada semuaciptaan-Nya. Rasulullah Saw.bersabda dalam sebuahhadis:
  • 6. 11 Artinya: Dari Abu Hurairah r.a. berkata bahwa Rasulullah Saw. bersabda: Allah ta’ala berfirman: ”Aku sesuai persangkaan hamba-Ku, Aku bersamanya ketika mengingat-Ku, jika ia mengingat-Ku saat sendirian, Aku akan mengingatnya dalam diri-Ku, jika ia mengingat-Ku di suatu kumpulan,Akuakanmengingatnyadi kumpulanyanglebihbaik daripada itu (kumpulanmalaikat).”(Muttafaqunalaih) Berdasarkan hadis di atas dapat disimpulkan bahwa jika seseorang berprasangka baik kepada Allah Swt., maka Allah Swt. juga akan berprasangka baik kepadanya. Mengapa seorang muslim wajib berprasangka baik kepada Allah Swt.?. Dikarenakan ada keterbatasan pada manusia, manusia hanya mengetahui segala sesuatu yang tersurat dari yang nampak secara realita, sementara yang tersirat dari rahasia-rahasia Allah Swt. manusia tidak memiliki pengetahuannya. Untuk itu manusia harus berprasangka baik, karena boleh jadi hasil pilihan yang diperoleh dari hasil analisa pikirannya dianggap baik, justru sesungguhnya berakibat buruk atau sebaliknya yang dianggap buruk, sesungguhnya merupakan hal yang baik baginya. Perwujudan husnuzhan kepada Allah Swt. antaralain: a) Husnuzhan dalam bertaqwa kepadaAllah Swt. Bertaqwa pada Allah Swt. artinya melaksanakan segala perintah- Nya dan menjauhi segala larangan-Nya. Husnuzhan dalam bertaqwa pada Allah Swt. artinya meyakini bahwa semua perintah Allah Swt. adalah untuk kebaikan manusia itu sendiri. Begitu juga semua larangan-Nya pasti akan berakibat buruk apabila dilanggar. b) Husnuzhan dalamberdoa Berdoa merupakan permohonan atas segala yang diinginkan seseorang. Seorang muslim yang memahami Husnuzhan pada Allah Swt. dalam berdoa akan yakin bahwa doanya akan dikabulkan oleh Allah Swt.,namun bila belum dikabulkan, makaia akanberfikir inilah yang terbaik dan ia akanmenerimanya dengan penuh keikhlasan. c) Husnuzhan dalam berikhtiardan bertawakal Ikhtiar merupakan usaha yang dilakukan oleh seseorang untuk mendapatkan hal yang dicita-citakan. Dalam berikhtiar sikap
  • 7. 12 Husnuzhan kepada Allah Swt. harus dikembangkan, karena tidak semua ikhtiar yang dilakukan sesuai dengan yang diharapkan. Oleh karena itu, dalam berikhtiar harus selalu digandengkan dengan sikap tawakal yaitu menyerahkan hasil ikhtiarnya hanya kepada Allah Swt. semata, sehingga ketika ikhtiarnya berhasil maka ia akan bersyukur dan ketika gagal ia akan bersabar dengan tidak berputus asa. 2)Husnuzhan kepada oranglain Husnuzhan kepada orang lain artinya seluruh ucapan, sikap dan perbuatan yang dilakukan oleh seseorang akan diterima apa adanya tanpa diringi oleh prasangkaatau dugaan-dugaan yang bersifatnegatif. Mengembangkan sikap husnuzhan kepada orang lain dapat dilakukan dengan cara berusaha untuk melihat kebaikan orang lain dan mengakuinya dengan jujur atas segala kelebihan yang dimilikinya. Sebaliknya, berusahalah untuk melupakan segala keburukan orang lain yang pernah dilakukannya kepada diri kita. Begitu juga, berusahalah untuk mengingat keburukan yang pernah kita lakukan pada orang dan berusahalah untuk tidak mengulangnya kembali. Sebaliknya, berusahalah untuk mengingat kebaikan-kebaikan yang pernah orang lakukan untuk kita. Sebagai muslim, juga harus hidup berdampingan dengan sesama muslim yang lain serta menghormati hak dan kewajibannya. Rasulullah Saw.bersabda: Artinya : “Dari Abu Hurairah r.a. dia berkata, Rasulullah Saw. bersabda: “Seorangmuslim (yang sejati) adalah orang yang dengan muslim lainnya selamatdari(bahaya)lisandantangannya.”(H.R.Tirmidzi) Hadistersebutmenjelaskanseorangmuslimharusmenjagalisannya. Ucapankepadaoranglain terutamasesamamuslim,haruslemahlembut dan tidak mengandung kebohongan. Guna menghindari buruksangka
  • 8. 13 terhadap seseorang, Islam mengajarkan untuk melakukan tabayyun bila mendapat informasi negatif tentang seseorang, Islam sangat melarang umatnya untuk secara gegabah mempercayai apalagi merespon negatif sebuah informasi tanpa melakukan pengecekan terlebih dahulu. Hal ini bertujuan agar informasi yang didengar tidak menimbulkan prasangka buruk yang berakibat buruk pada orang yang diberitakan. Muslim sejati selalu menjaga lisannya sebagai bentuk husnuzhan kepadaorang lain. 3) Husnuzhan kepada diri sendiri Seseorang yang berprasangka baik kepada diri sendiri, akan menyadari bahwa setiap manusia memiliki kelebihan dan kekurangan. Oleh karena itu, seharusnya manusia senantiasa mensyukuri apapun yangsudahdiberikan olehAllahSwt.dantidak perlu merasarendahdiri di hadapan orang lain. Boleh jadi kekurangan yang dimiliki oleh seseorang justru itulahkelebihan yang dimilikinya. Dengan menyadari kelebihan yang ada pada dirinya, maka timbul sikap yang penuh harapan, tidak mudah putus asa ketika menghadapi tantangan hidup bahkan bersikap optimis dengan bekerja keras, kerja ikhlas, kerja cerdas, kerja mawas, dan kerja tuntas. Dengan menyadari kekurangan pada dirinya, maka berusaha untuk memperbaikinya dan menjadikannya sebagai sebuahkekuatan. Seseorang akan mendapatkan banyak hikmah dari perilaku kontrol diridan berprasangka baik (husnuzhan). Di antara hikmah perilaku kontrol diri (mujahadah an-nafs) sebagai berikut: 1) meningkatnya sifat sabar,dengan tidak cepat memberikan reaksi terhadap permasalahan yangtimbul 2) dapat mencegah perilaku buruk atau negatif dariseseorang 3) mendapatkan penilaian yang positif dari lingkungan 4) terbinanya hubungan baik dalam berinteraksi sosial dengan sesama. Sedangkan hikmah perilaku berprasangka baik (husnuzhan) di antaranya sebagaiberikut:
  • 9. 14 1) senantiasa bersikap optimisdalam menghadapi kehidupan 2) terbentuknya sifat percaya diri dalam diri seseorang 3) gigih,ulet, tangguhdalam melakukanikhtiarnya,sehingga tidak mudah putua asaketika menghadapikegagalan 4) rida terhadap takdir Allah Swt., karena tugas manusia hanya berusaha dan yang menentukan adalah Allah Swt. Aktivitas 1.2: (Tugas Individu) Merangkum/Kesimpulan Pelajaran tentang Point-Point Penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang dilakukan. SALAM SEHAT SALAM KITA BISA