2. Salah satu imaging Dx u/ pemeriksaan
alat-alat tubuh
- Bentuk
- Ukuran
- Gerakan
- Hubungan dengan jaringan sekitarnya
Menggunakan alat canggih gel.suara
frekuensi tinggi
3. Apakah Ultrasound (US) itu?
Gelombang suara dengan frekuensi
lebih dari 20.000 Hz
Manusia bisa mendengar gelombang
suara yang berfrekuensi 20-20.000 Hz
US yang dipakai untuk pemeriksaan
abdomen berkisar 3,5-5 MHz
5. SEJARAH
Dimulai dgn penemuan efek “Piezo electric”
oleh Curie dkk (1880)
1st
tehnik untuk radar
SONAR (Sound Navigation Ranging)
1939 untuk diagnosis batu empedu
Hasil kurang memuaskan
8. 1974 Kossof dkk Gray scale
dapat menggambarkan detail struktur
tubuh
Di Indonesia awal ’80 USG
digunakan pemeriksaan organ dalam
rongga perut
9. PRINSIP & CARA KERJA ALAT
USG
Ultrasound Gel. Suara berfrek.tinggi (1-
10 MHz)
Dikecilkan oleh kristal-kristal yang
terdapat pada transducer efek piezo
electric
11. Transducer dirangsang o/ kristal
bergetar
Suara ultra jaringan tubuh dipantulkan diterima
transducer
Impuls listrik mesin scanner
Dipergunakan dalam bentuk cahaya pada monitor
Dengan demikian bila transducer digambarkan
irisan-irisan pada bagian tubuh yang diinginkan
dilihat pada layar monitor
12. Masing-masing jaringan tubuh
mempunyai “impedance acoustic”
Jaringan heterogen dan lunak hyperechoic/
echogenic
Jaringan homogen sedikit/sama sekali tidak ada
echo – Anechoic/ echofree
Misal : Kista
Ascites
Efusi pleura
Pembuluh darah
13. Keuntungan pemeriksaan US
≠ kontraindikasi
Non invasif
Cepat dan aman
Nilai diagnostik cukup tinggi
Kurang/ tidak perlu persiapan khusus
14. PENYULIT
Gelombang US tidak mampu menembus
bagian tertentu badan
70% gel. Suara yang mengenai tulang
dipantulkan
99% perbatasan rongga-rongga yang
mengandung gas dipantulkan
15. PERSIAPAN
Tidak diperlukan persiapan khusus
Untuk pemeriksaan rongga perut bagian atas
misal Vesika felea puasa ± 6 jam
Untuk pemeriksaan kandungan dan daerah
pelvis buli-buli harus penuh
20. Transmisi US
Transmisi terjadi dengan baik
dalam organ padat dan jaringan
lunak.
Transimisi terhambat bila melalui
organ berongga yang berisi udara
seperti paru dan gastrointestinal
Tulang/metal tidak dapat
mentransmisikan US
28. Puasa
6-8 jam
Mencegah kontraksi kandung empedu
Mencegah udara yang ikut tertelan
sewaktu makan.
Tidak perlu puasa bila memeriksa:
hepar, lien, ginjal atau pada keadaan
akut
Bila organ tertutup gas diulangi
29. Buli-buli penuh
Khusus untuk memeriksa organ pelvis:
ovarium, uterus, prostat dan buli-buli
Minum 1-2 jam
Minum 1 liter
Menahan kencing
Untuk kehamilan Trimester III tidak
perlu
30. Media Kontak/ Gel
Gel yang larut dalam air
Mencegah udara di antara transduser
dan permukaan kulit
Nama lain: Contact media/ coupling
media
31. Kontrol Pernafasan
Bagian liver, lien dan ginjal yang
tertutup kosta akan tampak pada waktu
menarik nafas
Menahan nafas untuk mengurangi
kekaburan sewaktu pengambilan
gambar.
46. HEPAR
Kelenjar terbesar di rongga perut sisi kanan atas
meluas kekiri melintasi linea mediana
Fossa sagitalis sinistra membagi hepar menjadi
lobus dextra dan sinistra
Lobus dex.: segmen anterior et posterior
Lobus sin. Oleh lig.falciforme dibagi menjadi
segmen medial et lateral
Untuk bedah hepar dibagi mjd 8 subsegmen
47. HEPAR
Struktur echo hepar lebih hiperechoic dari ginjal
V. hepatica anechoic ke superior ke VCS
V. porta anechoic dinding lebih echogenic
Ukuran N lobus dextra 13 cm
Ukuran N lobus sinistra ± 10 cm
48.
49.
50.
51.
52.
53.
54.
55.
56.
57. LIEN
Organ di subphrenicus sinistra di regio
hipokondriaka kiri
Axis longitudinal sejajar costa X kiri
Ukuran normal 12 x 8 x 4 cm
Struktur echo homogen hampir sama dengan
echo struktur hepar tapi lebih halus dengan
permukaan rata
58.
59.
60.
61.
62. VESIKA FELEA
Bentuk lonjong, anechoic, dinding tipis (tebal ± 3 mm)
Pemeriksaan USG pasien dipuasakan min. 6 jam
Normal:
- Aksis longitudinal 3,4 – 7,7 cm
- Aksis transversal 1,5 – 3,1 cm
63.
64.
65.
66.
67.
68.
69.
70.
71. DUKTUS BILIARIS
Duktus biliaris intrahepatis : berjalan
mengikuti V.porta dan cabang-cabangnya
dengan Ø lumen normal 1,0 – 3,5 mm
Duktus biliaris extrahepatis : bangunan
tubuler, anechoic, mengikuti perjalanan VCI
Ø bagian proksimal normal 2,0-5,5 mm
Ø bagian distal normal 2,0-4,5 mm
72.
73. PANKREAS
Kelenjar pencernaan & penghasil insulin terletak
retroperitoneal, melintang pada abdomen bagian
atas
Panjang ± 15 cm tdd caput, corpus dan cauda
V.linealis berjalan transversal di posterior corpus
pankreas
Tebal: caput 11-30 mm, corpus 4-20 mm, cauda 7-
28 mm
Struktur echo homogen dengan permukaan rata,
lebih hiperechoic dari hepar
83. Tampak sebagai bangunan bulat panjang
dengan echo struktur :
- luar : hipoekhoik, homogen, permukaan
rata merupakan kortek
- Tengah : hiperekhoik, medula ginjal dgn
banyak vaskularisasi dan adanya sistem
pielokalices