1. Dokumen tersebut membahas tentang faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan dan preferensi media dan hiburan seseorang, seperti selera pribadi, kebutuhan, gaya hidup, dan pengaruh sosial. 2. Teori Uses and Gratifications menjelaskan bahwa audiens memiliki peran aktif dalam memilih media, dan media bersaing untuk memenuhi kebutuhan dan peran audiens. 3. Gaya hidup didefinisikan sebagai pola peril

1. Selera dan Media
Pertemuan ke-3 Studi Media
S Kunto Adi Wibowo
@wowoxarc

2. Drama Korea Olahraga
Gosip FTV
Komedi Informasi Ringan

3. Bagaimana anda memilih media?
Siapa menguasai remote control TV di rumah?
Apakah anda mau ikut menonton?

4. Sebenarnya apa yang membuat kita
menyukai/memilih sebuah program tv/media?

5. Motif / kebutuhan ?
Berdasarkan kebutuhan?

6. Selera ?

7. Uses and Gratifications
Active audience
Motives
+
Media compete (each others
or with other sources)

8. In other words, instead of depicting the
media as severely circumscribed by audience
expectations, the uses and gratifications
approach highlights the audience as a source
of challenge to producers to cater more richly
to the multiplicity of requirements and roles
that it has disclosed.
Katz et al. (1973) p.521

9. Segmentasi audiens
Media berlomba-lomba memuaskan kebutuhan khalayak
dengan strategi segmentasi dan fragmentasi

11. Girls/boys band Girls/boys band
Korea
Dangdut modern Love song
Bieber Rock / brit

12. Sebenarnya apa yang membuat kita
menyukai/memilih musik/band?

13. Begin with Became fans of
Not to forget More skills
When 3 chords Soul saver
attacked the rock

14. Gaya hidup
Gaya, tata cara, atau cara menggunakan barang, tempat dan
waktu, khas kelompok masyarakat tertentu (David Chaney)

15. #1
gaya hidup sebagai sebuah ‘pola’, yaitu sesuatu yang dilakukan atau
tampil secara berulang-ulang

16. #2
yang mempunyai massa
(atau pengikut) sehingga
tidak ada gaya hidup
yang bersifat personal

17. #3
mempunyai daur hidup (life-cycle), artinya ada masa
kelahiran, tumbuh, puncak, surut dan mati

18. Lifestyle as social practices
Praktik = (Habitus x Modal) + Ranah
Praktik: tindak berulang (individu atau kelompok) atau sudah
menjadi kebiasaan; cara yang biasa dalam melakukan sesuatu.
Praktik adalah dialektika antara habitus dan ranah (field), yang
bersifat situasional.
Praktik tidak dilandasi oleh ‘kebebasan absolut’ individu, tidak
juga oleh ‘aturan absolut’, tetapi oleh relasi dialektis keduanya.
Pierre Bourdieu, The Logic of Practice, Polity Press, Cambridge, 1992

19. Habitus adalah cara berpikir dan
bertindak; kebiasaan tubuh; selera
yang merupakan bentukan kelas.
Habitus individu adalah habitus
kelasnya yang memiliki seperangkat
selera yang distrattifikasi
berdasarkan kelas.

20. Modal ekonomis: uang, kekayaan
Modal kultural: pengetahuan
tentang budaya yang
‘tinggi’, kosakata
Modal sosial: social networks
Modal simbolik: prestis
Habitus sangat mempengaruhi
bentuk dan jumlah modal yang
dimiliki oleh seseorang

21. Ranah individual: konteks sosial
(sekolah)
Ranah masyarakat: ruang sosial
(sistem pendidikan)
Ranah menggunakan modal khusus
(ranah pendidikan  modal budaya)

22. Seseorang (yang memiliki modal)
Orang tsb berpikir dengan cara
tertentu, tujuan tertentu, berpikir
cara meraihnya (dimana tujuan dan
cara dibentuk oleh budaya)
Harus bertindak dalam konteks
sosial yang membentuk cara berpikir
dan bertindak orang tersebut.
Konteks sosial yang membentuk
sukses atau tidaknya orang tersebut
dalam meraih tujuan

23. Diskusi
Praktik = (Habitus x Modal) + Ranah
Bagaimana sebuah habitus yang berkaitan dengan media
terbentuk?
Dalam kerangka ranah yang seperti apa habitus tersebut
terbentuk?
Modal apa yang berusaha diperoleh dengan habitus tersebut?
Bagaimana permainan dalam ranah tersebut? bagaimana
pemain beradu strategi?