SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 54
LATKATPUAN KAPOLSEK
OLEH : AKBP DADANG DK.
GADIK MADYA SPN POLDA JAMBI
Latihan
Latihan
1. Sebutkan apa itu Manajemen Operasional Polri (MOP )!
2.Sebutkan Operasi Kepolisian!
3.Sebutkan perbedaan antara kegiatan Kepolisian dan
operasi Kepolisian!
4.Apa yang dimaksud Sasaran Operasi Kepolisian?
5.Apa yang dimaksud dengan kontijensi?
6. Jenis Operasi Kepolisian!
Metode Pembelajaran
Metode Pembelajaran
Ceramah
Metode ini digunakan oleh
Pendidik untuk menjelaskan
materi dan perkenalan (ice
breaking).
Diskusi
Metode ini adalah dilaksanakan
dengan cara Pendidik
memberikan penugasan untuk
melaksanakan diskusi
kelompok dimana materi
diskusi telah disiapkan terlebih
dahulu oleh Pendidik.
Tanya Jawab
Metode ini bertujuan untuk
mengukur sejauh mana
kedalaman materi peserta
didik.
Bahan dan Alat
Bahan:
Perkap Nomor 3 Tahun 2009
tentang Sistem Operasional
Kepolisian Republik
Indonesia.
Perkap Nomor 7 tahun 2009
tentang Sistem Laporan
Gangguan Kamtibmas.
Perkap Nomor 9 tahun 2011
tentang manajemen
Operasional Kepolisian
Alat:
Whiteboard;
Flipchart;
Kertas flipchart;
Komputer/Laptop;
LCD dan screen;
Alat Tulis;
Flashdisk.

MATERI PELATIHAN
Pengertian-pengertian :
Pengertian-pengertian :
Rangkuman
Sistem Operasional Polri yang selanjutnya disingkat Sisopsnal Polri
adalah suatu keseluruhan fungsi Polri yang terintegrasi dan saling berinteraksi
dalam melaksanakan tugas operasional Kepolisian secara berkesinambungan
Visi Polri adalah: “Terwujudnya pelayanan KAMTIBMAS yang prima,
menegakkan hukum keamanan dalam negeri yang mantap serta terjalinnya
sinergi polisional yang proaktif
Misi Polri yaitu Melaksanakan deteksi dini dan peringatan dini melalui
kegiatan atau operasi penyelidikan pengamanan dan penggalangan
Azas dan Prinsip dalam Sisopsnal Polri antara lain Azas Legalitas, Azas
Kewajiban, Azas Preventif , Azas Partisipasi, Azas Subsidiaritas, Mengutamakan
Pencegahan, Proaktif, Kenyal, Menjunjung tinggi, Kerahasiaan, Integratif,
Proporsional, Efektif, efisien, Transparansi dan Akuntabilitas
Operasional Kepolisian diselenggarakan melalui Kegiatan Kepolisian dan
Operasi Kepolisian
Sasaran kegiatan Kepolisian meliputi Potensi Gangguan (PG), Ambang
Gangguan (AG) dan Ganguan Nyata (GN)
Jenis Operasi Kepolisian meliputi : Operasi Terpusat dan Operasi
Kewilayahan
SISOPSNAL POLRI
PERKAP N0 3
TAHUN 2009
1. KEGIATAN KEPOLISIAN
 PREEMTIF
 PREVENTIF
 GAKKUM
2. OPERASI KEPOLISIAN
 INTELIJEN
 PENGAMANAN
KEGIATAN
 PEMELIHARAAN
KEAMANAN
 PENEGAKKAN
HUKUM
 PEMULIHAN
KEAMANAN
 KONTIJENSI
 HAR KAM DUNIA
OPERASI KEPOLISIAN
PERKAP
NO 9
TAHUN
2011
MOK
PERKAP
PERKAP
YG ATUR
GIAT
FUNGSI
TEKNIS
integratif
Melibatkan bbrp fungsi kepolisian dan unsur-2
diluar Polri yg dilandasi sikap saling memahami
peran dan tugas masing-2.
Proporsional
Segala upaya dan tindakan yg dilakukan hrs
seimbang dgn tugas, sasaran dan target dlm
operasi kepolisian.
akuntabilitas
Segala upaya dan tindakan yg dilaksanakn harus
dpt dipertanggungjawabkan.
Efektif /
efisien
Segala upaya dan tindakan yg dilaksanakan dgn
mempertimbangkan keseimbangan yg wajar
antara hasil yg dilaksanakan dgn upaya, sarpras
dan anggaran yg digunakan.
proaktif Laks tgs ops kep dilaksanakn scr lebih aktif
untuk menuntaskan TO yg telah di tentukan.
non
diskriminatif
Setiap anggota Polri wajib menghormati
dan menjunjung tinggi HAM dan perlakuan
yg sama kpd setiap orang yg dilayani
PENETAPAN SASARAN
WAKTU OPERASI
TO
Orang
Benda / barang
Lokasi / tempat
kegiatan
perkara
• Jmlh hari yg ditetapkan dlm penyelenggaraan ops
kepolisian
• Penetapan lama waktu ops kepolisian disesuaikan
dgn bentuk, sasaran, TO dan anggaran yg tersedia
PENENTUAN CB
Preemtif
Preventif
Represif
Rehabilitasi
PERLIBATAN
KEKUATAN
DUK.ANGGARAN
WASDAL
TO
CB
PUAN
PERSONEL
SARPRAS
ANGGARAN
 Merupakan anggaran yg mendukung kebutuhan ops
kepolisian
 Sdh tersedia sebelum ops dilaksanakan (Cash on Hand)
 merupakan bagian dari giat manajemen ops. agar
dinamika ops kepolisian dapat terselenggara sesuai dgn
perencanaan yg tlh ditetapkan.
Jenis Operasi Kepolisian :
 Operasi kepolisian terpusat (Mabes Polri)
 Operasi kepolisian kewilayahan (Polda / Polres)
 Terbuka
Merupakan Ops Kepolisian yg dpt
dipublikasikan dan mengedepankan
tindakan preemtif dan preventif
 Tertutup Ops kepolisian yg dpt dipublikasikan secara
terbatas dgn mengedepankan tindakan
inteljen / represif
OPS.
KEPOLISIAN
INTELJEN
PENGAMANAN
GIAT
HAR.
KEAMANAN
GAKKUM
PEMULIHAN
KEAMANAN
KONTINJENSI
Perpu tersendiri
Ops kepolisian bersifat terbuka, sasaran
AG, Penentuan TO scr kualitatif dan
kuantitatif, CB preventif
Cegah/tangkal, giat bina masy, simpatik
untuk katkan sadar & partisipasi masy
Gul Guan keamanan brp kjhtan
konvensional, transnasional, kjhtan thd
kekayaan negara yg berimplikasi
kontinjensi
Pemulihan situasi Kamtibmas yg terganggu
akibat konflik sosial yg meluas, kjhtn
berintensitas tinggi dpt ganggu Kamtibmas
Tangani kejadian yg muncul scr mendadak,
berkembang scr cepat hingga ganggu
Kamdagri
OPERASI KEPOLISIAN TERPUSAT
Mabes Polri mandiri, Tahapan giat sbb :
a. Sun Direktif Kapolri ttg Ren Gar Ops kepolisian
b. Sun Kirsus Intel dibuat oleh Baintelkam Polri
c. Rakor dg fungsi yg dilibatkan / instansi terkait
d. Sun Ren TI dibuat oleh Divisi TI polri
e. Sun Renops / Renops Kontinjensi
f. Sun Sprinlakops
g. Sun Renlat dan Latpraops
h. Sun & kirim PO
i. Penyiapan format dan blangko, dokumen lain yg diperlukan
j. Sun HTCK Ops kepolisian
k. Penyiapan tanda pengenal Ops kepolisian
l. Penyaluran anggaran kpd yg berhak sesuai ketentuan
m. Cek akhir dan pembagian dukungan sarpras
n. Penyiapan ruang posko operasi yg berisi piranti lunak.
KARENDAL OPS
KA OPS
KAPUSDATA OPSKASETOPS
WAKA OPS
PENANGGUNG JWB BIJAK OPS
WAKIL P. JWB BIJAK OPS
KASATGAS
Mabes Polri dgn libat personel kewilayahan, Tahapan
giat sbb :
a. Laks giat sesuai Renops terpusat yg dilaks Mabes
Polri Mandiri
b. Perintah Kapolda utk menyiapkan kebutuhan
personel, sarpras yg dilibatkan dlm ops.
c. Terima penyerahan pers. Wilayah yg dilibatkan dlm
ops kepolisian dari Kapolda
d. Menetapkan personel yg dilibatkan dlm Ops
kepolisian terpusat dgn sprin yg dtndtngani Asops
Kapolri.
KARENDAL OPS
KA OPS
KAPUSDATA OPSKASETOPS
WAKA OPS
KASATGAS
:
:
.
PENANGGUNG JWB BIJAKOPS
WAKIL P. JWB BIJAKOPS
OPERASI KEPOLISIAN TERPUSAT
Mabes Polri dan Satwil, Tahapan giat sbb :
a. Laks giat sesuai Renops terpusat yg dilakukan Mabes Polri mandiri
b. Satwil laks giat sbb :
1. Sun Kirsus intel oleh Dit intelkam Polda / Satintelkam Polres
2. Rakor dgn fungsi yg dilibatkan
3. Sun Ren TI yg dibuat oleh Bid TI Polda
4. Sun Renops / Renops Kontijensi
5. Sun Sprinlakops
6. Sun renlat & penyelenggaraan Latpraops
7. Sun & kirim PO
8. Penyiapan format/blangko & dok lain yg diperlukan
9. Sun HTCK Ops kepolisian
10. Penyiapan tanda pengenal Ops Kepolisian
11. Penyaluran anggaran kpd yg berhak sesuai ketentuan yg berlaku
12. Pengecekan akhir dan pembagian dukungan Sarpras operasi
kepolisian sesuai kebutuhan
13. Penyiapan ruang poskooperasi yg berisi piranti lunak, keras dan
panel data dalam bentuk digital
KAPUSDATA OPS
KARENDAL OPS PUS
KAOPS PUS
KASETOPSPUS
WAKAOPS PUS
KARENDAL OPSDA
KARENDAL OPSRES
KAPUSDATA OPS RESKASETOPS RES
KASETOPSDA KAPUSDATAOPSDA
KASATGASPUS
WAKAOPSRES
KAOPSRES
WAKAOPSDA
KAOPSDA
KASATGASPUS
KASATGASDA KASATGASDA
KASATGASRES KASATGASRES
PENANGGUNG JWB BIJAKOPS
WAKIL P.JWB BIJAKOPS
Ops kepolisian terpusat meliputi :
a. Penanggungjawab kebijakan ops (Kapolri)
b. Wakil penanggungjawab kebijakan Ops (Wakapolri)
c. Karendalops (Asopskapolri)
d. Kaops (fungsi yg dikedepankan pd tingkat mabes
polri)
e. Wakaops
f. Kasetops
g. Kapusdataops
h. Kasatgas
Yg membedakan dlm struktur organisasi Ops kepolisian
ditambahkan; pusat (pus), daerah (da), Polres (res).
Perwira yg ditunjuk
Pelaksanaan dlm penyelenggaraan Ops.kepolisian
terpusat dilaks dg tahapan :
a. Gelar pasukan utk ops yg bersifat terbuka
b. Buat Rengiat satgas Ops kepolisian
c. Gerakkan Satgas Ops Kepolisian utk tangani TO
d. Monitor, memetakan, dan ploting giat Ops
kepolisian
e. Himpun & data lap. hasil Ops Kepolisian
f. Buat Kirpat bila tjd perubahan TO, diikuti rubah CB
dan libat kuat yg diperlukan
g. Buat anev harian, mingguan
h. Laporkan hasil Ops scr berjenjang kpd pnggngjwb
kebijakan Ops kepolisian
Dal dlm penyelenggaraan Ops Kepolisian terpusat :
a. Pantau tiap tahap Ops & hasil yg dicapai
b. Beri petunjuk & arahan langsung; surat/voice data
video(teleconfrence)
c. Supervisi
d. Konsolidasi sumberdaya yg digunakan dlm Ops
kepolisian
e. Nilai sesuai standar keberhasilan Ops kepolisian
f. Lap. Hasil Ops kepolisian kpd pnggungjwb Ops. Melalui
Karendalops (14 hari) setelah Ops berakhir;
1. Pendahuluan
2. Pelaksanaan
3. Hsl yg dicapai
4.penutup
Sun dlm pnylnggaraan Ops kepolisian Wil yg dilaks Polda mandiri :
a. Lapor kapolri ttg ren. penyelenggaraan Ops kepolisian
b. Sun & kirim direktif Kapolda kpd Kasatwil/kasatker yg akan
dilibatkan
c. Sun Kirsus Intel yg dibuat Ditintelkam Polda
d. Rakor dgn fungsi yg dilibatkan/terkait
e. Sun ren TI dibuat oleh Bid TI Polda
f. Sun Renops/Renops kontinjensi
g. Sun sprinlakops
h. Sun Renlat & penyelenggaraan Latpraops
i. Sun & kirim PO
j. Penyiapan format dan blangko & dok. lain yg diperlukan
k. Sun HTCK Ops kepolisian
l. Siapkan tanda pengenal Ops Kepolisan
m. Salur anggaran sesuai yg berhak
n. Cek akhir & bagi duk Sarpras sesuai kebutuhan
o. Siapkan ruang posko Ops yg berisi piranti lunak, keras & panel data
dlm btk digital
(
KASATGAS
KARENDALOPS
KASETOPS KAPUSDATAOPS
WAKAOPS
KAOPS
PENANGGUNG JWB BIJAKOPS
WAKIL P. JWB BIJAKOPS
Polda di back up Mabes Polri :
a. Kapolda ajukan permohonan bantuan kekuatan kpd Kapolri,
kordinasi dgn Assops Kapolri
b. Permohonan disampaikan scr tertulis yg dtndtngani Kapolda
c. Dlm hal permohonan disampaikan scr lisan sgr ditindaklanjuti
dgn permohonan tertulis
d. Terima penyerahan personel Mabes Polri yg dilibatkan dlm
Ops kepolisian dari Assops Kapolri
e. Tetapkan Pers yg terlibat dlm Ops kepolisian dgn sprin
Kapolda.
Polda libat pers Polres:
a. Kapolda perintah Kapolres siapkan Sarpras dan pers yg
dilibatkan
b. Terima penyerahan pers Polres yg dilibatkan dlm Ops
kepolisian dari Kapolres
c. Tetapkan pers yg terlibat dlm ops kepolisian dgn sprin Kapolda
KASATGAS
KARENDALOPS
KASET OPS KAPUSDATAOPS
WAKAOPS
KAOPS
:
:
.
PENANGGUNG JWB BIJAK OPS
WAKIL P. JWB BIJAK OPS
Polda & Polres :
a. Polda laks giat sesuai Ops kepolisian Polda scr mandiri
b. Polres laks giat :
1. Sun Kirsus intel oleh satintelkam Polres
2. Rakor dg fungsi yg dilibatkan
3. Sun Ren TI oleh SITIPOL
4. Sun Renops dan Renops kontinjensi
5. Sun Sprinlakops
6. Sun Renlat dan peyelenggaraan Latpraops
7. Sun & kirim PO
8. Penyiapan format/blangko & dok. Yg diperlukan
9. Sun HTCK Ops kepolisian
10. Tanda pengenal Ops kepolisian
11. Salur anggaran kpd yg berhak sesuai ketentuan yg berlaku
12. Cek akhir & bagi duk sarpras Ops kepolisian
13. Siapkan ruang posko ops yg berisi piranti lunak, keras &
panel data bntk digital
KASATGASDA
KARENDALOPSDA
KASET OPS DA KAPUS DATA OPS DA
WAKAOPSDA
KAOPSDA
KASETOPSRES KAPUSDATAOPSRES
WAKAOPSRES
KAOPSRES
KASATGASDA
KASATGASRES KASATGASRES
KARENDALOPSRES
PENANGGUNG JWB BIJAKOPS
WAKIL P. JWB BIJAK OPS
a. Gelar pasukan utk Ops kepolisian yg bersifat terbuka
b. Buat Rengiat Satgas Ops kepolisian
c. Gerakkan Satgas Ops kepolisian utk tangani TO yg ditentukan
d. Monitor, memetakan & plotting semua giat Ops kepolisian
e. Himpun & data Lap. Hasil Ops kepolisian
f. Buat kirpat bila tjd perubahan TO, Rubah CB dan Libat kuat, bila
diperlukan;
g. Buat anev harian/mingguan
h. Lapor pelaksanaan & hsl Ops scr berjenjang kpd penanggungjawab
kebijakan Ops kepolisian melalui Karendalops.
a. Pantau tiap tahap Ops dan hasil yg dicapai
b. Beri petunjuk/arahan scr langsung melalui surat/voice data video
c. Supervisi/asistensi
d. Konsolidasi kekuatan dlm ops kepolisian
e. Nilai keberhasilan ops kepolisian berpedoman pd standar keberhasilan ops
kepolisian
f. Lapor hasil Ops kpd Kapolri (14 hari) stlh pelaksanaan Ops kepolisian dgn
memuat : pendahuluan; pelaksanaan; hsl yg dicapai; penutup
Polres scr mandiri :
a. Beritahu Polda ttg Ren penyelenggaraan Ops kepolisian
b. Sun Kirsus intel (Satintelkam Polres)
c. Rakor dgn fungsi yg terlibat
d. Sun Ren TI (seksi TI polres)
e. Sun Renops/Renops kontinjensi
f. Sun Sprinlakops
g. Sun Renlat & penyelenggaraan Latpraops
h. Sun & kirim PO
i. Siapkan format/blangko & dokumen lain yg diperlukan
j. Sun HTCK Ops kepolisian
k. Siapkan tanda pengenal Ops kepolisian
l. Penyaluran anggaran kpd yg berhak
m. Cek akhir & bagi duk Sarpras Ops kepolisian
n. Penyiapan ruang posko Ops yg berisi piranti lunak, keras &
panel data.
KASATGAS
KARENDALOPS
KASETOPS KAPUSDATAOPS
PENANGGUNG JWB BIJAKOPS
WAKIL P. JWB BJAKOPS
KAOPS
WAKAOPS
Polres di back up Polda
a. Kapolres ajukan permohonan bantuan kekuatan kpd
Kapolda, yg terlebih dahulu dikoordinasikan dgn
Karoops Polda;
b. permohonan disampaikan scr tertulis yg
ditandatangani oleh Kapolres;
c. dalam hal permohonan disampaikan secara lisan, sgr
ditindaklanjuti dgn permohonan scr tertulis;
d. menerima penyerahan personel Polda yg dilibatkan
dlm ops kepolisian dari Karoops Polda; dan
e. tetapkan personel Polda yg dilibatkan, dgn Sprin yg
ditandatangani oleh Kapolres.
KASATGAS
KARENDALOPS
KASETOPS KAPUSDATAOPS
:
: .
PENANGGUNG JWB BIJAKOPS
WAKIL P. JWB BIJAK OPS
KAOPS
WAKAOPS
Operasi kepolisian kewilayahan tingkat Polres:
a. Penanggung Jawab Kebijakan Operasi;
b. Wakil Penanggung Jawab Kebijakan Operasi;
c. Kaops;
d. Wakaops;
e. Karendalops;
f. Kasetops;
g. Kapusdataops; dan
h. Kasatgas.
a. Gelar pasukan utk ops kepolisian yg bersifat terbuka;
b. Buat Rengiat Satgas ops kepolisian;
c. Gerakkan Satgas ops kepolisian utk tangani TO yg
telah ditentukan;
d. Memonitor, memetakan dan ploting semua giat ops.
kepolisian;
e. Himpun dan data lap. harian hasil ops kepolisian;
f. Buat Kirpat bila tjd perubahan TO, rubah CB dan
libat kuat, bila diperlukan;
g. Buat Anev harian/mingguan; dan
h. Lapor pelaksanaan dan hasil ops scr berjenjang kpd
penanggung jawab kebijakan ops kepolisian melalui
Karoops Polda.
a. Pantau tiap tahapan ops dan hasil yg dicapai;
b. Beri petunjuk dan arahan scr langsung, melalui surat
dan/atau voice data video (teleconference);
c. Supervisi dan/atau asistensi;
d. Konsolidasi sumber daya yg digunakan dlm ops
kepolisian;
e. Penilaian keberhasilan ops. kepolisian berpedoman
pd standar keberhasilan ops. kepolisian; dan
f. Pelaporan hasil akhir ops. kepolisian kpd Kapolda
melalui Karoops Polda (7 hari) setelah ops berakhir,
dengan memuat:
pendahuluan;
pelaksanaan;
hasil yang dicapai; dan
penutup.
Penanggung Jawab Kebijakan Operasi
a. Tetapkan arah kebijakan ops kepolisian; dan
b. beri direktif penyelenggaraan ops kepolisian.
Wakil Penanggung Jawab Kebijakan Operasi
a. Bantu tugas penanggung jawab kebijakan ops dlm
tetapkan arah kebijakan ops kepolisian;
b. Beri saran pertimbangan dan membantu
pelaksanaan tugas penanggung jawab kebijakan
operasi; dan
c. Wakili tugas penanggung jawab kebijakan ops bila
berhalangan dan laporkan hasilnya pd kesempatan
pertama.
Karendal Ops
a. Terima arahan atau petunjuk dari penanggung jawab ops
untuk diteruskan kpd jajaran pelaksana operasi;
b. Bantu penanggung jawab ops dlm pengendalian ops;
c. Laksanakan rakor dengan fungsi yang dilibatkan/instansi
terkait;
d. Sun Renops, Sprinlakops, Renlat, HTCK ops kepolisian
e. Sun dan kirim PO;
f. Siapkan format dan/atau belangko dan dokumen lain yang
diperlukan;
g. Siapkan tanda pengenal ops kepolisian, bila diperlukan;
h. Salurkan anggaran kpd yang berhak sesuai ketentuan yang
berlaku;
i. Laksanakan pengecekan akhir dan pembagian dukungan
sarpras ops kepolisian, supervisi atau asistensi;
 Karendalops tingkat Mabes Polri bertanggung jawab
kepada penanggung jawab kebijakan operasi Mabes Polri.
 Karendalops tingkat Polda bertanggung jawab kepada
penanggung jawab kebijakan operasi Polda atau Kaopsda.
 Karendalops tingkat Polres bertanggung jawab kepada
Kaops atau Kaopres.
l) Pantau tiap tahap ops dan hasil yang dicapai;
j) Beri petunjuk dan arahan scr langsung, melalui surat
dan/atau voice data video (teleconference);
k) Lakukan konsolidasi sumber daya yang digunakan dalam
ops kepolisian dan penilaian terhadap keberhasilan ops
kepolisian dgn berpedoman pada standar keberhasilan
ops kepolisian; dan
l) Lapor hasil kpd penanggung jawab kebijakan operasi/
Kaops sesuai struktur organisasi.
KA OPS
a. Laksanakan Latpraops;
b. Siapkan ruang kendali ops. yg berisi ttg peta situasi, tupok, pelaksanaan, adm,
dan Kodal ops kepolisian yg ditempatkan di ruang kendalik ops dlm bentuk
digital;
c. Laksanakan dan Kendalikan operasi; dan
d. Pimpin giat Anev dan Laphas kpd penanggung jawab kebijakan ops.
e. Kaops dibantu oleh Kasetops, Kapusdataops, dan Kasatgas.
1. Kaops tingkat Mabes Polri bertanggung jawab kpd penanggung jawab kebijakan
operasi Mabes Polri.
2. Ops kepolisian terpusat yg dilaksanakan Mabes Polri dan Satwil, Kaops tingkat Polda
bertanggung jawab kpd Kaopspus, dan Kaopsres bertanggung jawab kepada Kaopsda
atau Kapolda.
3. Ops kepolisian kewilayahan tingkat Polda yg dilaksanakan scr bersama oleh Polda &
Polres, Kaopsda bertanggung jawab kpd penanggung jawab kebijakan ops Polda atau
Kapolda, dan Kaopsres bertanggung jawab kpd Kaopsda.
4. Ops kepolisian kewilayahan scr mandiri yg dilaksanakan oleh Polres, dan Polres yang
diback up oleh Polda, Kaops tingkat Polres bertanggung jawab kpd penanggung
jawab kebijakan ops Polda atau Kapolda.
Wakaops
a. Beri saran pertimbangan dan bantu pelaksanaan tugas Kaops;
b. Mewakili dan mengendalikan pelaksanaan ops, bila Kaops
berhalangan dan melaporkan hasilnya kepada Kaops pada
kesempatan pertama;dan
c. Mengkoordinir tugas yang dilaksanakan Karendalops,
Kasetops dan Kapusdataops.
d. Bertanggung jawab kepada Kaops.
Kasetops
a. Menyelenggarakan administrasi operasi;
b. Sun Rengiat harian dan mingguan Kaops;
c. Himpun Rengiat harian dan mingguan Kasatgas; dan
d. Buat laporan Anev harian/mingguan dan laporan akhir hasil
operasi.
e. Dlm melaksanakan tugasnya Kasetops dibantu oleh unsur
administrasi dan sarpras, dan bertanggung jawab kpd Kaops.
Kapusdataops
a. Siapkan posko dan perlengkapannya;
b. Himpun dan catat laporan harian dari para Kasatgas;
c. Pantau perkembangan situasi; dan
d. Siapkan akses komunikasi (voice data video/teleconference,
internet, faximile, handy talky dan telepon).
e. Bertanggung jawab kepada Kaops.
Kasatgas
a. Membuat Rengiat;
b. Menetapkan CB teknis dan taktis;
c. Memimpin pelaksanaan operasi dalam pengungkapan atau
penyelesaian TO;
d. Mengendalikan operasional Satgas; dan
e. Melaporkan kegiatan dan hasil operasi.
f. Kasatgas bertanggung jawab kepada Kaops.
a. Sarpras gunakan inventaris yg ada dan sarpras
lain sesuai keb. rencana ops kepolisian.
b. Sarpras ops kepolisian disiapkan oleh
pengemban fungsi pendukung bidang Sarpras yg
dikoordinasikan dgn Karendalops.
c. Penetapan spesifikasi teknis Sarpras ditentukan
oleh pengguna akhir yang dikoordinasikan dgn
Karendalops.
d. Pembiayaan operasionalisasi Sarpras khusus utk
ops kepolisian dibebankan pada anggaran ops
kepolisian.
Bersumber dari :
a. Anggaran bersyarat Kapolri;
b. Anggaran kontinjensi Satker Mabes atau Polda; atau
c. DIPA.
Dalam hal satuan kewilayahan menerima bantuan kekuatan personel dari
kesatuan atas, anggarannya ditanggung oleh :
a. yang memberikan bantuan; dan/atau
b. yang menerima bantuan.
Mekanisme penggunaan anggaran sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan
ditetapkan sesuai alokasi anggaran yang tersedia.
Dukungan anggaran operasi kepolisian meliputi:
a. Latihan pra operasi;
b. Penggelaran personel operasi;
c. Dukungan operasional perorangan berupa uang saku, uang makan/ektra
puding, dana satuan, jasa angkutan, bekal kesehatan dan kodal;
d. Supervisi dan/atau asistensi;perencanaan operasi;
e. Pergeseran personel operasi;
a. Operasional Satgas;
h. BBM;
i. Akomodasi dan transportasi;
j. Operasional kapal, pesawat dan/atau satwa;
k. Kodal penanggung jawab kebijakan operasi;
l. Administrasi operasi;
m. Anev operasi kepolisian;
n. Penyelidikan dan penyidikan;
o. Dukungan operasional TI;
p. Penggelaran peralatan;
q. Dokumentasi dan publikasi; dan
r. Sarana kontak.
Latihan
Latihan
1. Sebutkan azas dan prinsip sistem operasional polri!
2. Sebutkan pokok-pokok Sistem operasiopnal Polri dalam
melindungi segenap masyarakat dan harta benda!
3.Sebutkan perbedaan antara kegiatan Kepolisian dan operasi
Kepolisian!
4.Operasi kepolisian diselenggarakan melalui 2 kegiatan
kepolisian sebutkan
5. Sebutkan sasaran kegiatan Kepolisian!
6.Sebutkan sasaran operasi Kepolisian!
7.Jenis Operasi Kepolisian!
Sebutkan azas dan prinsip sistem operasional polri!
Perkap Nomor 3 Tahun 2009 Tentang Sisopsnal Polri Bab I, Ketentuan
Umum,Pasal 2
 Asas dan prinsip dalam Sisopsnal Polri meliputi:
 a. legalitas, yaitu setiap kebijakan dan tindakan Kepolisian sesuai dengan peraturan
 perundang-undangan;
 b. kewajiban, yaitu petunjuk kepada kewajiban umum Kepolisian untuk
memelihara
 keamanan dan ketertiban masyarakat dengan menempatkan kepentingan umum
 sebagai dasar bertindak;
 c. preventif, yaitu tolak ukur keberhasilan Kepolisian tidak hanya didasarkan pada
 intensitas tindakan penegakan hukum dan jumlah perkara pidana yang
 diselesaikan;
 d. partisipasi, yaitu keikutsertaan masyarakat dalam tugas-tugas Kepolisian
 berkaitan dengan tangkal, cegah, penegakan hukum terbatas sesuai dengan
 undang-undang;
 e. subsidiaritas, yaitu memberi peluang kepada Polri untuk megambil prakarsa dan
 tindakan pertama pelayanan masyarakat pada saat penanggung jawab teknisnya
 belum ada;
 f. mengutamakan pencegahan, yaitu suatu sikap dan pandangan yang dilandasi
 pemikiran bahwa pencegahan lebih baik daripada pemberantasan/penindakan;
 g. proaktif, yaitu pelaksanaan tugas operasional Polri tidak menunggu sasaran yang
 akan dihadapi, akan tetapi secara aktif berusaha untuk menemukan
 permasalahan yang akan dijadikan sasaran tugas;
Sebutkan azas dan prinsip sistem operasional polri!
 Perkap Nomor 3 Tahun 2009 Tentang Sisopsnal Polri Bab I, Ketentuan Umum,Pasal 2
 Asas dan prinsip dalam Sisopsnal Polri meliputi:
 h. kenyal, yaitu pelaksanaan tugas di lapangan harus luwes, mampu
 mengidentifikasi dan mengadaptasi setiap gejala dan masalah yang berkembang
 dalam masyarakat;
 i. menjunjung tinggi hak asasi manusia dan tidak diskriminatif, yaitu setiap anggota
 Polri wajib menghormati dan menjunjung tinggi hak asasi manusia dan perlakuan
 yang sama kepada setiap orang yang dilayani;
 j. kerahasiaan, yaitu segala sesuatu yang menurut sifatnya atau menurut perintah
 pimpinan harus dirahasiakan;
 k. integratif, yaitu melibatkan beberapa fungsi kepolisian dan unsur-unsur di luar
 Polri yang dilandasi sikap saling memahami peran masing-masing;
 l. proporsional, yaitu segala upaya dan tindakan yang diambil harus seimbang
 dengan tugas, sasaran dan target operasi;
 m. efektif dan efisien, yaitu segala upaya dan tindakan yang dilaksanakan dengan
 mempertimbangkan keseimbangan yang wajar antara hasil yang akan dicapai
 dengan upaya, sarana dan anggaran yang digunakan;
 transparansi, yaitu segala upaya dan tindakan yang dilaksanakan secara jelas
 dan terbuka; dan
 o. akuntabilitas, yaitu segala upaya dan tindakan yang dilaksanakan harus
 dipertanggungjawabkan.
Latihan
2.Sebutkan pokok-pokok Sistem operasiopnal Polri dalam melindungi
segenap masyarakat dan harta benda!
Perkap Nomor 3 Tahun 2009 Tentang Sisopsnal Polri Bab II,
Sisopsnal Polri, Bagian kesatu, Pokok-Pokok Sisopsnal Polri,
Pasal 5
Pokok-pokok Sisopsnal Polri dilaksanakan untuk melindungi segenap
masyarakat dan harta benda demi terjaminnya:
 a. rasa bebas dari gangguan fisik maupun psikis;
 b. keselamatan diri, hak milik, kehormatan, dan hak-hak lain;
 c. rasa damai dan bebas dari kekhawatiran; dan
 d. keamanan dalam negeri guna mewujudkan pembangunan
nasional.
3. Sebutkan perbedaan antara kegiatan Kepolisian dan operasi Kepolisian!
 Perkap Nomor 3 Tahun 2009 Tentang Sisopsnal Polri Pasal 10
Bentuk-bentuk kegiatan Kepolisian meliputi:
 a. melakukan penyelidikan, pengamanan, dan penggalangan;
 b. membina masyarakat untuk meningkatkan partisipasi, kesadaran dan ketaatan
 hukum dan peraturan perundang-undangan;
 c. melaksanakan pengaturan, penjagaan, pengawalan, dan patroli terhadap
 kegiatan masyarakat dan pemerintah sesuai kebutuhan;
 d. menyelenggarakan segala kegiatan dalam menjamin keamanan, ketertiban, dan
 kelancaran lalulintas di jalan;
 e. memelihara ketertiban dan menjamin keamanan hukum;
 f. melakukan koordinasi, pengawasan, dan pembinaan teknis terhadap Kepolisian
 khusus, penyidik negeri sipil dan bentuk-bentuk pengamanan swakarsa;
 g. melakukan penyelidikan dan penyidikan terhadap semua tindak pidana sesuai
 dengan hukum acara pidana dan peraturan perundang-undangan lainnya;
 h. menyelenggarakan identifikasi Kepolisian, kedokteran Kepolisian, laboratorium
 forensik, dan psikologi Kepolisian untuk kepentingan tugas Kepolisian;
 i. melindungi keselamatan jiwa raga, harta benda, masyarakat dan lingkungan
 hidup dari gangguan dan/atau bencana termasuk memberikan bantuan dan
 pertolongan dengan menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia;
 melayani kepentingan warga masyarakat untuk sementara sebelum ditangani
 oleh instansi dan/atau pihak yang berwenang;
 k. memberikan pelayanan kepada masyarakat sesuai dengan kepentingannya
 dalam lingkup tugas dan wewenang Kepolisian;
 l. menyelenggarakan kegiatan perpolisian masyarakat (community policing);
 m. melakukan tugas lain sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
. Sebutkan perbedaan antara kegiatan Kepolisian dan operasi
Kepolisian!
 Perkap Nomor 3 Tahun 2009 Tentang Sisopsnal Polri
Bagian Ketiga, Operasi Kepolisian,Pasal 13
 (1) Operasi Kepolisian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6
huruf b merupakan penyelenggaraan operasional Polri yang
dilaksanakan berdasarkan penilaian situasi untuk
penanggulangi gangguan nyata yang tidak efektif ditangani
melalui kegiatan Kepolisian.
 (2) Bentuk operasi Kepolisian sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) meliputi operasi:
 a. intelijen;
 b. pengamanan kegiatan;
 c. pemeliharaan keamanan;
 d. penegakan hukum;
 e. pemulihan keamanan;
 f. kontinjensi; dan
 g. pemeliharaan keamanan dunia.
Rangkuman
Sistem Operasional Polri yang selanjutnya disingkat Sisopsnal Polri
adalah suatu keseluruhan fungsi Polri yang terintegrasi dan saling berinteraksi
dalam melaksanakan tugas operasional Kepolisian secara berkesinambungan
Visi Polri adalah: “Terwujudnya pelayanan KAMTIBMAS yang prima,
menegakkan hukum keamanan dalam negeri yang mantap serta terjalinnya
sinergi polisional yang proaktif
Misi Polri yaitu Melaksanakan deteksi dini dan peringatan dini melalui
kegiatan atau operasi penyelidikan pengamanan dan penggalangan
Azas dan Prinsip dalam Sisopsnal Polri antara lain Azas Legalitas, Azas
Kewajiban, Azas Preventif , Azas Partisipasi, Azas Subsidiaritas, Mengutamakan
Pencegahan, Proaktif, Kenyal, Menjunjung tinggi, Kerahasiaan, Integratif,
Proporsional, Efektif, efisien, Transparansi dan Akuntabilitas
Operasional Kepolisian diselenggarakan melalui Kegiatan Kepolisian dan
Operasi Kepolisian
Sasaran kegiatan Kepolisian meliputi Potensi Gangguan (PG), Ambang
Gangguan (AG) dan Ganguan Nyata (GN)
Jenis Operasi Kepolisian meliputi : Operasi Terpusat dan Operasi
Kewilayahan
Sekian
Terima Kasih

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Anjab pranata komputer
Anjab pranata komputerAnjab pranata komputer
Anjab pranata komputerAdhy Nosho
 
Laporan bulanan jan 2012 dit binmas polda jabar
Laporan bulanan jan 2012 dit binmas polda jabarLaporan bulanan jan 2012 dit binmas polda jabar
Laporan bulanan jan 2012 dit binmas polda jabarAli Sahbana Siregar
 
Kesimpulan undang no 5 tahun 2014
Kesimpulan undang no 5 tahun 2014Kesimpulan undang no 5 tahun 2014
Kesimpulan undang no 5 tahun 2014Parja Negara
 
Analisis Jabatan Pengadministrasian Sarana dan Prasarana
Analisis Jabatan Pengadministrasian Sarana dan PrasaranaAnalisis Jabatan Pengadministrasian Sarana dan Prasarana
Analisis Jabatan Pengadministrasian Sarana dan PrasaranaSujud Marwoto
 
Bahan MANAJEMEN OPERASIONAL KEPOLISIAN (MOP); AKBP DADANG DK,;SPN POLDA JAMBI
Bahan MANAJEMEN OPERASIONAL KEPOLISIAN (MOP); AKBP DADANG DK,;SPN POLDA JAMBIBahan MANAJEMEN OPERASIONAL KEPOLISIAN (MOP); AKBP DADANG DK,;SPN POLDA JAMBI
Bahan MANAJEMEN OPERASIONAL KEPOLISIAN (MOP); AKBP DADANG DK,;SPN POLDA JAMBIWoro Handayani
 
PAPARAN KARODALOPS SOPS POLRI
PAPARAN KARODALOPS SOPS POLRIPAPARAN KARODALOPS SOPS POLRI
PAPARAN KARODALOPS SOPS POLRIKukuh Setiawan
 
Makalah; NKP TTG OPTIMALISASI BAGDALOPS ROOPS POLDA JAMBI
Makalah; NKP TTG OPTIMALISASI BAGDALOPS ROOPS POLDA JAMBIMakalah; NKP TTG OPTIMALISASI BAGDALOPS ROOPS POLDA JAMBI
Makalah; NKP TTG OPTIMALISASI BAGDALOPS ROOPS POLDA JAMBIDadang DjokoKaryanto
 
Manajemen Aparatur Sipil Negara
Manajemen Aparatur Sipil NegaraManajemen Aparatur Sipil Negara
Manajemen Aparatur Sipil NegaraSiti Sahati
 
Pelayanan Publik Latsar CPNS
Pelayanan Publik Latsar CPNSPelayanan Publik Latsar CPNS
Pelayanan Publik Latsar CPNSSally Salsabila
 
Sosialisasi pp 53 2010 ttg disiplin pns
Sosialisasi pp 53 2010 ttg disiplin pnsSosialisasi pp 53 2010 ttg disiplin pns
Sosialisasi pp 53 2010 ttg disiplin pnsdikbud
 
MATERI AGENDA I PKA-2023.pptx
MATERI AGENDA I PKA-2023.pptxMATERI AGENDA I PKA-2023.pptx
MATERI AGENDA I PKA-2023.pptxNeki10
 
Standar pelayanan publik kemenpan-revised2
Standar pelayanan publik kemenpan-revised2Standar pelayanan publik kemenpan-revised2
Standar pelayanan publik kemenpan-revised2Agus Dwiyanto
 

Was ist angesagt? (20)

Perka Polri No.14 Thn.2012 ttg Manajemen Penyidikan Tindak Pidana
Perka Polri No.14 Thn.2012 ttg Manajemen Penyidikan Tindak PidanaPerka Polri No.14 Thn.2012 ttg Manajemen Penyidikan Tindak Pidana
Perka Polri No.14 Thn.2012 ttg Manajemen Penyidikan Tindak Pidana
 
Anjab pranata komputer
Anjab pranata komputerAnjab pranata komputer
Anjab pranata komputer
 
Laporan bulanan jan 2012 dit binmas polda jabar
Laporan bulanan jan 2012 dit binmas polda jabarLaporan bulanan jan 2012 dit binmas polda jabar
Laporan bulanan jan 2012 dit binmas polda jabar
 
Kesimpulan undang no 5 tahun 2014
Kesimpulan undang no 5 tahun 2014Kesimpulan undang no 5 tahun 2014
Kesimpulan undang no 5 tahun 2014
 
Hukum kepolisian
Hukum kepolisianHukum kepolisian
Hukum kepolisian
 
Analisis Jabatan Pengadministrasian Sarana dan Prasarana
Analisis Jabatan Pengadministrasian Sarana dan PrasaranaAnalisis Jabatan Pengadministrasian Sarana dan Prasarana
Analisis Jabatan Pengadministrasian Sarana dan Prasarana
 
Urusan Pemerintahan
Urusan Pemerintahan Urusan Pemerintahan
Urusan Pemerintahan
 
Siskamling
SiskamlingSiskamling
Siskamling
 
Bahan MANAJEMEN OPERASIONAL KEPOLISIAN (MOP); AKBP DADANG DK,;SPN POLDA JAMBI
Bahan MANAJEMEN OPERASIONAL KEPOLISIAN (MOP); AKBP DADANG DK,;SPN POLDA JAMBIBahan MANAJEMEN OPERASIONAL KEPOLISIAN (MOP); AKBP DADANG DK,;SPN POLDA JAMBI
Bahan MANAJEMEN OPERASIONAL KEPOLISIAN (MOP); AKBP DADANG DK,;SPN POLDA JAMBI
 
PAPARAN KARODALOPS SOPS POLRI
PAPARAN KARODALOPS SOPS POLRIPAPARAN KARODALOPS SOPS POLRI
PAPARAN KARODALOPS SOPS POLRI
 
Makalah; NKP TTG OPTIMALISASI BAGDALOPS ROOPS POLDA JAMBI
Makalah; NKP TTG OPTIMALISASI BAGDALOPS ROOPS POLDA JAMBIMakalah; NKP TTG OPTIMALISASI BAGDALOPS ROOPS POLDA JAMBI
Makalah; NKP TTG OPTIMALISASI BAGDALOPS ROOPS POLDA JAMBI
 
Pp 53 tahun 2010
Pp 53 tahun 2010Pp 53 tahun 2010
Pp 53 tahun 2010
 
Manajemen Aparatur Sipil Negara
Manajemen Aparatur Sipil NegaraManajemen Aparatur Sipil Negara
Manajemen Aparatur Sipil Negara
 
Pelayanan Publik Latsar CPNS
Pelayanan Publik Latsar CPNSPelayanan Publik Latsar CPNS
Pelayanan Publik Latsar CPNS
 
satpolpp
satpolppsatpolpp
satpolpp
 
Sosialisasi pp 53 2010 ttg disiplin pns
Sosialisasi pp 53 2010 ttg disiplin pnsSosialisasi pp 53 2010 ttg disiplin pns
Sosialisasi pp 53 2010 ttg disiplin pns
 
Keputusan Tata Usaha Negara
Keputusan Tata Usaha NegaraKeputusan Tata Usaha Negara
Keputusan Tata Usaha Negara
 
MATERI AGENDA I PKA-2023.pptx
MATERI AGENDA I PKA-2023.pptxMATERI AGENDA I PKA-2023.pptx
MATERI AGENDA I PKA-2023.pptx
 
Standar pelayanan publik kemenpan-revised2
Standar pelayanan publik kemenpan-revised2Standar pelayanan publik kemenpan-revised2
Standar pelayanan publik kemenpan-revised2
 
Paparan patroli
Paparan patroliPaparan patroli
Paparan patroli
 

Ähnlich wie Bahan 2; MANAJEMEN OPERASIONAL KEPOLISIAN (MOP); AKBP DADANG DK,;SPN POLDA JAMBI

PERKABA 1 tahun 2022.pdf
PERKABA 1 tahun 2022.pdfPERKABA 1 tahun 2022.pdf
PERKABA 1 tahun 2022.pdffirmanyudha1
 
perpol-nomor-3-tahun-2018-tentang-htck-polri.pdf
perpol-nomor-3-tahun-2018-tentang-htck-polri.pdfperpol-nomor-3-tahun-2018-tentang-htck-polri.pdf
perpol-nomor-3-tahun-2018-tentang-htck-polri.pdfsofianbaharuddin
 
1. DIRJEN BADILUM - Evaluasi SPPT TI Semarang.pptx
1. DIRJEN BADILUM  - Evaluasi SPPT TI Semarang.pptx1. DIRJEN BADILUM  - Evaluasi SPPT TI Semarang.pptx
1. DIRJEN BADILUM - Evaluasi SPPT TI Semarang.pptxAyuNovitaDwiAryani
 
SOP KESJAS KESAMAPTAAN.docx
SOP KESJAS KESAMAPTAAN.docxSOP KESJAS KESAMAPTAAN.docx
SOP KESJAS KESAMAPTAAN.docxJeminurLukman
 
3. iku 2015 2019 revisi
3. iku 2015 2019 revisi3. iku 2015 2019 revisi
3. iku 2015 2019 revisiImam Pirdaus
 
3 iku 2015 2019 revisi
3  iku 2015 2019 revisi3  iku 2015 2019 revisi
3 iku 2015 2019 revisiImam Pirdaus
 
3 iku 2015 2019 revisi
3  iku 2015 2019 revisi3  iku 2015 2019 revisi
3 iku 2015 2019 revisiImam Pirdaus
 
1. Materi Dasar Peraturan SMPab (2).pptx
1. Materi Dasar Peraturan SMPab (2).pptx1. Materi Dasar Peraturan SMPab (2).pptx
1. Materi Dasar Peraturan SMPab (2).pptxSyahdindaRestuPutra
 
Rancangan_Muhammad Ulil Albab_1.5.pptx
Rancangan_Muhammad Ulil Albab_1.5.pptxRancangan_Muhammad Ulil Albab_1.5.pptx
Rancangan_Muhammad Ulil Albab_1.5.pptxUlilAlbab658203
 
PERPOL-NO-7-TH-2022.pdf
PERPOL-NO-7-TH-2022.pdfPERPOL-NO-7-TH-2022.pdf
PERPOL-NO-7-TH-2022.pdfflooderpequez
 
2 kep iku js 2015 2019
2  kep iku js 2015 20192  kep iku js 2015 2019
2 kep iku js 2015 2019Imam Pirdaus
 
2 kep iku js 2015 2019
2  kep iku js 2015 20192  kep iku js 2015 2019
2 kep iku js 2015 2019Imam Pirdaus
 
Modul diklat pemberkasan perkara bagi polhut
Modul diklat pemberkasan perkara bagi polhutModul diklat pemberkasan perkara bagi polhut
Modul diklat pemberkasan perkara bagi polhutSudirman Sultan
 
12a. POLSEK SEBAGAI BASIS DETEKSI (Desentralisasi).pptx
12a. POLSEK SEBAGAI BASIS DETEKSI (Desentralisasi).pptx12a. POLSEK SEBAGAI BASIS DETEKSI (Desentralisasi).pptx
12a. POLSEK SEBAGAI BASIS DETEKSI (Desentralisasi).pptxAstriAyuningsihPanja
 
Capaian kinerja res js 2018 tw 1
Capaian kinerja res js 2018 tw 1Capaian kinerja res js 2018 tw 1
Capaian kinerja res js 2018 tw 1Imam Pirdaus
 
PAPARAN IR SESPIM.pptx
PAPARAN IR SESPIM.pptxPAPARAN IR SESPIM.pptx
PAPARAN IR SESPIM.pptxagungkoboi
 

Ähnlich wie Bahan 2; MANAJEMEN OPERASIONAL KEPOLISIAN (MOP); AKBP DADANG DK,;SPN POLDA JAMBI (20)

Sop bagren
Sop bagrenSop bagren
Sop bagren
 
Kasi trantib
Kasi trantibKasi trantib
Kasi trantib
 
PERKABA 1 tahun 2022.pdf
PERKABA 1 tahun 2022.pdfPERKABA 1 tahun 2022.pdf
PERKABA 1 tahun 2022.pdf
 
perpol-nomor-3-tahun-2018-tentang-htck-polri.pdf
perpol-nomor-3-tahun-2018-tentang-htck-polri.pdfperpol-nomor-3-tahun-2018-tentang-htck-polri.pdf
perpol-nomor-3-tahun-2018-tentang-htck-polri.pdf
 
1. DIRJEN BADILUM - Evaluasi SPPT TI Semarang.pptx
1. DIRJEN BADILUM  - Evaluasi SPPT TI Semarang.pptx1. DIRJEN BADILUM  - Evaluasi SPPT TI Semarang.pptx
1. DIRJEN BADILUM - Evaluasi SPPT TI Semarang.pptx
 
SOP KESJAS KESAMAPTAAN.docx
SOP KESJAS KESAMAPTAAN.docxSOP KESJAS KESAMAPTAAN.docx
SOP KESJAS KESAMAPTAAN.docx
 
3. iku 2015 2019 revisi
3. iku 2015 2019 revisi3. iku 2015 2019 revisi
3. iku 2015 2019 revisi
 
3 iku 2015 2019 revisi
3  iku 2015 2019 revisi3  iku 2015 2019 revisi
3 iku 2015 2019 revisi
 
3 iku 2015 2019 revisi
3  iku 2015 2019 revisi3  iku 2015 2019 revisi
3 iku 2015 2019 revisi
 
1. Materi Dasar Peraturan SMPab (2).pptx
1. Materi Dasar Peraturan SMPab (2).pptx1. Materi Dasar Peraturan SMPab (2).pptx
1. Materi Dasar Peraturan SMPab (2).pptx
 
Rancangan_Muhammad Ulil Albab_1.5.pptx
Rancangan_Muhammad Ulil Albab_1.5.pptxRancangan_Muhammad Ulil Albab_1.5.pptx
Rancangan_Muhammad Ulil Albab_1.5.pptx
 
PERPOL-NO-7-TH-2022.pdf
PERPOL-NO-7-TH-2022.pdfPERPOL-NO-7-TH-2022.pdf
PERPOL-NO-7-TH-2022.pdf
 
2 kep iku js 2015 2019
2  kep iku js 2015 20192  kep iku js 2015 2019
2 kep iku js 2015 2019
 
2 kep iku js 2015 2019
2  kep iku js 2015 20192  kep iku js 2015 2019
2 kep iku js 2015 2019
 
Modul diklat pemberkasan perkara bagi polhut
Modul diklat pemberkasan perkara bagi polhutModul diklat pemberkasan perkara bagi polhut
Modul diklat pemberkasan perkara bagi polhut
 
Peraturan Kapolri
Peraturan KapolriPeraturan Kapolri
Peraturan Kapolri
 
Saber pungli
Saber pungliSaber pungli
Saber pungli
 
12a. POLSEK SEBAGAI BASIS DETEKSI (Desentralisasi).pptx
12a. POLSEK SEBAGAI BASIS DETEKSI (Desentralisasi).pptx12a. POLSEK SEBAGAI BASIS DETEKSI (Desentralisasi).pptx
12a. POLSEK SEBAGAI BASIS DETEKSI (Desentralisasi).pptx
 
Capaian kinerja res js 2018 tw 1
Capaian kinerja res js 2018 tw 1Capaian kinerja res js 2018 tw 1
Capaian kinerja res js 2018 tw 1
 
PAPARAN IR SESPIM.pptx
PAPARAN IR SESPIM.pptxPAPARAN IR SESPIM.pptx
PAPARAN IR SESPIM.pptx
 

Mehr von Woro Handayani

Makalah kajian interdisiplin dan intradisiplin(sosiologi pendidikan)
Makalah kajian interdisiplin dan intradisiplin(sosiologi pendidikan)Makalah kajian interdisiplin dan intradisiplin(sosiologi pendidikan)
Makalah kajian interdisiplin dan intradisiplin(sosiologi pendidikan)Woro Handayani
 
Hanjar Latihan Manajemen Kewilayahan untuk Para Kapolsek
Hanjar Latihan Manajemen Kewilayahan untuk Para KapolsekHanjar Latihan Manajemen Kewilayahan untuk Para Kapolsek
Hanjar Latihan Manajemen Kewilayahan untuk Para KapolsekWoro Handayani
 
Bahan Belajar (Hanjar) Pelatihan Menejemen Kewilayahan (Kapolsek)
Bahan Belajar (Hanjar) Pelatihan Menejemen Kewilayahan (Kapolsek)Bahan Belajar (Hanjar) Pelatihan Menejemen Kewilayahan (Kapolsek)
Bahan Belajar (Hanjar) Pelatihan Menejemen Kewilayahan (Kapolsek)Woro Handayani
 
SOP Menata Administrasi Harwat Kapal Patroli Polisi; Subditfasharkan Ditpolair
SOP Menata Administrasi Harwat  Kapal Patroli Polisi; Subditfasharkan DitpolairSOP Menata Administrasi Harwat  Kapal Patroli Polisi; Subditfasharkan Ditpolair
SOP Menata Administrasi Harwat Kapal Patroli Polisi; Subditfasharkan DitpolairWoro Handayani
 
HUT POLAIRUD KE-64 Sunatan massal
HUT POLAIRUD KE-64 Sunatan massal HUT POLAIRUD KE-64 Sunatan massal
HUT POLAIRUD KE-64 Sunatan massal Woro Handayani
 
HUT POLAIRUD KE-64 Rencana sunatan massal.
HUT POLAIRUD KE-64 Rencana  sunatan massal.HUT POLAIRUD KE-64 Rencana  sunatan massal.
HUT POLAIRUD KE-64 Rencana sunatan massal.Woro Handayani
 
HUT POLAIRUD KE-64 Rencana sunatan massal. POLDA JAMBI
HUT POLAIRUD KE-64 Rencana  sunatan massal. POLDA JAMBIHUT POLAIRUD KE-64 Rencana  sunatan massal. POLDA JAMBI
HUT POLAIRUD KE-64 Rencana sunatan massal. POLDA JAMBIWoro Handayani
 
Slide Paparan subditfasharkan 2015;AKBP DADANG DK,SIP,SH,MH. Media berbagi i...
Slide Paparan  subditfasharkan 2015;AKBP DADANG DK,SIP,SH,MH. Media berbagi i...Slide Paparan  subditfasharkan 2015;AKBP DADANG DK,SIP,SH,MH. Media berbagi i...
Slide Paparan subditfasharkan 2015;AKBP DADANG DK,SIP,SH,MH. Media berbagi i...Woro Handayani
 
MATERI PAPARAN FASHARKAN- 2015;AKBP DADANG DK,SIP,SH,MH. Media berbagi ilmu a...
MATERI PAPARAN FASHARKAN- 2015;AKBP DADANG DK,SIP,SH,MH. Media berbagi ilmu a...MATERI PAPARAN FASHARKAN- 2015;AKBP DADANG DK,SIP,SH,MH. Media berbagi ilmu a...
MATERI PAPARAN FASHARKAN- 2015;AKBP DADANG DK,SIP,SH,MH. Media berbagi ilmu a...Woro Handayani
 
Fenomena pembiaran pembakaran perkebunan & lahan
Fenomena pembiaran pembakaran perkebunan & lahanFenomena pembiaran pembakaran perkebunan & lahan
Fenomena pembiaran pembakaran perkebunan & lahanWoro Handayani
 
Strategi pembelajaran dalam bencana asap; WORO HANDAYANI SPd,MPd
Strategi pembelajaran dalam bencana asap; WORO HANDAYANI SPd,MPdStrategi pembelajaran dalam bencana asap; WORO HANDAYANI SPd,MPd
Strategi pembelajaran dalam bencana asap; WORO HANDAYANI SPd,MPdWoro Handayani
 
Solusi atasi bencana asap diwilayah Sumatera: WORO HANDAYANI,SPd,MPd
Solusi atasi bencana asap diwilayah Sumatera: WORO HANDAYANI,SPd,MPdSolusi atasi bencana asap diwilayah Sumatera: WORO HANDAYANI,SPd,MPd
Solusi atasi bencana asap diwilayah Sumatera: WORO HANDAYANI,SPd,MPdWoro Handayani
 
Solusi atasi bencana asap di wilayah Sumatera
Solusi atasi bencana asap di wilayah SumateraSolusi atasi bencana asap di wilayah Sumatera
Solusi atasi bencana asap di wilayah SumateraWoro Handayani
 
Kurikulum sadar lingkungan cegah kebakaran1;WORO HANDAYANI SPd
Kurikulum sadar lingkungan cegah kebakaran1;WORO HANDAYANI SPdKurikulum sadar lingkungan cegah kebakaran1;WORO HANDAYANI SPd
Kurikulum sadar lingkungan cegah kebakaran1;WORO HANDAYANI SPdWoro Handayani
 
Kurikulum sadar lingkungan cegah kebakaran:WORO HANDAYANI,SPd,MPd
Kurikulum sadar lingkungan cegah kebakaran:WORO HANDAYANI,SPd,MPdKurikulum sadar lingkungan cegah kebakaran:WORO HANDAYANI,SPd,MPd
Kurikulum sadar lingkungan cegah kebakaran:WORO HANDAYANI,SPd,MPdWoro Handayani
 
Cara mengatasi kebakaran lahan dan hutan;AKBP DADANG DK-JAMBI
Cara mengatasi kebakaran lahan dan hutan;AKBP DADANG DK-JAMBICara mengatasi kebakaran lahan dan hutan;AKBP DADANG DK-JAMBI
Cara mengatasi kebakaran lahan dan hutan;AKBP DADANG DK-JAMBIWoro Handayani
 
Strategi jitu hadapi bencana asap karlahut; AKBP DADANG DK-JAMBI
Strategi jitu hadapi bencana asap karlahut; AKBP DADANG DK-JAMBIStrategi jitu hadapi bencana asap karlahut; AKBP DADANG DK-JAMBI
Strategi jitu hadapi bencana asap karlahut; AKBP DADANG DK-JAMBIWoro Handayani
 
Strategi jitu hadapi bencana asap; AKBP DADANG DK-JAMBI
Strategi jitu hadapi bencana asap; AKBP DADANG DK-JAMBIStrategi jitu hadapi bencana asap; AKBP DADANG DK-JAMBI
Strategi jitu hadapi bencana asap; AKBP DADANG DK-JAMBIWoro Handayani
 
New sambutan dir polair polda jambi-syukuran;akbp dadang dk-jambi
New sambutan dir polair polda jambi-syukuran;akbp dadang dk-jambiNew sambutan dir polair polda jambi-syukuran;akbp dadang dk-jambi
New sambutan dir polair polda jambi-syukuran;akbp dadang dk-jambiWoro Handayani
 
New sambutan kapolda jambi;AKBP DADANG DK-JAMBI
New sambutan kapolda jambi;AKBP DADANG DK-JAMBINew sambutan kapolda jambi;AKBP DADANG DK-JAMBI
New sambutan kapolda jambi;AKBP DADANG DK-JAMBIWoro Handayani
 

Mehr von Woro Handayani (20)

Makalah kajian interdisiplin dan intradisiplin(sosiologi pendidikan)
Makalah kajian interdisiplin dan intradisiplin(sosiologi pendidikan)Makalah kajian interdisiplin dan intradisiplin(sosiologi pendidikan)
Makalah kajian interdisiplin dan intradisiplin(sosiologi pendidikan)
 
Hanjar Latihan Manajemen Kewilayahan untuk Para Kapolsek
Hanjar Latihan Manajemen Kewilayahan untuk Para KapolsekHanjar Latihan Manajemen Kewilayahan untuk Para Kapolsek
Hanjar Latihan Manajemen Kewilayahan untuk Para Kapolsek
 
Bahan Belajar (Hanjar) Pelatihan Menejemen Kewilayahan (Kapolsek)
Bahan Belajar (Hanjar) Pelatihan Menejemen Kewilayahan (Kapolsek)Bahan Belajar (Hanjar) Pelatihan Menejemen Kewilayahan (Kapolsek)
Bahan Belajar (Hanjar) Pelatihan Menejemen Kewilayahan (Kapolsek)
 
SOP Menata Administrasi Harwat Kapal Patroli Polisi; Subditfasharkan Ditpolair
SOP Menata Administrasi Harwat  Kapal Patroli Polisi; Subditfasharkan DitpolairSOP Menata Administrasi Harwat  Kapal Patroli Polisi; Subditfasharkan Ditpolair
SOP Menata Administrasi Harwat Kapal Patroli Polisi; Subditfasharkan Ditpolair
 
HUT POLAIRUD KE-64 Sunatan massal
HUT POLAIRUD KE-64 Sunatan massal HUT POLAIRUD KE-64 Sunatan massal
HUT POLAIRUD KE-64 Sunatan massal
 
HUT POLAIRUD KE-64 Rencana sunatan massal.
HUT POLAIRUD KE-64 Rencana  sunatan massal.HUT POLAIRUD KE-64 Rencana  sunatan massal.
HUT POLAIRUD KE-64 Rencana sunatan massal.
 
HUT POLAIRUD KE-64 Rencana sunatan massal. POLDA JAMBI
HUT POLAIRUD KE-64 Rencana  sunatan massal. POLDA JAMBIHUT POLAIRUD KE-64 Rencana  sunatan massal. POLDA JAMBI
HUT POLAIRUD KE-64 Rencana sunatan massal. POLDA JAMBI
 
Slide Paparan subditfasharkan 2015;AKBP DADANG DK,SIP,SH,MH. Media berbagi i...
Slide Paparan  subditfasharkan 2015;AKBP DADANG DK,SIP,SH,MH. Media berbagi i...Slide Paparan  subditfasharkan 2015;AKBP DADANG DK,SIP,SH,MH. Media berbagi i...
Slide Paparan subditfasharkan 2015;AKBP DADANG DK,SIP,SH,MH. Media berbagi i...
 
MATERI PAPARAN FASHARKAN- 2015;AKBP DADANG DK,SIP,SH,MH. Media berbagi ilmu a...
MATERI PAPARAN FASHARKAN- 2015;AKBP DADANG DK,SIP,SH,MH. Media berbagi ilmu a...MATERI PAPARAN FASHARKAN- 2015;AKBP DADANG DK,SIP,SH,MH. Media berbagi ilmu a...
MATERI PAPARAN FASHARKAN- 2015;AKBP DADANG DK,SIP,SH,MH. Media berbagi ilmu a...
 
Fenomena pembiaran pembakaran perkebunan & lahan
Fenomena pembiaran pembakaran perkebunan & lahanFenomena pembiaran pembakaran perkebunan & lahan
Fenomena pembiaran pembakaran perkebunan & lahan
 
Strategi pembelajaran dalam bencana asap; WORO HANDAYANI SPd,MPd
Strategi pembelajaran dalam bencana asap; WORO HANDAYANI SPd,MPdStrategi pembelajaran dalam bencana asap; WORO HANDAYANI SPd,MPd
Strategi pembelajaran dalam bencana asap; WORO HANDAYANI SPd,MPd
 
Solusi atasi bencana asap diwilayah Sumatera: WORO HANDAYANI,SPd,MPd
Solusi atasi bencana asap diwilayah Sumatera: WORO HANDAYANI,SPd,MPdSolusi atasi bencana asap diwilayah Sumatera: WORO HANDAYANI,SPd,MPd
Solusi atasi bencana asap diwilayah Sumatera: WORO HANDAYANI,SPd,MPd
 
Solusi atasi bencana asap di wilayah Sumatera
Solusi atasi bencana asap di wilayah SumateraSolusi atasi bencana asap di wilayah Sumatera
Solusi atasi bencana asap di wilayah Sumatera
 
Kurikulum sadar lingkungan cegah kebakaran1;WORO HANDAYANI SPd
Kurikulum sadar lingkungan cegah kebakaran1;WORO HANDAYANI SPdKurikulum sadar lingkungan cegah kebakaran1;WORO HANDAYANI SPd
Kurikulum sadar lingkungan cegah kebakaran1;WORO HANDAYANI SPd
 
Kurikulum sadar lingkungan cegah kebakaran:WORO HANDAYANI,SPd,MPd
Kurikulum sadar lingkungan cegah kebakaran:WORO HANDAYANI,SPd,MPdKurikulum sadar lingkungan cegah kebakaran:WORO HANDAYANI,SPd,MPd
Kurikulum sadar lingkungan cegah kebakaran:WORO HANDAYANI,SPd,MPd
 
Cara mengatasi kebakaran lahan dan hutan;AKBP DADANG DK-JAMBI
Cara mengatasi kebakaran lahan dan hutan;AKBP DADANG DK-JAMBICara mengatasi kebakaran lahan dan hutan;AKBP DADANG DK-JAMBI
Cara mengatasi kebakaran lahan dan hutan;AKBP DADANG DK-JAMBI
 
Strategi jitu hadapi bencana asap karlahut; AKBP DADANG DK-JAMBI
Strategi jitu hadapi bencana asap karlahut; AKBP DADANG DK-JAMBIStrategi jitu hadapi bencana asap karlahut; AKBP DADANG DK-JAMBI
Strategi jitu hadapi bencana asap karlahut; AKBP DADANG DK-JAMBI
 
Strategi jitu hadapi bencana asap; AKBP DADANG DK-JAMBI
Strategi jitu hadapi bencana asap; AKBP DADANG DK-JAMBIStrategi jitu hadapi bencana asap; AKBP DADANG DK-JAMBI
Strategi jitu hadapi bencana asap; AKBP DADANG DK-JAMBI
 
New sambutan dir polair polda jambi-syukuran;akbp dadang dk-jambi
New sambutan dir polair polda jambi-syukuran;akbp dadang dk-jambiNew sambutan dir polair polda jambi-syukuran;akbp dadang dk-jambi
New sambutan dir polair polda jambi-syukuran;akbp dadang dk-jambi
 
New sambutan kapolda jambi;AKBP DADANG DK-JAMBI
New sambutan kapolda jambi;AKBP DADANG DK-JAMBINew sambutan kapolda jambi;AKBP DADANG DK-JAMBI
New sambutan kapolda jambi;AKBP DADANG DK-JAMBI
 

Kürzlich hochgeladen

PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptxSusanSanti20
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...pipinafindraputri1
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptAlfandoWibowo2
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 

Kürzlich hochgeladen (20)

PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 

Bahan 2; MANAJEMEN OPERASIONAL KEPOLISIAN (MOP); AKBP DADANG DK,;SPN POLDA JAMBI

  • 1. LATKATPUAN KAPOLSEK OLEH : AKBP DADANG DK. GADIK MADYA SPN POLDA JAMBI
  • 2. Latihan Latihan 1. Sebutkan apa itu Manajemen Operasional Polri (MOP )! 2.Sebutkan Operasi Kepolisian! 3.Sebutkan perbedaan antara kegiatan Kepolisian dan operasi Kepolisian! 4.Apa yang dimaksud Sasaran Operasi Kepolisian? 5.Apa yang dimaksud dengan kontijensi? 6. Jenis Operasi Kepolisian!
  • 3. Metode Pembelajaran Metode Pembelajaran Ceramah Metode ini digunakan oleh Pendidik untuk menjelaskan materi dan perkenalan (ice breaking). Diskusi Metode ini adalah dilaksanakan dengan cara Pendidik memberikan penugasan untuk melaksanakan diskusi kelompok dimana materi diskusi telah disiapkan terlebih dahulu oleh Pendidik. Tanya Jawab Metode ini bertujuan untuk mengukur sejauh mana kedalaman materi peserta didik. Bahan dan Alat Bahan: Perkap Nomor 3 Tahun 2009 tentang Sistem Operasional Kepolisian Republik Indonesia. Perkap Nomor 7 tahun 2009 tentang Sistem Laporan Gangguan Kamtibmas. Perkap Nomor 9 tahun 2011 tentang manajemen Operasional Kepolisian Alat: Whiteboard; Flipchart; Kertas flipchart; Komputer/Laptop; LCD dan screen; Alat Tulis; Flashdisk. 
  • 7. Rangkuman Sistem Operasional Polri yang selanjutnya disingkat Sisopsnal Polri adalah suatu keseluruhan fungsi Polri yang terintegrasi dan saling berinteraksi dalam melaksanakan tugas operasional Kepolisian secara berkesinambungan Visi Polri adalah: “Terwujudnya pelayanan KAMTIBMAS yang prima, menegakkan hukum keamanan dalam negeri yang mantap serta terjalinnya sinergi polisional yang proaktif Misi Polri yaitu Melaksanakan deteksi dini dan peringatan dini melalui kegiatan atau operasi penyelidikan pengamanan dan penggalangan Azas dan Prinsip dalam Sisopsnal Polri antara lain Azas Legalitas, Azas Kewajiban, Azas Preventif , Azas Partisipasi, Azas Subsidiaritas, Mengutamakan Pencegahan, Proaktif, Kenyal, Menjunjung tinggi, Kerahasiaan, Integratif, Proporsional, Efektif, efisien, Transparansi dan Akuntabilitas Operasional Kepolisian diselenggarakan melalui Kegiatan Kepolisian dan Operasi Kepolisian Sasaran kegiatan Kepolisian meliputi Potensi Gangguan (PG), Ambang Gangguan (AG) dan Ganguan Nyata (GN) Jenis Operasi Kepolisian meliputi : Operasi Terpusat dan Operasi Kewilayahan
  • 8. SISOPSNAL POLRI PERKAP N0 3 TAHUN 2009 1. KEGIATAN KEPOLISIAN  PREEMTIF  PREVENTIF  GAKKUM 2. OPERASI KEPOLISIAN  INTELIJEN  PENGAMANAN KEGIATAN  PEMELIHARAAN KEAMANAN  PENEGAKKAN HUKUM  PEMULIHAN KEAMANAN  KONTIJENSI  HAR KAM DUNIA OPERASI KEPOLISIAN PERKAP NO 9 TAHUN 2011 MOK PERKAP PERKAP YG ATUR GIAT FUNGSI TEKNIS
  • 9. integratif Melibatkan bbrp fungsi kepolisian dan unsur-2 diluar Polri yg dilandasi sikap saling memahami peran dan tugas masing-2. Proporsional Segala upaya dan tindakan yg dilakukan hrs seimbang dgn tugas, sasaran dan target dlm operasi kepolisian. akuntabilitas Segala upaya dan tindakan yg dilaksanakn harus dpt dipertanggungjawabkan. Efektif / efisien Segala upaya dan tindakan yg dilaksanakan dgn mempertimbangkan keseimbangan yg wajar antara hasil yg dilaksanakan dgn upaya, sarpras dan anggaran yg digunakan. proaktif Laks tgs ops kep dilaksanakn scr lebih aktif untuk menuntaskan TO yg telah di tentukan. non diskriminatif Setiap anggota Polri wajib menghormati dan menjunjung tinggi HAM dan perlakuan yg sama kpd setiap orang yg dilayani
  • 10. PENETAPAN SASARAN WAKTU OPERASI TO Orang Benda / barang Lokasi / tempat kegiatan perkara • Jmlh hari yg ditetapkan dlm penyelenggaraan ops kepolisian • Penetapan lama waktu ops kepolisian disesuaikan dgn bentuk, sasaran, TO dan anggaran yg tersedia PENENTUAN CB Preemtif Preventif Represif Rehabilitasi
  • 11. PERLIBATAN KEKUATAN DUK.ANGGARAN WASDAL TO CB PUAN PERSONEL SARPRAS ANGGARAN  Merupakan anggaran yg mendukung kebutuhan ops kepolisian  Sdh tersedia sebelum ops dilaksanakan (Cash on Hand)  merupakan bagian dari giat manajemen ops. agar dinamika ops kepolisian dapat terselenggara sesuai dgn perencanaan yg tlh ditetapkan.
  • 12. Jenis Operasi Kepolisian :  Operasi kepolisian terpusat (Mabes Polri)  Operasi kepolisian kewilayahan (Polda / Polres)  Terbuka Merupakan Ops Kepolisian yg dpt dipublikasikan dan mengedepankan tindakan preemtif dan preventif  Tertutup Ops kepolisian yg dpt dipublikasikan secara terbatas dgn mengedepankan tindakan inteljen / represif
  • 13. OPS. KEPOLISIAN INTELJEN PENGAMANAN GIAT HAR. KEAMANAN GAKKUM PEMULIHAN KEAMANAN KONTINJENSI Perpu tersendiri Ops kepolisian bersifat terbuka, sasaran AG, Penentuan TO scr kualitatif dan kuantitatif, CB preventif Cegah/tangkal, giat bina masy, simpatik untuk katkan sadar & partisipasi masy Gul Guan keamanan brp kjhtan konvensional, transnasional, kjhtan thd kekayaan negara yg berimplikasi kontinjensi Pemulihan situasi Kamtibmas yg terganggu akibat konflik sosial yg meluas, kjhtn berintensitas tinggi dpt ganggu Kamtibmas Tangani kejadian yg muncul scr mendadak, berkembang scr cepat hingga ganggu Kamdagri
  • 14.
  • 15. OPERASI KEPOLISIAN TERPUSAT Mabes Polri mandiri, Tahapan giat sbb : a. Sun Direktif Kapolri ttg Ren Gar Ops kepolisian b. Sun Kirsus Intel dibuat oleh Baintelkam Polri c. Rakor dg fungsi yg dilibatkan / instansi terkait d. Sun Ren TI dibuat oleh Divisi TI polri e. Sun Renops / Renops Kontinjensi f. Sun Sprinlakops g. Sun Renlat dan Latpraops h. Sun & kirim PO i. Penyiapan format dan blangko, dokumen lain yg diperlukan j. Sun HTCK Ops kepolisian k. Penyiapan tanda pengenal Ops kepolisian l. Penyaluran anggaran kpd yg berhak sesuai ketentuan m. Cek akhir dan pembagian dukungan sarpras n. Penyiapan ruang posko operasi yg berisi piranti lunak.
  • 16. KARENDAL OPS KA OPS KAPUSDATA OPSKASETOPS WAKA OPS PENANGGUNG JWB BIJAK OPS WAKIL P. JWB BIJAK OPS KASATGAS
  • 17. Mabes Polri dgn libat personel kewilayahan, Tahapan giat sbb : a. Laks giat sesuai Renops terpusat yg dilaks Mabes Polri Mandiri b. Perintah Kapolda utk menyiapkan kebutuhan personel, sarpras yg dilibatkan dlm ops. c. Terima penyerahan pers. Wilayah yg dilibatkan dlm ops kepolisian dari Kapolda d. Menetapkan personel yg dilibatkan dlm Ops kepolisian terpusat dgn sprin yg dtndtngani Asops Kapolri.
  • 18. KARENDAL OPS KA OPS KAPUSDATA OPSKASETOPS WAKA OPS KASATGAS : : . PENANGGUNG JWB BIJAKOPS WAKIL P. JWB BIJAKOPS
  • 19. OPERASI KEPOLISIAN TERPUSAT Mabes Polri dan Satwil, Tahapan giat sbb : a. Laks giat sesuai Renops terpusat yg dilakukan Mabes Polri mandiri b. Satwil laks giat sbb : 1. Sun Kirsus intel oleh Dit intelkam Polda / Satintelkam Polres 2. Rakor dgn fungsi yg dilibatkan 3. Sun Ren TI yg dibuat oleh Bid TI Polda 4. Sun Renops / Renops Kontijensi 5. Sun Sprinlakops 6. Sun renlat & penyelenggaraan Latpraops 7. Sun & kirim PO 8. Penyiapan format/blangko & dok lain yg diperlukan 9. Sun HTCK Ops kepolisian 10. Penyiapan tanda pengenal Ops Kepolisian 11. Penyaluran anggaran kpd yg berhak sesuai ketentuan yg berlaku 12. Pengecekan akhir dan pembagian dukungan Sarpras operasi kepolisian sesuai kebutuhan 13. Penyiapan ruang poskooperasi yg berisi piranti lunak, keras dan panel data dalam bentuk digital
  • 20. KAPUSDATA OPS KARENDAL OPS PUS KAOPS PUS KASETOPSPUS WAKAOPS PUS KARENDAL OPSDA KARENDAL OPSRES KAPUSDATA OPS RESKASETOPS RES KASETOPSDA KAPUSDATAOPSDA KASATGASPUS WAKAOPSRES KAOPSRES WAKAOPSDA KAOPSDA KASATGASPUS KASATGASDA KASATGASDA KASATGASRES KASATGASRES PENANGGUNG JWB BIJAKOPS WAKIL P.JWB BIJAKOPS
  • 21. Ops kepolisian terpusat meliputi : a. Penanggungjawab kebijakan ops (Kapolri) b. Wakil penanggungjawab kebijakan Ops (Wakapolri) c. Karendalops (Asopskapolri) d. Kaops (fungsi yg dikedepankan pd tingkat mabes polri) e. Wakaops f. Kasetops g. Kapusdataops h. Kasatgas Yg membedakan dlm struktur organisasi Ops kepolisian ditambahkan; pusat (pus), daerah (da), Polres (res). Perwira yg ditunjuk
  • 22. Pelaksanaan dlm penyelenggaraan Ops.kepolisian terpusat dilaks dg tahapan : a. Gelar pasukan utk ops yg bersifat terbuka b. Buat Rengiat satgas Ops kepolisian c. Gerakkan Satgas Ops Kepolisian utk tangani TO d. Monitor, memetakan, dan ploting giat Ops kepolisian e. Himpun & data lap. hasil Ops Kepolisian f. Buat Kirpat bila tjd perubahan TO, diikuti rubah CB dan libat kuat yg diperlukan g. Buat anev harian, mingguan h. Laporkan hasil Ops scr berjenjang kpd pnggngjwb kebijakan Ops kepolisian
  • 23. Dal dlm penyelenggaraan Ops Kepolisian terpusat : a. Pantau tiap tahap Ops & hasil yg dicapai b. Beri petunjuk & arahan langsung; surat/voice data video(teleconfrence) c. Supervisi d. Konsolidasi sumberdaya yg digunakan dlm Ops kepolisian e. Nilai sesuai standar keberhasilan Ops kepolisian f. Lap. Hasil Ops kepolisian kpd pnggungjwb Ops. Melalui Karendalops (14 hari) setelah Ops berakhir; 1. Pendahuluan 2. Pelaksanaan 3. Hsl yg dicapai 4.penutup
  • 24. Sun dlm pnylnggaraan Ops kepolisian Wil yg dilaks Polda mandiri : a. Lapor kapolri ttg ren. penyelenggaraan Ops kepolisian b. Sun & kirim direktif Kapolda kpd Kasatwil/kasatker yg akan dilibatkan c. Sun Kirsus Intel yg dibuat Ditintelkam Polda d. Rakor dgn fungsi yg dilibatkan/terkait e. Sun ren TI dibuat oleh Bid TI Polda f. Sun Renops/Renops kontinjensi g. Sun sprinlakops h. Sun Renlat & penyelenggaraan Latpraops i. Sun & kirim PO j. Penyiapan format dan blangko & dok. lain yg diperlukan k. Sun HTCK Ops kepolisian l. Siapkan tanda pengenal Ops Kepolisan m. Salur anggaran sesuai yg berhak n. Cek akhir & bagi duk Sarpras sesuai kebutuhan o. Siapkan ruang posko Ops yg berisi piranti lunak, keras & panel data dlm btk digital
  • 26. Polda di back up Mabes Polri : a. Kapolda ajukan permohonan bantuan kekuatan kpd Kapolri, kordinasi dgn Assops Kapolri b. Permohonan disampaikan scr tertulis yg dtndtngani Kapolda c. Dlm hal permohonan disampaikan scr lisan sgr ditindaklanjuti dgn permohonan tertulis d. Terima penyerahan personel Mabes Polri yg dilibatkan dlm Ops kepolisian dari Assops Kapolri e. Tetapkan Pers yg terlibat dlm Ops kepolisian dgn sprin Kapolda. Polda libat pers Polres: a. Kapolda perintah Kapolres siapkan Sarpras dan pers yg dilibatkan b. Terima penyerahan pers Polres yg dilibatkan dlm Ops kepolisian dari Kapolres c. Tetapkan pers yg terlibat dlm ops kepolisian dgn sprin Kapolda
  • 28. Polda & Polres : a. Polda laks giat sesuai Ops kepolisian Polda scr mandiri b. Polres laks giat : 1. Sun Kirsus intel oleh satintelkam Polres 2. Rakor dg fungsi yg dilibatkan 3. Sun Ren TI oleh SITIPOL 4. Sun Renops dan Renops kontinjensi 5. Sun Sprinlakops 6. Sun Renlat dan peyelenggaraan Latpraops 7. Sun & kirim PO 8. Penyiapan format/blangko & dok. Yg diperlukan 9. Sun HTCK Ops kepolisian 10. Tanda pengenal Ops kepolisian 11. Salur anggaran kpd yg berhak sesuai ketentuan yg berlaku 12. Cek akhir & bagi duk sarpras Ops kepolisian 13. Siapkan ruang posko ops yg berisi piranti lunak, keras & panel data bntk digital
  • 29. KASATGASDA KARENDALOPSDA KASET OPS DA KAPUS DATA OPS DA WAKAOPSDA KAOPSDA KASETOPSRES KAPUSDATAOPSRES WAKAOPSRES KAOPSRES KASATGASDA KASATGASRES KASATGASRES KARENDALOPSRES PENANGGUNG JWB BIJAKOPS WAKIL P. JWB BIJAK OPS
  • 30. a. Gelar pasukan utk Ops kepolisian yg bersifat terbuka b. Buat Rengiat Satgas Ops kepolisian c. Gerakkan Satgas Ops kepolisian utk tangani TO yg ditentukan d. Monitor, memetakan & plotting semua giat Ops kepolisian e. Himpun & data Lap. Hasil Ops kepolisian f. Buat kirpat bila tjd perubahan TO, Rubah CB dan Libat kuat, bila diperlukan; g. Buat anev harian/mingguan h. Lapor pelaksanaan & hsl Ops scr berjenjang kpd penanggungjawab kebijakan Ops kepolisian melalui Karendalops. a. Pantau tiap tahap Ops dan hasil yg dicapai b. Beri petunjuk/arahan scr langsung melalui surat/voice data video c. Supervisi/asistensi d. Konsolidasi kekuatan dlm ops kepolisian e. Nilai keberhasilan ops kepolisian berpedoman pd standar keberhasilan ops kepolisian f. Lapor hasil Ops kpd Kapolri (14 hari) stlh pelaksanaan Ops kepolisian dgn memuat : pendahuluan; pelaksanaan; hsl yg dicapai; penutup
  • 31. Polres scr mandiri : a. Beritahu Polda ttg Ren penyelenggaraan Ops kepolisian b. Sun Kirsus intel (Satintelkam Polres) c. Rakor dgn fungsi yg terlibat d. Sun Ren TI (seksi TI polres) e. Sun Renops/Renops kontinjensi f. Sun Sprinlakops g. Sun Renlat & penyelenggaraan Latpraops h. Sun & kirim PO i. Siapkan format/blangko & dokumen lain yg diperlukan j. Sun HTCK Ops kepolisian k. Siapkan tanda pengenal Ops kepolisian l. Penyaluran anggaran kpd yg berhak m. Cek akhir & bagi duk Sarpras Ops kepolisian n. Penyiapan ruang posko Ops yg berisi piranti lunak, keras & panel data.
  • 32. KASATGAS KARENDALOPS KASETOPS KAPUSDATAOPS PENANGGUNG JWB BIJAKOPS WAKIL P. JWB BJAKOPS KAOPS WAKAOPS
  • 33. Polres di back up Polda a. Kapolres ajukan permohonan bantuan kekuatan kpd Kapolda, yg terlebih dahulu dikoordinasikan dgn Karoops Polda; b. permohonan disampaikan scr tertulis yg ditandatangani oleh Kapolres; c. dalam hal permohonan disampaikan secara lisan, sgr ditindaklanjuti dgn permohonan scr tertulis; d. menerima penyerahan personel Polda yg dilibatkan dlm ops kepolisian dari Karoops Polda; dan e. tetapkan personel Polda yg dilibatkan, dgn Sprin yg ditandatangani oleh Kapolres.
  • 34. KASATGAS KARENDALOPS KASETOPS KAPUSDATAOPS : : . PENANGGUNG JWB BIJAKOPS WAKIL P. JWB BIJAK OPS KAOPS WAKAOPS
  • 35. Operasi kepolisian kewilayahan tingkat Polres: a. Penanggung Jawab Kebijakan Operasi; b. Wakil Penanggung Jawab Kebijakan Operasi; c. Kaops; d. Wakaops; e. Karendalops; f. Kasetops; g. Kapusdataops; dan h. Kasatgas.
  • 36. a. Gelar pasukan utk ops kepolisian yg bersifat terbuka; b. Buat Rengiat Satgas ops kepolisian; c. Gerakkan Satgas ops kepolisian utk tangani TO yg telah ditentukan; d. Memonitor, memetakan dan ploting semua giat ops. kepolisian; e. Himpun dan data lap. harian hasil ops kepolisian; f. Buat Kirpat bila tjd perubahan TO, rubah CB dan libat kuat, bila diperlukan; g. Buat Anev harian/mingguan; dan h. Lapor pelaksanaan dan hasil ops scr berjenjang kpd penanggung jawab kebijakan ops kepolisian melalui Karoops Polda.
  • 37. a. Pantau tiap tahapan ops dan hasil yg dicapai; b. Beri petunjuk dan arahan scr langsung, melalui surat dan/atau voice data video (teleconference); c. Supervisi dan/atau asistensi; d. Konsolidasi sumber daya yg digunakan dlm ops kepolisian; e. Penilaian keberhasilan ops. kepolisian berpedoman pd standar keberhasilan ops. kepolisian; dan f. Pelaporan hasil akhir ops. kepolisian kpd Kapolda melalui Karoops Polda (7 hari) setelah ops berakhir, dengan memuat: pendahuluan; pelaksanaan; hasil yang dicapai; dan penutup.
  • 38. Penanggung Jawab Kebijakan Operasi a. Tetapkan arah kebijakan ops kepolisian; dan b. beri direktif penyelenggaraan ops kepolisian. Wakil Penanggung Jawab Kebijakan Operasi a. Bantu tugas penanggung jawab kebijakan ops dlm tetapkan arah kebijakan ops kepolisian; b. Beri saran pertimbangan dan membantu pelaksanaan tugas penanggung jawab kebijakan operasi; dan c. Wakili tugas penanggung jawab kebijakan ops bila berhalangan dan laporkan hasilnya pd kesempatan pertama.
  • 39. Karendal Ops a. Terima arahan atau petunjuk dari penanggung jawab ops untuk diteruskan kpd jajaran pelaksana operasi; b. Bantu penanggung jawab ops dlm pengendalian ops; c. Laksanakan rakor dengan fungsi yang dilibatkan/instansi terkait; d. Sun Renops, Sprinlakops, Renlat, HTCK ops kepolisian e. Sun dan kirim PO; f. Siapkan format dan/atau belangko dan dokumen lain yang diperlukan; g. Siapkan tanda pengenal ops kepolisian, bila diperlukan; h. Salurkan anggaran kpd yang berhak sesuai ketentuan yang berlaku; i. Laksanakan pengecekan akhir dan pembagian dukungan sarpras ops kepolisian, supervisi atau asistensi;
  • 40.  Karendalops tingkat Mabes Polri bertanggung jawab kepada penanggung jawab kebijakan operasi Mabes Polri.  Karendalops tingkat Polda bertanggung jawab kepada penanggung jawab kebijakan operasi Polda atau Kaopsda.  Karendalops tingkat Polres bertanggung jawab kepada Kaops atau Kaopres. l) Pantau tiap tahap ops dan hasil yang dicapai; j) Beri petunjuk dan arahan scr langsung, melalui surat dan/atau voice data video (teleconference); k) Lakukan konsolidasi sumber daya yang digunakan dalam ops kepolisian dan penilaian terhadap keberhasilan ops kepolisian dgn berpedoman pada standar keberhasilan ops kepolisian; dan l) Lapor hasil kpd penanggung jawab kebijakan operasi/ Kaops sesuai struktur organisasi.
  • 41. KA OPS a. Laksanakan Latpraops; b. Siapkan ruang kendali ops. yg berisi ttg peta situasi, tupok, pelaksanaan, adm, dan Kodal ops kepolisian yg ditempatkan di ruang kendalik ops dlm bentuk digital; c. Laksanakan dan Kendalikan operasi; dan d. Pimpin giat Anev dan Laphas kpd penanggung jawab kebijakan ops. e. Kaops dibantu oleh Kasetops, Kapusdataops, dan Kasatgas. 1. Kaops tingkat Mabes Polri bertanggung jawab kpd penanggung jawab kebijakan operasi Mabes Polri. 2. Ops kepolisian terpusat yg dilaksanakan Mabes Polri dan Satwil, Kaops tingkat Polda bertanggung jawab kpd Kaopspus, dan Kaopsres bertanggung jawab kepada Kaopsda atau Kapolda. 3. Ops kepolisian kewilayahan tingkat Polda yg dilaksanakan scr bersama oleh Polda & Polres, Kaopsda bertanggung jawab kpd penanggung jawab kebijakan ops Polda atau Kapolda, dan Kaopsres bertanggung jawab kpd Kaopsda. 4. Ops kepolisian kewilayahan scr mandiri yg dilaksanakan oleh Polres, dan Polres yang diback up oleh Polda, Kaops tingkat Polres bertanggung jawab kpd penanggung jawab kebijakan ops Polda atau Kapolda.
  • 42. Wakaops a. Beri saran pertimbangan dan bantu pelaksanaan tugas Kaops; b. Mewakili dan mengendalikan pelaksanaan ops, bila Kaops berhalangan dan melaporkan hasilnya kepada Kaops pada kesempatan pertama;dan c. Mengkoordinir tugas yang dilaksanakan Karendalops, Kasetops dan Kapusdataops. d. Bertanggung jawab kepada Kaops. Kasetops a. Menyelenggarakan administrasi operasi; b. Sun Rengiat harian dan mingguan Kaops; c. Himpun Rengiat harian dan mingguan Kasatgas; dan d. Buat laporan Anev harian/mingguan dan laporan akhir hasil operasi. e. Dlm melaksanakan tugasnya Kasetops dibantu oleh unsur administrasi dan sarpras, dan bertanggung jawab kpd Kaops.
  • 43. Kapusdataops a. Siapkan posko dan perlengkapannya; b. Himpun dan catat laporan harian dari para Kasatgas; c. Pantau perkembangan situasi; dan d. Siapkan akses komunikasi (voice data video/teleconference, internet, faximile, handy talky dan telepon). e. Bertanggung jawab kepada Kaops. Kasatgas a. Membuat Rengiat; b. Menetapkan CB teknis dan taktis; c. Memimpin pelaksanaan operasi dalam pengungkapan atau penyelesaian TO; d. Mengendalikan operasional Satgas; dan e. Melaporkan kegiatan dan hasil operasi. f. Kasatgas bertanggung jawab kepada Kaops.
  • 44. a. Sarpras gunakan inventaris yg ada dan sarpras lain sesuai keb. rencana ops kepolisian. b. Sarpras ops kepolisian disiapkan oleh pengemban fungsi pendukung bidang Sarpras yg dikoordinasikan dgn Karendalops. c. Penetapan spesifikasi teknis Sarpras ditentukan oleh pengguna akhir yang dikoordinasikan dgn Karendalops. d. Pembiayaan operasionalisasi Sarpras khusus utk ops kepolisian dibebankan pada anggaran ops kepolisian.
  • 45. Bersumber dari : a. Anggaran bersyarat Kapolri; b. Anggaran kontinjensi Satker Mabes atau Polda; atau c. DIPA. Dalam hal satuan kewilayahan menerima bantuan kekuatan personel dari kesatuan atas, anggarannya ditanggung oleh : a. yang memberikan bantuan; dan/atau b. yang menerima bantuan. Mekanisme penggunaan anggaran sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan ditetapkan sesuai alokasi anggaran yang tersedia. Dukungan anggaran operasi kepolisian meliputi: a. Latihan pra operasi; b. Penggelaran personel operasi; c. Dukungan operasional perorangan berupa uang saku, uang makan/ektra puding, dana satuan, jasa angkutan, bekal kesehatan dan kodal;
  • 46. d. Supervisi dan/atau asistensi;perencanaan operasi; e. Pergeseran personel operasi; a. Operasional Satgas; h. BBM; i. Akomodasi dan transportasi; j. Operasional kapal, pesawat dan/atau satwa; k. Kodal penanggung jawab kebijakan operasi; l. Administrasi operasi; m. Anev operasi kepolisian; n. Penyelidikan dan penyidikan; o. Dukungan operasional TI; p. Penggelaran peralatan; q. Dokumentasi dan publikasi; dan r. Sarana kontak.
  • 47. Latihan Latihan 1. Sebutkan azas dan prinsip sistem operasional polri! 2. Sebutkan pokok-pokok Sistem operasiopnal Polri dalam melindungi segenap masyarakat dan harta benda! 3.Sebutkan perbedaan antara kegiatan Kepolisian dan operasi Kepolisian! 4.Operasi kepolisian diselenggarakan melalui 2 kegiatan kepolisian sebutkan 5. Sebutkan sasaran kegiatan Kepolisian! 6.Sebutkan sasaran operasi Kepolisian! 7.Jenis Operasi Kepolisian!
  • 48. Sebutkan azas dan prinsip sistem operasional polri! Perkap Nomor 3 Tahun 2009 Tentang Sisopsnal Polri Bab I, Ketentuan Umum,Pasal 2  Asas dan prinsip dalam Sisopsnal Polri meliputi:  a. legalitas, yaitu setiap kebijakan dan tindakan Kepolisian sesuai dengan peraturan  perundang-undangan;  b. kewajiban, yaitu petunjuk kepada kewajiban umum Kepolisian untuk memelihara  keamanan dan ketertiban masyarakat dengan menempatkan kepentingan umum  sebagai dasar bertindak;  c. preventif, yaitu tolak ukur keberhasilan Kepolisian tidak hanya didasarkan pada  intensitas tindakan penegakan hukum dan jumlah perkara pidana yang  diselesaikan;  d. partisipasi, yaitu keikutsertaan masyarakat dalam tugas-tugas Kepolisian  berkaitan dengan tangkal, cegah, penegakan hukum terbatas sesuai dengan  undang-undang;  e. subsidiaritas, yaitu memberi peluang kepada Polri untuk megambil prakarsa dan  tindakan pertama pelayanan masyarakat pada saat penanggung jawab teknisnya  belum ada;  f. mengutamakan pencegahan, yaitu suatu sikap dan pandangan yang dilandasi  pemikiran bahwa pencegahan lebih baik daripada pemberantasan/penindakan;  g. proaktif, yaitu pelaksanaan tugas operasional Polri tidak menunggu sasaran yang  akan dihadapi, akan tetapi secara aktif berusaha untuk menemukan  permasalahan yang akan dijadikan sasaran tugas;
  • 49. Sebutkan azas dan prinsip sistem operasional polri!  Perkap Nomor 3 Tahun 2009 Tentang Sisopsnal Polri Bab I, Ketentuan Umum,Pasal 2  Asas dan prinsip dalam Sisopsnal Polri meliputi:  h. kenyal, yaitu pelaksanaan tugas di lapangan harus luwes, mampu  mengidentifikasi dan mengadaptasi setiap gejala dan masalah yang berkembang  dalam masyarakat;  i. menjunjung tinggi hak asasi manusia dan tidak diskriminatif, yaitu setiap anggota  Polri wajib menghormati dan menjunjung tinggi hak asasi manusia dan perlakuan  yang sama kepada setiap orang yang dilayani;  j. kerahasiaan, yaitu segala sesuatu yang menurut sifatnya atau menurut perintah  pimpinan harus dirahasiakan;  k. integratif, yaitu melibatkan beberapa fungsi kepolisian dan unsur-unsur di luar  Polri yang dilandasi sikap saling memahami peran masing-masing;  l. proporsional, yaitu segala upaya dan tindakan yang diambil harus seimbang  dengan tugas, sasaran dan target operasi;  m. efektif dan efisien, yaitu segala upaya dan tindakan yang dilaksanakan dengan  mempertimbangkan keseimbangan yang wajar antara hasil yang akan dicapai  dengan upaya, sarana dan anggaran yang digunakan;  transparansi, yaitu segala upaya dan tindakan yang dilaksanakan secara jelas  dan terbuka; dan  o. akuntabilitas, yaitu segala upaya dan tindakan yang dilaksanakan harus  dipertanggungjawabkan.
  • 50. Latihan 2.Sebutkan pokok-pokok Sistem operasiopnal Polri dalam melindungi segenap masyarakat dan harta benda! Perkap Nomor 3 Tahun 2009 Tentang Sisopsnal Polri Bab II, Sisopsnal Polri, Bagian kesatu, Pokok-Pokok Sisopsnal Polri, Pasal 5 Pokok-pokok Sisopsnal Polri dilaksanakan untuk melindungi segenap masyarakat dan harta benda demi terjaminnya:  a. rasa bebas dari gangguan fisik maupun psikis;  b. keselamatan diri, hak milik, kehormatan, dan hak-hak lain;  c. rasa damai dan bebas dari kekhawatiran; dan  d. keamanan dalam negeri guna mewujudkan pembangunan nasional.
  • 51. 3. Sebutkan perbedaan antara kegiatan Kepolisian dan operasi Kepolisian!  Perkap Nomor 3 Tahun 2009 Tentang Sisopsnal Polri Pasal 10 Bentuk-bentuk kegiatan Kepolisian meliputi:  a. melakukan penyelidikan, pengamanan, dan penggalangan;  b. membina masyarakat untuk meningkatkan partisipasi, kesadaran dan ketaatan  hukum dan peraturan perundang-undangan;  c. melaksanakan pengaturan, penjagaan, pengawalan, dan patroli terhadap  kegiatan masyarakat dan pemerintah sesuai kebutuhan;  d. menyelenggarakan segala kegiatan dalam menjamin keamanan, ketertiban, dan  kelancaran lalulintas di jalan;  e. memelihara ketertiban dan menjamin keamanan hukum;  f. melakukan koordinasi, pengawasan, dan pembinaan teknis terhadap Kepolisian  khusus, penyidik negeri sipil dan bentuk-bentuk pengamanan swakarsa;  g. melakukan penyelidikan dan penyidikan terhadap semua tindak pidana sesuai  dengan hukum acara pidana dan peraturan perundang-undangan lainnya;  h. menyelenggarakan identifikasi Kepolisian, kedokteran Kepolisian, laboratorium  forensik, dan psikologi Kepolisian untuk kepentingan tugas Kepolisian;  i. melindungi keselamatan jiwa raga, harta benda, masyarakat dan lingkungan  hidup dari gangguan dan/atau bencana termasuk memberikan bantuan dan  pertolongan dengan menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia;  melayani kepentingan warga masyarakat untuk sementara sebelum ditangani  oleh instansi dan/atau pihak yang berwenang;  k. memberikan pelayanan kepada masyarakat sesuai dengan kepentingannya  dalam lingkup tugas dan wewenang Kepolisian;  l. menyelenggarakan kegiatan perpolisian masyarakat (community policing);  m. melakukan tugas lain sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
  • 52. . Sebutkan perbedaan antara kegiatan Kepolisian dan operasi Kepolisian!  Perkap Nomor 3 Tahun 2009 Tentang Sisopsnal Polri Bagian Ketiga, Operasi Kepolisian,Pasal 13  (1) Operasi Kepolisian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 huruf b merupakan penyelenggaraan operasional Polri yang dilaksanakan berdasarkan penilaian situasi untuk penanggulangi gangguan nyata yang tidak efektif ditangani melalui kegiatan Kepolisian.  (2) Bentuk operasi Kepolisian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi operasi:  a. intelijen;  b. pengamanan kegiatan;  c. pemeliharaan keamanan;  d. penegakan hukum;  e. pemulihan keamanan;  f. kontinjensi; dan  g. pemeliharaan keamanan dunia.
  • 53. Rangkuman Sistem Operasional Polri yang selanjutnya disingkat Sisopsnal Polri adalah suatu keseluruhan fungsi Polri yang terintegrasi dan saling berinteraksi dalam melaksanakan tugas operasional Kepolisian secara berkesinambungan Visi Polri adalah: “Terwujudnya pelayanan KAMTIBMAS yang prima, menegakkan hukum keamanan dalam negeri yang mantap serta terjalinnya sinergi polisional yang proaktif Misi Polri yaitu Melaksanakan deteksi dini dan peringatan dini melalui kegiatan atau operasi penyelidikan pengamanan dan penggalangan Azas dan Prinsip dalam Sisopsnal Polri antara lain Azas Legalitas, Azas Kewajiban, Azas Preventif , Azas Partisipasi, Azas Subsidiaritas, Mengutamakan Pencegahan, Proaktif, Kenyal, Menjunjung tinggi, Kerahasiaan, Integratif, Proporsional, Efektif, efisien, Transparansi dan Akuntabilitas Operasional Kepolisian diselenggarakan melalui Kegiatan Kepolisian dan Operasi Kepolisian Sasaran kegiatan Kepolisian meliputi Potensi Gangguan (PG), Ambang Gangguan (AG) dan Ganguan Nyata (GN) Jenis Operasi Kepolisian meliputi : Operasi Terpusat dan Operasi Kewilayahan