2. 2
Tujuan Pembelajaran
1. Jabarkan klasifikasi dari piutang (receivables).
2. Menggambarkan kontrol internal terhadap receivables.
3. Menjelaskan sifat dasar dan akuntansi untuk piutang tak
tertagih.
4. Menjurnal piutang tak tertagih dengan metode pencadangan
(allowance method) dan mengestimasi piutang tak tertagih
berdasarkan penjualan dan analisis piutang.
5. Menjurnal penghapusan langsung piutang tak tertagih.
6. Menjelaskan karakteristik dari wesel (promissory notes).
7. Menjurnal transaksi wesel tagih.
8. Menyajikan aset lancar untuk receivables pada neraca.
9. Menghitung dan menginterpretasikan perputaran piutang
(accounts receivable turnover) dan jumlah hari rata-rata
piutang (number of days’sales in receivables).
3. 3
Klasifikasi Piutang
Piutang dagang (Accounts Receivable)—
digunakan saat menjual barang atau jasa
dengan kredit, dan biasanya diperkirakan
dapat ditagih dalam waktu yang singkat.
Wesel Tagih (Notes Receivable)—digunakan
saat memberikan kredit dalam bentuk yang
formal secara tertulis, disebut promissory
note.
Piutang Lainnya—termasuk piutang bunga,
piutang pajak, dan piutang dari karyawan.
5. 5
Piutang Tak Tertagih
Metode ini konsisten dengan matching principle.
Manajemen membuat estimasi setiap tahun berapa
bagian piutang yang tidak dapat tertagih.
Beban Piutang Tak Tertagih (Uncollectible
Accounts Expense) didebit dan Penyisihan Piutang
Tak Tertagih (Allowance for Doubtful Accounts)
dikredit.
Piutang yang benar-benar tidak dapat tertagih
didebit ke akun Penyisihan Piutang Tak Tertagih
dan dikredit ke akun Piutang Dagang.
Metode Pencadangan (Allowance Method)
6. 6
Des. 31 Beban Piutang Tak Tertagih 4 000 00
Penyisihan Piutang Tak Tertagih 4 000 00
31 Desember, Cynthia Richards mengestimasi
$4,000 dari $105,000 saldo piutang dagang di
perusahaannya kemungkinan tak dapat tertagih.
Ayat Penyesuaian
Ilustrasi Transaksi Piutang Tak
Tertagih (Metode Pencadangan)
7. 7
Jumlah piutang usaha bersih
yang diperkirakan dapat tertagih,
$101,000 ($105,000 – $4,000),
disebut nilai realisasi bersih.
Jurnal penyesuaian
mengurangi piutang
menjadi nilai realisasi
bersih dan mencocokkan
beban piutang tak tertagih
dengan pendapatan.
Nilai Realisasi Bersih (Net
Realizable Value)
8. 8
21 Januari, piutang John
Parker sebesar $610
dianggap benar-benar tidak
dapat tertagih.
Jan. 21 Penyisihan Piutang Tak Tertagih 610 00
Piutang Dagang—John Parker 610 00
Untuk menghapus piutang tak
tertagih.
Ilustrasi Transaksi Piutang Tak
Tertagih (Metode Pencadangan)
9. 9
On June 10, the written-off
account is collected.
Jun. 10 Piutang Dagang—John Parker 610 00
Untuk mengembalikan lagi
piutang yang telah dihapus
tanggal 21 Januari.
Melakukan pencatatan kembali
piutang John Parker yang telah
dihapus karena ternyata piutang
tersebut dapat ditagih.
Penyisihan Piutang Tak Tertagih 610 00
Ilustrasi Transaksi Piutang Tak
Tertagih (Metode Pencadangan)
10. 10
Mencatat penerimaan kas dari
penagihan piutang John
Parker.
Jun. 10 Kas 610 00
Piutang Dagang—John Parker 610 00
Untuk mencatat penagihan
piutang dagang.
Ilustrasi Transaksi Piutang Tak
Tertagih (Metode Pencadangan)
11. 11
1. Estimasi berdasarkan persentase dari penjualan.
Penjualan kredit untuk periode ini sebesar $300,000
dan diestimasi 1% akan tidak dapat tertagih, sehingga
beban piutang tak tertagih sebesar $3,000.
Metode pencadangan menggunakan dua cara untuk
mengestimasi besarnya Beban Piutang Tak Tertagih.
Mengestimasi Piutang Tak
Tertagih
Des. 31 Beban Piutang Tak Tertagih 3 000 00
Penyisihan Piutang Tak Tertagih 3 000 00
Ayat Penyesuaian
12. 12
2. Estimasi berdasarkan analisis piutang.
Diestimasi $3,390 dari piutang akan tidak dapat
tertagih dan saldo penyisihan piutang tak tertagih
sekarang sebesar $510. Beban piutang tak tertagih
menjadi $2,880 ($3,390 – $510).
Mengestimasi Piutang Tak
Tertagih
Metode pencadangan menggunakan dua cara untuk
mengestimasi besarnya Beban Piutang Tak Tertagih.
Des. 31 Beban Piutang Tak Tertagih 2 880 00
Penyisihan Piutang Tak Tertagih 2 880 00
Adjusting Entry
13. 13
Total piutang dagang
disajikan berdasarkan
umurnya.
Daftar Umur Piutang (Aging
Schedule)
Piutang tak tertagih
dalam PERSEN
Persentase piutang tak tertagih
berdasarkan pengalaman dan rerata
industri.
JUMLAH
2% 5% 10% 20% 30% 50% 80%
$3,390 = $1,500 $200 $310 $380 $360 $400 $240
Belum Jumlah hari lewat
Lewat lebih
Pelanggan Saldo Tempo 1-30 31-60 61-90 91-180 181-365 365
Ashby & Co. $ 150 $ 150
B. T. Barr 610 $ 350 $260
Brock Co. 470 $ 470
Saxon Woods 160 160
Total $86,300 $75,000 $4,000 $3,100 $1,900 $1,200 $800 $300
14. 14
Buku Besar Umum
Piutang Dagang
86,300A
Penyisihan Piutang Tak Tertagih
510
Beban Piutang Tak Tertagih
Piutang Usaha $86,300
Dikurangi penyisihan
piutang tak tertagih 3,390
Nilai realisasi bersih $82,910
Neraca
A
Saldo sebelum penyesuaianA
Penyesuaian akhir tahun:
$3,390 – $510 = $2,880
B
2,880B
2,880 B
Saldo setelah penyesuaianC
3,390 C
Penyesuaian Akhir Tahun Piutang
Tak Tertagih
15. 15
Akuntansi Piutang Tak Tertagih
Metode ini tidak konsisten dengan
matching principle.
Piutang yang terbukti tak dapat tertagih
dan dihapus tahun tersebut menjadi tak
berharga.
Beban Piutang Tak Tertagih didebit dan
Piutang Dagang dikredit setiap transaksi
penghapusan.
Metode Penghapusan Langsung
16. 16
10 Mei, piutang D. L. Ross ditetapkan
tidak dapat tertagih. Saldo sebesar
$420 dihapus dari pencatatan.
Mei 10 Beban Piutang Tak Tertagih 420 00
Piutang Dagang—D. L. Ross 420 00
Untuk menghapus piutang tak
tertagih.
Ilustrasi Transaksi Piutang Tak Tertagih
(Metode Penghapusan Langsung)
17. 17
1 November, D. L. Ross memberi cek
sebesar $420 untuk pembayaran
piutangnya.
Nov. 1 Piutang Dagang—D. L. Ross 420 00
Beban Piutang Tak Tertagih 420 00
Untuk mengembalikan piutang
yang dihapus tanggal 10 Mei.
Jurnal Pertama
Ilustrasi Transaksi Piutang Tak Tertagih
(Metode Penghapusan Langsung)
18. 18
Pencacatan atas kas yang diterima dari
pelunasan piutang D. L. Ross.
Nov. 1 Kas 420 00
Piutang Dagang—D. L. Ross 420 00
Untuk mencatat pelunasan
piutang.
Jurnal Kedua
Ilustrasi Transaksi Piutang Tak Tertagih
(Metode Penghapusan Langsung)
19. 19
sejumlah uang tertentu (pokok pinjaman)
kepada pihak tertentu
di tempat tertentu
pada tanggal tertentu atau sesuai permintaan
ditambah bunga pada persentase tertentu dari
pokok pinjaman per tahun
Wesel tagih merupakan dokumen tertulis
berisi perjanjian untuk membayar:
Wesel Tagih
20. 20
Jumlah hari wesel 90 hari
Jumlah hari bulan Maret 31
Tanggal terbit wesel Maret 16
Sisa hari bulan Maret –15 hari
75 hari
Jumlah hari bulan April –30 hari
45 hari
Jumlah hari bulan Mei –31 hari
Sisa hari pada bulan Juni 14 hari
Jawab: 14 Juni
Tanggal kapan wesel dilunasi
disebut tanggal jatuh tempo.
Tanggal berapa wesel 90 hari
tertanggal 16 Maret jatuh tempo?
Tanggal Jatuh Tempo Wesel
Tagih
21. 21
Nilai Jatuh Tempo Wesel Tagih
Jumlah terutang saat
jatuh tempo disebut nilai
jatuh tempo.
Menerima $6,000, 12%, 30 hari wesel
tertanggal 21 November 2006 untuk
penyelesaian piutang W. A Bunn Co.
Pokok + Bunga = Nilai Jatuh Tempo
$6,000 + $60.00 = $6,060.00
Pokok x Tingkat Bunga x Waktu = Bunga
$6,000 x 12% x 30/360 = $60.00
Perhitungan bunga
Perhitungan nilai jatuh tempo
22. 22
Wesel senilai $6,000 30-day, 12%
tertanggal 21 November diterima dari W. A
Bunn Company untuk penjualan barang.
Nov. 21 Wesel Tagih 6 000 00
Penjualan 6 000 00
Menerima 30 hari, 12% wesel
tertanggal 21 November 2006.
Ilustrasi Transaksi Wesel Tagih
23. 23
21 Desember, saat wesel jatuh tempo,
perusahaan menerima $6060 dari W. A. Bunn
Company ($6,000 ditambah $60 bunga).
Des. 21 Kas 6 060 00
Wesel Tagih 6 000 00
Menerima pokok dan bunga
dari wesel yang jatuh tempo.
Pendapatan Bunga 60 00
Ilustrasi Transaksi Wesel Tagih
24. 24
Jika W. A. Bunn Company gagal membayar wesel pada
tanggal jatuh tempo, dianggap sebagai dishonored note
receivable. Wesel beserta bunganya ditransfer ke
piutang pelanggan.
Des. 21 Piutang Dagang—Bunn Co. 6 060 00
Wesel Tagih 6 000 00
Untuk mencatat wesel beserta
bunganya yang tidak dibayar.
Pendapatan Bunga 60 00
Ilustrasi Transaksi Wesel Tagih
25. 25
Aktiva
Aktiva Lancar:
Kas $119,500
Wesel tagih 250,000
Piutang dagang $445,000
Dikurangi penyisihan piutang
tak tertagih 15,000
430,000
Piutang bunga 14,500
Persediaan barang dagangan 714,000
Neraca Crabtree Co.
31 Desember 2006
Penyajian Piutang pada Neraca
26. 26
Perputaran Piutang Dagang
2006 2005
Penjualan kredit, bersih $36,000,000 $32,500,000
Piutang dagang (bersih):
Awal tahun $ 1,080,000 $1,050,000
Akhir tahun 1,220,000 1,080,000
Total $2,300,000 $2,130,000
Rata-rata $1,150,000 $1,115,000
Perputaran Piutang Dagang 31.3 kali 29.1 kali
$36,000,000
$1,150,000
$32,500,000
$1,115,000
Kegunaan: Untuk menilai
efisiensi penagihan
piutang dan manajemen
kredit perusahaan.
27. 27
Jumlah Hari Rata-Rata Piutang
Accounts receivable, end of year
Average daily sales on account
$1,220,000
($36,000,000 ÷ 365 days)
=12.4 hari
Kegunaan: Untuk menilai efisiensi penagihan piutang
dan manajemen kredit perusahaan.
Piutang dagang, akhir tahun
Rata-rata penjualan harian
28. 28
Summary
1. Klasifikasi piutang:
• Piutang dagang
• Wesel tagih
• Piutang lainnya
2. Pemisahan tanggung jawab yang terkait dengan piutang demi
terciptanya kontrol internal yang baik.
3. Metode pencacatan piutang tak tertagih:
• Metode pencadangan
• Metode penghapusan langsung
4. Mengestimasi piutang tak tertagih pada metode pencadangan:
• Persentase penjualan
• Analisis piutang dengan daftar umur piutang
5. Akuntansi Wesel Tagih
6. Rasio perputaran piutang dan jumlah hari rata-rata piutang