SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 4
Downloaden Sie, um offline zu lesen
Distribusi Probabilitas Hipergeometrik
Wiwik Setiyaningsih
Program Studi Teknik Informatika, STMIK Provisi Semarang
Email: wiwiksetiyaningsih@yahoo.com
Abstrak-Distribusi Probabilitas dibagi dalam
berbagai macam. Salah satunya adalah
Distribusi Probabilitas Diskrit, yang dibagi
menjadi tiga macam yaitu, Distribusi
Probabilitas Binomial, Poisson, dan
Hipergeometrik. Di Makalah ini akan dibahas
mengenai Distribusi Probabilitas
Hipergeometrik. Distribusi Hipergeometrik
adalah system distribusi probabilitas diskrit
yang terdiri dari sekelompok obyek tertentu
yang dipilih tanpa terjadinya sebuah
pengembalian.Dalam Distribusi Probabilitas
Hipergeometrik tidak beda jauh dengan
Distribusi Probabilitas Binomial. Dalam
Distribusi binomial menggunakan prinsip
pengembalian, sedangkan untuk hipergeometrik
menggunakan prinsip tanpa pengembalian.
Kata Kunci : Distribusi, Hipergeometrik,
system, prinsip tanpa pengembalian,
I. PENDAHULUAN
Distribusi Hipergeometrik adalah system
distribusi probabilitas diskrit yang terdiri dari
sekelompok obyek tertentu yang dipilih tanpa
terjadinya sebuah pengembalian. Tipe distribusi
ini sering kali disebut juga dengan sampling
dengan penggantian Sifat dari Distribusi
Hipergeometrik :
a. Tanpa pengembalian, percobaan bersifat
tidak indenpenden
b. Nilai probabilitas setiap percobaan
berbeda.
Untuk percobaan tanpa pengembalian,
distribusi binomial tak dapat digunakan Pada
kasus di mana terjadi percobaan tanpa
pengembalian pada populasi yang terbatas dan
jumlah sampel terhadap populasi lebih dari
5%, distribusi Hipergeometrik lebih tepat
digunakan.
Contoh : Bila ada 6 buah baju, pada setiap
pengambilan probabilitasnya 1/6. Bila
menggunakan prinsip tanpa pengembalian,
maka probabilitas pengambilan pertama 1/6,
pengambilan kedua 1/5 dan berikutnya ¼, dst.
APLIKASI DISTRIBUSI HIPERGEOMETRIK :
 Jumlah barang dagangan yang rusak
dalam sampel acak dari sejumlah besar
kiriman.
 Jumlah orang-orang yang anda temui
dalam hidup anda dengan nama Fred.
 Jumlah penny yang terambil dari dalam
kendi.
RUMUS DISTRIBUSI HIPERGEOMETRIK :
Keterangan :
 P(r): Probabilitas Hipergeometrik dengan
kejadian r sukses.
 N : Jumlah Populasi.
 s : Jumlah sukses dalam populasi.
 r : Jumlah sukses yang menjadi perhatian.
 n : Jumlah sampel.
II. LANDASAN TEORI
A. Pengertian Distribusi Probabilitas
Distribusi probabilitas menunjukkan hasil
yang diharapkan terjadi dari suatu
percobaan atau kegiatan dengan nilai
probabilitas masing-masing hasil tersebut
Distribusi Probabilitas Diskrit dibagi
menjadi 3 yaitu :
1. Distribusi Binomial
2. Distribusi Hipergeometrik, dan
3. Distribusi Poisson
B. Pengertian Distribusi Hipergeometrik
Distribusi Hipergeometrik adalah system
distribusi probabilitas diskrit yang terdiri dari
sekelompok obyek tertentu yang dipilih tanpa
terjadinya sebuah pengembalian.
Ciri-ciri percobaan Hipergeometrik :
1. Sampel acak berukuran n diambil dari
populasi berukuran N
2. Dari populasi berukuran N benda,
sebanyak r benda diberi label “sukses”,
dan N-s benda diberi label “gagal”.
C. Perbedaan antara distribusi binomial
dan distribusi hipergeometrik :
 Dalam distribusi binomial diperlukan
sifat pengulangan yang saling bebas, dan
pengulangan tersebut harus dikerjakan
dengan pengembalian (with
replacement).
maka probabilitas pengambilan pertama 1/6,
pengambilan kedua 1/5 dan berikutnya ¼, dst.
APLIKASI DISTRIBUSI HIPERGEOMETRIK :
 Jumlah barang dagangan yang rusak
dalam sampel acak dari sejumlah besar
kiriman.
 Jumlah orang-orang yang anda temui
dalam hidup anda dengan nama Fred.
 Jumlah penny yang terambil dari dalam
kendi.
RUMUS DISTRIBUSI HIPERGEOMETRIK :
Keterangan :
 P(r): Probabilitas Hipergeometrik dengan
kejadian r sukses.
 N : Jumlah Populasi.
 s : Jumlah sukses dalam populasi.
 r : Jumlah sukses yang menjadi perhatian.
 n : Jumlah sampel.
II. LANDASAN TEORI
A. Pengertian Distribusi Probabilitas
Distribusi probabilitas menunjukkan hasil
yang diharapkan terjadi dari suatu
percobaan atau kegiatan dengan nilai
probabilitas masing-masing hasil tersebut
Distribusi Probabilitas Diskrit dibagi
menjadi 3 yaitu :
1. Distribusi Binomial
2. Distribusi Hipergeometrik, dan
3. Distribusi Poisson
B. Pengertian Distribusi Hipergeometrik
Distribusi Hipergeometrik adalah system
distribusi probabilitas diskrit yang terdiri dari
sekelompok obyek tertentu yang dipilih tanpa
terjadinya sebuah pengembalian.
Ciri-ciri percobaan Hipergeometrik :
1. Sampel acak berukuran n diambil dari
populasi berukuran N
2. Dari populasi berukuran N benda,
sebanyak r benda diberi label “sukses”,
dan N-s benda diberi label “gagal”.
C. Perbedaan antara distribusi binomial
dan distribusi hipergeometrik :
 Dalam distribusi binomial diperlukan
sifat pengulangan yang saling bebas, dan
pengulangan tersebut harus dikerjakan
dengan pengembalian (with
replacement).
maka probabilitas pengambilan pertama 1/6,
pengambilan kedua 1/5 dan berikutnya ¼, dst.
APLIKASI DISTRIBUSI HIPERGEOMETRIK :
 Jumlah barang dagangan yang rusak
dalam sampel acak dari sejumlah besar
kiriman.
 Jumlah orang-orang yang anda temui
dalam hidup anda dengan nama Fred.
 Jumlah penny yang terambil dari dalam
kendi.
RUMUS DISTRIBUSI HIPERGEOMETRIK :
Keterangan :
 P(r): Probabilitas Hipergeometrik dengan
kejadian r sukses.
 N : Jumlah Populasi.
 s : Jumlah sukses dalam populasi.
 r : Jumlah sukses yang menjadi perhatian.
 n : Jumlah sampel.
II. LANDASAN TEORI
A. Pengertian Distribusi Probabilitas
Distribusi probabilitas menunjukkan hasil
yang diharapkan terjadi dari suatu
percobaan atau kegiatan dengan nilai
probabilitas masing-masing hasil tersebut
Distribusi Probabilitas Diskrit dibagi
menjadi 3 yaitu :
1. Distribusi Binomial
2. Distribusi Hipergeometrik, dan
3. Distribusi Poisson
B. Pengertian Distribusi Hipergeometrik
Distribusi Hipergeometrik adalah system
distribusi probabilitas diskrit yang terdiri dari
sekelompok obyek tertentu yang dipilih tanpa
terjadinya sebuah pengembalian.
Ciri-ciri percobaan Hipergeometrik :
1. Sampel acak berukuran n diambil dari
populasi berukuran N
2. Dari populasi berukuran N benda,
sebanyak r benda diberi label “sukses”,
dan N-s benda diberi label “gagal”.
C. Perbedaan antara distribusi binomial
dan distribusi hipergeometrik :
 Dalam distribusi binomial diperlukan
sifat pengulangan yang saling bebas, dan
pengulangan tersebut harus dikerjakan
dengan pengembalian (with
replacement).
 Sedangkan untuk distribusi
hipergeometrik tidak diperlukan sifat
pengulangan yang saling bebas dan
dikerjakan tanpa pengembalian (without
replacement).
D. Penerapan untuk distribusi
hipergeometrik :
 Ditemukan dalam berbagai bidang, dan
paling sering digunakan dalam
penarikan sampel penerimaan barang,
pengujian elektronik, jaminan mutu, dsb.
 Dalam banyak bidang ini, pengujian
dilakukan terhadap barang yang diuji
yang pada akhirnya barang uji tersebut
menjadi rusak, sehingga tidak dapat
dikembalikan. Jadi, pengambilan sampel
harus dikerjakan tanpa pengembalian.
III. PEMBAHASAN
Dari semua perusahaan yang menjual
sahamnya (emiten) di BEJ tahun 2003 yang
membagikan deviden mencapai 33 perusahaan.
Dari 33 perusahaan tersebut, 20 perusahaan
berkinerja bagus dan membagikan deviden di
atas Rp. 100 per lembar. Sebagai tindakan
pengawasan terhadap emiten, BEJ akan
meminta 10 perusahaan memberikan laporan
keuangannya. Berapa dari 10 perusahaan
sampel tersebut, 5 perusahaan merupakan
perusahaan yang akan membagikan deviden di
atas Rp. 100 per lembarnya ?
Jawab :
Cara menggunakan Excel :
Langkah Pertama :
Lalu tekan enter, Hasilnya :
Hasilnya sama dengan hitung manual yaitu
0,216.
 Sedangkan untuk distribusi
hipergeometrik tidak diperlukan sifat
pengulangan yang saling bebas dan
dikerjakan tanpa pengembalian (without
replacement).
D. Penerapan untuk distribusi
hipergeometrik :
 Ditemukan dalam berbagai bidang, dan
paling sering digunakan dalam
penarikan sampel penerimaan barang,
pengujian elektronik, jaminan mutu, dsb.
 Dalam banyak bidang ini, pengujian
dilakukan terhadap barang yang diuji
yang pada akhirnya barang uji tersebut
menjadi rusak, sehingga tidak dapat
dikembalikan. Jadi, pengambilan sampel
harus dikerjakan tanpa pengembalian.
III. PEMBAHASAN
Dari semua perusahaan yang menjual
sahamnya (emiten) di BEJ tahun 2003 yang
membagikan deviden mencapai 33 perusahaan.
Dari 33 perusahaan tersebut, 20 perusahaan
berkinerja bagus dan membagikan deviden di
atas Rp. 100 per lembar. Sebagai tindakan
pengawasan terhadap emiten, BEJ akan
meminta 10 perusahaan memberikan laporan
keuangannya. Berapa dari 10 perusahaan
sampel tersebut, 5 perusahaan merupakan
perusahaan yang akan membagikan deviden di
atas Rp. 100 per lembarnya ?
Jawab :
Cara menggunakan Excel :
Langkah Pertama :
Lalu tekan enter, Hasilnya :
Hasilnya sama dengan hitung manual yaitu
0,216.
 Sedangkan untuk distribusi
hipergeometrik tidak diperlukan sifat
pengulangan yang saling bebas dan
dikerjakan tanpa pengembalian (without
replacement).
D. Penerapan untuk distribusi
hipergeometrik :
 Ditemukan dalam berbagai bidang, dan
paling sering digunakan dalam
penarikan sampel penerimaan barang,
pengujian elektronik, jaminan mutu, dsb.
 Dalam banyak bidang ini, pengujian
dilakukan terhadap barang yang diuji
yang pada akhirnya barang uji tersebut
menjadi rusak, sehingga tidak dapat
dikembalikan. Jadi, pengambilan sampel
harus dikerjakan tanpa pengembalian.
III. PEMBAHASAN
Dari semua perusahaan yang menjual
sahamnya (emiten) di BEJ tahun 2003 yang
membagikan deviden mencapai 33 perusahaan.
Dari 33 perusahaan tersebut, 20 perusahaan
berkinerja bagus dan membagikan deviden di
atas Rp. 100 per lembar. Sebagai tindakan
pengawasan terhadap emiten, BEJ akan
meminta 10 perusahaan memberikan laporan
keuangannya. Berapa dari 10 perusahaan
sampel tersebut, 5 perusahaan merupakan
perusahaan yang akan membagikan deviden di
atas Rp. 100 per lembarnya ?
Jawab :
Cara menggunakan Excel :
Langkah Pertama :
Lalu tekan enter, Hasilnya :
Hasilnya sama dengan hitung manual yaitu
0,216.
IV. KESIMPULAN
Dari Makalah diatas dapat disimpulkan
bahwa Distribusi Probabilitas Hipergeometrik
digunakan untuk menghitung probabilitas dari
suatu obyek yang menggunakan prinsip tanpa
pengembalian.
Rumus probabilitas Hipergeometrik adalah :
Untuk lebih mudahnya bisa menggunakan
Excel dengan Rumus :
IV. KESIMPULAN
Dari Makalah diatas dapat disimpulkan
bahwa Distribusi Probabilitas Hipergeometrik
digunakan untuk menghitung probabilitas dari
suatu obyek yang menggunakan prinsip tanpa
pengembalian.
Rumus probabilitas Hipergeometrik adalah :
Untuk lebih mudahnya bisa menggunakan
Excel dengan Rumus :
IV. KESIMPULAN
Dari Makalah diatas dapat disimpulkan
bahwa Distribusi Probabilitas Hipergeometrik
digunakan untuk menghitung probabilitas dari
suatu obyek yang menggunakan prinsip tanpa
pengembalian.
Rumus probabilitas Hipergeometrik adalah :
Untuk lebih mudahnya bisa menggunakan
Excel dengan Rumus :

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Ukuran kemiringan dan keruncingan data
Ukuran kemiringan dan keruncingan dataUkuran kemiringan dan keruncingan data
Ukuran kemiringan dan keruncingan dataSriwijaya University
 
Soal matstat ngagel+jawabannya
Soal matstat ngagel+jawabannyaSoal matstat ngagel+jawabannya
Soal matstat ngagel+jawabannyaKana Outlier
 
variabel random dan distribusi peluang
variabel random dan distribusi peluangvariabel random dan distribusi peluang
variabel random dan distribusi peluangCeria Agnantria
 
Teori pendugaan statistik presentasi
Teori pendugaan statistik presentasiTeori pendugaan statistik presentasi
Teori pendugaan statistik presentasiPerum Perumnas
 
Basic statistics 5 - binomial distribution
Basic statistics   5 - binomial distributionBasic statistics   5 - binomial distribution
Basic statistics 5 - binomial distributionangita wahyu suprapti
 
Peubah acak diskrit dan kontinu
Peubah acak diskrit dan kontinuPeubah acak diskrit dan kontinu
Peubah acak diskrit dan kontinuAnderzend Awuy
 
Distribusi Probabilitas Diskrit Dan Kontinu
Distribusi Probabilitas Diskrit Dan KontinuDistribusi Probabilitas Diskrit Dan Kontinu
Distribusi Probabilitas Diskrit Dan KontinuIrmaya Yukha
 
Metode Simplek Minimasi
Metode Simplek MinimasiMetode Simplek Minimasi
Metode Simplek MinimasiSiti Zuariyah
 
Pengujian Hipotesis (Makalah Pengantar Statistika)
Pengujian Hipotesis (Makalah Pengantar Statistika)Pengujian Hipotesis (Makalah Pengantar Statistika)
Pengujian Hipotesis (Makalah Pengantar Statistika)Mayawi Karim
 
BAB 4. PROBABILITAS DASAR dan DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRIT
BAB 4. PROBABILITAS DASAR dan DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRITBAB 4. PROBABILITAS DASAR dan DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRIT
BAB 4. PROBABILITAS DASAR dan DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRITCabii
 
STATISTIKA-Regresi dan korelasi
STATISTIKA-Regresi dan korelasiSTATISTIKA-Regresi dan korelasi
STATISTIKA-Regresi dan korelasiYousuf Kurniawan
 
STATISTIKA-Pengujian hipotesis
STATISTIKA-Pengujian hipotesisSTATISTIKA-Pengujian hipotesis
STATISTIKA-Pengujian hipotesisYousuf Kurniawan
 
Distribusi binomial, poisson dan normal
Distribusi binomial, poisson dan normalDistribusi binomial, poisson dan normal
Distribusi binomial, poisson dan normalAYU Hardiyanti
 

Was ist angesagt? (20)

Ukuran kemiringan dan keruncingan data
Ukuran kemiringan dan keruncingan dataUkuran kemiringan dan keruncingan data
Ukuran kemiringan dan keruncingan data
 
Soal matstat ngagel+jawabannya
Soal matstat ngagel+jawabannyaSoal matstat ngagel+jawabannya
Soal matstat ngagel+jawabannya
 
variabel random dan distribusi peluang
variabel random dan distribusi peluangvariabel random dan distribusi peluang
variabel random dan distribusi peluang
 
Distribusi poisson
Distribusi poissonDistribusi poisson
Distribusi poisson
 
Teori pendugaan statistik presentasi
Teori pendugaan statistik presentasiTeori pendugaan statistik presentasi
Teori pendugaan statistik presentasi
 
Minggu 9_Teknik Analisis Korelasi
Minggu 9_Teknik Analisis KorelasiMinggu 9_Teknik Analisis Korelasi
Minggu 9_Teknik Analisis Korelasi
 
Basic statistics 5 - binomial distribution
Basic statistics   5 - binomial distributionBasic statistics   5 - binomial distribution
Basic statistics 5 - binomial distribution
 
Peubah acak diskrit dan kontinu
Peubah acak diskrit dan kontinuPeubah acak diskrit dan kontinu
Peubah acak diskrit dan kontinu
 
Distribusi Probabilitas Diskrit Dan Kontinu
Distribusi Probabilitas Diskrit Dan KontinuDistribusi Probabilitas Diskrit Dan Kontinu
Distribusi Probabilitas Diskrit Dan Kontinu
 
Poisson distribution
Poisson distributionPoisson distribution
Poisson distribution
 
Metode Simplek Minimasi
Metode Simplek MinimasiMetode Simplek Minimasi
Metode Simplek Minimasi
 
Pengujian Hipotesis (Makalah Pengantar Statistika)
Pengujian Hipotesis (Makalah Pengantar Statistika)Pengujian Hipotesis (Makalah Pengantar Statistika)
Pengujian Hipotesis (Makalah Pengantar Statistika)
 
VARIABEL RANDOM & DISTRIBUSI PELUANG
VARIABEL RANDOM & DISTRIBUSI PELUANGVARIABEL RANDOM & DISTRIBUSI PELUANG
VARIABEL RANDOM & DISTRIBUSI PELUANG
 
Materi P3_Distribusi Normal
Materi P3_Distribusi NormalMateri P3_Distribusi Normal
Materi P3_Distribusi Normal
 
Distribusi normal
Distribusi normalDistribusi normal
Distribusi normal
 
BAB 4. PROBABILITAS DASAR dan DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRIT
BAB 4. PROBABILITAS DASAR dan DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRITBAB 4. PROBABILITAS DASAR dan DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRIT
BAB 4. PROBABILITAS DASAR dan DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRIT
 
STATISTIKA-Regresi dan korelasi
STATISTIKA-Regresi dan korelasiSTATISTIKA-Regresi dan korelasi
STATISTIKA-Regresi dan korelasi
 
STATISTIKA-Pengujian hipotesis
STATISTIKA-Pengujian hipotesisSTATISTIKA-Pengujian hipotesis
STATISTIKA-Pengujian hipotesis
 
Modul statistika-ii-part-2
Modul statistika-ii-part-2Modul statistika-ii-part-2
Modul statistika-ii-part-2
 
Distribusi binomial, poisson dan normal
Distribusi binomial, poisson dan normalDistribusi binomial, poisson dan normal
Distribusi binomial, poisson dan normal
 

Ähnlich wie Distribusi probabilitas hipergeometrik

Distribusi hipergeometrik
Distribusi hipergeometrikDistribusi hipergeometrik
Distribusi hipergeometrikElias Setiawan
 
Distribusi probabilitas hipergeometrik
Distribusi probabilitas hipergeometrikDistribusi probabilitas hipergeometrik
Distribusi probabilitas hipergeometriknyungunyung
 
DISTRIBUSI MULTIBINOMIAN DAN HIPERGEOMETRIK.pptx
DISTRIBUSI MULTIBINOMIAN DAN HIPERGEOMETRIK.pptxDISTRIBUSI MULTIBINOMIAN DAN HIPERGEOMETRIK.pptx
DISTRIBUSI MULTIBINOMIAN DAN HIPERGEOMETRIK.pptxpthome2000
 
Ppt hipergeometrik
Ppt hipergeometrikPpt hipergeometrik
Ppt hipergeometriknur fadillah
 
DISTRIBUSI PROBABILITAS.pptx
DISTRIBUSI PROBABILITAS.pptxDISTRIBUSI PROBABILITAS.pptx
DISTRIBUSI PROBABILITAS.pptxFachrulAchast
 
Laporan praktikum teori peluang 5
Laporan praktikum teori peluang 5 Laporan praktikum teori peluang 5
Laporan praktikum teori peluang 5 zenardjov
 
Jurnal statistika probabilitas distribusi binomial
Jurnal statistika probabilitas   distribusi binomialJurnal statistika probabilitas   distribusi binomial
Jurnal statistika probabilitas distribusi binomialBoas Yehezkiel Putranto
 

Ähnlich wie Distribusi probabilitas hipergeometrik (9)

Distribusi hipergeometrik
Distribusi hipergeometrikDistribusi hipergeometrik
Distribusi hipergeometrik
 
Distribusi probabilitas hipergeometrik
Distribusi probabilitas hipergeometrikDistribusi probabilitas hipergeometrik
Distribusi probabilitas hipergeometrik
 
DISTRIBUSI MULTIBINOMIAN DAN HIPERGEOMETRIK.pptx
DISTRIBUSI MULTIBINOMIAN DAN HIPERGEOMETRIK.pptxDISTRIBUSI MULTIBINOMIAN DAN HIPERGEOMETRIK.pptx
DISTRIBUSI MULTIBINOMIAN DAN HIPERGEOMETRIK.pptx
 
Ppt hipergeometrik
Ppt hipergeometrikPpt hipergeometrik
Ppt hipergeometrik
 
DISTRIBUSI PROBABILITAS.pptx
DISTRIBUSI PROBABILITAS.pptxDISTRIBUSI PROBABILITAS.pptx
DISTRIBUSI PROBABILITAS.pptx
 
Statistika Dasar Pertemuan 11
Statistika Dasar Pertemuan 11Statistika Dasar Pertemuan 11
Statistika Dasar Pertemuan 11
 
Laporan praktikum teori peluang 5
Laporan praktikum teori peluang 5 Laporan praktikum teori peluang 5
Laporan praktikum teori peluang 5
 
Biostatistika Dasar
Biostatistika DasarBiostatistika Dasar
Biostatistika Dasar
 
Jurnal statistika probabilitas distribusi binomial
Jurnal statistika probabilitas   distribusi binomialJurnal statistika probabilitas   distribusi binomial
Jurnal statistika probabilitas distribusi binomial
 

Distribusi probabilitas hipergeometrik

  • 1. Distribusi Probabilitas Hipergeometrik Wiwik Setiyaningsih Program Studi Teknik Informatika, STMIK Provisi Semarang Email: wiwiksetiyaningsih@yahoo.com Abstrak-Distribusi Probabilitas dibagi dalam berbagai macam. Salah satunya adalah Distribusi Probabilitas Diskrit, yang dibagi menjadi tiga macam yaitu, Distribusi Probabilitas Binomial, Poisson, dan Hipergeometrik. Di Makalah ini akan dibahas mengenai Distribusi Probabilitas Hipergeometrik. Distribusi Hipergeometrik adalah system distribusi probabilitas diskrit yang terdiri dari sekelompok obyek tertentu yang dipilih tanpa terjadinya sebuah pengembalian.Dalam Distribusi Probabilitas Hipergeometrik tidak beda jauh dengan Distribusi Probabilitas Binomial. Dalam Distribusi binomial menggunakan prinsip pengembalian, sedangkan untuk hipergeometrik menggunakan prinsip tanpa pengembalian. Kata Kunci : Distribusi, Hipergeometrik, system, prinsip tanpa pengembalian, I. PENDAHULUAN Distribusi Hipergeometrik adalah system distribusi probabilitas diskrit yang terdiri dari sekelompok obyek tertentu yang dipilih tanpa terjadinya sebuah pengembalian. Tipe distribusi ini sering kali disebut juga dengan sampling dengan penggantian Sifat dari Distribusi Hipergeometrik : a. Tanpa pengembalian, percobaan bersifat tidak indenpenden b. Nilai probabilitas setiap percobaan berbeda. Untuk percobaan tanpa pengembalian, distribusi binomial tak dapat digunakan Pada kasus di mana terjadi percobaan tanpa pengembalian pada populasi yang terbatas dan jumlah sampel terhadap populasi lebih dari 5%, distribusi Hipergeometrik lebih tepat digunakan. Contoh : Bila ada 6 buah baju, pada setiap pengambilan probabilitasnya 1/6. Bila menggunakan prinsip tanpa pengembalian,
  • 2. maka probabilitas pengambilan pertama 1/6, pengambilan kedua 1/5 dan berikutnya ¼, dst. APLIKASI DISTRIBUSI HIPERGEOMETRIK :  Jumlah barang dagangan yang rusak dalam sampel acak dari sejumlah besar kiriman.  Jumlah orang-orang yang anda temui dalam hidup anda dengan nama Fred.  Jumlah penny yang terambil dari dalam kendi. RUMUS DISTRIBUSI HIPERGEOMETRIK : Keterangan :  P(r): Probabilitas Hipergeometrik dengan kejadian r sukses.  N : Jumlah Populasi.  s : Jumlah sukses dalam populasi.  r : Jumlah sukses yang menjadi perhatian.  n : Jumlah sampel. II. LANDASAN TEORI A. Pengertian Distribusi Probabilitas Distribusi probabilitas menunjukkan hasil yang diharapkan terjadi dari suatu percobaan atau kegiatan dengan nilai probabilitas masing-masing hasil tersebut Distribusi Probabilitas Diskrit dibagi menjadi 3 yaitu : 1. Distribusi Binomial 2. Distribusi Hipergeometrik, dan 3. Distribusi Poisson B. Pengertian Distribusi Hipergeometrik Distribusi Hipergeometrik adalah system distribusi probabilitas diskrit yang terdiri dari sekelompok obyek tertentu yang dipilih tanpa terjadinya sebuah pengembalian. Ciri-ciri percobaan Hipergeometrik : 1. Sampel acak berukuran n diambil dari populasi berukuran N 2. Dari populasi berukuran N benda, sebanyak r benda diberi label “sukses”, dan N-s benda diberi label “gagal”. C. Perbedaan antara distribusi binomial dan distribusi hipergeometrik :  Dalam distribusi binomial diperlukan sifat pengulangan yang saling bebas, dan pengulangan tersebut harus dikerjakan dengan pengembalian (with replacement). maka probabilitas pengambilan pertama 1/6, pengambilan kedua 1/5 dan berikutnya ¼, dst. APLIKASI DISTRIBUSI HIPERGEOMETRIK :  Jumlah barang dagangan yang rusak dalam sampel acak dari sejumlah besar kiriman.  Jumlah orang-orang yang anda temui dalam hidup anda dengan nama Fred.  Jumlah penny yang terambil dari dalam kendi. RUMUS DISTRIBUSI HIPERGEOMETRIK : Keterangan :  P(r): Probabilitas Hipergeometrik dengan kejadian r sukses.  N : Jumlah Populasi.  s : Jumlah sukses dalam populasi.  r : Jumlah sukses yang menjadi perhatian.  n : Jumlah sampel. II. LANDASAN TEORI A. Pengertian Distribusi Probabilitas Distribusi probabilitas menunjukkan hasil yang diharapkan terjadi dari suatu percobaan atau kegiatan dengan nilai probabilitas masing-masing hasil tersebut Distribusi Probabilitas Diskrit dibagi menjadi 3 yaitu : 1. Distribusi Binomial 2. Distribusi Hipergeometrik, dan 3. Distribusi Poisson B. Pengertian Distribusi Hipergeometrik Distribusi Hipergeometrik adalah system distribusi probabilitas diskrit yang terdiri dari sekelompok obyek tertentu yang dipilih tanpa terjadinya sebuah pengembalian. Ciri-ciri percobaan Hipergeometrik : 1. Sampel acak berukuran n diambil dari populasi berukuran N 2. Dari populasi berukuran N benda, sebanyak r benda diberi label “sukses”, dan N-s benda diberi label “gagal”. C. Perbedaan antara distribusi binomial dan distribusi hipergeometrik :  Dalam distribusi binomial diperlukan sifat pengulangan yang saling bebas, dan pengulangan tersebut harus dikerjakan dengan pengembalian (with replacement). maka probabilitas pengambilan pertama 1/6, pengambilan kedua 1/5 dan berikutnya ¼, dst. APLIKASI DISTRIBUSI HIPERGEOMETRIK :  Jumlah barang dagangan yang rusak dalam sampel acak dari sejumlah besar kiriman.  Jumlah orang-orang yang anda temui dalam hidup anda dengan nama Fred.  Jumlah penny yang terambil dari dalam kendi. RUMUS DISTRIBUSI HIPERGEOMETRIK : Keterangan :  P(r): Probabilitas Hipergeometrik dengan kejadian r sukses.  N : Jumlah Populasi.  s : Jumlah sukses dalam populasi.  r : Jumlah sukses yang menjadi perhatian.  n : Jumlah sampel. II. LANDASAN TEORI A. Pengertian Distribusi Probabilitas Distribusi probabilitas menunjukkan hasil yang diharapkan terjadi dari suatu percobaan atau kegiatan dengan nilai probabilitas masing-masing hasil tersebut Distribusi Probabilitas Diskrit dibagi menjadi 3 yaitu : 1. Distribusi Binomial 2. Distribusi Hipergeometrik, dan 3. Distribusi Poisson B. Pengertian Distribusi Hipergeometrik Distribusi Hipergeometrik adalah system distribusi probabilitas diskrit yang terdiri dari sekelompok obyek tertentu yang dipilih tanpa terjadinya sebuah pengembalian. Ciri-ciri percobaan Hipergeometrik : 1. Sampel acak berukuran n diambil dari populasi berukuran N 2. Dari populasi berukuran N benda, sebanyak r benda diberi label “sukses”, dan N-s benda diberi label “gagal”. C. Perbedaan antara distribusi binomial dan distribusi hipergeometrik :  Dalam distribusi binomial diperlukan sifat pengulangan yang saling bebas, dan pengulangan tersebut harus dikerjakan dengan pengembalian (with replacement).
  • 3.  Sedangkan untuk distribusi hipergeometrik tidak diperlukan sifat pengulangan yang saling bebas dan dikerjakan tanpa pengembalian (without replacement). D. Penerapan untuk distribusi hipergeometrik :  Ditemukan dalam berbagai bidang, dan paling sering digunakan dalam penarikan sampel penerimaan barang, pengujian elektronik, jaminan mutu, dsb.  Dalam banyak bidang ini, pengujian dilakukan terhadap barang yang diuji yang pada akhirnya barang uji tersebut menjadi rusak, sehingga tidak dapat dikembalikan. Jadi, pengambilan sampel harus dikerjakan tanpa pengembalian. III. PEMBAHASAN Dari semua perusahaan yang menjual sahamnya (emiten) di BEJ tahun 2003 yang membagikan deviden mencapai 33 perusahaan. Dari 33 perusahaan tersebut, 20 perusahaan berkinerja bagus dan membagikan deviden di atas Rp. 100 per lembar. Sebagai tindakan pengawasan terhadap emiten, BEJ akan meminta 10 perusahaan memberikan laporan keuangannya. Berapa dari 10 perusahaan sampel tersebut, 5 perusahaan merupakan perusahaan yang akan membagikan deviden di atas Rp. 100 per lembarnya ? Jawab : Cara menggunakan Excel : Langkah Pertama : Lalu tekan enter, Hasilnya : Hasilnya sama dengan hitung manual yaitu 0,216.  Sedangkan untuk distribusi hipergeometrik tidak diperlukan sifat pengulangan yang saling bebas dan dikerjakan tanpa pengembalian (without replacement). D. Penerapan untuk distribusi hipergeometrik :  Ditemukan dalam berbagai bidang, dan paling sering digunakan dalam penarikan sampel penerimaan barang, pengujian elektronik, jaminan mutu, dsb.  Dalam banyak bidang ini, pengujian dilakukan terhadap barang yang diuji yang pada akhirnya barang uji tersebut menjadi rusak, sehingga tidak dapat dikembalikan. Jadi, pengambilan sampel harus dikerjakan tanpa pengembalian. III. PEMBAHASAN Dari semua perusahaan yang menjual sahamnya (emiten) di BEJ tahun 2003 yang membagikan deviden mencapai 33 perusahaan. Dari 33 perusahaan tersebut, 20 perusahaan berkinerja bagus dan membagikan deviden di atas Rp. 100 per lembar. Sebagai tindakan pengawasan terhadap emiten, BEJ akan meminta 10 perusahaan memberikan laporan keuangannya. Berapa dari 10 perusahaan sampel tersebut, 5 perusahaan merupakan perusahaan yang akan membagikan deviden di atas Rp. 100 per lembarnya ? Jawab : Cara menggunakan Excel : Langkah Pertama : Lalu tekan enter, Hasilnya : Hasilnya sama dengan hitung manual yaitu 0,216.  Sedangkan untuk distribusi hipergeometrik tidak diperlukan sifat pengulangan yang saling bebas dan dikerjakan tanpa pengembalian (without replacement). D. Penerapan untuk distribusi hipergeometrik :  Ditemukan dalam berbagai bidang, dan paling sering digunakan dalam penarikan sampel penerimaan barang, pengujian elektronik, jaminan mutu, dsb.  Dalam banyak bidang ini, pengujian dilakukan terhadap barang yang diuji yang pada akhirnya barang uji tersebut menjadi rusak, sehingga tidak dapat dikembalikan. Jadi, pengambilan sampel harus dikerjakan tanpa pengembalian. III. PEMBAHASAN Dari semua perusahaan yang menjual sahamnya (emiten) di BEJ tahun 2003 yang membagikan deviden mencapai 33 perusahaan. Dari 33 perusahaan tersebut, 20 perusahaan berkinerja bagus dan membagikan deviden di atas Rp. 100 per lembar. Sebagai tindakan pengawasan terhadap emiten, BEJ akan meminta 10 perusahaan memberikan laporan keuangannya. Berapa dari 10 perusahaan sampel tersebut, 5 perusahaan merupakan perusahaan yang akan membagikan deviden di atas Rp. 100 per lembarnya ? Jawab : Cara menggunakan Excel : Langkah Pertama : Lalu tekan enter, Hasilnya : Hasilnya sama dengan hitung manual yaitu 0,216.
  • 4. IV. KESIMPULAN Dari Makalah diatas dapat disimpulkan bahwa Distribusi Probabilitas Hipergeometrik digunakan untuk menghitung probabilitas dari suatu obyek yang menggunakan prinsip tanpa pengembalian. Rumus probabilitas Hipergeometrik adalah : Untuk lebih mudahnya bisa menggunakan Excel dengan Rumus : IV. KESIMPULAN Dari Makalah diatas dapat disimpulkan bahwa Distribusi Probabilitas Hipergeometrik digunakan untuk menghitung probabilitas dari suatu obyek yang menggunakan prinsip tanpa pengembalian. Rumus probabilitas Hipergeometrik adalah : Untuk lebih mudahnya bisa menggunakan Excel dengan Rumus : IV. KESIMPULAN Dari Makalah diatas dapat disimpulkan bahwa Distribusi Probabilitas Hipergeometrik digunakan untuk menghitung probabilitas dari suatu obyek yang menggunakan prinsip tanpa pengembalian. Rumus probabilitas Hipergeometrik adalah : Untuk lebih mudahnya bisa menggunakan Excel dengan Rumus :