Pendidikan diIndonesia, Lembaga-lembaganya dan Hukumnya.

1. PENDIDIKAN NASIONAL
Didalam Batang Tubuh UUD 1945 pasal 31 ditegaskan:
1. Tiap –tiap warga berhak mendapatkan pengajaran
2. Pemerintah mengusdakan dan menyelenggarakan satu sistem pengajaran nasional yang
diatur Undang – undang.
Dalam rangka mnecerdaskan kehidupan bangsa sebagaimana yang diamanatkan
Pembukaan UUD 1945 alinea IV dan Batang Tubuh UUD 1945 pasal 31, pemerintah RI
telah menempuh banyak langkah, antara lain:
a. Pencanangan progam wajib belajar SD bagi anak berusia 7 – 12 tahun oleh Presiden
Soeharto pada tanggal 2 Mei 1984.
b. Mendirikan sekolah – sekolah baru, antara lain SLB, SD Kecil SD Pamong.
c. Menyelenggarakan Pemberantasan Buta Huruf (PBH) dan Kejar Paket A (setingkat
SD).
d. Menghapuskan SPP Sekolah Dasar Negeri.
e. Perencanaan Progam Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun (6 tahun SD/MI + 3
tahun SLTP/Madrasah Tsanawiyah).
f. Menghapuskan SPP SLTP Negeri dalam rangka Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9
tahun.
g. Menyelenggarakan SMP Terbuka/ Kejar Paket B.
Progam Kelompok Belajar (Kejar Paket A telah berhasil mencapai sasaran
memberantas tiga buta (tributa), yaitu:
1. Buta angka dan aksara latin.
2. Buta bahasa indonesia.
3. Buta pengetahuan dasar.
Saat ini di indonesia terdapat jenis-jenis lembaga pendidikan sebagai berikut:
1. Sekolah Dasar / Madrasah Ibtidaiyah.
2. Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP ): SMP / Mts
3. Sekolah Menengah Umum (SMU) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
SMA=SMU. Yang termasuk SMK antara lain: STM, SMEA, SMIP (Sekolah
Menengah Ilmu Pariwisata), SMKK, dan SPK (Sekolah Perawat Kesehatan).
4. Perguruan Tinggi.
Ki Hajar Dewantara adalah tokoh yang sangat berjasa meletakkan dasar
pendidikan nasional Indonesia. Oleh karena itu beliau mendapat gelar Bapak
Pendidikan Nasional. Tanggal Kelahiran Ki Hajar Dewantara dijadikan
sebagai Hari Pendidikan Nasional (HARDIKNAS), yaitu setiap tanggal 2Mei.

2. A. Universitas Negeri.
1. Universitas Sumatera Utara (USU) : Medan
2. Universitas Indonesia (UI) : Jakarta
3. Universitas Gajah Mada (UGM) : Yogyakarta
4. Universitas Diponegoro (UNDIP) : Semarang
5. Universitas Airlangga (UNAIR) : Surabaya
6. Universitas Brawijaya (UNBRA) : Malang
7. Universitas Syah Kuala (USK) : Banda Aceh
8. Universitas Andalas (UNAND) : Padang
9. Universitas Sriwijaya (UNSRI) : Palembang
10. Universitas Negeri Jambi : Jambi
11. Universitas Lampung : Tanjungkarang
12. Universitas Riau : Pakanbaru
13. Universitas Bengkulu : Bengkulu
14. Unioversitas Jendral Sudirman (UNSUD): Purwokerto
15. Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS : Surakarta
16. Universitas Negeri Jember (UNEJ) : Jember
17. Universitas Palangkaraya : Palangkaraya
18. Universitas Udayana (UNUD) : Denpasar
19. Universitas Mataram (UNRAM) : Mataram
20. Universitas Pajajaran (UNPAD) : Bandung
21. Universitas Nusa cendana : Kupang
22. Universitas Lambung Mangkurat (UNLAM): Banjarmasin
23. Universitas Mulawarman (UNMUL) : Samarinda
24. Universitas Sam Ratulangi (UNSRAT) : Manado
25. Universitas Pattimura (UNPATTI) : Ambon
26. Universitas Hasanuddin (UNHAS) : Ujungpandang
27. Universitas Halu Oleo : Kendari
28. Universitas Cendrawasih (UNCEN) : Jayapura
29. Universitas Tadulako : Palu
30. Universitas Tanjung Pura : Pontianak
31. Universitas Islam Indonesia (UII) : Yogyakarta
B. Institut negeri
1. Institut Pertanian Bogor (IPB) : Bogor
2. Institut Teknologi Bandung (ITB) : Bandung
3. Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya (ITS) : Surabaya
4. Institut Keguruan Ilmu Pendidikan : Medan
5. Institut Keguruan Ilmu Pendidikan Padang : Padang
6. Institut Keguruan Ilmu Pendidikan Jakarta : Jakarta

3. 7. Institut Keguruan Ilmu Pendidikan Bandung : Bandung
8. Institut Keguruan Ilmu Pendidikan Semarang : Semarang
9. Institut Keguruan Ilmu Pendidikan Yogyakarta : Yogyakarta
10. Institut Keguruan Ilmu Pendidikan Surabaya : Surabaya
11. Institut Keguruan Ilmu Pendidikan Malang : Malang
12. Institut Keguruan Ilmu Pendidikan Ujungpandang : Ujungpandang
13. Institut Keguruan Ilmu Pendidikan Manado : Manado
14. Institut Agama Islam Negeri “Syarif Hidayatulloh” : Jakarta
15. Institut Agama Islam Negeri “Sunan Kalijogo” : Yogyakarta
16. Institut Agama Islam Negeri “Walisongo” : Semarang
17. Institut Agama Islam Negeri “Sunan Ampel” : Surabaya
18. Institut Agama Islam Negeri “Arranirri” : Banda Aceh
C. Sekolah-sekolah luar biasa
1. SLB Tuna Laras : Medan
2. SLB Tuna Rungu : Sumedang
3. SLB Tuna Netra : Yogyakarta
4. SLB Runa Daksa : Ujungpandang
5. SLB Anak Nakal : Tangerang, Wonosobo
6. Rehabilitasi Centrum (RC): Surakarta
Catatan:
 SLB bagian A untuk penyandang cacat tunanetra
 SLB bagian B untuk penyandang cacat tunarungu
 SLB bagian C untuk penyandang cacat tunagrahita (sangat bodoh)
 SLB bagian D untuk penyandang tunadaksa (cacat anggota)
 SLB bagian E untuk tunalaras (nakal)
D. Balai-balai penelitian
1. Balai Penelitian Kulit : Yogyakarta
2. Balai Penelitian Batik : Yogyakarta
3. Alai Penelitian Tekstil : Bandung
4. Balai penelitian Keramik : Bandung
5. Balai Penelitian Tembakau : Klaten
6. Balai Penelitian Gula : Pasuruan
7. Balai Penelitian Padi : Bogor
8. Balai Penelitian Perikanan : Ambon
9. Balai Perikanan Laut : Kota Baru
10. Balai Penelitian Bahan Bangunan : Bandung
11. Balai Peneropong Bintang : Lembang