Dokumen tersebut membahas perbedaan antara negara maju dan berkembang. Negara maju umumnya memiliki pendapatan tinggi, pertumbuhan ekonomi stabil, dan teknologi maju. Sedangkan negara berkembang masih bergantung pada sektor pertanian dan memiliki pendapatan rendah. Tidak ada definisi resmi, namun berdasarkan indikator ekonomi dan sosial, negara seperti Amerika Serikat dan Jerman dianggap maju, sedangkan Indonesia masih berkembang
5. Divisi Statistik Perserikatan Bangsa-Bangsa
Tidak ada konvensi resmi untuk penetapan
negara atau wilayah "maju" dan
"berkembang" dalam sistem Perserikatan
Bangsa-Bangsa
6. Kegunaannya
Penetapan "maju" dan "berkembang"
hanya ditujukan untuk kemudahan statistik
dan tidak mengekspresikan penilaian
terhadap tahap-tahap yang telah dicapai
suatu negara atau wilayah dalam proses
pembangunannya.
7. PBB
Dalam kenyataannya, Jepang di Asia, Kanada dan
Amerika Serikat di Amerika Utara, Australia dan
Selandia baru di Oseania, dan Eropa dianggap sebagai
wilayah atau kawasan "maju". Dalam statistik
perdagangan internasional, Persatuan Bea Cukai
Afrika Bagian Selatan juga dianggap sebagai kawasan
maju dan Israel sebagai negara maju; negara yang
muncul dari bekas Yugoslavia dianggap sebagai
negara berkembang; dan negara-negara di Eropa
Timur dan Persemakmuran Negara-Negara Merdeka
(bekas Uni Soviet di Eropa tidak termasuk dalam
wilayah maju ataupun berkembang
8. IMF
menggunakan sistem klasifikasi fleksibel yang
memperhitungkan "(1) tingkat pendapatan per
kapita, (2) diversifikasi ekspor sehingga eksportir
minyak yang memiliki PDB per kapita tinggi tidak
akan masuk dalam klasifikasi maju karena 70%
barang ekspornya berupa minyak, dan (3) tingkat
integrasinya ke dalam sistem keuangan global.
9. Bank Dunia (Pendapatan Nasional)
Negara pendapatan rendah memiliki PN per
kapita US$975 atau kurang.
Negara pendapatan menengah bawah memiliki
PN per kapita antara US$976 dan US$3.855.
Negara pendapatan menengah atas memiliki PN
per kapita antara US$3.856 dan US$11.905.
Negara pendapatan tinggi memiliki PN per kapita
lebih dari US$11.906.
10. Ekonomi maju
Ekonomi awal dan berkembang (tidak kurang maju)
Ekonomi awal dan berkembang (kurang maju)
Klasifikasi oleh IMF dan PBB
12. ██ Sangat tinggi
██ Tinggi
██ Sedang
██ Rendah
██ tidak ada data
Peta dunia yang memperlihatkan Indeks Pembangunan
Manusia menurut Kuartil (berdasarkan data 2010, diterbitkan 4
November 2010
13. • Perbedaan didasarkan oleh: tingkat perekonomian
dan penguasaan teknologi.
• Indikator-indikator yang digunakan untuk
membedakan dari sektor ekonomi dan sosial serta
pengembangan wilayah.
14. Indikator Negara Maju dan
Berkembang
Tingkat kemajuan suatu negara dapat dilihat dari
dua segi, yaitu segi kuantitatif dan kualitatif
(deskriptif).
15. • Kuantitatif => pendapatan perkapita, tingkat
pertumbuhan ekonomi, tingkat pengangguran,
tingkat inflasi, serta laju pertumbuhan penduduk.
• Kualitatif => pertumbuhan ekonomi yang tinggi
disertai dengan pemerataan pendapatan.
(pemerataan: pendidikan, kesehatan, gizi, hukum dan
keadilan serta alam yang bersih.
16. - Pertumbuhan ekonomi
- Kegiatan perekonomian utama
- Ketersediaan modal
- Pemanfaatan sumber daya alam
17. Kondisi Penduduk
- Pertumbuhan Penduduk
- Kepadatan Penduduk
- Tingkat Pengangguran
- Tingkat Pendidikan
- Keadaan Sosial Budaya
- Kemajuan Teknologi
18. Ciri-Ciri Negara Maju
1. Sebagian besar pendapatannya berasal dari bidang
industri
2. Pendapatan perkapita tinggi ( 5000$)˃
3. Angka pertumbuhan penduduk rata-rata tiap tahun
kecil ( 1 %)˂
4. Angka kematian penduduk rata-rata tiap tahun
kecil/angka harapan hidup rata-rata di atas 60 thn
5. Sebagian besar penduduk bertempat tinggal di kota
6. Tingkat pendidikan penduduk tinggi
7. Menguasai IPTEK
19. Contoh negara maju
Amerika Serikat
LetakLetak : 25: 25oo
LU – 49LU – 49oo
LU,LU,
6666oo
BB – 125BB – 125oo
BBBB
LuasLuas : 9.372.610 Km: 9.372.610 Km22
PendudukPenduduk : 317.6 Juta jiwa (20: 317.6 Juta jiwa (201010))
KepadatanKepadatan : 100 jiwa / Km: 100 jiwa / Km22
GNPGNP :: 47.093,9 Dolar A.SDolar A.S
Kegiatan ekonomi :Kegiatan ekonomi : Pertanian, Peternakan,Pertanian, Peternakan,
Kehutanan, Pertambangan,Kehutanan, Pertambangan,
Industri, Pariwisata, TransportasiIndustri, Pariwisata, Transportasi
21. Jerman
Letak : 47o
LU – 55o
LU,
6o
BT – 15o
BT
Luas : 356.910 km2
Penduduk : 82 juta jiwa(2010)
Pertumbuhan : 0,1 %
Kepadatan : 230 jiwa / Km2
GNP : 35.308 dolar A.S
Kegiatan Ekonomi : Pertanian, Pertambangan,
Industri, Pariwisata
23. Ciri-ciri Negara Berkembang
Menurut Prof. Harvey Leibenstein
- Aktivitas penduduknya di bidang
pertanian
- Modal perorang kecil
- Pendapatan perkapita rendah
- Volume perdagangan rendah
- Fasilitas perumahan buruk
31. Perkembangan negara
menurut W.W. Rostow
The precondition for take off
Take off
The drive for maturenity
The age of highMass Consumption
The Tradisional Society
Produktifitas
Rendah
Fungsi produksi terbatas
Struktur Sosial Hirearki
Masa Transisi
Pertumbuhan
ekonomi selalu terjadi
Efektif => teknologi
Masalah konsumsi dan
Kesejahteraan
32. Model pengembangan wilayah di negara maju menurut Sikander dan Malik ada
lima macam pola bentuk kota yang merupakan trend pengembangan wilayah
dimasa depan di negara-negara maju. yaitu:
- Pola metropolis menyebar
- Pola metropolis galaktika
- Pola metropolis memusat
- Pola metropolis bintang
- Pola metropolis cincin
33. Terbentuk dengan mengembangkan bagian kota yang
paling jarang penduduknya. Pada bagian kota yang padat
penduduknya dibangun kembali dengan mengurangi
kepadatan penduduk sehingga kota metropolis tersebut
akan menyebar. Prasarana sosial ekonomi seperti kantor,
rumah sakit, pabrik dan universitas disebar ke kawasan
yang baru.
Gambar 7.12 Pola menyebar
(Sumber: Johara T. Jayadinata, Tata Guna Tanah
Dalam Perencanaan Pedesaan,Perkotaan, dan
WIlayah, 1999, halaman 221)
Pola Metropolis Menyebar
34. Terbentuk dari permukiman kota yang kecil-kecil berpenduduk
padat, dipisahkan oleh kawasan pertanian yang jarang sekali
penduduknya atau bahkan tidak berpenduduk. Kegiatan sosial
ekonomi terpusat di berbagai pemukiman.
Gambar 7.13 Pola Galaktika
(Sumber: Johara T. Jayadinata, Tata GunaTanah Dalam Perencanaan
Pedesaan,Perkotaan, dan Wilayah, 1999, halaman 222)
Pola Metropolis Galaktika
35. Pola Metropolis Memusat
Dibentuk oleh kegiatan sosial ekonomi yang
tinggi dengan kepadatan penduduk yang tinggi
pula, terutama di pusatnya. Karena kegiatan
sosial ekonomi sangat tinggi, banyak penduduk
yang tinggal di apartemen dan rumah susun.
Gambar 7.14 Pola Memusat
(Sumber: Johara T. Jayadinata, Tata
GunaTanah Dalam Perencanaan
Pedesaan,Perkotaan, dan Wilayah, 1999,
halaman 224)
36. Pola Metropolis Bintang
Terbentuk karena mempunyai inti yang utama,
dengan pola kepadatan penduduk membentuk
bintang memanjang. Lengan-lengan kota itu
mempunyai kepadatan penduduk yang sedang
Gambar 7.15 Pola Bintang
(Sumber: Johara T. Jayadinata, Tata
GunaTanah Dalam Perencanaan
Pedesaan,Perkotaan, dan Wilayah, 1999,
halaman 224)
37. Pola Metropolis Cincin
Gambar 7.16 Pola Cincin
(Sumber: Johara T. Jayadinata, Tata
GunaTanah Dalam Perencanaan
Pedesaan,Perkotaan, dan Wilayah, 1999,
halaman 226)
Terbentuk dengan kepadatan penduduk
terletak di sekeliling tengah kota. Adapun
daerah yang jarang penduduknya terletak
ditengah kota.