SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 22
Downloaden Sie, um offline zu lesen
RUMAH TINGGAL
Eko Sri Haryanto, S.Sn, M.Sn
LATAR BELAKANG
• Rumah adalah sesuatu bangunan yang tidak
dapat di pisahkan dari kehidupan manusia karena
rumah merupakan kebutuhan primer bagi
manusia sebagai tempat berlindung manusia dari
berbagai gangguan dari luar, salain itu kalau kita
lihat dari beberapa pengertian rumah juga
berfungsi sebagai tempat tinggal atau hunian,
tempat manusia melangsungkan kehidupannya,
tempat manusia berumah tangga dan sebagainya.
LATAR BELAKANG
• Sesuai hirarki kebutuhan dari Abraham Maslow, setelah
manusia terpenuhi kebutuhan jasmaniahnya ( sandang,
pangan dan kesehatan ), maka kebutuhan akan rumah
merupakan salah satu motivasi untuk mengembangkan
kehidupan yang lebih baik dan tinggi. Dengan memiliki
rumah, walaupun kecil, secara hakiki pemilik telah
menguasai ruang yang dapat diatur sesuka hatinya, sesuai
seleranya. Ruang tsb akan memberikan respon
terhadapnya, artinya dapat tercipta suasana timbal balik
dan saling menghidupkan. Dengan demikian,
suasana home telah tercipta pada house tsb. Bukan lagi
sekedar menghindari hujan dan panas, tetapi memberikan
ketenangan, kesenangan, bahkan kenangan akan segala
peristiwa dalam kehidupannya.
LATAR BELAKANG
• Karena rumah telah menjadi satu dengan hidupnya,
maka tercipta mikro kosmos ( rumah dan suasananya )
terpadu dengan makro kosmos ( lingkungan kota,
daerah, negara, dunia, alam ), secara harmonis yang
saling mempengaruhi. Hubungan yang tidak serasi akan
mengakibatkan ketidaktenangan dan ketidakstabilan
hidup. Menyadari hal tersebut, disepakati untuk
membangun rumah untuk memenuhi kebutuhan
rakyat banyak. Untuk membangun rumah yang layak,
sehat untuk dihuni, berikut ini dasar2 perencanaan
rumah dari segi bentuk, jenis, serta aturan tata kota
untuk membangun rumah tinggal.
PENGERTIAN RUMAH
• Rumah adalah bangunan yang berfungsi
sebagai tempat tinggal atau hunian dan
sarana pembinaan keluarga.
• (UU No. 4 Tahun 1992 Tentang Perumahan
dan Permukiman)
PENGERTIAN RUMAH
• Rumah merupakan tempat berlindung dari
pengaruh luar manusia, seperti iklim, musuh,
penyakit, dan sebagainya. Untuk dapat
berfungsi secara fisiologis, rumah haruslah
dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang
dibutuhkan, seperti listrik, air bersih, jendela,
ventilasi, tempat pembuangan kotoran dan
lain-lain. (Koesputranto, 1988))
PENGERTIAN RUMAH
• Rumah merupakan suatu bangunan, tempat
manusia tinggal dan melangsungkan
kehidupannya. Di samping itu, rumah juga
merupakan tempat berlangsungnya proses
sosialisasi pada saat seorang individu
diperkenalkan kepada norma dan adat
kebiasaan yang berlaku di dalam suatu
masyarakat.
• (Sarwono dalam Budihardjo, 1998 : 148)
PENGERTIAN RUMAH
• Dalam arti umum, rumah adalah bangunan yang
dijadikan tempat tinggal selama jangka waktu tertentu.
• Rumah bisa menjadi tempat tinggal manusia maupun
hewan, namun tempat tinggal yang khusus bagi hewan
biasa disebut sangkar, sarang, atau kandang.
• Dalam arti khusus, rumah mengacu pada konsep-
konsep sosial-kemasyarakatan yang terjalin di dalam
bangunan tempat tinggal, seperti keluarga, tempat
bertumbuh, makan, tidur, beraktivitas, dan lain-lain.
(Wikipedia, 2010, 12 Des, 14.00 WIB)
PENGERTIAN RUMAH
• Elemen terpenting dari pembentukan suatu
perumahan adalah rumah itu sendiri.
• Rumah dapat diartikan sebagai tempat untuk berumah
tangga, tempat tinggal/alamat, lokasi tempat tinggal,
bagian dari eksistensi individu/keluarga (terkait dengan
status, tempat kedudukan, identitas), bagian dari
kawasan fungsional kota, investasi (keluarga atau
perusahaan), sumber bangkitan pergerakan (trip
production), ruang untuk rekreasi, ruang yang
digunakan untuk menjalin kehidupan keluarga, serta
wadah sebagai batas privasi. (Anonimous, 2008)
PENGERTIAN RUMAH
• Pengertian rumah bagi seseorang bisa
mengandung dimensi yang luas. Rumah
adalah keluarga dengan budaya internal
beserta sejarahnya serta lingkungan alam,
masyarakat dengan budaya lokal.(Allenda,
Leonardiansyah : 1)
• Rumah adalah bangunan yang berfungsi
sebagai tempat tinggal atau hunian dan
sarana pembinaan keluarga. (Musthofa, Bisri.
2008 : 64)
PENGERTIAN RUMAH
• Dalam pengertian yang luas, rumah bukan hanya sebuah
bangunan (struktural), melainkan juga tempat kediaman
yang memenuhi syarat-syarat kehidupan yang layak,
dipandang dari berbagai segi kehidupan masyarakat.
• Rumah dapat dimengerti sebagai tempat perlindungan,
untuk menikmati kehidupan, beristirahat dan bersuka ria
bersama keluarga.
• Di dalam rumah, penghuni memperoleh kesan pertama
dari kehidupannya di dalam dunia ini.
• Rumah harus menjamin kepentingan keluarga, yaitu untuk
tumbuh, memberi kemungkinan untuk hidup bergaul
dengan tetangganya, dan lebih dari itu, rumah harus
memberi ketenangan, kesenangan, kebahagiaan, dan
kenyamanan pada segala peristiwa hidupnya.
• (Frick, 2006 : 1)
PENGERTIAN RUMAH
• Rumah adalah bangunan untuk tempat tinggal
(Kamus Bahasa Indonesia, 1997).
• Kebutuhan akan dapat berlindung sebenarnya
termasuk kebutuhan yang utama, selanjutnya
karena manusia tidak lagi hidup secara
berpindah-pindah, maka mereka memerlukan
tempat tinggal yang tetap, yang sekarang bisa
disebut rumah. (Juhana, 2000 : 31)
PENGERTIAN RUMAH
• Rumah merupakan sarana pengaman bagi diri
manusia, pemberi ketentraman hidup, dan
sebagai pusat kehidupan berbudaya.
• Di dalam rumah dan lingkungannya itu,
dibentuk dan berkembang menjadi manusia
yang berkepribadian. (Juhana, 2000 : 31)
FUNGSI UTAMA RUMAH
• A.Turner (dalam Jenie, 2001 : 45), mendefinisikan tiga fungsi utama
yang terkandung dalam sebuah rumah tempat bermukim, yaitu :
1. Rumah sebagai penunjang identitas keluarga (identity)
yang diwujudkan pada kualitas hunian atau perlindungan yang
diberikan oleh rumah. Kebutuhan akan tempat tinggal
dimaksudkan agar penghuni dapat memiliki tempat berteduh
guna melindungi diri dari iklim setempat.
2. Rumah sebagai penunjang kesempatan (opportunity) keluarga
untuk berkembang dalam kehidupan sosial budaya dan ekonomi
atau fungsi pengemban keluarga. Kebutuhan berupa akses ini
diterjemahkan dalam pemenuhan kebutuhan sosial dan
kemudahan ke tempat kerja guna mendapatkan sumber
penghasilan.
3. Rumah sebagai penunjang rasa aman (security) dalam arti
terjaminnya keadaan keluarga di masa depan setelah
mendapatkan rumah. Jaminan keamanan atas lingkungan
perumahan yang ditempati serta jaminan keamanan berupa
kepemilikan rumah dan lahan (the form of tenure).
JENIS RUMAH TINGGAL
• Menurut Richard Untermann & Robert Small (1986)
dalam dalam buku Perencanaan Tapak untuk Perumahan,
maka ada beberapa tipe perumahan antara lain:
A. Rumah Tinggal Tunggal/ Detached
• Rumah tinggal tunggal atau rumah terpisah adalah rumah
tinggal yang berdiri sendiri. Rumah tinggal tunggal dipakai
biasanya hanya untuk satu keluarga dan jarak antar
rumahnya berjauhan. Selain itu cottage, villa, bungalow,
dan mansion juga termasuk dalam kelompok rumah tinggal
tunggal. Rumah tinggal tunggal dibangun diatas tanah yang
besarnya lebih besar dari bangunannya. Rumah tersebut
dikelilingi oleh halaman atau yard.
B. Rumah Tinggal Koppel ( Semi Detached )
• Rumah Tinggal kopel adalah Rumah Tinggal Tunggal yang di
sekat sama besar antara Kiri dan Kanan, biasanya rumah
tinggal kopel ini untuk disewakan pemiliknya untuk
menghemat lahan bangunan.
Jenis- Jenis Rumah Tinggal
C. Rumah Kota (Town House)
• Adalah sama seperti rumah gandeng dengan penambahan tempat
parkir di dalam bangunannya. Parkir di bagian dalam memerlukan
halaman depan yang lebih lebar (untuk menampung pengemudi
dan jalan masuk dan ruangan bagian dalam untuk kegunaan
tertentu) dan kadang-kadang dibuat dengan suatu kedalaman kira-
kira 150 feet. Rumah kota menawarkan kenyamanan yang tinggi
untuk sebuah keluarga tunggal kecuali bila dibuat tanpa halaman
samping.
D. Rumah Susun (Flat)
• Rumah yang flesibel, yaitu mampu menyesuaikan berbagai
konfigurasi. Kerugian utama rumah susun adalah BC yang
mengurangi unit-unit yang dapat diorientasikan ke permukaan
tanah. Rumah susun umumnya berisi ganda, artinya mempunyai
ruang-ruang yang berada di luar pada unit-unit tersebut.
Jenis- Jenis Rumah Tinggal
E. Rumah berpekarangan Dalam (Patio House)
• Adalah suatu variasi pada rumah "ranch” berlantai satu tradisional.
Dengan pintu masuk di bagian tengah, ruang tamu terletak pada sisi
dan ruang-ruang tidur pada sisi lainnya. Untuk menyesuaikan pada
bidang tanah yang sempit, bentuk tersebut "dibengkokkan” dan
ruang-ruang pribadinya dikitari oleh pemagaran. Dengan
menghilangkan halaman-halaman samping dan depan, rumah
"ranch” tersebut kini menjadi rumah berpekarangan dalam (patio).
F. Maisonet (Maisonette)
• Adalah sebuah tipe standar dari bangunan berkapasitas tinggi dan
bertingkat rendah. Yang telah sipergunakan secara luas di seluruh
dunia. Dikatakan berkepadatan tinggi karena merupakan suatu
penumpukan vertikal maksimum dari sebuah unit berlantai dua di
atas unit bangunan lainnya, dengan dua tahapan tangga untuk
lantai utama dari unit yang terletak lebih atas.
Jenis- Jenis Rumah Tinggal
E. Rumah berpekarangan Dalam (Patio House)
• Adalah suatu variasi pada rumah "ranch” berlantai satu
tradisional. Dengan pintu masuk di bagian tengah, ruang
tamu terletak pada sisi dan ruang-ruang tidur pada sisi
lainnya. Untuk menyesuaikan pada bidang tanah yang
sempit, bentuk tersebut "dibengkokkan” dan ruang-ruang
pribadinya dikitari oleh pemagaran. Dengan menghilangkan
halaman-halaman samping dan depan, rumah "ranch”
tersebut kini menjadi rumah berpekarangan dalam (patio).
F. Maisonet (Maisonette)
• Adalah sebuah tipe standar dari bangunan berkapasitas
tinggi dan bertingkat rendah. Yang telah sipergunakan
secara luas di seluruh dunia. Dikatakan berkepadatan tinggi
karena merupakan suatu penumpukan vertikal maksimum
dari sebuah unit berlantai dua di atas unit bangunan
lainnya, dengan dua tahapan tangga untuk lantai utama
dari unit yang terletak lebih atas
Jenis- Jenis Rumah Tinggal
G. Rumah teras bertingkat (Terrace House)
• Rumah gandeng dan berpekarangan dalam dapat saja
dibuat menjenjang ke atas maupun ke bawah sebuah
perbukitan guna meningkatkan arah pandangan, dan
memberikan orientasi yang lebih baik, juga
memungkinkan taman-taman atau teras-teras di atas
atap-atap dari unit-unit di bawahnya.
H. Rumah Gandeng (Row Houses)
• Rumah gandeng berasal dari rumah berlantai dua
tradisional yang terletak di atas sebidang petak yang
sempit.. Fung-fungsi "tempat tinggal” dasarnya terletak
pada lantai bawah: meliputi ruang tamu, ruang makan,
dapur, kamar mandi kecil dan kemungkinan sebuah
ruang belajar.
Rumah berdasarkan bentuk
penggunaannya
• Rumah tunggal :
punya satu pintu bebas dengan jalan masuk sendiri,
misalnya rumah di kota, villa
• Rumah majemuk :
punya beberapa pintu masuk
• Rumah berpindah tempat :
misalnya trailer pada rumah mobile
• Rumah bukan tempat tinggal :
misalnya rumah yang bersifat darurat, non permanen,
untuk menanggulangi keadaan darurat, akibat bencana
alam
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PEMBANGUNAN RUMAH TINGGAL
• IKLIM
• BAHAN BANGUNAN
• ADAT KEBIASAAN /BUDAYA
• TOPOGRAFI
• KEBUTUHAN KEAMANAN
• LINGKUNGAN HIDUP
• KETERSEDIAAN LAHAN
• STATUS SOSIAL / KEKAYAAN
JENIS RUMAH BERDASARKAN KONDISI
LINGKUNGAN (CUACA-BAHAN-KEBIASAAN)
• RUMAH GOA
• RUMAH POHON
• RUMAH RANTING
• RUMAH TANAH (RUMAH YOMON JEPANG)
• RUMAH ES (IGLO)
• RUMAH BALE (TROPIS)
• RUMAH PANGUNG

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

struktur cangkang (sell structure) kel. 4
struktur cangkang (sell structure) kel. 4struktur cangkang (sell structure) kel. 4
struktur cangkang (sell structure) kel. 4
WSKT
 
Teknik Bangunan Bentang Lebar
Teknik Bangunan Bentang LebarTeknik Bangunan Bentang Lebar
Teknik Bangunan Bentang Lebar
Barley Prima
 
Konsep rancangan struktur & konstruksi
Konsep rancangan struktur & konstruksiKonsep rancangan struktur & konstruksi
Konsep rancangan struktur & konstruksi
Nana Roy
 

Was ist angesagt? (20)

Kenyamanan termal pada bangunan
Kenyamanan  termal pada bangunanKenyamanan  termal pada bangunan
Kenyamanan termal pada bangunan
 
Data arsitek jilid 1
Data arsitek  jilid 1Data arsitek  jilid 1
Data arsitek jilid 1
 
analisa.pptx
analisa.pptxanalisa.pptx
analisa.pptx
 
struktur cangkang (sell structure) kel. 4
struktur cangkang (sell structure) kel. 4struktur cangkang (sell structure) kel. 4
struktur cangkang (sell structure) kel. 4
 
Teknik Bangunan Bentang Lebar
Teknik Bangunan Bentang LebarTeknik Bangunan Bentang Lebar
Teknik Bangunan Bentang Lebar
 
Konsep rancangan struktur & konstruksi
Konsep rancangan struktur & konstruksiKonsep rancangan struktur & konstruksi
Konsep rancangan struktur & konstruksi
 
Core dan Shaft
Core dan ShaftCore dan Shaft
Core dan Shaft
 
Sirkulasi
SirkulasiSirkulasi
Sirkulasi
 
Arsitektur Lanskap Masa Kini
Arsitektur Lanskap Masa KiniArsitektur Lanskap Masa Kini
Arsitektur Lanskap Masa Kini
 
Struktur bangunan-bertingkat
Struktur bangunan-bertingkatStruktur bangunan-bertingkat
Struktur bangunan-bertingkat
 
Struktur Rangka Ruang (space frame)
Struktur Rangka Ruang (space frame)Struktur Rangka Ruang (space frame)
Struktur Rangka Ruang (space frame)
 
ARSITEKTUR BENTUK, RUANG, DAN TATANAN Francis D.K. CHING EXPERIENCE ARCHITECT...
ARSITEKTUR BENTUK, RUANG, DAN TATANAN Francis D.K. CHING EXPERIENCE ARCHITECT...ARSITEKTUR BENTUK, RUANG, DAN TATANAN Francis D.K. CHING EXPERIENCE ARCHITECT...
ARSITEKTUR BENTUK, RUANG, DAN TATANAN Francis D.K. CHING EXPERIENCE ARCHITECT...
 
Kasus Etika Arsitektur: Santiago Calatrava VS Bilbao Government
Kasus Etika Arsitektur: Santiago Calatrava VS Bilbao GovernmentKasus Etika Arsitektur: Santiago Calatrava VS Bilbao Government
Kasus Etika Arsitektur: Santiago Calatrava VS Bilbao Government
 
Arsitektur kolonial
Arsitektur kolonialArsitektur kolonial
Arsitektur kolonial
 
Sistem utilitas bangunan tinggi
Sistem utilitas bangunan tinggiSistem utilitas bangunan tinggi
Sistem utilitas bangunan tinggi
 
9 pendekatan-pendekatan dalam urban design
9 pendekatan-pendekatan dalam urban design9 pendekatan-pendekatan dalam urban design
9 pendekatan-pendekatan dalam urban design
 
Fungsi apartemen
Fungsi apartemenFungsi apartemen
Fungsi apartemen
 
Sistem outrigger Kelompok 3
Sistem outrigger Kelompok 3Sistem outrigger Kelompok 3
Sistem outrigger Kelompok 3
 
Analisis arah angin
Analisis arah anginAnalisis arah angin
Analisis arah angin
 
HUBEI UNIVERSITY LIBRARY - Studi Preseden
HUBEI UNIVERSITY LIBRARY - Studi PresedenHUBEI UNIVERSITY LIBRARY - Studi Preseden
HUBEI UNIVERSITY LIBRARY - Studi Preseden
 

Ähnlich wie pengertian rumah tinggal

Arsitektur vernakuler Sulawesi Selatan
Arsitektur vernakuler Sulawesi SelatanArsitektur vernakuler Sulawesi Selatan
Arsitektur vernakuler Sulawesi Selatan
mus mus
 
PPT x PRESENTASI ARSITEKTUR VERNAKULAR_DEA ANGGUN PANGESTI_2015012014.pptx
PPT x PRESENTASI ARSITEKTUR VERNAKULAR_DEA ANGGUN PANGESTI_2015012014.pptxPPT x PRESENTASI ARSITEKTUR VERNAKULAR_DEA ANGGUN PANGESTI_2015012014.pptx
PPT x PRESENTASI ARSITEKTUR VERNAKULAR_DEA ANGGUN PANGESTI_2015012014.pptx
ErikPutra9
 
Perancangan Perumahan dan Permukiman - Muara Angke, Jakarta Utara
Perancangan Perumahan dan Permukiman - Muara Angke, Jakarta UtaraPerancangan Perumahan dan Permukiman - Muara Angke, Jakarta Utara
Perancangan Perumahan dan Permukiman - Muara Angke, Jakarta Utara
Februe Arya
 
KULIAH-1- PENGANTAR PPP-MPWK-2022-23.pdf
KULIAH-1- PENGANTAR PPP-MPWK-2022-23.pdfKULIAH-1- PENGANTAR PPP-MPWK-2022-23.pdf
KULIAH-1- PENGANTAR PPP-MPWK-2022-23.pdf
FaisalRachman26
 
Laporan survey sanitasi perumahan
Laporan survey sanitasi perumahanLaporan survey sanitasi perumahan
Laporan survey sanitasi perumahan
Septya Kaunang
 

Ähnlich wie pengertian rumah tinggal (19)

pengantar arsitektur
pengantar arsitekturpengantar arsitektur
pengantar arsitektur
 
rumah tinggal.pptx
rumah tinggal.pptxrumah tinggal.pptx
rumah tinggal.pptx
 
244454645-Rumah-Sehat-ppt.ppt
244454645-Rumah-Sehat-ppt.ppt244454645-Rumah-Sehat-ppt.ppt
244454645-Rumah-Sehat-ppt.ppt
 
Plh ni
Plh niPlh ni
Plh ni
 
Arsitektur vernakuler Sulawesi Selatan
Arsitektur vernakuler Sulawesi SelatanArsitektur vernakuler Sulawesi Selatan
Arsitektur vernakuler Sulawesi Selatan
 
PPT x PRESENTASI ARSITEKTUR VERNAKULAR_DEA ANGGUN PANGESTI_2015012014.pptx
PPT x PRESENTASI ARSITEKTUR VERNAKULAR_DEA ANGGUN PANGESTI_2015012014.pptxPPT x PRESENTASI ARSITEKTUR VERNAKULAR_DEA ANGGUN PANGESTI_2015012014.pptx
PPT x PRESENTASI ARSITEKTUR VERNAKULAR_DEA ANGGUN PANGESTI_2015012014.pptx
 
Pekarangan 1 bu vivi
Pekarangan 1 bu viviPekarangan 1 bu vivi
Pekarangan 1 bu vivi
 
rumah adat_tulungagung
rumah adat_tulungagungrumah adat_tulungagung
rumah adat_tulungagung
 
Perancangan Perumahan dan Permukiman - Muara Angke, Jakarta Utara
Perancangan Perumahan dan Permukiman - Muara Angke, Jakarta UtaraPerancangan Perumahan dan Permukiman - Muara Angke, Jakarta Utara
Perancangan Perumahan dan Permukiman - Muara Angke, Jakarta Utara
 
Estu Astiningtyas_Tugas 4_Rumah Type
Estu Astiningtyas_Tugas 4_Rumah TypeEstu Astiningtyas_Tugas 4_Rumah Type
Estu Astiningtyas_Tugas 4_Rumah Type
 
KULIAH-1- PENGANTAR PPP-MPWK-2022-23.pdf
KULIAH-1- PENGANTAR PPP-MPWK-2022-23.pdfKULIAH-1- PENGANTAR PPP-MPWK-2022-23.pdf
KULIAH-1- PENGANTAR PPP-MPWK-2022-23.pdf
 
Arsitektur Vernakular Klmpk 1.pdf
Arsitektur Vernakular Klmpk 1.pdfArsitektur Vernakular Klmpk 1.pdf
Arsitektur Vernakular Klmpk 1.pdf
 
rumah sehat.pdf
rumah sehat.pdfrumah sehat.pdf
rumah sehat.pdf
 
Ekosistem mahluk hidpuup ipa
Ekosistem mahluk hidpuup ipaEkosistem mahluk hidpuup ipa
Ekosistem mahluk hidpuup ipa
 
Ekosistem
EkosistemEkosistem
Ekosistem
 
Media Pembelajaran Rumah Adat Jawa.pptx
Media Pembelajaran Rumah Adat Jawa.pptxMedia Pembelajaran Rumah Adat Jawa.pptx
Media Pembelajaran Rumah Adat Jawa.pptx
 
Ekosistem
EkosistemEkosistem
Ekosistem
 
Laporan survey sanitasi perumahan
Laporan survey sanitasi perumahanLaporan survey sanitasi perumahan
Laporan survey sanitasi perumahan
 
Rumah Layak Huni
Rumah Layak HuniRumah Layak Huni
Rumah Layak Huni
 

Kürzlich hochgeladen

Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 

pengertian rumah tinggal

  • 1. RUMAH TINGGAL Eko Sri Haryanto, S.Sn, M.Sn
  • 2. LATAR BELAKANG • Rumah adalah sesuatu bangunan yang tidak dapat di pisahkan dari kehidupan manusia karena rumah merupakan kebutuhan primer bagi manusia sebagai tempat berlindung manusia dari berbagai gangguan dari luar, salain itu kalau kita lihat dari beberapa pengertian rumah juga berfungsi sebagai tempat tinggal atau hunian, tempat manusia melangsungkan kehidupannya, tempat manusia berumah tangga dan sebagainya.
  • 3. LATAR BELAKANG • Sesuai hirarki kebutuhan dari Abraham Maslow, setelah manusia terpenuhi kebutuhan jasmaniahnya ( sandang, pangan dan kesehatan ), maka kebutuhan akan rumah merupakan salah satu motivasi untuk mengembangkan kehidupan yang lebih baik dan tinggi. Dengan memiliki rumah, walaupun kecil, secara hakiki pemilik telah menguasai ruang yang dapat diatur sesuka hatinya, sesuai seleranya. Ruang tsb akan memberikan respon terhadapnya, artinya dapat tercipta suasana timbal balik dan saling menghidupkan. Dengan demikian, suasana home telah tercipta pada house tsb. Bukan lagi sekedar menghindari hujan dan panas, tetapi memberikan ketenangan, kesenangan, bahkan kenangan akan segala peristiwa dalam kehidupannya.
  • 4. LATAR BELAKANG • Karena rumah telah menjadi satu dengan hidupnya, maka tercipta mikro kosmos ( rumah dan suasananya ) terpadu dengan makro kosmos ( lingkungan kota, daerah, negara, dunia, alam ), secara harmonis yang saling mempengaruhi. Hubungan yang tidak serasi akan mengakibatkan ketidaktenangan dan ketidakstabilan hidup. Menyadari hal tersebut, disepakati untuk membangun rumah untuk memenuhi kebutuhan rakyat banyak. Untuk membangun rumah yang layak, sehat untuk dihuni, berikut ini dasar2 perencanaan rumah dari segi bentuk, jenis, serta aturan tata kota untuk membangun rumah tinggal.
  • 5. PENGERTIAN RUMAH • Rumah adalah bangunan yang berfungsi sebagai tempat tinggal atau hunian dan sarana pembinaan keluarga. • (UU No. 4 Tahun 1992 Tentang Perumahan dan Permukiman)
  • 6. PENGERTIAN RUMAH • Rumah merupakan tempat berlindung dari pengaruh luar manusia, seperti iklim, musuh, penyakit, dan sebagainya. Untuk dapat berfungsi secara fisiologis, rumah haruslah dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang dibutuhkan, seperti listrik, air bersih, jendela, ventilasi, tempat pembuangan kotoran dan lain-lain. (Koesputranto, 1988))
  • 7. PENGERTIAN RUMAH • Rumah merupakan suatu bangunan, tempat manusia tinggal dan melangsungkan kehidupannya. Di samping itu, rumah juga merupakan tempat berlangsungnya proses sosialisasi pada saat seorang individu diperkenalkan kepada norma dan adat kebiasaan yang berlaku di dalam suatu masyarakat. • (Sarwono dalam Budihardjo, 1998 : 148)
  • 8. PENGERTIAN RUMAH • Dalam arti umum, rumah adalah bangunan yang dijadikan tempat tinggal selama jangka waktu tertentu. • Rumah bisa menjadi tempat tinggal manusia maupun hewan, namun tempat tinggal yang khusus bagi hewan biasa disebut sangkar, sarang, atau kandang. • Dalam arti khusus, rumah mengacu pada konsep- konsep sosial-kemasyarakatan yang terjalin di dalam bangunan tempat tinggal, seperti keluarga, tempat bertumbuh, makan, tidur, beraktivitas, dan lain-lain. (Wikipedia, 2010, 12 Des, 14.00 WIB)
  • 9. PENGERTIAN RUMAH • Elemen terpenting dari pembentukan suatu perumahan adalah rumah itu sendiri. • Rumah dapat diartikan sebagai tempat untuk berumah tangga, tempat tinggal/alamat, lokasi tempat tinggal, bagian dari eksistensi individu/keluarga (terkait dengan status, tempat kedudukan, identitas), bagian dari kawasan fungsional kota, investasi (keluarga atau perusahaan), sumber bangkitan pergerakan (trip production), ruang untuk rekreasi, ruang yang digunakan untuk menjalin kehidupan keluarga, serta wadah sebagai batas privasi. (Anonimous, 2008)
  • 10. PENGERTIAN RUMAH • Pengertian rumah bagi seseorang bisa mengandung dimensi yang luas. Rumah adalah keluarga dengan budaya internal beserta sejarahnya serta lingkungan alam, masyarakat dengan budaya lokal.(Allenda, Leonardiansyah : 1) • Rumah adalah bangunan yang berfungsi sebagai tempat tinggal atau hunian dan sarana pembinaan keluarga. (Musthofa, Bisri. 2008 : 64)
  • 11. PENGERTIAN RUMAH • Dalam pengertian yang luas, rumah bukan hanya sebuah bangunan (struktural), melainkan juga tempat kediaman yang memenuhi syarat-syarat kehidupan yang layak, dipandang dari berbagai segi kehidupan masyarakat. • Rumah dapat dimengerti sebagai tempat perlindungan, untuk menikmati kehidupan, beristirahat dan bersuka ria bersama keluarga. • Di dalam rumah, penghuni memperoleh kesan pertama dari kehidupannya di dalam dunia ini. • Rumah harus menjamin kepentingan keluarga, yaitu untuk tumbuh, memberi kemungkinan untuk hidup bergaul dengan tetangganya, dan lebih dari itu, rumah harus memberi ketenangan, kesenangan, kebahagiaan, dan kenyamanan pada segala peristiwa hidupnya. • (Frick, 2006 : 1)
  • 12. PENGERTIAN RUMAH • Rumah adalah bangunan untuk tempat tinggal (Kamus Bahasa Indonesia, 1997). • Kebutuhan akan dapat berlindung sebenarnya termasuk kebutuhan yang utama, selanjutnya karena manusia tidak lagi hidup secara berpindah-pindah, maka mereka memerlukan tempat tinggal yang tetap, yang sekarang bisa disebut rumah. (Juhana, 2000 : 31)
  • 13. PENGERTIAN RUMAH • Rumah merupakan sarana pengaman bagi diri manusia, pemberi ketentraman hidup, dan sebagai pusat kehidupan berbudaya. • Di dalam rumah dan lingkungannya itu, dibentuk dan berkembang menjadi manusia yang berkepribadian. (Juhana, 2000 : 31)
  • 14. FUNGSI UTAMA RUMAH • A.Turner (dalam Jenie, 2001 : 45), mendefinisikan tiga fungsi utama yang terkandung dalam sebuah rumah tempat bermukim, yaitu : 1. Rumah sebagai penunjang identitas keluarga (identity) yang diwujudkan pada kualitas hunian atau perlindungan yang diberikan oleh rumah. Kebutuhan akan tempat tinggal dimaksudkan agar penghuni dapat memiliki tempat berteduh guna melindungi diri dari iklim setempat. 2. Rumah sebagai penunjang kesempatan (opportunity) keluarga untuk berkembang dalam kehidupan sosial budaya dan ekonomi atau fungsi pengemban keluarga. Kebutuhan berupa akses ini diterjemahkan dalam pemenuhan kebutuhan sosial dan kemudahan ke tempat kerja guna mendapatkan sumber penghasilan. 3. Rumah sebagai penunjang rasa aman (security) dalam arti terjaminnya keadaan keluarga di masa depan setelah mendapatkan rumah. Jaminan keamanan atas lingkungan perumahan yang ditempati serta jaminan keamanan berupa kepemilikan rumah dan lahan (the form of tenure).
  • 15. JENIS RUMAH TINGGAL • Menurut Richard Untermann & Robert Small (1986) dalam dalam buku Perencanaan Tapak untuk Perumahan, maka ada beberapa tipe perumahan antara lain: A. Rumah Tinggal Tunggal/ Detached • Rumah tinggal tunggal atau rumah terpisah adalah rumah tinggal yang berdiri sendiri. Rumah tinggal tunggal dipakai biasanya hanya untuk satu keluarga dan jarak antar rumahnya berjauhan. Selain itu cottage, villa, bungalow, dan mansion juga termasuk dalam kelompok rumah tinggal tunggal. Rumah tinggal tunggal dibangun diatas tanah yang besarnya lebih besar dari bangunannya. Rumah tersebut dikelilingi oleh halaman atau yard. B. Rumah Tinggal Koppel ( Semi Detached ) • Rumah Tinggal kopel adalah Rumah Tinggal Tunggal yang di sekat sama besar antara Kiri dan Kanan, biasanya rumah tinggal kopel ini untuk disewakan pemiliknya untuk menghemat lahan bangunan.
  • 16. Jenis- Jenis Rumah Tinggal C. Rumah Kota (Town House) • Adalah sama seperti rumah gandeng dengan penambahan tempat parkir di dalam bangunannya. Parkir di bagian dalam memerlukan halaman depan yang lebih lebar (untuk menampung pengemudi dan jalan masuk dan ruangan bagian dalam untuk kegunaan tertentu) dan kadang-kadang dibuat dengan suatu kedalaman kira- kira 150 feet. Rumah kota menawarkan kenyamanan yang tinggi untuk sebuah keluarga tunggal kecuali bila dibuat tanpa halaman samping. D. Rumah Susun (Flat) • Rumah yang flesibel, yaitu mampu menyesuaikan berbagai konfigurasi. Kerugian utama rumah susun adalah BC yang mengurangi unit-unit yang dapat diorientasikan ke permukaan tanah. Rumah susun umumnya berisi ganda, artinya mempunyai ruang-ruang yang berada di luar pada unit-unit tersebut.
  • 17. Jenis- Jenis Rumah Tinggal E. Rumah berpekarangan Dalam (Patio House) • Adalah suatu variasi pada rumah "ranch” berlantai satu tradisional. Dengan pintu masuk di bagian tengah, ruang tamu terletak pada sisi dan ruang-ruang tidur pada sisi lainnya. Untuk menyesuaikan pada bidang tanah yang sempit, bentuk tersebut "dibengkokkan” dan ruang-ruang pribadinya dikitari oleh pemagaran. Dengan menghilangkan halaman-halaman samping dan depan, rumah "ranch” tersebut kini menjadi rumah berpekarangan dalam (patio). F. Maisonet (Maisonette) • Adalah sebuah tipe standar dari bangunan berkapasitas tinggi dan bertingkat rendah. Yang telah sipergunakan secara luas di seluruh dunia. Dikatakan berkepadatan tinggi karena merupakan suatu penumpukan vertikal maksimum dari sebuah unit berlantai dua di atas unit bangunan lainnya, dengan dua tahapan tangga untuk lantai utama dari unit yang terletak lebih atas.
  • 18. Jenis- Jenis Rumah Tinggal E. Rumah berpekarangan Dalam (Patio House) • Adalah suatu variasi pada rumah "ranch” berlantai satu tradisional. Dengan pintu masuk di bagian tengah, ruang tamu terletak pada sisi dan ruang-ruang tidur pada sisi lainnya. Untuk menyesuaikan pada bidang tanah yang sempit, bentuk tersebut "dibengkokkan” dan ruang-ruang pribadinya dikitari oleh pemagaran. Dengan menghilangkan halaman-halaman samping dan depan, rumah "ranch” tersebut kini menjadi rumah berpekarangan dalam (patio). F. Maisonet (Maisonette) • Adalah sebuah tipe standar dari bangunan berkapasitas tinggi dan bertingkat rendah. Yang telah sipergunakan secara luas di seluruh dunia. Dikatakan berkepadatan tinggi karena merupakan suatu penumpukan vertikal maksimum dari sebuah unit berlantai dua di atas unit bangunan lainnya, dengan dua tahapan tangga untuk lantai utama dari unit yang terletak lebih atas
  • 19. Jenis- Jenis Rumah Tinggal G. Rumah teras bertingkat (Terrace House) • Rumah gandeng dan berpekarangan dalam dapat saja dibuat menjenjang ke atas maupun ke bawah sebuah perbukitan guna meningkatkan arah pandangan, dan memberikan orientasi yang lebih baik, juga memungkinkan taman-taman atau teras-teras di atas atap-atap dari unit-unit di bawahnya. H. Rumah Gandeng (Row Houses) • Rumah gandeng berasal dari rumah berlantai dua tradisional yang terletak di atas sebidang petak yang sempit.. Fung-fungsi "tempat tinggal” dasarnya terletak pada lantai bawah: meliputi ruang tamu, ruang makan, dapur, kamar mandi kecil dan kemungkinan sebuah ruang belajar.
  • 20. Rumah berdasarkan bentuk penggunaannya • Rumah tunggal : punya satu pintu bebas dengan jalan masuk sendiri, misalnya rumah di kota, villa • Rumah majemuk : punya beberapa pintu masuk • Rumah berpindah tempat : misalnya trailer pada rumah mobile • Rumah bukan tempat tinggal : misalnya rumah yang bersifat darurat, non permanen, untuk menanggulangi keadaan darurat, akibat bencana alam
  • 21. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBANGUNAN RUMAH TINGGAL • IKLIM • BAHAN BANGUNAN • ADAT KEBIASAAN /BUDAYA • TOPOGRAFI • KEBUTUHAN KEAMANAN • LINGKUNGAN HIDUP • KETERSEDIAAN LAHAN • STATUS SOSIAL / KEKAYAAN
  • 22. JENIS RUMAH BERDASARKAN KONDISI LINGKUNGAN (CUACA-BAHAN-KEBIASAAN) • RUMAH GOA • RUMAH POHON • RUMAH RANTING • RUMAH TANAH (RUMAH YOMON JEPANG) • RUMAH ES (IGLO) • RUMAH BALE (TROPIS) • RUMAH PANGUNG