SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 3
Downloaden Sie, um offline zu lesen
Macam - macam Tehnik Sampling (Pengambilan Sampel)
Sebelum mempelajari tentang cara pengambilan sampel hal pertama yang harus kita ketahui
adalah apa pengertiannya? Menurut "Sugiono pada bukunya yg berjudul METODE
PENELITIAN KUANTITATIF, KUALITATIF DAN R & D, tahun 2012 yg diterbitkan
oleh ALFABETA di Bandung: hal. 81" sampel adalah bagian dari jumlah dan karekteristik
yang dimiliki oleh suatu populasi.
Memiliki populasi dengan jumlah yang besar begitu luas, tentunya akan menyulitkan kita.
Aturan dalam pengambilan sampel tentunya sangat beragam alias ber-macam - macam, tetapi
secara umum jika populasinya banyak maka sampelnya diambil 10% dari jumlah populasi yang
ada. Artinya jika populasi 100 maka sampelnya adalah 10 orang. Berikut ini merupakan macam macam tehnik sampling yang dijelaskan oleh "Sugiono pada bukunya yg berjudul METODE
PENELITIAN KUANTITATIF, KUALITATIF DAN R & D, tahun 2012 yg diterbitkan
oleh ALFABETA di Bandung".

1. Tehnik Pengambilan Sampel Probability Sampling
yaitu tehnik pengambilan sampel yg memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur (anggota)
populasi untuk dipilih menjadi anggotanya (sugiono:82). Adapun macam - macamnya yaitu
sebagai berikut.
a. Simple Random Sampling
dikatakan simple (sederhana) karena pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukan secara
acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi (sugiono:82).
b. Proportionate Stratified Random Sampling
ini merupakan bagian dari tehnik Probability yang kedua, yaitu suatu tehnik yg digunakan jika
populasi mempunyai anggota atau unsur yg tidak homogen dan berstrata secara proporsional.
Misal pada sebuah kampus yang hendak diminta pendapatnya namun kampus tersebut memiliki
dosen S1, S2, S3, mahasiswa S1, S1, S3 dan lain sebagainya (sugiono:82).
c. Disproportionate Stratified Random Sampling
yaitu tehnik pengambilan anggota dengan menentukan jumllah sampel, bila populasi berstrata
dan kurang proporsional. Misalnya pegawai dari suatu perusahaan mempunyai 3 orang lulusan
S3, 4 orang lulusan S2, 90 orang S1 dan 800 orang lulusan SMA/SMU, serta 700 orang lulusan
SMP. Maka lulusan S3 dan S2 diambil semua untuk dijadikan sebagai sampel karena terlalu
kecil jika dibandingkan dengan 3 lulusan lainnya (sugiono:83).
d. Cluster Sampling (Area Sampling)
merupakan tehnik pengambilan anggota dari populasi yang digunakan bila obyek yang akan
diteliti atau sumber data sangat luas, contohnya penduduk dari suatu negara, provinsi dan
kabupaten (sugiono:82).

Sumber: http://www.rolahengki.com/
2. Tehnik Pengambilan Sampel NonProbability Sampling
NonProbability Sampling adalah tehnik pengambilan sampel yang tidak memberi
peluang/kesempatan sama bagi unsur atau anggota populais untuk dipilih menjadi sampel
(sugiono:84). Adapun macam - macamnya yaitu sebagai berikut.
a. Sampling Sistematis
yaitu tehnik pengambilan sampel berdasarkan urutan dari anggota populasi yang telah diberi
nomor urut. Misal populasi 1000 orang, dan diberi nomor urut maka sampel diambil berdasarkan
nomor ganjil, genap atau kelipatan tertentu (sugiono:84).
b. Sampling Kuota
yaitu tehnik pengambilan sampel yg digunakan apabila populasi memiliki ciri - ciri khusus
sampai jumlah (kuota) yang diinginkan. Contohnya, suatu penelitian dengan 500 sampel, jika
jumlah kurang dari 500 maka penelitian belum selesai karena belum mencukupi kuota yg telah
ditentukan (sugiono:85).
c. Sampling Insidental
yaitu tehnik pengambilan sampel berdasarkan kebetulan, dimana orang dipandang dapat
memberikan atau cocok sebagai sumber data (sugiono:85).
d. Sampling Purposive
yaitu tehnik penentuan dengan pertimbangan tertentu, misalnya akan melakukan penelitian
tentang kualitas makanan maka sampelnya adalah orang - orang yang ahli dalam bidang
makanan (sugiono:85).
e. Sampling Jenuh
yaitu tehnik pengambilan sampel bila semua anggota populasi dijadikan semuanya untuk
memberikan respon,penilaian atau memberikan data yang diharapkan (sugiono:85).
f. Snowball Sampling
Sumber: http://www.rolahengki.com/
yaitu tehnik pengambilan sampel yang mula - mula jumlahnya kecil kemudian membesar.
Contohnya pada penelitian telah menentukan 30 sampling akan tetapi dengan 30 orang belum
puas atau belum menemukan hasil, maka peneliti mencari orang lain yang menurutnya lebih tahu
dan akan memberikan kepuasan dalam penelitiannya (sugiono:85).
Itulah berbagai tehnik dalam menentukan sampling atau tehnik pengambilan dalam suatu
penelitian, diantara sampling diatas tidak sembarangan penggunaannya, bergantung pada
kebutuhan dan jenis penelitian yang kita lakukan. Untuk menyebarkan artikel ini mohon untuk
membantu penulis malakukan share melalui jajring sosial yang ada dibawah ini.
Sumber Macam - macam Tehnik Sampling (Pengambilan Sampel) =>
http://www.rolahengki.com/2013/12/macam-tehnik-sampling-pengambilan-sampel.html

Sumber: http://www.rolahengki.com/

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Pengelolaan Lingkungan, Kondisi Termasuk Kontrol Atmosfer pada Pasca Panen Bu...
Pengelolaan Lingkungan, Kondisi Termasuk Kontrol Atmosfer pada Pasca Panen Bu...Pengelolaan Lingkungan, Kondisi Termasuk Kontrol Atmosfer pada Pasca Panen Bu...
Pengelolaan Lingkungan, Kondisi Termasuk Kontrol Atmosfer pada Pasca Panen Bu...
Nur Haida
 
Sni 01 2346-2006 petunjuk pengujian organoleptik dan atau sensori
Sni 01 2346-2006 petunjuk pengujian organoleptik dan atau sensoriSni 01 2346-2006 petunjuk pengujian organoleptik dan atau sensori
Sni 01 2346-2006 petunjuk pengujian organoleptik dan atau sensori
Basyrowi Arby
 
ITP UNS Semester 3, Satuan Operasi 2: pencampuran
ITP UNS Semester 3, Satuan Operasi 2: pencampuranITP UNS Semester 3, Satuan Operasi 2: pencampuran
ITP UNS Semester 3, Satuan Operasi 2: pencampuran
Fransiska Puteri
 
Modifikasi resep ayam santan pontianak 2014
Modifikasi resep ayam santan pontianak 2014Modifikasi resep ayam santan pontianak 2014
Modifikasi resep ayam santan pontianak 2014
Indri Savitri
 

Was ist angesagt? (20)

Sistem Pengolahan Air Limbah secara Biologis
Sistem Pengolahan Air Limbah secara BiologisSistem Pengolahan Air Limbah secara Biologis
Sistem Pengolahan Air Limbah secara Biologis
 
Pengawasan produk pangan berisiko tinggi
Pengawasan produk pangan berisiko tinggiPengawasan produk pangan berisiko tinggi
Pengawasan produk pangan berisiko tinggi
 
Pengelolaan Lingkungan, Kondisi Termasuk Kontrol Atmosfer pada Pasca Panen Bu...
Pengelolaan Lingkungan, Kondisi Termasuk Kontrol Atmosfer pada Pasca Panen Bu...Pengelolaan Lingkungan, Kondisi Termasuk Kontrol Atmosfer pada Pasca Panen Bu...
Pengelolaan Lingkungan, Kondisi Termasuk Kontrol Atmosfer pada Pasca Panen Bu...
 
Peningkatan mutu gizi pangan
Peningkatan mutu gizi panganPeningkatan mutu gizi pangan
Peningkatan mutu gizi pangan
 
2. penilaian kualitas pangan
2. penilaian kualitas pangan2. penilaian kualitas pangan
2. penilaian kualitas pangan
 
Tumbuhan sebagai bioindikator pencemaran lingkungan
Tumbuhan sebagai bioindikator pencemaran lingkunganTumbuhan sebagai bioindikator pencemaran lingkungan
Tumbuhan sebagai bioindikator pencemaran lingkungan
 
Sni 01 2346-2006 petunjuk pengujian organoleptik dan atau sensori
Sni 01 2346-2006 petunjuk pengujian organoleptik dan atau sensoriSni 01 2346-2006 petunjuk pengujian organoleptik dan atau sensori
Sni 01 2346-2006 petunjuk pengujian organoleptik dan atau sensori
 
Format penulisan laporan
Format penulisan laporanFormat penulisan laporan
Format penulisan laporan
 
ITP UNS Semester 3, Satuan Operasi 2: pencampuran
ITP UNS Semester 3, Satuan Operasi 2: pencampuranITP UNS Semester 3, Satuan Operasi 2: pencampuran
ITP UNS Semester 3, Satuan Operasi 2: pencampuran
 
Laporan Praktikum Roti Tawar dan Roti Manis
Laporan Praktikum Roti Tawar dan Roti Manis Laporan Praktikum Roti Tawar dan Roti Manis
Laporan Praktikum Roti Tawar dan Roti Manis
 
Pangan tradisional
Pangan tradisionalPangan tradisional
Pangan tradisional
 
Modifikasi resep ayam santan pontianak 2014
Modifikasi resep ayam santan pontianak 2014Modifikasi resep ayam santan pontianak 2014
Modifikasi resep ayam santan pontianak 2014
 
Modul mekanika fluida - rev 02
Modul   mekanika fluida - rev 02Modul   mekanika fluida - rev 02
Modul mekanika fluida - rev 02
 
Uji permeabilitas di lapangan dengan menggunakan sumur uji.
Uji permeabilitas di lapangan dengan menggunakan sumur uji.Uji permeabilitas di lapangan dengan menggunakan sumur uji.
Uji permeabilitas di lapangan dengan menggunakan sumur uji.
 
Penilaian Mutu Makanan
Penilaian Mutu MakananPenilaian Mutu Makanan
Penilaian Mutu Makanan
 
Laporan Kerja Praktek PT. Meridan Sejati Surya Plantation Bangsal Aceh
Laporan Kerja Praktek PT. Meridan Sejati Surya Plantation Bangsal AcehLaporan Kerja Praktek PT. Meridan Sejati Surya Plantation Bangsal Aceh
Laporan Kerja Praktek PT. Meridan Sejati Surya Plantation Bangsal Aceh
 
Cara Pengambilan Sampel Sampling Air
Cara Pengambilan Sampel Sampling AirCara Pengambilan Sampel Sampling Air
Cara Pengambilan Sampel Sampling Air
 
2. neraca bahan makanan april 2017
2. neraca bahan makanan april 20172. neraca bahan makanan april 2017
2. neraca bahan makanan april 2017
 
Buku ajar nutrisi bedah
Buku ajar nutrisi bedahBuku ajar nutrisi bedah
Buku ajar nutrisi bedah
 
Resume jurnal 4
Resume jurnal 4Resume jurnal 4
Resume jurnal 4
 

Ähnlich wie Macam macam tehnik sampling (pengambilan sampel)

Bab 1 populasi dan sampel
Bab 1 populasi dan sampelBab 1 populasi dan sampel
Bab 1 populasi dan sampel
eky45
 
Slide5 statistikaa
Slide5 statistikaaSlide5 statistikaa
Slide5 statistikaa
Amrul Rizal
 
Sampling6
Sampling6Sampling6
Sampling6
gojetis
 
15-Teknik Penyampelan alhamdulillah.pdf
15-Teknik Penyampelan alhamdulillah.pdf15-Teknik Penyampelan alhamdulillah.pdf
15-Teknik Penyampelan alhamdulillah.pdf
HafisNayotama
 
PPT Kelompok 2 Cara Menggunakan dan Menentukan Sumber DAta.pptx
PPT Kelompok 2 Cara Menggunakan dan Menentukan Sumber DAta.pptxPPT Kelompok 2 Cara Menggunakan dan Menentukan Sumber DAta.pptx
PPT Kelompok 2 Cara Menggunakan dan Menentukan Sumber DAta.pptx
ArjunaManalu
 
Teknik pegambilan sample(new)
Teknik pegambilan sample(new)Teknik pegambilan sample(new)
Teknik pegambilan sample(new)
Tri Rahmatika
 

Ähnlich wie Macam macam tehnik sampling (pengambilan sampel) (20)

Teknik sampling2
Teknik sampling2Teknik sampling2
Teknik sampling2
 
Bab vi dan bab xi
Bab vi dan bab xiBab vi dan bab xi
Bab vi dan bab xi
 
Bab vi dan bab xi
Bab vi dan bab xiBab vi dan bab xi
Bab vi dan bab xi
 
Populasi sampling.pdf
Populasi sampling.pdfPopulasi sampling.pdf
Populasi sampling.pdf
 
Bab 1 populasi dan sampel
Bab 1 populasi dan sampelBab 1 populasi dan sampel
Bab 1 populasi dan sampel
 
Slide5 statistikaa
Slide5 statistikaaSlide5 statistikaa
Slide5 statistikaa
 
Sampling6
Sampling6Sampling6
Sampling6
 
15-Teknik Penyampelan alhamdulillah.pdf
15-Teknik Penyampelan alhamdulillah.pdf15-Teknik Penyampelan alhamdulillah.pdf
15-Teknik Penyampelan alhamdulillah.pdf
 
Presentation populasi dan sampel
Presentation populasi dan sampel Presentation populasi dan sampel
Presentation populasi dan sampel
 
Populasi dan Instrumen untuk Metode (Penelitian) Kuantitatif
Populasi dan Instrumen untuk Metode (Penelitian) KuantitatifPopulasi dan Instrumen untuk Metode (Penelitian) Kuantitatif
Populasi dan Instrumen untuk Metode (Penelitian) Kuantitatif
 
Teknik Sampling
Teknik SamplingTeknik Sampling
Teknik Sampling
 
Populasi dan-sampel
Populasi dan-sampelPopulasi dan-sampel
Populasi dan-sampel
 
Menentukan Sumber Data Penelitian (Populasi dan Sampel)
Menentukan Sumber Data Penelitian (Populasi dan Sampel)Menentukan Sumber Data Penelitian (Populasi dan Sampel)
Menentukan Sumber Data Penelitian (Populasi dan Sampel)
 
PPT Kelompok 2 Cara Menggunakan dan Menentukan Sumber DAta.pptx
PPT Kelompok 2 Cara Menggunakan dan Menentukan Sumber DAta.pptxPPT Kelompok 2 Cara Menggunakan dan Menentukan Sumber DAta.pptx
PPT Kelompok 2 Cara Menggunakan dan Menentukan Sumber DAta.pptx
 
Rancangan pembelajaran kelompok 3
Rancangan pembelajaran kelompok 3Rancangan pembelajaran kelompok 3
Rancangan pembelajaran kelompok 3
 
Teknik pegambilan sample(new)
Teknik pegambilan sample(new)Teknik pegambilan sample(new)
Teknik pegambilan sample(new)
 
Populasi
PopulasiPopulasi
Populasi
 
Kuadrat ppt new
Kuadrat ppt newKuadrat ppt new
Kuadrat ppt new
 
METODOLOGI PENELITIAN ALAT DALAM PENGUMPULAN DATA (OGAN PUTRA WIJAYA)
METODOLOGI PENELITIAN ALAT DALAM PENGUMPULAN DATA  (OGAN PUTRA WIJAYA)METODOLOGI PENELITIAN ALAT DALAM PENGUMPULAN DATA  (OGAN PUTRA WIJAYA)
METODOLOGI PENELITIAN ALAT DALAM PENGUMPULAN DATA (OGAN PUTRA WIJAYA)
 
populasi dan sampel.pptx
populasi dan sampel.pptxpopulasi dan sampel.pptx
populasi dan sampel.pptx
 

Macam macam tehnik sampling (pengambilan sampel)

  • 1. Macam - macam Tehnik Sampling (Pengambilan Sampel) Sebelum mempelajari tentang cara pengambilan sampel hal pertama yang harus kita ketahui adalah apa pengertiannya? Menurut "Sugiono pada bukunya yg berjudul METODE PENELITIAN KUANTITATIF, KUALITATIF DAN R & D, tahun 2012 yg diterbitkan oleh ALFABETA di Bandung: hal. 81" sampel adalah bagian dari jumlah dan karekteristik yang dimiliki oleh suatu populasi. Memiliki populasi dengan jumlah yang besar begitu luas, tentunya akan menyulitkan kita. Aturan dalam pengambilan sampel tentunya sangat beragam alias ber-macam - macam, tetapi secara umum jika populasinya banyak maka sampelnya diambil 10% dari jumlah populasi yang ada. Artinya jika populasi 100 maka sampelnya adalah 10 orang. Berikut ini merupakan macam macam tehnik sampling yang dijelaskan oleh "Sugiono pada bukunya yg berjudul METODE PENELITIAN KUANTITATIF, KUALITATIF DAN R & D, tahun 2012 yg diterbitkan oleh ALFABETA di Bandung". 1. Tehnik Pengambilan Sampel Probability Sampling yaitu tehnik pengambilan sampel yg memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur (anggota) populasi untuk dipilih menjadi anggotanya (sugiono:82). Adapun macam - macamnya yaitu sebagai berikut. a. Simple Random Sampling dikatakan simple (sederhana) karena pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi (sugiono:82). b. Proportionate Stratified Random Sampling ini merupakan bagian dari tehnik Probability yang kedua, yaitu suatu tehnik yg digunakan jika populasi mempunyai anggota atau unsur yg tidak homogen dan berstrata secara proporsional. Misal pada sebuah kampus yang hendak diminta pendapatnya namun kampus tersebut memiliki dosen S1, S2, S3, mahasiswa S1, S1, S3 dan lain sebagainya (sugiono:82). c. Disproportionate Stratified Random Sampling yaitu tehnik pengambilan anggota dengan menentukan jumllah sampel, bila populasi berstrata dan kurang proporsional. Misalnya pegawai dari suatu perusahaan mempunyai 3 orang lulusan S3, 4 orang lulusan S2, 90 orang S1 dan 800 orang lulusan SMA/SMU, serta 700 orang lulusan SMP. Maka lulusan S3 dan S2 diambil semua untuk dijadikan sebagai sampel karena terlalu kecil jika dibandingkan dengan 3 lulusan lainnya (sugiono:83). d. Cluster Sampling (Area Sampling) merupakan tehnik pengambilan anggota dari populasi yang digunakan bila obyek yang akan diteliti atau sumber data sangat luas, contohnya penduduk dari suatu negara, provinsi dan kabupaten (sugiono:82). Sumber: http://www.rolahengki.com/
  • 2. 2. Tehnik Pengambilan Sampel NonProbability Sampling NonProbability Sampling adalah tehnik pengambilan sampel yang tidak memberi peluang/kesempatan sama bagi unsur atau anggota populais untuk dipilih menjadi sampel (sugiono:84). Adapun macam - macamnya yaitu sebagai berikut. a. Sampling Sistematis yaitu tehnik pengambilan sampel berdasarkan urutan dari anggota populasi yang telah diberi nomor urut. Misal populasi 1000 orang, dan diberi nomor urut maka sampel diambil berdasarkan nomor ganjil, genap atau kelipatan tertentu (sugiono:84). b. Sampling Kuota yaitu tehnik pengambilan sampel yg digunakan apabila populasi memiliki ciri - ciri khusus sampai jumlah (kuota) yang diinginkan. Contohnya, suatu penelitian dengan 500 sampel, jika jumlah kurang dari 500 maka penelitian belum selesai karena belum mencukupi kuota yg telah ditentukan (sugiono:85). c. Sampling Insidental yaitu tehnik pengambilan sampel berdasarkan kebetulan, dimana orang dipandang dapat memberikan atau cocok sebagai sumber data (sugiono:85). d. Sampling Purposive yaitu tehnik penentuan dengan pertimbangan tertentu, misalnya akan melakukan penelitian tentang kualitas makanan maka sampelnya adalah orang - orang yang ahli dalam bidang makanan (sugiono:85). e. Sampling Jenuh yaitu tehnik pengambilan sampel bila semua anggota populasi dijadikan semuanya untuk memberikan respon,penilaian atau memberikan data yang diharapkan (sugiono:85). f. Snowball Sampling Sumber: http://www.rolahengki.com/
  • 3. yaitu tehnik pengambilan sampel yang mula - mula jumlahnya kecil kemudian membesar. Contohnya pada penelitian telah menentukan 30 sampling akan tetapi dengan 30 orang belum puas atau belum menemukan hasil, maka peneliti mencari orang lain yang menurutnya lebih tahu dan akan memberikan kepuasan dalam penelitiannya (sugiono:85). Itulah berbagai tehnik dalam menentukan sampling atau tehnik pengambilan dalam suatu penelitian, diantara sampling diatas tidak sembarangan penggunaannya, bergantung pada kebutuhan dan jenis penelitian yang kita lakukan. Untuk menyebarkan artikel ini mohon untuk membantu penulis malakukan share melalui jajring sosial yang ada dibawah ini. Sumber Macam - macam Tehnik Sampling (Pengambilan Sampel) => http://www.rolahengki.com/2013/12/macam-tehnik-sampling-pengambilan-sampel.html Sumber: http://www.rolahengki.com/