SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 12
ARTI OSIS DAN MPK SERTA EKSKUL
A. Latar Belakang
Upaya peningkatan mutu kualitas Sumber Daya Manusia yang cerdas, terampil, berakhlak mulia dan mampu hidup
bersaing adalah tuntutan dari perkembangan zaman pada saat ini. Oleh karena itu upaya peningkatan SDM ini harus
diprogramkan secara terstruktur, berkesinambungan dan di evaluasi secara berkala. Hal ini menjadi semakin penting
karena perubahan-perubahan akibat perkembangan ilmu pegetahuan dan teknologi (Iptek) serta komunkasi menjadi
semakin tidak kentara.
Salah satu bagian yang penting dalam upaya tersebut adalah sekolah sebagai fungsi pendidikan berkewajban untuk
mengembangkan kemampuan serta membentuk watak dan kepribadian bangsa yang bermartabat, khususnya
generasi muda sebagai penerus cita-cita perjuangan bangsa dan sumber insani bagi pembangunan nasional.
Kompetensi penyelenggaraan pendidikan yang mengacu pada kompetensi siswa yang diarahkan pada kompetensi
multiple intelegensi sangatlah diharapkan. Oleh karena itu Upaya pengembangan Potensi Diri Siswa sangatlah
diperlukan dalam mewujudkan tujuan pendidikan nasional.
B. Tujuan
1. Mengembangkan seluruh potensi siswa secara maksimal, baik potensi akademik maupun non akademik.
2. Menyiapakan warga negara menuju masyarakat belajar yang cerdas dan memahami nilai-nilai masyarakat
yang beradab.
3. Menemukan dan memunculkan potensi-potensi yang ada pada diri siswa sehingga timbul kecakapan hdup
(life skiill) yang bermanfaat bagi dirinya dan masyarakat.
4. Memberikan kemampuan minimal untuk melanjutkan ke perguruan tinggi dan hidup bermasyarakat
5. Menumbuhkan daya tangkal pada diri siswa terhadap pengaruh negatif yang datang dari luar maupun dari
dalam lingkungan sekolah
6. Meningkatkan kemampuan siswa sebagai anggota masyarakat dalam mengadakan hubungan timbal balik
dengan lingkungan sosial, budaya dan alam sekitar.
7. Meningkatan apresiasi dan penghayatan seni.
8. Menumbuhkan sikap berbangsa dan bernegara dengan berdasarkan Pancasila.
9. Meningkatkan kesegaran jasmani dan daya kreasi siswa untuk memantapkan keseimbangan antara
pertumbuhan jasmani dan rohani.
C. RUANG LINGKUP PEMBINAAN KESISWAAN
1. Program Pembinaan Kesiswaan (OSIS)
2. Program Pembinaan Ekstrakurikuler
3. Program Unggulan Akademik dan Non Akademik.
D. SASARAN PEMBINAAN
Sasaran Pembinaan adalah (a) upaya penyelamatan dan (b) pemberdayaan Potensi Diri Siswa kelas X, XI dan XII
SMA Negeri 1 Paninggaran.
E. HASIL YANG DIHARAPKAN
1. Mampu melahirkan SDM yang memiliki keimanan, ketaqwaan, berkualitas, kompetitif, berdedikasi, mandiri dan
profesional.
2. Mampu meningkatkan prestasi siswa sesuai bakat dan minat siswa
3. Mampu meningkatkan pelayanan pendidikan kepada siswa melalui jalur pembinaan penyelamatan siswa dari
bahaya perilaku menyimpang di kalangan siswa dan jalur pemberdayaan potensi diri
F. STRATEGI PEMBINAAN
1. Melakukan koordinasi dengan Pihak terkait
2. Difasilitasi dan dibimbing oleh :
 Guru Mata Pelajaran
 Guru Bimbingan Karir (BK)
 Pembina OSIS
 Pembina Ekstrakurikuler
 Pelatih
Berkoordinasi dengan guru BK untuk memberikan pelayanan Konseling
URAIAN DAN MEKANISME PEMBINAAN KESISWAAN
Seperti dikemukakan pada bagian terdahulu bahwa upaya pembinaan kesiswaan, terbagi menjadi 3 lingkup
pembinaan yaitu :
1. Program Pembinaan OSIS
2. Program Pembinaan Ekstrakurkuler
3. Program Unggulan Akademik dan Non Akademik.
A. PROGRAM PEMBINAAN OSIS
1. Pengertian
Satu-satunya wadah organisasi siswa di sekolah untuk mencapai tujuan pembinaan dan pengembangan kesiswaan
adalah Organisasi Intra Sekolah disingkat OSIS. OSIS bersifat intra sekolah, artinya tidak ada hubungan
organisatoris dengan OSIS di sekolah lain, dan tidak menjadi Bagian dari organisasi lain yang ada di luar sekolah.
Karena OSIS merupakan wadah organisasi siswa di sekolah. Oleh karena itu setiap siswa secara otomatis menjadi
anggota OSIS. Keanggotaan itu secara otomatis berakhir dengan keluarnya siswa dari sekolah yang bersangkutan.
2. Tujuan
Organisasi ini bertujuan mempersiapkan siswa sebagai kader penerus cita-cita perjuangan bangsa dan sumber
insani pembangunan nasional, untuk :
1. Mengembangkan potensi siswa secara optimal dan terpadu yg meliputi bakat, minat, dan kreativitas;
2. Memantapkan kepribadian siswa untuk mewujudkan ketahanan sekolah sebagai lingkungan pendidikan
sehingga terhindar dariusaha dan pengaruh negatif dan bertentangan dengan tujuan pendidikan;
3. Mengaktualisasikan potensi siswa dalam pencapaian prestasi unggulan sesuai bakat dan minat;
4. Menyiapkan siswa agar menjadi warga masyarakat yang berakhlak mulia, demokratis, menghormati hak-hak
asasi manusia dalam rangka mewujudkan masyarakat madani (civil society).
(Permendiknas No 39 Tahun 2008, Bab I pasal 1)
3. Materi Pembinaan
Materi pembinaan kesiswaan (OSIS) mencakup :
1. Pembinaan ketaqwaan terhadap Tuhan yang Maha Esa
2. Pembinaan Budi Luhur atau Akhlak Mulia
3. Pembinaan Kepribadian Unggul, wawasan kebangsaan, dan bela negara
4. Pembinaan Prestasi akademik,seni, dan/atau olahraga sesuai bakat dan minat
5. Pembinaan Demokrasi, hak asasi manusia, pendidikan politik, lingkungan hidup,kepekaan dan toleransi sosial
dalam konteks masyarakat plural.
6. Pembinaan kreativitas keterampilan dan kewiraswastaan
7. Pembinaan kualitas jasmani ,kesehatan dan gizi berbasis sumber gizi yang terdiversifikasi.
8. Pembinaan sastra dan budaya.
9. Pembinaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK)
10. Pembinaan komunikasi dalam bahasa inggris.
4. Perangkat OSIS
Perangkat OSIS terdiri dari :
(1) Pembina OSIS
(2) Perwakilan kelas
(3) Pengurus OSIS
(4) Anggota OSIS
5. Rincian dan tugas Perangkat OSIS
a. Pembina OSIS
Pembina OSIS bertanggung jawab atas seluruh pengelolaan, pembinaan dan pengembangan OSIS di sekolah.
Rincian tugas pembinan OSIS adalah :
 Bertanggung jawab atas seluruh pembinaan dan pengembangan OSIS di sekolah
 Memberikan nasihat kepada perwakilan kelas dan pengurus.
 Mengesahkan keanggotaan perwakilan kelas dengan surat keputusan kepala sekolah.
 Mengesahkan dan melantik pengurus OSIS denga surat keputusan kepala sekolah.
 Mengarahkan penyusunan anggaran rumah tangga dan program kerja OSIS.
 Menghadiri rapat-rapat OSIS
 Mengadakan evaluasi terhadap pelaksanaan tugas OSIS
b. Perwakilan Kelas
1. Perwakilan kelas terdiri atas wakil-wakil kelas. Setiap kelas diwakili oleh 2 (dua) orang siswa.
2. Perwakilan kelas bertugas memilih pengurus OSIS, mengajukan usul-usul untuk dijadikan program kerja OSIS
dan menilai laporan pertanggungjawaban pengurus OSIS pada akhir masa jabatannya.
3. Perwakilan kelas bertanggung jawab langsung kepada Pembina OSIS
4. Masa jabatan perwakilan kelas selama 1 tahun ajaran.
5. Rincian tugas perwakilan kelas adalah :
 Mewakili kelasnya dalam rapat perwakilan kelas
 Mengajukan usul kegiatan untuk dijadikan program kerja OSIS
 Mengajukan calon pengurus OSIS berdasarkan hasil-hasil rapat kelas.
 Memilih pengurus OSIS dan daftar calon yang telah disiapkan.
 Menilai laporan pertanggungjawaban dan segala tugas pengurus Osis pada akhir masa jabatannya.
 Menyusun Anggaran Rumah Tangga.
c. Pengurus OSIS
Pengurus OSIS terdiri atas :
Seorang ketua dan dua orang wakil ketua
a) seorang sekretaris dan dua orang wakil sekretaris
b) seorang bendahara dan seorang wakil bendahara
c) sepuluh orang ketua seksi yaitu :
1. Pembinaan ketaqwaan terhadap Tuhan yang Maha Esa
2. Pembinaan Budi Luhur atau Akhlak Mulia
3. Pembinaan Kepribadian Unggul, wawasan kebangsaan, dan bela negara
4. Pembinaan Prestasi akademik,seni, dan/atau olahraga sesuai bakat dan minat
5. Pembinaan Demokrasi, hak asasi manusia, pendidikan politik, lingkungan hidup,kepekaan dan toleransi sosial
dalam konteks masyarakat plural.
6. Pembinaan Demokrasi, hak asasi manusia, pendidikan politik, lingkungan hidup,kepekaan dan toleransi sosial
dalam konteks masyarakat plural.
7. Pembinaan kreativitas keterampilan dan kewiraswastaan
8. Pembinaan kualitas jasmani ,kesehatan dan gizi berbasis sumber gizi yang terdiversifikasi.
9. Pembinaan sastra dan budaya.
10. Pembinaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK)
11. Pembinaan komunikasi dalam bahasa inggris.
d. Pembinaan Seksi :
Seksi I :
Pembinaan keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan YME, antara lain:
 Melaksanakan peribadatan sesuai dengan ketentuan agama masing-masing.
 Memperingati hari-hari besar keagamaan;
 Melaksanakan perbuatan amaliah sesuai dengan norma agama;
 Membina toleransi kehidupan antar umat beragama;
 Mengadakan kegiatan lomba yang bernuansa keagamaan;
 Mengembangkan dan memberdayakan kegiatan keagamaan di sekolah.
Seksi II :
Pembinaan budi pekerti luhur atau akhlak mulia, antara lain:
 Melaksanakan tata tertib dan kultur sekolah;
 Melaksanakan gotong royong dan kerja bakti (bakti sosial);
 Melaksanakan norma-norma yang berlaku dan tata krama pergaulan;
 Menumbuhkembangkan kesadaran utk rela berkorban terhadap sesama
 Menumbuhkembangkan sikap hormat dan menghargai warga sekola
 Melaksanakan kegiatan 7K (keamanan, kebersihan, ketertiban, keindahan, kekeluargaan, kedamaian, dan
kerindangan)
Seksi III :
Pembinaan kepribadian unggul, wawasan kebangsaan, dan bela negara
 Melaksanakan upacara bendera pd hari senin dan/atau sabtu, serta hari-hari besar nasional
 Menyanyikan lagu-lagu nasional (Mars & Hymne)
 Melaksanakan kegiatan kepramukaan
 Mengunjungi dan mempelajari tempat-tempat bernilai sejarah
 Mempelajari dan meneruskan nilai-nilai luhur, kepeloporan, dan semangat perjuangan para pahlawan
 Melaksanakan kegiatan bela negara
 Menjaga dam menghormati simbol-simbol dan lambang-lambang negara
 Melakukan pertukaran siswa antar daerah dan antar negara
Seksi IV :
Pembinaan prestasi akademik, seni, olahraga sesuai dengan bakat dan minat
 Mengadakan lomba mata pelajaran/program keahlian
 Menyelenggarakan kegiatan ilmiah
 Mengikuti kegiatan workshop, seminar, diskusi panel yang bernuansa iptek
 Mengadakan studi banding dan kunjungan (studi wisata) ke tempat-tempat sumber belajar
 Mendesain dan memproduksi media pembelajaran
 Mengadakan pameran karya inovatif dan hasil penelitian
 Mengoptimalkan pemanfaatan perpustakaan sekolah
 Membentuk klub sains, seni, dan olahraga
 Menyelenggarakan festival dan lomba seni
 Menyelenggarakan lomba dan pertandingan olahraga
Seksi V :
Pembinaan demokrasi, hak asasi manusia, pendidikan politik, lingkungan hidup, kepekaan dan toleransi sosial dalam
konteks masyarakat plural, antara lain:
 Memantapkan dan mengembangkan peran siswa di dalam OSIS sesuai dengan tugasnya masing-masing;
 Melaksanakan latihan kepemimpinan siswa;
 Melaksanakan kegiatan dengan prinsip kejujuran, transparan, dan profesional;
 Melaksanakan kewajiban dan hak diri dan orang lain dalam pergaulan masyarakat;
 Melaksanakan kegiatan kelompok belajar, diskusi, debat dan pidato;
 Melaksanakan kegiatan orientasi siswa baru yang bersifat akademik dan pengenalan lingkungan tanpa kekerasan;
 Melaksanakan penghijauan dan perindangan lingkungan sekolah.
Seksi VI :
Pembinaan kreativitas, keterampilan dan kewirausahaan, antara lain:
 Meningkatkan kreativitas dan keterampilan dalam menciptakan suatu barang menjadi lebih berguna;
 Meningkatkan kreativitas dan keterampilan di bidang barang dan jasa;
 Meningkatkan usaha koperasi siswa dan unit produksi;
 Meningkatkan kemampuan keterampilan siswa melalui sertifikasi kompetensi siswa berkebutuhan khusus.
Seksi VII :
Pembinaan kualitas jasmani, kesehatan dan gizi berbasis sumber gizi yang terdiversifikasi, antara lain:
 Melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat;
 Melaksanakan usaha kesehatan sekolah (UKS);
 Melaksanakan pencegahan penyalahgunaan narkotika, psikotropika, dan zat adiktif (narkoba), minuman keras,
merokok, dan HIV/AIDS;
 Meningkatkan kesehatan reproduksi remaja;
 Melaksanakan hidup aktif;
 Melakukan diversifikasi pangan;
 Melaksanakan pengamanan jajan anak sekolah.
Seksi VIII.
Pembinaan sastra dan budaya, antara lain:
 Mengembangkan wawasan dan keterampilan siswa di bidang sastra;
 Menyelenggarakan festival/lomba, sastra dan budaya;
 Meningkatkan daya cipta sastra;
 Meningkatkan apresiasi budaya.
Seksi IX :
Pembinaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK), antara lain:
 Memanfaatkan TIK untuk memfasilitasi kegiatan pembelajaran;
 Menjadikan TIK sebagai wahana kreativitas dan inovasi;
 Memanfaatkan TIK untuk meningkatkan integritas kebangsaan.
Seksi X:
Pembinaan komunikasi dalam bahasa Inggris, antara lain:
 Melaksanakan lomba debat dan pidato;
 Melaksanakan lomba menulis dan korespondensi;
 Melaksanakan English Day;
 Melaksanakan kegiatan berceritera dalam bahasa Inggris (Story Telling);
 Melaksanakan lomba puzzies words/scrabble.
Syarat Pengurus OSIS
1. Taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa
2. Mermiliki budi pekerti luhur dan sopan santun terhadap orang tua, guru, dan teman
3. Memiliki bakat sebagai pemimpin siswa
4. Memiliki kemauan, kemampuan, dan pengetahuan yang memadai
5. Dapat mengatur waktu dengan sebaik-baiknya,sehingga pelajarannnya tidak terganggu karena menjadi
pengurus OSIS
6. Pengurus dicalonkan oleh perwakilan kelas
7. Khusus untuk ketua OSIS , ditambah persyaratan :
8. Mempunyai kemampuan berpikir yang jernih
9. Memiliki wawasan mengenai kondisi yang sedang dihadapi bangsanya.
10. Tidak duduk di kelas terakhir, karena akan menghadapi ujian Nasional.
Rincian Tugas Pengurus OSIS
1. Bertugas menyusun dan melaksanakan program kerja OSIS sesuai dengan AD ART
2. Menyampaikan laporan pertangungjawaban kepada rapat perwakilan kelas pada akhir masa jabatannya.
3. Bertanggung jawab langsung kepada perwakilan kelas dan pembina OSIS.
4. Mempunyai masa kerja selama satu tahun pelajaran.
Anggota OSIS
 Anggota OSIS secara otomatis adalah siswa yang masih aktif belajar pada sekolah yang bersangkutan
 Anggota OSIS tidak memerlukan kartu anggota
 Keanggotan berakhir apabila siswa yang bersangklutan tidak menjadi siswa lagi di sekolah tersebut, atau meninggal
dunia
Setiap anggota mempunyai hak :
(1) Mendapat perlakuan yang sama sesuai bakat, minat dan kemampuannya
(2) Memilih dan dipilih sebagai perwakilan kelas atau pengurus.
(3) Bicara secara lisa maupun tertulis.
6. Forum Organisasi
a. Rapat-rapat
Rapat Pleno perwakilan kelas adalah rapat yang dihadiri seluruh anggota perwakilan kelas. Rapat ini diadakan untuk
:
 Persiapan tatacara pemilihan ketua, seorang wakil ketua dan seorang sekretaris
 Pencalonan pengurus OSIS
 Pemilihan pengurus OSIS
 Penilaian laporan peranggungjawaban pemgurus OSIS pada akhir masa jabatan.
Acara , waktu dan temnpat rapat dikonsultasikan dengan pembina OSIS
2. Rapat pengurus
 Rapat pleno pengurus adalah rapat yang dihadiri seluruh anggota pleno pengurus OSIS
 Rapat pengurus harian adalah rapat pengurus yang dihadiri oleh ketua, wakil ketua, sekretaris, bendahara dan wakil
ketua, sekretaris, bendahara dan wakil bendahara untyk membicarakan dan mengkoordinasikan pelaksanaan
pekerjaan sehari-hari.
 Rapat koordinasi adalah rapat yang dihadiri oleh sah serang wakil ketua I, sekretaris, wakil sekretaris I, bendahara
dan seksi I sampai dengan seksi VIII.
7 . Sasaran/Target Pembinaan.
1. Meningkatkan peran serta siswa dalam membina sekolah sebagai wawasan wiyata mandala sehingga
terhindar dari usaha dan pengaruh yang bertentangan dengan kebudayaan nasional
2. Menumbuhkan daya tangkal pada diri siswa terhadap pengaruh negatf yang datang dari luar maupun dari
dalam lingkungan sekolah.
B. PROGRAM PEMBINAAN EKSTRAKURIKULER
Pengertian Kegiatan Ekstra Kurikuler
Kegiatan Ekstra Kurikuler adalah kegiatan pendidikan di luar jam pelajaran biasa yang dilakukan di sekolah/luar
sekolah untuk membantu pengembangan peserta didik sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat, dan minat mereka
melalui kegiatan yang secara khusus diselenggarakan oleh pendidik dan atau tenaga kependidikan yang
berkemampuan dan berkewenangan di sekolah/madrasah secara berkala dan terprogram.
Visi dan Misi
a. Visi
Visi kegiatan ekstra kurikuler adalah berkembangnya potensi, bakat dan minat secara optimal, serta tumbuhnya
kemandirian dan kebahagiaan peserta didik yang berguna untuk diri sendiri, keluarga dan masyarakat.
b. Misi
1. Menyediakan sejumlah kegiatan yang dapat dipilih oleh peserta didik sesuai dengan kebutuhan, potensi,
bakat, dan minat mereka.
2. Menyelenggarakan kegiatan yang memberikan kesempatan peserta didik mengespresikan diri secara bebas
melalui kegiatan mandiri dan atau kelompok.
3. Tujuan Umum
Menunjang pencapaian tujuan institusional dalam upaya pembentukan manusia Indonesia seutuhnya berdasarkan
Pancasila, yaitu :
(1) Manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur.
(1) Memiliki pengetahuan dan keterampilan
(2) Sehat jasmani dan rohani
(3) Kepribadian yang mantap dan mandiri
(4) Rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.
4. Tujuan Khusus
 Memberikan pengayaan kepada siswa yang menyangkut aspek pengetahuan, keterampilan dan sikap untuk menjadi
manusia seutuhnya.
 Menambah pengetahuan dan keterampilan kepada siswa untuk memanfaatkan potensi lingkungan alam, lingkungan
sosial dan lingkungan budaya.
 Mengembangkan kemampuan siswa untuk memanfaatkan kegiatan industri dan dunia usaha (kewiraswastaan)
 Mengembangkan keterampilan dan nilai-nilai kemanusiaan, ketekunan, kerja keras dan disiplin melalui kegiatan
ekstrakurikuler.
 Menanamkan kemampuan dan keterampilan melakukan tindakan dan perilaku hidup sehat secara jasmani dan
rohani.
 Menanamkan kemampuan meneliti dan mengembangkan daya cipta untuk menemukan hal baru
 Menanamkan nilai-nilai gotong royong, kerjasama, tanggungjawab dan disiplin melalui kegiatan koperasi sekolah
 Memberikan bekal kemampuan berorganisasi melalui kegiatan di sekolah dan di luar sekolah.
 Memberikan bekal keterampilan praktis yang diperlukan siswa untuk hidup di masyarakat, mencukupi kebutuhannya
sendiri maupun membantu kebutuhan orangtuanya.
 Menanamkan rasa cinta dan tanggung jawab dalam upaya melestarikan lingkungan alam dan budaya
 Menanamkan budaya kerja dan etos kerja yang diperlukan untuk pembangunan berkelanjutan
 Menanamkan dan menambah wawasan kerohanian, mental dan agama untuk hidup dalam masyarakat, bangsa dan
negara.
 Memberikan bekal kemampuan berbakti dan berpartisipasi dalam pembangunan daerah.
5. Fungsi Kegiatan Ekstra Kurikuler
1. Pengembangan, yaitu fungsi kegiatan ekstra kurikuler untuk mengembangkan kemampuan dan kreativitas
peserta didik sesuai dengan potensi, bakat dan minat mereka.
2. Sosial, yaitu fungsi kegiatan ekstra kurikuler untuk mengembangkan kemampuan dan rasa tanggung jawab
sosial peserta didik.
3. Rekreatif, yaitu fungsi kegiatan ekstra kurikuler untuk mengembangkan suasana rileks, mengembirakan dan
menyenangkan bagi peserta didik yang menunjang proses perkembangan.
4. Persiapan karir, yaitu fungsi kegiatan ekstra kurikuler untuk mengembangkan kesiapan karir peserta didik.
6. Prinsip Kegiatan Ekstra Kurikuler
1. Individual, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler yang sesuai dengan potensi, bakat dan minat peserta didik
masing-masing.
2. Pilihan, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler yang sesuai dengan keinginan dan diikuti secara sukarela
peserta didik.
3. Keterlibatan aktif, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler yang menuntut keikutsertaan peserta didik secara
penuh.
4. Menyenangkan, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler dalam suasana yang disukai dan mengembirakan
peserta didik.
5. Etos kerja, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler yang membangun semangat peserta didik untuk bekerja
dengan baik dan berhasil.
6. Kemanfaatan sosial, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler yang dilaksanakan untuk kepentingan masyarakat.

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

3 penerapan-penilaian-autentik-pada-pembelajaran-ipa
3 penerapan-penilaian-autentik-pada-pembelajaran-ipa3 penerapan-penilaian-autentik-pada-pembelajaran-ipa
3 penerapan-penilaian-autentik-pada-pembelajaran-ipa
Rakhmat Fauzi
 
MODUL A. PERUBAHAN POTENSI SDA.docx
MODUL A. PERUBAHAN POTENSI SDA.docxMODUL A. PERUBAHAN POTENSI SDA.docx
MODUL A. PERUBAHAN POTENSI SDA.docx
JuniartiJun
 

Was ist angesagt? (20)

PPT SENI BUDAYA KB 1: KONSEP, UNSUR, TEKNIK, PROSEDUR, BENTUK dan STRUKTUR, T...
PPT SENI BUDAYA KB 1: KONSEP, UNSUR, TEKNIK, PROSEDUR, BENTUK dan STRUKTUR, T...PPT SENI BUDAYA KB 1: KONSEP, UNSUR, TEKNIK, PROSEDUR, BENTUK dan STRUKTUR, T...
PPT SENI BUDAYA KB 1: KONSEP, UNSUR, TEKNIK, PROSEDUR, BENTUK dan STRUKTUR, T...
 
Proposal sponsorship fun drawing contest
Proposal sponsorship fun drawing contestProposal sponsorship fun drawing contest
Proposal sponsorship fun drawing contest
 
3 penerapan-penilaian-autentik-pada-pembelajaran-ipa
3 penerapan-penilaian-autentik-pada-pembelajaran-ipa3 penerapan-penilaian-autentik-pada-pembelajaran-ipa
3 penerapan-penilaian-autentik-pada-pembelajaran-ipa
 
Psikologi kepelatihan olahraga
Psikologi kepelatihan olahraga Psikologi kepelatihan olahraga
Psikologi kepelatihan olahraga
 
MODUL A. PERUBAHAN POTENSI SDA.docx
MODUL A. PERUBAHAN POTENSI SDA.docxMODUL A. PERUBAHAN POTENSI SDA.docx
MODUL A. PERUBAHAN POTENSI SDA.docx
 
MODUL AJAR PPKn TEMA 1.pptx
MODUL AJAR PPKn TEMA 1.pptxMODUL AJAR PPKn TEMA 1.pptx
MODUL AJAR PPKn TEMA 1.pptx
 
2. modul akuntabel
2. modul akuntabel2. modul akuntabel
2. modul akuntabel
 
P5.pptx
P5.pptxP5.pptx
P5.pptx
 
Panduan gerakan literasi sekolah di SMP
Panduan gerakan literasi sekolah di SMPPanduan gerakan literasi sekolah di SMP
Panduan gerakan literasi sekolah di SMP
 
Rpp Seni Budaya Kurikulum 2013 Penilaian seni rupa http://yasirmaster.blogspo...
Rpp Seni Budaya Kurikulum 2013 Penilaian seni rupa http://yasirmaster.blogspo...Rpp Seni Budaya Kurikulum 2013 Penilaian seni rupa http://yasirmaster.blogspo...
Rpp Seni Budaya Kurikulum 2013 Penilaian seni rupa http://yasirmaster.blogspo...
 
STANDAR ISI KURIKULUM 2013
STANDAR ISI KURIKULUM 2013STANDAR ISI KURIKULUM 2013
STANDAR ISI KURIKULUM 2013
 
CP, TP, dan ATP FASE E.pdf
CP, TP, dan ATP FASE E.pdfCP, TP, dan ATP FASE E.pdf
CP, TP, dan ATP FASE E.pdf
 
RPP SEJARAH INDONESIA KD 3.6
RPP SEJARAH INDONESIA KD 3.6RPP SEJARAH INDONESIA KD 3.6
RPP SEJARAH INDONESIA KD 3.6
 
8 TEMA KEBEKERJAAN SMK.ppt
8 TEMA KEBEKERJAAN SMK.ppt8 TEMA KEBEKERJAAN SMK.ppt
8 TEMA KEBEKERJAAN SMK.ppt
 
Cara berjalan yg benar
Cara berjalan yg benarCara berjalan yg benar
Cara berjalan yg benar
 
Penilaian Hasil Belajar di SD
Penilaian Hasil Belajar di SDPenilaian Hasil Belajar di SD
Penilaian Hasil Belajar di SD
 
Orientasi kursus
Orientasi kursusOrientasi kursus
Orientasi kursus
 
Materi Presentasi Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan.pptx
Materi Presentasi Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan.pptxMateri Presentasi Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan.pptx
Materi Presentasi Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan.pptx
 
RANGKUMAN & KISI_KISI SH BAB 5 PENDIDIKAN PANCASILA.pptx
RANGKUMAN & KISI_KISI SH BAB 5 PENDIDIKAN PANCASILA.pptxRANGKUMAN & KISI_KISI SH BAB 5 PENDIDIKAN PANCASILA.pptx
RANGKUMAN & KISI_KISI SH BAB 5 PENDIDIKAN PANCASILA.pptx
 
Model-model Penelitian Pengembangan
Model-model Penelitian PengembanganModel-model Penelitian Pengembangan
Model-model Penelitian Pengembangan
 

Ähnlich wie Arti osis dan ekskul

Program Kesiswaan - Programpendidikan.com.doc
Program Kesiswaan  - Programpendidikan.com.docProgram Kesiswaan  - Programpendidikan.com.doc
Program Kesiswaan - Programpendidikan.com.doc
suliadi2
 
Program kerja wakasek kesiswaan
Program  kerja wakasek  kesiswaanProgram  kerja wakasek  kesiswaan
Program kerja wakasek kesiswaan
sukur basuki
 
Standar isi. muatan standar khusus. 2.2.3
Standar isi. muatan standar khusus. 2.2.3Standar isi. muatan standar khusus. 2.2.3
Standar isi. muatan standar khusus. 2.2.3
PONPESSABILAL
 
24. destri noprianti (06111404024)
24. destri noprianti (06111404024)24. destri noprianti (06111404024)
24. destri noprianti (06111404024)
Dewi_Sejarah
 
Kurikulum tingkat satuan pendidikan
Kurikulum tingkat satuan pendidikanKurikulum tingkat satuan pendidikan
Kurikulum tingkat satuan pendidikan
Jurnal Eukariotik
 
3. ojl pengelolaan peserta didik mulyati
3. ojl pengelolaan peserta didik mulyati3. ojl pengelolaan peserta didik mulyati
3. ojl pengelolaan peserta didik mulyati
Mulyati Rahman
 

Ähnlich wie Arti osis dan ekskul (20)

Program kerja-kesiswaan1
Program kerja-kesiswaan1Program kerja-kesiswaan1
Program kerja-kesiswaan1
 
Program kerja-kesiswaan1
Program kerja-kesiswaan1Program kerja-kesiswaan1
Program kerja-kesiswaan1
 
62881282 proker-kesiswaan-2011
62881282 proker-kesiswaan-201162881282 proker-kesiswaan-2011
62881282 proker-kesiswaan-2011
 
62881282 proker-kesiswaan-2011
62881282 proker-kesiswaan-201162881282 proker-kesiswaan-2011
62881282 proker-kesiswaan-2011
 
Program Kesiswaan - Programpendidikan.com.doc
Program Kesiswaan  - Programpendidikan.com.docProgram Kesiswaan  - Programpendidikan.com.doc
Program Kesiswaan - Programpendidikan.com.doc
 
64573489 prog-kerja-wk-kesiswaan1112
64573489 prog-kerja-wk-kesiswaan111264573489 prog-kerja-wk-kesiswaan1112
64573489 prog-kerja-wk-kesiswaan1112
 
Program kerja wakasek kesiswaan
Program  kerja wakasek  kesiswaanProgram  kerja wakasek  kesiswaan
Program kerja wakasek kesiswaan
 
Standar isi. muatan standar khusus. 2.2.3
Standar isi. muatan standar khusus. 2.2.3Standar isi. muatan standar khusus. 2.2.3
Standar isi. muatan standar khusus. 2.2.3
 
Program kerja wakasek kesiswaan
Program kerja wakasek kesiswaanProgram kerja wakasek kesiswaan
Program kerja wakasek kesiswaan
 
Program kesiswaan
Program kesiswaanProgram kesiswaan
Program kesiswaan
 
237896451 program-kerja-waka-kesiswaan-smk-nu-temanggung
237896451 program-kerja-waka-kesiswaan-smk-nu-temanggung237896451 program-kerja-waka-kesiswaan-smk-nu-temanggung
237896451 program-kerja-waka-kesiswaan-smk-nu-temanggung
 
24. destri noprianti (06111404024)
24. destri noprianti (06111404024)24. destri noprianti (06111404024)
24. destri noprianti (06111404024)
 
02 PROKER KESISWAAN.docx
02 PROKER KESISWAAN.docx02 PROKER KESISWAAN.docx
02 PROKER KESISWAAN.docx
 
Program kesiswaan
Program kesiswaanProgram kesiswaan
Program kesiswaan
 
Program kesiswaan
Program kesiswaanProgram kesiswaan
Program kesiswaan
 
Kurikulum tingkat satuan pendidikan
Kurikulum tingkat satuan pendidikanKurikulum tingkat satuan pendidikan
Kurikulum tingkat satuan pendidikan
 
Standar isi
Standar isiStandar isi
Standar isi
 
Standar isi
Standar isiStandar isi
Standar isi
 
Bab iv
Bab ivBab iv
Bab iv
 
3. ojl pengelolaan peserta didik mulyati
3. ojl pengelolaan peserta didik mulyati3. ojl pengelolaan peserta didik mulyati
3. ojl pengelolaan peserta didik mulyati
 

Kürzlich hochgeladen

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
AlfandoWibowo2
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
NurindahSetyawati1
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 

Kürzlich hochgeladen (20)

PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptLingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 

Arti osis dan ekskul

  • 1. ARTI OSIS DAN MPK SERTA EKSKUL A. Latar Belakang Upaya peningkatan mutu kualitas Sumber Daya Manusia yang cerdas, terampil, berakhlak mulia dan mampu hidup bersaing adalah tuntutan dari perkembangan zaman pada saat ini. Oleh karena itu upaya peningkatan SDM ini harus diprogramkan secara terstruktur, berkesinambungan dan di evaluasi secara berkala. Hal ini menjadi semakin penting karena perubahan-perubahan akibat perkembangan ilmu pegetahuan dan teknologi (Iptek) serta komunkasi menjadi semakin tidak kentara. Salah satu bagian yang penting dalam upaya tersebut adalah sekolah sebagai fungsi pendidikan berkewajban untuk mengembangkan kemampuan serta membentuk watak dan kepribadian bangsa yang bermartabat, khususnya generasi muda sebagai penerus cita-cita perjuangan bangsa dan sumber insani bagi pembangunan nasional. Kompetensi penyelenggaraan pendidikan yang mengacu pada kompetensi siswa yang diarahkan pada kompetensi multiple intelegensi sangatlah diharapkan. Oleh karena itu Upaya pengembangan Potensi Diri Siswa sangatlah diperlukan dalam mewujudkan tujuan pendidikan nasional. B. Tujuan 1. Mengembangkan seluruh potensi siswa secara maksimal, baik potensi akademik maupun non akademik. 2. Menyiapakan warga negara menuju masyarakat belajar yang cerdas dan memahami nilai-nilai masyarakat yang beradab. 3. Menemukan dan memunculkan potensi-potensi yang ada pada diri siswa sehingga timbul kecakapan hdup (life skiill) yang bermanfaat bagi dirinya dan masyarakat. 4. Memberikan kemampuan minimal untuk melanjutkan ke perguruan tinggi dan hidup bermasyarakat 5. Menumbuhkan daya tangkal pada diri siswa terhadap pengaruh negatif yang datang dari luar maupun dari dalam lingkungan sekolah 6. Meningkatkan kemampuan siswa sebagai anggota masyarakat dalam mengadakan hubungan timbal balik dengan lingkungan sosial, budaya dan alam sekitar. 7. Meningkatan apresiasi dan penghayatan seni. 8. Menumbuhkan sikap berbangsa dan bernegara dengan berdasarkan Pancasila. 9. Meningkatkan kesegaran jasmani dan daya kreasi siswa untuk memantapkan keseimbangan antara pertumbuhan jasmani dan rohani. C. RUANG LINGKUP PEMBINAAN KESISWAAN
  • 2. 1. Program Pembinaan Kesiswaan (OSIS) 2. Program Pembinaan Ekstrakurikuler 3. Program Unggulan Akademik dan Non Akademik. D. SASARAN PEMBINAAN Sasaran Pembinaan adalah (a) upaya penyelamatan dan (b) pemberdayaan Potensi Diri Siswa kelas X, XI dan XII SMA Negeri 1 Paninggaran. E. HASIL YANG DIHARAPKAN 1. Mampu melahirkan SDM yang memiliki keimanan, ketaqwaan, berkualitas, kompetitif, berdedikasi, mandiri dan profesional. 2. Mampu meningkatkan prestasi siswa sesuai bakat dan minat siswa 3. Mampu meningkatkan pelayanan pendidikan kepada siswa melalui jalur pembinaan penyelamatan siswa dari bahaya perilaku menyimpang di kalangan siswa dan jalur pemberdayaan potensi diri F. STRATEGI PEMBINAAN 1. Melakukan koordinasi dengan Pihak terkait 2. Difasilitasi dan dibimbing oleh :  Guru Mata Pelajaran  Guru Bimbingan Karir (BK)  Pembina OSIS  Pembina Ekstrakurikuler  Pelatih Berkoordinasi dengan guru BK untuk memberikan pelayanan Konseling URAIAN DAN MEKANISME PEMBINAAN KESISWAAN Seperti dikemukakan pada bagian terdahulu bahwa upaya pembinaan kesiswaan, terbagi menjadi 3 lingkup pembinaan yaitu : 1. Program Pembinaan OSIS 2. Program Pembinaan Ekstrakurkuler 3. Program Unggulan Akademik dan Non Akademik.
  • 3. A. PROGRAM PEMBINAAN OSIS 1. Pengertian Satu-satunya wadah organisasi siswa di sekolah untuk mencapai tujuan pembinaan dan pengembangan kesiswaan adalah Organisasi Intra Sekolah disingkat OSIS. OSIS bersifat intra sekolah, artinya tidak ada hubungan organisatoris dengan OSIS di sekolah lain, dan tidak menjadi Bagian dari organisasi lain yang ada di luar sekolah. Karena OSIS merupakan wadah organisasi siswa di sekolah. Oleh karena itu setiap siswa secara otomatis menjadi anggota OSIS. Keanggotaan itu secara otomatis berakhir dengan keluarnya siswa dari sekolah yang bersangkutan. 2. Tujuan Organisasi ini bertujuan mempersiapkan siswa sebagai kader penerus cita-cita perjuangan bangsa dan sumber insani pembangunan nasional, untuk : 1. Mengembangkan potensi siswa secara optimal dan terpadu yg meliputi bakat, minat, dan kreativitas; 2. Memantapkan kepribadian siswa untuk mewujudkan ketahanan sekolah sebagai lingkungan pendidikan sehingga terhindar dariusaha dan pengaruh negatif dan bertentangan dengan tujuan pendidikan; 3. Mengaktualisasikan potensi siswa dalam pencapaian prestasi unggulan sesuai bakat dan minat; 4. Menyiapkan siswa agar menjadi warga masyarakat yang berakhlak mulia, demokratis, menghormati hak-hak asasi manusia dalam rangka mewujudkan masyarakat madani (civil society). (Permendiknas No 39 Tahun 2008, Bab I pasal 1) 3. Materi Pembinaan Materi pembinaan kesiswaan (OSIS) mencakup : 1. Pembinaan ketaqwaan terhadap Tuhan yang Maha Esa 2. Pembinaan Budi Luhur atau Akhlak Mulia 3. Pembinaan Kepribadian Unggul, wawasan kebangsaan, dan bela negara 4. Pembinaan Prestasi akademik,seni, dan/atau olahraga sesuai bakat dan minat 5. Pembinaan Demokrasi, hak asasi manusia, pendidikan politik, lingkungan hidup,kepekaan dan toleransi sosial dalam konteks masyarakat plural. 6. Pembinaan kreativitas keterampilan dan kewiraswastaan 7. Pembinaan kualitas jasmani ,kesehatan dan gizi berbasis sumber gizi yang terdiversifikasi. 8. Pembinaan sastra dan budaya. 9. Pembinaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK)
  • 4. 10. Pembinaan komunikasi dalam bahasa inggris. 4. Perangkat OSIS Perangkat OSIS terdiri dari : (1) Pembina OSIS (2) Perwakilan kelas (3) Pengurus OSIS (4) Anggota OSIS 5. Rincian dan tugas Perangkat OSIS a. Pembina OSIS Pembina OSIS bertanggung jawab atas seluruh pengelolaan, pembinaan dan pengembangan OSIS di sekolah. Rincian tugas pembinan OSIS adalah :  Bertanggung jawab atas seluruh pembinaan dan pengembangan OSIS di sekolah  Memberikan nasihat kepada perwakilan kelas dan pengurus.  Mengesahkan keanggotaan perwakilan kelas dengan surat keputusan kepala sekolah.  Mengesahkan dan melantik pengurus OSIS denga surat keputusan kepala sekolah.  Mengarahkan penyusunan anggaran rumah tangga dan program kerja OSIS.  Menghadiri rapat-rapat OSIS  Mengadakan evaluasi terhadap pelaksanaan tugas OSIS b. Perwakilan Kelas 1. Perwakilan kelas terdiri atas wakil-wakil kelas. Setiap kelas diwakili oleh 2 (dua) orang siswa. 2. Perwakilan kelas bertugas memilih pengurus OSIS, mengajukan usul-usul untuk dijadikan program kerja OSIS dan menilai laporan pertanggungjawaban pengurus OSIS pada akhir masa jabatannya. 3. Perwakilan kelas bertanggung jawab langsung kepada Pembina OSIS 4. Masa jabatan perwakilan kelas selama 1 tahun ajaran. 5. Rincian tugas perwakilan kelas adalah :  Mewakili kelasnya dalam rapat perwakilan kelas  Mengajukan usul kegiatan untuk dijadikan program kerja OSIS  Mengajukan calon pengurus OSIS berdasarkan hasil-hasil rapat kelas.  Memilih pengurus OSIS dan daftar calon yang telah disiapkan.
  • 5.  Menilai laporan pertanggungjawaban dan segala tugas pengurus Osis pada akhir masa jabatannya.  Menyusun Anggaran Rumah Tangga. c. Pengurus OSIS Pengurus OSIS terdiri atas : Seorang ketua dan dua orang wakil ketua a) seorang sekretaris dan dua orang wakil sekretaris b) seorang bendahara dan seorang wakil bendahara c) sepuluh orang ketua seksi yaitu : 1. Pembinaan ketaqwaan terhadap Tuhan yang Maha Esa 2. Pembinaan Budi Luhur atau Akhlak Mulia 3. Pembinaan Kepribadian Unggul, wawasan kebangsaan, dan bela negara 4. Pembinaan Prestasi akademik,seni, dan/atau olahraga sesuai bakat dan minat 5. Pembinaan Demokrasi, hak asasi manusia, pendidikan politik, lingkungan hidup,kepekaan dan toleransi sosial dalam konteks masyarakat plural. 6. Pembinaan Demokrasi, hak asasi manusia, pendidikan politik, lingkungan hidup,kepekaan dan toleransi sosial dalam konteks masyarakat plural. 7. Pembinaan kreativitas keterampilan dan kewiraswastaan 8. Pembinaan kualitas jasmani ,kesehatan dan gizi berbasis sumber gizi yang terdiversifikasi. 9. Pembinaan sastra dan budaya. 10. Pembinaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) 11. Pembinaan komunikasi dalam bahasa inggris. d. Pembinaan Seksi : Seksi I : Pembinaan keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan YME, antara lain:  Melaksanakan peribadatan sesuai dengan ketentuan agama masing-masing.  Memperingati hari-hari besar keagamaan;  Melaksanakan perbuatan amaliah sesuai dengan norma agama;  Membina toleransi kehidupan antar umat beragama;
  • 6.  Mengadakan kegiatan lomba yang bernuansa keagamaan;  Mengembangkan dan memberdayakan kegiatan keagamaan di sekolah. Seksi II : Pembinaan budi pekerti luhur atau akhlak mulia, antara lain:  Melaksanakan tata tertib dan kultur sekolah;  Melaksanakan gotong royong dan kerja bakti (bakti sosial);  Melaksanakan norma-norma yang berlaku dan tata krama pergaulan;  Menumbuhkembangkan kesadaran utk rela berkorban terhadap sesama  Menumbuhkembangkan sikap hormat dan menghargai warga sekola  Melaksanakan kegiatan 7K (keamanan, kebersihan, ketertiban, keindahan, kekeluargaan, kedamaian, dan kerindangan) Seksi III : Pembinaan kepribadian unggul, wawasan kebangsaan, dan bela negara  Melaksanakan upacara bendera pd hari senin dan/atau sabtu, serta hari-hari besar nasional  Menyanyikan lagu-lagu nasional (Mars & Hymne)  Melaksanakan kegiatan kepramukaan  Mengunjungi dan mempelajari tempat-tempat bernilai sejarah  Mempelajari dan meneruskan nilai-nilai luhur, kepeloporan, dan semangat perjuangan para pahlawan  Melaksanakan kegiatan bela negara  Menjaga dam menghormati simbol-simbol dan lambang-lambang negara  Melakukan pertukaran siswa antar daerah dan antar negara Seksi IV : Pembinaan prestasi akademik, seni, olahraga sesuai dengan bakat dan minat  Mengadakan lomba mata pelajaran/program keahlian  Menyelenggarakan kegiatan ilmiah  Mengikuti kegiatan workshop, seminar, diskusi panel yang bernuansa iptek  Mengadakan studi banding dan kunjungan (studi wisata) ke tempat-tempat sumber belajar  Mendesain dan memproduksi media pembelajaran  Mengadakan pameran karya inovatif dan hasil penelitian
  • 7.  Mengoptimalkan pemanfaatan perpustakaan sekolah  Membentuk klub sains, seni, dan olahraga  Menyelenggarakan festival dan lomba seni  Menyelenggarakan lomba dan pertandingan olahraga Seksi V : Pembinaan demokrasi, hak asasi manusia, pendidikan politik, lingkungan hidup, kepekaan dan toleransi sosial dalam konteks masyarakat plural, antara lain:  Memantapkan dan mengembangkan peran siswa di dalam OSIS sesuai dengan tugasnya masing-masing;  Melaksanakan latihan kepemimpinan siswa;  Melaksanakan kegiatan dengan prinsip kejujuran, transparan, dan profesional;  Melaksanakan kewajiban dan hak diri dan orang lain dalam pergaulan masyarakat;  Melaksanakan kegiatan kelompok belajar, diskusi, debat dan pidato;  Melaksanakan kegiatan orientasi siswa baru yang bersifat akademik dan pengenalan lingkungan tanpa kekerasan;  Melaksanakan penghijauan dan perindangan lingkungan sekolah. Seksi VI : Pembinaan kreativitas, keterampilan dan kewirausahaan, antara lain:  Meningkatkan kreativitas dan keterampilan dalam menciptakan suatu barang menjadi lebih berguna;  Meningkatkan kreativitas dan keterampilan di bidang barang dan jasa;  Meningkatkan usaha koperasi siswa dan unit produksi;  Meningkatkan kemampuan keterampilan siswa melalui sertifikasi kompetensi siswa berkebutuhan khusus. Seksi VII : Pembinaan kualitas jasmani, kesehatan dan gizi berbasis sumber gizi yang terdiversifikasi, antara lain:  Melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat;  Melaksanakan usaha kesehatan sekolah (UKS);  Melaksanakan pencegahan penyalahgunaan narkotika, psikotropika, dan zat adiktif (narkoba), minuman keras, merokok, dan HIV/AIDS;  Meningkatkan kesehatan reproduksi remaja;  Melaksanakan hidup aktif;  Melakukan diversifikasi pangan;  Melaksanakan pengamanan jajan anak sekolah.
  • 8. Seksi VIII. Pembinaan sastra dan budaya, antara lain:  Mengembangkan wawasan dan keterampilan siswa di bidang sastra;  Menyelenggarakan festival/lomba, sastra dan budaya;  Meningkatkan daya cipta sastra;  Meningkatkan apresiasi budaya. Seksi IX : Pembinaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK), antara lain:  Memanfaatkan TIK untuk memfasilitasi kegiatan pembelajaran;  Menjadikan TIK sebagai wahana kreativitas dan inovasi;  Memanfaatkan TIK untuk meningkatkan integritas kebangsaan. Seksi X: Pembinaan komunikasi dalam bahasa Inggris, antara lain:  Melaksanakan lomba debat dan pidato;  Melaksanakan lomba menulis dan korespondensi;  Melaksanakan English Day;  Melaksanakan kegiatan berceritera dalam bahasa Inggris (Story Telling);  Melaksanakan lomba puzzies words/scrabble. Syarat Pengurus OSIS 1. Taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa 2. Mermiliki budi pekerti luhur dan sopan santun terhadap orang tua, guru, dan teman 3. Memiliki bakat sebagai pemimpin siswa 4. Memiliki kemauan, kemampuan, dan pengetahuan yang memadai 5. Dapat mengatur waktu dengan sebaik-baiknya,sehingga pelajarannnya tidak terganggu karena menjadi pengurus OSIS 6. Pengurus dicalonkan oleh perwakilan kelas 7. Khusus untuk ketua OSIS , ditambah persyaratan :
  • 9. 8. Mempunyai kemampuan berpikir yang jernih 9. Memiliki wawasan mengenai kondisi yang sedang dihadapi bangsanya. 10. Tidak duduk di kelas terakhir, karena akan menghadapi ujian Nasional. Rincian Tugas Pengurus OSIS 1. Bertugas menyusun dan melaksanakan program kerja OSIS sesuai dengan AD ART 2. Menyampaikan laporan pertangungjawaban kepada rapat perwakilan kelas pada akhir masa jabatannya. 3. Bertanggung jawab langsung kepada perwakilan kelas dan pembina OSIS. 4. Mempunyai masa kerja selama satu tahun pelajaran. Anggota OSIS  Anggota OSIS secara otomatis adalah siswa yang masih aktif belajar pada sekolah yang bersangkutan  Anggota OSIS tidak memerlukan kartu anggota  Keanggotan berakhir apabila siswa yang bersangklutan tidak menjadi siswa lagi di sekolah tersebut, atau meninggal dunia Setiap anggota mempunyai hak : (1) Mendapat perlakuan yang sama sesuai bakat, minat dan kemampuannya (2) Memilih dan dipilih sebagai perwakilan kelas atau pengurus. (3) Bicara secara lisa maupun tertulis. 6. Forum Organisasi a. Rapat-rapat Rapat Pleno perwakilan kelas adalah rapat yang dihadiri seluruh anggota perwakilan kelas. Rapat ini diadakan untuk :  Persiapan tatacara pemilihan ketua, seorang wakil ketua dan seorang sekretaris  Pencalonan pengurus OSIS  Pemilihan pengurus OSIS  Penilaian laporan peranggungjawaban pemgurus OSIS pada akhir masa jabatan. Acara , waktu dan temnpat rapat dikonsultasikan dengan pembina OSIS
  • 10. 2. Rapat pengurus  Rapat pleno pengurus adalah rapat yang dihadiri seluruh anggota pleno pengurus OSIS  Rapat pengurus harian adalah rapat pengurus yang dihadiri oleh ketua, wakil ketua, sekretaris, bendahara dan wakil ketua, sekretaris, bendahara dan wakil bendahara untyk membicarakan dan mengkoordinasikan pelaksanaan pekerjaan sehari-hari.  Rapat koordinasi adalah rapat yang dihadiri oleh sah serang wakil ketua I, sekretaris, wakil sekretaris I, bendahara dan seksi I sampai dengan seksi VIII. 7 . Sasaran/Target Pembinaan. 1. Meningkatkan peran serta siswa dalam membina sekolah sebagai wawasan wiyata mandala sehingga terhindar dari usaha dan pengaruh yang bertentangan dengan kebudayaan nasional 2. Menumbuhkan daya tangkal pada diri siswa terhadap pengaruh negatf yang datang dari luar maupun dari dalam lingkungan sekolah. B. PROGRAM PEMBINAAN EKSTRAKURIKULER Pengertian Kegiatan Ekstra Kurikuler Kegiatan Ekstra Kurikuler adalah kegiatan pendidikan di luar jam pelajaran biasa yang dilakukan di sekolah/luar sekolah untuk membantu pengembangan peserta didik sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat, dan minat mereka melalui kegiatan yang secara khusus diselenggarakan oleh pendidik dan atau tenaga kependidikan yang berkemampuan dan berkewenangan di sekolah/madrasah secara berkala dan terprogram. Visi dan Misi a. Visi Visi kegiatan ekstra kurikuler adalah berkembangnya potensi, bakat dan minat secara optimal, serta tumbuhnya kemandirian dan kebahagiaan peserta didik yang berguna untuk diri sendiri, keluarga dan masyarakat. b. Misi 1. Menyediakan sejumlah kegiatan yang dapat dipilih oleh peserta didik sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat, dan minat mereka. 2. Menyelenggarakan kegiatan yang memberikan kesempatan peserta didik mengespresikan diri secara bebas melalui kegiatan mandiri dan atau kelompok.
  • 11. 3. Tujuan Umum Menunjang pencapaian tujuan institusional dalam upaya pembentukan manusia Indonesia seutuhnya berdasarkan Pancasila, yaitu : (1) Manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur. (1) Memiliki pengetahuan dan keterampilan (2) Sehat jasmani dan rohani (3) Kepribadian yang mantap dan mandiri (4) Rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan. 4. Tujuan Khusus  Memberikan pengayaan kepada siswa yang menyangkut aspek pengetahuan, keterampilan dan sikap untuk menjadi manusia seutuhnya.  Menambah pengetahuan dan keterampilan kepada siswa untuk memanfaatkan potensi lingkungan alam, lingkungan sosial dan lingkungan budaya.  Mengembangkan kemampuan siswa untuk memanfaatkan kegiatan industri dan dunia usaha (kewiraswastaan)  Mengembangkan keterampilan dan nilai-nilai kemanusiaan, ketekunan, kerja keras dan disiplin melalui kegiatan ekstrakurikuler.  Menanamkan kemampuan dan keterampilan melakukan tindakan dan perilaku hidup sehat secara jasmani dan rohani.  Menanamkan kemampuan meneliti dan mengembangkan daya cipta untuk menemukan hal baru  Menanamkan nilai-nilai gotong royong, kerjasama, tanggungjawab dan disiplin melalui kegiatan koperasi sekolah  Memberikan bekal kemampuan berorganisasi melalui kegiatan di sekolah dan di luar sekolah.  Memberikan bekal keterampilan praktis yang diperlukan siswa untuk hidup di masyarakat, mencukupi kebutuhannya sendiri maupun membantu kebutuhan orangtuanya.  Menanamkan rasa cinta dan tanggung jawab dalam upaya melestarikan lingkungan alam dan budaya  Menanamkan budaya kerja dan etos kerja yang diperlukan untuk pembangunan berkelanjutan  Menanamkan dan menambah wawasan kerohanian, mental dan agama untuk hidup dalam masyarakat, bangsa dan negara.  Memberikan bekal kemampuan berbakti dan berpartisipasi dalam pembangunan daerah. 5. Fungsi Kegiatan Ekstra Kurikuler
  • 12. 1. Pengembangan, yaitu fungsi kegiatan ekstra kurikuler untuk mengembangkan kemampuan dan kreativitas peserta didik sesuai dengan potensi, bakat dan minat mereka. 2. Sosial, yaitu fungsi kegiatan ekstra kurikuler untuk mengembangkan kemampuan dan rasa tanggung jawab sosial peserta didik. 3. Rekreatif, yaitu fungsi kegiatan ekstra kurikuler untuk mengembangkan suasana rileks, mengembirakan dan menyenangkan bagi peserta didik yang menunjang proses perkembangan. 4. Persiapan karir, yaitu fungsi kegiatan ekstra kurikuler untuk mengembangkan kesiapan karir peserta didik. 6. Prinsip Kegiatan Ekstra Kurikuler 1. Individual, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler yang sesuai dengan potensi, bakat dan minat peserta didik masing-masing. 2. Pilihan, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler yang sesuai dengan keinginan dan diikuti secara sukarela peserta didik. 3. Keterlibatan aktif, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler yang menuntut keikutsertaan peserta didik secara penuh. 4. Menyenangkan, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler dalam suasana yang disukai dan mengembirakan peserta didik. 5. Etos kerja, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler yang membangun semangat peserta didik untuk bekerja dengan baik dan berhasil. 6. Kemanfaatan sosial, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler yang dilaksanakan untuk kepentingan masyarakat.